RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA
PROVINSI RIAU TAHUN 2014—2018
PEMERINTAH PROVINSI RIAU DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA
Jl. Dr. Sutomo No. 114 Telp. (0761) 38830—23369 PEKANBARU 28141
RENSTRA DISPORA 2014 S/D 2019
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI......................................................................................... iiBAB I PENDAHULUAN.......................................................... I – 1
1.1. Latar Belakang.................................................. I – 11.2. Landasan Hukum.............................................. I – 41.3. Maksud dan Tujuan........................................... I – 81.4. Sistematika Penulisan....................................... I – 9
BAB II GAMBARAN PELAYANAN II - 12.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi............. II - 12.2. Sumber Daya..................................................... II - 32.3. Kinerja Pelayanan SKPD................................... II - 62.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan
Pelayanan SKPD
BAB III ISU STRATEGIS KEPEMUDAAN DAN KEOLAHRAGAAN........................................................ III – 13.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas
dan Fungsi Pelayanan SKPDIII – 1
3.2. Telaah Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah III - 63.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra Kab/Kota III – 8
Dan Keolahragaan ............................................3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan
Kajian Lingkungan Hidup Strategis .................III - 17
3.5. Penentuan Isu-isu StrategisBAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI
DAN KEBIJAKANIV - 1
4.1. Visi dan Misi....................................................... IV - 14.2. Tujuan dan sasaran........................................... IV - 44.3. Strategi dan Kebijakan .................................... IV - 5
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATORKINERJA, KELOMPOK SASARAN, DANPENDANAAN INDIKATIF
V - 1
BAB VI INDIKATOR KINERJA YANG MENGACU PADATUJUAN DAN SASARAN RPJMD
ii
RENSTRA DISPORA 2014 S/D 2019
1.1 Latar Belakang
Sistem perencanaan pembangunan daerah seiring dengan
diberlakukannya Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004
tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, menyatakan bahwa
perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan
yang tepat melalui urutan pilihan, dengan memperhitungan sumber daya
yang tersedia. Oleh sebab itu, sistem perencanaan pembangunan akan
menghasilkan rencana-rencana pembangunan dalam jangka panjang,
menengah dan tahunan yang dilaksanakan oleh penyelenggara Negara dan
Masyarakat baik tingkat pusat maupun daerah (provinsi dan
Kabupaten/Kota). Selanjutnya, Rencana Strategis adalah dokumen
perencanaan satuan kerja perangkat daerah untuk periode 5 (lima) tahun.
Dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang
merupakan instrumen pertanggungjawaban, perencanaan strategis bagi
Dispora Prov. Riau merupakan integrasi antara keahlian sumber daya lain
agar mampu menjawab tuntutan perkembangan lingkungan strategisnya.
Sejalan dengan hal tersebut, berdasarkan Instruksi Presiden Republik
Indonesia Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah dan Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor :
239 / IX / 6 / 8 / 2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah merupakan pedoman bagi setiap
instansi pemerintah dalam menyusun Rencana Strategis (Renstra).
I-1
RENSTRA DISPORA 2014 S/D 2019
Dalam lampiran Inpres Nomor : 7 Tahun 2009 disebutkan bahwa
perencanaan strategis merupakan suatu proses berorientasi pada hasil yang
ingin dicapai selama kurun waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun
dengan memperhitungkan potensi, peluang, dan kendala yang ada atau
mungkin timbul. Dokumen Renstra memuat visi, misi, tujuan/sasaran dan
program yang realistis dan mengantisipasi masa depan yang diinginkan dan
dapat dicapai.
Perencanaan Strategis sebagai suatu proses untuk menghasilkan
Rencana Strategis diatur dalam Undang-undang Nomor : 23 Tahun 2004 dan
Peraturan Pemerintah Nomor : 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah disebutkan bahwa kepala Satuan Kerja Perangkat
Daerah (SKPD) menyiapkan rancangan Renstra sesuai dengan rancangan
awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan baru
ditetapkan melalui peraturan pimpinan SKPD setelah disesuaikan dengan
RPJMD.
Berdasarkan paradigma di atas, perencanaan pembangunan di bidang
kepemudaan dan keolahragaan Provinsi Riau perlu dirancang secara terpadu
dan berkelanjutan, yang tidak terlepas dari arah Undang-Undang
Keolahragaan dan mangacu pada UU Kepemudaan. Skenario dan
perencanaan pemberdayaan pemuda diarahkan pada fokus dan locus
pembangunan pemuda baik secara intektualitas, jasmani, rohani, kepribadian
dan budi pekerti yang kreatif dan dinamis serta memiliki jiwa kebangsaan
yang mengarah pada terbangunnya Nation and Character Building.
Namun, ada beberapa prasyarat ke depan yang harus dipenuhi adalah
sejauhmana kebijakan daerah mengayomi visi tersebut, sarana dan
prasarana penunjang kegiatan kepemudaan, kreativitas, life skills, pembinaan
dan pendampingan serta wawasan kebangsaan dan sustainability program
kepemudaan.
Di sisi lain, pembangunan di bidang keolahragaan adalah 3 (tiga) pilar
yang harus dilakukan ke depan, yaitu (1) pembinaan olahraga pendidikan; (2)
pembinaan olahraga rekreasi; dan (3) pembinaan olahraga rekerasi.
Ketiganya menjadi satu kesatuan terintegrasi dalam rangka peningkatan
manusia Indonesia seutuhnya. Pembinaan olahraga yang menjadi sasaran
adalah usia dini, usia sekolah (SD, SMP, SMA sederajat) dan usia pembinaan
I-2
RENSTRA DISPORA 2014 S/D 2019
olahraga. Sementara itu, olahraga prestasi di arahkan pada pengembangan
prestasi dengan prasyarat kepelatihan dan sarana yang memadai dan
reward yang menunjang prestasi. Sementara itu, olahraga masyarakat dan
rekreasi diarahkan bagi pengembangan keolahragaan masyarakat dan
olahraga tradisional yang mengikutsertakan partisipasi masyarakat untuk
secara sadar dan terdorong hidup sehat melalui peduli olahraga yang
diharapkan akan berimbas kepada etos perilaku yang positif dan prospektif.
Peran serta masyarakat dan dunia usaha dalam pembinaan olahraga telah
cukup berkembang, bahkan mempunyai andil dalam pencapaian prestasi di
tingkat Nasional maupun Internasional pada beberapa cabang olahraga.
Oleh sebab itu, Penyusunan Rencana Strategis Dispora Provinsi Riau
ini dilakukan sesuai dengan sumber daya yang tersedia melalui pendekatan
kewilayahan berdasarkan karakteristik wilayah dan permasalahan dengan
strategi perencanaan pembangunan yang terpadu seiring dengan upaya
pencapaian Visi Pemerintah Propinsi Riau, yaitu: “Terwujudnya Provinsi
Riau yang maju, masyarakat sejahtera dan berdaya saing tinggi,
menurunnya kemiskinan, tersedianya lapangan kerja serta pemantapan
aparatur”, dan peningkatan pengembangan sektor - sektor pembangunan ,
meliputi: (1) Meningkatkan pembangunan infrastruktur; (2)
Meningkatkan pelayanan pendidikan; (3) Meningkatkan pelayanan
kesehatan; (4) Menurunkan kemiskinan (5) Mewujudkan pemerintah yang
terpercaya (handal); (6) Pembangunan masyarakat yang berbudaya, beriman
dan bertaqwa serta pemantapan stabilitas politik; (7) Memperkuat
pembangunan pertanian dan perkebunan; (8) Meningkatkan perlindungan
dan pengelolaan lingkungan hidup serta parawisata; (9) Meningkatkan
penyediaan listrik dan air bersih; dan (10) Meningkatkan peran swasta dalam
pembangunan.
1.2 Landasan Hukum
Penyusunan Rencana Strategis Dinas Pemuda dan Olahraga Tahun
2014 – 2019 ini memperhatikan dan berpedoman pada peraturan
perundang-undangan yang berlaku, yakni :
1. Undang-undang Nomor 61 Tahun 1958 tentang Pembentukan
Daerah Swatantra Tk. I Sumatera Barat, Jambi dan Riau (Lembaran
I-3
RENSTRA DISPORA 2014 S/D 2019
Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 112, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1646);
2. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
3. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4421);
4. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437);
5. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 No. 126, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
6. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 Tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33);
7. Undang-undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68.
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 2008 Nomor
4725);
8. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan
Informasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2008 No. 61, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4846);
9. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan
Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 No.
112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5038);
10. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 No. 140, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5059);
11. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang
Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran
I-4
RENSTRA DISPORA 2014 S/D 2019
Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
13. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang
Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah,
Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah
Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2007 Nomor 82);
14. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang
Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 4737);
15. Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 No. 21, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia N0. 4817);
16. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 48, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4833);
17. Peraturan Presiden Nomor 32 Tahun 2011 tentang
Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan
Ekonomi Indonesia 2011-2025 (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2011 nomor 61);
18. Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2000 tentang
Pengarusutamaan Gender dalam Pembangunan Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 nomor
206);
19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah
sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang
Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
I-5
RENSTRA DISPORA 2014 S/D 2019
Keuangan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2011 Nomor 310);
20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010
tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun
2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian,
Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 517);
21. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 67 Tahun 2012
tentang Pedoman Pelaksanaan Kajian Lingkungan Hidup
Strategis dalam Penyusunan dan atau Evaluasi Rencana
Pembangunan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2012 Nomor 994);
22. Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 2 Tahun 2008
tentang Urusan Pemerintahan yang menjadi Kewenangan
Daerah Provinsi Riau (Lembaran Daerah Provinsi Riau Tahun
2008 Nomor 2);
23. Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 9 Tahun 2009
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
(RPJPD) Provinsi Riau Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah
Provinsi Riau Tahun 2009 Nomor 9);
24. Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 6 Tahun 2012
tentang Tanggung Jawab Sosial Perusahaan di Provinsi Riau
(Lembaran Daerah Provinsi Riau Tahun 2012 Nomor 6);
25. Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 1 Tahun 2014
tentang Organisasi Sekretariat Daerah dan Sekretariat
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Riau (Lembaran
Daerah Provinsi Riau Tahun 2014 Nomor 1);
26. Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 2 Tahun 2014
tentang Organisasi Dinas Daerah Provinsi Riau (Lembaran
Daerah Provinsi Riau Tahun 2014 Nomor 2);
27. Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 3 Tahun 2014
tentang Organisasi, Inspektorat, Badan Perencanaan Daerah
dan Lembaga Teknis Daerah Provinsi Riau (Lembaran Daerah
Provinsi Riau tahun 2014 Nomor 3);
1.3 Maksud dan Tujuan
I-6
RENSTRA DISPORA 2014 S/D 2019
1.3.1. Maksud
Penyusunan Renstra Dispora Prov. Riau Tahun 2014 – 2019 ini
dimaksudkan sebagai pelaksanaan dari Peraturan Pemerintah Nomor : 8
Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencanan Pembangunan Daerah dan juga merupakan
bagian dari Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) sesuai
dengan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor : 7 Tahun 1999 tentang
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
1.3.2. Tujuan
Adapun tujuan disusunnya Renstra Dispora Prov. Riau Tahun 2014 –
2019 ini adalah untuk :
a. Menyediakan Dokumen operasional indikatif RPJM Provinsi Riau yang
menjadi tugas pokok dan fungsi Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi
Riau.
b. Mewujudkan keterpaduan dan keserasian gerak dalam kegiatan Dinas
Pemuda dan Olahraga Provinsi Riau yang terencana dan memiliki
Akuntabilitas.
c. Menyediakan pedoman dan alat pengendalian kinerja dalam
melaksanakan program kegiatan Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi
Riau Tahun 2014 – 2019.
d. Menyediakan dokumen pedoman dalam pencapaian visi dan misi yang
telah ditetapkan.
e. Sebagai pedoman dan menetapkan Arah kebijakan, Program/Kegiatan
Pokok dan Rincian Sasaran Pembangunan Bidang Kepemudaan dan
Keolahragaan yang disesuaikan dengan Potensi Sumber Daya Manusia
dan Sumber Daya Alam yang ada dan sekaligus sebagai alat ukur di
dalam merealisasikan program/kegiatan-kegiatan sesuai dengan fungsi
dan kewenangannya.
1.3.3. Manfaat
Adapun manfaat disusunnya Rencana Strategis Dispora Prov. Riau
Tahun 2014 – 2019 ini adalah :
I-7
RENSTRA DISPORA 2014 S/D 2019
a. Untuk merencanakan perubahan yang bersifat proaktif dalam
lingkungan yang semakin komplek dan meningkatnya kebutuhan
pelayanan masyarakat yang lebih prima. Semangat inovatif,
pengesuaan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) oleh seluruh
aparat di unit kerja Dispora Prov. Riau perlu dibina, dikembangkan dan
diberdayakan melalui penciptaan iklim kerja dan iklim organisasi yang
secara terus menerus belajar (learning organization).
b. Untuk memberikan komitmen organisasi pada aktifitas dan kegiatan
dimasa mendatang, yang perlu diselenggarakan dan disesuaikan
dengan kebutuhan masyarakat.
c. Untuk meningkatkan komunikasi baik vertikal maupun horizontal antar
unit kerja sehingga dapat mendorong proses pengambilan keputusan
dalam suatu pencapaian organisasi.
d. Menjamin efektifitas penggunaan sumber-sumber organisasi
1.4 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan Rencana Strategis Dinas Pemuda dan Olahraga
Provinsi Riau Tahun 2014 – 2019 terdiri atas 6 (enam) bab.
Bab I : Pendahuluan, memuat uraian Latar Belakang; Landasan
Hukum; Maksud dan Tujuan; dan Sistematika Penulisan.
Bab II : Gambaran Pelayanan, memuat Tugas, Fungsi dan Struktur
Organisasi; Sumber Daya ; Kinerja Pelayanan; dan Tantangan
dan Peluang Pengembangan Pelayanan.
Bab III : Isu - isu Strategis Kepemudaan dan Keolahragaan Provinsi
Riau, memuat uraian Identifikasi Permasalahan Berdasarkan
Tugas dan Fungsi Pelayanan; Telaah Visi, Misi, dan Program
Gubernur; Telaah Renstra K/L ; Telaah Rencana Tata Ruang
Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis, Isu – isu
strategis.
Bab IV : Visi dan Misi, Tujuan dan sasaran jangka menengah,
pernyataan sasaran strategi dan kebijakan
Bab V : Rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok
sasaran, dan pendanaan indikatif
I-8
RENSTRA DISPORA 2014 S/D 2019
Bab VI : Indikator kinerja SKPD yang secara langsung menunjukkan
kinerja yang akan dicapai dalam lima tahun mendatang
I-9
RENSTRA DISPORA 2014 S/D 2019
2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi
Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 2
Tahun 2014 Tentang Organisasi Dinas Daerah Provinsi Riau,
susunan Organisasi Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Riau
Terdiri dari :
a. Kepala Dinas ;
b. Sekretariat, Terdiri dari :
1. Sub Bagian Perencanaan Program ;
2. Sub Bagian Umum Keuangan dan Perlengkapan ;
3. Sub Bagian Umum ;
c. Bidang Sarana dan Prasarana, Terdiri dari :
1. Seksi Sarana dan Prasarana Pemuda;
2. Seksi Sarana dan Prasarana Olahraga;
3. Seksi Pengembangan Sarana Prasarana
d. Bidang Pemuda, terdiri dari :
II-1
RENSTRA DISPORA 2014 S/D 2019
1. Seksi Pengembangan Organisasi dan Pembinaan Aktivitas
Pemuda;
2. Seksi Pemberdayaan dan kewirausahaan Pemuda;
3. Seksi Anak dan Remaja;
e. Bidang Olahraga, Terdiri dari :
1. Seksi Pengembangan Organisasi dan Olahraga Rekreasi;
2. Seksi Pembinaan Olahraga Prestasi;
3. Seksi Pembinaan Olahraga Cacat;
f. Bidang Pembibitan dan Pembinaan Olahraga, Terdiri dari :
1. Seksi Pembibitan dan Pembinaan Atlit Pelajar;
2. Seksi Peningkatan Prestasi Olahraga Mahasiswa;
3. Seksi Pembinaan Prestasi Olahraga.
Bagan Organisasi Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Riau
adalah sebagaimana yang tercantum dalam Lampiran X Peraturan
Daerah Provinsi Riau Nomor 2 Tahun 2014 (Lampiran 1)
A. Kedudukan dan Tugas Pokok Dispora
Dinas Pemuda dan Olahraga merupakan unsur pelaksana
Pemerintah Provinsi Riau yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas
yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur
melalui Sekretaris Daerah.
Dinas Pemuda dan Olahraga mempunyai tugas melaksanakan
urusan pemerintahan daerah berdasarkan azas otonomi daerah dan
tugas pembantuan bidang pemuda dan olahraga serta dapat ditugaskan
II-2
RENSTRA DISPORA 2014 S/D 2019
untuk melaksanakan penyelenggaraan wewenang yang dilimpahkan
oleh Pemerintah kepada Gubernur Riau selaku wakil Pemerintah dalam
rangka dekonsentrasi.
2.2. Sember Daya Dinas Pemuda dan Olahraga
Pelaksanaan tugas pokok dan fungsi tersebut
didukung oleh aparatur/personalia yang berjumlah 135
orang yang terdiri dari berbagai disiplin ilmu.
2.2.1. Susunan PNS di lingkungan Dinas Pemuda Dan Olahraga
Provinsi Riau :
No.
JabatanJumlah(Orang)
1. Kepala Dinas 12. Sekretaris 13. Kepala Bidang Sarana dan Prasarana 14. Kepala Bidang Pemuda 15. Kepala Bidang Olahraga 16. Kepala Bidang Pembibitan dan Pembinaan
Olahraga1
7. Kepala UPT Pelatihan Pemuda dan Olahraga 18. Kelompok Tenaga Ahli / Fungsional 309. Kepala Sub Bagian Bina Program 1
10. Staf Sub Bagian Bina Program 311. Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian 112. Staf Sub Bagian Umum dan Kepegawaian 1313. Kepala Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan 1
14. Staf Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan 13
15. Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Pemuda 1
16. Staf Seksi Sarana dan Prasarana Pemuda 3
17. Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Olahraga 1
18. Staf Seksi Sarana dan Prasarana Olahraga 4
19. Kepala Seksi Pengembangan Sarana dan Prasarana
1
20. Staf Seksi Pengembangan Sarana dan Prasarana
5
21. Kepala Seksi Pengembangan Organisasi dan Pembinaan Aktivitas Pemuda
1
22. Staf Seksi Pengembangan Organisasi dan 3
II-3
RENSTRA DISPORA 2014 S/D 2019
Pembinaan Aktivitas Pemuda
23. Kepala Seksi Pemberdayaan dan Kewirausahaan Pemuda Seksi Sarana dan Prasarana Olahraga
1
24. Staf Seksi Pemberdayaan dan Kewirausahaan Pemuda
3
25. Kepala Seksi Anak dan Remaja 1
26. Staf Seksi Anak dan Remaja 4
27. Kepala Seksi Pengembangan Organisasi dan Olahraga Rekreasi
1
28. Staf Pengembangan Organisasi dan Olaharga Rekreasi
3
29. Kepala Seksi Pembinaan Olahraga Prestasi 1
30. Staf Seksi Pembinaan Olahraga Prestasi 5
31. Kepala Seksi Pembinaan Olahraga Cacat 1
32. Staf Seksi Pembinaan Olahraga Cacat 2
33. Kepala Seksi Pembibitan dan Pembinaan Atlit Pelajar
1
34. Staf Seksi Pembibitan dan Pembinaan Atlit Pelajar
4
35. Kepala Seksi Peningkatan Prestasi Olahraga Mahasiswa
1
36. Staf Seksi Peningkatan Prestasi Olahraga Mahasiswa
6
37. Kepala Seksi Pembinaan Prestasi Olahraga 1
38. Staf Seksi Pembinaan Prestasi Olahraga 3
39. Kepala Seksi Tata Usaha 1
40. Staf Tata Usaha 2
41. Kepala Seksi Pelatihan Pemuda dan Olahraga 1
42. Staf Seksi Pelatihan Pemuda dan Olahraga 5
J U M L A H 135
2.2.2. Jumlah PNS Dinas Pemuda dan Olahraga berdasarkan
tingkat pendidikan :
No.
PENDIDIKANJumlah
( Orang )%
1. Strata 3 0 0.002. Strata 2 12 8.153. Strata 1 48 35.554. Diploma 3 8 5.935. Sekolah Lanjutan Tingkat Atas 65 48.15
II-4
RENSTRA DISPORA 2014 S/D 2019
6. Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama
2 1.48
7. Sekolah Dasar 0 0.0J U M L A H 135 100 %
2.2.3. Jumlah PNS Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Riau
berdasarkan golongan :
No Pangkat/Golongan Jumlah(Orang)
Keterangan
1 2 3 51 Pembina Utama Madya (IV/d) 12 Pembina Tingkat I (IV/b) 53 Pembina (IV/a) 55 Penata Tingkat I (III/d) 166 Penata (III/c) 137 Penata Tingkat I (III/b) 238 Penata Muda (III/a) 189 Pengatur Tingkat I (II/d) 310 Pengatur (II/c) 711 Pengatur Muda Tingkat (II/b) 312 Pengatur Muda (II/a) 3911 Juru (I/c) 212 Juru Muda Tingkat I (I/b) 0
Jumlah 135
2.2.4. Jumlah PNS pada Dinas Pemuda dan Olahraga
berdasarkan jabatan struktural :
No
.ESSELON
JUMLAH
(ORANG)1. Eselon II 12. Eselon III 63. Eselon IV 174. Staf 111
JUMLAH 135
II-5
RENSTRA DISPORA 2014 S/D 2019
II-6
RENSTRA DISPORA 2014 S/D 2019
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pelayanan SKPD
Bidang kepemudaan dan keolahragaan merupakan salah satu aspek
yang menjadi perhatian dalam perencanaan pembangunan nasional. Dalam
RPJMN diuraikan bahwa pemuda sebagai bagian dari penduduk merupakan
asset pembangunan bangsa, terutama dalam bidang ekonomi. Hal tersebut
mengindikasikan bahwa pemuda menduduki peranan yang cukup penting
dalam proses pembangunan ekonomi. Lebih lanjut guna mendukung langkah
di atas , menumbuhkan budaya olahraga yang lebih luas bagi seluruh lapisan
masyarakat merupakan aspek penting dalam peningkatan kualitas penduduk
Indonesia.
Sejalan dengan perubahan paradigma pembangunan yang
berorientasi pada demokrtatisasi, pemberdayaan daerah dan peningkatan
kesejahteraan serta kesehatan rakyat. Kaitannya dengan isu strategis
Pembangunan Provinsi Riau dalam upaya menuju Visi Riau 2020 yaitu”
Terwujudnya Provinsi Riau Sebagai Pusat Perekonomian dan Kebudayaan
Melayu Dalam Lingkungan Masyarakat Yang Agamis, Sejahtera Lahir dan
Bathin di Asia Tenggara Tahun 2020”.
Secara umum Provinsi Riau dihadapkan pada beberapa
permasalahan pada bidang kepemudaan dan keolahragaan sebagai berikut:
III-1
RENSTRA DISPORA 2014 S/D 2019
1. Belum adanya keterpaduan kegiatan/ program kepemudaan dan
keolahragaan di Provinsi Riau terutama di Kabupaten dan Kota yang
disebabkan belum adanya perencanaan yang baik;
2. Lemahnya kreativitas, kemauan dan kemampuan pemuda untuk
mengembangkan pemikiran dan melakukan kegiatan eksploratif;
3. Masih kurangnya minat pemuda untuk melakukan berbagai kegiatan dan
program kepemudaan yang berdampak pada terhambatnya proses
kaderisasi pemuda dalam menduduki pergantian kepemimpinan;
4. Masih rendahnya kualitas manajemen organisasi kepemudaan yang
ditandai dengan belum terencananya setiap kegiatan yang dilaksanakan
oleh organisasi kepemudaan;
5. Masih kurangnya minat sebagian pemuda untuk mencoba dan berusaha
mandiri dalam kegiatan ekonomi dan membuka lapangan kerja sendiri;
6. Masih minimalnya pemahaman pemuda terhadap bahaya Narkoba dan
HIV;
7. Masih kurangnya sarana dan prasarana untuk pengembangan kreativitas
dan berbagai kegiatan pengembangan seni dan budaya tradisional bagi
pemuda;
8. Rendahnya minat pemuda untuk menggali sejarah, budaya dan olahraga
tradisonal yang merupakan potensi untuk pengembangan seni budaya
dan olahraga tradisonal daerah;
9. Masih rendahnya minat masyarakat terutama kaum remaja dalam
melaksanakan kegiatan pemasalan olahraga dan olahraga prestasi
sehingga mengakibatkan rendahnya kemampuan daerah dalam meraih
prestasi dalam berbagai event pertandingan olahraga;
10.Rendahnya kemampuan pelatih olahraga prestasi untuk melakukan
pembinaan olahraga di provinsi Riau, terutama di Kabaaupaten dan Kota;
11. Masih kurangnya sarana dan prasarana olahraga untuk mendukung,
pembibitan dan pembinaan olahraga, baik di sekolah,maupun di
masyarakat;
III-2
RENSTRA DISPORA 2014 S/D 2019
12.Masih rendahnya kemampuan manajemen pengelolaan pemasalan,
pembibitan dan pembinaan olahraga di provinsi riau terutama di
Kabupaten dan Kota;
13.Masih rendahnya komitmen pemerintah dalam pengalokasian anggaran
dana untuk pembinaan dan pelatihan kepemudaan dan keolahragaan di
daerah kabupaten dan kota.
3.1.1 Bidang Kepemudaan
Jumlah penduduk Indonesia saat ini lebih dari 210 juta orang. Dari
jumlah tersebut, kelompok yang dikategorikan generasi muda atau yang
berusia diantara 16-30 tahun, diperkirakan berjumlah sekitar 78 juta jiwa atau
37 persen dari jumlah penduduk seluruhnya. Sebagian besar dari kelompok
usia ini adalah tenaga kerja produktif yang akan mengisi berbagai bidang
kehidupan. Pemuda akan menempati posisi penting dan strategis, sebagai
pelaku-pelaku pembangunan maupun sebagai generasi penerus untuk
berkiprah di masa depan. Karena itu, pemuda harus disiapkan dan
diberdayakan agar mampu memiliki kualitas dan keunggulan daya saing,
guna menghadapi tuntutan, kebutuhan, serta tantangan dan persaingan di
era global.
Hal yang sama terdapat di provinsi Riau, data perkembangan jumlah
penduduk sampai dengan tahun 2003 menunjukkan bahwa sebanyak 2.319,3
ribu jiwa atau sekitar 41,7 persen dari seluruh penduduk provinsi Riau.
Sementara jumlah penduduk yang berusia kurang dari 15 tahun sebanyak
32,6 persen dan hanya 25,7 persen penduduk yang berusia diatas 35 tahun
(BPS,2003). Kondisi tersebut menunjukkan bahwa dalam sepuluh tahun
kedepan jumlah pemuda di provinsi Riau merupakan kelompok terbesar
dalam populasi penduduk.
Memperhatikan jumlah pemuda yang secara kuantitaif potensial, maka
kelompok pemuda merupakan subjek sekaligus objek pembangunan yang
penting. Pembangunan bidang kepemudaan merupakan mata rantai tak
terpisahkan dari sasaran pembangunan manusia seutuhnya dan masyarakat
Indonesia seluruhnya. Keberhasilan pembangunan pemuda sebagai
sumberdaya manusia yang berkualitas dan memiliki keunggulan daya saing,
III-3
RENSTRA DISPORA 2014 S/D 2019
merupakan salah satu kunci untuk membuka peluang bagi keberhasilan di
berbagai sektor pembangunan lainnya. Oleh karena itu pembangunan
kepemudaan dianggap sebagai salah satu program yang tidak dapat
diabaikan dalam menyiapkan kehidupan bangsa di masa depan. Sesuai
dengan visi dan arah kebijakan pembangunan pemuda dalam RPJM
Nasional, maka perencanaan pembangunan nasional pada bidang
kepemudaan dan keolahragaaan untuk lima tahun kedepan maka ditetapkan
sasaran pembangunannya adalah:
(1) Meningkatnya keserasian berbagai kebijakan pemuda di tingkat
nasional dan daerah;
(2) Meningkatnya kualitas dan partisipasi pemuda di berbagai bidang
pembangunan;
(3) Meningkatnya keserasian berbagai kebijakan olahraga di tingkat
nasional dan daerah;
(4) Meningkatnya kesehatan dan kebugaran jasmani masyarakat serta
prestasi olahraga;
Upaya mempersiapkan, membangun dan memberdayakan pemuda
agar mampu berperan serta sebagai pelaku-pelaku aktif pembangunan
bangsa Indonesia, dihadapkan pada berbagai permasalahan dan tantangan.
Munculnya berbagai permasalahan sosial yang melibatkan atau dilakukan
pemuda, seperti tawuran dan kriminalitas lainnya, penyalahgunaan Narkoba
dan Zat Adiktif lainnya (NAZA), minuman keras, penyebaran penyakit
HIV/AIDS dan penyakit menular, penyaluran aspirasi dan partisipasi, serta
apresiasi terhadap kalangan pemuda. Apabila permasalahan ini tidak
memperoleh perhatian atau penanganan bijaksana, akan memiliki dampak
yang luas dan mengganggu kesinambungan, kestabilan dalam pembangunan
nasional, bahkan mungkin akan mengancam integrasi bangsa.
Permasalahan lainnya adalah ketahanan budaya dan kepribadian
nasional di kalangan pemuda yang semakin luntur, yang disebabkan
cepatnya perkembangan dan kemajuan teknologi komunikasi, akibat dari
derasnya arus informasi global yang berdampak pada penetrasi budaya
asing. Hal ini mempengaruhi pola pikir, sikap, dan perilaku pemuda
Indonesia. Persoalan tersebut dapat dilihat kurang berkembangnyaIII-4
RENSTRA DISPORA 2014 S/D 2019
kemandirian, kreativitas, serta produktivitas di kalangan pemuda, sehingga
pemuda kurang dapat berpartisipasi dalam proses pembangunan karakter
bangsa.
Permasalahan yang tidak kalah pentingnya adalah era globalisasi
yang terjadi di berbagai aspek kehidupan sangat mempengaruhi daya saing
pemuda. Sehingga pemuda baik langsung maupun tidak langsung dituntut
untuk mempunyai keterampilan baik bersifat keterampilan praktis maupun
keterampilan yang menggunakan teknologi tinggi untuk mampu bersaing
dalam menciptakan lapangan kerja/mengembangkan jenis pekerjaan yang
sedang dijalaninya.
Dengan memperhatikan permasalahan di atas, maka tantangan
pembangunan bidang pemuda dalam kurun waktu lima tahun ke depan
adalah munculnya gerakan demokrasi dan pemajuan HAM yang akan
memunculkan masalah-masalah baru di bidang kepemudaan. Disertai
dengan laju globalisasi akan memberikan dampak pada persoalan indentitas
dan integritas bangsa di kalangan pemuda. Hal ini akan mengancam
kesatuan dan persatuan bangsa, serta upaya pembentukan moral dan
agama yang kuat di kalangan pemuda. Tantangan lain adalah belum
terumuskannya kebijakan pembangunan bidang pemuda secara serasi,
menyeluruh, terintegrasi dan terkoordinasi antara kebijakan di tingkat
nasional dengan kebijakan di tingkat daerah. Selanjutnya tantangan yang
dihadapi adalah:
Pertama, dalam kaitannya dengan perluasan dan pemerataan kesempatan,
ialah derasnya arus mobilisasi pemuda baik yang berpendidikan maupun
yang putus sekolah dari desa ke kota dan dari lapangan pekerjaan di bidang
pertanian yang membutuhkan waktu lebih lama untuk menghasilkan, kepada
pekerjaan/jasa yang dapat menghasilkan dalam jangka pendek. Sehingga
terjadi penumpukan pemuda pada satu jenis pekerjaan tertentu yang berada
di perkotaan.
Kedua, dalam kaitannya dengan peningkatan mutu dan relevansi, adalah
munculnya gerakan demokratisasi dan pemajuan HAM yang akan
memunculkan masalah-masalah baru dibidang kepemudaan. Disertai dengan
III-5
RENSTRA DISPORA 2014 S/D 2019
laju globalisasi akan memberikan dampak pada persoalan identitas dan
integritas bangsa serta pembentukan moral dan agama yang kuat di
kalangan pemuda dan juga kepedulian terhadap lingkungan.
Ketiga, dalam kaitannya dengan peningkatan kualitas kepemudaan, ialah
belum terumuskannya kebijakan pembangunan di bidang kepemudaan
secara serasi, menyeluruh, terintegrasi dan terkoordinasi antara kebijakan di
tingkat nasional dengan kebijakan di tingkat daerah.
3.1.2 Bidang Keolahragaan
Dalam kehidupan modern olahraga telah menjadi tuntutan dan
kebutuhan hidup agar lebih sejahtera. Olahraga semakin diperlukan oleh
manusia dalam kehidupan yang semakin kompleks dan serba otomalis, agar
manusia dapat mempertahankan eksistensinya terhindar dari berbagai
gangguan atau disfungsi sebagai akibat penyakit kekurangan gerak (Hypo
Kinesis Desease). Olahraga yang dilakukan dengan tepal dan benar akan
menjadi faklor penting yang sangat mendukung unluk pengembangan potensi
diri.
Kesehatan, kebugaran jasmani dan sifat-sifat kepribadian yang unggul
adalah faktor yang sangat menunjang untuk pengembangan potensi diri
manusia, dan melalui pendidikan jasmani, rekreasi, dan olah raga yang tepat
faktor-faktor tersebut dapat diperoleh. Melalui melalui pembinaan olahraga
yang sistematis, kualitas SDM dapal diarahkan pada peningkatan
pengendalian diri, tanggungjawah, disiplin, sportivitas yang tinggi yang
mengandung nilai transfer bagi bidang lainnya. Berdasarkan sifat-sifat itu,
pada akhirnya dapal diperoleh peningkalan prestasi olah raga yang dapal
membangkitkan kebanggaan nasional dan ketahanan nasional secara
menyeluruh. Oleh sebab itu, pembangunan olahraga perlu mendapat
perhatian yang lebih proporsional melalui perencanaan dan pelaksanaan
yang sistematis dalam pembangunan nasional.
Hakekat pembangunan olahraga adalah upaya dan kegiatan
pembinaan dan pengembangan olahraga yang merupakan bagian upaya
III-6
RENSTRA DISPORA 2014 S/D 2019
peningkatan kualitas sumber daya manusia yang utamanya ditujukan untuk
pembentukan watak dan kepribadian termasuk sifat-sifat disiplin, sportivitas
dan etos kerja yang tinggi. Berdasarkan kualitas kesehatan akan tercapai
peningkatan prestasi olahraga yang dapat membangkitkan kebanggaan
nasional dan membawa nama harum bangsa.
Penyelenggaraan pembangunan olahraga nasional utamanya
didasarkan pada kesadaran serta tanggungjawah segenap warga negara
akan hak dan kewajibannya dalam upaya untuk berpartisipasi guna
peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui olahraga sebagai
kebiasaan dan pola hidup, serta terhentuknya manusia dengan jasmani yang
sehat, bugar, memiliki watak dan kepribadian, disiplin, sportivitas, dan
dengan daya tahan yang tinggi akan dapat meningkatkan produklivitas, etos
kerja dan prestasi.
Pembangunan olahraga selama ini dilaksanakan lewat dua jalur. Jalur
pertama adalah melalui jalur pendidikan, yang penyelengaraannya
dikoordinasikan oleh Kementrian Pemuda dan Olahraga dan kementrian
pendidikan nasional, dan kedua adalah pembangunan olahraga lewat jalur
masyarakat yang penyelengaraannya selama ini di koordinasikan oleh
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), sebagai organisasi yang
mewakili unsur masyarakat. Pembangunan olahraga lewat jalur pendidikan
atau sekolah dikenal dengan istilah pendidikan jasmani (physical education)
ditempuh dengan cara memasukkan muatan pendidikan jasmani ke dalam
satuan pelajaran pada setiap jalur dan jenjang pendidikan, dari sekolah dasar
sampai perguruan tinggi baik intra maupun ekstrakurikuler. Sedangkan
pelaksanaan pembangunan olahraga lewat jalur masyarakat, ditempuh
melalui serangkaian kegiatan yang serasi untuk tujuan peningkatan prestasi
meliputi, pemasalan, pemanduan bakat, pembibitan calon atlet, pembinaan
atlet, serta peningkatan prestasi atlet. Keseluruhan kegiatan itu
membutuhkan dukungan iptek keolahragaan. Secara umum kebijakan
pembangunan keolahragaan diarahkan pada upaya pemasalan, pembibitan,
dan peningkatan prestasi olahraga. Kebijakan ini ditujukan terhadap 5 fokus
utama yaitu: Olahraga dan pembangunan, Olahraga dan perdamaian,
Olahraga dan pendidikan, Olahraga dan kesehatan, Olahraga dan prestasi
III-7
RENSTRA DISPORA 2014 S/D 2019
Pelaksanaan program-program pembangunan tersebut dilakukan
secara merata, sistematis dan terpadu untuk seluruh lapisan masyarakat di
seluruh tanah air dengan menyesuaikan kondisi geografi dan budaya bangsa,
serta melibatkan seluruh potensi dan kekuatan bangsa sehingga dapat
diwujudkan suatu keluarga, masyarakat, dan bangsa yang memiliki
kemampuan olahraga yang tangguh, yang pada akhirnya dapat
meningkatkan mutu kehidupan dan prestasi olahraga di tingkat nasional,
regional maupun internasional.
Berbagai permasalahan dan tantangan yang dihadapi dalam
pembangunan olahraga dewasa ini, secara umum dapat dikelompokkan
menjadi beberapa hal utama, dalam kaitannya dengan bidang pendidikan
jasmani olahraga itu sendiri. Sejalan dengan kebijakan nasional yang akan
ditempuh dibidang olahraga, maka permasalahan akan dirumuskan dalam
kaitannya dengan empat (4) tema utama program pembangunan olahraga
nasional yang tertuang di dalam RPJM, adalah sebagai berikut:
Pertama, permasalahan dalam kaitannya dengan pengembangan dan
keserasian kebijakan olahraga di tingkat nasional dan di provinsi Riau.
Masalah paling kritis dalam pembangunan olahraga di provinsi Riau dewasa
ini adalah ketidakmampuan pemerintah daerah provinsi maupun
Kabupaten/Kota termasuk didalamnya KONI dan PENGDA/PENGCAB untuk
melaksanakan upaya pembinaan yang berlandaskan pada sebuah sistem
manajemen yang mantap, yang ditandai dengan adanya interkoneksitas dan
keterpaduan segenap unsur terkait baik di darah maupun ke tingkat nasional.
Selama ini, perumusan dan pelaksanaan kebijakan olah raga provinsi Riau
yang dilaksanakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga sebagai wakil
pemerintah, dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), beserta
PENPROV dan PENGKAB olahraga yang ada sebagai unsur masyarakat. Di
sisi lain kinerja dari kedua institusi tersebut terbukti memang belum mampu
mewujudkan adanya keserasian dalam penerapan kebijakan di bidang
keolahragaan di provinsi riau, yang pada akhirnya berujung pada lemahnya
proses pembinaan dan tidak tercapainya target-terget yang diharapkan dalam
pembinaan keolahragaan Riau.
III-8
RENSTRA DISPORA 2014 S/D 2019
Sejalan dengan desentralisasi pembangunan dalam bentuk kebijakan
otonomi daerah dengan dikeluarkannya UU NO. 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah, yang dalam hal titik berat pelaksanaan pembangunan
olahraga pun, tidak hanya bergeser dari pemerintah pusat ke pemerintah
daerah, tetapi juga harus lebih mengarah pada pemberdayaan dan
pembangkitan partisipasi masyarakat, sementara pemerintah lebih bergerak
sebagai fasilitator dan motivator.
Kedua, permasalahan dalam kaitannya dengan pemassalan olahraga
dan kesegaran jasmani. Selama ini, masyarakat merupakan potensi utama
dalam mendukung dan memacu peningkatan kemajuan olahraga di provinsi
Riau belum diberdayakan secara optimal. Dengan kondisi kesegaran jasmani
masyarakat termasuk generasi muda hingga dewasa ini yang masih belum
memadai seperti yang diharapkan. Oleh sebab itu, masyarakat perlu
semakin didorong peransertanya dalam membangun kemandiran olahraga
antara lain melalui perumusan kebijakan yang lebih mengarah pada upaya
untuk memfasilitasi dan memotivasi masyarakat untuk lebih menghidupkan
klub-klub olahraga prestasi, memantapkan gerakan olahraga massal,
olahraga pendidikan (pendidikan jasmani) serta olahraga rekreasi.
Upaya Melestarikan olahraga tradisional, pengelolaan olahraga
khusus dan olahraga rehabilitasi adalah permasalahan yang perlu diatasi di
provinsi Riau. Kegiatan itu diharapkan dapat terselenggara atas dasar
semangat swakelola dan swadana. Sementara itu, aspek ekonomi olahraga
membutuhkan perhatian sejalan dengan pengembangan industri olahraga.
Sinyalemen tentang derajat kesegaran jasmani yang rendah pada semua
lapisan masyarakat merupakan masalah serius, karena berkaitan dengan
pemeliharaan ketahanan pribadi, rendahnya produktivitas, dan rendahnya
derajat kesehatan dinamis yang dapat menjadi ancaman bagi masyarakat di
provinsi Riau dan berpengaruh terhadap ancaman nasional.
Ketiga, permasalahan dalam kaitannya dengan pemanduan bakat dan
pembibitan olahraga. Berdasarkan ukuran-ukuran internasional, kinerja
program pemanduan bakat dan pembibitan olahraga yang dilaksanakan di
Indonesia masih kurang sistematis yang berbuah pada ketidak mampuan
atlet-atlet Indonesia dalam cabang olahraga tertentu untuk mampu bersaing
III-9
RENSTRA DISPORA 2014 S/D 2019
di tingkat internasional. Hal yang sama juga terjadi di provinsi Riau. Program
pemanduan bakat bagi para atlet-atlet daerah belum sesuai dengan ukuran
yang baku sesuai dengan standar internasional. Oleh sebab itu, perlu
diciptakan model dan perencanaan program pamanduan bakat dan
pembibitan yang lebih sistematis dan terpadu, guna mendukung pembinaan
yang berjenjang dan berkesinambungan, melalui penerapan metoda yang
tepat dengan memanfaatkan iptek olahraga. Selanjutnya bibit-bibit
olahragawan berbakat yang berhasil diindetifikasi perlu dibina melalui pusat
pembinaan seperti PPLP dan PPLM. Pada saat ini, secara keseluruhan,
pembinaan olahraga masih bersifat sporadis dan kurang didasarkan pada
orientasi jangka panjang dan masih bersifat dadakan pada saat menjelang
pelaksanaan event pertandingan olahraga. Keadaan seperti tersebut
merupakan suatu kondisi yang bertentangan dengan kenyataan, bahwa
pencapaian prestasi olahraga memerlukan waktu cukup panjang antara 10-
12 tahun untuk dapat mencapai puncak usia prestasi, sesuai dengan watak
olahraga masing-masing. Tuntutan ideal dalam program pembibitan calon
atlet tersebut masih jauh dari pelaksanaan di provinsi Riau.
Keempat, permasalahan dalam kaitannya dengan prestasi olahraga.
Berbagai event olahraga yang diikutioleh atlet dari provinsi Riau terjadi
penurunan dalam prestasi yang diperoleh. Permasalahan yang cukup serius
dihadapi dalam masalah ini adalah lemahnya landasan pembinaan yang
selama ini dilaksanakan lewat pendidikan jasmani, disertai dengan dukungan
partisipasi masyarakat masih jauh dari yang diharapkan. Oleh karena itu,
pendidikan jasmani perlu dikembangkan secara intentisif dan komprehensif
dengan memperhatikan komponen kurikulum, guru, sarana dan prasarana.
Sedangkan, proses pembinaan dengan model piramid yang berkesinam
bungan dari usia dini, yunior, hingga atlet senior, juga kurang terwujud.
Dengan mempertimbangkan permasalahan-permasalahan di atas,
maka tantangan pembangunan olahraga di provinsi Riau untuk kurun waktu
lima tahun kedepan (2014 - 2019) adalah sebagai berikut:
Pertama, dalam kaitannya dengan pengembangan dan keserasian
kebijakan olahraga di provinsi Riau, adalah bagaimana mengupayakan
langkah-langkah untuk terciptanya sistem koordinasi antar unit terkait baik di
III-10
RENSTRA DISPORA 2014 S/D 2019
tingkat provinsi Riau sampai tingkat daerah Kabupaten/Kota sehingga dapat
mewujudkan adanya keserasian dalam perumusan kebijakan olahraga
provinsi Riau. Pada akhirnya diharapkan akan terjadi perubahan secara
bertahap dan berkesinambungan dalam pengembangan dan pembinaan
olahraga.
Kedua, dalam kaitannya dengan permasalahan olahraga dan
kesegaran jasmani, adalah bagaimana mendorong partisipasi aktif
masyarakat agar lebih peduli dengan kegiatan olahraga dan kemaslahatan
yang diperoleh, seperti kondisi kesehatan paripurna, dan dampak pengiring
lainnya seperti peningkatan produktivitas. Kegiatan kesegaran jasmani
melalui penerangan/penyuluhan yang sistematis dengan lebih
menggelorakan panji olahraga yaitu "Memasyarakatkan olahraga dan
mengolahragakan masyarakat". Selain itu, bagaimana meningkatkan
dukungan masyarakat dalam pembinaan olahraga, terutama dalam kaitannya
dengan penggalian sumber-sumber dana dari masyarakat secara legal dan
transparan, sehingga kebutuhan akan sarana dan prasarana olahraga dapat
dipenuhi di provinsi Riau dan Kabupaten Kota yang ada.
Ketiga, dalam kaitannya dengan pemanduan bakat dan pembibitan
olahraga adalah bagaimana menciptakan suatu sistem pemanduan bakat
dan pembibitan olahraga baik lewat jalur sekolah maupun lewat jalur prestasi
olahraga dengan didukung oleh tenaga-tenaga yang profesional dan
penanganan yang terpadu. Untuk itu maka menjadi perlu dibuatnya
manajemen pemanduaan bakat dan pembibitan olahraga yang didukung
dengan sarana dan prasarana olaharaga yang sesuai dengan standar yang
ideal.
Keempat, dalam kaitannya dengan prestasi olahraga adalah
bagaimana meningkatkan daya saing provinsi Riau dalam event-event
olahraga baik di tingkat nasional dan internasional sehingga memberikan
citra dan nama bagi provinsi Riau yang lebih baik di tingkat nasional dan di
ASEAN sesuai dengan visi Riau 2020.
III-11
RENSTRA DISPORA 2014 S/D 2019
3.2. Penentuan Isu-isu Strategis
Dalam melakukan analisis lingkungan, selain mempertimbangkan
kondisi umum sebagaimana diuraikan di atas, sangat perlu untuk
menganalisis kondisi objektif berkaitan dengan tugas pokok Dinas pemuda
dan Olahraga Provinsi Riau. Hal-hal yang dianalisis menyangkut faktor
eksternal dan internal yang berpengaruh terhadap keberlanjutan Dinas
Pemuda dan Olahraga Propinsi Riau. Faktor internal yang berdampak positif
dianggap sebagai kekuatan dan yang berdampak negatif dianggap sebagai
kelemahan sesuai dengan analisis lingkungan (Swot Analisis ).
Dalam rangka mengantisipasi dan memberikan respon terhadap
perkembangan dan memenuhi tuntutan peningkatan kualitas pemuda dan
olah raga dan menghadapi kompetisi yang semakin meningkat, maka aspek
eksternal (peluang dan tantangan) lebih diperhatikan dibanding aspek
internal (kekuatan dan kelemahan).
3.2.1 Kekuatan (Strength)
Bidang Kepemudaan :
a. Jumlah penduduk usia muda di Provinsi Riau cukup besar sekitar
41,7 persen dari seluruh penduduk Riau.
b. Pemuda dalam rentang usia produktif dan berpontenasi mandiri
secara ekonomi masih dominan pada setiap kabupaten dan kota, data
menunjukkan sebanyak rata-rata 52,2 persen adalah pemuda.
c. Posisi dan peran strategis pemuda dalam proses perubahan bangsa dan
negara.
e. Keanekaragaman dan kekayaan budaya lokal menjadi modal kemandirian
pemuda.
Bidang Keolahragaan :
a. Besarnya anak usia dini yang berpotensi dalam olahraga.
b. Kekayaan dan sumber daya alam yang luas, indah merupakan potensi
yang besar untuk dibudayakan menjadi lahan yang menjanjikan bagi
perkembangan wisata olahraga (Sport Tourism).
c. Olahraga sudah berkembang menjadi milik masyarakat dan daerah
sehingga, aktivitas olahraga dapat digunakan sebagai ukuran kemajuan
daerah.
III-12
RENSTRA DISPORA 2014 S/D 2019
d. Semakin disadarinya manfaat olahraga bagi perbaikan dan pemeliharaan
kesehatan fisik dan mental serta bagi peningkatan kualitas hidup
masyarakat.
e. Majunya telekomunikasi, transportasi dan teknologi informasi
memposisikan olahraga sebagai budaya dan kebutuhan masyarakat
global, baik sebagai hiburan, tantangan, sarana rekreasi dan wisata.
3.2.2 Kelemahan (weaknesses)
Bidang Kepemudaan :
a. Belum serasinya berbagai kebijakan pembinaan kepemudaan antar
instansi terkait, LSM dan masyarakat.
d. Masih rendahnya kualitas dan partisipasi pemuda di berbagai bidang
pembangunan.
e. Rendahnya keterampilan pemuda untuk siap memasuki dunia kerja.
f. Kemampuan dan minat wirausaha rendah.
g. Rendahnya minat pemuda ( tak acuh ) terhadap budaya lokal.
Bidang Keolahragaan :
a. Rendahnya motivasi orang tua terhadap anaknya yang menekuni
olahraga.
b. Terbatasnya dana yang dialokasikan untuk pembinaan dan kegiatan
olahraga.
c. Terbatasnya dan masih kurangnya Sarana dan Prasarana / Fasilitas yang
diperlukan.
d. Belum adanya sistim informasi keolahragaan yang dikelola secara
profesional.
e. Lemahnya koordinasi dan kerjasama antarorganisasi olahraga dan
antarprofesi.
f. Kurang profesionalnya pelatih dan pembinaan olahraga.
III-13
RENSTRA DISPORA 2014 S/D 2019
3.2.3 Peluang (Opportunities)
Bidang Kepemudaan :
a. Kebijakan pemerintah yang mendukung pelaksanaan tugas di lingkungan
pemuda.
b. Perkembangan media masa dan teknologi informasi yang dapat
mendukung pelaksanaan tugas Dinas Pemuda dan Olahraga.
c. Pemuda sebagai pewaris Generasi
d. Semakin terbukanya lapangan usaha berbasis sumber daya alam.
e. Potensi pemuda sebagai penggerak sektor Ekonomi.
f. Globalisasi berdampak open minded dan akses kerjasama dengan dunia
internasional.
Bidang Keolahragaan :
a. Makin majunya pemahaman masyarakat terhadap pentingnya olahraga
sebagai upaya peningkatan kualitas hidup.
b. Makin majunya industri hiburan, tontonan, rekreasi dan pariwisata yang
berbasis olahraga.
c. Digalakkannya olahraga sebagai salah satu kekuatan pembangunan
unggulan yang diandalkan bagi pembangunan Daerah melalui
keberadaan Dinas Pemuda dan Olahraga.
d. Semakin disadarinya posisi dan peran olahraga sebagai salah satu upaya
ampuh dalam pembentukan watak disiplin, produktvfitas, prestasi, budaya
kerja dan kepribadaian bangsa.
f. Lahirnya Undang-undang No. 3 Tahun 2005 tentang Sistem
Keolahragaan Nasional.
3.2.4 Tantangan (Threats)
Bidang Kepemudaan :
a. Beredarnya momenklatur kelembagaan di Kab/Kota yang menangani
bidang pemuda.
b. Belum serasinya berbagai kebijakan di bidang kepemudaan baik di tingkat
Propinsi maupun Nasional.
c. Tingginya tingkat urbanisasi sebagai akibat daya tarik kehidupan kota
yang lebih kuat ketimbang di daerah pedesaan.
d. Persaingan tidak sehat dalam menjalankan bisnis dan masih kuatnya
budaya jalan pintas.
III-14
RENSTRA DISPORA 2014 S/D 2019
e. Fanatisme sempit sebagai akibat kurangnya pemahaman atas wawasan
kebangsaan.
f. Penyebaran NARKOTIKA, Perjudian, maraknya Pornografi dan Pornoaksi
serta bertambahnya penderita HIV/AIDS sudah berada pada tahap
mengkhawatirkan.
g. Adanya Deskriminasi Gender.
h. Era pasar bebas membuat masuknya pelaku ekonomi asing dengan
modal dan teknologi yang tinggi.
Bidang Keolahragaan :
a. Kurangnya Sistem Manajemen pengelolaan Olahraga di Provinsi Riau
serta kurang terpadu dan selarasnya kebijakan pembinaan olahraga.
b. Adanya serbuan barang/produk peralatan dan perlengkapan olahraga dari
Negara – Negera ASEAN dan kawasan Asia Pasifik lainnya, yang
harganya relatif lebih murah, lebih kuat, lebih menarik, lebih bermutu dan
awet.
c. Sarana dan Prasarana olahraga yang tidak memenuhi standar.
d. Banyaknya anak yang terjebak dalam budaya kurang gerak (hipakinetik)
yang diakibatkan berbagai program media elektronik.
e. Kurangnya penghargaan yang berakibat kurangnya kesejahteraan bagi
masyarakat olahraga.
f. Masuknya Tenaga kerja olahraga (atlit) dari luar Negeri (khususnya
pemain Sepak Bola)
Apabila dibuat matrik permasalahan dari analisa di atas bidang pemuda
dan olahraga di Provinsi Riau, maka dapat dirumuskan sebagai berikut:
III-15
RENSTRA DISPORA 2014 S/D 2019
TABEL 3.1ANALISIS SWOT BIDANG KEPEMUDAAN
Bidang Internal EksternalStrength
(Kekuatan)Weaknesses(Kelemahan)
Opportunities(Peluang)
Threats(Tantangan)
Kepemudaan Jumlahpenduduk usiamuda di ProvinsiRiau cukupbesar sekitar41,7 persen dariseluruhpenduduk Riau.
Pemuda dalamrentang usiaproduktif danberpontenasimandirisecara ekonomimasih dominanpada setiapkabupaten dankota, datamenunjukkansebanyak rata-rata 52,2 persenadalah pemuda.
Posisi dan peranstrategispemuda dalamprosesperubahanbangsa dannegara.
Keanekaragaman dan kekayaanbudaya lokalmenjadi modalkemandirianpemuda.
Belum serasinyaberbagai kebijakanpembinaankepemudaan antarinstansi terkait, LSMdan masyarakat.
Masih rendahnyakualitas danpartisipasi pemudadi berbagai bidangpembangunan.
Rendahnyaketerampilanpemuda untuk siapmemasuki duniakerja.
Kemampuan danminat wirausaharendah.
Rendahnya minatpemuda (tak acuh)terhadap budayalokal.
Kebijakanpemerintah yangmendukungpelaksanaantugas dilingkunganpemuda.
Perkembanganmedia masa danteknologi informasiyang dapatmendukungpelaksanaantugas DinasPemuda danOlahraga.
Pemuda sebagaipewaris Generasi
Semakinterbukanyalapangan usahaberbasis sumberdaya alam.
Potensi pemudasebagaipenggerak sektorEkonomi.
Globalisasiberdampak openminded dan akseskerjasama denganduniainternasional.
Beredarnyamomenklaturkelembagaan diKab/Kota yangmenangani bidangpemuda.
Belum serasinyaberbagai kebijakan dibidang kepemudaan baikdi tingkat Propinsimaupun Nasional.
Tingginya tingkaturbanisasi sebagaiakibat daya tarikkehidupan kota yanglebih kuat ketimbang didaerah pedesaan.
Persaingan tidak sehatdalam menjalankanbisnis dan masihkuatnya budaya jalanpintas.
Fanatisme sempitsebagai akibatkurangnya pemahamanatas wawasankebangsaan.
PenyebaranNARKOTIKA, Perjudian,maraknya Pornografidan Pornoaksi sertabertambahnya penderitaHIV/AIDS sudah beradapada tahapmengkhawatirkan.
Adanya DeskriminasiGender.
Era pasar bebasmembuat masuknyapelaku ekonomi asingdengan modal danteknologi yang tinggi.
III-16
RENSTRA DISPORA 2014 S/D 2019
TABEL 3.2ANALISIS SWOT BIDANG KEOLAHRAGAAN
Bidang Internal EksternalStrength
(Kekuatan)Weaknesses(Kelemahan)
Opportunities(Peluang)
Threats(Tantangan)
Keolahragaan Besarnya anakusia dini yangberpotensi dalamolahraga.
Kekayaan dansumber daya alamyang luas, indahmerupakan potensiyang besar untukdibudayakanmenjadi lahanyang menjanjikanbagiperkembanganwisata olahraga(Sport Tourism).
Olahraga sudahberkembangmenjadi milikmasyarakat dandaerah sehingga,aktivitas olahragadapat digunakansebagai ukurankemajuan daerah.
Semakindisadarinyamanfaat olahragabagi perbaikan danpemeliharaankesehatan fisikdan mental sertabagi peningkatankualitas hidupmasyarakat.
Majunyatelekomunikasi,transportasi danteknologi informasimemposisikanolahraga sebagaibudaya dankebutuhanmasyarakat global,baik sebagaihiburan,tantangan, saranarekreasi danwisata.
Rendahnyamotivasi orangtua terhadapanaknya yangmenekuniolahraga.
Terbatasnya danayang dialokasikanuntuk pembinaandan kegiatanolahraga.
Terbatasnya danmasih kurangnyaSarana danPrasarana /Fasilitas yangdiperlukan.
Belum adanyasistim informasikeolahragaanyang dikelolasecaraprofesional.
Lemahnyakoordinasi dankerjasamaantarorganisasiolahraga danantarprofesi.
Kurangprofesionalnyapelatih danpembinaanolahraga.
Makin majunyapemahamanmasyarakatterhadappentingnyaolahraga sebagaiupayapeningkatankualitas hidup.
Makin majunyaindustri hiburan,tontonan, rekreasidan pariwisatayang berbasisolahraga.
Digalakkannyaolahraga sebagaisalah satukekuatanpembangunanunggulan yangdiandalkan bagipembangunanDaerah melaluikeberadaanDinas Pemudadan Olahraga.
Semakindisadarinya posisidan peranolahraga sebagaisalah satu upayaampuh dalampembentukanwatak disiplin,produktvfitas,prestasi, budayakerja dankepribadaianbangsa.
Lahirnya Undang-undang No. 3Tahun 2005tentang SistemKeolahragaanNasional.
Kurangnya SistemManajemenpengelolaan Olahragaserta kurang terpadudan selarasnyakebijakan pembinaanolahraga.
Adanya serbuanbarang/produkperalatan danperlengkapanolahraga dari Negara– Negera ASEAN dankawasan Asia Pasifiklainnya, yangharganya relatif lebihmurah, lebih kuat,lebih menarik, lebihbermutu dan awet.
Sarana dan Prasaranaolahraga yang tidakmemenuhi standar.
Banyaknya anak yangterjebak dalam budayakurang gerak(hipakinetik) yangdiakibatkan berbagaiprogram mediaelektronik.
Kurangnyapenghargaan yangberakibat kurangnyakesejahteraan bagimasyarakat olahraga.
Masuknya Tenagakerja olahraga (atlit)dari luar Negeri(khususnya pemainSepak Bola)
III-17
RENSTRA DISPORA 2014 S/D 2019
4.1 Visi dan Misi Dinas Pemuda dan Olahraga
4.1.1. Visi Dinas Pemuda dan Olahraga
Sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah penanggungjawab di bidang
Kepemudaan dan keolahragaan dalam merealisasikan tujuan pembangunan
Daerah Riau untuk mencapai visi Riau, maka Dinas Pemuda dan Olahraga
Provinsi Riau merumuskan Visi sebagai berikut:
“Tewujudnya Pemuda dan Masyarakat Olahraga yang Sehat, Agamis,
Berbudaya Melayu, Berwawasan Kebangsaan, Mandiri dan Berdaya
Saing Tinggi Menuju Visi Provinsi Riau 2020”.
Makna Visi Dinas Pemuda dan Olahraga
Makna yang terkandung dalam visi di atas adalah sebagai berikut:
(1) Visi adalah cara pandang jauh kedepan dan merupakan gambaran di
masa datang yang diinginkan/dicita-citakan oleh Dinas Pemuda dan
Olahraga Provinsi Riau
(2) Pemuda adalah masyarakat Riau yang memasuki periode penting
pertumbahan dan perkembangan yang berusia 16 (enam belas) sampai
30 (tiga puluh) Tahun sesuai dengan kategori pemuda pada Undang –
Undang Kepemudaan Nomor 40 Tahun 2009.
IV-1
RENSTRA DISPORA 2014 S/D 2019
(3) Masyarakat Olahraga yang dimaksud adalah: orang – orang yang
terlibat kegiatan olahraga seperti Atlit, Pelatih, Juri/Wasit, Guru
Olahraga, Tenaga Olahraga dan Pengelola Olahraga.
(4) Sehat adalah sehat secara jasmani dan rohani serta pola pikir yang
produktif dan kreatif serta berprestasi.
(5) Agamis adalah memiliki landasan keagamaan yang tertanam kuat pada
hati setiap manusia dan berada dalam ketaatan ajaran agama yang
diyakini.
(6) Berbudaya Melayu, senantiasa mendasarkan aktivitasnya pada budaya
melayu yang menjunjung tinggi moralitas agama dan melestraikan adat
budaya.
(7) Berwawasan Kebangsaan adalah memiliki pengetahuan tentang seluk
beluk sejarah masa lalu, masa sekarang dan progres masa depan
bangsa Indonesia yang bertujuan untuk membentuk pemuda yang
menghargai para pejuang, cinta tanah air (menumbuhkan rasa
nasionalisme) serta dapat memberikan kontribusi dalam pembangunan
secara berkesinambungan.
(8) Mandiri adalah mampu bertahan hidup tanpa ketergantungan dengan
orang lain, yaitu pemuda berjiwa wira usaha yang dapat menciptakan
lapangan kerja bukan pencari kerja.
(9) Berdaya Saing Tinggi adalah memiliki kualitas yang terbaik dan
mampu berkompetisi baik di tingkat nasional maupun internasional
bidang kepemudaan dan keolahragaan.
Visi tersebut diperjelas dengan tafsiran baku:
(1) Provinsi Riau diharapkan menjadi unggul di bidang Kepemudaan dan
Keolahragaan dalam naungan semangat spiritual yang diwujudkan
dalam ikatan ihsan. Dengan demikian, suatu aktivitas bidang
kepemudaan dan keolahragaan senantiasa dilandasi oleh kaidah moral
yang bersumber dari nilai-nilai keagamaan dan budaya melayu.
(2) Provinsi Riau mencita-citakan terwujudnya Pembangunan Bidang
Kepemudaan dan Keolahragaan yang memiliki wawasan kebangsaan,
berdaya sainggi tinggi, berprestasi, mandiri, dan menjunjung tinggi
budaya melayu dalam upaya mencapai Visi Provinsi Riau.
IV-2
RENSTRA DISPORA 2014 S/D 2019
4.1.2. Misi Dinas Pemuda dan Olahraga
Untuk mewujudkan cita-cita/keinginan Dinas Pemuda dan
Olahraga Provinsi Riau yang tertuang dalam Visi Kepemudaan dan
Keolahragaan Provinsi Riau, diperlukan suatu perencanaan
Program/Kegiatan Organisasi yang harus dilaksanakan sesuai dengan
Kewenangan, Tugas,dan Fungsi Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi
Riau dan berdasarkan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Untuk itu Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Riau menyusun Misi
sebagi berikut :
Misi I : Meningkatkan pelayanan Kepemudaan
Tujuan Sasaran
1.1 Terwujudnya akurasi data dalam rangka peningkatan kualitas perencanaan pengembangan kepemudaan
Optimalisasi perencanaan pembinaan kepemudaan dan terwujudnya kerjasama dan koordinasi antar daerah
1.2 Mengembangkan kepemimpinan pemuda
Mengembangkan potensi keteladanan, keberpengaruhan serta pergerakan pemuda
1.3 Mengembangkan kepeloporan pemuda
Mengembangkan potensi dalam merintis jalan, melakukan terobosan, menjawab tantangan, dan memberikan jalan keluar ataspermasalahan
1.4 Mengembangkan kewirausahaan pemuda
Mengembangkan potensi keterampilan dan kemandirian berusaha
1.5 Meningkatkan pemberdayaan dan penyadaran pemuda
Membangkitkan potensi dan peran aktif pemuda
IV-3
RENSTRA DISPORA 2014 S/D 2019
Misi 2 : Meningkatkan Pelayanan Keolahragaan
Tujuan Sasaran2.1 Memantapkan sistem
pembinaan olahraga dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam berolahraga
Pembinaan Olahraga pendidikan, rekreasi dan prestasi
2.2 Meningkatkan kontinuitas prestasi dalam berolahraga
Meningkatkan daya saing olahragawan ditingkat nasional dan internasional
2.3 Meningkatkan Akses masyarakat untuk melakukan olahraga
Peningkatan jumlah dan kualitas tenaga keolahragaan
Terwujudnya ketersediaan ruang terbuka atau sarana prasarana olahraga
4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah
4.2.1. Tujuan Jangka Menengah
Sesuai dengan misi Dinas Pemuda dan Olahraga, maka tujuan
yang hendak dicapai adalah :
1. Pada Misi I, antara lain :
Terwujudnya akurasi data dalam rangka peningkatan
kualitas perencanaan pengembangan kepemudaan
Mengembangkan kepemimpinan pemuda
Mengembangkan kepeloporan pemuda
Mengembangkan kewirausahaan pemuda
Meningkatkan pemberdayaan dan penyadaran pemuda
2. Pada Misi II, antara lain :
Memantapkan sistem pembinaan olahraga dan
meningkatkan partisipasi masyarakat dalam berolahraga
Meningkatkan kontinuitas prestasi dalam berolahraga
IV-4
RENSTRA DISPORA 2014 S/D 2019
Meningkatkan Akses masyarakat untuk melakukan olahraga
4.2.2. Sasaran Jangka Menengah
Dari delapan Tujuan diatas dapat dirumuskan sasaran sebagai
berikut :
1. Optimalisasi perencanaan pembinaan kepemudaan dan
terwujudnya kerjasama dan koordinasi antar daerah
2. Mengembangkan potensi keteladanan, keberpengaruhan serta
pergerakan pemuda
3. Mengembangkan potensi dalam merintis jalan, melakukan
terobosan, menjawab tantangan, dan memberikan jalan keluar
atas permasalahan
4. Mengembangkan potensi keterampilan dan kemandirian
berusaha
5. Membangkitkan potensi dan peran aktif pemuda
6. Pembinaan Olahraga pendidikan, rekreasi dan prestasi
7. Meningkatkan daya saing olahragawan ditingkat nasional dan
internasional
8. Peningkatan jumlah dan kualitas tenaga keolahragaan
9. Terwujudnya ketersediaan ruang terbuka atau sarana prasarana
olahraga
4.3. Strategi dan Kebijakan
Secara Umum kebijakan Dinas Pemuda dan Olahraga dalam konteks
pembinaan pemuda dan olahraga pada dasarnya berpayung dan selaras
dengan kebijaksanaan pembangunan nasional maupun daerah Prov. Riau,
yang bertujuan untuk mengelola sumber daya daerah (sumber daya manusia
dan sumber daya sosial) se efisien dan se efektif mungkin, agar bermanfaat
bagi peningkatan kualitas pemuda dan olahraga dalam kehidupan
masyarakat, daerah dan negara.
Sejalan dengan Pola Dasar Pembangunan Daerah Provinsi Riau
Tahun 2014 – 2019, sebagai pedoman dalam pelaksanaan pembangunan di
segala bidang, kebijakan Dispora Prov. Riau di arahkan kepada :
IV-5
RENSTRA DISPORA 2014 S/D 2019
(1) Peningkatan manajemen lembaga dan kinerja aparatur yang proporsional,
produktif, efektif, efisien, transparan dan akuntabilitas dalam pembinaan
pemuda dan olahraga dan pelayanan sesuai kedudukan dan Tupoksi.
(2) Peningkatan keterpaduan, keselarasan, keserasian kebijaksanaan
perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi program
pembangunan;
(3) Peningkatan konsisten perencanaan dan pelaksanaan pembangunan
daerah sesuai dengan penerapan otonomi daerah dan perkembangan
global;
(4) Peningkatan dukungan seluruh komponen masyarakat serta partisipasi
dan kerjasama yang sinergi antar lembaga, antar daerah, regional,
nasional maupun internasional
Sehubungan dengan hal tersebut, maka arah kebijakan
pembangunan di kepemudaan dan keolahragaan yang akan dilaksanakan
meliputi upaya-upaya sebagai berikut :
(1) Mewujudkan manajemen organisasi-organisasi kepemudaan, yang
diarahkan untuk meningkatkan kemampuan organisasi pemuda agar
dapat berbuat lebih banyak dalam menunjang pembangunan daerah.
(2) Mensosialisasikan bahaya Narkoba dan HIV terhadap pelajar dan
generasi muda;
(3) Meningkatkan sarana dan prasarana untuk menunjang kegiatan
kepemudaan di Provinsi Riau;
(4) Meningkatkan sarana dan prasarana olahraga guna peningkatan prestasi
olahraga di Provinsi Riau;
(5) Melaksanakan pelatihan terhadap pelatih olahraga di Kabupaten/Kota
untuk peningkatan kemampuan pelatih.
(6) Melaksanakan pembibitan atlit-atlit sedini mungkin dan kabupaten/kota
untuk melakukan pembinaan secara baik;
(7) Menggali potensi olahraga tradisional untuk dapat dikembangkan serta
ditampilkan pada even-even Nasional maupun Internasional;
(8) Penetapan Peraturan Pembinaan dan Pembangunan Sarana dan
Prasarana serta Peningkatan Prestasi Olahraga.
IV-6
Tabel 4.1Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan SKPD
NO TUJUAN SASARAN
(1) (2) (3)
1 Terwujudnya akurasi data Optimalisasi perencanaan dalam rangka peningkatan pembinaan kepemudaan dankualitas perencanaan terwujudnya kerjasama danpengembangan kepemu koordinasi antar daerahdaan
2 Mengembangkan kepemim Mengembangkan potensi ketepinan pemuda ladanan, keberpengaruhan serta
pergerakan pemuda
3 Mengembangkan kepelo Mengembangkan potensi dalamporan pemuda merintis jalan, melakukan tero
bosan, menjawab tantangan, dan memberikan jalan keluaratas permasalahan
4 Mengembangkan kewira Mengembangkan potensiusahaan pemuda keterampilan dan kemandirian
berusaha
5 Meningkatkan pemberda Membangkitkan potensi danyaan dan penyadaran dan peran aktif pemudapemuda
6 Memantapkan sistem Pembinaan Olahraga pendidikan,pembinaan olahraga dan rekreasi dan prestasimeningkatkan partisipasimasyarakat dalam olahraga
7 Meningkatkan kontinuitas Meningkatkan daya saing prestasi dalam olahraga olahragawan ditingkat nasional
dan internasional
8 Meningkatkan akses Peningkatan jumlah dan kualitasmasyarakat untuk melaku tenaga keolahragaankan olahraga
Terwujudnya ketersediaan ruangterbuka atau sarana prasaranaolahraga
Tabel 4.1Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan SKPD
INDIKATOR TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUNSASARAN 1 2 3 4 5
(4) (5) (6) (7) (8) (9)
Jumlah dokumen kesera 1sian kebijakan kepemudaan (dokumen)
Jumlah pemuda yangdilatih dan dibina untukberorganisasi
Terwujudnya pengelolaanpemeliharaan dan peningkatan sarana prasaranakepemudaan
Jumlah pemuda yang berpartisipasi menjadipelopor dan penggerakpembangunan pedesaan
Persentase rasio jumlahpemuda yang dilatih terhadap yang berhasil menjadiwirausaha baru
Persentase jumlah pemuda yang mengikuti sosialisasi menjadi kader penyuluh penyalahgunaan narkoba dan penularanHIV/AIDS
Jumlah yang siap berperanaktif dilingkungan masyarakat dalam berbagai bidang
Jumlah cabang olahragayang dibentuk pusatpelatihan dan pembinaanatlit usia dini
Jumlah even olahragatradisional dan rekreasiyang terselenggara dandiikuti
Tersedianya data dan informasi keolahragaanyang akurat
Tersedianya dasar hukumbagi pembinaan danpengembangan olahraga
Jumlah atlit yang mengikutipelatihan khusus peningkatan prestasi
Jumlah kejuaraan (singleeven) daerah dan nasionalyang terselenggara
Jumlah kejuaraan (multieven) daerah, wilayah dannasional yang terselenggara
Jumlah kejuaraan (multieven) wilayah dan nasionalyang diikuti
Misi I : Meningkatkan pelayanan Kepemudaan
Tujuan
1.1
1.2
1.3 Mengembangkan kepeloporan pemuda
1.4
1.5
Misi 2 : Meningkatkan Pelayanan Keolahragaan
Tujuan 2.1
2.2
2.3
Terwujudnya akurasi data dalam rangka peningkatan kualitas perencanaan pengembangan kepemudaan
Mengembangkan kepemimpinan pemuda
Mengembangkan kewirausahaan pemuda
Meningkatkan pemberdayaan dan penyadaran pemuda
Memantapkan sistem pembinaan olahraga dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam berolahraga
Meningkatkan kontinuitas prestasi dalam berolahraga
Meningkatkan Akses masyarakat untuk melakukan olahraga
Misi I : Meningkatkan pelayanan Kepemudaan
Sasaran
Misi 2 : Meningkatkan Pelayanan Keolahragaan
Sasaran
Optimalisasi perencanaan pembinaan kepemudaan dan terwujudnya kerjasama dan koordinasi antar daerah
Mengembangkan potensi keteladanan, keberpengaruhan serta pergerakan pemuda
Mengembangkan potensi dalam merintis jalan, melakukan terobosan, menjawab tantangan, dan memberikan jalan keluar atas permasalahan
Mengembangkan potensi keterampilan dan kemandirian berusaha
Membangkitkan potensi dan peran aktif pemuda
Pembinaan Olahraga pendidikan, rekreasi dan prestasi
Meningkatkan daya saing olahragawan ditingkat nasional dan internasional
Peningkatan jumlah dan kualitas tenaga keolahragaan
Terwujudnya ketersediaan ruang terbuka atau sarana prasarana olahraga
TABEL 5.1Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif
Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Riau
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode
(1) (2) (3) (4)
15Terwujudnya akurasi data dalam rangka peningkatan kualitas perencanaan pengembangan kepemudaan
Optimalisasi perencanaan pembinaan kepemudaan dan terwujudnya kerjasama dan koordinasi antar daerah
Jumlah dokumen keserasian kebijakan kepemudaan (dokumen)
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode
16
01
02
04
10
11
12
13
14
15
16
18
19
Mengembangkan kepemimpinan pemuda
Mengembangkan potensi keteladanan, keberpengaruhan serta pergerakan pemuda
Jumlah pemuda yang dilatih dan dibina untuk berorganisasi
Terwujudnya pengelolaan, pemeliharaan dan peningkatan sarana prasarana kepemudaan
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode
17
18
Mengembangkan kepeloporan pemuda
mengembangkan potensi dalam merintis jalan, melakukan terobosan, menjawab tantangan, dan memberikan jalan keluar atas permasalahan
Jumlah pemuda yang berpartisipasi menjadi pelopor dan penggerak pembangunan pedesaan
Mengembangkan kewirausahaan pemuda
Mengembangkan potensi keterampilan dan kemandirian berusaha
Persentase pemuda yang dilatih terhadap yang berhasil menjadi wirausaha baru
Meningkatkan Pemberdayaan dan penyadaran pemuda
Membangkitkan potensi dan peran aktif pemuda
Jumlah pemuda yang menjadi kader penyuluh bahaya narkoba dan HIV/AIDS
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode
15
20
Jumlah pemuda yang siap berperan aktif dilingkungan masyarakat dalam berbagai bidang
Memantapkan sistem pembinaan olahraga dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam berolahraga
Pembinaan Olahraga pendidikan, rekreasi dan prestasi
Jumlah pusat pelatihan dan pembinaan atlit usia dini
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode
Jumlah even olahraga tradisional dan rekreasi yang terselenggara dan diikuti
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode
Tersedianya data dan informasi keolahragaan yang akurat
Tersedianya dasar hukum bagi pembinaan dan pengembangan olahraga
Meningkatkan kontinuitas prestasi dalam olahraga
Meningkatkan daya saing olahragawan ditingkat nasional dan internasional
Jumlah atlit yang mengikuti pelatihan khusus peningkatan prestasi
Jumlah kejuaraan (single even) daerah dan nasional yang terselenggara (kejuaraan)
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode
Jumlah kejuaraan (multieven) daerah, wilayah dan nasional yang terselenggara (kejuaraan)
Jumlah kejuaraan (multieven) wilayah dan nasional yang diikuti (kejuaraan)
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode
Jumlah kejuaraan (single even) nasional yang diikuti (kejuaraan)
Terwujudnya pemberian penghargaan bagi insan olahragawan yang berprestasi dan berdedikasi
Meningkatkan akses masyarakat untuk melakukan olahraga
Peningkatan jumlah dan kualitas tenaga keolahragaan
peningkatan rasio jumlah tenaga keolahragaan terhadap jumlah atlit yang dibina
Terwujudnya ketersediaan ruang terbuka atau sarana prasarana olahraga
Jumlah sarana prasarana olahraga yang dikelola
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode
Jumlah Sarana prasarana akomodasi atlit yang dikelola
Persentase penyelesaian pembayaran pengelolaan, pemeliharaan dan pembangunan sarana prasarana olahraga
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode
TOTAL
TABEL 5.1Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif
Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Riau
Program dan Kegiatan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2014
Target Rp. (juta)
(5) (6) (7) (8) (9)BELANJA TIDAK LANGSUNG 5.91 13,805
BELANJA LANGSUNG 4.96 98,728
Program pelayanan administrasi perkantoran 100.00 5,654.00
80.00 560.00
Program peningkatan disiplin apartur Persentase aparatur yang disiplin (%) 100.00 276.00
100.00 699.90
100.00 250.00
URUSAN WAJIB
KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA91,288
1.00 100.00
Penyusunan Profil Kepemudaan Provinsi Riau Jumlah buku profil kepemudaan
1.00 100.00
Indikator Kinerja Program (Outcome) dan Kegiatan (Output)
Data Capaian Pada Tahun Awal
Perencanaan
Terwujudnya pelayanan administrasi perkantoran selama setahun (%)
Program peningkatan sarana prasarana aparatur
Terwujudnya rasio ideal jumlah sarana prasarana terhadap jumlah aparatur (%)
Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
Persentase aparatur yang mengikuti berbagai pendidikan dan pelatihan dalam rangka peningkatan kapasitas (%)
Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
Tersedianya informasi dan sistem pelaporan kinerja dan keuangan yang akuntable (%)
Program pengembangan dan keserasian kebijakan pemuda
Jumlah dokumen keserasian kebijakan yang ada (dokumen)
Penyusunan peraturan daerah tentang kepemudaan
Jumlah dokumen peraturan daerah tentang kepemudaan
Penyusunan Rencana Aksi Daerah Bidang Kepemudaan
Jumlah dokumen rencana aksi daerah bidang kepemudaan
Program dan Kegiatan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2014
Target Rp. (juta)
Indikator Kinerja Program (Outcome) dan Kegiatan (Output)
Data Capaian Pada Tahun Awal
Perencanaan
Rapat Kerja Teknis Bidang Kepemudaan Jumlah daerah yang berpartisipasi
0.00 3,675.00
Pembinaan Organisasi Kepemudaan
62.00 62.00 350.00
180.00 36.00 1,400.00
150.00 50.00 550.00
50.00 125.00
150.00 50.00 100.00
12.00 12.00 150.00
1.00 1.00 250.00
Jumlah pemuda peserta TANASDA 50.00 25.00 150.00
52.00 26.00 150.00
0.00 35.00 150.00
Jumlah pemuda yang mengikuti pembinaan0.00 20.00 150.00
Pelatihan kepemimpinan dan kemandirian 0.00 25.00 150.00
1.00 1,600.00
Program peningkatan peran serta kepemudaan
Persentase pemuda yang dibina berhasil menjadi kader pemimpin dan pengelola organisasi yang berkarakter, mandiri dan berwawasan kebangsaan
Jumlah organisasi pemuda yang dibina per tahun (organisasi)
Pendidikan dan Pelatihan Dasar Kepemimpinan
Jumlah pemuda peserta pelatihan kepemimpinan (orang)
Fasilitas Pekan Temu Wicara Organisasi Pemuda
Jumlah pemuda yang berpartisipasi dalam temu wicara (orang)
Seleksi Pasukan Pengibar Bendera Tingkat Provinsi dan Nasional
Jumlah pemuda yang mengikuti seleksi pasukan pengibar bendera (orang)
Pelatihan dan Pelaksanaan Pasukan Pengibar Bendera pada HUT Kemerdekaan RI
Jumlah pemuda yang dilatih dan disiapkan untuk mengikuti pengibar bendera (orang)
Jambore dan Bhakti Pemuda Antar Daerah Kab/Kota se Provinsi Riau
Jumlah pemuda yang berpartisipasi pada jambore dan bhakti pemuda antar daerah (orang)
Seleksi Calon Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN)
Jumlah pemuda yang mengikuti seleksi pertukaran pemuda antar negara (orang)
Seleksi Calon Peserta Kapal Pemuda Nusantara
Jumlah pemuda yang mengikuti seleksi calon peserta kapal pemuda nusantara (orang)
Seleksi Pemuda Pelopor Tingkat Provinsi Riau dan Nasional
Jumlah daerah yang dimonitoring untuk seleksi pemuda pelopor (daerah)
Penyelenggaraan dan Peringatan Hari Sumpah Pemuda
Jumlah hari besar nasional kepemudaan yang diselenggarakan (even)
Pelatihan Ketahanan Nasional Kepemudaan - TANASDAPeningkatan kompetensi pelatih pasukan pengibar bendera
Jumlah pemuda yang mengikuti peningkatan kompetensi
Pelatihan manajemen dan kepemimpinan bagi pengurus organisasi kepemudaan
Jumlah pemuda yang mengikuti pelatihan kepemimpinan
Pembinaan Pemuda Sarjana Penggerak Pembangunan Pedesaan (PSP-3)
Jumlah pemuda yang mengikuti pelatihan kepemimpinan
Program Peningkatan Sarana Prasarana Aktifitas Kepemudaan
Program dan Kegiatan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2014
Target Rp. (juta)
Indikator Kinerja Program (Outcome) dan Kegiatan (Output)
Data Capaian Pada Tahun Awal
Perencanaan
100.00 100.00 450.00
0.00 100.00 450.00
0.00 100.00 700.00
0.00 0.00 -
0.00 0.00 -
50.00 75.00 395.00
Pelatihan kewirausahaan bagi pemuda 50.00
50.00
30.00 200.00
195.00
60.00 80.00 150.00
Jumlah pemuda peserta sosialisasi0.00 40.00 150.00
Pengelolaan dan pemeliharaan Bumi Perkemahan Kawasan Taman Hutan Raya Sultan Syarif Hasyim
Jumlah bulan pengelolaan dan pemeliharaan Bumi Perkemahan per tahun (bulan)
Rehabilitasi fasilitas komplek bumi perkemahan kawasan taman hutan raya sultan syarif hasyim
Persentase pekerjaan rehabilitasi fasilitas Bumi Perkemahan (%)
Pembangunan sistem pengairan komplek bumi perkemahan kawasan Taman Hutan Raya Sultan Syarif Hasyim
Persentase pekerjaan pembangunan sistem pengairan fasilitas Bumi Perkemahan (%)
Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan
Persentase pemuda yang dibina berhasil menjadi kader pemimpin dan pengelola organisasi yang berkarakter, mandiri dan berwawasan kebangsaan
Perluasan dan Peningkatan kualitas penyelenggaraan Pemuda Sarjana Pengggerak Pembangunan di Pedesaan (PSP-3) Provinsi Riau
Jumlah pemuda yang berpartisipasi menjadi Pemuda Sarjana penggerak Pembangunan di Pedesaan (PSP-3) Provinsi Riau
Program peningkatan upaya penumbuhan kewirausahaan dan kecakapan hidup pemuda
Jumlah peserta pelatihan kewirausahaan (orang)
Pembinaan dan Pengembangan Wirausaha muda
Jumlah wirausaha muda yang mengikuti pelatihan (orang)
Pengembangan kerajinan unggulan daerah bagi pemuda se provinsi Riau
Jumlah pemuda peserta pelatihan pengembangan kerajinan (orang)
Pengadaan peralatan kerja infrastruktur untuk workshop IPPR DPC kota Pekanbaru
Program upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba
Persentase jumlah pemuda yang mengikuti sosialisasi menjadi kader penyuluh penyalahgunaan narkoba dan penularan HIV/AIDS
Sosialisasi dan penyuluhan bahaya narkoba, HIV/AIDS bagi Pemuda
Program dan Kegiatan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2014
Target Rp. (juta)
Indikator Kinerja Program (Outcome) dan Kegiatan (Output)
Data Capaian Pada Tahun Awal
Perencanaan
55.00 300.00
Pelatihan Satuan Pramuka Peduli 25.00 25.00 150.00
0.00 30.00 150.00
25.00 -
100.00 150.00
25.00 25.00 150.00
262.00 21,210.00
15.00 15.00 1,200.00
30.00 30.00 2,000.00
12.00 12.00 900.00
12.00 12.00 900.00
12.00 12.00 900.00
12.00 12.00 900.00
12.00 12.00 900.00
15.00 15.00 1,200.00
8.00 8.00 800.00
Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan
Persentase pemuda yang dibina berhasil menjadi kader pemimpin dan pengelola organisasi yang berkarakter, mandiri dan berwawasan kebangsaan
Jumlah peserta pelatihan satuan pramuka peduli (orang)
Pelatihan Pelatih Pembina/Fasilitator Relawan Indonesia se Provinsi Riau
Jumlah pemuda yang siap menjadi pelatih pembina/fasilitator relawan (orang)
Pelatihan Manajemen Dakwah bagi Da'i dan Dai'yah Muda
Jumlah pemuda yang mengikuti pelatihan manajemen dakwah (orang)
Program pengembangan dan keserasian kebijakan pemudaPelatihan Manajemen Dakwah bagi Da'i dan Dai'yah Muda
Jumlah pemuda yang mengikuti pelatihan manajemen dakwah (orang)
Program pembinaan dan pemasyarakatan olahraga
Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) Cabang Atletik
Jumlah atlit yang mengikuti PPLP cabang atletik per tahun (orang)
Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) Cabang Dayung
Jumlah atlit yang mengikuti PPLP cabang dayung per tahun (orang)
Pusat Pendidikan dan latihan Olahraga Pelajar (PPLP) Cabang Pencak Silat
Jumlah atlit yang mengikuti PPLP cabang pencak silat per tahun (orang)
Pusat Pendidikan dan latihan Olahraga Pelajar (PPLP) Cabang Panahan
Jumlah atlit yang mengikuti PPLP cabang panahan per tahun (orang)
Pusat Pendidikan dan latihan Olahraga Pelajar (PPLP) Cabang Tinju
Jumlah atlit yang mengikuti PPLP cabang tinju per tahun (orang)
Pusat Pendidikan dan latihan Olahraga Pelajar (PPLP) Cabang Gulat
Jumlah atlit yang mengikuti PPLP cabang gulat per tahun (orang)
Pusat Pendidikan dan latihan Olahraga Pelajar (PPLP) Cabang Senam
Jumlah atlit yang mengikuti PPLP cabang senam per tahun (orang)
Pusat Pendidikan dan latihan Olahraga Pelajar (PPLP) Cabang Angkat Besi
Jumlah atlit yang mengikuti PPLP cabang angkat besi per tahun (orang)
Pusat Pendidikan dan latihan Olahraga Pelajar (PPLP) Cabang Renang
Jumlah atlit yang mengikuti PPLP cabang renang per tahun (orang)
Program dan Kegiatan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2014
Target Rp. (juta)
Indikator Kinerja Program (Outcome) dan Kegiatan (Output)
Data Capaian Pada Tahun Awal
Perencanaan
10.00 10.00 1,100.00
12.00 12.00 900.00
8.00 8.00 800.00
8.00 8.00 650.00
8.00 8.00 650.00
23.00 23.00 1,500.00
0.00 0.00 -
10.00 10.00 700.00
7.00 7.00 500.00
10.00 10.00 700.00
5.00 5.00 400.00
5.00 5.00 500.00
6.00 6.00 500.00
5.00 5.00 810.00
5.00 5.00 600.00
5.00 5.00 500.00
7.00 7.00 700.00
Pusat Pendidikan dan latihan Olahraga Pelajar (PPLP) Cabang Golf
Jumlah atlit yang mengikuti PPLP cabang golf per tahun (orang)
Pusat Pendidikan dan latihan Olahraga Pelajar (PPLP) Cabang Taekwando
Jumlah atlit yang mengikuti PPLP cabang taekwando per tahun (orang)
Pusat Pendidikan dan latihan Olahraga Pelajar (PPLP) Cabang Tenis Lapangan
Jumlah atlit yang mengikuti PPLP cabang tenis lapangan per tahun (orang)
Pusat Pendidikan dan latihan Olahraga Pelajar (PPLP) Cabang Judo
Jumlah atlit yang mengikuti PPLP cabang judo per tahun (orang)
Pusat Pendidikan dan latihan Olahraga Pelajar (PPLP) Cabang Karate
Jumlah atlit yang mengikuti PPLP cabang karate per tahun (orang)
Pusat Pendidikan dan latihan Olahraga Pelajar (PPLP) Cabang Sepak Bola
Jumlah atlit yang mengikuti PPLP cabang sepak bola per tahun (orang)
Pusat Pendidikan dan latihan Olahraga Pelajar (PPLP) Cabang Bulu Tangkis
Jumlah atlit yang mengikuti PPLP cabang bulu tangkis per tahun (orang)
Pusat Pendidikan dan latihan Olahraga Mahasiswa (PPLM) Cabang Angkat Besi
Jumlah atlit yang mengikuti PPLM cabang angkat besi per tahun (orang)
Pusat Pendidikan dan latihan Olahraga Mahasiswa (PPLM) Cabang Atletik
Jumlah atlit yang mengikuti PPLM cabang atletik per tahun (orang)
Pusat Pendidikan dan latihan Olahraga Mahasiswa (PPLM) Cabang Sepak Takraw
Jumlah atlit yang mengikuti PPLM cabang sepak takraw per tahun (orang)
Pusat Pendidikan dan latihan Olahraga Mahasiswa (PPLM) Cabang Panahan
Jumlah atlit yang mengikuti PPLM cabang sepak panahan per tahun (orang)
Pusat Pendidikan dan latihan Olahraga Mahasiswa (PPLM) Cabang Taekwando
Jumlah atlit yang mengikuti PPLM cabang taekwando per tahun (orang)
Pusat Pendidikan dan latihan Olahraga Mahasiswa (PPLM) Cabang Gulat
Jumlah atlit yang mengikuti PPLM cabang gulat per tahun (orang)
Pusat Pendidikan dan latihan Olahraga Mahasiswa (PPLM) Cabang Golf
Jumlah atlit yang mengikuti PPLM cabang golf per tahun (orang)
Pusat Pendidikan dan latihan Olahraga Mahasiswa (PPLM) Cabang Tinju
Jumlah atlit yang mengikuti PPLM cabang tinju per tahun (orang)
Pusat Pendidikan dan latihan Olahraga Mahasiswa (PPLM) Cabang Pencak Silat
Jumlah atlit yang mengikuti PPLM cabang pencak silat per tahun (orang)
Pusat Pendidikan dan latihan Olahraga Mahasiswa (PPLM) Cabang Dayung
Jumlah atlit yang mengikuti PPLM cabang dayung per tahun (orang)
Program dan Kegiatan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2014
Target Rp. (juta)
Indikator Kinerja Program (Outcome) dan Kegiatan (Output)
Data Capaian Pada Tahun Awal
Perencanaan
0.00 0.00 -
0.00 0.00 -
0.00 0.00 -
0.00 0.00 -
0.00 0.00 -
0.00 0.00 -
3.00 2,650.00
12.00 12.00 300.00
12.00 12.00 350.00
1.00 1.00 250.00
22.00 22.00 300.00
22.00 0.00 -
Pembinaan Olahraga Tradisional dan rekreasi0.00 0.00
600.00
200.00
150.00
100.00
200.00
200.00
Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) Cabang Bola Basket
Jumlah atlit yang mengikuti pelatihan cabang olahraga bola basket per tahun (orang)
Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) Cabang Bola Volly
Jumlah atlit yang mengikuti pelatihan cabang olahraga bola volly per tahun (orang)
Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) Cabang Tenis Meja
Jumlah atlit yang mengikuti pelatihan cabang olahraga tenis meja per tahun (orang)
Penyediaan Makanan Minuman Atlit PPLP dan PPLM Asrama Atlit Sport Centre Rumbai
Jumlah atlit PPLP dan PPLM yang mendapatkan makanan minuman per tahun (orang)
Penyediaan Makanan Minuman Atlit PPLP dan PPLM Asrama Marpoyan
Jumlah atlit PPLP dan PPLM yang mendapatkan makanan minuman per tahun (orang)
Penyediaan Makanan Minuman Atlit PPLP Asrama SMU Olahraga
Jumlah atlit PPLP dan yang mendapatkan makanan minuman per tahun (orang)
Program Pembinaan dan pemasyarakatan olahraga
Penyelenggaraan Festival Olahraga Tradisional Tingkat Provinsi
Jumlah daerah yang berpartisipasi pada festival olahraga tradisional (daerah)
Penyelenggaraan Invitasi Olahraga Tradisional Tingkat Provinsi
Jumlah daerah yang berpartisipasi pada invitasi olahraga tradisional (daerah)
Pemassalan Olahraga Bagi Pelajar, Mahasiswa dan Masyarakat
Jumlah jenis olahraga yang dimassalkan (cabor)
Pengiriman kontingen festival olahraga tradisional tingkat nasional
Jumlah pelaku olahraga tradisional yang dikirim (orang)
Pengiriman kontingen invitasi olahraga tradisional tingkat nasional
Jumlah pelaku olahraga tradisional yang dikirim (orang)
Jumlah jenis olahraga tradisional dan rekreasi yang memasyarakat (jenis)
Pengadaan Baju Olahraga Wanita di Kab. PelalawanPengadaan Baju Sepak Bola dan Baju Volly di Kab. PelalawanPengadaan Seragam Club Volly Ball di Kab. KamparPengadaan Seragam Club Sepak Bola di Kab. KamparPengadaan Baju Olahraga Volly dan Sepakbola di Kota PekanbaruPengadaan Bola Kaki dan Bola Volly di Kota Pekanbaru
Program dan Kegiatan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2014
Target Rp. (juta)
Indikator Kinerja Program (Outcome) dan Kegiatan (Output)
Data Capaian Pada Tahun Awal
Perencanaan
12.00 400.00
Jumlah daerah yang hadir pada rapat kerja 0.00 12.00 250.00
0.00 35.00 150.00
0.00 0.00 -
jumlah atlit yang siap berkompetisi 600.00 13,400.00
Pusat Pembinaan Olahraga66.00 66.00 7,500.00
8.00 8.00 1,350.00
5.00 5.00 550.00
121.00 121.00 2,500.00
121.00 0.00 -
22.00 0.00 -
120.00 0.00 -
Pembinaan dan Pembibitan Paralimpian Jumlah paralimpian yang dibina (orang) 0.00 400.00 1,500.00
9.00 5,100.00
12.00 12.00 300.00
Program pembinaan dan pemasyarakatan olahraga
Rapat Kerja Teknis Sinkronisasi keolahragaan Provinsi RiauPenyusunan data base keolahragaan Provinsi Riau
Persentase data base keolahragaan provinsi riau
Program pembinaan dan pemasyarakatan olahraga
Penyusunan Peraturan Daerah tentang sistem keolahragaan Provinsi Riau
Jumlah dokumen peraturan perundang-undangan
Program pembinaan dan pemasyarakatan olahraga
Jumlah atlit yang megiktuti pusat pembinaan olahraga per tahun (orang)
Pembinaan dan pelatihan cabang olahraga renang
Jumlah atlit yang mengikuti pelatihan cabang olahraga renang per tahun (orang)
Pembinaan dan pelatihan cabang olahraga Sky Air
Jumlah atlit yang mengikuti pelatihan cabang olahraga sky air per tahun (orang)
Pemusatan Latihan Kontingen Pekan Olahraga pelajar wilayah (POPWIL)
Jumlah atlit yang mengikuti pemusatan latihan POPWIL (orang)
Pemusatan Latihan Kontingen Pekan Olahraga pelajar nasional (POPNAS)
Jumlah atlit yang mengikuti pemusatan latihan POPNAS (orang)
Pemusatan Latihan Kontingen Pekan Paralimpic Pelajar Nasional - PEPARPENAS
Jumlah atlit yang mengikuti pemusatan latihan PEPARPENAS (orang)
Pemusatan Latihan Kontingen Pekan Olahraga Seni Pesantren Nasional - POSPENAS
Jumlah atlit yang mengikuti pemusatan latihan POSPENAS (orang)
Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga
Terwujudnya penyelenggaraan kejuaraan daerah (even)
Penyelenggaraan Kejuaraan Daerah Tingkat Pelajar Cabang Olahraga Futsal
Jumlah daerah yang mengikuti kejuaraan (daerah)
Program dan Kegiatan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2014
Target Rp. (juta)
Indikator Kinerja Program (Outcome) dan Kegiatan (Output)
Data Capaian Pada Tahun Awal
Perencanaan
12.00 12.00 550.00
12.00 12.00 550.00
12.00 12.00 450.00
Jumlah daerah yang mengikuti kejuaraan 12.00 12.00 650.00
Jumlah daerah yang mengikuti kejuaraan 12.00 12.00 650.00
Jumlah daerah yang mengikuti kejuaraan 12.00 12.00 450.00
4.00 0.00 -
0.00 0.00 -
1.00 33.00 800.00
0.00 2.00 700.00
2.00 7,000.00
12.00 12.00 6,000.00
12.00 12.00 1,000.00
12.00 0.00 -
0.00 0.00 -
1.00 4,000.00
Penyelenggaraan kejuaraan Daerah Tingkat Pelajar Cabang Olahraga Sepak Takraw
Jumlah daerah yang mengikuti kejuaraan (daerah)
Penyelenggaraan kejuaraan daerah tingkat pelajar cabang olahraga bola volly
Jumlah daerah yang mengikuti kejuaraan (daerah)
Penyelenggaraan kejuaraan daerah tingkat pelajar cabang olahraga tenis meja
Jumlah daerah yang mengikuti kejuaraan (daerah)
Penyelenggaraan kejuaraan daerah tingkat mahasiswa cabang olahraga bola volly
Penyelenggaraan kejuaraan daerah tingkat mahasiswa cabang olahraga sepak takraw
Penyelenggaraan kejuaraan daerah tingkat mahasiswa cabang olahraga futsal
Penyelenggaraan kejuaraan nasional antar PPLP
Jumlah kejuaraan nasional antar PPLP yang terselenggara (kejuaraan)
Penyelenggaraan kejuaraan nasional antar PPLM
Jumlah kejuaraan nasional antar PPLM yang terselenggara (kejuaraan)
Penyelenggaraan kejuaraan nasional cabor sepak takraw
Jumlah daerah yang mengikuti kejuaraan (provinsi)
Penyelenggaraan kejuaraan nasional terbuka piala Gubernur
Jumlah kejuaraan terbuka piala gubernur yang terselenggara
Program Pembinaan pemasyarakatan olahraga
Terwujudnya penyelenggaraan kejuaraan multieven sebagai pembinaan olaharaga (even)
Penyelenggaraan Pekan Olahraga Pelajar Daerah - POPDA
jumlah daerah yang berpartisipasi pada Pekan Olahraga Pelajar Daerah
Penyelenggaraan Pekan Paralimpic Pelajar Daerah - PEPARPEDA
Jumlah daerah yang berpartisipasi pada Pekan Paralimpic Pelajar Daerah (daerah)
Penyelenggaraan Pekan Olahraga Seni Pesantren Daerah - POSPEDA
Jumlah daerah yang berpartisipasi pada Pekan Olahraga Seni Pesantren Daerah
Penyelenggaraan Pekan Olahraga Pelajar Wilayah - POPWIL
Jumlah daerah yang berpartisipasi pada Pekan Olahraga Pelajar Wilayah
Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga
Terwujudnya keikutsertaan pada kejuaraan multieven tingkat wilayah dan nasional
Program dan Kegiatan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2014
Target Rp. (juta)
Indikator Kinerja Program (Outcome) dan Kegiatan (Output)
Data Capaian Pada Tahun Awal
Perencanaan
120.00 121.00 4,000.00
120.00 0.00 -
18.00 0.00 -
0.00 -
19.00 4,750.00
Jumlah atlit PPLP yang dikirim (orang)165.00 165.00 4,250.00
Jumlah atlit PPLM yang dikirim (orang)0.00 27.00 500.00
14.00 400.00
Jumlah penghargaan yang diberikan (jenis)14.00 14.00 400.00
25.00 300.00
0.00 25.00 300.00
Peningkatan kompetensi tenaga keolahragaan 100.00 0.00 -
0.00 250.00
0.00 1.00 250.00
0.00
Pekerjaan Interior Hall menembak Persentase pekerjaan interior Hall menembak 0.00
Pembangunan pagar Hall Menembak0.00
Pengiriman Kontingen Pekan Olahraga Pelajar Wilayah (POPWIL)
Jumlah atlit yang dikirim mengikuti Pekan Olahraga Pelajar Wilayah (orang)
Pengiriman Kontingen Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS)
Jumlah atlit yang dikirim mengikuti Pekan Olahraga Pelajar Nasional (orang)
Pengiriman Kontingen Pekan Paralimpic Pelajar Nasional (PEPARPENAS)
Jumlah atlit yang dikirim mengikuti Pekan Paralimpic Pelajar Nasional (orang)
Pengiriman Kontingen Pekan Olahraga Seni Pesantren Nasional (POSPENAS)
Jumlah atlit yang dikirim mengikuti Pekan Olahraga Seni pesantren Nasional (orang)
Program Pembinaan pemasyarakatan olahraga
Terwujudnya keikutserjaan pada kejuaraan oalahraga single even (even)
Pembibitan dan Pembinaan Olahragawan Berbakat (Kejuaraan Nasional antar PPLP)
Pembibitan dan Pembinaan Olahragawan Berbakat (Kejuaraan Nasional antar PPLM)
Program pembinaan dan pemasyarakatan olahraga
Terwujudnya penghargaan bagi insan olahraga yang berprestasi dan berdedikasi (penghargaan)
Pemberian penghargaan bagi insan olahraga yang berdedikasi dan berprestasi
Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga
Tersedianya tenaga keolahragaan yang berkompetensi (orang)
Peningkatan kompetensi pelatih olahraga paralimpic
Jumlah pelatih paralimpian yang mengikuti pelatihanJumlah tenaga keolahragaan yang mengikuti pelatihan
Program peningkatan sarana dan prasarana olahraga
Terwujudnya pembangunan dan peningkatan sarana prasarana olahraga (unit)
Perencanaan Komplek Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga (PPLP dan PPLM)
Jumlah dokumen master plan komplek pusat pendidikan dan latihan olahraga (dokumen)
Pekerjaan Struktur, Mekanikal dan Elektrikal Hall Menembak (lanjutan)
Persentase pekerjaan struktur, mekanikal dan elektrikal hall menembak
Persentase pekerjaan pembangunan pagar hall menembak
Program dan Kegiatan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2014
Target Rp. (juta)
Indikator Kinerja Program (Outcome) dan Kegiatan (Output)
Data Capaian Pada Tahun Awal
Perencanaan
0.00 -
17.00 20,308.00
48.00 12.00 1,113.00
48.00 12.00 1,286.00
48.00 12.00 1,300.00
48.00 12.00 1,230.00
48.00 12.00 1,379.00
48.00 12.00 900.00
48.00 12.00 500.00
Pengelolaan dan pemeliharaan GOR Tribuana48.00 12.00 800.00
48.00 12.00 650.00
Pengelolaan dan pemeliharaan Stadion Utama0.00 12.00 2,500.00
48.00 12.00 800.00
48.00 12.00 700.00
48.00 12.00 700.00
48.00 12.00 650.00
Pendataan dan Penyusunan Indeks Sarana Prasarana Olahraga Provinsi Riau
Jumlah dokumen data base sarana prasarana olahraga (dokumen)
Program peningkatan sarana dan prasarana olahraga
Jumlah Sarana Prasarana Olahraga yang siap digunakan
Pengelolaan dan pemeliharaan Gelanggang Remaja
Jumlah bulan pengelolaan dan pemeliharaan gelanggang remaja (bulan)
Pengelolaan dan pemeliharaan Hall Basket Sport Centre Rumbai
Jumlah bulan pengelolaan dan pemeliharaan Hall Basket Sport Centre Rumbai (bulan)
Pengelolaan dan pemeliharaan kolam renang sport centre rumbai
Jumlah bulan pengelolaan dan pemeliharaan kolam renang sport centre rumbai (bulan)
Pengelolaan dan pemeliharaan Hall Senam Sport Centre Rumbai
Jumlah bulan pengelolaan dan pemeliharaan Hall Senam Sport Centre Rumbai (bulan)
Pengelolaan dan Pemeliharaan Stadion Atletik Sport Centre Rumbai
Jumlah bulan pengelolaan dan pemeliharaan Stadion Atletik Sport Centre Rumbai (bulan)
Pengelolaan dan Pemeliharaan Stadion Kaharuddin Nasution Sport Centre Rumbai
Jumlah bulan pengelolaan dan pemeliharaan Stadion Kaharuddin Nasution Sport Centre Rumbai (bulan)
Pengelolaan dan Pemeliharaan Venue Dayung Danau Kebun Nopi
Jumlah bulan pengelolaan dan pemeliharaan venue dayung danau kebun nopi (bulan)
Jumlah bulan pengelolaan dan pemeliharaan GOR Trbuana (bulan)
Pengelolaan dan Pemeliharaan Hall Menembak
Jumlah bulan pengelolaan dan pemeliharaan Hall Menembak (bulan)
Jumlah bulan pengelolaan dan pemeliharaan Stadion Utama (bulan)
Pengelolaan dan pemeliharaan Stadion Base Ball
Jumlah bulan pengelolaan dan pemeliharaan Stadion Base Ball (bulan)
Pengelolaan dan Pemeliharaan Stadion Soft Ball
Jumlah bulan pengelolaan dan pemeliharaan Stadion Soft Ball (bulan)
Pengelolaan dan Pemeliharaan Hall Sepak Takraw
Jumlah bulan pengelolaan dan pemeliharaan Hall Sepak Takraw (bulan)
Pengelolaan dan Pemeliharaan Stadion Panahan
Jumlah bulan pengelolaan dan pemeliharaan stadion panahan (bulan)
Program dan Kegiatan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2014
Target Rp. (juta)
Indikator Kinerja Program (Outcome) dan Kegiatan (Output)
Data Capaian Pada Tahun Awal
Perencanaan
48.00 12.00 1,000.00
48.00 12.00 450.00
48.00 12.00 750.00
48.00 12.00 1,400.00
0.00 12.00 150.00
48.00 12.00 1,500.00
48.00 100.00 350.00
Rehab Lapangan Sepak Bola Kab. Pelalawan0.00 100.00 200.00
48.00 4.00 -
1,450.00
48.00 12.00 1,000.00
0.00 12.00 450.00
0.00 0.00 -
0.00 0.00 -
0.00 0.00 -
0.00 3,863.64
Pengelolaan dan pemeliharaan Hall Volly Indoor
Jumlah bulan pengelolaan dan pemeliharaan hall volly indoor (bulan)
Pengelolaan dan pemeliharaan Arena Panjat Tebing
Jumlah bulan pengelolaan dan pemeliharaan arena panjat tebing (bulan)
Pengelolaan dan pemeliharaan PKM UIR (Venue Gulat)
Jumlah bulan pengelolaan dan pemeliharaan PKM UIR (Venue Gulat) (bulan)
Pengelolaan dan pemeliharaan PKM UNILAK (Venue Anggar)
Jumlah bulan pengelolaan dan pemeliharaan PKM UNILAK (Venue Anggar) (bulan)
Pengelolaan dan Pemeliharaan Kolam Renang Kalinjuhang
Jumlah bulan pengelolaan dan pemeliharaan kolam renang kalinjuhang (Bulan)
Pemeliharaan dan perawatan kawasan sport centre rumbai
Jumlah bulan pemeliharaan dan perawatan kawasan sport centre rumbai (bulan)
Pemeliharaan Genset dan Unit Chiller Hall Basket Sport Centre Rumbai
Persentase pengelolaan dan pemeliharaan sarana prasarana olahraga selama setahun (%)Persentase pekerjaan rehab lapangan sepak bola kab. Pelalawan (%)
Pengelolaan dan pemeliharaan Hall Bela Diri Sport Centre Rumbai
Jumlah bulan pengelolaan dan pemeliharaan Hall Bela Diri Sport Centre Rumbai (bulan)
Program peningkatan sarana prasarana olahragaPengelolaan dan pemeliharaan asrama atlit sport centre rumbai
Jumlah bulan pengelolaan dan pemeliharaan asrama atlit sport centre rumbai (bulan)
Pengelolaan dan pemeliharaan Ex asrama haji sebagai asrama
Jumlah bulan pengelolaan dan pemeliharaan ex asrama haji sebagai asrama atlit (bulan)
Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Asrama Atlit Sport Centre Rumbai
Jumlah peningkatan peralatan dan perlengkapan asrama atlit sport centre rumbai (unit)
Pekerjaan Landscape Asrama Atlit Sport Centre Rumbai
Persentase pekerjaan landscape asrama atlit sport centre rumbai (%)
Pengadaan Genset Gedung Asrama Atlit Sport Centre Rumbai
Jumlah peralatan genset di asrama sport centre rumbai (unit)
Program peningkatan sarana dan prasarana olahraga
Persentase penyelesaian pembayaran Gedung sarana prasarana olahraga
Program dan Kegiatan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2014
Target Rp. (juta)
Indikator Kinerja Program (Outcome) dan Kegiatan (Output)
Data Capaian Pada Tahun Awal
Perencanaan
0.00 2.00 1,500.00
60.00 100.00 2,016.79
100.00 19.88
100.00
100.00
0.00 100.00 326.96
TOTAL 91,288
Evaluasi dan audit teknis (swakelola) pembangunan stadion utama riau dan penataan infrastruktur kawasan stadion utama
Jumlah dokumen audit Pembangunan stadion utama dan Penataan Infrastruktur Stadion Utama (dokumen)
Pembangunan Lapangan Lintasan Pemanasan Atletik (penyelesaian pembayaran)
Persentase penyelesaian pembayaran pembangunan lapangan lintasan pemanasan atletik (%)
Pembangunan Hall Olahraga Bina Baru (penyelesaian pembayaran)
Persentase penyelesaian pembayaran pembangunan hall olahraga bina baru
Pembangunan Stadion Utama (penyelesaian pembayaran)
Persentase penyelesaian pembayaran pembangunan stadion utama
Penataan Infrastruktur Stadion Utama (penyelesaian pembayaran)
Persentase penyelesaian pembayaran penataan infrastruktur stadion utama (%)
Pemeliharaan dan perawatan stadion panahan (penyelesaian pembayaran)
Persentase penyelesaian pembayaran pekerjaan pemeliharaan rumput lapangan (%)
TABEL 5.1Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif
Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Riau
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2015 2016 2017 2018
Target Rp. (juta) Target Rp. (juta) Target Rp. (juta) Target Rp. (juta) Target
(10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) 14,054 14,054 14,054 14,054
370,215 476,691 538,125 558,630
100.00 5,654.00 100.00 5,654.00 100.00 5,654.00 100.00 5,654.00 100.00
80.00 2,325.90 80.00 2,325.90 80.00 2,325.90 80.00 2,325.90 100.00
### 381.40 100.00 381.40 100.00 381.40 100.00 381.40 100.00
### 175.00 100.00 175.00 100.00 175.00 100.00 175.00 100.00
### 200.00 100.00 200.00 100.00 200.00 100.00 200.00 100.00
361,479 155,985 176,463 183,298
1.00 250.00 0.00 300.00 0.00 700.00 0.00 700.00 2.00
1.00 300.00
1.00 250.00
1.00 500.00 1.00 500.00 3.00
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2015 2016 2017 2018
Target Rp. (juta) Target Rp. (juta) Target Rp. (juta) Target Rp. (juta) Target
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
12.00 200.00 12.00 200.00 12.00
420.00 3,875.00 582.00 5,925.00 1552.00 22,575.00 582.00 6,425.00 42475.00
20.00 500.00 20.00 500.00 40.00
0.00 - 50.00 500.00 50.00 500.00 50.00 500.00 150.00
0.00 - 100.00 750.00 100.00 750.00 100.00 750.00 300.00
62.00 200.00 62.00 350.00 62.00 350.00 62.00 350.00 310.00
36.00 2,100.00 36.00 2,100.00 36.00 2,100.00 36.00 2,100.00 180.00
50.00 200.00 50.00 650.00 1000.00 14,000.00 50.00 650.00 1200.00
50.00 125.00 50.00 125.00 50.00 125.00 50.00 125.00 250.00
50.00 150.00 50.00 100.00 50.00 100.00 50.00 100.00 250.00
0.00 - 12.00 150.00 12.00 150.00 12.00 150.00 48.00
1.00 250.00 1.00 250.00 1.00 3,000.00 1.00 250.00 5.00
25.00 150.00 25.00 250.00 25.00 300.00 25.00 250.00 125.00
26.00 150.00 26.00 150.00 26.00 150.00 26.00 150.00 130.00
35.00 250.00 35.00 250.00 35.00 250.00 35.00 250.00 175.00
60.00 150.00 60.00 150.00 60.00 150.00 60.00 150.00 260.00
25.00 150.00 25.00 150.00 25.00 150.00 25.00 150.00 125.00
300.00 2,900.00 2,450.00 2,250.00
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2015 2016 2017 2018
Target Rp. (juta) Target Rp. (juta) Target Rp. (juta) Target Rp. (juta) Target
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
100.00 300.00 100.00 500.00 100.00 600.00 100.00 650.00 100.00
0.00 - 50.00 1,500.00 80.00 850.00 100.00 1,000.00 100.00
0.00 - 30.00 900.00 75.00 1,000.00 100.00 600.00 100.00
60.00 1,750.00 120.00 3,750.00 95.00 5,000.00 97.00 5,000 97.00
60.00 1,750.00 120.00 3,750.00 120.00 3,950.00 120.00 4,000 480.00
50.00 300.00 75.00 1,000.00 80.00 1,200.00 90.00 1,300.00 90.00
25.00 150.00 50.00 500.00 50.00 600.00 50.00 650.00 175.00
25.00 150.00 50.00 500.00 50.00 600.00 50.00 650.00 175.00
0.00 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - 30.00
0.00 - 0.00
80.00 300.00 80.00 350.00 80.00 375.00 80.00 375.00 80.00
100.00 300.00 150.00 350.00 150.00 375.00 150.00 375.00 590.00
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2015 2016 2017 2018
Target Rp. (juta) Target Rp. (juta) Target Rp. (juta) Target Rp. (juta) Target
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
50.00 300.00 110.00 900.00 110.00 1,000.00 110.00 1,100.00 435.00
25.00 150.00 50.00 400.00 50.00 450.00 50.00 500.00 200.00
25.00 150.00 30.00 250.00 30.00 275.00 30.00 300.00 145.00
0.00 - 30.00 250.00 30.00 275.00 30.00 300.00 90.00
0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 100.00
0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 25.00
696.00 24,751.05 1145.00 59,817.24 1450.00 74,837.82 1755.00 92,362.82 5308.00
15.00 861.75 25.00 2,075.00 30.00 2,490.00 35.00 2,905 120.00
30.00 2,000.00 40.00 3,320.00 45.00 3,735.00 50.00 4,150 195.00
12.00 689.40 22.00 1,826.00 27.00 2,241.00 32.00 2,656 105.00
12.00 700.00 22.00 1,826.00 27.00 2,241.00 32.00 2,656 105.00
12.00 689.40 22.00 1,826.00 27.00 2,241.00 32.00 2,656 105.00
12.00 689.40 22.00 1,826.00 27.00 2,241.00 32.00 2,656 105.00
12.00 689.40 22.00 1,826.00 27.00 2,241.00 32.00 2,656 105.00
15.00 800.00 25.00 2,075.00 30.00 2,490.00 35.00 2,905 120.00
8.00 459.60 18.00 1,494.00 23.00 1,909.00 28.00 2,324 85.00
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2015 2016 2017 2018
Target Rp. (juta) Target Rp. (juta) Target Rp. (juta) Target Rp. (juta) Target
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
10.00 830.00 20.00 1,660.00 25.00 2,075.00 30.00 2,490 95.00
12.00 800.00 22.00 1,826.00 27.00 2,241.00 32.00 2,656 105.00
8.00 664.00 18.00 1,494.00 23.00 1,909.00 28.00 2,324 85.00
8.00 459.60 18.00 1,494.00 23.00 1,909.00 28.00 2,324 85.00
8.00 459.60 18.00 1,494.00 23.00 1,909.00 28.00 2,324 85.00
23.00 1,321.35 33.00 2,739.00 38.00 3,154.00 43.00 3,569 160.00
0.00 - 8.00 664.00 8.00 664.00 8.00 664 24.00
10.00 650.00 20.00 1,660.00 25.00 2,075.00 30.00 2,490 95.00
7.00 402.15 17.00 1,411.00 22.00 1,826.00 27.00 2,241 80.00
10.00 650.00 20.00 1,660.00 25.00 2,075.00 30.00 2,490 95.00
5.00 415.00 15.00 1,245.00 20.00 1,660.00 25.00 2,075 70.00
5.00 415.00 15.00 1,245.00 20.00 1,660.00 25.00 2,075 70.00
6.00 344.70 16.00 1,328.00 21.00 1,743.00 26.00 2,158 75.00
5.00 415.00 15.00 1,245.00 20.00 1,660.00 25.00 2,075 70.00
5.00 287.25 15.00 1,245.00 20.00 1,660.00 25.00 2,075 70.00
5.00 287.25 15.00 1,245.00 20.00 1,660.00 25.00 2,075 70.00
7.00 581.00 17.00 1,411.00 22.00 1,826.00 27.00 2,241 80.00
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2015 2016 2017 2018
Target Rp. (juta) Target Rp. (juta) Target Rp. (juta) Target Rp. (juta) Target
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
0.00 - 10.00 750.00 10.00 850.00 10.00 900 30.00
0.00 - 10.00 750.00 10.00 850.00 10.00 900 30.00
0.00 - 10.00 750.00 10.00 850.00 10.00 900 30.00
147.00 2,733.85 191.00 4,480.05 241.00 6,825.63 291.00 9,826 870.00
82.00 1,456.35 109.00 2,784.95 139.00 3,784.95 169.00 5,785 499.00
205.00 4,000.00 295.00 7,142.24 395.00 8,142.24 495.00 10,142 1390.00
4.00 500.00 4.00 3,000.00 4.00 3,000.00 4.00 3,000.00 19.00
0.00 - 12.00 500.00 12.00 600.00 12.00
12.00 200.00 12.00 500.00 36.00
0.00 - 1.00 750.00 1.00 750.00 1.00 750.00 4.00
- 22.00 500.00 22.00 600.00 66.00
22.00 300.00 22.00 500.00 44.00
5.00 750.00 5.00 750.00 5.00 750.00 5.00
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2015 2016 2017 2018
Target Rp. (juta) Target Rp. (juta) Target Rp. (juta) Target Rp. (juta) Target
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
12.00 0 12.00 600 12.00 600 12.00 600 12.00
0.00 0 12.00 250 12.00 250 0.00 250 258.00
0.00 0 35.00 500 30.00 350 0.00 0 100.00
0.00 - 1.00 500.00 0.00 - 0.00 - 1.00
183.00 8,450.00 346.00 19,200.00 236.00 13,300.00 265.00 16,450.00 1630.00
33.00 5,000.00 43.00 6,000.00 53.00 7,000.00 63.00 8,000 258.00
0.00 - 10.00 1,500.00 10.00 1,550.00 10.00 1,600 10.00
7.00 850.00 10.00 950.00 10.00 1,000.00 10.00 1,050 42.00
0.00 - 141.00 4,000.00 0.00 - 160.00 5,000 422.00
121.00 2,000.00 0.00 - 141.00 3,000.00 0.00 0 262.00
22.00 600.00 0.00 - 22.00 750.00 0.00 0 44.00
- 120.00 6,000.00 0.00 - 0.00 0 120.00
0.00 - 22.00 750.00 22.00 800 444.00
10.00 2,150.00 11.00 5,800.00 12.00 8,550.00 12.00 7,750.00 54.00
12.00 200.00 12.00 550.00 12.00 600.00 12.00 700.00 60.00
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2015 2016 2017 2018
Target Rp. (juta) Target Rp. (juta) Target Rp. (juta) Target Rp. (juta) Target
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
12.00 400.00 12.00 650.00 12.00 700.00 12.00 750.00 60.00
12.00 450.00 12.00 850.00 12.00 900.00 12.00 950.00 60.00
12.00 200.00 12.00 650.00 12.00 700.00 12.00 750.00 60.00
0.00 - 12.00 850.00 12.00 900.00 12.00 900.00 48.00
0.00 - 12.00 650.00 12.00 700.00 12.00 750.00 48.00
0.00 - 12.00 700.00 12.00 750.00 12.00 850.00 48.00
0.00 - 0.00 - 1.00 1,200.00 1.00 1,200.00 2.00
0.00 - 1.00 1,200.00 0.00 - 1.00
0.00 - 33.00
2.00 900.00 2.00 900.00 2.00 900.00 2.00 900.00 10.00
1.00 4,000.00 3.00 18,000.00 0.00 - 3.00 13,000.00 8.00
0.00 - 12.00 7,000.00 0.00 - 12.00 7,500.00 36.00
0.00 - 12.00 1,000.00 0.00 - 12.00 1,000.00 36.00
12.00 4,000.00 12.00 4,500.00 24.00
8.00 10,000.00 8.00
3.00 5,700.00 2.00 10,000.00 3.00 6,800.00 1.00 4,000.00 10.00
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2015 2016 2017 2018
Target Rp. (juta) Target Rp. (juta) Target Rp. (juta) Target Rp. (juta) Target
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
0.00 - 160.00 4,000.00 160.00 4,000.00 441.00
200.00 5,000.00 141.00 6,000.00 341.00
22.00 700.00 22.00 800.00 44.00
120.00 6,000.00 120.00
19.00 5,100.00 20.00 5,100.00 20.00 5,350.00 20.00 5,600.00 98.00
180.00 4,500.00 185.00 4,500.00 200.00 4,750.00 250.00 5,000.00 980.00
35.00 600.00 35.00 600.00 35.00 600.00 35.00 600.00 167.00
15.00 250.00 15.00 250.00 15.00 250.00 15.00 250.00 74.00
15.00 250.00 15.00 250.00 15.00 250.00 15.00 250.00 74.00
0.00 - 60.00 600.00 60.00 600.00 60.00 600.00 205.00
0.00 - 30.00 300.00 30.00 300.00 30.00 300.00 115.00
0.00 - 30.00 300.00 30.00 300.00 30.00 300.00 90.00
2.00 1,150.00 3.00 250.00 3.00 11,150.00 4.00 3,860.00 4.00
1.00
0.00 - 100.00 10,900.00 100.00
100.00 3,610.00 100.00
100.00 1,000.00 0.00 100.00
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2015 2016 2017 2018
Target Rp. (juta) Target Rp. (juta) Target Rp. (juta) Target Rp. (juta) Target
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
1.00 150.00 1.00 250.00 1.00 250.00 1.00 250.00 4.00
20.00 12,100.00 23.00 17,767.50 23.00 19,100.00 24.00 19,100.00 24.00
12.00 750.00 12.00 862.50 12.00 1,000.00 12.00 1,000.00 60.00
12.00 750.00 12.00 862.50 12.00 1,000.00 12.00 1,000.00 60.00
12.00 1,000.00 12.00 1,150.00 12.00 1,150.00 12.00 1,150.00 60.00
12.00 600.00 12.00 690.00 12.00 1,000.00 12.00 1,000.00 60.00
12.00 600.00 12.00 690.00 12.00 1,000.00 12.00 1,000.00 60.00
12.00 750.00 12.00 862.50 12.00 1,000.00 12.00 1,000.00 60.00
12.00 250.00 12.00 500.00 12.00 800.00 12.00 800.00 60.00
12.00 400.00 12.00 800.00 12.00 800.00 12.00 800.00 60.00
12.00 325.00 12.00 650.00 12.00 650.00 12.00 650.00 60.00
12.00 2,500.00 12.00 2,500.00 12.00 2,500.00 12.00 2,500.00 60.00
12.00 350.00 12.00 800.00 12.00 800.00 12.00 800.00 60.00
12.00 350.00 12.00 800.00 12.00 800.00 12.00 800.00 60.00
12.00 350.00 12.00 800.00 12.00 800.00 12.00 800.00 60.00
12.00 325.00 12.00 800.00 12.00 800.00 12.00 800.00 60.00
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2015 2016 2017 2018
Target Rp. (juta) Target Rp. (juta) Target Rp. (juta) Target Rp. (juta) Target
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
12.00 400.00 12.00 800.00 12.00 800.00 12.00 800.00 60.00
12.00 200.00 12.00 800.00 12.00 800.00 12.00 800.00 60.00
12.00 350.00 12.00 1,000.00 12.00 1,000.00 12.00 1,000.00 60.00
12.00 350.00 12.00 1,400.00 12.00 1,400.00 12.00 1,400.00 60.00
0.00 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - 12.00
12.00 1,000.00 12.00 1,000.00 12.00 1,000.00 12.00 1,000.00 60.00
0.00 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - 100.00
0.00 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - 100.00
12.00 500.00 12.00 800.00 12.00 800.00 12.00 800.00 52.00
2,650.00
12.00 800.00 12.00 12.00 12.00 60.00
12.00
350.00 0.00
100.00 1,000.00 100.00
1.00 500.00 1.00
100.00 287,602.76 0.00 - 0.00 0 0.00 0 100.00
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2015 2016 2017 2018
Target Rp. (juta) Target Rp. (juta) Target Rp. (juta) Target Rp. (juta) Target
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
2.00
100.00
100.00
100.00 165,252.59 200.00
100.00 122,350.16 200.00
100.00
361,479 476,691 538,125 558,630
TABEL 5.1Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif
Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Riau
Lokasi
Rp. (juta)
(19) (20) (21) 70,021
2,554,138
22,616
9,304
1,526
700
800
936,778
1,950
300
250
0
1,100
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
Unit Kerja SKPD Penanggung
Jawab
Dinas Pemuda dan Olahraga
Dinas Pemuda dan Olahraga
Lokasi
Rp. (juta)
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
Unit Kerja SKPD Penanggung
Jawab
400
42,475
1,000
1,500
2,250
1,312
9,800
15,550
625
550
600
4,000
1,100
750
1,150
750
750
9,500
Dinas Pemuda dan OlahragaDinas Pemuda dan Olahraga
Dinas Pemuda dan OlahragaDinas Pemuda dan OlahragaDinas Pemuda dan OlahragaDinas Pemuda dan Olahraga
Dinas Pemuda dan Olahraga
Dinas Pemuda dan Olahraga
Dinas Pemuda dan Olahraga
Dinas Pemuda dan Olahraga
Dinas Pemuda dan Olahraga
Dinas Pemuda dan Olahraga
Dinas Pemuda dan OlahragaDinas Pemuda dan OlahragaDinas Pemuda dan Olahraga
Dinas Pemuda dan Olahraga
Dinas Pemuda dan OlahragaDinas Pemuda dan Olahraga
Lokasi
Rp. (juta)
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
Unit Kerja SKPD Penanggung
Jawab
2,500
3,800
3,200
15,500
13,450
4,195.00
1,900
1,900
200
195
1,550
1,550
Dinas Pemuda dan Olahraga
Dinas Pemuda dan Olahraga
Dinas Pemuda dan Olahraga
Dinas Pemuda dan Olahraga
Dinas Pemuda dan Olahraga
Dinas Pemuda dan Olahraga
Dinas Pemuda dan OlahragaDinas Pemuda dan OlahragaDinas Pemuda dan Olahraga
Dinas Pemuda dan Olahraga
Dinas Pemuda dan Olahraga
Dinas Pemuda dan Olahraga
Lokasi
Rp. (juta)
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
Unit Kerja SKPD Penanggung
Jawab
3,600
1,650
1,125
825
150 Pekanbaru
150
251,769
9,532
15,205
8,312
8,323
8,312
8,312
8,312
9,470
6,987
Dinas Pemuda dan Olahraga
Dinas Pemuda dan OlahragaDinas Pemuda dan Olahraga
Dinas Pemuda dan Olahraga
Dinas Pemuda dan OlahragaDinas Pemuda dan Olahraga
Dinas Pemuda dan Olahraga
Dinas Pemuda dan Olahraga
Dinas Pemuda dan Olahraga
Dinas Pemuda dan Olahraga
Dinas Pemuda dan Olahraga
Dinas Pemuda dan Olahraga
Dinas Pemuda dan Olahraga
Dinas Pemuda dan Olahraga
Dinas Pemuda dan Olahraga
Dinas Pemuda dan Olahraga
Lokasi
Rp. (juta)
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
Unit Kerja SKPD Penanggung
Jawab
8,155
8,423
7,191
6,837
6,837
12,283
1,992
7,575
6,380
7,575
5,795
5,895
6,074
6,205
5,867
5,767
6,759
Dinas Pemuda dan Olahraga
Dinas Pemuda dan Olahraga
Dinas Pemuda dan Olahraga
Dinas Pemuda dan Olahraga
Dinas Pemuda dan Olahraga
Dinas Pemuda dan Olahraga
Dinas Pemuda dan Olahraga
Dinas Pemuda dan Olahraga
Dinas Pemuda dan Olahraga
Dinas Pemuda dan Olahraga
Dinas Pemuda dan Olahraga
Dinas Pemuda dan Olahraga
Dinas Pemuda dan Olahraga
Dinas Pemuda dan Olahraga
Dinas Pemuda dan Olahraga
Dinas Pemuda dan Olahraga
Dinas Pemuda dan Olahraga
Lokasi
Rp. (juta)
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
Unit Kerja SKPD Penanggung
Jawab
2,500
2,500
2,500
23,865
13,811
29,427
9,500
1,100
700
2,250
1,100
800
2,250
Dinas Pemuda dan Olahraga
Dinas Pemuda dan Olahraga
Dinas Pemuda dan Olahraga
Dinas Pemuda dan Olahraga
Dinas Pemuda dan Olahraga
Dinas Pemuda dan Olahraga
Dinas Pemuda dan Olahraga
Lokasi
Rp. (juta)
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
Unit Kerja SKPD Penanggung
Jawab
1,800
750
850
500
70,800
33,500
6,000
4,400
11,500
5,000
1,350
6,000
3,050
24,250
2,050
Dinas Pemuda dan Olahraga
Dinas Pemuda dan OlahragaDinas Pemuda dan Olahraga
Dinas Pemuda dan Olahraga
Dinas Pemuda dan Olahraga
Dinas Pemuda dan Olahraga
Lokasi
Rp. (juta)
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
Unit Kerja SKPD Penanggung
Jawab
2,500
3,700
2,750
3,300
2,750
2,750
2,400
1,200
800
4,300
42,000.00
20,500
3,000
8,500
10,000
30,500.00
Dinas Pemuda dan Olahraga
Dinas Pemuda dan Olahraga
Dinas Pemuda dan Olahraga
Dinas Pemuda dan Olahraga
Dinas Pemuda dan Olahraga
Dinas Pemuda dan Olahraga
Dinas Pemuda dan Olahraga
Dinas Pemuda dan Olahraga
Dinas Pemuda dan Olahraga
Dinas Pemuda dan Olahraga
Dinas Pemuda dan Olahraga
Dinas Pemuda dan Olahraga
Dinas Pemuda dan Olahraga
Dinas Pemuda dan Olahraga
Dinas Pemuda dan Olahraga
Dinas Pemuda dan Olahraga
Dinas Pemuda dan Olahraga
Lokasi
Rp. (juta)
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
Unit Kerja SKPD Penanggung
Jawab
12,000
11,000
1,500
6,000
25,900.00
23,000
2,900
1,000.00
1,000
2,100
1,200
900
16,410
250
10,900
3,610
1,000
Dinas Pemuda dan Olahraga
Dinas Pemuda dan Olahraga
Dinas Pemuda dan Olahraga
Dinas Pemuda dan Olahraga
Dinas Pemuda dan Olahraga
Dinas Pemuda dan Olahraga
Dinas Pemuda dan Olahraga
Dinas Pemuda dan Olahraga
Dinas Pemuda dan OlahragaDinas Pemuda dan Olahraga
Dinas Pemuda dan Olahraga
Dinas Pemuda dan Olahraga
Dinas Pemuda dan Olahraga
Dinas Pemuda dan OlahragaDinas Pemuda dan Olahraga
Lokasi
Rp. (juta)
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
Unit Kerja SKPD Penanggung
Jawab
900
68,068
4,726
4,899
5,750
4,520
4,669
4,513
2,850
3,600
2,925
12,500
3,550
3,450
3,450
3,375
Dinas Pemuda dan Olahraga
Dinas Pemuda dan Olahraga
Dinas Pemuda dan Olahraga
Dinas Pemuda dan Olahraga
Dinas Pemuda dan Olahraga
Dinas Pemuda dan Olahraga
Dinas Pemuda dan Olahraga
Dinas Pemuda dan Olahraga
Dinas Pemuda dan Olahraga
Dinas Pemuda dan Olahraga
Dinas Pemuda dan Olahraga
Dinas Pemuda dan Olahraga
Dinas Pemuda dan Olahraga
Dinas Pemuda dan Olahraga
Dinas Pemuda dan Olahraga
Dinas Pemuda dan Olahraga
Dinas Pemuda dan Olahraga
Lokasi
Rp. (juta)
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
Unit Kerja SKPD Penanggung
Jawab
3,800
3,050
4,100
5,950
150
5,500
350
200 14,750.00
2,900
1,800
450
350
1,000
500
287,602.76
Dinas Pemuda dan Olahraga
Dinas Pemuda dan Olahraga
Dinas Pemuda dan Olahraga
Dinas Pemuda dan Olahraga
Dinas Pemuda dan Olahraga
Dinas Pemuda dan Olahraga
Dinas Pemuda dan Olahraga
Dinas Pemuda dan Olahraga
Dinas Pemuda dan Olahraga
Dinas Pemuda dan Olahraga
Dinas Pemuda dan Olahraga
Dinas Pemuda dan Olahraga
Dinas Pemuda dan OlahragaDinas Pemuda dan Olahraga
Dinas Pemuda dan Olahraga
Lokasi
Rp. (juta)
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
Unit Kerja SKPD Penanggung
Jawab
1,500
2,017
20
165,253
122,350
327
2,845,605
Dinas Pemuda dan Olahraga
Dinas Pemuda dan Olahraga
Dinas Pemuda dan Olahraga
Dinas Pemuda dan Olahraga
Dinas Pemuda dan Olahraga
Dinas Pemuda dan Olahraga
Tabel 6.1Indikator Kinerja SKPD Yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
NO IndikatorKondisi Kinerja Target Capaian
Awal Periode RPJMD Setiap Tahun2014 2015
1. Persentase atlit baik 70% 75% 78%junior maupun seniordibina menjadi atlitberprestasi danberperanserta dalamkegiatan olahraga
2. Jumlah Sarana 21 unit 21 unit 23 unitPrasarana Olahragayang dikelola dandipelihara
3. Jumlah Sarana 1 unit 1 unit 1 unitPrasarana Kepemudaan yang dikeloladan dipelihara
4. Keserasian Kebijakan 0% 100% 100%kepemudaan TingkatProvinsi dengan Kabupaten dan Kota
5. Persentase Pemuda 65% 70% 75%yang dibina berhasil menjadi wirausaha
6. Persentase pemuda 80% 83% 85%yang dibina berhasilmenjadi pelopor danpenggerak pembangunanyang berkarakter mandiridan berwawasan kebangsaan
7. Persentase pemuda yang 70% 75% 78%mengikuti sosialisasimenjadi kader penyuluhpenyalahgunaan narkoba
dan penularan HIV/AIDS
Tabel 6.1Indikator Kinerja SKPD Yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
Target Capaian Kondisi Kinerja Setiap Tahun Pada Akhir
2016 2017 2018 Periode RPJMD
80% 83% 85% 85%
23 unit 23 unit 24 unit 24 unit
5 unit 6 unit 6 unit 6 unit
100% 100% 100% 100%
80% 85% 90% 90%
87% 90% 93% 93%
80% 83% 85% 85%
RENSTRA DISPORA 2014 S/D2019
5.1 Rencana Program dan Kegiatan
5.1.2 Rencana Program
Dalam rangka mencapai Tujuan dan Sasaran dari Visi dan
Misi Dinas Pemuda dan Olahraga yang telah ditetapkan, maka
disusunlah Program dan Kegiatan, antara lain :
1. Program Pengembangan dan Keserasian Kebijakan Pemuda2. Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan3. Program Peningkatan Upaya Penumbuhan Kewiraushaan dan
Kecakapan Hidup Pemuda4. Program Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba5. Program Pengembangan Kebijakan dan Manajemen Olahraga 6. Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga7. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga8. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aktifitas
kepemudaan
5.1.2 Rencana Kegiatan
V-1
RENSTRA DISPORA 2014 S/D2019
Dari Program yang ada diatas dapat disusun rencana kegiatan,
antara lain :
A. Program Pengembangan dan Keserasian Kebijakan
Pemuda1. Perluasan Penyusunan Rencana Aksi Daerah Bidang
Kepemudaan2. Penyusunan Profil Kepemudaan3. Rapat Kerja Teknis Bidang Kepemudaan4. Penyusunan Pearturan Daerah Tentang Kepemudaan
B. Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan1. Perluasan dan Peningkatan Kualitas Penyelenggaraan
Pemuda Sarjana Penggerak Pembangunan di Pedesaan
(PSP-3) Provinsi Riau.2. Pembinaan Organisasi Kepemudaan3. Pendidikan dan Pelatihan Dasar Kepemimpinan4. Fasilitas Pekan Temu Wicara Organisasi Pemuda5. Seleksi Pasukan Pengibar Bendera Tingkat Provinsi dan
Nasional6. Pelatihan dan Pelaksanaan Pasukan Pengibar Bendera
pada HUT Kemerdekaan RI7. Jambore dan Bhakti Pemuda Antar Daerah Kab/Kota se
Provinsi Riau8. Seleksi Calon Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN)9. Seleksi Calon Peserta Kapal Pemuda Nusantara 10.Seleksi Pemuda Pelopor Tingkat Provinsi Riau dan Nasional11. Penyelenggaraan dan Peringatan Hari Sumpah Pemuda12.Pelatihan Ketahanan Nasional Kepemudaan – TANASDA13.Peningkatan Kompetensi Pelatih Pasukan Pengibar Bendera14.Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan bagi Pengurus
Organisasi Kepemudaan15.Pembinaan Pemuda Sarjana Penggerak Pembangunan
Pedesaan (PSP – 3)16.Pelatihan Kepemimpinan Bagi Pemuda17.Pelatihan Satuan Pramuka Peduli18.Pelatihan Pelatih Pembina/Fasilitator Relawan Indonesia se
Provinsi Riau19.Pelatihan Manajemen Dakwah Bagi Da’i dan Da’iyah
V-2
RENSTRA DISPORA 2014 S/D2019
C. Program peningkatan Upaya Penumbuhan Kewirausahaan
dan Kecakapan Hidup Pemuda1. Pelatihan Kewirausahaan Bagi Pemuda2. Pembinaan dan Pengembangan Wirausaha Muda3. Pengembangan Kerajinan Unggulan Daerah Bagi Pemuda
se Provinsi Riau.
D. Program Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba1. Sosialisasi dan Penyuluhan Bahaya Narkoba HIV/AIDS bagi
Pemuda
E. Program Pengembangan Kebijakan dan Manajemen
Olahraga1. Peningkatan Mutu Organisasi dan Tenaga Keolahragaan2. Pembinaan Manajemen Olahraga3. Penyusunan Peraturan Daerah Tentang Keolahragaan
F. Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga1. Pembibitan dan Pembinaan Olahragawan Berbakat2. Pemassalan Olahraga bagi Pelajar, Mahasiswa, dan
Masyarakat3. Pemberian Penghargaan Bagi Insan Olahraga Yang
Berdedikasi dan Berprestasi4. Pembinaan Olahraga Yang Berkembang di Masyarakat5. Peningkatan Manjemen Olahraga Tingkat Perkumpulan dan
Tingkat Daerah6. Peningkatan Kompetensi Pelatih Olahraga7. Pembibitan dan Pembinaan Olahragawan Berbakat
(Kejuaraan Nasional Antar PPLP)8. Kejuaraan Nasional Antar PPLM9. Pusat Pembibitan dan Pembinaan Olahraga 10.Pembinaan dan Pelatihan Cabang Olahraga Renang11. Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP)
Cabang Atletik
V-3
RENSTRA DISPORA 2014 S/D2019
12.Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP)
Cabang Dayung13.Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP)
Cabang Pencak Silat 14.Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP)
Cabang Panahan15.Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP)
Cabang Tinju16.Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP)
Cabang Gulat17.Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP)
Cabang Senam18.Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP)
Cabang Angkat Besi19.Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP)
Cabang Renang20.Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP)
Cabang Golf21.Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP)
Cabang Taekwando 22.Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP)
Cabang Tenis Lapangan23.Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP)
Cabang Judo 24.Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP)
Cabang Karate25.Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP)
Cabang Sepak Bola 26.Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP)
Cabang Bulu Tangkis27.Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP)
Cabang Bola Volly28.Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP)
Cabang Bola Basket29.Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP)
Cabang Tenis Meja
V-4
RENSTRA DISPORA 2014 S/D2019
30.Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Mahasiswa (PPLM)
Cabang Angkat Besi31.Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Mahasiswa (PPLM)
Cabang Atletik32.Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Mahasiswa (PPLM)
Cabang Sepak Takraw33.Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Mahasiswa (PPLM)
Cabang Panahan34.Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Mahasiswa (PPLM)
Cabang Taekwando35.Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Mahasiswa (PPLM)
Cabang Gulat36.Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Mahasiswa (PPLM)
Cabang Golf37.Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Mahasiswa (PPLM)
Cabang Tinju38.Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Mahasiswa (PPLM)
Cabang Pencak Silat39.Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Mahasiswa (PPLM)
Cabang Dayung40.Pengiriman Kontingen Pekan Olahraga Pelajar Wilayah
(POPWIL)41.Pemusatan Latihan Kontingen Pekan Olahraga Pelajar
Wilayah (POPWIL)42.Penyelenggaraan Pekan Olahraga Pelajar Daerah – POPDA43.Penyelenggaraan Pekan Paralimpic Pelajar Daerah –
PEPARPEDA44.Peningkatan Kompetensi Pelatih Olahraga Paralimpic45.Pembinaan dan Pembibitan Paralimpian46.Penyelenggaraan Festival Olahraga Tradisional Tingkat
Provinsi47.Penyelenggaraan Invitasi Olahraga Tradisional Tingkat
Provinsi48.Pengiriman Kontingen Festival Olahraga Tradisional Tingkat
Nasional49.Penyusunan Data Base Keolahragaan Provinsi Riau 50.Penyelenggaraan Kejuaraan Daerah Tingkat Pelajar Cabang
Olahraga Futsal
V-5
RENSTRA DISPORA 2014 S/D2019
51.Penyelenggaraan Kejuaraan Daerah Tingkat Pelajar Cabang
Olahraga Sepak Takraw52.Penyelenggaraan Kejuaraan Daerah Tingkat Pelajar Cabang
Olahraga Bola Volly53.Pembinaan dan Pelatihan Cabang Olahraga Bola Basket54.Pembinaan dan Pelatihan Cabang Olahraga Bola Volly55.Pembinaan dan Pelatihan Cabang Olahraga Sky Air56.Penyelenggaraan Kejuaraan Daerah Tingkat Mahasiswa
Cabang Olahraga Bola Volly57.Penyelenggaraan Kejuaraan Daerah Tingkat Mahasiswa
Cabang Olahraga Sepak Takraw58.Rapat Kerja Teknis Sinkronisasi Keolahragaan Provinsi Riau59.Penyelenggaraan Kejuaraan Daerah Tingkat Pelajar Cabang
Olahraga Tenis Meja60.Penyelenggaraan Kejuaraan Daerah Tingkat Mahasiswa
Cabang Olahraga Futsal61.Penyelenggaraan Kejuaraan Nasional Antar PPLP62.Penyelenggaraan kejuaraan Nasional Antar PPLM
G. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga1. Pemantauan dan Evaluasi Pembangunan Sarana Prasarana
Olahraga2. Peningkatan Pembangunan Sarana Prasarana Olahraga3. Perencanaan Komplek Pusat Pendidikan dan Latihan
Olahraga (PPLP dan PPLM)4. Pendataan dan Penyusunan Indeks Sarana Prasarana
Olahraga Provinsi Riau5. Pengelolaan dan Pemeliharaan Gelanggang Remaja6. Pengelolaan dan Pemeliharaan Hall Basket Sport Centre
Rumbai7. Pengelolaan dan Pemeliharaan Kolam Renang Sport Centre
Rumbai8. Pengelolaan dan Pemeliharaan Hall Senam Sport Centre
Rumbai9. Pengelolaan dan Pemeliharaan Stadion Atletik Sport Centre
Rumbai10.Pengelolaan dan Pemeliharaan Stadion Kaharuddin
Nasution Sport Centre Rumbai
V-6
RENSTRA DISPORA 2014 S/D2019
11. Pengelolaan dan Pemeliharaan Venue Dayung Danau
Kebun Nopi 12.Pengelolaan dan Pemeliharaan GOR Tribuana 13.Pengelolaan dan Pemeliharaan Hall Menembak14.Pengelolaan dan Pemeliharaan Stadion Base Ball 15.Pengelolaan dan Pemeliharaan Stadion Soft Ball16.Pengelolaan dan Pemeliharaan Hall Sepak Takraw17.Pengelolaan dan Pemeliharaan Stadion Panahan18.Pengelolaan dan Pemeliharaan Hall Volly Indoor19.Pemeliharaan dan Perawatan Kawasan Sport Centre
Rumbai20.Pengelolaan dan Pemeliharaan Asrama Atlit Sport Centre
Rumbai21.Pengelolaan dan Pemeliharaan Arena Panjat Tebing22.Pengelolaan dan Pemeliharaan PKM UIR (Venue Gulat)23.Pengelolaan dan Pemeliharaan PKM UNILAK (Venue
Anggar)24.Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Asrama Atlit Sport
Centre Rumbai25.Pengelolaan dan Pemeliharaan Hall Beladiri Sport Centre
Rumbai26.Pengeloaan dan Pemeliharaan Stadion Utama Riau27.Rehabilitasi Sedang/Berat Sarana Prasarana Olahraga28.Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Olahraga29.Pengadaan Genset Gedung Asrama Atlit Sport Centre
Rumbai
H. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aktifitas
Kepemudaan1. Pengelolaan dan Pemeliharaan Bumi Perkemahan Kawasan
Taman Hutan Raya Sultan Syarif Hasyim2. Rehabilitasi Fasilitas Komplek Bumi Perkemahan Kawasan
Taman Hutan Raya Sultan Syarif Hasyim3. Pembangunan Sistem Pengairan Komplek Bumi
Perkemahan Kawasan Taman Hutan
V-7
RENSTRA DISPORA 2014 S/D2019
5.2 Rencana Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan
Indikatif
Berikut rencana indikator kinerja, kelompok sasaran dan
pendanaan indikatif yang ditampilkan pada Tabel 5.1
V-8
RENSTRA DISPORA 2014 S/D 2018
Indikator kinerja Dinas Pemuda dan Olahraga yang secara langsung
menunjukkan kinerja yang akan dicapai dalam lima tahun mendatang
sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran
RPJMD. Indikator kinerja yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD
ditampilkan dalam Tabel 6.1 sebagai berikut :
V-1
Top Related