Pengobatan Muntaber (Muntah Berak) Pada Anak
Nama : Rosita Sari Hutabarat
Nim : 1121113004
Jurusan : PGPAUD
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
Daftar isi :
Pengenalan Muntaber Pada Anak
Ciri-ciri gejala Muntaber pada Anak
Sebab terjadinya Muntaber Pada
Anak
Akibat Muntaber Pada Anak
Cara mengobati Penyakit Muntaber
Pada Anak.
Cara Mencegah Muntaber Pada
Anak
Penyakit Muntaber Pada Anak
MUNTABER adalah keadaan di mana
seseorang menderita muntah-muntah
disertai buang air besar berkali-kali.
Kejadian itu dapat berulang tiga sampai
lebih sepuluh kali dalam sehari.
Gejala Penyakit Muntaber :
Perut terasa sakit dan kembung.
Mual, muntah, sampai sakit kepala.
Demam mencapai suhu tubuh 38oC
Nafsu makan berkurang.
Berat badan menurun dan dehidrasi
Sebab Terjadinya Muntaber pada Anak :
1.adanya peradangan pada usus yang disebabkan
oleh bakteri atau parasit lain seperti protozoa,
cacing dan jamur
2. keracunan makanan atau minuman yang
disebabkan oleh bahan kimia ataupun bakteri.
3. akibat lingkungan hidup yang kurang bersih
dan makanan yang telah terkontaminasi oleh
bakteri.
4. disebabkan oleh suatu virus yang dinamakan
Vibrio parahaemolyticus.
Akibat yang Timbul Jika anak Terserang penyakit Muntaber
Suhu badan penderita biasanya menaik tajam.
kurang nafsu makan.
kerusakan pada lapisan saluran pencernaan mengakibatkan terjadi perdarahan yang keluar bersamaan dengan kotoran
Kondisi penderita melemah.
kehilangan cairan yang terlalu cepat, terutama pada anak-anak sehingga menyebabkan dehidrasi.
Dapat menyebabkan syok bahkan kematian bila penderita tidak segera ditolong.
Cara Mengobati Muntaber Pada Anak :
1.Minumkan cairan oralit sebanyak mungkin penderita mau dan
dapat meminumnya. Tidak usah sekaligus, sedikit demi
sedikit asal sering lebih bagus dilakukan. Satu bungkus kecil
oralit dilarutkan ke dalam 1 gelas air masak (200 cc). Jika
oralit tidak tersedia, buatlah larutan gula-garam. Ambil air
masak satu gelas, lalu masukkan dua sendok teh gula pasir,
dan seujung sendok teh garam dapur. Aduk rata dan berikan
kepada penderita sebanyak mungkin ia mau minum. .
2.Penderita sebaiknya diberikan makanan yang
lunak dan tidak merangsang lambung.
3.Memberikan makanan ekstra yang bergizi
sesudah muntaber.
4.Penderita muntaber sebaiknya dibawa ke
dokter apabila muntaber tidak berhenti dalam
sehari atau keadaannya parah.
Cara Mencegah Muntahber Pada Anak :
Mengkonsumsi makanan bergizi seimbang dan dalam jumlah yang cukup
Penggunaan air bersih untuk minum
Mencuci tangan sesudah buang air besar dan sebelum makan
Membuang tinja, termasuk tinja bayi pada tempatnya
Menjaga kebersihan jamban keluarga
Menjaga kebersihan rumah, terutama kamar mandi, WC dan dapur
Menjaga kebersihan peralatan makan
Mencuci sayuran, buah, dan bahan makanan sebelum dimasak
Memisahkan perangkat anggota keluarga yang terkena muntaber supaya tidak menular pada yang lain
Jika Anda mempunyai bayi maka berikan ASI eksklusif sampai dengan 6 bulan dan melanjutkan pemberian ASI sampai 2 tahun pertama kehidupan serta sebisa mungkin menghindari penggunaan susu botol
Top Related