i
PENERAPAN KONSELING BEHAVIORISTIK DENGAN TEKNIK
BEHAVIOUR CONTRACT UNTUK MENGATASI SISWA YANG
SERING TERLAMBAT SEKOLAH DI SMK WISUDHA
KARYA KUDUS TAHUN PELAJARAN 2016/2017
Oleh
FARADIANA CANDRA PARAMITA
NIM 201331057
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
2017
ii
iii
PENERAPAN KONSELING BEHAVIORISTIK DENGAN TEKNIK
BEHAVIOUR CONTRACT UNTUK MENGATASI SISWA YANG
SERING TERLAMBAT SEKOLAH DI SMK WISUDHA
KARYA KUDUS TAHUN PELAJARAN 2016/2017
SKRIPSI
Diajukan kepada Universitas Muria Kudus untuk Memenuhi Salah
Satu Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Bimbingan dan Konseling
Oleh
FARADIANA CANDRA PARAMITA
NIM 201331057
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
2017
iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Motto:
“Sebelum menolong orang lain, saya harus dapat menolong diri saya sendiri.
Sebelum menguatakan orang lain, saya harus bisa mengatkan diri saya terlebih
dahulu”. ( Petrus Claver)
PERSEMBAHAN
Skripsi ini saya persembahkan untuk:
1. Ibu dan Bapak yang saya cintai yang
senantiasa mendoakan, menemani dan
memberi semangat dalam mengerjakan
skripsi ini
2. Seluruh teman-teman yang tidak bisa
saya sebutkan satu persatu, yang
senantiasa memberikan semangat
3. Almamater Universitas Muria Kudus
khususnya program studi Bimbingan
dan Konseling tempatku menuntut
ilmu.
v
vi
vii
PRAKATA
Alhamdulillah puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang
telah memberikan rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penerapan Konseling Behavioristik Teknik
Behavior Contract Untuk Mengatasi Perilaku Konsumtif Pada Siswa Kelas XI
Administrasi Perkantoran SMK TamanSiswa Kudus” dengan lancar tanpa
halangan suatu apapun.
Penulis menyadari skripsi ini tidak akan selesai tanpa dukungan dan
bantuan dari teman-teman dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu,
pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Dr. Drs. Slamet Utomo, M.Pd. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Muria Kudus yang telah memberikan ijin untuk
mengadakan penelitian.
2. Drs. Arista Kiswantoro, M.Pd. selaku Ketua Program Studi Bimbingan dan
Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muria Kudus.
3. Dr. Santoso, M.Pd. selaku Dosen pembimbing I yang senantiasa dengan
penuh kesabaran membimbing dan memberikan semangat sehingga skripsi ini
dapat terselesaikan.
4. Dra. Sumarwiyah, M.Pd. Kons,selaku dosen pembimbing ke II yang dengan
penuh kesabaran telah memberikan arahan, bimbingan, dan semangat selama
proses penyelesaian skripsi ini.
viii
5. Seluruh Dosen Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan Universitas Muria Kudus yang telah memberikan bekal
pengetahuan dan penulisan skripsi bagi penulis.
6. Drs. Sudirman selaku Kepala Sekolah SMK Wisudha Karya Kudus yang
telah memberikan ijin bagi penulis untuk mengadakan penelitian.
7. Drs. Sunarno. selaku guru pembimbing BK SMK Wisudha Karya Kudus,
yang telah membantu dan bersedia bekerja sama dengan peneliti dalam
melaksanakan penelitian.
8. Seluruh pihak terkait yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang
telah membantu penulis baik langsung maupun tidak langsung dalam
penulisan skripsi ini sehingga dapat selesai dengan tepat waktu.
Penulis hanya dapat mengucapkan banyak terima kasih dan doa agar amal
baik semua pihak tersebut mendapatkan balasan yang sesuai dari Allah SWT.
Penulis juga menyadari bahwa dalam skripsi ini masih ada kekurangan, oleh
karena itu kritik dan saran sangat penulis harapkan untuk perbaikan. Penulis
berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan.
Kudus, 1 Agustus 2017
Penulis
Faradiana Candra P
NIM. 201331057
ix
ABSTRACT
Paramita, Faradiana Candra. 2017. Applying Behavioristic Behavior Counseling
Behavior Contract Techniques to Overcome Students Who Are Often
Late Schools at SMK Wisudha Karya Kudus Lesson 206/2017. Thesis
Guidance and Counseling Faculty of Teacher Training and Education
Universitas Muria Kudus. Advisor: i) Dr. Santoso, M.Pd, . Pembimbing
(ii) Dra. Sumarwiyah, M.Pd., Kons: i) Dr. Santoso, M.Pd, .
Pembimbing (ii) Dra. Sumarwiyah, M.Pd., Kons.
The purpose of this study are: 1. To determine the factors that cause
students to be often late school in SMK Wisudha Karya Kudus Lesson 2016/2017,
2. Describe the application of behavioristic counseling with behavior contract
techniques, in overcoming students who are often late in school SMK Wisudha
Karya Kudus Lesson 2016/2017.
Behavioristic counseling is an approach in counseling used by
counselors to address or change a person's behavior for the better. The basic
concept is that human behavior is orderly and can be controlled through the
learning process. Behavioral counseling approach in this research is emphasized
on behavioral changes through the relationship between counselor and client to
solve the problem often late by using techniques that can change behavior late to
be discipline behavior. In this study, in addition to using behavioristic counseling,
the researchers also added the technique behavior contract . Adapaun behavior
contract technique has become an agreement between the client and the counselor.
In addition, the technique of contracting aims to enable the counselee to carry out
the commitments made in the contract. So as to create the desired behavior.
In this study, researchers used this type of qualitative research. The
subjects used are students at SMK Wisudha Karya Kudus which is often late
school as much as 3 people. In this study, data analysis is used to describe the data
collection by using interview method, observation, documentation and home visit
in depth in order to get more accurate data collection in handling problems often
late school.
Based on the research results can be concluded that the factors that
influence the behavior is often late school on the three counselees consisting of
internal factors and external factors. In MAH counselee (Conseli 1), the factor that
memepngaruhi MAH behave often late school is because MAH konseli
sometimes help work as construction worker builder. While the external factors
that memepngaruhi often late on MAH counselee is a friend invitation to hang out
until late at night. In the RBA counselee (Conseli 2) the internal factors that affect
the RBA are often late for school is because RBA counselors do not like one of
their subjects, physics subject. And external factors that memepngaruhi RBA
often late school that is because the invitation of friends to hang out parked until
the bell went to school sounded. As for the counselee YH (counsel 3) internal
factors that affect counselees are often late school is a lack of motivation to learn.
In addition, external factors that mempengaru is often invited friends to come out
during the hours of lessons take place.
x
Based on the results of the above discussion and analysis, the
researchers concluded that Behavioristic counseling with Behavioral Contract can
help the counselee to mengati problems often terlmbat school in SMK Wisudha
Karya Kudus. For further research, it is necessary to develop and conduct further
research as well as more comprehensive, related to Behavioristic Counseling
application with Behavioral Contract technique to overcome the behavior of
students who are often late to school at SMK Wisudha Karya Kudus.
Key Words : Behavioristic Counseling Behavior Contract Technique, Too Late
School
xi
ABSTRAK
Paramita, Faradiana Candra. 2017. Penerapan Konseling Behavioristik Teknik
Behavior Contract Untuk Mengatasi Siswa Yang Sering Terlambat
Sekolah di SMK Wisudha Karya Kudus Tahun Pelajaran 206/2017.
Skripsi. Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan Dan Ilmu
Pendidikan Universitas Muria Kudus. Pembimbing: (i) Dr. Santoso,
M.Pd, . Pembimbing (ii) Dra. Sumarwiyah, M.Pd., Kons.
Tujuan penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui faktor-faktor yang
menyebabkan siswa menjadi sering terlambat sekolah di SMK Wisudha Karya
Kudus Tahun Pelajaran 2016/2017 , 2. Mendiskripsikan penerapan konseling
behavioristik dengan teknik behavior contract, dalam mengatasi siswa yang
sering terlambat masuk sekolah di SMK Wisudha Karya Kudus Tahun Pelajaran
2016/2017.
Konseling behavioristik adalah suatu pendekatan dalam konseling yang
digunakan oleh konselor untuk mengatasi atau merubah perilaku seseorang
menjadi lebih baik. Konsep dasarnya adalah bahwa tingkah laku manusia itu tertib
dan dapat dikendalikan melalui proses belajar. Pendekatan konseling behavioristik
dalam penelitian ini ditekankan pada perubahan perilaku melalui hubungan antara
konselor dan klien untuk memecahkan masalah sering terlambat dengan
menggunakan teknik yang bisa mengubah perilaku terlambat menjadi perilaku
yang disiplin.dalam penelitian ini, selain menggunakan konseling behavioristik,
peneliti juga menambahkan dengan teknik behavior contract. Adapaun teknik
behavior contract telah menjadi kesepakatan antara klien dan konselor. Selain itu
teknik berhavior contract bertujuan agar konseli dapat menjalankan komitmen-
komitmen yang terlah dibuat dalam contract tersebut. Sehingga tercipta perilaku
yang diinginkan.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif.
Subyek yang digunakan adalah siswa di SMK Wisudha Karya Kudus yang sering
terlambat sekolah sebanyak 3 orang. Di dalam penelitian ini, analisis data yang
digunakan peneliti adalah dengan cara mendiskripsikan dari hasil analisis
pengumpulan data yaitu dengan menggunakan metode wawancara, observasi,
dokumentasi dan kunjungan rumah (home visit) secara mendalam agar mendapat
pengumpulan data yang lebih akurat dalam menangani permasalahan sering
terlambat sekolah.
Berdasarkan hasil penelitian dapat dittarik kesimpulan bahwa faktor
yang mempengaruhi perilaku sering terlambat sekolah pada ketiga konseli terdiri
dari faktor internal dan faktor eksternal. Pada konseli MAH (Konseli 1), faktor
yang memepngaruhi MAH berperilaku sering terlambat sekolah yaitu karena
xii
konseli MAH terkadang ikut membantu kerja sebagai tukang kuli bangunan.
Sedangkan faktor eksternal yang memepngaruhi sering terlambat pada konseli
MAH adalah ajakan teman untuk nongkrong hingga larut malam. Pada konseli
RBA (Konseli 2) faktor internal yang mempengaruhi RBA sering terlambat
sekolah adalah karena konseli RBA tidak menyukai salah satu mata pelajarannya,
yaitu mata pelajaran fisika. Dan faktor eksternal yang memepngaruhi RBA sering
terlambat sekolah yaitu karena ajakan teman untuk nongkrong diparkiran hingga
bel masuk sekolah berbunyi. Sedangkan untuk konseli YH (konseli 3) faktor
internal yang mempengaruhi konseli sering terlambat sekolah adalah kurangnya
motivasii untuk belajar. Selain itu faktor eksternal yang mempengaru adalah
sering diajak teman untuk keluar pada saat jam pelajaran berlangsung.
Berdasarkan hasil pembahasan dan analisi diatas, penelitii
menyimpulkan bahwa konseling Behavioristik dengan Teknik Behaviour
Contract dapat membantu konseli untuk mengati masalah sering terlmbat sekolah
di SMK Wisudha Karya Kudus. Untuk peneliti selanjutnya perlu mengembangkan
dan mengadakan penelitian lebih lanjut serta lebih komprehensif, terkait dalam
penerapan Konseling Behavioristik dengan teknik Behaviour Contract untuk
mengatasi perilaku siswa yang sering terlambat sekolah di SMK Wisudha Karya
Kudus.
Kata Kunci: Konseling Behavioristik Teknik Behavor Contract, Terlambat
Sekolah
xiii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL ...................................................................................... i
HALAMAN LOGO UNIVERSITAS .............................................................. ii
HALAMAN JUDUL ......................................................................................... iii
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ............................................. iv
HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................... v
PRAKATA ......................................................................................................... vii
ABSTRACT ....................................................................................................... ix
ABSTRAK ........................................................................................................ xi
DAFTAR ISI ...................................................................................................... xiii
DAFTAR TABEL………………………………………………………….. xix
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xx
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xxi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah .................................................................... 1
1.2 Fokus dan Lokus Penelitian .............................................................. 6
1.2.1 Fokus Penelitian ............................................................................. 6
1.2.2 Lokus Penelitian ............................................................................. 7
1.3 Rumusan Masalah ............................................................................. 8
1.4 Tujuan Penelitian .............................................................................. 8
1.5 Manfaat Penelitian ........................................................................... 8
1.5.1 Manfaat Teoritis ............................................................................. 9
1.5.2 Manfaat Praktis .............................................................................. 9
1.6 Ruang Lingkup Penelitian ................................................................. 10
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 Konseling Behavioristik ................................................................ 11
2.1.1 Pengertian Konseling Behavioristik .......................................... 11
xiv
2.1.2 Tujuan Konseling Behaviorsitik ............................................... 12
2.1.3 Konsep Dasar Konseling Behavioristik .................................... 13
2.1.4 Ciri - Ciri Konseling Behavioristik ........................................... 14
2.1.5 Peran dan Fungsi Konselor ....................................................... 15
2.1.6 Tahap -Tahap Konseling Behavioistiik ..................................... 17
2.1.7 Teknik Dalam Konseling Behavioristik .................................... 20
1.2 Teknik Behaviour Contract ............................................................ 25
2.2.1 Pengertian Teknik Behaviour Contract ..................................... 25
2.2.2 Syarat - Syarat Menetapkan Behaviour Contract ...................... 26
2.2.3 Hal - Hal Yang Perlu Diperhatikan dalam Behaviour
Contract ..................................................................................... 27
2.2.4 Langkah - Langkah Dalam Behaviour Contract ....................... 28
2.3 Terlambat Sekolah ......................................................................... 29
2.3.1 Pengertian Terlambat sekolah ................................................... 29
2.3.2 Faktor - Faktor Siswa Terlambat Sekolah ................................. 29
2.3.3 Terlambat Dapat Berpengaruh Pada Prestasi Siswa ................. 33
2.3.4 Mengatasi Siswa Yang Sering Terlambat Sekolah ................... 33
2.3.5 Pemberian Sanksi Terlambat Sekolah ....................................... 37
2.3.6 Disiplin Untuk Mengatasi Terlambat Sekolah .......................... 38
2.4 Penelitian Relevan ......................................................................... 38
2.1 Kerangka Berfikir .......................................................................... 40
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Rancangan Penelitian ..................................................................... 42
3.2 Subjek Penelitian ........................................................................... 48
3.3 Data dan Sumber Data ................................................................... 48
3.4 Metode Pengumpunlan Data .......................................................... 50
3.4.1 Wawancara .................................................................................. 51
3.4.1.1 Pengertian Wawancara ........................................................... 51
3.4.1.2 Macam-Macam Wawancara ................................................... 52
3.4.1.3 Langkah-Langkah Wawancara ............................................... 54
3.4.1.4 Kelebihan dan Kekurangan Wawancara ................................. 57
xv
3.4.1.5 Pedoman Wawancara .............................................................. 58
3.4.2 Observasi ..................................................................................... 58
3.4.2.1 Pengertian Observasi .............................................................. 58
3.4.2.2 Tujuan Observasi .................................................................... 59
3.4.2.3 Jenis – Jenis Observasi ........................................................... 60
3.4.2.4 Menyusun Panduan Observasi ................................................ 61
3.4.2.5 Pedoman Obervasi .................................................................. 62
3.4.3 Dokumentasi ............................................................................... 63
3.4.3.1 Pengertian Dokumentasi ......................................................... 63
3.4.3.2 Tujuan Dokumentasi ............................................................... 64
3.4.3.3 Jenis – Jenis Dokumentasi ...................................................... 64
3.4.4 Kunjungan Rumah ....................................................................... 64
3.4.4.1 Pengertian Kunjungan Rumah ................................................ 65
3.4.4.2 Tujuan Kunjungan Rumah ...................................................... 66
3.5 Analisis Data .................................................................................. 67
3.6 Prosedur – Prosedur Pendekatan dan Teknik ................................ 70
3.6.1 Prosedur Pendekatan Konseling Behavioristik ........................... 70
3.6.2 Prosedur Teknik Behaviour Contract .......................................... 72
3.6.3 Indikator Keberhasilan ................................................................ 73
BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1 Konseli I (MAH) ............................................................................... 75
4.1.1 Deskripsi Data Konseli I ................................................................ 76
4.1.2 Data Identitas Konseli I .................................................................. 76
4.1.3 Deskripsi Masalah Konseli I .......................................................... 77
4.2 Pengumpulan Data ............................................................................ 79
4.2.1 Wawancara .................................................................................... 79
4.2.2 Hasil Wawancara Peneliti dengan Guru BK .................................. 79
4.2.3 Hasil Wawancara Peneliti dengan Wali Kelas ............................... 79
xvi
4.2.4 Hasil Wawancara Dengan Teman MAH ........................................ 80
4.2.5 Hasil Wawancara Dengan Konseli ................................................. 80
4.2.6 Observasi ........................................................................................ 81
4.2.7 Dokumentasi ................................................................................... 82
4.2.8 Kunjungan Rumah .......................................................................... 82
4.2.9 Analisi Data .................................................................................... 83
4.2.10 Pelaksanaan Konseling Indivudu Konseli I.................................. 85
4.2.11 Kesimpulan Konseling Dengan Konseli MAH ............................ 99
4.3 Deskripsi Kasus Klien II (RBA) ....................................................... 101
4.3.1 Data Identitas Klien II (RBA) ........................................................ 101
4.3.2 Deskripsi masalah ..........................................................................102
4.4 Pengumpulan Data ............................................................................ 104
4.4.1 Wawancara ..................................................................................... 104
4.4.2 Hasil Wawancara dengan Guru BK ............................................... 104
4.4.3 Hasil Wawancara dengan Wali Kelas ............................................ 104
4.4.4 Hasil Wawancara dengan Teman ................................................... 105
4.4.5 Hasil Wawancara dengan Konseli RBA ........................................ 105
4.4.6 Observasi ........................................................................................ 106
4.4.7 Dokumentasi ................................................................................... 106
4.4.8 Kunjungan Rumah .......................................................................... 106
4.4.9 Analisis Data .................................................................................. 107
4.4.10 Pelaksanaan Proses Konseling Konseli RBA ............................... 109
4.4.11 Kesimpulan Konseling dengan Konseli RBA .............................. 121
xvii
4.5 Deskripsi Kasus Klien III (YH) ........................................................ 123
4.5.1 Data Identitas Klien III (YH) ......................................................... 123
4.5.2 Deskripsi Masalah .......................................................................... 124
4.6 Pengumpulan Data ............................................................................ 126
4.6.1 Wawancara ..................................................................................... 126
4.6.2 Hasil Wawancara dengan Guru BK ............................................... 126
4.6.3 Hasil Wawancara dengan Wali Kelas ............................................ 126
4.6.4 Hasil Wawancara dengan Teman YH ............................................ 126
4.6.5 Hasil Wawancara dengan Konseli YH ........................................... 127
4.6.6 Observasi ........................................................................................ 127
4.6.7 Dokumentasi ................................................................................... 128
4.6.8 Kunjungan Rumah .......................................................................... 128
4.6.9 Analisis Data .................................................................................. 129
4.6.10 Pelaksanaan Konseling Individu dengan Konseli YH ................. 130
4.6.11 Kesimpulan Konseling dengan Konseli YH ................................ 142
BAB V PEMBAHASAN
5.1 Pembahasan Hasil Konseling dengan Konseli I (MAH)................... 145
5.2 Pembahasan Hasil Konseling dengan Konseli II (RBA) .................. 147
5.3 Pembahasan Hasil Konseling dengan Konseli III (YH) ................... 148
5.4 Penerapan Konseling Behavioristik dengan Teknik Behaviour Contract
dalam mengatasi siswa yang sering terlambat sekolah di SMK
Wisudha Kaya Kudus ....................................................................... 149
xviii
BAB VI SIMPULAN DAN SARAN
6.1 Simpulan ........................................................................................... 151
6.1.1 Kasus Konseli I (MAH) ................................................................. 151
6.1.2 Kasus Konseli II (RBA) ................................................................. 152
6.1.3 Kasus Konseli III (YH) .................................................................. 153
6.2 Saran .................................................................................................. 154
6.2.1 Bagi Siswa ...................................................................................... 154
6.2.2 Bagi Orang Tua .............................................................................. 154
6.2.3 Bagi Guru Bimbingandan Konseling ............................................. 154
6.2.4 Konseli ........................................................................................... 155
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 156
LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................................... 158
PERNYATAAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
xix
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
3.1 Rancangan Jadwal Penelitian Konseling Behavioristik Teknik
Behavior Contract Untuk Mengatasi Perilaku Konsumtif Pada
Siswa Kelas XI Administrasi Perkantoran SMK TamanSiswa
Kudus .......................................................................................... ……. 47
xx
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2.1 Skema Kerangka Berpikir ....................................................................... 41
xxi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Hasil Wawancara Dengan Guru BK MAH ........................................... 158
2. Hasil Wawancara Dengan Wali Kelas MAH ........................................ 160
3. Hasil Wawancara Dengan Teman MAH .............................................. 162
4. Hasil Wawancara Dengan Konseli MAH ............................................. 164
5. Hasil Wawancara Dengan Orang Tua MAH (Home Visit) ................... 166
6. Hasil Observasi (Home Visit MAH) ..................................................... 168
7. Hasil Observasi MAH Sebelum Pelaksanaan Konseling ...................... 169
8. Hasil Observasi MAH Saat Proses Konseling (Pertemuan 1) ............... 170
9. Hasil Observasi MAH Saat Proses Konseling (Pertemuan 2) ............... 172
10. Hasil Observasi MAH Saat Proses Konseling (Pertemuan 3) ............... 174
11. Hasil Observasi MAH Sesudah Pelaksanaan Konseling ....................... 176
12. Persiapan Konseling Konseli MAH ....................................................... 177
13. Satuan Layanan Konseling Individu (Kasus MAH, Pertemuan 1) ........ 180
14. Verbatim Pelaksanaan Konseling Individu (Konseli MAH,
Pertemuan 1) ........................................................................................ 182
15. Kontrak Tingkah Laku Konseli MAH Pertemuan 1 .............................. 192
16. Laporan Pelaksanaan dan Evaluasi, Analisis dan Tindak Lanjut
Satuan Layanan Konseling Individu (Konseli MAH, Pertemuan 1) .... 193
17. Satuan Layanan Konseling Individu (Kasus MAH, Pertemuan 2) ........ 196
18. Verbatim Pelaksanaan Konseling Individu (Konseli MAH,
Pertemuan 2) ....................................................................................... 198
xxii
19. Kontrak Tingkah Laku Konseli MAH Pertemuan 2 ........................... 204
20. Laporan Pelaksanaan dan Evaluasi, Analisis dan Tindak Lanjut
Satuan Layanan Konseling Individu (Konseli MAH, Pertemuan 2) .. 205
21. Satuan Layanan Konseling Individu (Kasus MAH, Pertemuan 3) ..... 208
22. Verbatim Pelaksanaan Konseling Individu (Konseli MAH,
Pertemuan 3) ....................................................................................... 210
23. Laporan Pelaksanaan dan Evaluasi, Analisis dan Tindak Lanjut
Satuan Layanan Konseling Individu (Konseli MAH, Pertemuan 3) .. 215
24. Hasil Wawancara Dengan Guru BK RBA .......................................... 217
25. Hasil Wawancara Dengan Wali Kelas RBA ....................................... 219
26. Hasil Wawancara Dengan Teman RBA.............................................. 221
27. Hasil Wawancara Dengan Konseli RBA ............................................ 223
28. Hasil Wawancara Dengan Orang Tua RBA (Home Visit) .................. 225
29. Hasil Observasi (Home Visit RBA) .................................................... 227
30. Hasil Observasi RBA Sebelum Pelaksanaan Konseling ..................... 228
31. Hasil Observasi RBA Saat Proses Konseling (Pertemuan 1) ............. 229
32. Hasil Observasi RBA Saat Proses Konseling (Pertemuan 2) ............. 231
33. Hasil Observasi RBA Saat Proses Konseling (Pertemuan 3) ............ 233
34. Hasil Observasi RBA Sesudah Pelaksanaan Konseling .................... 235
35. Persiapan Konseling Konseli RBA .................................................... 236
36. Satuan Layanan Konseling Individu (Kasus RBA, Pertemuan 1) ..... 239
37. Verbatim Pelaksanaan Konseling Individu (Konseli RBA,
Pertemuan 1) ...................................................................................... 241
xxiii
38. Kontrak Tingkah Laku Konseli RBA Pertemuan 1 ........................... 249
39. Laporan Pelaksanaan dan Evaluasi, Analisis dan Tindak Lanjut
Satuan Layanan Konseling Individu (Konseli RBA, Pertemuan 1) .. 250
40. Satuan Layanan Konseling Individu (Kasus RBA Pertemuan 2) ...... 253
41. Verbatim Pelaksanaan Konseling Individu (Konseli RBA,
Pertemuan 2) ....................................................................................... 255
42. Kontrak Tingkah Laku Konseli RBA Pertemuan 2 ............................ 260
43. Laporan Pelaksanaan dan Evaluasi, Analisis dan Tindak Lanjut
Satuan Layanan Konseling Individu (Konseli RBA, Pertemuan 2) ... 261
44. Satuan Layanan Konseling Individu (Kasus RBA, Pertemuan 3) ..... 263
45. Verbatim Pelaksanaan Konseling Individu (Konseli RBA,
Pertemuan 3) ...................................................................................... 265
46. Laporan Pelaksanaan dan Evaluasi, Analisis dan Tindak Lanjut
Satuan Layanan Konseling Individu (Konseli RBA, Pertemuan 3) .. 270
47. Hasil Wawancara Dengan Guru BK YH ........................................... 272
48. Hasil Wawancara Dengan Wali Kelas YH ........................................ 274
49. Hasil Wawancara Dengan Teman YH ............................................... 276
50. Hasil Wawancara Dengan Konseli YH .............................................. 278
51. Hasil Wawancara Dengan Orang Tua YH (Home Visit) ................... 280
52. Hasil Observasi (Home Visit YH ....................................................... 282
53. Hasil Observasi YH Sebelum Pelaksanaan Konseling ...................... 283
54. Hasil Observasi YH Saat Proses Konseling (Pertemuan 1) ............... 254
55. Hasil Observasi YH Saat Proses Konseling (Pertemuan 2) ............... 286
xxiv
56. Hasil Observasi YH Saat Proses Konseling (Pertemuan 3) ............... 288
57. Hasil Observasi YH Sesudah Pelaksanaan Konseling ....................... 290
58. Persiapan Konseling Konseli YH ...................................................... 291
59. Satuan Layanan Konseling Individu (Kasus YH, Pertemuan 1) ........ 294
60. Verbatim Pelaksanaan Konseling Individu (Konseli YH,
Pertemuan 1) ...................................................................................... 296
61. Kontrak Tingkah Laku Konseli YH Pertemuan 1 .............................. 304
62. Laporan Pelaksanaan dan Evaluasi, Analisis dan Tindak Lanjut
Satuan Layanan Konseling Individu (Konseli YH, Pertemuan 1) ... . 305
63. Satuan Layanan Konseling Individu (Kasus YH, Pertemuan 2) ...... . 308
64. Verbatim Pelaksanaan Konseling Individu (Konseli YH,
Pertemuan 2) .................................................................................... . 310
65. Kontrak Tingkah Laku Konseli YH Pertemuan 2 ............................ . 316
66. Laporan Pelaksanaan dan Evaluasi, Analisis dan Tindak Lanjut
Satuan Layanan Konseling Individu (Konseli YH, Pertemuan 2) ... . 317
67. Satuan Layanan Konseling Individu (Kasus YH, Pertemuan 3) ...... . 319
68. Verbatim Pelaksanaan Konseling Individu (Konseli YH,
Pertemuan 3) .................................................................................... . 321
69. Laporan Pelaksanaan dan Evaluasi, Analisis dan Tindak Lanjut
Satuan Layanan Konseling Individu (Konseli YH, Pertemuan 3) ... . 326
70. Dokumentasi Proses Konseling MAH ............................................. . 329
71. Dokumentasi Proses Konseling RBA .............................................. . 330
72. . Dokumentasi Proses Konseling YH ................................................... 331
Top Related