XII PENENTUAN PERMODALAN USAHA
PENENTUAN PERMODALAN USAHA
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas
rahmat dan karunia-Nya makalah ini dapat terselesaikan dengan
baik dan tepat waktu. Makalah ini disusun agar pembaca dapat
lebih memahami tentang kewirausahaan. Makalah ini disusun oleh
penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari
diri penyusun maupun yang datang dari luar. Namun dengan
penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Allah SWT
akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.
Penyusun juga mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak
yang terlibat dalam penyusunan makalah ini. Semoga makalah ini
dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca.
Walaupun makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan demi
kesempurnaan makalah ini
DAFTAR ISIJUDUL
KATA PENGANTAR
ISI MODUL
DAFTAR TABEL DAN GAMBAR..............................................................
1. PERMODALAN KEPERASI
2. Permodalan Perseroan Terbatas (PT) dan Persekutuan
Komanditer (V)
PENUTUP......................................................................................
Contoh tabel pemodalan usaha
Kompetensi Dasar : Mendiskripsikan Konsep Ilmu EkonomiIndikator Pertemuan Pertama
1. Mendiskripsikan pengertian Permodalan Koperasi
2. Menjelaskan arti modal sendiri dan pengkoprasian
Tujuan Pembelajaran Pertemuan Pertama
1. Siswa mampu mendiskripsikan pengertian permodalan koperasi
2. Siswa mampu menjelaskan pembagian Permodalan koperasi
3. Siswa mampu menjelaskan modal sendiri dan pinjaman
PENENTUAN PERMODALAN USAHA
Ketika membangun sebuah badan usaha selain membutuhkan
aspek legalitas dan perizinan usaha, juga membutuhkan sejumlah
modal untuk memuai kegiatan usaha. Untuk dapat mencapai
tujuan usaha, salah satunya perlu membuat perencanaan keuangan
secara matang, yaitu mengenai permodalan dan investasi. Modal
dibagi menjadi 2, yaitu modal aktif dan modal pasif. Modal aktif
adalah berupa tanah, gedung, mesin-mesin, perkakas, bahan baku,
bahan penunjang produksi, dan modal uang ( kas, wesel tagih, dan
piutang). Modal pasif berupa saham-saham atau hak-hak para
pemilik dan pemberi utang yang dinyatakan dalam uang.
1. Permodalan Koperasi
Untuk menjalankan kegiatan usahanya, koperasi membutuhkan
modal usaha yang bersumber dari modal sendiri dan modal
pinjaman. Berdasarkan Undang-Undang No. 25 Tahun 1992
tentang Perkoperasian, modal koperasi terdiri dari :
a) Modal Sendiri adalah sumber modal koperasi yang dapat
diperoleh dari :
1. Simpanan pokok, yaitu sejumlah uang yang wajib dibayarkan
oleh anggota kepada koperasi ketika masuk menjadi anggota.
2. Simpanan wajib adalah jumlah simpanan tertentu yang tidak sama
yang wajib dabayar oleh anggota kepada koperasi dalam waktu
dan kesempatan tertentu.
7
3. Dana cadangan, yaitu sejumlah uang yang diperoleh dari
penyisihan sisa hasil usaha, yang berfungsi untuk pemupukan
modal sendiri, pembagian dana kepada anggota yang keluar dari
keanggotaan koperasi, dan untuk menutup biaya apabila koperasi
mengalami kerugian.
4. Hibah, yaitu sejumlah uang atau barang modal ayang dapat dinilai
dengan uang yang diterima dari pihak lain yang bersifat hibah atau
pemberian dan tidak mengikat.
b) Modal Pinjaman
Modal pinjaman adalah sumber modal koperasi yang berasal dari :
1. Anggota dan calon anggota koperasi.
2. Koperasi lainnya atau anggota koperasi lain yang didasari
perjanjian kerja antar koperasi.
3. Bank dan lembaga keuangan non-bank yang dilakukan
berdasarkan ketentuan yang berlaku.
4. Penerbitan obligsi dan surat hutang.
5. Sumber-sumberlainyan
RANGKUMAN
Permodalan Koperasi
Untuk menjalankan kegiatan usahanya, koperasi
membutuhkan modal usaha yang bersumber dari modal
sendiri dan modal pinjaman.
Modal Sendiri adalah sumber modal koperasi yang
dapat diperoleh dari :
Simpanan pokok, yaitu sejumlah uang yang wajib
dibayarkan oleh anggota kepada koperasi ketika
masuk menjadi anggota.
Simpanan wajib adalah jumlah simpanan tertentu
yang tidak sama yang wajib dabayar oleh anggota
kepada koperasi dalam waktu dan kesempatan
tertentu
Dana cadangan, yaitu sejumlah uang yang
diperoleh dari penyisihan sisa hasil usaha,
Modal pinjaman adalah sumber modal koperasi
KESIMPULAN
Modal dibagi menjadi 2, yaitu modal aktif dan modal pasif. Modal
aktif adalah berupa tanah, gedung, mesin-mesin, perkakas, bahan
baku, bahan penunjang produksi, dan modal uang ( kas, wesel
tagih, dan piutang). Modal pasif berupa saham-saham atau hak-
hak para pemilik dan pemberi utang yang dinyatakan dalam ua
ng
1. Mengaktualisasi sikap dan perilaku wirausaha1. Perhatikan pernyataan berikut :
1. Pengolahan hasil pertanian2. Pengolahan hasil perkebunan3. Pengolahan hasil perikanan4. Pengolahan kapas menjadi tekstil5. Pengolahan limbahm/ daur ulang
2. Pernyataan tersebut yang termasuk dalam bidang usaha kerajinan adalah ...
A. 1, 2, dan 3B. 1, 2, dan 4C. 1, 3, dan 4D. 2, 3, dan 5E. 3, 4, dan 5
3. Bidang usaha yang mengolah sumber daya alam menjadi barang jadi yang siap pakai disebut dengan bidang usaha ...
A. jasaB. industriC. pertanianD. pertambanganE. kerajinan
4. Toko kelontong yang banyak berdiri di pedesaan termasuk dalam bidang usaha ...
A. Perdagangan besarB. Perdagangan menengahC. Perdagangan kecilD. Whole saleE. grosir
4. Yang termasuk dalam bidang usaha agraris adalah ...A. penetasan ikan, pertanian, dan perkebunanB. pemeliharaan ikan, perkebunan, dan kehutanan
12
C. pertanian, kehutanan, dan pengangkutan ikanD. kehutanan, perkebunan, dan pengolahan makanan ikanE. kehutanan, perkebunan, dan pertanian
5. Seorang wirausaha harus memiliki visi terhadap masa depan pribadi dan bisnisnya, merupakan salah satu karakteristik wirausaha yang disebut ...
A. DoersB. DestinyC. DreamD. DevotionsE. Decisiveness
RUBRIK PENILAIAN
Mapel Ipa
Penilaian Perilaku Praktek Kewirausahaan XII
No Nama Aspek yang dinilai Perilaku1 Nama
siswa Mampu Bekerja samaBerinisiatif Penuh perhatianBekerja sistematis
2
Catatan:
a. Kolom Perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan
kriteria berikut.
1 = sangat kurang
2 = kurang
3 = sedang
4 = baik
5 = amat baik
b. Nilai merupakan jumlah dari skor-skor tiap indikator perilaku
c. Keterangan diisi dengan kriteria berikut
1). Nilai 18-20 berarti amat baik
2). Nilai 14-17 berarti baik
3). Nilai 10-13 berarti sedang
14
4). Nilai 6-9 berarti kurang
5). Nilai 0-5 berarti sangat kurang
Pertemuan Ke II
Kompetensi Dasar : Mendiskripsikan Konsep Ilmu EkonomiIndikator Pertemuan Pertama
1. Mendiskripsikan pengertian sumber dana intens
2. Menjelaskan arti sumber dana eksteren
Tujuan Pembelajaran Pertemuan Pertama
1. Siswa mampu mendiskripsikan pengertian sumber dana intens
2. Siswa mampu menjelaskan pembagian Permodalan intens
3. Siswa mampu menjelaskan sumber dana eksteren
2. Permodalan Perseroan Terbatas (PT) dan Persekutuan
Komanditer (V)
Ada 2 sumber permodalan bagi Perseroan Terbatas (PT) dan
Persekutuan Komanditer (CV) untuk menjalankan kegiatan
usahanya, yaitu dana intern dan ekstern.
a. Sumber Dana Intern
Sumber dana intern adalah sumber dana yang diperoleh dari
dalam perusahaan, yaitu :
1. laba ditahan, yaitu dana yang diperoleh dari sisa laba yang tidak
diambil oleh pemilik perusahaan.
2. Tabungan pribadi pemilik perusahaan.
b. Sumber Dana Ekstern
Sumber dana eksetern adalah sumber dana yang di peroleh dari
luar perusahaan, antara lain dari bank, lembaga keuangan, non-
bank, dan modal vebtura.
1. Bank
saat ini pemerintah melalui bank, sebagai lembaga kecil dalam
memperoleh modal usaha dengan cara memberikan fasilitas
kredit. Kredit modal usaha yang disediakan tersebut, antara lain
Kredit Investasi Kecil (KIK) dan Kredit Modal Kerja Permanen
(KMKP).
Kredit Investasi Kecil (KIK)
17
Kredit Investasi Kecil (KIK) adalah kredit yang diberikan oleh
bank untuk penambahan modal dalam rangka rehabilitasi usaha,
perluasan usaha, atau membangun usaha baru. Syarat yang harus
di penuhi untuk mendapatkan kredit ini adalah :
1. Memiliki izin resmi, yaitu SITU, SIUP, NPWP, dan TDP
2. Usaha telah berjalan minimal 2 tahun
3. Membuat proposal pengajuan kredit
4. Berbentuk badan usaha
5. Memiliki jaminan
Kredit Modal Kerja Permanen (KMKP)
Kredit Modal Kerja Permanen adalah kredit produksi atau
eksploitasi yang digunakan untuk menutup biaya produksi
perusahaan, seperti biaya pembelian bahan baku, pembelian bahan
penunjang, biaya iklan dan promosi, biaya pengemasan produk,
biaya distribusi, atau pembayaran gaji karyawan. KMKP
merupakan kredit jangka pendek (umumnya satu tahun).
Untuk mendapatkan Kredit Investasi Kecil (KIK) dan Kredit
Modal Kerja Permanen (KMKP) ini, Anda perlu datang ke kantor
cabang bank terdekat dan mengisi formulir yang telah disediakan
serta membawa persyaratan dokumen yang di perlukan, beserta
fotocopynya. Dokumen yang diperlukan, antara lain :
1. Isian lengkap dan ditandatangani.
18
2. Formulir Fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP) permohon
(suami-istri)
3. Fotocopy Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
4. Fotocopy Izin Tempat Usaha (SITU)
5. Fotocopy Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)
6. Fotocopy Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
7. Foto ukuran 4 x 6 cm sebanyak 2 lembar (suami-istri)
8. Sertifikat Hak Milik ( SHM ) tanah milik atau bukti Kepemilikan
Kendaraan Bermotor (BPKB) sebagai agunan apabila diperlukan.
9. Fotocopy Kartu Keluarga (KK).
10. Neraca perusahaan dan perincian laba atau rugi.
Setelah Anda mengisi formulir dan menyerahkan dokumen
lengkap, anda tinggal menunggu permohonan pinjaman anda
disetujui oleh bank, Bank kemudian akan melakukan proses kredit
selanjutnya, antara lain sebagai berikut :
Meneliti
Bank kemudian meneliti kelengkapan dokumen, apakah pemohon
memenuhi persyaratan atau tidak, apakah sektor usahanya yang
akan diberikan kredit bagus dan dapat dibiayai oleh bank, apakah
permohon dapat dipercaya, dan apakah pemohon pernah
bermasalah dalam kredit macet.
Survei Ke Tempat Usaha
19
Bank akan meninjau langsung ketempat usaha anda dan melihat
kegiatan usaha Anda.
Interview atau Wawancara
Bank akan melakukan wawancara terhadap pemohon kredit,
Biasanya yang ditanyakan ketika wawancarai adalah tentang
tujuan penggunaan kredit dan rencana pengambilan kredit.
Analisis Permohinan Kredit
Setelah tiga tahap diatas dilalui, terakhir bank akan melakukan
penilian terhadap kredibilitas pemohon kredit, Penilaian tersebut
meliputi kemampuan pemohon kredit melunasi kredit dan
bunganya, modal dan kekayaan perusahan apakah sudah cukup
menjalankan usaha, karakter pemohon apakah jujur dan sungguh-
sungguh, jaminan atau agunan ( yang dapat berupa tanah, gedung,
atau kendaraan), kondisi perusahaan apakah berkembang bila
diberi kredit bank .
2. Lembaga-Lembaga Keuangan Nonbank
Pengajuan kredit ke lembaga-lembaga keuangan nonbank pada
dasarnya sama dengan pengajuan kredit ke bank. Tetap ada
prosedur, peraturan, maupun persyaratannya, hanya saja
pengajuan kredit ke lembaga keuangan lebih mudah.
a. Dasar Hukum
20
Pada tahun 1973, pemerintah membuat lembaga keuangan
nonbank berdasarkan surat keputusan Menteri Keuangan No. kep.
38/MK/1972, pasal 2 yang berisi, antara lain :
1. Lembaga keuangan non bank dapat menghimpun sejumlah dana
dengan jalan mengeluarkan kertas berharga.
2. Lembaga keuangan non bank dapat memberikan kredit utama
jangka waktu jangka menengah kepada perusahaan-perusahaan
pemerintah atau swasta .
3. Lembaga keuangan non bank dapat memberikan penyertaan
modal sementara didalam perusahaan atau proyek, sampai
sahamnya dapat diperjual belikan di pasar modal.
4. Lembaga keuangan non bank dapat bertindak sebagai perantara
dari perusahaan di Indonesia dan badan-badan hukum pemerintah
untuk mendapatkan sumber permodalan berupa pinjaman dan
pernyertaan modal dari dalam dan luar negeri.
5. Lembaga keuangan non bank dapat bertindak sebagai perantara
dalam melakukan joint venture didalam dan diluar negeri.
6. Lembaga keuangan non bank dapat bertindak sebagai perantara
dalam mendapatkan tenaga kerja ahli dan memberikan nasihat
keahlian.
7. Lembaga keuangan nonbank dapat melakukan usaha lain
dibidang keuangan setelah mendapat persetujuan dari Menteri
Keuangan.
21
b) Jenis-Jenis Lembaga Keuangan
Jenis-jenis lembaga keuangan nonbank tersebut, antara lain :
1. Lembaga perantara penerbit dan perdagangan surat berharga
(Investment Finance Corporation).
2. Lembaga ini berperan sebagai perantara dan penjamin dalam hal
jual beli dan penerbitan surat berharga seperti saham dan obligasi.
3. Lembaga pembiayaan pembangunan (Development Finace
Corporation)
4. Lembaga ini bertugas menghimpun dana-dana dengan cara
menerbitkan kertas-kertas berharga untuk disalurkan ke
perusahaan-perusahaan yang memerlukan dana untuk membiayai
investasi jangka menengah dan panjang.
5. Lembaga keuangan lain, seperti perusahaan asuransi
RANGKUMAN
Permodalan Perseroan Terbatas (PT) dan Persekutuan Komanditer
(V)
Ada 2 sumber permodalan bagi Perseroan Terbatas (PT) dan
Persekutuan Komanditer (CV) untuk menjalankan kegiatan
usahanya, yaitu dana intern dan ekstern . Sumber Dana Intern
Sumber dana intern adalah sumber dana yang diperoleh dari
dalam perusahaan, yaitu :
a. laba ditahan, yaitu dana yang diperoleh dari sisa laba yang
tidak diambil oleh pemilik perusa b. Sumber Dana
Ekstern
Sumber dana eksetern adalah sumber dana yang di peroleh dari
luar perusahaan, antara lain dari bank, lembaga keuangan, non-
bank, dan modal vebtura.
A. Bank
saat ini pemerintah melalui bank, sebagai lembaga kecil dalam
memperoleh modal usaha dengan cara memberikan fasilitas
kredit. Kredit modal usaha yang disediakan tersebut, antara lain
Kredit Investasi Kecil (KIK) dan Kredit Modal Kerja Permanen
(KMKP).
KESIMPULAN
Permodalan Perseroan Terbatas (PT) dan Persekutuan Komanditer (V)
Ada 2 sumber permodalan bagi Perseroan Terbatas (PT) dan
Persekutuan Komanditer (CV) untuk menjalankan kegiatan
usahanya, yaitu dana intern dan ekstern.
24
RUBRIK PENILAIAN
Mapel Ipa
Penilaian Perilaku Praktek Kewirausahaan XII
No Nama Aspek yang dinilai Perilaku1 Nama
siswa Mampu Bekerja samaBerinisiatif Penuh perhatianBekerja sistematis
2
Catatan:
a. Kolom Perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan
kriteria berikut.
1 = sangat kurang
2 = kurang
3 = sedang
4 = baik
5 = amat baik
b. Nilai merupakan jumlah dari skor-skor tiap indikator perilaku
c. Keterangan diisi dengan kriteria berikut
1). Nilai 18-20 berarti amat baik
2). Nilai 14-17 berarti baik
3). Nilai 10-13 berarti sedang
25
4). Nilai 6-9 berarti kurang
5). Nilai 0-5 berarti sangat kurang
PENUTUP
A. Glosarium
Bank, menghimpun dana, menyalurkan dana, dan
memberikan jasa bank lainnya
Lembaga non bank Menghimpun Dana. Lembaga
keuangan nonbank bekerja dengan menghimpun dana
yang berasal dari nasabah dengan mengeluarkan surat-
surat berharga.
PROFIL PENULIS
1) Nama : Dewi Kumalsari
2) Alamat : Kedunggudel, Widodaren, Ngawi
3) Pendidikan : Mahasiswa
Mengasah dalam menerangkan dan menjelaskan
tentang modal dalam usaha, modul ini bertujuan
untk menambah wawasan untuk semua kalangan
Daftar Pustaka
https://www.scribd.com/doc/239507532/1-
Materi-Kewirausahaan-Kelas-Xii
http://kmtkj.blogspot.co.id/2012/12/
perizinanusaha-perizinanusaha-adalah.html
Top Related