Download - Pemicu 4 Mustika

Transcript
Page 1: Pemicu 4 Mustika

Pemicu 4Blok SMS

Mustika Rukmana

405130182

Kel 17

Page 2: Pemicu 4 Mustika

Learning Objective Menjelaskan ulkus varikosum Menjelaskan benjolan dipunggung (Oncherca

Volvulus, Kista, Lipoma dan Rhabdomiosarkoma)

Page 3: Pemicu 4 Mustika

Learning Objective Menjelaskan ulkus varikosum

Page 4: Pemicu 4 Mustika

Definisi Ulkus Varikosum Suatu ulkus pada tungkai bawah yang

disebabkan oleh meningginya tekanan vena (gangguan aliran darah vena) dan akibat kerusakan sistem mikro valvulernya

Biasanya timbul oleh karena goresan kecil pada daerah 1/3 tungkai bawah yang mengalami eksema dan udema oleh karena statis pembuluh darah balik yang disebabkan oleh varises di daerah atasnya dan yang terletak di sekitar maleolus (biasanya maleolus medialis)

Page 5: Pemicu 4 Mustika

Epidemiologi Wanita lebih banyak terkena ulkus varikosum

daripada pria, dengan perbandingan 2 : 1, dengan usia rata-rata di atas 37 tahun untuk prevalensi varises.

Di negara tropik, ulkus kruris sekitar 2% dan didominasi oleh ulkus varikosum dan ulkus neurotropik.

Page 6: Pemicu 4 Mustika

Etiologi Penyebab pastinya belum diketahui tetapi

diduga disebabkan oleh trauma, higiene yang buruk, gizi buruk, gangguan pada pembuluh darah, dan kerusakan saraf perifer.

Kerusakan saraf perifer biasanya terjadi pada penderita diabetes mellitus dan penderita kusta. Sedangkan pada gangguan pembuluh darah dikaitkan dengan hipertensi.

Page 7: Pemicu 4 Mustika

Etiologi Penyebab gangguan aliran darah balik pada

tungkai bawah secara garis besar dapat dibagi menjadi dua yaitu : berasal dari pembuluh darah seperti trombosis atau kelainan katup vena dan yang berasal dari luar pembuluh darah seperti bendungan di daerah proksimal tungkai bawah oleh karena tumor di abdomen, kehamilan, atau pekerjaan yang dilakukan dengan banyak berdiri.

Page 8: Pemicu 4 Mustika

Patofisiologi Pelebaran vena saphena magna yang

katupnya lemah sejak masa kongenital dan dipengaruhi oleh tekanan hidrostatik.

Ini bisa menyebabkan tekanan vena akan meningkat, dan akibat keadaan ini timbul edema yang dimulai dari sekitar pergelangan kaki.

Tekanan juga akan meningkat dan sel darah merah keluar ke jaringan sehingga timbul perdarahan dikulit, yang semula terlihat sebagai bintik- bintik merah lambat laun berubah menjadi hitam.

Page 9: Pemicu 4 Mustika

Patofisiologi Vena superficialis melebar dan memanjang

berkelok kelok seperrti cacing (varises). Keadaan ini akan lebih jelas terlihat ketika pasien berdiri.

Bila hal ini berlangsung lama, jaringan yang semula sembab akan digantikan dengan jaringan fibrotik, sehingga kulit teraba kaku atau mengeras. Hal ini akan mengakibatkan jaringan mengalami gangguan suplai darah karena iskemik, lambat laun terjadi nekrosis.

Page 10: Pemicu 4 Mustika

Manifestasi klinis Ulkus ini berbentuk agak membulat, tepi meninggi

dan yang tidak teratur, pucat kemerahan, tidak nyeri tekan, dikelilingi oleh daerah yang padat kenyal, berwarna gelap karena hipersegmentasi.

Daerah di atas ulkus terdapat varises. Dasar ulkus terdiri dari jaringan granulasi, tak mudah berdarah dan ditutup oleh sekret agak keruh dan kadang-kadang krusta.

Tanda dari pederita sering mengeluh bengkak pada kaki yang semakin meningkat saat berdiri dan diam , dan akan berkurang bila dilakukan elevasi tungkai.

Keluhan lain adalah tungkai bawah membengkak, kaki terasa pegal, gatal, rasa terbakar, tidak nyeri dan berdenyut.

Page 11: Pemicu 4 Mustika

Manifestasi klinis Biasanya terdapat riwayat trombosis vena,

trauma operasi, riwayat obesitas dan gagal jantung kongestif.

Kulit di sekitar ulkus tampak merah kecoklatan akibat hemosiderin. Kelainan kulit ini dapat mengalami perubahan menjadi lesi eksema. Kulit sekitar luka mengalami indurasi, mengkilat, dan fibrotik.

Daerah predileksi yaitu daerah antara maleolus dan betis, tetapi cenderung timbul di sekitar maleolus medialis. Dapat juga meluas sampai tungkai atas. Sering terjadi varises pada tungkai bawah.

Page 12: Pemicu 4 Mustika

Tata laksana Tinggikan letak tungkai saat berbaring untuk

mengurangi hambatan aliran vena, sementara untuk varises yang terletak di proksimal dari ulkus diberi bebat elastin agar dapat membantu kerja otot tungkai bawah memompa darah ke jantung.

Page 13: Pemicu 4 Mustika

Tata laksana Pengobatan sistemik : -Injeksi penisilin/ procain 600.000u/hari (7 hari)-Tetrasiklin/ Eritromisin 4x250 mg (7 hari)-Seng sulfat 2x200 mg/ hari

Page 14: Pemicu 4 Mustika

Diagnosis Banding Ulkus tropicum Rontgent ulcer Ulkus phagedenicum Ulkus cicatricialis Ulkus gummesum Karsinoma epidermoid

Page 15: Pemicu 4 Mustika

Prognosis Pada jenis ulkus kruris yang lain (ulkus

tropikum, ulkus arteriosum, ulkus neurotrofik) memiliki prognosis yang baik tergantung pada keadaan penderita serta jenis penyakit yang mendasarinya.

Namun pada ulkus varikosum, prognosisnya kurang menggembirakan karena sering residif.

Page 16: Pemicu 4 Mustika

Learning Objective Menjelaskan benjolan dipunggung (Oncherca

Volvulus, Kista, Lipoma dan Rhabdomiosarkoma)

Page 17: Pemicu 4 Mustika

Neoplasma Tumor muskuloskletal dapat berasal dari

tulang atau jaringan lunak seperti otot, pembuluh darah, saraf, tendon, dan lemak

Menurut sifatnya dibedakan menjadi: Tumor jinak Tumor ganas Tumor metastatik

Page 18: Pemicu 4 Mustika

Tumor jaringan lunak Merupakan suatu benjolan atau

pembengkakan abnormal yang disebabkan pertumbuhan sel baru.

Mempunyai angka kesembuhan yang tinggi jika ditangani dengan pembedahan

Page 19: Pemicu 4 Mustika

Etiologi Kondisi genetik Radiasi  Lingkungan carcinogens Infeksi  Trauma 

Page 20: Pemicu 4 Mustika

Klasifikasi

Page 21: Pemicu 4 Mustika
Page 22: Pemicu 4 Mustika

Macam-macam tumor jaringan lunak1. Jaringan Lemaka. Lipoma Tumor jaringan jinak jaringan lemak.

Page 23: Pemicu 4 Mustika

b. Liposarkoma Tumor ganas yang muncul dalam sel-sel

lemak termasuk dalam jaringan lunak, seperti di dalam paha atau di retroperitoneum.

Page 24: Pemicu 4 Mustika

2. Jaringan Fibrousa. Fibroma Tumor jinak yang berasal dari jaringan ikat

Page 25: Pemicu 4 Mustika

b. FibrosarkomaTumor ganas yang berasal dari jaringan ikat fibrosa dan ditandai oleh adanya perkembangan fibroblast yang belum matang secara banyak atau tidak dibedakan anaplastik sel spindle.

Page 26: Pemicu 4 Mustika

c. Malignant Fibrous Histiocytoma Sarkoma Suatu massa yang tanpa rasa nyeri, paling sering terdapat pada ekstremitas, walaupun dapat tumbuh dimana saja dalam tubuh. Awalnya dari sel histiosit dan muncul dalam jaringan lunak pada bagian tubuh mana saja.

Page 27: Pemicu 4 Mustika

3. Jaringan Otota. LeiomyiomaNeoplasma jinak jaringan lunak yang timbul dari otot polos

Page 28: Pemicu 4 Mustika

Epidemiologi Jarang ditemukan, insidensnya hanya sekitar 1% dari

seluruh keganasan yang ditemukan pada orang dewasa dan 7-15 % dari seluruh keganasan pada anak.

Bisa ditemukan pada semua kelompok umur. Lokasi yang paling sering ditemukan adalah pada

anggota gerak bawah yaitu sebesar 46%. Di anggota gerak atas sekitar 13%. 30% di tubuh di bagian luar maupun dalam, seperti pada dinding perut, dan juga pada jaringan lunak di dalam perut maupun dekat ginjal atau yang disebut daerah retroperitoneum. Pada daerah kepala dan leher sekitar 9% dan 1% di tempat lainnya, antara lain di dada.

Page 29: Pemicu 4 Mustika

Patofisiologi Pada umumnya tumor-tumor jaringan lunak atau Soft

Tissue Tumors (STT) adalah proliferasi jaringan mesenkimal yang terjadi di jaringan nonepitelial ekstraskeletal tubuh. Dapat timbul di tempat di mana saja, meskipun kira-kira 40% terjadi di ekstermitas bawah, terutama daerah paha, 20% di ekstermitas atas, 10% di kepala dan leher, dan 30% di badan.

Proses alami dari kebanyakan tumor ganas dapat dibagi atas 4 fase yaitu :

1. Perubahan ganas pada sel-sel target, disebut sebagai transformasi.2. Pertumbuhan dari sel-sel transformasi.3. Invasi lokal.4. Metastasis jauh.

Page 30: Pemicu 4 Mustika

Tanda & gejala Tidak spesifik, tergantung pada lokasi di mana

tumor berada Adanya benjolan dibawah kulit yang tidak

terasa sakit. Tumor tumbuh lambat, tidak cepat membesar Bila diraba terasa lunak Relatif masih mudah digerakan dari jaringan

di sekitarnya Tidak pernah menyebar ke tempat jauh.

Page 31: Pemicu 4 Mustika

Diagnosa & pemeriksaan penunjang1. Pemeriksaan klinis2. Pemeriksaan biopsi- Biopsi aspirasi jarum halus (FNAB)- Biopsi insisi  

Page 32: Pemicu 4 Mustika

Diagnosa banding Onkoserkosis/ Onkosersiasis Kista Lipoma rhabdomiosarkoma

Page 33: Pemicu 4 Mustika

Onkoserkosis/ Onkosersiasis Penyakit ini disebabkan oleh Onchocerca

volvulus, yang meruopakan nematoda jaringan

Page 34: Pemicu 4 Mustika

Morfologi

Cacing dewasa Onchocerca volvulus

Page 35: Pemicu 4 Mustika

Onkoserkosis Nama cacing

Hospes Nama penyakit

Siklus hidup

Onchocerca volvulus

Manusia

Onkosersiasis

- Bila lalat simulium menusuk kulit dan mengisap darah manusia maka microfilaria akan terisap oleh lalat,kemudian microfilaria menembus lambung lalat masuk ke dalam otot toraks.

- Setelah 6-8 hari berganti kulit 2 kali dan menjadi larva infektif. Larva infektif masuk ke dalam proboscis lalat dan dikeluarkan bila lalat mengisap darah manusia.

- Larva masuk lagi ke dalam jaringan ikat menjadi dewasa dalam tubuh hospes dan mengeluarkan microfilaria.

Page 36: Pemicu 4 Mustika

Tatalaksana

Ivermectin, - Pengobatan masal: Dosis 150 ug/kg bb, 1 atau 2x per tahun. - Pengobatan individu: Dosis 100 – 150 ug/kg bb dan diulang setiap 2

minggu, bulan atau 3 bulan hingga mencapai dosis total 1,8 mg/kg berat badan.

- KI: Anak-anak di bawah 5 tahun/ beratnya kurang dari 15 kg, ibu hamil, menyusui, atau orang dengan sakit berat.

- Ivermectin (Mectizan) mempunyai efek yang kuat dalam membunuh mikrofilaria.

- ES: jarang terjadi berupa : gatal-gatal, erupsi kulit, nyeri otot tulang, edema tungkai dan wajah, demam, pembesaran kelenjar disertai nyeri.

Suramin - Obat yang membunuh cacing dewasa O.volvulus- Jarang dipakai karena cara pemberiannya yang relatif sulit dan

toksiksitasnya tinggi.

Page 37: Pemicu 4 Mustika

Pencegahan Menghindari tempat-tempat yang merupakan

habitat lalat hitam Simulium. Membawa semprotan anti serangga. Memakai pakaian yang menutupi seluruh

tubuh. Bila telah timbul gejala-gejala onchocerciasis

harus segera ditindaklanjuti. Menjaga higiene dan sanitasi lingkungan

adalah cara efektif mencegah terjadinya penyakit Onchocerciasis.

Page 38: Pemicu 4 Mustika

Prognosis Prognosis baik bila tidak terjadi kerusakan

mata.

Page 39: Pemicu 4 Mustika

Kista benjolan yang berisi cairan yang berada di

indung telur Tergolong penyakit tumor jinak Berdasarkan tingkat keganasan dibagi

menjadi dua macam, yaitu: Kista non-neoplastik, yang sifatnya jinak dan

biasanya akan mengempis sendiri setelah 2 hingga 3 bulan

Kista neoplastik, kista ini umumnya harus dioperasi, namun hal itu pun tergantung pada ukuran dan sifatnya

Page 40: Pemicu 4 Mustika

Rhabdomiosarkoma Tumor jaringan lunak yang tersering pada

anak-anak < 15 tahun Dapat muncul ditempat manapun yang

memiliki otot lurik Predileksi tempat : daerah kepala dan

leher, saluran kemih, dan ekstremitas Morfologi : lesi besar 20-25 cm, terdiri atas

jaringan lunak berwarna merah kelabu seperti daging ikan

Page 41: Pemicu 4 Mustika

Histopatologik/miksroskopik : Tampak sel pleiomorfik Terdiri atas sel kecil dan besar dengan

sitoplasma sedikit inti hiperkromatik Kadang2 ditemukan sel datia dengan

sitoplasma banyak dan vakuol2 pada tepi Otot bergaris nampak dengan pewarnaan

phosphostungstic acid hemotoxylin

Page 42: Pemicu 4 Mustika

Pembagian Rhabdomiosarkoma Rhabdomiosarkoma Embrional paling

sering, 66% Muncul pada kepala, atau organ genital dan

urinari Rhabdomiosarkoma alveolar

Muncul pada ektremitas, dada, abdomen dan anal Rhabdomiosarkoma Pleiomorfik

Terdiri atas sel ganas yang sangat pleiomorfik

Page 43: Pemicu 4 Mustika

Gambaran klinisBermacam2 sehubungan dengan tempat tumornya, dengan manifestasi yg paling sering:

Massa yang terus membesar Adanya gejala neurologis (bila terletak pada

parameningeal, termasuk nyeri kepala) Disfungsi urin/kandung kemih (hematuria,

gangguan gerakan usus) Serta perdarahan pada hidung, vagina, atau

rektum

Page 44: Pemicu 4 Mustika

Pemeriksaan diagnosis Dilakukan tergantung asal tumor, berupa : Aspirasi sumsum tulang CT scan disekitar tumor melihat invasi

jaringan dan destruksi tulang Angiograft: jika terdapat tanda-tanda

penekanan pada pembuluh darah

Page 45: Pemicu 4 Mustika

Daftar Pustaka Sudirman U, dr.Ulkus kulit dalam Ulkus kulit.

Ilmu Penyakit Kulit. Jakarta: Hipokrats, 2000:281-97.

Sularsito S.A. Ulkus Kruris dalam Djuanda A. Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin. Edisi III. Jakarta: FKUI, 2002:227-34.

Landow K R. Ulkus Tungkai. Kapita Selekta Terapi Dermatologi. Jakarta: EGC, 1995:201-3.

Robbins, Buku Ajar Patologi. Editor : Dennis K. Burns, MD Vinay Kumar, MD. Edisi 7 volume 2. 2007. EGC. Hal : 859.

http://emedicine.medscape.com Sjamsuhidajat, R. Soft Tissue Tumor

dalam Buku Ajar Ilmu Bedah Edisi 2. Jakarta: EGC. 2005.

Page 46: Pemicu 4 Mustika

Terima Kasih