MADIHAH MUKHTAR 030.06.307
PENDAHULUANDEFINISI DMG TRIMESTERI PEM. PENYARINGGangguan toleransi glukosa berbagai tingkat Diketahui pertama kali saat hamil Kadar glukosa turun 55-65% Respon transportasi glukosa dari ibu ke janin
GDS G2PP
E I EMIOLOGI
PAT FISI L
IDSetiap kali makan :Pasokan nutrisi mencukupi, namun tidak berlebihan
Hormonal kompleks glukosa darah, insulin, glukagon
Ibu hamil hipoglikemia (glukosa plasma=65-75 mg/ dL)Pada saat antara makan dan saat tidur. Glukosa melewati plasenta dari aliran darah ibu
Hormon steroid plasenta dan hormon peptidaresistensi insulin jaringan sekresi insulin hiperglikemia ibu dan janin episode hiperglikemia PP berulang
KLASIFIKASI D
PEN ARUH KEHA ILAN PADA DIABETES
FAKT R RISIKO DRIWAYAT OBSTETRIK MENCURIGAKAN Beberapa kali keguguran. RIWAYAT IBU MENCURIGAKAN Umur ibu hamil > 30 tahun
Riwayat pernah melahirkan anak Riwayat DM dalam keluarga mati tanpa sebab yang jelas. Riwayat pernah melahirkan bayi u 4000 gram Pernah mengalami toxemia gravidarum Polihidramnion Pernah DMG pada kehamilan sebelumnya Obesitas. Berat badan ibu waktu lahir > 5 kg Infeksi saluran kemih berulang
SKRININ UNTUK DCARA SKRINING
O SULLIVAN MAHAN TES TOLERANSI GLUKOSA ORAL
WHO 1980
TES TANTANGAN GLUKOSA
TES TOLERANSI GLUKOSA ORAL
TES TANTAN AN LUKOSA (TT )
TES TOLERANSI LUKOSA ORAL (TT O)
CARA WHO (TT O)
Diambil glukosa plasma Puasa 10 jam
Diberi beban glukosa 75gr
Pengambi lan darah berikut (1,2 jam) setelah pembeba nan
Waktu skriningMinggu kehamilan antara 26-32 minggu.
Resiko tinggi untuk menjadi diabetes gestasi skrining lebih awal, yaitu < 26 minggu
KRITERIA DIA NOSIS DKriteria PV O'Sullivan -- Puasa -- 1 jam -- 2 jam -- 3 jam BDA -- puasa -- 1 jam -- 2jam WHO 1980 -- puasa -- 2 jam Contoh darah (mg%) DP DK Jumlah glukosa (gr) 100
105 190 165 140
90 165 145 125 50 >120 >180 >120 75
>140 >200
>120 >180
>120 >200
Nilai Rujukan TTGO : Puasa : 70 jam : 110 1 jam : 120 1 jam : 100 2 jam : 70 110 mg/dl (3.9 170 mg/dl (6.1 170 mg/dl (6.7 140 mg/dl (5.6 120 mg/dl (3.9 6.1 mmol/L) 9.4 mmol/L) 9.4 mmol/L) 7.8 mmol/L) 6.7 mmol/L)
KOMPLIKASI JAN KA PANJAN DARI DIABETES
PENATALAKSANAAN KEHAMILAN DAN PERSALINAN PADA DIABETES MELITUS GESTASIONAL (DMG)
Pengelolaan medis
Kontrol secara ketat gula darah
Hindari infeksi saluran kemih atau infeksi lainnya.
Penangana n DMG terutama : diet, dianjurkan diberikan 25 kal/kgBB ideal
Cara yang dianjurkan : BB ideal = (TB-100)10% BB
Kebutuhan kalori : keseluruhan kalori Kalori basal 25 kal/kgBB ideal Kalori kegiatan jasmani 10-30% Kalori untuk kehamilan 300 kalor Protein : 1-1.5 gr/kgBB
Jika terapi diet selama 2 minggu kadar glukosa darah belum mencapai terapi insulin harus dimulai.
Pengelolaan DM dalam kehamilan bertujuan :Kadar glukosa darah puasa < 105 mg/dl Tumbuh kembang janin yang optimal Kadar glukosa darah 2 jam pp < 120 mg/dl
Mencegah ketonuria / ketoasidosis diabetik Mencegah hipoglikemia
(Hb Alc) < 6%
y Dianjurkan pemantauan gula darah teratur
minimal 2x/minggu, sesuai jadwal pemeriksaan antenatal, y Hb glikosilat diperiksa secara ideal setiap 6-8 minggu sekali. y Kenaikan berat badan ibu dianjurkan sekitar 1-2.5 kg pada trimester pertama dan selanjutnya ratarata 0.5 kg setiap minggu. y Insulin yang digunakan harus preparat insulin manusia (human insulin)
Pengelolaan obstetrikPemeriksaan Antenatal Polindesdilakukan pemantauan keadaan klinis ibu dan janin
pemantauan ibu dan janin dengan pengukuran TFU dan DJJ
Puskesmas
pemantauan ibu dan janin dengan pengukuran TFU dan DJJ
Pada tingkat Rumah Sakit :Pengukuran TFU,NST- USG serial Penilaian menyeluruh janin dengan skor dinamik janin plasenta (FDJP), nilai FDJP < 5 : gawat janin. Setiap minggu sejak usia kehamilan 36 minggu. Adanya makrosomia, pertumbuhan janin terhambat (PJT) dan gawat janin SC Pada janin yang sehat, dengan nilai FDJP > 6, dapat dilahirkan pada usia kehamilan cukup waktu (40-42 mg) dengan persalinan biasa. Bila akan melakukan terminasi kehamilan : amniosentesis terlebih dahulu untuk memastikan kematangan janin (bila usia kehamilan < 38 mg)
Penatalaksanaan pada Bayiy Masalah yang ditakuti pada janin dan bayi : kelainan bawaan,
malrosomia, sindrom gawat nafas, hipoglikemia, hipokalsemia dan kematian perinatal. y Pemeriksaan fungsi janin plasenta dapat dilakukan dengan Kardiotokografi (KTG) memantau denyut jantung dan gerakan janin tiap minggu setelah 36 minggu. y Setelah lahir, bayi terputus dari ibu yang selalu memasok glukosa, Ia masih mempunyai keadaan hiperinsulinemia yang potensial menimbulkan hipoglikemia. Oleh karena itu agar tidak hipoglikemia minum susu setiap 2 jam. y Pemeriksaan gula darah dengan Dextrostix
KESIMPULANy Diabetes Melitus Gestasional, merupakan penyakit
diabetes yang terjadi pada ibu yang sedang hamil. y Gejala utama dari kelainan ini pada prinsipnya sama dengan gejala utama pada penyakit diabetes yang lain yaitu sering buang air kecil (polyuri), selalu merasa haus (polydipsi), dan sering merasa lapar (polyfagi). Cuma yang membedakan adalah keadaan pasien saat ini sedang hamil. y Sayangnya penemuan kasus diabetes gestasional sebagian besar karena kebetulan sebab pasien tidak akan merasakan sesuatu yang aneh pada dirinya selain kehamilan
TERIMA KASIH
Top Related