Download - PENERAPAN KONSELING BEHAVIORISTIK DENGAN TEKNIK …eprints.umk.ac.id/8122/1/halaman_judul.pdf · sering terlambat masuk sekolah di SMK Wisudha Karya Kudus Tahun Pelajaran 2016/2017.

Transcript
Page 1: PENERAPAN KONSELING BEHAVIORISTIK DENGAN TEKNIK …eprints.umk.ac.id/8122/1/halaman_judul.pdf · sering terlambat masuk sekolah di SMK Wisudha Karya Kudus Tahun Pelajaran 2016/2017.

i

PENERAPAN KONSELING BEHAVIORISTIK DENGAN TEKNIK

BEHAVIOUR CONTRACT UNTUK MENGATASI SISWA YANG

SERING TERLAMBAT SEKOLAH DI SMK WISUDHA

KARYA KUDUS TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Oleh

FARADIANA CANDRA PARAMITA

NIM 201331057

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MURIA KUDUS

2017

Page 2: PENERAPAN KONSELING BEHAVIORISTIK DENGAN TEKNIK …eprints.umk.ac.id/8122/1/halaman_judul.pdf · sering terlambat masuk sekolah di SMK Wisudha Karya Kudus Tahun Pelajaran 2016/2017.

ii

Page 3: PENERAPAN KONSELING BEHAVIORISTIK DENGAN TEKNIK …eprints.umk.ac.id/8122/1/halaman_judul.pdf · sering terlambat masuk sekolah di SMK Wisudha Karya Kudus Tahun Pelajaran 2016/2017.

iii

PENERAPAN KONSELING BEHAVIORISTIK DENGAN TEKNIK

BEHAVIOUR CONTRACT UNTUK MENGATASI SISWA YANG

SERING TERLAMBAT SEKOLAH DI SMK WISUDHA

KARYA KUDUS TAHUN PELAJARAN 2016/2017

SKRIPSI

Diajukan kepada Universitas Muria Kudus untuk Memenuhi Salah

Satu Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Bimbingan dan Konseling

Oleh

FARADIANA CANDRA PARAMITA

NIM 201331057

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MURIA KUDUS

2017

Page 4: PENERAPAN KONSELING BEHAVIORISTIK DENGAN TEKNIK …eprints.umk.ac.id/8122/1/halaman_judul.pdf · sering terlambat masuk sekolah di SMK Wisudha Karya Kudus Tahun Pelajaran 2016/2017.

iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Motto:

“Sebelum menolong orang lain, saya harus dapat menolong diri saya sendiri.

Sebelum menguatakan orang lain, saya harus bisa mengatkan diri saya terlebih

dahulu”. ( Petrus Claver)

PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan untuk:

1. Ibu dan Bapak yang saya cintai yang

senantiasa mendoakan, menemani dan

memberi semangat dalam mengerjakan

skripsi ini

2. Seluruh teman-teman yang tidak bisa

saya sebutkan satu persatu, yang

senantiasa memberikan semangat

3. Almamater Universitas Muria Kudus

khususnya program studi Bimbingan

dan Konseling tempatku menuntut

ilmu.

Page 5: PENERAPAN KONSELING BEHAVIORISTIK DENGAN TEKNIK …eprints.umk.ac.id/8122/1/halaman_judul.pdf · sering terlambat masuk sekolah di SMK Wisudha Karya Kudus Tahun Pelajaran 2016/2017.

v

Page 6: PENERAPAN KONSELING BEHAVIORISTIK DENGAN TEKNIK …eprints.umk.ac.id/8122/1/halaman_judul.pdf · sering terlambat masuk sekolah di SMK Wisudha Karya Kudus Tahun Pelajaran 2016/2017.

vi

Page 7: PENERAPAN KONSELING BEHAVIORISTIK DENGAN TEKNIK …eprints.umk.ac.id/8122/1/halaman_judul.pdf · sering terlambat masuk sekolah di SMK Wisudha Karya Kudus Tahun Pelajaran 2016/2017.

vii

PRAKATA

Alhamdulillah puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang

telah memberikan rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penerapan Konseling Behavioristik Teknik

Behavior Contract Untuk Mengatasi Perilaku Konsumtif Pada Siswa Kelas XI

Administrasi Perkantoran SMK TamanSiswa Kudus” dengan lancar tanpa

halangan suatu apapun.

Penulis menyadari skripsi ini tidak akan selesai tanpa dukungan dan

bantuan dari teman-teman dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu,

pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Dr. Drs. Slamet Utomo, M.Pd. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Muria Kudus yang telah memberikan ijin untuk

mengadakan penelitian.

2. Drs. Arista Kiswantoro, M.Pd. selaku Ketua Program Studi Bimbingan dan

Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muria Kudus.

3. Dr. Santoso, M.Pd. selaku Dosen pembimbing I yang senantiasa dengan

penuh kesabaran membimbing dan memberikan semangat sehingga skripsi ini

dapat terselesaikan.

4. Dra. Sumarwiyah, M.Pd. Kons,selaku dosen pembimbing ke II yang dengan

penuh kesabaran telah memberikan arahan, bimbingan, dan semangat selama

proses penyelesaian skripsi ini.

Page 8: PENERAPAN KONSELING BEHAVIORISTIK DENGAN TEKNIK …eprints.umk.ac.id/8122/1/halaman_judul.pdf · sering terlambat masuk sekolah di SMK Wisudha Karya Kudus Tahun Pelajaran 2016/2017.

viii

5. Seluruh Dosen Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan

dan Ilmu Pendidikan Universitas Muria Kudus yang telah memberikan bekal

pengetahuan dan penulisan skripsi bagi penulis.

6. Drs. Sudirman selaku Kepala Sekolah SMK Wisudha Karya Kudus yang

telah memberikan ijin bagi penulis untuk mengadakan penelitian.

7. Drs. Sunarno. selaku guru pembimbing BK SMK Wisudha Karya Kudus,

yang telah membantu dan bersedia bekerja sama dengan peneliti dalam

melaksanakan penelitian.

8. Seluruh pihak terkait yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang

telah membantu penulis baik langsung maupun tidak langsung dalam

penulisan skripsi ini sehingga dapat selesai dengan tepat waktu.

Penulis hanya dapat mengucapkan banyak terima kasih dan doa agar amal

baik semua pihak tersebut mendapatkan balasan yang sesuai dari Allah SWT.

Penulis juga menyadari bahwa dalam skripsi ini masih ada kekurangan, oleh

karena itu kritik dan saran sangat penulis harapkan untuk perbaikan. Penulis

berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan.

Kudus, 1 Agustus 2017

Penulis

Faradiana Candra P

NIM. 201331057

Page 9: PENERAPAN KONSELING BEHAVIORISTIK DENGAN TEKNIK …eprints.umk.ac.id/8122/1/halaman_judul.pdf · sering terlambat masuk sekolah di SMK Wisudha Karya Kudus Tahun Pelajaran 2016/2017.

ix

ABSTRACT

Paramita, Faradiana Candra. 2017. Applying Behavioristic Behavior Counseling

Behavior Contract Techniques to Overcome Students Who Are Often

Late Schools at SMK Wisudha Karya Kudus Lesson 206/2017. Thesis

Guidance and Counseling Faculty of Teacher Training and Education

Universitas Muria Kudus. Advisor: i) Dr. Santoso, M.Pd, . Pembimbing

(ii) Dra. Sumarwiyah, M.Pd., Kons: i) Dr. Santoso, M.Pd, .

Pembimbing (ii) Dra. Sumarwiyah, M.Pd., Kons.

The purpose of this study are: 1. To determine the factors that cause

students to be often late school in SMK Wisudha Karya Kudus Lesson 2016/2017,

2. Describe the application of behavioristic counseling with behavior contract

techniques, in overcoming students who are often late in school SMK Wisudha

Karya Kudus Lesson 2016/2017.

Behavioristic counseling is an approach in counseling used by

counselors to address or change a person's behavior for the better. The basic

concept is that human behavior is orderly and can be controlled through the

learning process. Behavioral counseling approach in this research is emphasized

on behavioral changes through the relationship between counselor and client to

solve the problem often late by using techniques that can change behavior late to

be discipline behavior. In this study, in addition to using behavioristic counseling,

the researchers also added the technique behavior contract . Adapaun behavior

contract technique has become an agreement between the client and the counselor.

In addition, the technique of contracting aims to enable the counselee to carry out

the commitments made in the contract. So as to create the desired behavior.

In this study, researchers used this type of qualitative research. The

subjects used are students at SMK Wisudha Karya Kudus which is often late

school as much as 3 people. In this study, data analysis is used to describe the data

collection by using interview method, observation, documentation and home visit

in depth in order to get more accurate data collection in handling problems often

late school.

Based on the research results can be concluded that the factors that

influence the behavior is often late school on the three counselees consisting of

internal factors and external factors. In MAH counselee (Conseli 1), the factor that

memepngaruhi MAH behave often late school is because MAH konseli

sometimes help work as construction worker builder. While the external factors

that memepngaruhi often late on MAH counselee is a friend invitation to hang out

until late at night. In the RBA counselee (Conseli 2) the internal factors that affect

the RBA are often late for school is because RBA counselors do not like one of

their subjects, physics subject. And external factors that memepngaruhi RBA

often late school that is because the invitation of friends to hang out parked until

the bell went to school sounded. As for the counselee YH (counsel 3) internal

factors that affect counselees are often late school is a lack of motivation to learn.

In addition, external factors that mempengaru is often invited friends to come out

during the hours of lessons take place.

Page 10: PENERAPAN KONSELING BEHAVIORISTIK DENGAN TEKNIK …eprints.umk.ac.id/8122/1/halaman_judul.pdf · sering terlambat masuk sekolah di SMK Wisudha Karya Kudus Tahun Pelajaran 2016/2017.

x

Based on the results of the above discussion and analysis, the

researchers concluded that Behavioristic counseling with Behavioral Contract can

help the counselee to mengati problems often terlmbat school in SMK Wisudha

Karya Kudus. For further research, it is necessary to develop and conduct further

research as well as more comprehensive, related to Behavioristic Counseling

application with Behavioral Contract technique to overcome the behavior of

students who are often late to school at SMK Wisudha Karya Kudus.

Key Words : Behavioristic Counseling Behavior Contract Technique, Too Late

School

Page 11: PENERAPAN KONSELING BEHAVIORISTIK DENGAN TEKNIK …eprints.umk.ac.id/8122/1/halaman_judul.pdf · sering terlambat masuk sekolah di SMK Wisudha Karya Kudus Tahun Pelajaran 2016/2017.

xi

ABSTRAK

Paramita, Faradiana Candra. 2017. Penerapan Konseling Behavioristik Teknik

Behavior Contract Untuk Mengatasi Siswa Yang Sering Terlambat

Sekolah di SMK Wisudha Karya Kudus Tahun Pelajaran 206/2017.

Skripsi. Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan Dan Ilmu

Pendidikan Universitas Muria Kudus. Pembimbing: (i) Dr. Santoso,

M.Pd, . Pembimbing (ii) Dra. Sumarwiyah, M.Pd., Kons.

Tujuan penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui faktor-faktor yang

menyebabkan siswa menjadi sering terlambat sekolah di SMK Wisudha Karya

Kudus Tahun Pelajaran 2016/2017 , 2. Mendiskripsikan penerapan konseling

behavioristik dengan teknik behavior contract, dalam mengatasi siswa yang

sering terlambat masuk sekolah di SMK Wisudha Karya Kudus Tahun Pelajaran

2016/2017.

Konseling behavioristik adalah suatu pendekatan dalam konseling yang

digunakan oleh konselor untuk mengatasi atau merubah perilaku seseorang

menjadi lebih baik. Konsep dasarnya adalah bahwa tingkah laku manusia itu tertib

dan dapat dikendalikan melalui proses belajar. Pendekatan konseling behavioristik

dalam penelitian ini ditekankan pada perubahan perilaku melalui hubungan antara

konselor dan klien untuk memecahkan masalah sering terlambat dengan

menggunakan teknik yang bisa mengubah perilaku terlambat menjadi perilaku

yang disiplin.dalam penelitian ini, selain menggunakan konseling behavioristik,

peneliti juga menambahkan dengan teknik behavior contract. Adapaun teknik

behavior contract telah menjadi kesepakatan antara klien dan konselor. Selain itu

teknik berhavior contract bertujuan agar konseli dapat menjalankan komitmen-

komitmen yang terlah dibuat dalam contract tersebut. Sehingga tercipta perilaku

yang diinginkan.

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif.

Subyek yang digunakan adalah siswa di SMK Wisudha Karya Kudus yang sering

terlambat sekolah sebanyak 3 orang. Di dalam penelitian ini, analisis data yang

digunakan peneliti adalah dengan cara mendiskripsikan dari hasil analisis

pengumpulan data yaitu dengan menggunakan metode wawancara, observasi,

dokumentasi dan kunjungan rumah (home visit) secara mendalam agar mendapat

pengumpulan data yang lebih akurat dalam menangani permasalahan sering

terlambat sekolah.

Berdasarkan hasil penelitian dapat dittarik kesimpulan bahwa faktor

yang mempengaruhi perilaku sering terlambat sekolah pada ketiga konseli terdiri

dari faktor internal dan faktor eksternal. Pada konseli MAH (Konseli 1), faktor

yang memepngaruhi MAH berperilaku sering terlambat sekolah yaitu karena

Page 12: PENERAPAN KONSELING BEHAVIORISTIK DENGAN TEKNIK …eprints.umk.ac.id/8122/1/halaman_judul.pdf · sering terlambat masuk sekolah di SMK Wisudha Karya Kudus Tahun Pelajaran 2016/2017.

xii

konseli MAH terkadang ikut membantu kerja sebagai tukang kuli bangunan.

Sedangkan faktor eksternal yang memepngaruhi sering terlambat pada konseli

MAH adalah ajakan teman untuk nongkrong hingga larut malam. Pada konseli

RBA (Konseli 2) faktor internal yang mempengaruhi RBA sering terlambat

sekolah adalah karena konseli RBA tidak menyukai salah satu mata pelajarannya,

yaitu mata pelajaran fisika. Dan faktor eksternal yang memepngaruhi RBA sering

terlambat sekolah yaitu karena ajakan teman untuk nongkrong diparkiran hingga

bel masuk sekolah berbunyi. Sedangkan untuk konseli YH (konseli 3) faktor

internal yang mempengaruhi konseli sering terlambat sekolah adalah kurangnya

motivasii untuk belajar. Selain itu faktor eksternal yang mempengaru adalah

sering diajak teman untuk keluar pada saat jam pelajaran berlangsung.

Berdasarkan hasil pembahasan dan analisi diatas, penelitii

menyimpulkan bahwa konseling Behavioristik dengan Teknik Behaviour

Contract dapat membantu konseli untuk mengati masalah sering terlmbat sekolah

di SMK Wisudha Karya Kudus. Untuk peneliti selanjutnya perlu mengembangkan

dan mengadakan penelitian lebih lanjut serta lebih komprehensif, terkait dalam

penerapan Konseling Behavioristik dengan teknik Behaviour Contract untuk

mengatasi perilaku siswa yang sering terlambat sekolah di SMK Wisudha Karya

Kudus.

Kata Kunci: Konseling Behavioristik Teknik Behavor Contract, Terlambat

Sekolah

Page 13: PENERAPAN KONSELING BEHAVIORISTIK DENGAN TEKNIK …eprints.umk.ac.id/8122/1/halaman_judul.pdf · sering terlambat masuk sekolah di SMK Wisudha Karya Kudus Tahun Pelajaran 2016/2017.

xiii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN SAMPUL ...................................................................................... i

HALAMAN LOGO UNIVERSITAS .............................................................. ii

HALAMAN JUDUL ......................................................................................... iii

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ............................................. iv

HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................... v

PRAKATA ......................................................................................................... vii

ABSTRACT ....................................................................................................... ix

ABSTRAK ........................................................................................................ xi

DAFTAR ISI ...................................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL………………………………………………………….. xix

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xx

DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xxi

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah .................................................................... 1

1.2 Fokus dan Lokus Penelitian .............................................................. 6

1.2.1 Fokus Penelitian ............................................................................. 6

1.2.2 Lokus Penelitian ............................................................................. 7

1.3 Rumusan Masalah ............................................................................. 8

1.4 Tujuan Penelitian .............................................................................. 8

1.5 Manfaat Penelitian ........................................................................... 8

1.5.1 Manfaat Teoritis ............................................................................. 9

1.5.2 Manfaat Praktis .............................................................................. 9

1.6 Ruang Lingkup Penelitian ................................................................. 10

BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1 Konseling Behavioristik ................................................................ 11

2.1.1 Pengertian Konseling Behavioristik .......................................... 11

Page 14: PENERAPAN KONSELING BEHAVIORISTIK DENGAN TEKNIK …eprints.umk.ac.id/8122/1/halaman_judul.pdf · sering terlambat masuk sekolah di SMK Wisudha Karya Kudus Tahun Pelajaran 2016/2017.

xiv

2.1.2 Tujuan Konseling Behaviorsitik ............................................... 12

2.1.3 Konsep Dasar Konseling Behavioristik .................................... 13

2.1.4 Ciri - Ciri Konseling Behavioristik ........................................... 14

2.1.5 Peran dan Fungsi Konselor ....................................................... 15

2.1.6 Tahap -Tahap Konseling Behavioistiik ..................................... 17

2.1.7 Teknik Dalam Konseling Behavioristik .................................... 20

1.2 Teknik Behaviour Contract ............................................................ 25

2.2.1 Pengertian Teknik Behaviour Contract ..................................... 25

2.2.2 Syarat - Syarat Menetapkan Behaviour Contract ...................... 26

2.2.3 Hal - Hal Yang Perlu Diperhatikan dalam Behaviour

Contract ..................................................................................... 27

2.2.4 Langkah - Langkah Dalam Behaviour Contract ....................... 28

2.3 Terlambat Sekolah ......................................................................... 29

2.3.1 Pengertian Terlambat sekolah ................................................... 29

2.3.2 Faktor - Faktor Siswa Terlambat Sekolah ................................. 29

2.3.3 Terlambat Dapat Berpengaruh Pada Prestasi Siswa ................. 33

2.3.4 Mengatasi Siswa Yang Sering Terlambat Sekolah ................... 33

2.3.5 Pemberian Sanksi Terlambat Sekolah ....................................... 37

2.3.6 Disiplin Untuk Mengatasi Terlambat Sekolah .......................... 38

2.4 Penelitian Relevan ......................................................................... 38

2.1 Kerangka Berfikir .......................................................................... 40

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Rancangan Penelitian ..................................................................... 42

3.2 Subjek Penelitian ........................................................................... 48

3.3 Data dan Sumber Data ................................................................... 48

3.4 Metode Pengumpunlan Data .......................................................... 50

3.4.1 Wawancara .................................................................................. 51

3.4.1.1 Pengertian Wawancara ........................................................... 51

3.4.1.2 Macam-Macam Wawancara ................................................... 52

3.4.1.3 Langkah-Langkah Wawancara ............................................... 54

3.4.1.4 Kelebihan dan Kekurangan Wawancara ................................. 57

Page 15: PENERAPAN KONSELING BEHAVIORISTIK DENGAN TEKNIK …eprints.umk.ac.id/8122/1/halaman_judul.pdf · sering terlambat masuk sekolah di SMK Wisudha Karya Kudus Tahun Pelajaran 2016/2017.

xv

3.4.1.5 Pedoman Wawancara .............................................................. 58

3.4.2 Observasi ..................................................................................... 58

3.4.2.1 Pengertian Observasi .............................................................. 58

3.4.2.2 Tujuan Observasi .................................................................... 59

3.4.2.3 Jenis – Jenis Observasi ........................................................... 60

3.4.2.4 Menyusun Panduan Observasi ................................................ 61

3.4.2.5 Pedoman Obervasi .................................................................. 62

3.4.3 Dokumentasi ............................................................................... 63

3.4.3.1 Pengertian Dokumentasi ......................................................... 63

3.4.3.2 Tujuan Dokumentasi ............................................................... 64

3.4.3.3 Jenis – Jenis Dokumentasi ...................................................... 64

3.4.4 Kunjungan Rumah ....................................................................... 64

3.4.4.1 Pengertian Kunjungan Rumah ................................................ 65

3.4.4.2 Tujuan Kunjungan Rumah ...................................................... 66

3.5 Analisis Data .................................................................................. 67

3.6 Prosedur – Prosedur Pendekatan dan Teknik ................................ 70

3.6.1 Prosedur Pendekatan Konseling Behavioristik ........................... 70

3.6.2 Prosedur Teknik Behaviour Contract .......................................... 72

3.6.3 Indikator Keberhasilan ................................................................ 73

BAB IV HASIL PENELITIAN

4.1 Konseli I (MAH) ............................................................................... 75

4.1.1 Deskripsi Data Konseli I ................................................................ 76

4.1.2 Data Identitas Konseli I .................................................................. 76

4.1.3 Deskripsi Masalah Konseli I .......................................................... 77

4.2 Pengumpulan Data ............................................................................ 79

4.2.1 Wawancara .................................................................................... 79

4.2.2 Hasil Wawancara Peneliti dengan Guru BK .................................. 79

4.2.3 Hasil Wawancara Peneliti dengan Wali Kelas ............................... 79

Page 16: PENERAPAN KONSELING BEHAVIORISTIK DENGAN TEKNIK …eprints.umk.ac.id/8122/1/halaman_judul.pdf · sering terlambat masuk sekolah di SMK Wisudha Karya Kudus Tahun Pelajaran 2016/2017.

xvi

4.2.4 Hasil Wawancara Dengan Teman MAH ........................................ 80

4.2.5 Hasil Wawancara Dengan Konseli ................................................. 80

4.2.6 Observasi ........................................................................................ 81

4.2.7 Dokumentasi ................................................................................... 82

4.2.8 Kunjungan Rumah .......................................................................... 82

4.2.9 Analisi Data .................................................................................... 83

4.2.10 Pelaksanaan Konseling Indivudu Konseli I.................................. 85

4.2.11 Kesimpulan Konseling Dengan Konseli MAH ............................ 99

4.3 Deskripsi Kasus Klien II (RBA) ....................................................... 101

4.3.1 Data Identitas Klien II (RBA) ........................................................ 101

4.3.2 Deskripsi masalah ..........................................................................102

4.4 Pengumpulan Data ............................................................................ 104

4.4.1 Wawancara ..................................................................................... 104

4.4.2 Hasil Wawancara dengan Guru BK ............................................... 104

4.4.3 Hasil Wawancara dengan Wali Kelas ............................................ 104

4.4.4 Hasil Wawancara dengan Teman ................................................... 105

4.4.5 Hasil Wawancara dengan Konseli RBA ........................................ 105

4.4.6 Observasi ........................................................................................ 106

4.4.7 Dokumentasi ................................................................................... 106

4.4.8 Kunjungan Rumah .......................................................................... 106

4.4.9 Analisis Data .................................................................................. 107

4.4.10 Pelaksanaan Proses Konseling Konseli RBA ............................... 109

4.4.11 Kesimpulan Konseling dengan Konseli RBA .............................. 121

Page 17: PENERAPAN KONSELING BEHAVIORISTIK DENGAN TEKNIK …eprints.umk.ac.id/8122/1/halaman_judul.pdf · sering terlambat masuk sekolah di SMK Wisudha Karya Kudus Tahun Pelajaran 2016/2017.

xvii

4.5 Deskripsi Kasus Klien III (YH) ........................................................ 123

4.5.1 Data Identitas Klien III (YH) ......................................................... 123

4.5.2 Deskripsi Masalah .......................................................................... 124

4.6 Pengumpulan Data ............................................................................ 126

4.6.1 Wawancara ..................................................................................... 126

4.6.2 Hasil Wawancara dengan Guru BK ............................................... 126

4.6.3 Hasil Wawancara dengan Wali Kelas ............................................ 126

4.6.4 Hasil Wawancara dengan Teman YH ............................................ 126

4.6.5 Hasil Wawancara dengan Konseli YH ........................................... 127

4.6.6 Observasi ........................................................................................ 127

4.6.7 Dokumentasi ................................................................................... 128

4.6.8 Kunjungan Rumah .......................................................................... 128

4.6.9 Analisis Data .................................................................................. 129

4.6.10 Pelaksanaan Konseling Individu dengan Konseli YH ................. 130

4.6.11 Kesimpulan Konseling dengan Konseli YH ................................ 142

BAB V PEMBAHASAN

5.1 Pembahasan Hasil Konseling dengan Konseli I (MAH)................... 145

5.2 Pembahasan Hasil Konseling dengan Konseli II (RBA) .................. 147

5.3 Pembahasan Hasil Konseling dengan Konseli III (YH) ................... 148

5.4 Penerapan Konseling Behavioristik dengan Teknik Behaviour Contract

dalam mengatasi siswa yang sering terlambat sekolah di SMK

Wisudha Kaya Kudus ....................................................................... 149

Page 18: PENERAPAN KONSELING BEHAVIORISTIK DENGAN TEKNIK …eprints.umk.ac.id/8122/1/halaman_judul.pdf · sering terlambat masuk sekolah di SMK Wisudha Karya Kudus Tahun Pelajaran 2016/2017.

xviii

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN

6.1 Simpulan ........................................................................................... 151

6.1.1 Kasus Konseli I (MAH) ................................................................. 151

6.1.2 Kasus Konseli II (RBA) ................................................................. 152

6.1.3 Kasus Konseli III (YH) .................................................................. 153

6.2 Saran .................................................................................................. 154

6.2.1 Bagi Siswa ...................................................................................... 154

6.2.2 Bagi Orang Tua .............................................................................. 154

6.2.3 Bagi Guru Bimbingandan Konseling ............................................. 154

6.2.4 Konseli ........................................................................................... 155

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 156

LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................................... 158

PERNYATAAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Page 19: PENERAPAN KONSELING BEHAVIORISTIK DENGAN TEKNIK …eprints.umk.ac.id/8122/1/halaman_judul.pdf · sering terlambat masuk sekolah di SMK Wisudha Karya Kudus Tahun Pelajaran 2016/2017.

xix

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

3.1 Rancangan Jadwal Penelitian Konseling Behavioristik Teknik

Behavior Contract Untuk Mengatasi Perilaku Konsumtif Pada

Siswa Kelas XI Administrasi Perkantoran SMK TamanSiswa

Kudus .......................................................................................... ……. 47

Page 20: PENERAPAN KONSELING BEHAVIORISTIK DENGAN TEKNIK …eprints.umk.ac.id/8122/1/halaman_judul.pdf · sering terlambat masuk sekolah di SMK Wisudha Karya Kudus Tahun Pelajaran 2016/2017.

xx

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Skema Kerangka Berpikir ....................................................................... 41

Page 21: PENERAPAN KONSELING BEHAVIORISTIK DENGAN TEKNIK …eprints.umk.ac.id/8122/1/halaman_judul.pdf · sering terlambat masuk sekolah di SMK Wisudha Karya Kudus Tahun Pelajaran 2016/2017.

xxi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Hasil Wawancara Dengan Guru BK MAH ........................................... 158

2. Hasil Wawancara Dengan Wali Kelas MAH ........................................ 160

3. Hasil Wawancara Dengan Teman MAH .............................................. 162

4. Hasil Wawancara Dengan Konseli MAH ............................................. 164

5. Hasil Wawancara Dengan Orang Tua MAH (Home Visit) ................... 166

6. Hasil Observasi (Home Visit MAH) ..................................................... 168

7. Hasil Observasi MAH Sebelum Pelaksanaan Konseling ...................... 169

8. Hasil Observasi MAH Saat Proses Konseling (Pertemuan 1) ............... 170

9. Hasil Observasi MAH Saat Proses Konseling (Pertemuan 2) ............... 172

10. Hasil Observasi MAH Saat Proses Konseling (Pertemuan 3) ............... 174

11. Hasil Observasi MAH Sesudah Pelaksanaan Konseling ....................... 176

12. Persiapan Konseling Konseli MAH ....................................................... 177

13. Satuan Layanan Konseling Individu (Kasus MAH, Pertemuan 1) ........ 180

14. Verbatim Pelaksanaan Konseling Individu (Konseli MAH,

Pertemuan 1) ........................................................................................ 182

15. Kontrak Tingkah Laku Konseli MAH Pertemuan 1 .............................. 192

16. Laporan Pelaksanaan dan Evaluasi, Analisis dan Tindak Lanjut

Satuan Layanan Konseling Individu (Konseli MAH, Pertemuan 1) .... 193

17. Satuan Layanan Konseling Individu (Kasus MAH, Pertemuan 2) ........ 196

18. Verbatim Pelaksanaan Konseling Individu (Konseli MAH,

Pertemuan 2) ....................................................................................... 198

Page 22: PENERAPAN KONSELING BEHAVIORISTIK DENGAN TEKNIK …eprints.umk.ac.id/8122/1/halaman_judul.pdf · sering terlambat masuk sekolah di SMK Wisudha Karya Kudus Tahun Pelajaran 2016/2017.

xxii

19. Kontrak Tingkah Laku Konseli MAH Pertemuan 2 ........................... 204

20. Laporan Pelaksanaan dan Evaluasi, Analisis dan Tindak Lanjut

Satuan Layanan Konseling Individu (Konseli MAH, Pertemuan 2) .. 205

21. Satuan Layanan Konseling Individu (Kasus MAH, Pertemuan 3) ..... 208

22. Verbatim Pelaksanaan Konseling Individu (Konseli MAH,

Pertemuan 3) ....................................................................................... 210

23. Laporan Pelaksanaan dan Evaluasi, Analisis dan Tindak Lanjut

Satuan Layanan Konseling Individu (Konseli MAH, Pertemuan 3) .. 215

24. Hasil Wawancara Dengan Guru BK RBA .......................................... 217

25. Hasil Wawancara Dengan Wali Kelas RBA ....................................... 219

26. Hasil Wawancara Dengan Teman RBA.............................................. 221

27. Hasil Wawancara Dengan Konseli RBA ............................................ 223

28. Hasil Wawancara Dengan Orang Tua RBA (Home Visit) .................. 225

29. Hasil Observasi (Home Visit RBA) .................................................... 227

30. Hasil Observasi RBA Sebelum Pelaksanaan Konseling ..................... 228

31. Hasil Observasi RBA Saat Proses Konseling (Pertemuan 1) ............. 229

32. Hasil Observasi RBA Saat Proses Konseling (Pertemuan 2) ............. 231

33. Hasil Observasi RBA Saat Proses Konseling (Pertemuan 3) ............ 233

34. Hasil Observasi RBA Sesudah Pelaksanaan Konseling .................... 235

35. Persiapan Konseling Konseli RBA .................................................... 236

36. Satuan Layanan Konseling Individu (Kasus RBA, Pertemuan 1) ..... 239

37. Verbatim Pelaksanaan Konseling Individu (Konseli RBA,

Pertemuan 1) ...................................................................................... 241

Page 23: PENERAPAN KONSELING BEHAVIORISTIK DENGAN TEKNIK …eprints.umk.ac.id/8122/1/halaman_judul.pdf · sering terlambat masuk sekolah di SMK Wisudha Karya Kudus Tahun Pelajaran 2016/2017.

xxiii

38. Kontrak Tingkah Laku Konseli RBA Pertemuan 1 ........................... 249

39. Laporan Pelaksanaan dan Evaluasi, Analisis dan Tindak Lanjut

Satuan Layanan Konseling Individu (Konseli RBA, Pertemuan 1) .. 250

40. Satuan Layanan Konseling Individu (Kasus RBA Pertemuan 2) ...... 253

41. Verbatim Pelaksanaan Konseling Individu (Konseli RBA,

Pertemuan 2) ....................................................................................... 255

42. Kontrak Tingkah Laku Konseli RBA Pertemuan 2 ............................ 260

43. Laporan Pelaksanaan dan Evaluasi, Analisis dan Tindak Lanjut

Satuan Layanan Konseling Individu (Konseli RBA, Pertemuan 2) ... 261

44. Satuan Layanan Konseling Individu (Kasus RBA, Pertemuan 3) ..... 263

45. Verbatim Pelaksanaan Konseling Individu (Konseli RBA,

Pertemuan 3) ...................................................................................... 265

46. Laporan Pelaksanaan dan Evaluasi, Analisis dan Tindak Lanjut

Satuan Layanan Konseling Individu (Konseli RBA, Pertemuan 3) .. 270

47. Hasil Wawancara Dengan Guru BK YH ........................................... 272

48. Hasil Wawancara Dengan Wali Kelas YH ........................................ 274

49. Hasil Wawancara Dengan Teman YH ............................................... 276

50. Hasil Wawancara Dengan Konseli YH .............................................. 278

51. Hasil Wawancara Dengan Orang Tua YH (Home Visit) ................... 280

52. Hasil Observasi (Home Visit YH ....................................................... 282

53. Hasil Observasi YH Sebelum Pelaksanaan Konseling ...................... 283

54. Hasil Observasi YH Saat Proses Konseling (Pertemuan 1) ............... 254

55. Hasil Observasi YH Saat Proses Konseling (Pertemuan 2) ............... 286

Page 24: PENERAPAN KONSELING BEHAVIORISTIK DENGAN TEKNIK …eprints.umk.ac.id/8122/1/halaman_judul.pdf · sering terlambat masuk sekolah di SMK Wisudha Karya Kudus Tahun Pelajaran 2016/2017.

xxiv

56. Hasil Observasi YH Saat Proses Konseling (Pertemuan 3) ............... 288

57. Hasil Observasi YH Sesudah Pelaksanaan Konseling ....................... 290

58. Persiapan Konseling Konseli YH ...................................................... 291

59. Satuan Layanan Konseling Individu (Kasus YH, Pertemuan 1) ........ 294

60. Verbatim Pelaksanaan Konseling Individu (Konseli YH,

Pertemuan 1) ...................................................................................... 296

61. Kontrak Tingkah Laku Konseli YH Pertemuan 1 .............................. 304

62. Laporan Pelaksanaan dan Evaluasi, Analisis dan Tindak Lanjut

Satuan Layanan Konseling Individu (Konseli YH, Pertemuan 1) ... . 305

63. Satuan Layanan Konseling Individu (Kasus YH, Pertemuan 2) ...... . 308

64. Verbatim Pelaksanaan Konseling Individu (Konseli YH,

Pertemuan 2) .................................................................................... . 310

65. Kontrak Tingkah Laku Konseli YH Pertemuan 2 ............................ . 316

66. Laporan Pelaksanaan dan Evaluasi, Analisis dan Tindak Lanjut

Satuan Layanan Konseling Individu (Konseli YH, Pertemuan 2) ... . 317

67. Satuan Layanan Konseling Individu (Kasus YH, Pertemuan 3) ...... . 319

68. Verbatim Pelaksanaan Konseling Individu (Konseli YH,

Pertemuan 3) .................................................................................... . 321

69. Laporan Pelaksanaan dan Evaluasi, Analisis dan Tindak Lanjut

Satuan Layanan Konseling Individu (Konseli YH, Pertemuan 3) ... . 326

70. Dokumentasi Proses Konseling MAH ............................................. . 329

71. Dokumentasi Proses Konseling RBA .............................................. . 330

72. . Dokumentasi Proses Konseling YH ................................................... 331