8/10/2019 PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA PENDERITA KYPOSIS
1/22
BAB I
PENDAHULUAN
Tulang merupakan salah satu bagian yang memegang peranan penting pada
tubuh manusia. Bagaimana tidak, tulang adalah organ gerak manusia, yang berarti
bagian penting dari sebuah pergerakan tubuh manusia.selain itu tulang merupakan
tempat melekatnya otot. Namun, ketika kita tidak dapat menjaga kesehatan tulang,
maka kita akan mengalami masalah dengan tulang, salah satunya adalah kelainan
pada tulang belakang. Beberapa kelainan tulang belakang yang sering terjadi
seperti Kyposis (tulang belakang yang melengkung ke depan), Lordosis (tulang
belakang yang melengkung ke belakang) dan Skoliosis (tulang belakang yang
melengkung ke samping kiri atau kanan).
Namun yang akan di bahas dalam makalah ini adalah kelainan tulang
belakang yang melengkung ke depan (Kyposis). Kiposis itu sendiri meupakan
kelainan tulang belakang pada punggung bagian atas yang kelengkungannya maju
ke posterior (bungkuk/ Hunchback). Biasanya keengkungannya ini lebih dari 400-
450. Kyposis merupakan suatu penyakit yang disebabkan karena postur ataupun
bisa disebabkan karena spondylitis ataupun arthritis.
8/10/2019 PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA PENDERITA KYPOSIS
2/22
BAB II
ANATOMI FISIOLOGI
Tulang belakang adalah salah satu bagian yang paling penting dari tubuh
manusia. Tanpa tulang, kita tidak bisa menjaga diri tegak atau bahkan berdiri.
Tulang memberikan struktur tubuh pada kita dan dukungan. Hal ini
memungkinkan kita untuk bergerak bebas dan menekuk dengan fleksibilitas.
Tulang belakang juga dirancang untuk melindungi sumsum tulang belakang.
Sumsum tulang belakang adalah kumpulan saraf yang menghubungkan otak
dengan seluruh tubuh, dan memungkinkan kita untuk mengontrol gerakan. Tanpa
sumsum tulang belakang, kita tidak bisa bergerak dan organ-organ yang ada
dalam tubuh kita tidak bisa berfungsi. Inilah sebabnya mengapa menjaga tulang
belakang agar tetap sehat adalah hal yang penting jika kita ingin menjalani
kehidupan yang aktif.
Apa sebenarnya tulang belakang? Tulang belakang kita terdiri dari 24 tulang
kecil (vertebra) yang ditumpuk di atas satu sama lain untuk menciptakan tulang
belakang. Di antara setiap tulang belakang terdapat bantal seperti gel yang lembut,
yang disebut disk yang membantu menyerap tekanan dan menjaga tulang dari
pergesekan satu sama lain. Setiap vertebra di ikat oleh kelompok-kelompok
ligamen. Dimana ligamen ini berfungsi sebagai penghubung antar tulang, dan
tendon sebagai penghubung antara otot dengan tulang. Pada tulang belakang
terdapat facet. Facet ini sendiri berfungsi menghubungkan vertebra dan memberi
vertebra fleksibilitas untuk bergerak terhadap satu sama lain.
8/10/2019 PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA PENDERITA KYPOSIS
3/22
Setiap ruas dari vertebra memiliki lubang di tengah, jadi ketika mereka
menumpuk di atas satu sama lain mereka membentuk tabung hampa yang
memegang dan melindungi seluruh sumsum tulang belakang dan akar saraf. Saraf
tulang belakang itu sendiri adalah kumpulan besar jaringan saraf yang membawa
pesan dari otak ke seluruh tubuh agar tubuh dapat melaksanakan fungsinya.
Cabang-cabang tulang belakang merupakan tempat keluarnya 31 pasang akar
saraf. Akar saraf ini keluar dari tulang belakang di kedua sisi melalui ruang
(foramen saraf) antara setiap tulang belakang.
Tulang belakang sendiri tediri dari 5 segmen yaitu segmen cervical yang
teriri dari 7-8 tulang, segmen toakal yang terdiri dari 12 pasang tulang rusuk,
segmen lumbal yang terdiri dari 5 tulang, segmen sacrum yang juga terdiri dari 5
tulang dan segmen coxygeus yang terdiri dari 3-4 tulang. Sehingga keseluruhan
dari vertebra ini terdiri dari 33 tulang.
Jika dilihat dari bidang sagital, vertebra memperlihatkan 4 kurva normal.
Dimana kurva vertebra torakal dan sacrum adalah konkaf kearah anterior (kifosis)
yang Nampak pada saat lahir dan dikenal sebagai kurva utama. Sedangkan kurva
vertebra lumbal dan cervical adalah konkaf kearah posterior (lordosis) yang akan
berkembang sebagai penopang tubuh dalam posisi tegak setelah anak mulai
belajar duduk dan berdiri. Kurva ini tidak terlihat saat anak lahir yang dikenal
sebagai kurva spinal sekunder.
a. Vertebra
Vertebra berfungsi melindungi dan mendukung sumsum tulang belakang.
Mereka juga menanggung sebagian besar berat yang diletakkan pada tulang
8/10/2019 PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA PENDERITA KYPOSIS
4/22
belakang. Bagian dari setiap tulang belakang adalah besar, bulat pada bagian
tulang yang melekat pada cincin kurus. Ketika vertebra ditumpuk satu di
atas yang lain, cincin ini menciptakan tabung hampa di mana sumsum tulang
belakang yang disebut sebagai foramen vertebra.
b. Diskus intervertebralis
Diskus intervertebralis yang datar, bulat "bantal" yang bertindak sebagai
peredam kejut antara setiap tulang belakang pada tulang belakang. terdapat
satu diskus diantara setiap tulang belakang. Setiap diskus memiliki annulus
yang berisi cairan nukleus pulposus.
c. facet Joint
Ada dua facet joint diantara setiap pasangan vertebra, satu di setiap sisi.
Tanpa facet joint, tulang belakang tidak akan memiliki fleksibilitas dan
hanya bisa bergerak dalam gerakan sangat lurus dan kaku. Sendi facet
dikenal sebagai sendi sinovial yang memungkinkan terjadinya gerakan
antara dua tulang. Dalam sendi sinovial, ujung-ujung tulang ditutupi dengan
bahan yang disebut tulang rawan artikular. Bahan ini adalah bahan spons
licin yang memungkinkan tulang untuk meluncur terhadap satu sama lain
tanpa banyak gesekan.
d.
Foramen
Foramen saraf adalah pembukaan antara setiap dua tulang di mana akar saraf
tulang belakang keluar. Terdapat dua foramen saraf diantara setiap pasangan
vertebra, satu di setiap sisi. Tanpa foramen, sinyal saraf tidak bisa
8/10/2019 PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA PENDERITA KYPOSIS
5/22
melakukan perjalanan ke dan dari otak ke seluruh tubuh. Tanpa sinyal saraf,
tubuh tidak akan bisa berfungsi.
e. Spinal Cord dan Akar saraf
Sumsum tulang belakang adalah kolom jutaan serabut saraf yang berjalan
melalui kanal tulang belakang. Membentang dari otak ke daerah diantara
akhir lumbal vertebra pertama dan atas vertebra lumbalis kedua. Pada
vertebra lumbalis kedua, sumsum tulang belakang terbagi menjadi beberapa
kelompok yang berbeda dari serat yang membentuk saraf yang akan masuk
ke bagian bawah tubuh. Untuk jarak kecil, saraf benar-benar melakukan
perjalanan melalui kanal tulang belakang sebelum keluar keluar foramen
saraf. Koleksi saraf disebut cauda equina sementara masih dalam kanal
tulang belakang. Sebuah membran pelindung yang disebut duramater
meliputi sumsum tulang belakang.
f. Otot paraspinal
Otot-otot paraspinal mengacu pada otot-otot di samping tulang belakang.
Mereka mendukung tulang belakang dan berfungsi sebagai penggerak untuk
gerakan tulang belakang. Sendi memungkinkan fleksibilitas dan otot
memungkinkan mobilitas.
g.
Segmen tulang belakang
Segmen tulang belakang terdiri dari dua tulang belakang yang diikat oleh
ligament dan dipisahkan oleh diskus. Terkadang masalah di tulang belakang
diakibatkan oleh satu segmen saja, sedangkan ada juga yang disebabkan
karena beberapa segmen. Ketika semua bagian berfungsi dengan baik,
8/10/2019 PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA PENDERITA KYPOSIS
6/22
semua segmen tulang belakang bergabung untuk membentuk struktur yang
sangat kuat yang disebut tulang belakang. Ketika salah satu segmen
memburuk ke titik ketidakstabilan, dapat menyebabkan masalah pada
segmen lainnya dan menyebabkan rasa sakit.
8/10/2019 PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA PENDERITA KYPOSIS
7/22
BAB III
PATOLOGI TERAPAN
A. Defenisi
Kyphosis berasal dari bahasa Yunani yaitu kyphos yang artinya punuk.
Kyposis yang juga disebut sebagai roundback atau bungkuk Kelso adalah
suatu kondisi kelengkungan vertebra toraks (punggung atas) yang
berlebihan. Hal ini dapat disebabkan karena penyakit degeneratif (seperti
arthritis), masalah perkembangan (contoh yang paling umum adalah
penyakit Scheuermann), osteoporosis dengan fraktur kompresi tulang
belakang dan trauma.
Secara umum, ukuran kurva normal vertebra adalah antara 300 - 35
(kyposis). Dalam kyphosis yang berlebihan akan lebih besar dari 35- 40.
Dimana dalam keadaan patologis ini vertebra kehilangan bentuk lordosisnya
sebagaimana kurva normal pada vertebra.
Sementara sebagian besar kasus kyphosis ringan hanya memerlukan
pemantauan rutin, sedangkan kyposis dengan derajat yang tinggi dapat
menyebabkan sakit yang parah parah dan menimbulkan ketidaknyamanan,
gangguan pernapasan dan pencernaan, penyimpangan kardiovaskular, saraf
dan kompressi. Bahkan dalam kasus yang lebih parah dapat mempersingkat
kehidupan seseorang.
8/10/2019 PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA PENDERITA KYPOSIS
8/22
Kondisi kyposis
B.
Penyebab umum dari Kyposis
Osteoporosis, suatu-penyakit penipisan tulang yang terkait dengan
fraktur tulang belakang, yang menyebabkan kompresi tulang belakang
dan berkontribusi sebagai salah satu penyebab terjadinya kyphosi
Degenerative arthritis of the spine, yang dapat menyebabkan
kerusakan pada tulang dan disk tulang belakang
Ankylosing spondylitis, sebuah inflammatory arthritis yang
mempengaruhi tulang belakang dan otot sekitar sendi
Connective tissue disorders, seperti sindrom Marfan, yang mungkin
mempengaruhi kemampuan jaringan ikat untuk menahan sendi pada
posisi yang benar
Tuberculosis and other infections of the vertebra, yang dapat
mengakibatkan kerusakan sendi
8/10/2019 PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA PENDERITA KYPOSIS
9/22
Kanker atau tumor yang menimpa pada tulang tulang belakang dan
memaksa mereka keluar dari posisi
Spina bifida, a birth defect in which part of the spine doesn't form
completely, and which causes defects of the spinal cord and vertebrae/
cacat lahir dimana bagian dari bentuk tulang belakang tidak terbentuh
sepenuhnya yang dapat menyebabkan cacat dari sumsum tulang
belakang dan tulang belakang
Kondisi yang menyebabkan kelumpuhan, seperti cerebral palsy dan
polio, dan yang membuat tulang tulang belakang menegang
Trauma utamanya yang disebabkan karena kecelakaan. Di jalan raya,
kebanyakan korban adalah pengendara sepeda motor dan jatuh dari
loteng rumah
Gangguan perkembangan
Penyakit degenerative seperti radang sendi tulang belakang,
osteoporosis dengan kompresi fraktur tulang belakang
Kelainan otot
Kelainan lahir bawaan
Kekurangan vitamin D dan kalisum
Posisi duduk yang salah
Kebiasaan sikap tubuh yang salah dapat menyebabkan kelainan,
misalnya kebiasaan duduk yang salah saat belajar, dapat menyebabkan
kelainan/ perubahan kelengkungan pada tulang punggung. Kelainan itu
berupa : Tulang belakang yang melengkung atau membengkok ke arah
8/10/2019 PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA PENDERITA KYPOSIS
10/22
depan disebut juga lordosis, tulang belakang yang terlalu membengkok
ke belakang atau disebut kifosis dan tulang belakang yang terlalu
melengkung atau membengkok ke samping kanan atau samping kiri
atau disebut skoliosis.
C.
Klasifikasi Kyposis
a) Postural Kyposis
Postural Kyposis memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
Permulaan umumnya lambat
Lebih sering terjadi pada anak perempuan
Biasa disebut bungkuk udang
Postur tubuh yang buruk atau membungkuk dapat menyebabkan
peregangan pada ligamen tulang belakang dan pembentukan
abnormal dari tulang tulang belakang (vertebra)
Kyphosis postural sering disertai dengan kurva ke dalam
berlebihan (hyperlordosis) di tulang belakang (lumbal) yang
lebih rendah
Hyperlordosis adalah cara kompensasi tubuh untuk kurva keluar
berlebihan pada tulang belakang bagian atas
Jarang menyebabkan nyeri dan tak menimbulkan gangguan saat
dewasa
Sepertiga dari kasus-kasus yang parah, sebagian besar adalah
hyperkyphosis
8/10/2019 PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA PENDERITA KYPOSIS
11/22
Patah tulang belakang
Penuaan tubuh cenderung ke arah hilangnya integritas
musculoskeletal
Kyphosis dapat berkembang karena penuaan
Mengatasinya dengan memperkuat otot perut dan lutut yang
membuat tubuh lebih nyaman serta cara memperbaiki
ketidakseimbangan otot
b) Scheuermann Kyposis
Scheuermanns khyphosis adalah nama yang diambil dari nama
radiolog Denmark yang pertama kali menandai penyakit ini.
Scheuermann Kyposis memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
Seperti kyphosis postural, kyphosis Scheuermann biasanya
muncul pada masa remaja, sering antara usia 10 dan 15,
sedangkan tulang masih terus tumbuh dan menyebabkan tubuh
menjadi kurus.
Scheuermann Kyposis ini sedikit lebih sering terjadi pada anak
laki-laki
Scheuermann's kyphosis may deform the vertebrae so that they
appear wedge shaped, rather than rectangular, on X-rays
There may be another finding, known as Schmorl's nodes, on the
affected vertebrae
Sedangkan di kyphosis postural vertebra dan disk tampak
normal, sedangkan Scheuermann Kyposis vertebranya tidak
8/10/2019 PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA PENDERITA KYPOSIS
12/22
teratur, sering hernia dan irisan berbentuk lebih dari setidaknya
tiga tingkat berdekatan
Node atau kelaianan ini adalah hasil dari bantal (disk) antara
tulang, mendorong melalui tulang di bagian bawah dan atas
sebuah vertebra (piring akhir/ end plates)
Kelelahan adalah gejala umum yang sangat sering ditemukan,
kemungkinan besar karena kerja otot yang kuat yang digunakan
ketika berdiri dan / atau duduk dengan benar
Penyebab kyphosis Scheuermann tidak diketahui, tetapi
cenderung untuk berjalan dalam keluarga (keturunan)
Beberapa orang dengan jenis kyphosis juga memiliki scoliosis,
suatu kelainan tulang belakang yang menyebabkan sisi-sisi ke
samping jadi melengkung
Bisa mempengaruhi tulang punggung atas dan bawah (panggul)
Orang dewasa yang menderita Scheuermann Kyposis selama
masa kanak-kanak mungkin mengalami peningkatan rasa sakit
ketika usia mereka bertambah
Gerak tertentu bisa memicu nyeri dan akhirnya tak kuat duduk
atau berdiri lama
Bisa diatasi dengan:
Memakai brace (rompi penyangga batang tubuh)
Latihan memperkuat tulang belakang
Pemberian obat anti radang untuk pereda nyeri
8/10/2019 PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA PENDERITA KYPOSIS
13/22
Seorang pasien yang menderita's kyphosis Scheuermann tidak
bisa sadar postur tubuh yang benar
Apeks kurva yang terletak di tulang dada sangat kaku
Pasien mungkin merasakan sakit yang dapat diperparah oleh
aktivitas fisik dan dengan jangka waktu yang lama berdiri atau
duduk
Hal ini dapat memberikan pengaruh yang signifikan pada
kehidupan mereka yang tentunya akan sangat merugikan, mereka
mungkin akan menghindari beraktifitas yang tidak membuatnya
nyaman sehingga merasa terisolasi atau tidak nyaman di antara
rekan-rekan jika mereka adalah anak-anak, tergantung pada
tingkat disabilitasnya.
Scheuermanns khyposis
http://2.bp.blogspot.com/-nG5shpyf9uA/UVJNOo8bn7I/AAAAAAAAACQ/G0un1iBKZII/s1600/bridwell_scheuermanns_11-BB.jpg8/10/2019 PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA PENDERITA KYPOSIS
14/22
c) Kyposis Bawaan atau Congenital Kyposis
Kyphosis bawaan dapat disebabkan karena tulang belakang bayi yang
belum berkembang dengan benar di dalam rahim, memiliki ciri-ciri
sebagai berikut:
Beberapa tulang mungkin menyatu bersama-sama atau tulang
tidak bisa terbentuk dengan benar
Jenis kyphosis ini dapat memperburuk pertumbuhan anak
Dalam beberapa kasus, kyphosis bawaan akhirnya mengarah
pada kelumpuhan/paralysis tubuh bagian bawah (paraplegia)
Harus diatasi sedini mungkin, sebelum berusia 10 tahun
Bedah pengobatan mungkin diperlukan pada tahap sangat awal
dan dapat membantu mempertahankan kurva normal dalam
koordinasi dengan tindak lanjut yang konsisten untuk memantau
perubahan
Namun, keputusan untuk melaksanakan prosedur tersebut dapat
menjadi sangat sulit karena potensi resiko pada anak
Sebuah kyphosis bawaan juga dapat tiba-tiba muncul dalam masa
remaja, lebih sering pada anak dengan cerebral palsy dan
gangguan neurologis lainnya.
D. Tanda dan Gejala Kyposis
Postur membungkuk / Slouching atau bungkuk / hunchback
Baru disebut kifosis bila lengkungnya lebih dari 40o
8/10/2019 PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA PENDERITA KYPOSIS
15/22
Punggung sakit, kaku, dan nyeri sering terjadi
Nyeri di leher
Kelelahan
Kesulitan berjalan
Pada Kifosis yang berat akan terjadi sesak napas karena paru-paru
tidak dapat mengembang sempurna
8/10/2019 PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA PENDERITA KYPOSIS
16/22
BAB IV
STATUS KLINIK
A. Pemeriksaan Fisioterapi
1. Anamnesis
a. Umum
Nama : Ny. A
Umur : 45 Thn
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Alamat : Jl. Keberkahan No. 2
b. Khusus
Keluhan Utama : Nyeri pada daerah
punggung tengah serta posisi tubuh yang cenderung
membungkuk
Lokasi Keluhan : punggung bagian tengah
atas (daerah thoracal)
Sifat Keluhan : Nyeri terlokalisir
Lama Keluhan : 1 tahun yang lalu yang
lalu
Faktor Yang Memperberat : duduk dan berdiri dalam
jangka waktu yang lama
Faktor Yang Memperingan : berbaring
8/10/2019 PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA PENDERITA KYPOSIS
17/22
RPP : 1 tahun yang lalu pasien sering melakukan
pekerjaan rumah dengan posisi yang salah dan sering
membungkuk. Pasien merasakan nyeri pada awalnya. Setelah
beberapa potur tubuh pasien terlihat gak membungkuk tapi
tapi hanya mendiamkannya dan mengobatinya dengan
beristirahat saja. Setelah merasa kondisinya semakin
membuatnya tidak nyaman akhirnya pasien mendatangi klinik
fisioterapi untuk memperbaiki posturnya.
2. Inspeksi
a. Statis
Saat berdiri pasien telihat agak membungkuk kedepan
Saat duduk pasien cenderung duduk dengan posisi yang
salah
b. Dinamis
Pasien agak membungkuk ketika bejalan
3. Tes orientasi/ Quick test
a. Pasien agak kesulitan melakukan aktifitas duduk dan berdiri
dengan posisi yang baik dan benar dalam keadaan yang lama
4. Pemeriksaan Spesifik
a. Palpasi
Hasil : nyeri pada bagian otot-otot punggung
Interpretasi : ada spasme
8/10/2019 PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA PENDERITA KYPOSIS
18/22
b. Vas
0 8 10
B. Diagnosis Fisioterapi
Gangguan aktifitas fungsional akibat Postural Kyposis
C. Problematik Fisiterapi
a. Nyeri pada punggung bagian tengah (daerah thoracal)
b. Spasme pada otot-otot bagian belakang
c. Gangguan postur vertebra kyposis
d. Gangguan ADL berjalan dan duduk
D.
Perencanaan Fisioterapi
Tujuan
1.
Jangka Panjang
Mengembalikan kapasitas fisik dan kemampuan fungsional berjalan
pasien.
2. Jangka Pendek
a. Mengurangi nyeri
b. Mengurangi spasme
c. Memperbaiki gangguan postur kyposis
d. Memperbaiki ADL bejalan dan duduk
8/10/2019 PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA PENDERITA KYPOSIS
19/22
E. Pelaksanaan Fisioterapi
1.
IRR
Tujuan : melancarkan sirkulasi darah dan sebagai pre eliminary
exercise
Teknik: posisi pasien tidur tengkurap dan serileks mungkin. Daerah
yang akan di terapi bebas dari pakaian. Letakkan lampu IRR di daerah
punggung atas (daerah thoracal) dengan jarak antara kulit dan alat
yaitu 30 cm. lama waktu penyinaran 10 menit
2. TENS
Tujuan : mengurangi nyeri
Teknik : Posisi pasien tidur tengkurap serileks mungkin. Letakkan
elektroda pada titik nyeri, kemudian atur waktu selama 10 menit dan
naikkan intensitas sesuai toleansi pasien.
3. Massage (Friction)
Tujuan : mengurangi spasme, melepaskan perlengketan otot
Tehnik : Posisi pasien tidur tengkurap. Kemudian friction pada bagian
yang sakit/nyeri dengan menggunakan ibu jari sebanyak 30 putaran.
4.
Exercise Kyposis
Hold in pone position
Tujuan : Penguatan otot posterior deltoid, rhomboid, erecto
spine dan gluteus
Teknik : Pasien dalam posisi tengkurap. Entangkan kedua
tangan kesamping. Angkat tangan dan kedua kaki agar tidak
8/10/2019 PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA PENDERITA KYPOSIS
20/22
menyentuh lantai dan pertahankan dalam posisi lurus selama 30
detik.
Hold in prone
Tujuan : penguatan otot middle deltoid, rhomboid, gluteus,
dan erector spine
Teknik : pasien dalam posisi tengkurap. Tangan lurus
kedepan. Lalu angkat kaki dan tangan bersamaan, pertahankan
agar tidak menyentuh lantai. Turunkan dan ulangi sebanyak 3
kali.
Scapula push up
Tujuan : menguatkan otot- otot rhomboid, trapezius dan
deltoid
Tekik : Posisi paien seperti berlutut lalu kedua tangan agak
kedepan sedikit lalu lakukan push up scapula. Tahan kepala dan
leher dalam posisi netral sedangkan elbow dalam posisi terkunci
atau lurus selama 30 detik.
Pectoral stretch
Tujuan : menguatkan otot-otot pectoralis minor dan mayor
serta anterior deltoid
Teknik : Posisi tidur menyamping dengan posisi kaki yang
di bawah dilipat sedangkan tangan yang menyangga kepala agak
kebelakang. Jaga siku tetap di tempat dan geser berat badan ke
depan sampai terasa peregangan di dada. Tahan selama 30 detik.
8/10/2019 PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA PENDERITA KYPOSIS
21/22
Body bridge
Tujuan : menguatkan dan merilaksasikan otot-otot bagian
belakang
Teknik : Posisi tidur terlentang lalu pasien menekuk lutut
sampai tangan meraih pergelangan kaki sambil badan di angkat
keatas. Tahan selama 30 detik.
Body Bridge
Tujuan : menstimulasi punggung atas
Teknik : Posisi sama dengan di atas tetapi jari-jari direnda
sambil badan diangkat keatas.
F. Evaluasi
Setelah 6 kali diterapi, perkembangan keadaan pasien sebagai berikut :
1. Nyeri berkurang dengan skala 8 dari skala 7,5 sebelumya beberapa
terapi.
2. Spasme menurun
3. Vas
0 7,5 10
G. Edukasi
Pasien dilarang mengangkat barang berat
Pasien dianjurkan memakai spinal brace.
8/10/2019 PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA PENDERITA KYPOSIS
22/22
Dalam keadaan duduk ataupun berdiri pasien disarankan agar
melakukannya dengan posisi yang baik dan benar
H. Home Program
pasien disarankan agar melakukan latihan dirumah seperti latihan
posisi duduk dan berdiri yang baik dan benar didepan cermin
Lakukan latihan lain dengan cara berdiri tegak didepan dinding dengan
posisi punggung, kepala dan kaki rapat didinding lalu rentangkan
kedua tangan kesampung setinggi 45 derajat lalu ayunkan tangan
keatas dan kebawah sebanyak sepuluh kali secara pelahan. Selanjutnya
masih dalam posisi yang sama tetapi gerakan adalah memegang telinga
degan posisi tangan seolah-olah menutupi daun telinga. Lalu terakhir
lakukan gerakan tangan lurus keatas seolah-olah ingin meraih sesuatu
yang tinggi bergantian dengan tangan satunya, ualangi sebanyak 10
kali secara bergantian.
Top Related