Download - Penerapan E Government

Transcript

Penerapan E-Government Melalui Program Penerimaan Siswa baru Online (PSB-Online) di Kota Padang

Rizli Ansyari (0910842019) Gilang Pratama Oskar (0910842023) Ilhami M. Nur (0910842026) Andre Setyawan (0910842028)

Public Administration Department Faculty of Social and Political Science Andalas University Padang, 2012

Penerapan E-Government Melalui Program Penerimaan Siswa baru Online (PSB-Online) di Kota PadangRizli Ansyari, Gilang Pratama Oskar, Andre Setyawan, Ilhami M. Nur Public Administration Department, Andalas University

Abstrak Currently, the use of Technology, Information and Communication in the provision of service becomes a serious concern of the Government as well as the demands of society. Acceptance of New Students Online is one of the form applicable in the E-Government. Online PSB in the city of Padang has been done since 2007 until today has undergone many changes but still has weaknesses in its implementation. In this study illustrated how the implementation of PSB online in the desert town whose results show that the results have led to effective implementation is shown with little problem and the implementation of the procedure properly. Keyword: Online PSB, Implementation, and E-Goverment 1. PENDAHULUAN Saat ini, penggunaan Teknologi, Informasi dan Komunikasi dalam pemberian pelayanan menjadi perhatian yang serius dari Pemerintah yang juga sebagai tuntutan masyarakat. Bentuk pelayanan tersebut kemudian tertuang dalam ide Electronic Government (E-Government) yang dianggap dapat menjawab permasalahan pelayanan saat ini seperti birokrasi yang berbelit, tidak transparan, rentan terhadap KKN dan jauh dari akuntabilitas. Inisiatif e-Government di Indonesia telah diperkenalkan melalui Instruksi Presiden No. 3 Tahun 2003 tentang Kebijakan dan strategi Nasional Pengembangan E-Government. Lebih jauh lagi, E-Government wajib diperkenalkan untuk tujuan yang berbeda di kantor-kantor

pemerintahan. Meskipun perkembangan E-Government masih kalah jauh dari jenis pelayanan Elektronik seperti yang dilakukan oleh pihak swasta seperti E-Commerce, namun penggunaan dan

pemanfaatan E-Government di Pemerintahan perlu terus dikembangkan dan didukung. Di Indonesia sendiri, pemanfaatan E-Government sendiri memang masih jauh dari kata memuaskan dan masih belum tersebar secara merata. Namun, pada beberapa Instansi pemerintahan di beberapa daerah sudah mulai menerapkannya dengan kategori level yang berbeda-beda, mulai dari level informatif, interakif, hingga ada beberapa yang sudah mencapai level transaktif. Salah satu penggunaan dan pemanfaatan bentuk pelayanan masyarakat dengan konsep EGovernment adalah Penerimaan Siswa Baru Online (PSB-Online). Sistem penerimaan siswa baru di beberapa daerah di Indonesia mulai mengalami perubahan beberapa tahun belakangan dari yang sebelumnya manual menjadi sistem online. Sistem ini pertama kali digunakan di kegiatan PSB Kota Malang pada tahun 2003. Waktu itu sistem ini masih sepenuhnya dilaksanakan oleh Universitas Brawijaya. Kesuksesan penerapan di Kota Malang rupanya sangat menarik beberapa daerah lainnya di tanah air sehingga daerah-daerah tersebut berkomitmen untuk mengadopsi sistem ini, termasuk Kota Padang yang mulai menerapkan sistem ini sejak tahun 2007 silam. PSB-Online sebagai salah satu dari bentuk pemanfaat E-Government sebagai bentuk pelayanan masyarakat oleh Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Pendidikan Kota Padang sebagai pihak yang bertanggung jawab ditujukan untuk membantu kemudahan penerimaan siswa baru di Kota Padang mulai dari tingkat SMP hingga SMA/SMK. Pada pelaksanaan PSB-Online terkahir, yakni tahun pendidikan 2011/2012, tercatat seluruh SMP Negeri di Kota Padang yang berjumlah 36 sekolah telah ikut berpartisipasi sebagai SMP plihan. Adapun untuk SMA juga telah mencakup seluruh SMA Negeri yang berjumlah 16 sekolah dan begitupun dengan SMK Negeri sebanyak 10 sekolah. Namun, perkembangan ini memang masih belum begitu memuaskan mengingat untuk sekolah Madrasah belum dilibatkan dalam Penerimaan Siswa baru Online (PSB-Online) baik MTs Negeri ataupun MAN. Selain itu, hal yang perlu mendapatkan perhatian adalah dari segi kemudahan dan manfaat yang diterima oleh calon siswa baru. Dinas Pendidikan Kota Padang, Sumatra Barat, mendata sebanyak 27.865 lulusan SD dan SMP dan yang sederajat mengikuti penerimaan siswa baru (PSB) online atau melalui internet untuk tahun ajaran 2012/2013. Angka ini memang belum pasti karena dihitung dengan keseluruhan jumlah siswa SD dan SMP yang

telah mengikuti ujian nasional dan masih belum memperhitungkan siswa dari luar kota padang yang akan mendaftar. Namun, dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa pekerjaan pemerintah Kota Padang melalui Dinas Pendidikan Kota Padang dalam penerapan PSB Online bukanlah hal yang mudah mengingat lebih kurang sebanyak 27.865 orang yang dilayani untuk pendaftaran dan seleksi. Di lain hal, masih perlu dilihat kendala-kendala yang dihadapi dalam penerapannya seperti kekurangpahaman atau bahkan kurangnya informasi bagi siswa ataupun orang tua dalam sistem terbaru ini sehingga benar-benar perlu untuk diteliti lebih lanjut berbagai kendala dan kelemahan dalam PSB-Online di Kota padang demi kebaikan dan peningkatan kualitas tentunya.

2.

TINJAUAN PUSTAKA

Konsep E-Government E-Government mempunyai defenisi yang beragam dari berbagai pihak atau instansi di dunia. United Nation Development Program (UNDP) mendefenisikan bahwa E-government is the application of Information and Communication Technology (ICT) by government agencies. Bank Dunia (World Bank) menge-mukan e-Government sebagai : E-Government refers to the use by govermnent agencies of information technologies (such as Wide Area Net-works, the internet, and mobile comput-ing) that have the ability to transform relations with citizens businesses,and other arms of goverment (e-Government dijadikan acuan yang digunakan dalam sistem informasi pe-merintahan (seperti dalam Wide Area Networks, internet, dan komunikasi berjalan) yang memiliki kemampuan untuk menjembatani hubungan dengan warga negara lainya, para pebisnis dan berbagai elemen pemerintahan lainnya) (dalam Indrajit, 2004: 3). Dari kedua defenisi diatas, maka secara sederhana dapat dikatakan bahwa E-Government adalah penggunaan teknologi informasi dan telekomunikasi untuk administrasi pemerintahan yang efisien dan efektif, dengan memberikan pelayanan yang transparan dan memuaskan kepada masyarakat. Melalui teknologi informasi/internet, seluruh proses atau prosedur yang ada di pemerintahan dapat dilalui dengan lebih cepat sesuai degan aturan main yang telah ditetapkan.

E-government bukan berarti mengganti cara pemerintah dalam berhubungan dengan masyarakat. Pada konsep e-government, masyarakat masih bisa berhubungan dengan pos-pos pelayanan, berbicara melalui telepon untuk mendapatkan pelayanan pemerintah, atau mengirim surat untuk menyampaikan keluhan ataupun saran. E-government hanya berfungsi pada konteks penggunaan teknologi informasi yang dapat meningkatkan hubungan antara pemerintah dan pihak-pihak lain. Penerapan Model e-government menggunakan model empat tahapan perkembangan yang meliputi : a. Fase pertama, berupa penampilan website (web presence) yang berisi informasi dasar yang dibutuhkan masyarakat. b. Fase kedua, fase interaksi yaitu isis informasi yang ditampilkan lebih bervariasi, seperti fasilitas download dan komunikasi e-mail dalam website pemerintah. c. Fase ketiga, tahap transaksi berupa penerapan aplikasi/formulir untuk secara online mulai diterapkan. d. Fase Keempat, berupa pelayanan yang terintegrasi, tidak hanya menghubungkan pemerintah dengan masyarakat tetapi juga dengan organisasi lain yang terkait (pemerintah ke antarpemerintah, sektor nonpemerintah, serta sektor swasta). Penerimaan Siswa Baru Online (PSB-Online) Sistem PSB-Online adalah sistem Penerimaan Siswa Baru dengan proses entri memakai sistem database, seleksi otomatis oleh komputer, hasil seleksi otomatis online internet dan Short Message Service (SMS) setiap waktu, yang selanjutnya disebut sistem online. Dengan kata lain, sistem ini mengandalkan penggunaan teknologi komputer yang bekerja secara online dan juga penggunaan sms dalam pelaksanaan penerimaan siswa baru. Pada dasarnya pelaksanaan PSB online mengacu pada Real Time Onine (Online waktu nyata) dan Rules by System. Real Time Online (Online waktu nyata) artinya rangkaian proses PSB mulai dari entri pendaftaran menggunakan sistem basis data terpusat, proses seleksi secara otomatis oleh sistem komputer sampai dengan pengumuman hasil seleksi, dapat dilihat setiap saat melalui Internet dan SMS. Adapun Rules by Sistem maksudnya adalah aturan dan prosedur PSB yang ditetapkan akan berlaku kepada seluruh calon siswa

baru tanpa kecuali yang proses pelaksanaannya dikontrol dan dijamin oleh sistem komputer. Dengan kemampuan ini, sistem menjamin proses seleksi siswa baru berjalan dengan jujur dan adil sesuai aturan PSB yang berlaku. Pemanfaatan media internet memastikan hasil seleksi bersifat transparan dan dipertanggungjawabkan. Karena media internet dan SMS yang terbuka dan mudah diakses maka seluruh masyarakat, baik siswa, orangtua, atau pihak yang terkait lainnya, bisa memantau langsung proses seleksi yang berlangsung dari waktu ke waktu. Adapun gambaran sistem dalam mendukung pelaksanaan Penerimaan Siswa Baru Online (PSB-Online) secara umum adalah sebagai berikut;

Gambar 2. Konfigurasi sistem PSB Realtime Online.

Pada dasarnya, meskipun diterapkan di banyak daerah, cara kerja sistem ini bersifat terpusat (centralized). Namun demikian, sistem ini tetap adaptif mengikuti aturan dan kebijakan PSB yang berbeda-beda di masing-masing daerah karena sistem ini sejak awal telah dirancang untuk bisa mengakomodir beragam aturan dan kebijakan PSB dalam satu sistem.

Setidaknya, hingga tahun 2007 sistem ini telah diterapkan di 6 kota, antara lain: Kota Malang, Propinsi DKI Jakarta, Kota Yogyakarta, Kabupaten Tuban, Kabupaten Bojonegoro, dan Kota Padang. Berikut ini gambaran perbedaan masing-masing peraturan PSB-Online;

3.

METODE PENELITIAN Penelitian ini berusaha menggambarkan bagaimana penerapan PSB online di Kota Padang

sehingga peneliti memilih menggunakan metode analisis deskriptif dimana peneliti memfokuskan bagaimana keadaan penerapannya dari dua kondisi, yakni kondisi pra pelaksanaan atau sosialisasi PSB online dan kondisi pada saat pelaksanaan. Kondisi pada pelaksanaan kemudian dibagi ke dalam tiga tahapan, yakni; Pendaftaran, Proses seleksi, dan Pengumuman. Adapun langkah yang dilakukan peneliti terkait dengan pengumpulan data dalam hal ini meliputi: Dokumentasi; pengumpulan dokumentasi dari web situs pemerintah kota padang terkait data dalam pelaksanaan PSB Online.

Wawancara: melakukan wawancara dengan pihak-pihak terkait dalam pelaksanaan PSB online, seperti Sekretaris Dinas Pendidikan kota Padang, bagian KPMP Dinas Pendidikan, dan juga masyarakat.

Kepustakaan ; berupa pengumpulan informasi melalui buku, majalah, artikel dan informasi yang ada dalam situs-situs di Internet

4.

PEMBAHASAN A. Sosialisasi PSB Online Meskipun PSB online telah diterapkan sejak tahun 2007 di Kota Padang, namun tak dapat dipungkiri sosialisasi pelaksanaan PSB Online di Kota Padang perlu dilihat lebih dalam lagi. Hal ini terkait bahwa pelaksanaan PSB online dari tahun ke tahun mengalami berbagai perubahan baik dari segi aturan ataupun ketentuan pilihan sekolah. Dalam hal ini, untuk mensukseskan pelaksanaan PSB Online, semua pihak yang berada pada jajaran Dinas Pendidikan berkewajiban mensosialisasikan Petunjuk Teknis PSB Online Kota Padang kepada sekolah, masyarakat, dan instansi terkait lainnya melalui rapat dinas, surat edaran, media massa, dan brosur sebelum hari pelaksanaan PSB. Kemudian, Kepala sekolah berkewajiban menempelkan Petunjuk teknis atau ringkasan petunjuk teknis pada papan pengumuman dan tempat strategis lainnya yang mudah dibaca masyarakat. Sosialisasi ini berjalan cukup baik, tidak saja sekolah yang menjalankan perannya dengan baik, tetapi juga lewat media massa yang cukup gencar diberitakan. Sosialisasi juga mencakup jadwal pelaksanaan PSB Online agar bisa dilihat dan dipersiapkan oleh calon siswa baru. Berikut ini disuguhkan jadwal PSB Online tahun ajaran 2011/2012

Tabel 4.A Jadwal PSB Online 2011 Pra Pendaftaran PSB online Pendaftaran Siswa Baru Pengumuman Tahap I PSB Daftar ulang ke sekolah PendaftaranTahap II (Pemenuhan Daya Tampung) Pengumuman Tahap II PSB Daftar ulang ke sekolah Tahap II Awal Mulai Sekolah 27 28,30 Juni dan 1 - 2 Juli 2011 30 Juni s/d 4 Juli 2011 5 Juli 2011 5 s/d 7 Juli 2011 8 Juli 2011 9 Juli 2011 9 Juli 2011 11 Juli 2011

B.

Pelaksanaan PSB Online 1. Pendaftaran Kondisi pendaftaran dalam hal ini dibagi ke dalam dua sesi, yakni pra-pendaftaran dan tahap pelaksanaan pendaftaran. Adapun Pelaksanaan pendaftara dilakukan dua tahap, yakni tahap I dan tahap II. Tahap pra-pendaftaran dikhususkan untuk calon siswa baru yang berasal dari luar Kota Padang atau tamat beberapa tahun sebelum tahun pelaksanaan psb online saat ini. Maksud daripada tahap pra-pendataan ini sebenarnya adalah untuk mendapatkan nomor pendataan sebagai pengganti SKHUN/STL. Lokasi pendataan dengan ditunjuk satu tempat yang biasanya adalah salah satu sekolah. Kondisi berikutnya adalah tahap pelaksanaan pendaftaran. Dalam melihat pelaksanaannya, peneliti secara lebih khusus membaginya ke dalam empat hal, yakni: cara pendaftaran, tempat pendaftaran, biaya pendaftaran, dan persyaratan. a. Cara Pendaftaran Pendaftaran PSB Online bisa dilakukan dengan dua cara, yakni melalui sekolah yang telah ditujuk oleh Dinas Pendidikan Kota Padang atau melalui warung internet (warnet) yang telah ditunjuk juga oleh Dinas Pendidikan Kota Padang yang membuka pendaftaran PSB Online. Untuk alur pendaftaran melalui sekolah dapat dilihat pada gambar berikut.

Gambar 4.B alur dalam pendaftaran SIAP PSB Online

Sementara itu, untuk warnet ditunjuk oleh Dinas Pendidikan Kota Padang dengan SK Penetapan Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang. Data warnet pada psb online tahun 2011 sebanyak 19 warnet yang ditunjuk meliputi;

Tabel 4.B data warnet pelaksana psb Online 2011 Nama Warnet Agung Net Always Arian Alamat Jl. Aur Duri Jl. Galaxi, Tunggul Hitam Jl. Anggur Raya No.13 Perum. Belimbing Komp Indah Pratama I Blok E-11 Surau Gadang Jl. Damar No.30 Jl. Apel Raya No.70 Perum. Belimbing Gerbang Kampus UNAND Limau Manis Simp. By Pass Koto Panjang Lb Minturun Jl. Damar Jl. Kubu Dalam Parak Karakah Nama Warnet Nabila Net Nabila Net Air Pacah Najla Net Alamat Jl. SMAN 5 Balai Baru Air Pacah Jl. Proklamasi 24

Berky Net

Nanda Net

Jl. Lubuk Begalung No.12 Rt03/03 Jl. Rimbo Datar No.13 B Bandar Buat Jl. Paus No 2 Ulak Karang Jl. Komplek Emilindo Blok D/7 Rt.004 Rw.009 Jl. Adinegoro No.5 Padang Komp.Kodam Siteba

Boogong Net Elvis Net Gerbang Net

PC 6000 Primadata Net Rrsya Net

Istana Net Mofa Net Yogivia Net

Vista Net Yo Siko/Wilindo

Namun, penggunaan sarana warnet masih kurang maksimal di mana jauh lebih banyak masyarakat lebih memilih mendaftar melalui sekolah yang telah dipilih. Hal ini terutama dilakukan oleh calon siswa yang akan mendaftar SMP. Alasan yang dikemukakan lebih banyak karena merasa khawatir pendaftaran lewat warnet nantinya gagal sehingga lebih memilih untuk mendaftar lewat sekolah. Adapun untuk pendaftaran tahap II dilakukan dengan syarat harus memiliki bukti pendaftaran tahap I dengan ketentuan bahwa: 1. Apabila ada sekolah yang masih belum terpenuhi daya tampungnya 2. Calon siswa tidak diterima/lulus pada pendaftaran tahap I b. Tempat Pendaftaran Tempat pendaftaran PSB Online seperti telah diuraikan di atas mencakup sekolah dan warnet yang ditunjuk Dinas Pendidikan Kota Padang. Namun, penjelasan akan lebih difokuskan pada pendaftaran psb Online lewat sekolah. Sekolah yang ditetapkan dalam pelaksanaan pendaftaran psb Online adalah seluruh SMP dan SMA/SMK Negeri yang juga merupakan sekolah tujuan dalam PSB

Online. Setiap masyarakat atau calon siswa bisa langsung mendatangi SMP dan atau SMA/SMK terdekat untuk kemudian diproses sesuai alur yang digambarkan di atas. (lihat gambar 4.B) Dalam hal ini, setiap sekolah yang telah ditunjuk tersebut wajib membentuk panitia PSB yang dibentuk dan ditetapkan oleh Kepala Sekolah. Adapun susunan personalianya meliputi: Penanggung jawab Ketua Sekretaris Bendahara Seksi Seksi pendaftaran : Kepala Sekolah : Wakil Kepala Sekolah yang ditunjuk : Guru yang ditunjuk : Guru/pegawai yang ditunjuk : : jumlah anggota sesuai kebutuhan

Seksi pemeriksaan berkas: jumlah anggota sesuai kebutuhan Seksi pengolahan data : jumlah anggota sesuai kebutuhan Seksi pelayanan berka : jumlah anggota sesuai kebutuhan Sekretariat : jumlah anggota sesuai kebutuhan

Panitia inilah yang kemudian menjalankan proses PSB online yang ada disetiap sekolah yang ditunjuk. Bentuk dan fungsi/tugas panitia disetiap sekolah yang ditentukan adalah sama dan telah diatur dari Dinas Pendidikan Kota Padang. c. Biaya Pendaftaran Biaya pendaftaran PSB Online di Kota padang adalah gratis. Hal ini dikarenakan biaya pendaftaran PSB Online ini dibebankan pada APBD Kota Padang. Adapun untuk pendaftaran lewat warnet, maka dibebankan kepada masyarakat atau calon siswa tersebut untuk pembayaran biaya jasa penggunaan internetnya. d. Persyaratan Persayaratan untuk mengikuti PSB Online telah diatur sedemikian rupa sesuai dengan jenjang sekolah yang akan dimasuki. Secara lebih rinci persyaratan dalam psb online secara umum meliputi;

Persyaratan pra-pendaftaran : Bagi calon siswa baru yang berasal dari Luar Kota Padang/Luar Negeri atau Tamatan Paket A dan Paket B atau Lulusan sebelum tahun 2011 : Melakukan Pra-Pendaftaran untuk mendapatkan Nomor Pra daftar sebagai pengganti nomor SKHUN/STL.Tempat Pendaftaran di SMK Negeri 3 Padang, Jalan Jenderal Sudirman No. 11 Padang

Menyerahkan persyaratan sebagai berikut : Foto Copy Ijazah dan SKHUN/STL + dengan memperlihatkan Asli Ijazah dan SKHUN Mengisi dan menyerahkan formulir pendataan yang telah disediakan. Calon siswa yang telah melakukan pendataan akan mendapat tanda bukti Pra Pendaftaran yang harus ditandatangani oleh calon siswa dan panitia yang digunakan sebagai pengganti SKHUN/STL Asli untuk melakukan pendaftaran di sekolah sesuai prosedur yang berlaku. Bukti Pra Pendaftaran bersama dengan persyaratan lainnya seperti yang dipersyaratkan dibawa ke sekolah yang dituju atau warnet yang ditunjuk oleh Dinas Pendidikan Kota Padang

Persyaratan PSB SMP : Telah lulus SD/SDLB/MI dan memiliki Surat Keterangan Hasil Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (SKHUASBN) atau SKHU Program Paket A memiliki Ijazah dan memiliki SKHU (Surat Keterangan Hasil Ujian). Bagi calon siswa yang beragama Islam wajib memiliki Sertifikat Baca Tulis AlQuran dari TPA, MDA yang telah diakreditasi. Bagi calon siswa yang berasal dari Luar Kota Padang yang tidak memiliki Sertifikat Baca Tulis Al-Quran, maka sertifikat dapat menyusul paling lambat 1 tahun setelah berada di sekolah tersebut, sesuai Perda Kota Padang No 6 Tahun 2003; Berusia setinggi-tingginya 18 tahun pada tanggal 01 Juli 2011; Menyerahkan berkas dokumen sebagai berikut: Fotokopi SKHUASBN atau SKHU dan Ijazah yang telah disahkan masingmasing 1 lembar. Foto copy Sertifikat Baca Tulis Al-Quran dari TPA/MDA yang telah diakreditasi

Bukti Pra Pendaftaran yang dikeluarkan Dinas Pendidikan Kota Padang, bagi calon siswa yang berasal dari Luar Kota Padang atau tamatan Paket A atau yang tamat sebelum tahun 2011.

Persyaratan PSB SMA : Telah lulus SMP/MTs/Program Paket B dan memiliki SKHUN (Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional). Berusia setinggi-tingginya 21 tahun pada awal tanggal 01 Juli 2011. Menyerahkan berkas dokumen sebagai berikut: Fotokopi Ijazah dan SKHUN atau SKHU yang telah disahkan masing-masing 1 lembar Bukti Pra Pendaftaran yang dikeluarkan Dinas Pendidikan Kota Padang, bagi calon siswa yang berasal dari Luar Kota Padang atau tamatan Paket B atau yang tamat sebelum tahun 2011.

Persyaratan PSB SMK : Telah lulus SMP/MTs/Program Paket B dan memiliki SKHUN (Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional). Berusia setinggi-tingginya 21 tahun pada tanggal 1 Juli 2011; Menyerahkan berkas dokumen sebagai berikut : Fotokopi Ijazah dan SKHUN atau SKHU yang telah disahkan masing-masing 1 lembar Bukti Pra Pendaftaran yang dikeluarkan Dinas Pendidikan Kota Padang, bagi calon siswa yang berasal dari Luar Kota Padang atau tamatan Paket B atau yang tamat sebelum tahun 2011. Memenuhi syarat sesuai dengan ketentuan spesifik bidang/program keahlian di sekolah yang dituju, yakni : Untuk calon siswa semua program keahlian pada kelompok teknologi industri tidak buta warna yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Tidak Buta Warna dari Instansi Pemerintah yang berwenang; Tidak memiliki kendala fisik untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar sesuai karakteristik program keahlian yang dipilih; Calon siswa yang dinyatakan diterima dapat didiskualifikasi apabila pada saat lapor diri tidak memenuhi persyaratan butir (1) dan (2) tersebut di atas.

2. Proses Seleksi Proses seleksi PSB online dilakukan dengan azas Real time Online dan pengaturannya diserahkan kepada komputer tanpa ada unsur campur tangan dari pihak manapun. Proses seleksi mengandalakan hasil rata-rata nilai mata pelajaran tertentu yang selalu mengalami perubahan sesuai dengan keputusan Dinas Pendidikan. Sebagai gambaran, pada PSB Online tahun 2011, dasar dan cara seleksi yang digunakan adalah sebagai berikut; Untuk masuk SMP yang dijadikan dasar seleksi adalah rata-rata nilai mata pelajaran : Bahasa Indonesia,Matematika, IPA Untuk masuk SMA yang dijadikan dasar seleksi adalah rata-rata nilai mata pelajaran : Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, Bahasa Inggris Untuk masuk SMK yang dijadikan dasar seleksi adalah nilai mata pelajaran : Matematika (bobot 4), IPA (bobot 3), Bahasa Inggris (bobot 3), Bahasa Indonesia (bobot 2). Nilai Akhir seleksi dihitung dengan menggunakan rumus :NA = ( 4 x Mtk + 3 x IPA + 3 x Ing + 2 x Ind )/12 NA : Nilai Akhir MTK : Nilai Matematika IPA : Nilai Ilmu Pengetahuan Alam Ing : Nilai Bahasa Inggris Ind : Nilai Bahasa Indonesia

Menetapkan berdasarkan urutan pilihan sekolah Jika rata-rata nilai mata pelajaran yang menjadi dasar seleksi bernilai sama pada batas maksimum daya tampung, maka dilakukan urutan langkah seleksi (yang dinyatakan diterima) sebagai berikut: Membandingan hasil Nilai Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional atau Nilai Ujian Nasional setiap mata pelajaran yang tercantum pada SKHUN, yang diterima adalah calon siswa yang memiliki nilai lebih besar dengan urutan : Untuk SMP : Bahasa Indonesia, Matematika, IPA Untuk SMA/SMK : Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, IPA Jika masih sama juga Diprioritaskan umur yang lebih tua Jika masih sama juga diterima semua

Siswa Berprestasi Calon siswa yang berasal dari Kota Padang, memiliki prestasi akademik dan non akademik secara perorangan pada tingkat internasional/nasional/propinsi, yang didapat pada satu tingkat di bawah jenjang sekolah yang dituju (dibuktikan dengan piagam/sertifikat asli dan SK Pencab atau SK Kepala Dinas Pendidikan Propinsi Sumatera Barat/Departemen Pendidikan Nasional), dapat diterima setelah terlebih dahulu dilakukan verifikasi dan legalisasi sertifikat dimaksud oleh Dinas Pendidikan Kota Padang. Penempatan sekolah dengan

mempertimbangkan nilai dan tempat tinggal calon siswa (tidak memilih sekolah). Kegiatan Olahraga, Senibudaya dan Agama perorangan minimal juara 1,2 dan 3 tingkat Propinsi yang dapat dibuktikan keabsahannya Kegiatan Olahraga, Senibudaya dan Agama dimaksud adalah kegiatan resmi yang diadakan oleh Dinas Pendidikan/Pemerintah yang dilaksanakan secara berjenjang dan berkelanjutan, yaitu : Olimpiade Olahraga Siswa Nasional/Festifal Lomba Seni Siswa Nasional (O2SN/FLS2N) Olimpiade Sain Nasional (OSN) Pekan Olah Raga Propinsi (Porprov) Pekan Olah Raga Pelajar Nasional (POPNAS) Pekan Olah Raga Daerah (POPDA) Provinsi Sumbar Calon siswa berprestasi wajib mendaftar melalui PSB Online dan mengirimkan foto copy bukti pendaftaran ke Dinas Pendidikan Kota Padang Bidang PLS,Senibud dan Kesiswaan palaing lambat sehari sesudah pendaftaran Dari penjabaran diatas, dapat dilihat bagaimana dasar dalam penyeleksian calon siswa yang akan dinyatakan lulus atau tidak dengan memperingkatkan dari calon siswa dengan nilai tertingga hingga kemudian terendah. Dari sini kemudian calon siswa secara otomatis dinyatakan lulus atau tidak sesuai dengan peringkat mereka dan jumlah kuota yang ditetapkan.

3. Pengumuman Seperti yang dijelaskan di atas, pengumuman kelulusan pada PSB Online Tahap I adalah berdasarkan pemeringkatan nilai calon siswa dan kuota yang telah ditetapkan oleh Dinas Pendidikan. Untuk kuota tersebut, berdasarkan pada pelaksanaan PSB Online 2011 ditetapkan sebagai berikut; SMP/SMA berstandar internasional SMP/SMA/SMK berstandar nasional SMP SMA SMK : maksimal 40 siswa : maksimal 40 siswa : maksimal 36 siswa per kelompok jurusan : maksimal 24 siswa : maksimal 32 siswa

Adapun untuk pengumuman, pada dasarnya setiap calon siswa dapat melihat bagaimana posisi mereka setiap saatnya, apakah untuk sementara waktu mereka lulus atau tidak melalui internet ataupun SMS. Melalui website, masyarakat dapat mengakses pada situs http://psb.diknaspadang.or.id. Adapun melalui SMS bisa diakses dengan cara ketik : PSB PDG Nomor Pendaftaran dan kemudian dikirim ke 7890 atau ProXL, Xplor, Esia kirim ke 9600. Hal ini tentu sangat memudahkan seluruh calon siswa karena tidak harus melihat pengumuman yang ditempel disekolah-sekolah atau tempat lainnya. Selain itu, tentu dengan begini akan lebih efektif dan efisien baik dari segi waktu maupun biaya.

5.

KESIMPULAN Pelaksanaan PSB online di Kota Padang saat ini memang sudah cukup baik dan ini terlihat

dengan hasil yang dicapai pada saat pelaksanaan PSB online dari tahun ke tahun yang sudah semakin matang. Namun, meskipun demikian, masih ada hal-hal yang perlu diperbaiki terkait dengan sekolah yang menjadi tujuan dalam pemilihan PSB online yang masih belum mengikutsertakan MTS Negeri untuk tingkatan Sekolah Menengah Pertama dan MAN untuk tingkatan Sekolah Menengah Atas. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah bagaimana pemerintah Kota Padang dan juga Dinas pendidikan Kota Padang untuk memberdayakan calon siswa agar lebih peka terhadap penggunaan internet dengan pantauan orang tua agar bentuk

pelayanan yang lebih dekat pada sistem online dari pada aktivitas yang terlalu banyak masih menggunakan sistem manual.

Daftar Pustaka Bastian. Perkembangan E-government di Indonesia. Harian Umum Sore Sinar Harapan. Sabtu, 08 Maret 2003 No. 4352 Indrajit, Richardus Eko, et all..( 2004 ). Electronic Government : Strategi Pembangunan dan Pengembangan Sistem Pelayanan Berbasis Teknologi Digital. Yogjakarta :Andi Karniawati, Nia & Romi Rahmadani. Analisis Kebijakan Penerapan E-Government Melalui Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian (Simpeg) (Suatu Studi Pada Biro Kepegawaian Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat). Majalah Ilmiah UNIKOM Vol.7, No. 2 Sosiawan, Edwi Arief. 2004. Implementasi E-government Pada pemerintah Daerah di Indonesia. Penelitian Semi Que V Petunjuk Teknis PSB SMP, SMA, dan SMK Negeri Di Kota Padang Tahun Pelajaran 2011/2012. Dinas Pendidikan Kota Padang.