1
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN UTARA
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Alamat : Jalan Sengkawit Gedung II Lantai II
Telp/Fax (0552) 2024228, Tanjung Selor Kode Pos 77212
Email : [email protected]/[email protected]
Website :http://disdikbud.kaltaraprov.go.id
KEPUTUSAN
KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN UTARA NOMOR : 02 TAHUN 2018
TENTANG
PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA SEKOLAH MENENGAH
ATAS, SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, ATAU BENTUK LAIN YANG SEDERAJAT DI
PROVINSI KALIMANTAN UTARA TAHUN PELAJARAN 2018/2019
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN UTARA
Menimbang : a. bahwa penerimaan peserta didik baru pada satuan pendidikan formal
tingkat pendidikan menengah yaitu sekolah menengah atas, sekolah
menengah kejuruan atau bentuk lain yang sederajat, perlu dilakukan
secara objektif, akuntabel, transparan, dan tanpa diskriminasi guna
meningkatkan akses layanan pendidikan;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam
huruf a, perlu menetapkan Keputusan Kepala Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan P r o v i n s i K a l i m a n t a n U t a r a tentang
Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas,
Sekolah Menengah Kejuruan, atau Bentuk Lain yang Sederajat;
Mengingat 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003
Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4301);
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
157, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4586)
sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 9Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-
Undang Nomor 23Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
2
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4496) sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang
Perubahan Keduaatas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor45, Tambahan Lembaran Negara
Republik IndonesiaNomor 5670);
4 Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5105) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan
Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2010 Nomor 112,Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5157);
5 Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan
Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008
Nomor 91, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4864);
6 Peraturan Menteri Pendidikandan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016
tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 955);
7 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 14 Tahun
2018 tentang penerimaan peserta didik baru Tahun Pelajaran
2018/2019
MEMUTUSKAN
Menetapkan KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI KALIMANTAN
UTARA TENTANG PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA SEKOLAH MENENGAH
ATAS, SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, ATAU BENTUK LAIN YANG SEDERAJAT.
3
I. KETENTUAN UMUM
Dalam Surat Keputusan Bersama ini yang dimaksud dengan:
1. Sekolah adalah Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK), Sekolah Luar Biasa (SLB)atau bentuk lain yang sederajat.
2. Penerimaan PesertaDidik Baru, yang selanjutnya disingkat PPDB adalah kegiatan
penyeleksian yang dilakukan satuan pendidikan terhadap calon peserta didik untuk
diterima sebagai peserta didik baru pada satuan pendidikan.
3. Sertifikat Hasil Ujian Nasional yang selanjutnya disebut SHUN adalah surat yang
berisi nilai ujian nasional sebagai tingkat capaian standar kompetensi lulusan pada mata
pelajaran tertentu yang dinyatakan dalam kategori.
4. Tahapan PPDB Jalur Keluarga Miskin selanjutnya disebut Jalur Gakin adalah proses
PPDB yang dilakukan terhadap calon peserta didik baru yang berasal dari keluarga
miskin atau kurang mampu di Provinsi Kalimantan Utara yang dibuktikan dengan
Kartu Identitas Keluarga Miskin. Pada Tahapan ini dilakukan verifikasi secara faktual
oleh tim yang dibentuk oleh satuan pendidikan. Untuk Pemegang KIP dan PKH tidak
dilakukan verifikasi. Verifikasi hanya dilakukan pada pemegang SKTM (Surat
Keterangan Tidak Mampu), Kartu Keluarga Sehat, Kartu Gakin atau sejenisnya yang
menyatakan bahwa orang tua peserta didik adalah berasal dari keluarga miskin atau
kurang mampu. Untuk masyarakat miskin yang sama sekali tidak memiliki bukti surat
menyurat yang menyatakan miskin atau kurang mampu dilakukan verifikasi bersama
oleh tim satuan pendidikan dengan pihak Kecamatan atau Kelurahan dimana Kartu
Keluarga dari warga kurang mampu tersebut diterbitkan. Jalur Keluarga Miskin
(GAKIN) yang diperuntukkan bagi calon peserta didik yang berdomisili dalam zona
terdekat SMA, harus telah ditetapkan dan didasarkan pada kartukeluarga orang tua
siswa yang diterbitkan di Wilayah Provinsi Kalimantan Utara palinglambat 6 (enam)
bulan sebelum tanggal mulai pelaksanaan PPDB atau sebelum tanggal 1 Januari 2018.
Untuk jalur Keluarga Miskin jenjang SMK diperuntukkan dan diprioritaskan bagi calon
peserta didik kurang mampu dalam wilayah Kabupaten/Kota sesuai dengan wilayah
SMK pilihannya berada.
5. Tahapan PPDB Jalur Prestasi adalah proses PPDB yang dilakukan terhadap calon
peserta didik yang memiliki prestasi yang diakui seperti prestasi Hasil Belajar (Ujian
Nasional) dan Prestasi Hasil Kompetisi (Akademik dan Non-Akademik) minimal
tingkat Nasional. Peserta didik yang dapat memilih jalur ini pada jenjang SMA adalah
peserta didik berprestasi berasal dari luar zona dalam Kabupaten/Kota, dari luar
4
kab/kota dalam provinsi, serta calon peserta didik berprestasi dari luar Provinsi
Kalimantan Utara. Sedangkan untuk jenjang SMK peserta didik yang berprestasi dapat
berasal dari dalam Kabupaten/Kota yang sama dengan SMK tujuan dan dapat berasal
dari luar Kabupaten/Kota dalam Provinsi Kalimantan Utara serta dapat pula berasal dari
luar Provinsi Kalimantan Utara. Pada jalur prestasi minimal tingkat prestasi yang
diperhitungkan sebagai dasar penilaian adalah prestasi tingkat nasional dan
internasional. Untuk capaian prestasi tingkat provinsi dan kabupaten/kota hanya
diperhitungkan sebagai nilai tambahan untuk jalur khusus mutasi dan jalur regular
(umum)
6. Tahapan PPDB jalur khusus adalah proses PPDB jenjang SMA yang dilakukan
terhadap calon peserta didik yang berdomisili di luar zona terdekat dari sekolah atau
SMA dengan alasan khusus meliputi perpindahan domisili orang tua/wali peserta didik
atau terjadi bencana alam. Calon peserta didik dapat berasal dari luar zonasi terdekat
SMA dalam Kabupaten/Kota, dan dapat pula berasal dari luar Kabupaten/Kota dalam
Provinsi Kalimantan Utara serta berasal dari luar Provinsi Kalimantan Utara. Untuk
jenjang SMK tidak diberlakukan jalur khusus karena tidak menggunakan sistem zonasi.
Khusus untuk calon peserta didik yang sudah pindah Kartu Keluarga ke tempat lain
sesuai sekolah SMP/MTs tempat calon peserta didik tersebut belajar dan ingin
mendaftar di SMA dapat memilih jalur khusus dengan menunjukkan Kartu Keluarga
orang tuanya di tempat asal yang dilegalisir. Jika calon peserta didik bersekolah
SMP/MTs di tempat lain di luar daerah namun dalam Kartu Keluarga orang tuanya
masih tercatat dan belum mutasi maka calon peserta didik tersebut dapat memilih jalur
zona terdekat.
7. Tahapan PPDB jalur radius zona terdekat atau jalur regular (umum) adalah proses
PPDB jenjang SMA berdasarkan alamat terdekat antara sekolah dengan domisili
peserta didik yang ditetapkan oleh pemerintah daerah dan didasarkan pada kartu
keluarga orang tua calon peserta didik yang diterbitkan di Wilayah Provinsi Kalimantan
Utara paling lambat 6 (enam) bulan sebelum tanggal mulai pelaksanaan PPDB atau
sebelum tanggal 1 Januari 2018. Untuk jalur regular atau umum jenjang SMK tidak
berdasarkan alamat domisili atau non zonasi dan terdiri dari dua kategori yakni :
jalur umum berprestasi dan jalur umum non prestas (biasa)
8. Rombongan Belajar adalah kelompok peserta didik yang terdaftar pada satuan kelas
dalam satu satuan pendidikan.
9. Kementerian adalah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
5
10. Menteri adalah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
11. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan adalah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi
Kalimantan Utara.
12. Cabang Dinas adalah Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan
Utara yang berada pada wilayah Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Kalimantan
Utara
II. TUJUAN
PPDB bertujuan untuk menjamin penerimaan peserta didik baru berjalan secara objektif,
akuntabel, transparan, dan tanpa diskriminasi sehingga mendorong peningkatan akses layanan
pendidikan.
III. TATA CARA PELAKSANAAN PPDB
A. Mekanisme Pendaftaran
1. PPDB pendidikan menengah pada SMA dan SMK di Provinsi Kalimantan
Utara dilaksanakan melalui 2 (dua) mekanisme yakni dalam jejaring
(daring/online) dan dengan mekanisme luar jejaring(luring/offline) karena
memperhatikan kondisi geografis wilayah masing-masing. Daftar sekolah
pelaksana PPDB dengan mekanisme daring/online seperti terlampir, begitu pula
yang melaksanakannya dengan mekanisme luring/offline. Seluruh calon peserta
didik pendidikan menengah atau lulusan SMP/MTs dapat menggunakan nomor
peserta Ujian Nasional nya sebagai username khusus tanpa melihat kondisi
geografisnya agar jika siswa tersebut ingin melanjutkan pendidikan pada sekolah
yang menggunakan sisten online dapat mengakses pendaftaran online secara
mandiri.
2. Sebelum melakukan pendaftaran setiap calon peserta didik harus sudah memiliki
prioritas pilihan sekolah karena hal tersebut akan menentukan pangkalan jenjang
pendidikan prioritas yang akan dipilihnya. Setiap calon peserta didik diberi 3 pola
pilihan yakni ;
a) Pola Pertama (Dua pilihan jejang SMA ditambah satu pilihan jenjang SMK)
dengan uraian sebagai berikut : Jenjang SMA (pilihan 1 sesuai
zona/prestasi/mutasi), Jenjang SMA (pilihan 2 sesuai zona/prestasi/mutasi),
Jenjang SMK Kompetensi Keahlian 1 (pilihan 3 tanpa zonasi). Pola pertama
ini berlaku untuk jalur penerimaan regular SMA dan jalur regular SMK non
prestasi.
6
b) Pola Kedua (Dua Pilihan Jenjang SMK ditambah 1 pilihan jenjang SMA)
dengan uraian sebagai berikut: Jenjang SMK Kompetensi Keahlian 1 (pilihan
1), Jenjang SMK Kompetensi Keahlian 2 (pilihan 2), Jenjang SMA (pilihan 3
sesuai zona/prestasi/mutasi). Pilihan 1 dan Pilihan 2 dapat dilakukan pada
satuan pendidikan yang berbeda. Pola kedua ini berlaku untuk jalur
penerimaan regular SMA dan jalur regular SMK non prestasi.
c) Pola Ketiga ( Satu Pilihan SMA atau satu pilihan SMK). Pola ini hanya
diperuntukkan bagi calon peserta didik yang memilih :
1) jalur prestasi berasal dari dalam zona, luar zonasi SMA, luar
Kabupaten/Kota dalam lingkup wilayah Provinsi Kalimantan Utara dan
luar provinsi
2) jalur prestasi SMK berasal dari dalam Kabupaten/Kota, luar
Kabupaten/Kota lingkup wilayah provinsi Kalimantan Utara dan luar
provinsi
3) jalur mutasi SMA berasal dari luar zona terdekat, luar Kabupaten/Kota
dalam lingkup wilayah Provinsi Kalimantan Utara dan yang berasal dari
luar Provinsi Kalimantan Utara
4) jalur keluarga miskin atau kurang mampu (GAKIN)
3. Pendaftaran calon peserta didik melalui Jalur Keluarga Miskin (GAKIN) SMA
wajib mendaftar secara langsung pada sekolah atau satuan pendidikan yang sesuai
dengan zona terdekatnya. Begitu pula untuk jenjang SMK, calon peserta didik juga
wajib mendaftar pada SMK prioritas pilihannya. Calon peserta didik pada jalur
GAKIN hanya memilih satu jenjang saja, yakni SMA atau SMK. Jika SMA/SMK
tersebut melakukan seleksi secara online maka daftar onlinenya dilakukan oleh
operator PPDB sekolah yang menerimanya, begitu pula jika dilaksanakan secara
offline maka calon peserta didik SMA mendaftar pada sekolah sesuai zona
terdekatnya sedangkan calon peserta didik SMK mendaftar pada SMK
prioritasnya.
4. Pendaftaran calon peserta didik melalui Jalur Prestasi dilakukan dengan dua cara
yakni:
a) secara online;
1) calon peserta didik berprestasi luar zonasi terdekat pada jenjang SMA
tetapi dalam Kabupaten/Kota yang sama mendaftar secara langsung pada
7
sekolah pilihan prioritas pertamanya sesuai zonasi dan dilakukan
pendaftaran online oleh operator PPDB sekolah.
2) calon peserta didik berprestasi luar zonasi terdekat pada jenjang SMA yang
berasal dari luar Kabupaten/Kota tetapi dalam Provinsi Kalimantan Utara
dan luar Provinsi Kalimantan Utara dapat mendaftar langsung pada satuan
pendidikan atau dapat juga melalui website PPDB yang telah disediakan.
3) calon peserta didik berprestasi pada jenjang SMK yang berasal dari
Kabupaten/Kota yang sama dengan letak SMK dapat mendaftar secara
langsung pada sekolah pilihan prioritas pertamanya dan dilakukan
pendaftaran online oleh operator PPDB sekolah.
4) calon peserta didik berprestasi pada jenjang SMK yang berasal dari luar
Kabupaten/Kota dalam Provinsi Kalimantan Utara dan luar Provinsi
Kalimantan Utara dapat mendaftar melalui website PPDB yang telah
disediakan.
b) secara offline ;
1. calon peserta didik berprestasi dalam zonasi terdekat dan calon peserta
didik luar zonasi terdekat pada jenjang SMA tetapi dalam Kabupaten/Kota
yang sama mendaftar secara langsung pada sekolah pilihan prioritas
pertamanya sesuai zonasi dan dilakukan pendaftaran offline oleh panitia
PPDB sekolah.
2. calon peserta didik berprestasi luar zonasi terdekat pada jenjang SMA yang
berasal dari luar Kabupaten/Kota tetapi dalam Provinsi Kalimantan Utara
dan luar Provinsi Kalimantan Utara dapat mendaftar secara langsung
kepada sekolah pilihannya setelah mendapat surat keterangan atau
rekomendasi dari cabang dinas pendidikan sesuai wilayahnya.
3. calon peserta didik berprestasi pada jenjang SMK yang berasal dari
Kabupaten/Kota yang sama dengan letak SMK dapat mendaftar secara
langsung pada sekolah pilihan prioritas pertamanya dan dilakukan
pendaftaran offline oleh panitia PPDB sekolah.
4. calon peserta didik berprestasi pada jenjang SMK yang berasal dari luar
Kabupaten/Kota dalam lingkup Provinsi Kalimantan Utara dan luar
Provinsi Kalimantan Utara dapat mendaftar secara langsung kepada
sekolah pilihannya setelah mendapat surat keterangan atau rekomendasi
dari cabang dinas pendidikan sesuai wilayahnya.
8
5. Pendaftaran calon peserta didik melalui Jalur Khusus bersifat mutasi domisili
hanya berlaku untuk jenjang pendidikan SMA. Hal tersebut dilakukan dengan dua
cara yakni:
a) secara online;
1) calon peserta didik jalur khusus yang bersifat mutasi domisili dari luar
zonasi terdekat namun tetap dalam Kabupaten/Kota yang sama mendaftar
secara langsung pada sekolah pilihan prioritas pertamanya dan dilakukan
pendaftaran online oleh operator PPDB sekolah.
2) calon peserta didik jalur khusus yang bersifat domisili dari luar zonasi
terdekat yang berasal dari luar Kabupaten/Kota tetapi dalam Provinsi
Kalimantan Utara dan luar Provinsi Kalimantan Utara dapat mendaftar
melalui website PPDB yang telah disediakan namun wajib membawa
berkas aslinya untuk verifikasi di sekolah tujuan.
b) secara offline ;
1) calon peserta didik jalur khusus yang bersifat mutasi domisili dari luar
zonasi terdekat tetapi dalam Kabupaten/Kota yang sama mendaftar secara
langsung pada sekolah pilihan prioritasnya dan dilakukan pendaftaran
offline oleh panitia PPDB sekolah.
2) calon peserta didik jalur khusus yang bersifat mutasi dan berasal dari luar
Kabupaten/Kota tetapi dalam Provinsi Kalimantan Utara dan luar Provinsi
Kalimantan Utara dapat mendaftar secara langsung kepada sekolah
pilihannya setelah mendapat surat keterangan atau rekomendasi dari
cabang dinas pendidikan sesuai wilayahnya.
6. Pendaftaran calon peserta didik melalui Jalur Reguler atau umum dibagi menjadi
dua jenjang, yakni:
a) Jenjang SMA : Jalur ini hanya diperuntukkan bagi calon peserta didik yang
berdomisili dalam zonasi sekolah dibuktikan dengan Kartu Keluarga yang
terbit sebelum 1 Januari 2018. Pendaftaran calon peserta didik jalur regular
atau umum jenjang SMA dilakukan dengan cara :
1) Secara online; calon peserta didik dapat mendaftar online pada sekolah
yang sesuai dengan zonanya melalui operator sekolah atau mendaftar
secara mandiri melalui Website PPDB yang telah disediakan setelah
mendapatkan username dari pihak sekolah pilihan pertama.
9
2) Secara offline; calon peserta didik dapat mendaftar offline pada sekolah
yang sesuai dengan zonanya melalui panitia PPDB sekolah
b) Jenjang SMK : Jalur regular SMK terdiri dari dua kategori yakni Jalur Reguler
Berprestasi dan Jalur Reguler Non Prestasi. Pendaftaran melalui Jalur ini
dilakukan dengan cara :
1) Secara online; calon peserta didik dapat mendaftar online pada sekolah
yang sesuai dengan pilihannya melalui operator sekolah atau mendaftar
secara mandiri melalui Website PPDB yang telah disediakan setelah
mendapatkan username dari pihak sekolah pilihan pertama.
2) Secara offline; calon peserta didik dapat mendaftar offline pada sekolah
pilihannya melalui panitia PPDB sekolah
B. Persyaratan calon peserta didik dan kriteria pemilihan sekolah
Persyaratan calon peserta didik baru kelas 10 (sepuluh) SMA, SMK, atau bentuk
lain yang sederajat:
a) berusia paling tinggi 21 (dua puluh satu) tahun dibuktikan dengan
melampirkan 1 lembar foto kopi legalisir Akte Kelahiran dan membawa
aslinya saat pendaftaran
b) memiliki ijazah/STTB SMP atau bentuk lain yang sederajat bagi siswa
lulusan dua tahun terakhir; dan membawa aslinya saat pendaftaran
c) memiliki SHUN SMP atau bentuk lain yang sederajat dibuktikan dengan
melampirkan 1 lembar foto kopi legalisir SHUN atau bentuk lain yang
sederajat dan membawa aslinya saat pendaftaran
d) memiliki bukti kependudukan dengan melampirkan 1 lembar Kartu Keluarga
legalisir pihak berwenang dan membawa aslinya saat pendaftaran untuk
verifikasi oleh pihak panitia PPDB
e) memiliki bukti prestasi bagi calon peserta didik yang memilih jalur prestasi
dengan melampirkan foto kopi legalisir pihak berwenang tentang bukti
prestasi dan aslinya untuk verifikasi pihak panitia PPDB
f) memiliki bukti mutasi yang sah secara administrasi kependudukan bagi calon
peserta didik yang berasal dari luar zona atau luar daerah dan membawa surat
bukti aslinya saat pendaftaran
g) bersedia melengkapi persyaratan atau mengikuti tes khusus untuk jenjang
SMK
10
h) Pada sistem penerimaan dalam jaringan (online), Calon peserta didik yang
memilih jalur zonasi terdekat jenjang pendidikan SMA dapat memilih
maksimal dua SMA Negeri sesuai zonasi yang telah ditetapkan. Hal tersebut
jika dalam satu zona terdapat lebih dari satu SMA dan ditambah satu
kompetensi keahlian pada jenjang SMK tanpa menggunakan zonasi. Urutan
Pilihan merupakan prioritas dalam proses seleksi calon peserta didik.
i) Calon peserta didik yang memilih jalur regular (umum) non prestasi jenjang
pendidikan SMK dapat memilih maksimal dua kompetensi keahlian pada satu
SMK atau kombinasi dengan kompetensi keahlian pada SMK Negeri lainnya
yang penting tetap dalam satu Kabupaten/Kota asal calon peserta didik
berasal dan ditambah satu SMA yang sesuai dengan wilayah domisili calon
peserta didik. Urutan Pilihan merupakan prioritas dalam proses seleksi calon
peserta didik.
j) Calon peserta didik yang berasal dari luar Kabupaten/Kota dalam Provinsi
Kalimantan Utara dan dari luar Provinsi Kalimantan Utara dimana SMA atau
SMK tujuan berada hanya dapat memilih satu SMA atau satu SMK saja dan
disesuaikan dengan kuota yang ditetapkan. Pilihan calon peserta didik
merupakan prioritas dalam proses seleksi calon peserta didik.
k) Penentuan klasifikasi hasil seleksi calon peserta didik dilakukan setiap hari
berdasarkan jurnal harian yang dikeluarkan oleh sekolah maupun melalui
website PPDB online.
l) SMK atau bentuk lain yang sederajat dan memiliki bidang
keahlian/program keahlian/kompetensi keahlian tertentu dapat
menetapkan tambahan persyaratan khusus dalam penerimaan peserta didik
baru kelas 10 (sepuluh). Persyaratan khusus tersebut ditentukan di dalam
ketentuan sekolah yang terlampir dalam juknis ini dan merupakan satu
kesatuan dalam menentukan klasifikasi hasil seleksi calon peserta didik.
Ketetntuan persyaratan khusus setiap SMK terlampir.
m) Persyaratan calon peserta didik baru kelas 10 (sepuluh) sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) huruf c dikecualikan bagi calon peserta didik yang
berasal dari Sekolah di luar negeri.
n) Syarat usia sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) huruf a dibuktikan dengan
akta kelahiran atau surat keterangan lahir yang dikeluarkan oleh pihak yang
11
berwenang dan dilegalisir oleh lurah setempat sesuai dengan domisili calon
peserta didik yang tertera pada Kartu Keluarga.
o) Persyaratan calon peserta didik baru baik warganegara Indonesia atau warga
negara asing untuk kelas 10 (sepuluh) yang berasal dari Sekolah di luar negeri
selain memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4, wajib
mendapatkan surat keterangan dari Direktur Jenderal yang menangani bidang
pendidikan dasar dan menengah. Satuan pendidikan yang menerima
pendaftaran siswa dimaksud dapat membuat daftar tersendiri dan
melaporkannya kepada pihak yang berwenang untuk diteruskan pada
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud.
p) Ketentuan terkait persyaratan usia dan memiliki SHUN sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 4 tidak berlaku kepada peserta didik yang
berkebutuhan khusus yang akan sekolah disekolah yang menyelenggarakan
program pendidikan inklusif.
C. Seleksi
1. Seleksi Jalur Keluarga Miskin (GAKIN)
a) Sekolah wajib memeriksa dan memastikan bahwa calon peserta didik miskin
yang mendaftar memiliki surat keterangan tidak mampu atau bentuk lainnya
yang sederajat dan benar berada pada pilihan zona yang sesuai dengan
domisili Kartu Keluarganya.
b) Sekolah atau satuan pendidikan wajib membentuk tim verifikasi khusus yang
bertugas untuk melakukan verifikasi langsung pada domisili atau tempat
tinggal calon peserta didik.
c) Seleksi dilakukan dengan melakukan verifikasi terhadap calon peserta didik
dan atau keluarganya dengan mencocokan bukti-bukti atau keterangan yang
diajukan saat pendaftaran dan kriteria lain yang sah dan telah ditetapkan oleh
pemerintah.
d) Jumlah nilai Ujian Nasional hanya untuk membuat jurnal laporan jumlah calon
peserta didik jalur miskin diterima pada satu jenjang sekolah setiap hari dan
tidak digunakan menyatakan seorang calon peserta didik dapat diterima pada
satu jenjang sekolah. Seorang calon peserta didik dinyatakan diterima pada
satuan pendidikan tertentu jika tim verifikator menyatakan calon peserta didik
yang mendaftar memenuhi sebagian besar kriteria standar miskin yang
ditetapkan.
12
e) Verifikasi dilakukan paling cepat pada hari dan tanggal yang sama dengan
waktu pendaftaran siswa dan paling lama sehari sebelum tanggal
pengumuman hasil PPDB
2. Seleksi Jalur Prestasi
a) Seleksi jalur prestasi menggunakan perangkingan Nilai Hasil Ujian Nasional
SMP/MTs ditambah bobot nilai prestasi akademik/non akademik minimal
juara pertama tingkat provinsi hingga tingkat internasional yang dimiliki calon
peserta didik dengan menggunakan tabel konversi nilai prestasi seperti
terlampir. Satuan pendidik wajib menyusun jurnal harian perangkingan calon
peserta didik disesuaikan dengan kuota jalur prestasi yang telah ditentukan.
b) Satuan pendidikan berkewajiban melakukan pemeriksaan terhadap keabsahan
prestasi yang dimiliki oleh calon peserta didik dan berhak menolak jika bukti
prestasi tidak benar.
c) Bukti kepemilikan prestasi yang dihitung sebagai nilai tambahan dari Nilai
Hasil Ujian Nasional hanya satu prestasi akademik tertinggi dan satu prestasi
non akademik tertinggi minimal juara pertama tingkat provinsi. Contoh :
Calon Peserta didik A memiliki 4 prestasi akademik dengan jenjang tertinggi
prestasinya adalah tingkat nasional sebanyak 1 kali dan 2 kali jenjang provinsi
dan 1 kali jenjang kabupaten/kota, maka yang digunakan adalah jenjang
nasionalnya. Jika calon peserta didik juga memiliki prestasi non akademik
maka juga dipilih prestasi yang tertingginya lalu dijumlahkan semuanya
dengan hasil Ujian Nasional.
d) bagi peserta didik yang memperoleh nilai Hasil Ujian Nasional 10 tertinggi
pada tingkat provinsi dapat langsung diterima dengan keterangan oleh pihak
sekolah (daftar nama dan asal sekolah terlampir)
3. Seleksi Jalur Khusus (Mutasi/Bencana)
a) Panitia PPDB satuan pendidikan wajib memeriksa dan memverifikasi
kelengkapan bukti khusus yang ditunjukkan oleh calon peserta didik saat
mendaftar. Panitia berhak menolak pendaftaran calon peserta didik yang
terbukti menggunakan bukti khusus yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
b) Panitia PPDB satuan pendidikan melakukan perankingan SHUN dan prestasi
akademik dan non akademik yang dicapai mulai juara pertama tingkat
Kabupaten/kota sampai dengan juara dua tingkat provinsi. Bukti prestasi
tertingginya yang diambil untuk dihitung secara akumulatif dengan nilai UN.
13
Hanya calon peserta didik yang masuk dalam perankingan sesuai kuota yang
dinyatakan diterima.
4. Seleksi Jalur Zonasi (Reguler/Umum)
a) Panitia PPDB satuan pendidikan jenjang SMA wajib memeriksa dan
memverifikasi kelengkapan syarat-syarat pendaftaran sebelum melakukan
perankingan SHUN, meliputi kesesuaian domisili calon peserta didik (Kartu
Keluarga) dengan zona sekolah yang ditetapkan, kelengkapan akta kelahiran
atau surat keterangan lain yang sederajat, dan memeriksa kesesuaian legalisir
SHUN dengan aslinya dengan kontrol pada data base hasil Ujian Nasional
SMP/MTs.
b) Panitia PPDB satuan pendidikan jenjang SMK wajib memeriksa dan
memverifikasi kelengkapan syarat-syarat pendaftaran sebelum melakukan
perankingan SHUN, meliputi kelengkapan akta kelahiran atau surat
keterangan lain yang sederajat, dan memeriksa kesesuaian legalisir SHUN
dengan aslinya dengan kontrol pada data base hasil Ujian Nasional SMP/MTs.
c) Panitia PPDB melakukan perankingan SHUN dan mempublikasikan jurnal
hasil seleksi setiap hari sesuai dengan kuota.
d) Seleksi jalur regular (umum) hanya dilakukan melalui perankingan SHUN
calon peserta didik ditambah bobot prestasi akademik dan akademik yang
dimiliki calon peserta didik mulai juara I tingkat Kabupaten/Kota sampai juara
II Provinsi (lihat table konversi). Bukti prestasi yang diberi bobot hanya 1
(satu) yang tertinggi untuk akademik dan 1 (satu) yang tertinggi untuk non
akademik. Panitia PPDB satuan pendidikan tidak dapat memasukkan unsur
penilaian lain sebagai tambahan nilai, seperti :pembobotan jarak tempat
tinggal dan pembobotan usia. Khusus untuk jenjang SMK yang melaksanakan
tes atau kriteria khusus maka nilai tes khusus pada kompetensi keahlian
tertentu hanya digunakan untuk menentukan kelayakan siswa untuk mendaftar
pada kompetensi keahlian tertentu, tidak digabungkan dengan nilai SHUN dan
prestasi.
e) Jika jumlah nilai akhir yang diperoleh peserta didik yang berada diambang
batas kuota penerimaan sama maka akan dipilih berdasarkan nilai akademik
SHUN dengan urutan prioritas mata pelajaran :
1) Bahasa Indonesia
2) Matematika
14
3) IPA
4) Jika masih sama maka digunakan waktu pendaftaran tercepat
f) Pihak sekolah wajib mengeluarkan jurnal harian yang berisi identitas, nilai
akhir dan peringkat setiap peserta didik yang sudah mendaftar di sekolah
tersebut.
g) Jarak tempat tinggal ke Sekolah sesuai dengan ketentuan zonasi
dikecualikan bagi calon peserta didik baru pada SMK atau bentuk lain yang
sederajat.
h) Sekolah yang diselenggarakan oleh masyarakat, dapat melakukan seleksi
selain sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 dan/atau melalui tes bakat
skolastik atau tes potensi akademik.
D. Waktu dan Tahapan serta Kuota PPDB
1. Waktu untuk Penerimaan Peserta Didik Baru tingkat SMA, SMK atau bentuk
sederajat lainnya di Provinsi Kalimantan Utara dilaksanakan mulai tanggal 28 Juni
s.d. 06 Juli 2018. Pendaftaran ulang peserta didik yang diterima dilakukan tanggal
07 Juli 2018.
2. Tahapan Penerimaan Peserta Didik Baru dilaksanakan oleh SMA atau bentuk
sederajat lainnya sebagai berikut:
a) Tahap pendaftaran peserta didik baru dalam lingkup zonasi terdekat sekolah
untuk jalur siswa miskin dilaksanakan tanggal 28 s.d. 30 Juni 2018. Seluruh
calon peserta didik yang mendaftar pada jalur ini dan berada dalam zonasi
terdekat wajib diterima setelah dilakukan verifikasi oleh tim verifikator PPDB
satuan pendidikan serta dinyatakan benar merupakan keluarga miskin atau
kurang mampu. Kuota minimal untuk jalur siswa miskin atau kurang mampu
adalah 50%, jika ternyata yang mendaftar lebih dari kuota dasar tersebut maka
sekolah wajib menenrima sisanya jika setelah diverifikasi ternyata terbukti
masuk dalam kategori kurang mampu atau miskin.
b) Verifikasi langsung kepada calon peserta didik dan keluarganya dilakukan
mulai tanggal 28 Juni 2018 s.d. 04 Juli 2018. Pengumuman penerimaan
peserta didik baru dilaksanakan pada tanggal 06 Juli 2018.
c) Tahap pendaftaran peserta didik baru jalur prestasi yang berasal dari luar
zonasi terdekat dilaksanakan tanggal 02 s.d. 4 Juli 2018. Kuota maksimal 5
% dari jumlah peserta didik baru yang akan diterima dengan ketentuan : 3 %
15
berasal dari luar zonasi terdekat tetapi dalam Kabupaten/Kota yang sama, 1
% berasal dari luar Kabupaten/Kota lingkup wilayah Provinsi Kalimantan
Utara dan 1 % berasal dari luar Provinsi Kalimantan Utara. Jika salah satu
kuotanya tidak terpenuhi maka dapat dialihkan pada kuota jalur prestasi
lainnya. Pengumuman penerimaan peserta didik baru dilaksanakan pada
tanggal 06 Juli 2018. Jenjang SMK juga demikian
d) Tahap pendaftaran peserta didik baru luar zonasi jalur khusus melalui
perpindahan atau mutasi domisili orang tua dilaksanakan tanggal 02 s.d. 04
Juli 2018. Kuota maksimal 5% dari jumlah peserta didik baru yang akan
diterima dengan ketentuan : 2 % berasal dari luar zonasi terdekat tetapi dalam
Kabupaten/Kota yang sama, 2 % berasal dari luar Kabupaten/Kota lingkup
wilayah Provinsi Kalimantan Utara dan 1 % berasal dari luar Provinsi
Kalimantan Utara. Jika salah satu kuotanya tidak terpenuhi maka dapat
dialihkan pada kuota jalur khusus lainnya. Pengumuman penerimaan peserta
didik baru dilaksanakan pada tanggal 06 Juli 2018.
e) Tahap pendaftaran peserta didik baru radius zona terdekat dengan sekolah
dilaksanakan tanggal 02 s.d. 05 Juli 2018. Kuota dalam lingkup zonasi
terdekat sekolah minimal sebesar 90% dari jumlah peserta didik yang akan
diterima. Dalam kuota jalur ini sudah termasuk kuota jalur miskin, sehingga
kuota jalur zonasi terdekat diperoleh setelah dikurangi kuota zonasi terdekat
kategori miskin atau kurang mampu. Pengumuman hasil penerimaan peserta
didik baru dilaksanakan tanggal 06 Juli 2018
3. Tahapan Penerimaan Peserta Didik Baru dilaksanakan oleh SMK atau bentuk
sederajat lainnya mengikuti ketentuan sebagai berikut:
a) Pendaftaran jalur keluarga miskin atau kurang mampu dilaksanakan tanggal
28 s.d. 30 Juni 2018. Verifikasi langsung kepada calon peserta didik dan
keluarganya dilakukan mulai tanggal 28 Juni 2018 s.d. 04 Juli 2018.
Pengumuman hasil penerimaan peserta didik baru dilaksanakan tanggal 06
Juli 2018. Kuota calon peserta didik miskin pada jalur ini minimal 50% dari
kuota sekolah. Sisa kuota dari jalur miskin akan dijadikan sebagai kuota jalur
regular (umum). Seluruh kuota miskin diperuntukkan bagi calon peserta didik
yang berasal dari Kabupaten/Kota yang sama dengan sekolah tujuan dan
sekolah asal calon peserta didik.
b) Pendaftaran jalur Reguler umum dibagi atas dua kategori yakni:
16
1) kategori prestasi dengan kuota 10 % dari sisa kuota sekolah dikurangi
kuota peserta didik miskin atau kurang mampu, dengan ketentuan : kuota
calon peserta didik berprestasi dari Kabupaten/Kota asal sebesar 5 %, dari
luar Kabupaten/Kota asal tapi dalam lingkup Provinsi Kalimantan Utara
sebesar 3 % dan dari laur Provinsi Kalimantan Utara sebesar 2%. Kuota
tersebut merupakan kuota masing-masing kompetensi keahlian yang ada
pada sebuah SMK. Jika kuota tidak memenuhi dapat dialihkan menjadi
kuota jalur prestasi lainnya. Dan jika masih tersisa maka kuota prestasi
dialihkan pada kuota umum (non prestasi). Pendaftaran kategori ini mulai
tanggal 02 s.d. 04 Juli 2018. Pengumuman penerimaan peserta didik baru
tanggal 06 Juli 2018.
2) kategori umum (non prestasi) dengan kuota sebesar sisa dari kuota sekolah
dikurangi kuota keluarga miskin dikurangi lagi kuota prestasi. Kuota calon
peserta didik yang berasal dari luar Kabupaten/Kota asal tapi dalam
lingkup Provinsi Kalimantan Utara sebesar 3 % dan dari luar Provinsi
Kalimantan Utara sebesar 2%. Sisanya merupakan kuota umum untuk
calon peserta yang berasal dari Kabupaten/Kota asal. Jika kuota luar
Kabupaten/Kota dan luar Provinsi tidak memenuhi dapat dialihkan
menjadi kuota kategori umum dalam Kabupaten/Kota. Pendaftaran
kategori ini mulai tanggal 02 s.d. 05 Juli 2018. Pengumuman penerimaan
peserta didik baru tanggal 06 Juli 2018.
c) Dalam masa pendaftaran, sekolah dapat melakukan verifikasi terhadap
persyaratan khusus yang sesuai dengan kompetensi keahlian yang dimiliki
calon peserta didik.
d) Pendaftaran pada SMK tidak menggunakan sistem zonasi wilayah domisili
4. Pengumuman hasil seleksi SMA, SMK dan bentuk sederajat lainnya dilaksanakan
pada tanggal 06 Juli 2018, sedangkan pendaftaran ulang dilakukan pada tanggal
07 Juli 2018 dan hari pertama masuk sekolah tanggal 09 Juli 2018.
5. Peserta didik yang dinyatakan lulus namun tidak melakukan pendaftaran ulang
maka diputuskan sebagai peserta yang mengundurkan diri dan dinyatakan gugur
sebagai peserta didik baru pada sekolah pilihannya.
E. Sistem Zonasi
1. Sekolah yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan wajib
menerima calon peserta didik yang berdomisili pada radius zona terdekat dari
17
sekolah paling sedikit sebesar 90% sembilan puluh persen) dari total jumlah
keseluruhan peserta didik yang diterima.
2. Domisili calon peserta didik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berdasarkan
alamat pada kartu keluarga orang tua yang diterbitkan di Wilayah Provinsi
Kalimantan Utara paling lambat 6 (enam) bulan sebelum tanggal mulai
pelaksanaan PPDB.
3. Radius zona terdekat sebagaimana dimaksud pada aya t(1) ditetapkan oleh Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan sesuai dengan kondisi di daerah tempat SMA atau
bentuk lain yang sederajat berada berdasarkan jumlah ketersediaan daya tampung
dan ketentuan jumlah rombongan belajar masing-masing sekolah dengan
ketersediaan anak usia sekolah di daerah tersebut.
4. Bagi sekolah yang berada di daerah perbatasan provinsi/kabupaten/kota,
ketentuan persentase dan radius zona terdekat sebagaimana dimaksud pada
ayat(1) dapat diterapkan melalui kesepakatan secara tertulis antar pemerintah
daerah yang saling berbatasan.
5. Sekolah yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dapat
menerima calon peserta didik melalui:
a) jalur prestasi yang berdomisili di luar radius zona terdekat dari sekolah paling
banyak 5% (lima persen) dari total jumlah keseluruhan peserta didik yang
diterima;
b) jalur bagi calon peserta didik yang berdomisili diluar zona terdekat dari
sekolah dengan alasan khusus meliputi perpindahan domisili
orangtua/wali peserta didik atau terjadi bencana alam/sosial, paling banyak
5% (lima persen) dari total jumlah keseluruhan peserta didik yang diterima.
F. Perpindahan Peserta Didik
1. Perpindahan peserta didik antar sekolah dalam satu daerah kabupaten/kota, antar
kabupaten/kota dalam wilayah provinsi Kalimantan Utara, atau antar provinsi
dilaksanakan atas dasar persetujuan kepala sekolah asal dan kepala sekolah yang
dituju dan diketahui oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
2. Dalam hal terdapat perpindahan peserta didik sebagaimana dimaksud pada ayat
(1), maka Sekolah yang bersangkutan wajib memperbaharui Data Pokok
Pendidikan (Dapodik).
18
3. Perpindahan peserta didik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2)wajib
memenuhi ketentuan persyaratan PPDB, system zonasi, dan Rombongan Belajar
yang diatur dalam keputusan ini.
4. Peserta didik s e t a r a pendidikan menengah di negara lain dapat pindah ke
pend id ikan menengah di Indonesia setelah memenuhi persyaratan lulus tes
kelayakan dan penempatan yang diselenggarakan sekolah yang dituju.
5. Peserta didik pendidikan menengah setara pendidikan menengah di negara lain
dapat diterima di SMA, atau SMK atau bentuk lain yang sederajat di Provinsi
Kalimantan Utara setelah menunjukan:
a) ijazah atau dokumen lain yang membuktikan bahwa yang peserta didik
yang bersangkutan telah menyelesaikan pendidikan jenjang sebelumnya; dan
b) lulus tes kelayakan dan penempatan yang diselenggarakan sekolah
yang dituju.
6. Selain syarat sebagaimana diatur pada ayat (1) dan ayat (2), perpindahan peserta
didik dari sekolah di negara lain ke sekolah di Indonesia wajib mendapatkan surat
pernyataan dari kepala sekolah asal dan surat keterangan dari Direktur Jenderal
yang menangani bidang pendidikan dasar dan menengah.
7. Peserta didik jalur nonformal dan informal dapat diterima di SMA,SMK, atau
bentuk lain yang sederajat tidak pada awal kelas 10 (sepuluh) setelah :
a) lulus ujian kesetaraan Paket B; dan
b) l u l u s tes kelayakan dan penempatan yang diselenggarakan oleh SMA,
SMK, atau bentuk lain yang sederajat yang bersangkutan.
8. Sekolah menentukan syarat dalam tes kelayakan dan penempatan perpindahan
peserta didik jalur nonformal dan informal ke Sekolah yang bersangkutan.
9. Dalam hal terdapat perpindahan peserta didik dari satuan pendidikan nonformal
atau informal ke Sekolah sebagaimana dimaksud pada ayat (1),ayat (2), dan ayat
(3) maka Sekolah yang bersangkutan wajib memperbaharui Dapodik.
10. Perpindahan peserta didik ke Sekolah yang diselenggarakan oleh pemerintah
daerah tidak dapat dilakukan pungutan dan/atau sumbangan.
G. Pelaporan Dan Pengawasan
1. Satuan pendidikan wajib melaporkan pelaksanaan PPDB dan perpindahan peserta
didik antar sekolah setiap tahun pelajaran kepada Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Provinsi Kalimantan Utara.
19
2. Masyarakat dapat mengawasi dan melaporkan pelanggaran dalam pelaksanaan
PPDB tingkat Provinsi melalui Email : [email protected].
3. Masyarakat dapat mengawasi dan melaporkan pelanggaran dalam pelaksanaan
PPDB secara nasional melalui laman http://ult.kemdikbud.go.id
4. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Utara mengoordinasikan
dan memantau pelaksanaan PPDB.
5. Kementerian melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan PPDB
paling sedikit 1 (satu) kali dalam (1) satu tahun.
H. Larangan
Sekolah yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah, sekolah yang diselenggarakan
oleh masyarakat yang menerima dana BOS dari pemerintah maupun pemerintah daerah,
dan/atau pihak lain dilarang melakukan pungutan yang terkait pelaksanaan PPDB maupun
perpindahan peserta didik yang bertentangan dengan Keputusan ini maupun ketentuan
peraturan perundang-undangan lainnya.
I. Sanksi
1. Pelanggaran terhadap Keputusan ini diberikan sanksi dengan ketentuan sebagai
berikut:
a) Gubernur memberikan sanksi kepada pejabat dinas pendidikan Provinsi
berupa:
1) teguran tertulis;
2) penundaan atau pengurangan hak;
3) pembebasan tugas; dan/atau
4) pemberhentian sementara/tetap dari jabatan.
b) Pengenaan sanksi juga berlaku bagi komite sekolah atau pihak lain yang
melanggar ketentuan dalam Keputusan Bersama ini.
2. Pemberian sanksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2), selain sanksi
administratif juga dapat diberlakukan sanksi pidana sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
20
21
LAMPIRAN
22
Lampiran 1. Zonasi PPDB Tahun 2018/2019 berdasarkan Kabupaten/Kota
REKAPITULASI ZONASI PPDB TAHUN 2018 TINGKAT SMA PROVINSI KALIMANTAN UTARA
NO NAMA SEKOLAH
ZONA SEKOLAH
RADIUS ZONA TERDEKAT (Min 90%)
BULUNGAN
1 SMA NEGERI 1 TANJUNG SELOR Kec. Tanjung Selor, SP 5, SP 6
2 SMA NEGERI 1 TANJUNG PALAS Kec.Tg.Palas, Kec. Tg.Palas Tengah
3 SMA NEGERI 1 TANJUNG PALAS BARAT Kec. Tanjung Palas Barat, Kec. Long peso ilir
4 SMA NEGERI 1 BUNYU Kec. Pulau Bunyu
5 SMA NEGERI 1 PESO Kec. Long Peso, Kec.Peso Hilir,
6 SMA NEGERI 1 SEKATAK Kec. Sekatak, Kec.Betayau
7 SMA NEGERI 1 TANJUNG PALAS UTARA
Kec. Tanjung Palas Utara, Kec. Tg.Palas Tengah, Desa Sekatak Bengara
8 SMA NEGERI 2 TANJUNG SELOR Kec. Tanjung Selor, Kec. Tg.Palas Tengah (Tg.Buka, SP 5, SP 6, SP 7,SP8,SP9)
9 SMA NEGERI 1 TPT Kec. Tg.Palas Timur
TARAKAN
10 SMA NEGERI 1 TARAKAN
Kelurahan : 1. Karang Anyar, 2. Karang Anyar Pantai, 3. Karang Balik, 4. Karang Rejo, 5. Sebengkok, 6.Selumit, 7. Selumit Pantai, 8. Lingkas Ujung, 9.Karang Harapan, 10. Pamusian
11 SMA NEGERI 2 TARAKAN Kelurahan : 1. Kampung enam, 2. Kampung empat, 3. Mamburungan, 4. Pamusian, 5. Mamburungan Timur, 6. Kampung Satu, 7. Gunung Lingkas, 8. Pantai Amal
12 SMA NEGERI 3 TARAKAN Kelurahan: 1. Juata Laut, 2. Juata Kerikil, 3. Juata Permai, 4. Karang Harapan
NUNUKAN
13 SMA NEGERI 1 NUNUKAN Kec.Nunukan, Kec.Nunukan Selatan, Kec.Seimenggaris
14 SMA NEGERI 1 KRAYAN Kec.Krayan, Kec.Krayan Timur, Tengah, Barat
15 SMA NEGERI 1 SEBATIK Kec. Sebatik, Utara, Timur, Barat
16 SMA NEGERI 1 SEBUKU Kec.Sebuku, Tulin Onsoi
17 SMA NEGERI 2 NUNUKAN Kec. Nunukan, Kec.Nunukan Selatan, Kec.Seimenggaris
18 SMA NEGERI 1 SEMBAKUNG Kec. Sembakung, Sembakung Atulai
19 SMA NEGERI 1 NUNUKAN SELATAN Kec. Nunukan, Kec.Nunukan Selatan, Kec.Seimenggaris
20 SMA NEGERI 1 LUMBIS Kec. Lumbis, Lumbis Ogong
21 SMA NEGERI 1 KRAYAN SELATAN Krayan Selatan
22 SMA NEGERI 1 SEBATIK TENGAH Kec. Sebatik Tengah, Timur, Utara,Barat
23
24
Lampiran 2. Daya Tampung Sekolah Menengah Atas (SMA) Provinsi Kalimantan Utara 2018
NO NAMA SEKOLAH
RENCANA JUMLAH JUMLAH SISWA
DITERIMA ROMBEL
SISWA PER
ROMBEL
BULUNGAN
1 SMA NEGERI 1 TANJUNG SELOR 8 36 288
2 SMA NEGERI 1 TANJUNG PALAS 6 36 216
3 SMA NEGERI 1 TANJUNG PALAS BARAT 4 36 144
4 SMA NEGERI 1 BUNYU 5 36 180
5 SMA NEGERI 1 PESO 1 36 36
6 SMA NEGERI 1 SEKATAK 3 36 108
7 SMA NEGERI 1 TANJUNG PALAS UTARA 3 36 108
8 SMA NEGERI 2 TANJUNG SELOR 3 36 108
9 SMA NEGERI 1 TPT 2 36 72
JUMLAH 35 324 1260
TARAKAN
10 SMA NEGERI 1 TARAKAN 10 36 360
11 SMA NEGERI 2 TARAKAN 10 36 360
12 SMA NEGERI 3 TARAKAN 8 36 288
JUMLAH 28 108 1008
NUNUKAN
13 SMA NEGERI 1 NUNUKAN 8 36 288
14 SMA NEGERI 1 KRAYAN 5 36 180
15 SMA NEGERI 1 SEBATIK 7 36 252
16 SMA NEGERI 1 SEBUKU 4 36 144
17 SMA NEGERI 2 NUNUKAN 7 36 252
18 SMA NEGERI 1 SEMBAKUNG 3 36 108
19 SMA NEGERI 1 NUNUKAN SELATAN 8 36 288
20 SMA NEGERI 1 LUMBIS 6 36 216
21 SMA NEGERI 1 KRAYAN SELATAN 2 36 72
22 SMA NEGERI 1 SEBATIK TENGAH 4 36 144
JUMLAH 54 360 1944
MALINAU
23 SMA NEGERI 1 MALINAU 9 36 324
24 SMA NEGERI 2 MALINAU 1 36 36
25 SMA NEGERI 3 MALINAU 5 36 180
26 SMA NEGERI 4 MALINAU 2 36 72
27 SMA NEGERI 5 MALINAU 2 36 72
28 SMA NEGERI 6 MALINAU 1 36 36
29 SMA NEGERI 7 MALINAU 1 36 36
30 SMA NEGERI 8 MALINAU 6 36 216
31 SMA NEGERI 9 MALINAU 1 36 36
32 SMA NEGERI 10 MALINAU 1 36 36
25
26
Lampiran 3. Daya Tampung Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Prov. Kalimantan Utara 2018
NO NAMA SEKOLAH KOMPETENSI KEAHLIAN
RENCANA JUMLAH JUMLAH SISWA
DITERIMA ROMBEL SISWA PER ROMBEL
BULUNGAN
1 SMKN 1 TANJUNG PALAS
AGRIBISNIS PERIKANAN AIR TAWAR 1 36 36
AKOMODASI PERHOTELAN 1 36 36
AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA
1 36 36
MULTIMEDIA 1 36 36
2 SMKN 1 TANJUNG PALAS UTARA
MULTIMEDIA 1 36 36
AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA
1 36 36
AGRIBISNIS PERIKANAN 1 36 36
3 SMKN 1 TANJUNG SELOR
MULTIMEDIA 3 36 108
TATA BUSANA 1 28 28
BISNIS DARING DAN PEMASARAN 1 36 36
OTOMATISASI DAN TATA KELOLA PERKANTORAN
2 36 72
AKUNTANSI DAN KEUANGAN LEMBAGA
1 36 36
4 SMKN 2 TANJUNG SELOR
TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN 1 28 28
MULTIMEDIA 1 28 28
ASISTEN KEPERAWATAN 1 28 28
USAHA PERJALANAN WISATA 1 28 28
PEMASARAN 1 28 28
5 SMKN 3 TANJUNG SELOR
TEKNIK KENDARAAN RINGAN OTOMOTIF 1 36 36
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR 1 36 36
TEKNIK ALAT BERAT 1 36 36
TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK 1 36 36
TEKNIK GEOMATIKA 1 36 36
DESAIN PERMODELAN DAN INFORMASI BANGUNAN
2 36 72
6 SMKN 1 PULAU BUNYU
TEKNIK ALAT BERAT 1 32 32
GEOLOGI PERTAMBANGAN 1 32 32
TEKNIK PEMBORAN MINYAK DAN GAS 1 32 32
JUMLAH 30 33.7 1020
TARAKAN
7 SMKN 1 TARAKAN
USAHA PERJALANAN WISATA 1 36 36
PERHOTELAN 2 36 72
JASA BOGA 2 36 72
AKUNTANSI 2 36 72
ADMINISTRASI PERKANTORAN 2 36 72
PEMASARAN 1 36 36
27
8 SMKN 2 TARAKAN
TEKNIK KONSTRUKSI DAN PROPERTI 3 36 108
TEKNIK PERMESINAN 3 36 108
TEKNIK PENGELASAN 1 36 36
TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK 2 36 72
TEKNIK AUDIO VIDEO 2 36 72
TEKNIK KENDARAAN RINGAN 2 36 72
TEKNIK ALAT BERAT 1 32 32
TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN 2 20 40
9 SMKN 3 TARAKAN
NAUTIKA KAPAL PENANGKAP IKAN 2 36 72
TEKNIKA KAPAL PENANGKAP IKAN 1 36 36
TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN 1 36 36 TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL PERIKANAN 1 36 36
AGRIBISNIS RUMPUT LAUT 1 36 36
AGRIBISNIS PERIKANAN 2 36 72
JUMLAH 24 35 828
NUNUKAN
10 SMKN 1 KRAYAN
AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA
1 36 36
AKUNTANSI 1 36 36
11 SMKN 1 NUNUKAN
AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA
2 36 72
AGRIBISNIS PERIKANAN AIR TAWAR 2 36 72
AGRIBISNIS PERIKANAN AIR PAYAU 1 36 36
AKUNTANSI 3 36 108
MULTIMEDIA 2 36 72
ADMINISTRASI PERKANTORAN 1 36 36
12 SMKN 1 SEBATIK BARAT
AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN DAN BISNI 2 36 72
AGRIBISNIS PERIKANAN 2 36 72
AKUNTANSI 3 36 108
13 SMKN 1 SEI-MENGGARIS
AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA
2 36 72
AGRIBISNIS TANAMAN PERKEBUNAN 1 36 36
14 SMK NEGERI 1 TULIN ONSOI AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA
4 36 144
JUMLAH 27 36 972
MALINAU
15 SMKN 1 MALINAU
MULTIMEDIA 1 36 36
AGRIBISNIS TERNAK UNGGAS 1 36 36
AGRIBISNIS IKAN AIR TAWAR 1 36 36
16 SMKN 2 MALINAU
TEKNIK KONSTRUKSI BATU DAN BETON 2 36 72
MULTIMEDIA 4 36 144
17 SMK-SPP NEGERI MALINAU AGRIBISNIS TANAMAN PERKEBUNAN 3 36 108
JUMLAH 12 36 432
JUMLAH KUOTA SISWA 93 36 3252
28
Lampiran 4. Kuota Jalur Penerimaan PPDB jenjang SMA Tahun 2018/2019
NO NAMA SEKOLAH KUOTA
KUOTA TIAP JALUR
GAKIN (ZONASI) PRESTASI KHUSUS REGULER
SESUAI KK Dalam
Kab/Kota Luar
Kab/Kota Luar Prov
Dalam Kab/Kota
Luar Kab/Kota
Luar Prov
KUOTA DIKURANGI
Min 50% Maks 3% Maks 1% Maks 1 % Maks 2% Maks 2%
Maks 1 %
GAKIN-PRESTASI-KHUSUS
BULUNGAN
1 SMA NEGERI 1 TANJUNG SELOR 288 144 9 3 3 6 6 6 112
2 SMA NEGERI 1 TANJUNG PALAS 216 108 6 2 2 4 4 4 84
3 SMA NEGERI 1 TG. PALAS BARAT 144 72 4 1 1 3 3 3 56
4 SMA NEGERI 1 BUNYU 180 90 5 2 2 4 4 4 70
5 SMA NEGERI 1 PESO 36 18 1 0 0 1 1 1 14
6 SMA NEGERI 1 SEKATAK 108 54 3 1 1 2 2 2 42
7 SMA NEGERI 1 TG PALAS UTARA 108 54 3 1 1 2 2 2 42
8 SMA NEGERI 2 TANJUNG SELOR 108 54 3 1 1 2 2 2 42
9 SMA NEGERI 1 TPT 72 36 2 1 1 1 1 1 28
JUMLAH 1260 630 38 13 13 25 25 25 491
TARAKAN
10 SMA NEGERI 1 TARAKAN 360 180 11 4 4 7 7 7 140
11 SMA NEGERI 2 TARAKAN 360 180 11 4 4 7 7 7 140
12 SMA NEGERI 3 TARAKAN 288 144 9 3 3 6 6 6 112
JUMLAH 1008 504 30 10 10 20 20 20 393
NUNUKAN
13 SMA NEGERI 1 NUNUKAN 288 144 9 3 3 6 6 6 112
14 SMA NEGERI 1 KRAYAN 180 90 5 2 2 4 4 4 70
15 SMA NEGERI 1 SEBATIK 252 126 8 3 3 5 5 5 98
16 SMA NEGERI 1 SEBUKU 144 72 4 1 1 3 3 3 56
17 SMA NEGERI 2 NUNUKAN 252 126 8 3 3 5 5 5 98
18 SMA NEGERI 1 SEMBAKUNG 108 54 3 1 1 2 2 2 42
19 SMA NEGERI 1 NUNUKAN SELATAN 288 144 9 3 3 6 6 6 112
20 SMA NEGERI 1 LUMBIS 216 108 6 2 2 4 4 4 84
21 SMA NEGERI 1 KRAYAN SELATAN 72 36 2 1 1 1 1 1 28
22 SMA NEGERI 1 SEBATIK TENGAH 144 72 4 1 1 3 3 3 56
JUMLAH 1944 972 58 19 19 39 39 39 758
MALINAU
23 SMA NEGERI 1 MALINAU 324 162 10 3 3 6 6 6 126
24 SMA NEGERI 2 MALINAU 36 18 1 0 0 1 1 1 14
25 SMA NEGERI 3 MALINAU 180 90 5 2 2 4 4 4 70
26 SMA NEGERI 4 MALINAU 72 36 2 1 1 1 1 1 28
27 SMA NEGERI 5 MALINAU 72 36 2 1 1 1 1 1 28
28 SMA NEGERI 6 MALINAU 36 18 1 0 0 1 1 1 14
29
30
Lampiran 5. Kuota Penerimaan Peserta Didik Baru PPDB Tahun 2018/2019 Tingkat SMK Provinsi Kalimantan Utara
NO
NAMA SEKOLAH
KOMPETENSI KEAHLIAN
KUOTA
KUOTA PER JALUR
GAKIN REGULER (NON ZONA) PRESTASI (10%) UMUM (Min 50%)
Dalam Kab/Kota
Luar Kab/Kota
Luar Prov
Luar Kab/Kota
Luar Prov
Dalam Kab/Kota
Maks 5% Maks 3% Maks
2% Maks 3% Maks 2 % K = D-E-F-G-H-I-J
A B C D E F G H I J K
BULUNGAN
1 SMKN 1 TANJUNG PALAS
AGRIBISNIS PERIKANAN AIR TAWAR
36 18 2
1 1 1 1 13
AKOMODASI PERHOTELAN
36 18 2
1 1 1 1 13
AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA
36 18 2 1 1 1 1 13
MULTIMEDIA 36 18 2 1 1 1 1 13
2 SMKN 1 TANJUNG PALAS UTARA
MULTIMEDIA 36 18 2 1 1 1 1 13 AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA
36 18 2 1 1 1 1 13
AGRIBISNIS PERIKANAN
36 18 2 1 1 1 1 13
3 SMKN 1 TANJUNG SELOR
MULTIMEDIA 108 54 5 3 2 3 2 38
TATA BUSANA 28 14 1 1 1 1 1 10 BISNIS DARING DAN PEMASARAN
36 18 2 1 1 1 1 13
OTOMATISASI DAN TATA KELOLA PERKANTORAN
72 36 4 2 1 2 1 25
AKUNTANSI DAN KEUANGAN LEMBAGA
36 18 2 1 1 1 1 13
4 SMKN 2 TANJUNG SELOR
TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
28 14 1 1 1 1 1 10
MULTIMEDIA 28 14 1 1 1 1 1 10 ASISTEN KEPERAWATAN
28 14 1 1 1 1 1 10
USAHA PERJALANAN WISATA
28 14 1 1 1 1 1 10
PEMASARAN 28 14 1 1 1 1 1 10
5 SMKN 3 TANJUNG SELOR
TEKNIK KENDARAAN RINGAN OTOMOTIF
36 18 2 1 1 1 1 13
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR
36 18 2 1 1 1 1 13
TEKNIK ALAT BERAT 36 18 2 1 1 1 1 13 TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
36 18 2
1 1 1 1 13
TEKNIK GEOMATIKA 36 18 2 1 1 1 1 13
31
DESAIN PERMODELAN DAN INFORMASI BANGUNAN
72 36 4 2 1 2 1 25
6 SMKN 1 PULAU BUNYU
TEKNIK ALAT BERAT 32 16 2 1 1 1 1 11 GEOLOGI PERTAMBANGAN
32 16 2 1 1 1 1 11
TEKNIK PEMBORAN MINYAK DAN GAS
32 16 2 1 1 1 1 11
JUMLAH 1020 510 51 31 20 31 20 357
TARAKAN
7 SMKN 1 TARAKAN
USAHA PERJALANAN WISATA
36 18 2 1 1 1 1 13
PERHOTELAN 72 36 4 2 1 2 1 25
JASA BOGA 72 36 4 2 1 2 1 25
AKUNTANSI 72 36 4 2 1 2 1 25 ADMINISTRASI PERKANTORAN
72 36 4 2 1 2 1 25
PEMASARAN 36 18 2 1 1 1 1 13
8 SMKN 2 TARAKAN
TEKNIK KONSTRUKSI DAN PROPERTI
108 54 5 3 2 3 2 38
TEKNIK PERMESINAN 108 54 5 3 2 3 2 38
TEKNIK PENGELASAN 36 18 2 1 1 1 1 13 TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
72 36 4
2 1 2 1 25
TEKNIK AUDIO VIDEO 72 36 4 2 1 2 1 25 TEKNIK KENDARAAN RINGAN
72 36 4 2 1 2 1 25
TEKNIK ALAT BERAT 32 16 2 1 1 1 1 11 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
40 20 2 1 1 1 1 14
9 SMKN 3 TARAKAN
NAUTIKA KAPAL PENANGKAP IKAN
72 36 4 2 1 2 1 25
TEKNIKA KAPAL PENANGKAP IKAN
36 18 2 1 1 1 1 13
TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN
36 18 2 1 1 1 1 13
TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL PERIKANAN
36 18 2 1 1 1 1 13
AGRIBISNIS RUMPUT LAUT
36 18 2 1 1 1 1 13
AGRIBISNIS PERIKANAN
72 36 4 2 1 2 1 25
JUMLAH 828 414 41 25 17 25 17 290
NUNUKAN
10 SMKN 1 KRAYAN
AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA
36 18 2
1 1 1 1 13
AKUNTANSI 36 18 2 1 1 1 1 13
11 SMKN 1 NUNUKAN
AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA
72 36 4
2 1 2 1 25
32
AGRIBISNIS PERIKANAN AIR TAWAR
72 36 4
2 1 2 1 25
AGRIBISNIS PERIKANAN AIR PAYAU
36 18 2
1 1 1 1 13
AKUNTANSI 108 54 5 3 2 3 2 38
MULTIMEDIA 72 36 4 2 1 2 1 25 ADMINISTRASI PERKANTORAN
36 18 2 1 1 1 1 13
12 SMKN 1 SEBATIK BARAT
AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN DAN BISNI
72 36 4
2 1 2 1 25
AGRIBISNIS PERIKANAN
72 36 4 2 1 2 1 25
AKUNTANSI 108 54 5 3 2 3 2 38
13 SMKN 1 SEI-MENGGARIS
AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA
72 36 4
2 1 2 1 25
AGRIBISNIS TANAMAN PERKEBUNAN
36 18 2 1 1 1 1 13
14 SMK NEGERI 1 TULIN ONSOI
AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA
144 72 7 4 3 4 3 50
JUMLAH 972 486 49 29 19 29 19 340
MALINAU
15 SMKN 1 MALINAU
MULTIMEDIA 36 18 2 1 1 1 1 13 AGRIBISNIS TERNAK UNGGAS
36 18 2 1 1 1 1 13
AGRIBISNIS IKAN AIR TAWAR
36 18 2 1 1 1 1 13
16 SMKN 2 MALINAU
TEKNIK KONSTRUKSI BATU DAN BETON
72 36 4
2 1 2 1 25
MULTIMEDIA 144 72 7 4 3 4 3 50
17 SMK-SPP NEGERI MALINAU
AGRIBISNIS TANAMAN PERKEBUNAN
108 54 5 3 2 3 2 38
JUMLAH 432 216 22 13 9 13 9 151
JUMLAH KUOTA SISWA
3252 1626 163 98 65 98 65 1138
33
Lampiran 6. Daftar Nama SMA Pelaksana PPDB Online Provinsi Kalimantan Utara Tahun 2018/2019 2018/2019
NO NAMA SEKOLAH
RENCANA JUMLAH JUMLAH SISWA
DITERIMA ROMBEL
SISWA PER
ROMBEL
BULUNGAN
1 SMA NEGERI 1 TANJUNG SELOR 8 36 288
2 SMA NEGERI 1 TANJUNG PALAS 6 36 216
3 SMA NEGERI 1 TANJUNG PALAS BARAT 4 36 144
4 SMA NEGERI 1 BUNYU 5 36 180
5 SMA NEGERI 1 SEKATAK 3 36 108
6 SMA NEGERI 1 TANJUNG PALAS UTARA 3 36 108
7 SMA NEGERI 2 TANJUNG SELOR 3 36 108
8 SMA NEGERI 1 TPT 2 36 72
JUMLAH 34 288 1224
TARAKAN
9 SMA NEGERI 1 TARAKAN 10 36 360
10 SMA NEGERI 2 TARAKAN 10 36 360
11 SMA NEGERI 3 TARAKAN 8 36 288
JUMLAH 28 108 1008
NUNUKAN
12 SMA NEGERI 1 NUNUKAN 8 36 288
13 SMA NEGERI 1 SEBATIK 7 36 252
14 SMA NEGERI 2 NUNUKAN 7 36 252
15 SMA NEGERI 1 NUNUKAN SELATAN 8 36 288
16 SMA NEGERI 1 LUMBIS 6 36 216
17 SMA NEGERI 1 SEBATIK TENGAH 4 36 144
JUMLAH 40 216 1440
MALINAU
18 SMA NEGERI 1 MALINAU 9 36 324
19 SMA NEGERI 3 MALINAU 5 36 180
20 SMA NEGERI 8 MALINAU 6 36 216
JUMLAH 20 108 720
TANA TIDUNG
21 SMA NEGERI TERPADU UNGGULAN 1 TANA TIDUNG 7 36 252
22 SMA NEGERI 1 TANA Tidung 3 36 108
JUMLAH 10 72 360
JUMLAH SELURUHNYA 132 792 4752
34
Lampiran 7. Daftar Nama SMA Pelaksana PPDB Offline Provinsi Kalimantan Tahun 2018/2019
NO NAMA SEKOLAH
RENCANA JUMLAH JUMLAH SISWA
DITERIMA ROMBEL SISWA PER ROMBEL
BULUNGAN
1 SMA NEGERI 1 PESO 1 36 36
JUMLAH 1 36 36
NUNUKAN
2 SMA NEGERI 1 KRAYAN 5 36 180
3 SMA NEGERI 1 SEBUKU 4 36 144
4 SMA NEGERI 1 SEMBAKUNG 3 36 108
5 SMA NEGERI 1 KRAYAN SELATAN 2 36 72
JUMLAH 14 144 504
MALINAU
6 SMA NEGERI 2 MALINAU 1 36 36
7 SMA NEGERI 4 MALINAU 2 36 72
8 SMA NEGERI 5 MALINAU 2 36 72
9 SMA NEGERI 6 MALINAU 1 36 36
10 SMA NEGERI 7 MALINAU 1 36 36
11 SMA NEGERI 9 MALINAU 1 36 36
12 SMA NEGERI 10 MALINAU 1 36 36
13 SMA NEGERI 11 MALINAU 1 36 36
14 SMA NEGERI 12 MALINAU 1 36 36
15 SMA NEGERI 13 MALINAU 1 36 36
16 SMA NEGERI 14 MALINAU 1 36 36
17 SMA NEGERI 15 MALINAU 1 36 36
18 SMA NEGERI 16 MALINAU 1 36 36
JUMLAH 15 468 540
TANA TIDUNG
19 SMA NEGERI 2 Tana Tidung 2 36 72
JUMLAH 2 36 72
JUMLAH SELURUHNYA 32 684 1152
35
Lampiran 8. Daftar Nama SMK Pelaksana PPDB Online Provinsi Kalimantan Utara Tahun 2018/2019
NO NAMA SEKOLAH KOMPETENSI KEAHLIAN
RENCANA JUMLAH JUMLAH SISWA
DITERIMA ROMBEL SISWA PER ROMBEL
BULUNGAN
1 SMKN 1 TANJUNG PALAS
AGRIBISNIS PERIKANAN AIR TAWAR 1 36 36
AKOMODASI PERHOTELAN 1 36 36
AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA
1 36 36
MULTIMEDIA 1 36 36
2 SMKN 1 TANJUNG PALAS UTARA
MULTIMEDIA 1 36 36
AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA
1 36 36
AGRIBISNIS PERIKANAN 1 36 36
3 SMKN 1 TANJUNG SELOR
MULTIMEDIA 3 36 108
TATA BUSANA 1 28 28
BISNIS DARING DAN PEMASARAN 1 36 36
OTOMATISASI DAN TATA KELOLA PERKANTORAN
2 36 72
AKUNTANSI DAN KEUANGAN LEMBAGA
1 36 36
4 SMKN 2 TANJUNG SELOR
TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN 1 28 28
MULTIMEDIA 1 28 28
ASISTEN KEPERAWATAN 1 28 28
USAHA PERJALANAN WISATA 1 28 28
PEMASARAN 1 28 28
5 SMKN 3 TANJUNG SELOR
TEKNIK KENDARAAN RINGAN OTOMOTIF 1 36 36
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR 1 36 36
TEKNIK ALAT BERAT 1 36 36
TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK 1 36 36
TEKNIK GEOMATIKA 1 36 36
DESAIN PERMODELAN DAN INFORMASI BANGUNAN
2 36 72
6 SMKN 1 PULAU BUNYU
TEKNIK ALAT BERAT 1 32 32
GEOLOGI PERTAMBANGAN 1 32 32
TEKNIK PEMBORAN MINYAK DAN GAS 1 32 32
JUMLAH 30 33.7 1020
TARAKAN
7 SMKN 1 TARAKAN
USAHA PERJALANAN WISATA 1 36 36
PERHOTELAN 2 36 72
JASA BOGA 2 36 72
AKUNTANSI 2 36 72
ADMINISTRASI PERKANTORAN 2 36 72
PEMASARAN 1 36 36
36
8 SMKN 2 TARAKAN
TEKNIK KONSTRUKSI DAN PROPERTI 3 36 108
TEKNIK PERMESINAN 3 36 108
TEKNIK PENGELASAN 1 36 36
TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK 2 36 72
TEKNIK AUDIO VIDEO 2 36 72
TEKNIK KENDARAAN RINGAN 2 36 72
TEKNIK ALAT BERAT 1 32 32
TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN 2 20 40
9 SMKN 3 TARAKAN
NAUTIKA KAPAL PENANGKAP IKAN 2 36 72
TEKNIKA KAPAL PENANGKAP IKAN 1 36 36
TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN 1 36 36
TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL PERIKANAN 1 36 36
AGRIBISNIS RUMPUT LAUT 1 36 36
AGRIBISNIS PERIKANAN 2 36 72
JUMLAH 24 35 828
NUNUKAN
10 SMKN 1 NUNUKAN
AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA
2 36 72
AGRIBISNIS PERIKANAN AIR TAWAR 2 36 72
AGRIBISNIS PERIKANAN AIR PAYAU 1 36 36
AKUNTANSI 3 36 108
MULTIMEDIA 2 36 72
ADMINISTRASI PERKANTORAN 1 36 36
11 SMKN 1 SEBATIK BARAT
AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN DAN BISNI 2 36 72
AGRIBISNIS PERIKANAN 2 36 72
AKUNTANSI 3 36 108
JUMLAH 18 36 648
MALINAU
12 SMKN 1 MALINAU
MULTIMEDIA 1 36 36
AGRIBISNIS TERNAK UNGGAS 1 36 36
AGRIBISNIS IKAN AIR TAWAR 1 36 36
13 SMKN 2 MALINAU
TEKNIK KONSTRUKSI BATU DAN BETON 2 36 72
MULTIMEDIA 4 36 144
14 SMK-SPP NEGERI MALINAU AGRIBISNIS TANAMAN PERKEBUNAN 3 36 108
JUMLAH 12 36 432
JUMLAH KUOTA SISWA 84 36 2928
37
Lampiran 9. Daftar Nama SMK Pelaksana PPDB Offline Provinsi Kalimantan Utara Tahun 2018/2019
NO NAMA SEKOLAH KOMPETENSI KEAHLIAN
RENCANA JUMLAH JUMLAH SISWA
DITERIMA ROMBEL SISWA PER ROMBEL
NUNUKAN
1 SMKN 1 KRAYAN
AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA
1 36 36
AKUNTANSI 1 36 36
2 SMKN 1 SEI-MENGGARIS
AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA
2 36 72
AGRIBISNIS TANAMAN PERKEBUNAN 1 36 36
3 SMK NEGERI 1 TULIN ONSOI AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA
4 36 144
JUMLAH KUOTA SISWA 9 36 324
38
Lampiran 10. Tabel Nilai Prestasi PPPDB Tahun 2018/2019
NO TINGKATAN PRESTASI AKADEMIK DAN
NON AKADEMIK
TINGKAT PRESTASI YG DICAPAI
INTERNASIONAL NASIONAL PROVINSI KAB / KOTA
JUARA I
JUARA II
JUARA III
JUARA I
JUARA II
JUARA III
JUARA I
JUARA II
JUARA III JUARA I
KATEGORI PERORANGAN
1 TINGKAT INTERNASIONAL 100 90 80
2 TINGKAT INTERNASIONAL TIDAK BERJENJANG 50 45 40
3 TINGKAT NASIONAL 70 60 50
4 TINGKAT NASIONAL TIDAK BERJENJANG 35 30 25
5 TINGKAT PROVINSI 40 30 20
6 TINGKAT PROVINSI BERJENJANG 20 15 10
7 TINGKAT KABUPATEN/KOTA 10
8 TINGKAT KABUPATEN/KOTA TIDAK BERJENJANG 5
KATEGORI BEREGU/BERKELOMPOK
1 TINGKAT INTERNASIONAL 50 45 40
2 TINGKAT INTERNASIONAL TIDAK BERJENJANG 25 22,5 20
3 TINGKAT NASIONAL 35 30 25
4 TINGKAT NASIONAL TIDAK BERJENJANG 17,5 15 12,5
5 TINGKAT PROVINSI 20 15 10
6 TINGKAT PROVINSI BERJENJANG 10 7,5 5
7 TINGKAT KABUPATEN/KOTA 5
8 TINGKAT KABUPATEN/KOTA TIDAK BERJENJANG 2,5
Top Related