PEMBELAJARAN DENGAN METODE DISKOVERI
TERBIMBING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR
KIMIA SISWA PADA POKOK BAHASAN ASAM BASA
(Studi Eksperimen di SMP Islamiyah Ciputat)
OLEH:
HETI NURHAYATI
PROGRAM STUD! KIMIA
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PEGETAHUAN ALAM
FAKULT AS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UIN SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1428 H12007 M
LEMBAR PENGESAHAN }'EMBIMBING SKRIPSI
Skripsi berjudul Pembela,jaran Dengan Metode Diskoveri Terbimbillg
Dalam Meningkatkan Hasil Bela,jar Kimia Siswa Pada Pokok Bahasan Asam
Rasa, yang disusun aleh: Heti Nurhayati, NIM: 102016023842, Program Studi Kimia,
Jurusan Pendidikan IPA, telah melalui bimbingan dinyatakarisfihsebagai karya
ilmiah yang berhak untuk diujikan pada sidang munaqasah sesuaiketeI1fuan yang
ditetapkan fakultas.
Maret 2007
Yang Mengesahkan:
Pembimbing (I),
II". Mahmud M. Sirclmr. IVI.SiNIP. 150222933
Pembimbing (II),
Adi Riyadhi, S.Si
LEMBAR PENGESAHAN PANITIA V,HAN SKRIPSI
Skripsi berjudul PcmbeIajaran dcngan Mctodc Diskovcl"i TCl'bimbing
dalam Mcningkatkan Hasil Bclajar Kimia Siswa pada Pokok Bahasan Asam
Basa, yang disusun oleh: Heti Nurhayati, NIM: 102016023842, telah diujikan pada
tanggal IS Maret 2007 dan telah diterima dan disahkan oleh Dewan Penguji Skripsi
Fakultas lImu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Skripsi ini
telah diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Strata Satu
(S-I) pada Jurusan Pendidikan IPA Program Studi Kimia.
Jakarta, 15 Maret 2007
Sidang Munaqosyah
Dekan/Ketua
s ada, M.A
Penguji I
Anggota
Wakil Dekan I1Sekretaris
.r;;r. Azis Fahrurrozi, M.A
NIP. 150202343
Tonih Feronika, M.Pd.NIP. 150368738
i
ABSTRAK
Penelitian berjudul "Pcmbclajaran Dcngan Mctodc DiskovcriTcrbimbing Dalam Mcningkatkan HasH BCllljar I<:imia Siswa J)ada PokokBahasan ASllm Basa". Shipsi Program Studi Pendidikan Kimia, Jurus31l Penclidikan!Imll Pengetahuan Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Isl3111Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Februari 2007. Penelitian ini bertujuan untukmengetahui apakah pembelajaran dengan metocle diskoveri terbimbing mempunyaipengaruh yang signifikan dalal11 meningkatkan hasil belajar kil11ia sisv1a. Penelitianini clilaksanakan pacla tanggal 10 November - 08 Desember 2006 y!lng bertel11pat diSMP Islal11iyah Ciputat. Metode yang digunakan clalal11 penelitian ini adalah l11etocleeksperimen clengan sampel 32 siswa yang diajarkan clengan metode cliskoverile;'billlbing clan 32 siswa yang cliajarkan clengan l11etocle ceral11ah. Instrumen yangdigunakan aclalah berupa tes berbentllk pilihan gancla yang tercliri clari 19 butir soaldan penskoran 0 - l. Berclasarkan hasil perhitungan clengan menggunakan uji·tdiperoleh harga thilllng > tlnhel yaitu 4.599 > 2.00. Dari hasil tersebut l11emperlihatkanbahwa hasil belajar siswa yang diajarkan clengan l11etode diskoveri terbil11bing lebihbaik dari siswa yang cliajarkan clengan metocle cerlll11ah. Sehingga dad llji·t tersebutmClllbllktikan bahwa pel11belajaran dengan l11etocle diskoveri terbimbing l11empun)'aipengarllh yang signifikan clalallll11eningkatkan hasil bel,\jar killlia siswa.
Kata Kllnci: Metode Pel11belajaran Diskoveri Terbil11bing, Basil Belajar Siswa.
KATA PENGANTAR
BismillahirrahmanilTahim
Assalamu'alaikum 'Varahmatullahi Wabarokatuh
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan
karunia-Nya sehingga terselesaikannya karya tulis yang be~judul Pembelajaran
Dengan Metode Diskoveri Terbimbing Dalam Meningkatkan Hasi! Belajar
Kimia Siswa Pada Pokok Bahasan Asam Basa. Skripsi ini diajukan sebagai salah
satu persyaratan untuk memperoleh gelar kesaIjanaan Strata Satu (S I) pacla Program
Stucli Pencliclikan Kimia, Jurusan Penclidikan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas IImu
Tarbiyah clan Keguruan, Universitas Islam Negeri SyarifHidayatullah Jakarta.
Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepacla:
I. Prof. Dr. H. Decle Rosyacla, M.A. dan Prof. Dr. Azis Fahrurrozi, M.A. selaku
c1ekan clan wakil c1ekan Fakultas IImu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta.
2. Ir. H. Mahmucl M. Siregar, M.Si. dan Baiq I-lana Susanti, M.Sc. selaku ketua
Jurusan clan Sekretaris Jurusan Pendidikan IImu Pengetahuan Alam Fakultas Ihnu
Tarbiyah clan Keguruan.
3. II'. H. Mahmucl M. Siregar, M.Si. dan Acli Riyadhi, S.Si. selaku closen
pembimbing yang telah banyak memberikan arahan dan motivasi serta banyak
meluangkan waktunya untuk membimbing penulis dalam penyusunan skripsi ini.
4. Dr. Hj. Zurinal Z. dan Tonih Feronika, M.Pd, selaku dosen penguji I dan penguji
II yang telah memberikan arahan dan bimbingan.
5. Drs. Ahmad Sofyan, M.Pd. selaku pembimbing akademik.
6. Segenap dosen Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam yang telah
memberikan ilmu clan bimbingannya selama ini.
7. Muclalih, S.Ag. selaku kepala sekolah SMP Islamiyah Ciputat yang telah
memberikan izin clan bimbingan selama melaksanakan penelitian.
8. Lina Muzaimah, selaku guru bidang stucli kimia clan seluruh guru serta siswa
SMP Islamiyah Ciputat khususnya kelas IX-5 clan IX-6, atas bimbingan, do'a clan
kerjasamanya selama melaksanakan penelitian.
9. Keclua orang tua Bapak (Aim.) clan Ibu yang tak henti-hentinya memberikan c1o'a,
bimbingan clan kasih sayangnya kepada penulis, serta kakak-k<\kakku clan
keluarga besar yang telah memberikan do'a, bantuan clan c1orongan baik maril
maupun materiil sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Serta tak lupa
untuk A' Pie yang telah menjadi salah satu motivator c1alam penyelesaian skripsi
1111.
10. Teman-teman Jurusan Pencliclikan IPA angkatan 2002, Dicla, Mimi, Yani, Iyam,
Faiz, Lisna, Oyoy, Disa, Sumi, Beclah dan yang lainnya yang ticlak clapal penulis
sebulkan satu persatu, yang telah memberikan semangat, clo'a clan bantuannya
clalam penyelesaian skripsi, serta unluk Ka Heri terima kasih alas I;eferensinya.
Penulis menyadari bahwa clalam skripsi ini masih terdapat kesalahan, untuk
itu penulis mengharapkan saran clan kritik yang membangun guna sempurnanya
skripsi ini. Besar harapan penulis, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis
dan para pembaca.
Jakarta, Maret 2007
Penulis
DAFTAR lSI
ABSTRAK .
KATA PENGANTAR 11
DAFTAR lSI v
DAFTAR TABEL viii
DAFTAR GAMBAR , IX
DAFTAR LAMPIRAN x
DAF'rAR TABEL LAMPIRAN XI
BABI PENDABULUAN
A. LataI' Belakang Masalah .
B. lclcntifikasi Masalah 6
C. PCl11batasan clan Pcrul11usan Masalah 6
D. Manfaat Pcnclitian 7
E. Sistcl11atika Pcnulisan 8
BAB II DESKRIPSI TEOR!TIS, KERANGKA PIKIR DAN PERUMUSAN
HlPOTESIS
A. PCl11belajaran Kimia 9
1. Pcngcrtian Belajar 9
2. Pcngcrtian Basil Bclajar II
3. Faktor-Faktor yang Mempcngarllhi Basil Bclajar 13
4. lImu Kimia 14
B. Metode Diskoveri Terbimbing 17
I. Hakikat Metode Diskoveri Terbimbing 17
2. Keunggulan dan Kelemahan Metode Diskoveri Terbimbing 24
3. Pembelajaran dengan Metode Diskoveri Terbimbing................. 25
C. Metode Ceramah 26
I. Hakikat Metode Ceral11ah 26
2. Keunggulan dan Kelel11ahan Metode Ceral11ah 28
D. Asal11 Basa......................................................................................... 30
F Kerangka Pikir 44
F. Perumusan Hipotesis 46
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tujuan Penelitian 47
B. Waktu dan Tempat Penelitian 47
C. Metode Penelitian 47
D. Populasi dan SampeI 49
E. Teknik Pengumpulan Data 50
F. Instrumen Penelitian 51
G. Kalibrasi Instrumen 55
I. Uji Validitas 55
2. Uji Reliabilitas 57
3. Taraf Kesukaran 58
4. Daya Pel11becla SO'll 59
H. Teknik Analisis Data 60
I. Uji Norl11alitas 60
2. Uji HOl11ogenitas 61
3. Uji l-lipotesis 62
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Pel11bel,\jaran c1engan Metocle Diskoveri Terbil11bing 63
B. l-lasil 13eh\jar 64
C. Pengujian Prasyarat Analisis 69
D. Pcngujian I-lipotesis........................................................................... 72
r PCl11bahasan 73
13AB V PENUTUP
A. Kesil11pulan 77
B. Saran 77
DAFTAR PUSTAKA 79
LAMPmAN 82
Tabel I.
Tabel2.
Tabel3.
Tabel4.
Tabel5.
DAFTAR TABEL
Pengajaran Diskoveri Terbil11bing 23
Beberapa Contoh Asal11 Organik 31
Beberapa Contoh Asal11 Anorganik ,................. 3 I
Beberapa Contoh Basa 34
Indikator pB yang sering Digunakan di Laboratoriul11 42
Tabel 6. Kisi-Kisi Instrumen Basil Bel,\jar 53
Tabel7. Deskripsi Basil Pre Tes! Kelol11pok Eksperimen 65
Tabel 8. Deskripsi Basil Pas! Tes! Kelol11pok Eksperimen 66
Tabel 9. Deskripsi Basil Pre Tes! Kelol11pok Kontrol 67
Tabel 10. Deskripsi Basil Pas! Tes! Kelol11pok Kontrol 68
Tabel 11. Basil Uji Norl11alitas Kelol11pok Eksperil11en 69
Tabel 12. Basil Uji Norl11alitas Ke10l11pok Kontrol 70
Tabel 13. Basil Uji Bomogenitas Data Basil Penelitian 7 I
Tabel 14. Basil Uji Tes "t" Kelompok Eksperimen dan Kelol11pok Kontrol 72
DAfTAR GAMBAR
GambaI' 1. Bagan Kerangka Pikir 45
GambaI' 2. Histogram Hasil Belajar Kimia Pre Test Kelompok Eksperimen 104
GambaI' 3. Histogram Hasil Belajar Kimia Pre Test Ke1ompok Kontrol 107
GambaI' 4. Histogram Hasil Belajar Kimia Post Test Kelompok Eksperimen 110
Gambar 5. Histogram Hasil Be11\iar Kimia Post Test Kelompok Kontrol 113
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Kisi-Kisi Instrumen Penelitian 82
Lampiran 2. Rekapitulasi Hasil Uji Coba Instrumen 89
Lampiran 3. Perhitungan Validitas 91
Lampiran 4. Perhitungan Reliabilitas 93
Lampiran 5. Perhitungan Tingkat Kesukaran 94
Lampiran 6. Perhitungan Daya Pembecla 95
Lampiran 7. Data Nilai Pre Test dan Post Test Kclompok Eksperimcn dan
Kontral 96
Lampiran 8. Data Nilai dan Perhitungan Distribusi Frekucnsi 100
Lampiran 9. Pcrhitungan Uji Normalitas 114
Lampiran 10. Perhitungan Homogcnitas 117
Lampiran 11. Pcngujian Hipotcsis 121
DAFTAR TABEL LAMPlRAN
Tabel IS. Kisi-Kisi Instrumen 82
Tabel 16. Rekapitulasi Basil Uji Coba Instrumen 89
Tabel 17. Validitas Instrumen 92
Tabel 18. Tingkat Kesukaran 94
Tabel 19. Daya Pembeda 95
Tabel20. Data Nilai Pre Tes! dan Pas! Tes! Kelompok Eksperimen 96
Tabel 21. Data Nilai Pre Tes! dan Pas! Tes! Kelompok Konlrol 98
Tabel 22. Perhitungan Data dan Perhitungan Pembuatan Distribusi Frekuensi
Nilai Pre Test Kelompok Eksperimen 102
Tabel 23. Distribusi Frekuensi Nilai Pre Tes! Kelompok Eksperimen 104
Tabe124. Perhitungan Data dan Perhitungan Pembuatan Distribusi Frekuensi
Nilai Pre Tes! Keloll1pok Kontrol 105
Tabel25. Distribusi Frekuensi Nilai Pre Tes! Kelompok Kontrol 107
Tabel26. Perhitungan Data dan Perhitungan Pembuatan Distribusi Frekuensi
Nilai pas! Tes! Kelompok Eksperimen 108
Tabel27. Distribusi rrekuensi Nilai Pas! Tes! Kelompok Eksperimen 110
Tabel 28. Perhitungan Data dan Perhitungan Pell1buatan Distribusi Frekuensi
Nilai Pas! Tes! Keloll1pok Kontrol III
Tabel 29. Distribusi Frekuensi Nilai Pas! Tes! Kelompok Kontrol 113
Tabel 30. Perhitungan Uji Norll1alitas Nilai Pre Tes! Kelompok Eksperimen lIS
Tabel31. Perhitungan Uji Normalitas Nilai Pre Test Kelompok Kontrol 115
Tabel32. Perhitungan Uji Normalitas Nilai Post Test Kelompok Eksperimen 116
Tabel33. Perhitungan Uji Nonnalitas Nilai Post Test Kelompok Kontrol 116
Tabel 34. Varian Nilai Pre Test Kelompok Eksperimen 117
Tabel35. Varian Nilai Pre Test Kelompok Kontrol 118
Tabel 36. Varian Nilai Post Test Kelompok Eksperimen 119
Tabel37. Varian Nilai Post Test Kelompok Kontrol 120
BABI
PENDAHULUAN
A. Latar Bclakallg Masalah
Kchielupan l11anusia tielak terlepas dari sUl11loangan yang e1iberikan oJeh
penclidikan. Manusia l11Cl11Crlllkan lockal kCl11al11puan jasmani elan rohani untuk
clapat menyesuaikan diri terhadap masalah-masalah di sekitarnya elan e1iharapkan
dengannya pula manusia mal11pu I11cl11pertahankan hidup serta l11cmajukan
kcsejahteraannya. Sanma utama yang diloutuhkan untuk SCl11ua itll tielak lain
adalah penelicliknn.
Pendiclikan e1apat e1iartikan scloagai sebuah proses clengan metocle-
metoelc tertentu sehingga orang memperoleh pengetahuan, pcmahal11an elan eam
bcrlingkah lal(U yang sesllai clengan kelolltlihan. 1 Pencliclikan l11erllpakan proses
yang berlangsling secara bertahap clan loerkesinal11bungan sehingga l11embutllhkan
waktu yang relatif lama. Penelielikan mempunyai peranan yang sangat penling
clalal11 seillruh aspek kehielupan manusia. I-Ial ini clisebabkan karena penelielikan
akan berpengarllh langsling terhaclap perkemloangan kepribaclian manusia.
Dengan penclielikan manusia e1apat mengarahkan perkemloangan fisik, mental
clllosional, sosial dan etikanya menujll arah yang leloih baik dan menlljll ke arah
kcmaWngnn atnu kcdewtlsaan.
Mullibbin Syall, Psiko{ogi Pendidikan dengan Pendekalal] BanI, (HandLing: p'r. ReIlli"ljaRosel"k",.y". 2000). eet. Kc-7, h. 10
2
Fungsi dan tujuan pendidikan di Indonesia adalah menciptakan sumber
daya manusia yang berkualitas, cerdas intelektualnya dan meningkatkan iman dan
iaqwa kcpada Tuhan Yang Maha Esa.
Untuk mcningkatkan kcbcrhasilan proscs belajar meng,0ar Imlka gun;
sebagai pendidik dituntut kemamjJuan selia tanggung jawabnya dalam mel11ilih
(Ian mcncntukan metode pengajaran yang mal11pu mel11bangkitkan serta
mCl11eJibara l11inat bell~jar siswa-siswanya melalui bidang studi yang diajarkannya.
Adapun yang dimaksud dengan metode mengajar adalah suatu cara penyal11paian
l11atcri ,0ar yang clilakukan oleh guru terhaclap siswanya cli clalal11 kelas. Menurut
Baso Intang Sappaile babwa I11ctocle mengajar l11empunyai pengaruh terhaclap
hasil belajar2
Kebcrhasilan claJal11 proses belajar mengajar salah satunya clapat diukur
clengan hasil belajar. Hasil bclajar tampak sebagai teljaclinya perubahan tingkah
Jaku pacla cliri siswa, yang clapat cliamati clan diukur dalam bentuk perubaban
pcngetahuan sikap clan kctcral11pilan. Pcrubahan tcrsebut clapat cliartikan
tCljaciinya pcningkatan dan pcngcmbangan yang lcbih baik clibandingkan dengan
scbclul11nya. )
Pacla umumnya proses belajar mcngajar yang tCljadi hanya merupakan
komunikasi satu arah, yaitu guru lebih aktif atau lebih berpcran, clan I11ctodc
13a50 Intang Sappaile, Pengaruh Metode Mengajar dan Ragam res '"rhadap Nasil Belajarkfatemotika dengclI7 A1engontrol Sikap SisWG, Jurnal Pendidikan dan Kebudayaall No. 056 Tnhun ke~
11. September 2005
3 OCl11RI' Hamalik, PerencClnaan Pengajaran Berdasarkan Pcndekaran SisleJ1l , (Jakarta: PT. BUl11i
3
pengajaran yang biasa cligl1nakan aclalah metocle ceramah atau menyuruh siswa
menyalin buku clan menghafalnya kemucli,m menguji mated atau hafalan mereka
yang clapat menyebabkan kurangnya aktifitas clan kreativitas siswa clalam belajar.
Pacla gilirannya keaclaan tersebut menjaclikan renclahnya hasil belajar mereka.
lImu I'engclahuan Alam (II'A) merupakan mata pelajaran yang
diprogramkan untuk menanamkan clan mengembangkan pengetahuan, tentang
pelbagai jenis lingkungan alam clan lingkungan buatan serta pemanfaatannya bag!
kehidupan manusia. 4 Bidang studi IPA dengan pembelajaran keterampilan
prosesnya memiliki potensi clan peluang yang besar untuk ikut anclil clalam proses
pengembangan sumbcr daya manusia yang berkualitas terutama aspek
intelektualnya, schingga biclang studi IPA mcrupakan biclang studi yang mendapat
prioritas untuk clitingkatkan kualitas pembelajarannya cli semua jenjang
penclidikan.
Pencliclikan sains menekankan pacla pemberian pengalaman langsung
l1ntuk mengembangkan kompetensi agar siswa mampu menjelajahi clan
memahami alam sekitar secara ilmiah. Pencliclikan sains cliarahkan untuk
"mencari tahu" clan "berbuat" sehingga clapat membantu siswa untuk memperoleh
pemahaman yang lebih mendalam tentang alam sekitar. Oleh karena itu
penclekatan yang ditcrapkan dalal11 l11enyajikan pel11belajaran sains adalah
4 Fatmawati, Perbedaan flasil Be/ajar I1mu Pengelahuan A/am Ivlengguna!cclfl lv/etode Inquiry danDiscovery eli Kelas IV Sf) KOla Padang, Pedagogi Jurnal lImu Pendidikan, Vol 111, No.2, Januari2003.11. 125
4
memadukan antara pengalaman proses sains clan pemahaman procluk sains clalam
bentuk pengalamanlangsung. 5
Kimia sebagai cabang Ilnm Sains pacla tatm'an terapannya merupakan
modal dasar kemampuan bangsa untuk menyerap teknologi. Ilmu kimia aclalah
ilmu berdasarkan percobaan, yaitu berupa fakta-fakta yang cligeneralisir menjacli
konsep-konsep clan teori-teori. Kimia termasuk pelajaran yang clianggap sulit, hal
ini clapal clilihat clari hasil belajar yang diperoleh siswa rata-rata rendah.
Kegiatan-kegiatan cli dalam pembelajaran kimia merupakan upaya
bagaimana konsep-konsep yang ada clapat clipahami Siswa. Pemahal11an sisw<I
clapat cliperoleh clari proses pembclajaran clan clapat clilihal clari hasil bclajar siswa
yang clapat diukur melall!i pemberian les kepacla siswa. Karena itu pCI'll!
,clilakl!kan penelitian untuk mencari metocle yang efeklif clalam kegialan beli\iar
mengajar, sehingga pacla akhirnya clapal memberikan alternatif metocle yang
mel11ungkinkan untuk cliterapkan clalam proses pembelajaran kimia.
Salah satl! melocle pembelajaran yang clapat memberikan peran aklif
slswa clalam proses pcmbclajaran aclalah melocle pembelajaran cliskoveri
tcrbimbing. MCloclc cliskovcri terbimbing merupakan salah satu I11ctodc
pcngajaran yang memungkinkan terciptanya situasi yang melahirkan piU'lisipasi
aklif siswa. Melocle yang banyak menekankan proses pengolahan informasi
clil11ana siswa aklif mcncari clan menolah informasi sencliri maleri yang disajikan
Pusat Kurikulul1l Balitbang Depdiknas, Standar Kampe/ens! Mata Pe/ajaron Sains SekolahiHenengah Pertama dan AIadrasah Tsanawiyah. (Jakarta: Departemen Pencliclikan Nasional, 2003), h.6
5
oleh guru, seclangkan guru herfungsi membimbing clan mengarabkan kegiatan
belajar siswa.!> Menuru! Hcrtien Surtikanti mctode cliskoveri lebih baik dalam
l)cningkatan pel11ahal11an konscp dibanclingkan dengan mctoclc konvensionaJ.
rVlctocie cliskoveri terbil11bing ini seem'a prinsipil memberikan kesempatan kepacla
slswa untuk lebih aktif mengolah clan memperoleh pengetahuan sesuai bahan
yang elipelajari, sebaliknya menempatkan guru sebagai motivator clan
pembil11bing elalam proscs pel11belajaran. Hal ini l11emungkinkan siswa untuk
lebih l11uelah mcncrima clan l11emahal11i matcri pembclajaran serta l11enclapatkan
hasil belajar yang l11aksimaJ.
Bcrelasarkan urman eli atas, pcnggunaan mctoele pembelajaran
mCl11punyai pcranan yang pcnting dalal11 l11eningkatkan hasil bcJajar kimia.
Dipilihnya I11ctoclc cliskoveri terbil11bing clalam penclitian ini karena l11etocle
mengajar ini pacla hakikatnya lebih mengaktif1can siswa clalal11 l11emperoleh
pcngetahuan. Oleh karena itu penulis merasa tertarik mengaclakan penelitian
clengan l11engal11bil juclul: "Pembelajaran dengan Me/ode Diskoveri Terbimbing
dalam Meningka/kan Hasi! Belajar Kimia Siswa pada Pokok Bahasan Asam
Basa".
6 Hcrlien Surtikanti, et. al. , Pola/Cora Be/ajar: Penerapan Penemuan (Discovery) pada KegiatanLaboraloriwH Biokimia eli JUfusan Pendidikan Bi%gi, Jurnal Pengajaran MIPA, VoL 2, No. I, JuniInn1 11 LIR
6
B. ldentifikasi Masalah
1. Bagaimana hasil bcli\jar kil11ia siswa di SMP Islamiyah Ciputat?
2. Apakah tcrdapat pcrbcdaan yang signifikan antara pcnggunaan I11ctode
diskovcri tcrbimbing dcngan I11ctodc ccramah dalam meningkatkan hasil
belajar kimia siswa?
3. Apakah hasil belajar kimia siswa yang diajar dengan menggunakan l11etode
diskoveri tcrbil11bing lebih tinggi dari hasil bclajar kimia siswa yang diajar
dengan metode ceramah?
C. Pembatasan dan I'erumusan Masalah
Dalal11 penyampaian materi pembelajaran kimia di kelas, ada beberapa
faktor berpengamh yang hams diperhatikan yaitu faktor siswa, guru, dan
lingkungan. Di samping itu ada faktor teknis atau metode yang sudah tentu
banyak berpengaruh terhadap hasil pembeIajaran kimia.
Strategi dalam proses pCl11bclajaran adalah salah satu cara untuk
kcbcrhasilan proscs belajar mcngajar dan pendidikan. Berbagai l11etodc
disal11paiakan dan diberikan agar l11cndekati ketetapan dan kebutllhan pendidikan
untuk l11cl11bcrikan kel11udahan siswa dalal11 l11cl11ahami pcl<~aran dan melatih
lcrbiasa dalal11 I11cnyelcsaikan pcrmasalahan-pcrl11asalahan dalal11 kchiclupan
schari-hari.
Walaupun bclum ada suatu I11clodc yang bcnar-bcnar dapat mcnjawab
scmua kebulhan siswa, lctapi minimal ada bcberapa metode pcmbel'\iaran yang
8
3. PCl11baca, untuk l11cmberikan gambaran dan sumbangan pemikiran dalal11
l11asalah metode-metode pel11belajaran.
E. Sistcmatika Pcnnlisan
Skripsi ini ditulis l11cnjacli lima bab, masing-masing bab tcrcliri c1ari sub
bab sebagai bcrikut:
BAB!
BAB II
BAB 1II
BAB IV
BAB V
Pcndahuluan, berisi tcntang latar bclakang masalah,
iclcntifikasi masalah, pcmbatasan dan pcrumusan masalah,
manfaat pcnclitian, clan sistcmatika pcnulisan.
Dcskripsi Tcoritis bcrisi tcntang pcmbclajaran kimia,
mctoclc c1iskovcri tcrbimbing, mctodc ccramah, asam basa,
kerangka pikir dan pengajuan hipotesis.
Metodologi Penelitian, berisi tujuan penelitian, tempat clan
waktu penelitian, metode penelitian, populasi clan sampel,
teknik pengumpulan data, instrumen penelitian, kalibrasi
instrumen penelitian, clan teknik analisis c1ata.
Basil Penelitian dan Pembahasan, berisi tentang hasil
pcnclilian, pengujian persyaratan analisis, penguJIan
hipotcsis, dan pel11bahasan.
Pcnutup, yang tercliri atas kesil11pulan clan saran.
BAB II
DESKRIPSI TEORITIS, KERANGKA PIKIR
DAN PERUMUSAN HIPOTESIS
A. Pembelajaran Kimia
1. Pengertian Belajar
Belajar (learning) seringkali didefinisikan sebagai perubahan yang
seem-a relatif berlangsung lama pada masa berikutnya yang diperoleh
kemudian dari pengalaman-pengalaman. I Menurut para ahli pendidikan
modern, belajar adalah suatu bentuk pertumbuhan atau perubahan dalam diri
seseorang yang dinyatakan dalam eara-eara bertingkah laku yang baru berkat
pengalaman dan latihan 2
Menurut Mulyono Abdurrahman, belajar adalah suatu proses dari
seseorang yang berusaha memperoleh bentuk perilaku baru yang lebih
baik, lebih terdiferensiasi, lebih terintegrasi, dan sifatnya relatif menetap3
Gagne menyebutkan bahwa belajar sebagai suatu perubahan dalam
disposisi atau kapabilitas manusia. Perubahan dalam menunjukkan kinerja
I Abdul Rahman Shaleh - Muhbib Ahdul Wahab, Psikologi Sualu Pengonlar Dolam Perspeklij'lslam,(Jakarta: Keneana, 2004), h. 207
Ibid. h. 209
Mulyono Abdurrahman, Teori Behu"ar, lv/uteri Pelatihan A1elodologi Bagi Dosen Koper/is Wi/ayahIll, (Jakarta: Fakultas IImu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta, 2003), h. I
10
(pcrilaku) bcrarti bclajar itu mcncntukan semua keterampilan, pengetahuan,
sikap, dan nilai yang diperoleh incliviclu (siswa).'1
Belajar mcrupakan suatu usaha berupa kegiatan hingga terjaclinya
pcrubahan tingkah laku yang telap, yang ditanelai oleh kcmampuan
pCllgctahuan elan ketcral11pilan. Skinner berpcndapat, seperti yang clikutip oleh
Il,lrlUW dalal11 bukunya yang betjudul Educational P.\)ichologi, bahwa belajar
Cldalah sualu proses aclaptasi alau pcnyesuaian tingkah laku sceara progrcsif5
ivlcllurLil Withcrington, belajar I11crupakan pcrubahan dalam
kepribmlian, yang climanifcslasikan scbagai pola-pola rcspon yang baru yang
bcrbentuk ketcral11pilan, sikap, kcbiasaan, pcngctahuan, clan keeakapan6
Mcnurut I-lilgar clan Marquis, belajar merupakan proses mcneari
ill11u yang terjaeli c1alam c1iri sescorang melalui laihan, pembclajaran clan
sebagainya, sehingga terjaeli perubahan c1alam diri, baik belajar ilu dilakukan
c1alam laboratoriul11 eli bawah bimbingan guru atau usaha seneliri elan
lingkungan alami dimana proses belajar itu tcr:iaeli:'
,j Nurdill Ibrahim, Hasil lJe/qjar Fisislw SislI'(f SLTP Terbuka Tnjung Sari Sumedang JalVCl Baraz,JurnaJ Pcndidikan dan kcbudnyaan No. 031 Tahun ke w 7, September 200 I, h, 487
:> .IVluhibbinsynh, Psik%gi Pendidikall dengon I'endekalan Baru, (Bandung: Rosda Karya, 2002), h.90
I, Nanil Sy,lodih Sukmadinata, LandasclI1 Psikologi Proses Pel1didikan, (Bnndung: PT Remaja RosdaI(arya onset. 2(04), h. 155
Amilluddin Rasyacl, Teo!"i Be/ajar dan Pemhelajaran, (Jakarta: UHAMKA Press, 2003), cet ke-4, h.29
11
Dari pendapat-pendapat di atas, maIm dapat disimpulakan bahwa
belajar adalah kegiatan atau usaha untuk mencapai perubahan tingkah laku
yang dilakukan secm'a sengaja hingga memperoleh hasil, dari kegiatan
tersebut.
2. Pengertian HasH Belajar
Hasil adalah suatu istilah yang digunakan untuk menuqjukkan
seslialu yang dicapai sescorang sclclah melakukan suatll usaha. Bila dikaitkan
c1engan bclajm bcrarti hasilmenunjukkan sesualu yang dicapai oleh scscorang
yang belajar c1alam selang waktu tertentu. Menurut Suryabrata hasH belajar
lernwsuk clalam kclompok alribut kognitif yang rcspons hasil pc,ngukunlnnya
tergolong penclapat (judgment) yaitu respon yang c1apat dinyatakan benar atau
salah. Soeclijarlo menyatakan bahwa hasil behuar adalah tingkat penguasaan
yang dicapai oleh pelajar dalam mengikuti program belajar mengajar sesuai
dengan tujuan pendidikan yang ditetapkan. Sedangkan Briggs menyatakan
bahwa hasil belajar adalah seluruh kecakapan dan segala hal yang diperoleh
melalui proses belajar mengajar di sekolah yang dinyatakan dengan angka dan
diukur dengan menggunakan tes hasil belajar. Menurut Baso Intang Sappaile
metocle mcngajar mcmpunyai pengaruh terhaclap hasil bel'\iar8
Hasil bclluar atau achievement merupakan realisasi alau pemekaran
clari kecakapan-kecakapan potensial atau kapasitas yang climiliki seseorang.
Baso lntang Sappailc, Pengaruh Metoda Mengajar dan Raga", Tes Terhaclap Nasit !3elajarklalemati/w dengan Nfel1gontro! Sikap Siswa, lurna! Pendidikan dan Kebudayaan No. 056 tahun kc-ll,Senetem her )OOS h 1\70.1\71
12
Penguasaan hasil belajar oleh seseorang dapat dilihat dari perilakunya, baik
perilaku dalam bentuk penguasaan pengetahuan, keterampilan berfikir
maupun keterampilan l11otorik.9 Menurut Nana Sudjana, hasil belajar
didefinisikan sebagai kel11ampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia
menerima pengalaman belajarnya. 1o
MenUl'ut Gegne dan Briggs yang dikutip oleh H.Veithzal Rivai, hasil
bel,~ar merupakan kemal11puan internal (capability) yang meliputi
pengetahuan, ketcrampilan, dan sikap yang telah menjadi milik pribadi
seseorang clan mcmungkinkan orang itu melakukan sesuatu. 11 Menurut
H.Veithzal Rivai terclapat pengaruh positif dan signifikan dari motivasi
berprestasi, sikap pacla pendidikan dan latihan, clan kemampuan penalaran
terhadap hasil bel'liar.12
Bloom dengan kawan-kawannya sebagaimana clikutip oleh Degeng
mcngklasifikasikan hasil belajar menjacli 3 clomain atau ranah, yaitu ranah
kognitif, psikomotor, clan sikap. Ranah kognitif menaruh perhatian pada
pengel11bangan kapabilitas clan keterampilan intelektual. Ranah psikomotor
berkaitan dengan kegiatan-kegiatan l11anipulatif atau keterampilan motorik.
<J Nana Syaodih Sukmadinata, april, h, 102-103
\0 Nana Sudjan<l, Peni/aian Nasi! Proses BelajarAIengajar, (Bandung: PT Rcmaja Rosdakarya, 200 I),h. ~2
II H. VcithzaJ Rivai, Upaya Meningkatkan HasH Be/ajar Kepemimpinan Peserta Diklat spal/w, JurnatI'endidikan dan I(cbudayaan No. 040 Tahun ke-9, 2003, h. 130
12 Ibid. h. 128
13
Ranah sikap berkaitan clengan pengembangan perasaan, sikap, nilai clan emosi
yang clipelajari (baru).I)
Hasil belajar siswa yang cliperoleh di sekolah biasanya clinyatakan
clalam angka. Hasil belajar ini cliukur melalui tes atau penilaian hasil belajar
terhaclap berbagai pengetahuan, kemampuan, kebiasaan, keterampilan dan
sikap siswa selama mengikuti proses belajar dalam jangka waklu lerlentll.
3. Faktor-Faktor yang Mcmpcngaruhi Hasi! Bclajar
Menurut Amalia Roza Brillianty, faktor-faktor yang mempengaruhi
hasil belajar berasal clari dalam clan luar clid. Dari clalam meliputi kematangan
kecerclasan, molivasi clan faktor kepribaclian lainnya termasuk kemampuan
untllk mengelola emosi. Ahli lain mengatakan bahwa intelligensi, minaI,
motivasi belajar, balmt dan kondisi fisiologis juga berpengaruh terhaclap hasil
belajar siswa. Faktor yang berasal clad luar cliri siswa sangat terkait clengan
bagaimana lingkllngan memberikan clukungan ketika proses belajar
bcrlangsung clan kelersediaan sarana clan prasarana yang menllnjang proses
1 I · 1·1)e ajar.
Menurllt Ngalim Purwanto, hasil belajar siswa clipengaruhi oleh 2
faklor yaitu faklor clari clalam clan dari luaI'.
IJ Nurdin Ibrahim, lokci/
1,1 Amalia Roza rillianty, Kecerdasan Emosional dan HasH Be/ajar Para Siswa Kelas Unggu/ SMU,rn __l : 1. ..... _1 11.~... n~_..I:.I:r.. _ 1""_1 __ .1, II T"\ I' "I ,t", . '" I .... ,... " ... , , "
14
3. Faktor dari clalal11 tercliri dari:
I) Faktor fisiologis yang meliputi kondisi fisik, panca indera.
2) Faktor psikologi yang meliputi bakat, minat, kecerclasan, motivasi dan
kemampuan kognitif.
b. Faktor dari luar tercliri dari
I) Faktor lingkungan meliputi alam clan sosial.
2) Faktor instrumental meliputi kurikulum atau bahan pelajaran,
guru/pengajar, sarana clan fasilitas, l11etode pembel'\iaran,
aciministrasi/manajemen. IS
4. limn Kimia
Mata pelajaran kil11ia l11erupakan salah satu clari cabang 11I11U
1'engetabuan Alam (II'A). Ilmu kimia aclalah ilmu yang cliperoleh dan
clikembangkan berdasarkan pada eksperimen yang mencari jawaban apa,
mcngapa clan bagaimana gejala-gejala alamo Khususnya yang berkaitan
c1cngan komposisi, struktur, sifat, tranformasi, clinamika clan energitika zaLl1>
Pelajaran kimia clifokuskan pacla pemberian pengalaman langsung
c1engan memanfaatkan clan menerapkan konsep, prinsip, fakta sains, ten1Uan
saintis. Dalam kontekas ini, siswa perlu clibantu untuk mengembangkan
sejumlah keteral11pilall ilmiah untuk memahami perilaku/gejala alam.
15 Ngalim Purwanto, Psik%gi PendidikaJ1, (Bundling: Remaja Rosdakarya, 2000), h. 107
16 Pusat Kurikulu111, Balitbang Depdiknas, Kuriklum dan hasil Belc~iar, Kompetensi Dasar MataPelajanm Kimia Sekolah Menengah Atas dan Madrasah Aliyah, (Jakarta: Depdiknas, 2002), h. 7
15
Kctcrampilan itu mcliputi kctcrampilan mcngamati c1cngan sCmua inclcra,
mcnggunakan alat clan bahan, mcrcncanakan ckspcrimcn, mcngajukan
pcrtanyaan, mcrumuskan hipotcsis, mclakukan pcrcobaan, mcnyimpulkan clan
mcngkomunikasikan tcn1Uan.
Aelapun fungsi clan tujuan mata pclajaran kimia c1i Sckolah Mcncngah
Pcrtama (SL1'1') aclalah scbagai bcrikut: 17
a. Fungsi Mata Pclajaran Kimia
I) Menanamkan kcyakinan terhaclap 1'uhan Yang Maha Esa.
2) Mcngcmbangkan keterampilan, sikap clan nilai ilmiah.
3) Mempersiapkan siswa mcnjacli warga Negara yang melek saInS clan
teknologi.
4) Mcnguasai konsep sains untuk bekal hiclup eli masyarakat clan
melanjutkan pencliclikan ke jenjang yang lebih tinggi.
b. Tujuan Mata Pelajaran Kimia
I) Menanamkan kcyakinan terhaclap kebesaran 1'uhan Yang Maha Esa
berclasarkan kcberaclaan, kcinclahan clan keteraturan alam ciptaan-Nya.
17 Pusat KurikulUI11 Balitbang Depdiknas, Standal' Kampe/ensi Iv/ata Pelajaran Sa;ns SekolahMenengah Perlama dan lvladrasah 7:wmawiyah, (1ak3l1a: Departemen Pendidikan Nasional, 2003), h.7
16
2) Memberikan pemahaman tentang berbagai macam gejala alam, prinsip
dan konsep sains serta keterkaitannya dengan lingkungan, teknologi,
dan l11asyarakat.
3) Membcrikan pengalaman kepada Slswa dalam merencanakan dan
melakukan kelja ilmiah untuk membentuk sikap ilmiah.
4) Meningkatkan kesadaran untuk memelihara dan l11elestarikan
lingkungan serta sumbel' claya alam.
S) Mel11bcrikan bckal pengetahuan clasar untuk I11clanjutkan pencliclikan
ke jenjang selanjutnya.
Agar dapat l11emahami konsep-konsep kimia sesuai clengan tujuan
kurikulum, pembel<;jaran kimia harus clapat mengcmbangkan keterampilan
berfikir siswa. Berfikir merupakan proses mental yang clapat menghasilkan
pcngctahuan, clalam proses berfikir teljacli kegiatan manipulasi mental karena
aclanya rangsangan clari luar untuk membentuk pemikiran, penalaran,
keputllsan serla kegiatan memperluas aturan yang telah cliketahui untuk
l11emecahkan masalah. Melalui kegiatan mencari clan mengolah sencliri
konsep-konscp clari materi yang cliajarkan akan I11cnghasilkan hasil
pcmbelajaran seem'a maksimal clan siswa clapat mengingatnya materi yang
cliajarkan lebih lama.
\7
13. Metodc Diskovcri Tcrbimbillg
1. Haldkat Mctodc Diskovcri Terbimbillg
Mctodc diskoveri adalah suatu prosedur mengajar yang
menitikbcratkan studi individual, ll1anipulasi objck-objek, dan ckperill1cnlasi
olch siswa scbclllm mcmbllat generalisasi sampai siswa menyadari sllalll
konsep. Metode diskoveri adalah suatu komponen dari praktek pendielikan
yang sering disebut sebagai heuristic teaching, yakni suatu tipe pengajaran
yang meliputi metoele-mcloc1e yang c1ic1esain unluk memajukan rentang yang
luas elari beh~jar aktif, berorientasi pac1a proses, membimbing diri sendiri (self-
directed), inklliri elan model belajar reflektif. 18
Melodc pembelajaran diskoveri adalah suatu cara para guru unluk
mell1biarkan siswa Il1cnemukan hal-hal untuk dirinya, scbab ll1anakala seorang
anak Il1cll1buat penemuan, mated pembelajaran akan lebih menclalam elan
lebih l11uclah diingat. 19 Menurut Jerome Burner seperti yang dikutip oleh Abu
Ahmaeli, elkk., Discovery Learning l11engarah pada self reward. la ingin
memperbaiki pcngajaran yang selama ini hanya mengarah kepada menghafal
fakta-fakta saja, tielak memberikan kepada muriel pengertian tentang kOllscp-
konscp alau prinsip-prinsip yang terc1apal eli elalam pelajaran20 Metoclc
eliskoveri mcrupakan metoc1e pcmbelajaran yang menawarkan slswa
IS Ocmar Hamalik, Pendidikan Guru Berdasarlcan Pendeka/em Kampe/ensi, (Jaknrta: PT. BumiAksel''', 2002), eet. t, h. 134
19 l\'Wlv.refbrm /2,. com/archives/000088.nc!k: Discovety Learning is WonderfiJI, 2004.20 Abu Ahmadi, dkk., Psik%gi Delajar, (Jakarta: PT Rineka Ciplll, 2004)1 h. 230-231
18
untuk merancang pcmbelajaran, bukannya membaca buku teks. Para guru
merasakan para siswa mungkin akan lebih mengingat apa yang mereka
pelajari dari pengalaman dibandingkan dari membaca dan menemukan fakta 21
Burner menyarankan siswa harus belajar melalui kegiatan mereka
sendiri dengan memasukkan konsep-konsep dan prinsip-prinsip, dimana
mereka hams didorong untuk mempunyai pengalaman dan melakukan
cksperimen-ek~;perimendan membiarkan mereka untuk menemukan prinsip-
prinsip bagi mereka sendir!'
Menurut Dewey dan Piaget, pembelajaran diskoveri meliputi suatu
slrategi dan model pembelajaran yang memusatkan pada peluang belajar aktif
langsung untuk para siswa. Bicknell dan Hoffman mcnguraikan tiga atribut
utama pembelajaran diskoveri seperti: 1) menyelicliki dan memecahkan
masala[l untuk menciptakan, mengintegrasikan, dan menyamaralakan
pengctahuan, 2) menclorong para siswa untuk belajar berclasarkan pada
cara/langkah mercka sendiri, dimana siswa menentukan frekuensi clan
urutannya, 3) aktivitas untuk mendorong pengintegrasian dari prinsip
penggunaan pcngelahuan yang telah ada sebagai dasar untuk membangull
pengetahuan yang bal'll.22
21 Jeanne Danavan, Education Terminology EvelY Parent A1ust Understand, Texas EducationConsulncrs Association, blJp://www.nvchold.com/hirsch-lennin.html
22 Joyce A. Castronova, Dl:vcovelJ' Learning for the 2F' Cenfwy: What is it and How Does itCOli/pare (0 Traditional Learning in Effectiveness in the 2r l Century? l
I:!.JJ1L!/chirol1.l'oldosfa. edu/are/Lifreviews/vo/ I not/castronova lilr./WI
19
Menurut Shadily sebagailllana yang elikutip oleh Fatmawati,
eliskoveri aelalah penemuan atau pendapatan. Dengan menggunakan metoele
eliskoveri siswa akan menelllukan, atau lllendapatkan elefinisi-definisi,
kesilllpulan-kesimpulan.23 Menurut Fatmawati pembelajaran elengan
menggunakan metodc diskoveri lebih baik dibandingkan dengan metodc
konvensional.2'1
Slralegi diskoveri didasarkan pada teori pemrosesan pengalalllan,
alau elisebut pula leori bel'\iar berdasarkan pengalaman (experienlalleal'l1ing).
Penerapan slralegi diskoveri ini berlangsung denganlangkah-Iangkah berikut:
a. Diberikan kesempatan kepaela pembelajar untuk berbuat elan mengamati
akibat sualu tindakan.
b. Diberikan tes pelllahaman tentang aelanya hubungan sebab akibal serta
diberikan keselllpatan ulang unluk berbuat bilalllana dipanelang perIu.
c. Diusahakan terbentuknya prinsip umUlll elengan latihan pendalaman dan
pengalllatan tindakan lebih banyak.
d. Diberikan kesempalan untuk penerapan informasi yang baru dipel'lj'lri
c1alam situ'lsi yang sebcnarnya.25
13 Fatm3wati, Perbedaan Nasi! Be/ajar l{mu Penge/ahuan A/am Ivlenggunalwn /life/ode Inquiry danDj.l·covel)' di Kefa,\' IV SD KOla Padang, Pedagogi Jumal Ilmu Pendidikan Vol. III No.2, .Imn"'l'i 2003.h. 129
2·' Ibiel. h. 125
2S Yusllfhaeli Miarso, Menvelllai 13enih Teklloio.ei Pendidikall. (Jakarta: Kcncilna. 20041. h. 511
20
Pada dasarnya metode pembelajaran 1111 bertujuan untuk
mel11pcrbaiki pola pcngajaran yang selama ini hanya mengarah kepada
menghafal fakta-fakta saja tetapi tidak mel11berikan kepada siswa pengertian
konsep-konsep dan atau prinsip-pdnsip yang terdapat dalam snatu mated
pelajaran. Metode diskoveri merupakan metode pcmbehuaran yang
berpangkal dari pengertian mengajar sebagai usaha untuk menciptakan sistem
lingkungan yang mengoptimalkan kegiatan bel<\jar. Yang menjadi pusat
perhatian dalam proses belajar mengajar adalah siswa, sedangkan guru hanya
berflmgsi scbagai pembimbing. Tujuan mengajar adalah membelajarkan
siswa. Membelajarkan siswa berarti meningkatkan kemampuan siswa untuk
memproses, mencmukan dan menggunakan informasi bagi pengembangan
dirinya dalam konteks lingkungannya.
Peng,~jaran metode diskoveri nu dapat dilaksanakan dalam dua
bentuk, yaitu:
a. Sistem Satu Arah (Ceramah Reflektif)
Pendekatan satu arah berdasarkan penyajian satu arah
(penuangan/exposition) yang dilakukan oleh guru. Struktur pcnyajiannya
dalam bentuk usaha merangsang siswa melakukan proses discovery di
clepan kelas. Guru mengajukan suatu masalah, dan kemudian memecahkan
l11asalah tersebut melalui langkah-Iangkah discovely. Caranya adalah
l11eng<\j ukan pertanyaan-pertanyaan kepada kelas, l11el11berikan
kesel11patan kepada kelas untuk melakukan refleksi. Dalam prosedur ini
21
guru tidak menentukan/menul1jukkan aturan-aturan yang harus digunakan
oleh siswa, tetapi dengan pertanyaan-pertanyaan guru mengundang siswa
untuk mencari aturan-aturan yang harus diperbuatnya. Pemecahan
masalah berlangsung secm'a selangkah demi selangkah dalam urutan yang
ditemukan sendiri oleh siswa, Guru mengharapkan agar siswa seem'a
keseluruhan berhasil melibatkan dirinya dalam proses pemeeahan
masalah, menjawab pertanyaan-pertanyaan yang cli,~ukannya seeara
reflektif.
b, Sistem Dua Arah (Discovery Terbimbing)
Sistem clua arah l11elibatkan siswa clalam menjawab pertanyaan-
pertanyaan guru. Siswa l11eIakukan Discovel)l, seclangkan guru
membimbing mereka kearah yang tepat/benar. Gaya pengajaran clemikian,
oIeh Cagne disebut guide discoVel)'. Dalam sistem ini, guru perlu
memiliki keterampilan memberikan bimbingan, yakni mendiagnosis
kesulitan-kesulitan siswa clan memberikan bantuan dalam l11emecahkan
masalah yang mereka· haclapi.26
Dalam pcnelitian ini, l11etocle yang cligunakan adalah melode
cliskoveri terbil11bing. Dimana metocle cliskoveri terbil11bing l11erupakan salah
satu l11ctode pengajaran yang l11el11ungkinkan terciptanya situasi yang
melahirkan partisipasi aktif siswa. Metode ini banyak menekankan proses
26 Ocmar Hamlik, PerenCGnaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sis/em, (Jakarta: PT, BumiAksa,.a, 2003), eel. II, h. 187-1X8
22
pengolahan informasi climana siswa aktif meneari clan mengolah informasi
sencliri materi yang clisaj ikan oleh guru, seclangkan guru berfungsi
membimbing clan mengawhkan kegiatan belajar siswa. Metode ini lebih baik
clalam peningkatan pemahaman konsep dibanclingkan clengan metocle
konvensional. 27
Menurut Barhydt yang clikutip olch I-Iasruclclin, pcnclekatan cliskovcri
(pcnemuan) tcrbimbing tdah clipertimbangkan oleh guru-guru biclang sains
scbagai eara yang paling efektif untuk pengajaran sains. Siswa diikutscrlakan
dalam proses pcnyelidikan dan mclalui keterliibatan mereka itu akan
memperoleh pemahaman konsep-konsep yang benar, terampil clan mampu
membuat kcsimpulan yang valid. Kcgialan penyclidikan memberikan
pengalaman konkrit sehingga siswa mampu mengingat ide-ide abstrak tanpa
harus menghafalnya. Menurut I-Iasruddin pendekatan cliskoveri ini clapat
meningkatkan minat siswa terhaclap biologi clan clapat pula meningkatkan
hasil belajar biologi siswa. 28 Diskoveri terbimbing clilandai oleh pemikiran
yang memusat. Guru mereneanakan suatu rangkaian pernyalaan atau
perlanyaan yang membimbing siswa, langkah clemi langkah yang logis,
membuat suatu rangkaian penemuan yang menuntun kepada tujuan yang telah
27 l-Ierlien Surtiknnti, ct, aI, Po/a/Cara Be/ajar: Penerapan Ivle/ode Penemllon (DiscovelJ1 pmlaKegiaral1 La!Jora/oriullI Biokimja eli Jurusan Pendidikan 13iologi, (.Jul'nal PengqjaronlvflPA, Vol. 2No. J, JlIni 2001), h, 48
1li Hasl'uddin, Penerapan Metode PenemuCin Tel'bimbing dengan Ivlenggunakan Alat Pel'oga UnlukMeningkolkan Minai dan Hasi! Be/clj'ar Bioiog/ di SMUN J Binjai, Jurnal Penelitian Vo, 7, September2000
23
ditentukan. Dengan kata lain guru memulai suatu dorongan clan Slswa
bereaksi dengan mulai aktif melakukan penyelidikan, dengan demikian akan
menemukan jawaban yang tepat.29 Dalam hal ini pengertian bimbingan
meliputi: adanya masalah yang telah ditentukan oleh guru untuk diselidiki
oleh siswa, diberikannya prosedur eksperimen oleh guru kepada siswa untuk
menyelidiki masalah yang telah ditentukan, dipergunakannya pelianyaan oleh
guru untuk mcmbantu para siswa agar mereka terarah clalam penyelidikannya
dalam menemukan konsep.
Tabe\. 1
Pengajaran Diskoveri Terbimbing
No.
I.
2.
Peranan Guru Peranan Siswa
Memilih masalah (materi Melaksanakan percobaan.
pelajaran) yang akan dipelajari
oleh siswa.
Merencanakan percobaan Menemukan konsep atau prinsip
laboratorium dengan polaberdasarkan data-data yang
diskoveri terbimbing.diperoleh dari hasil percobaan.
Mengajukan pertanyaan- Memberikan penjelasan data-
pertanyaan untuk membantu siswadata yang diperoleh dari hasil
dalam menemukan konsep atau
prinsip bcrclasarkan data-data yangpercobaan.
diperoleh dari hasil percobaan.. ----------_._-------
29 hI!pjIS-nOll'. Illoronto. ca/index. Imp? option =(;()tJ1 con!en!& lask=v jew&. id= 74&. itemid= 67:Discovel}' Learning Concept, Adaptive Technology Resource Centre University of Toronto.
The
24
2. KCllngglllan dan Kclcmahan Mctodc Dislwvcri Tcrbimhing,
Adapun keungglllan dan kelemahan dari metode cliskoveri
terbimbing aclalah sebagai berikut;30
a. Keunggulan
1) Pcngaj aran dengan mctocle ini menekankan kepacla proses pengolahan
informasi yang clilakukan oleh siswa dengan kaclar proses yang lebih
tinggi.
2) Guru tidak menclominasi kegiatan siswa, tetapi lebih banyak
membimbing dan memberi kebebasan bel,yar kepada siswa.
3) Siswa Iebih l11engerti konsep-konsep clasar clan ide yang lebih bailc
4) Siswa mudah dalal11 mentransfer inforl11asi.
5) Siswa clapat bcrfikir atas inisiatif sendiri dan siswa clapat bertikir
intuitif.
b. Kelemahan
1) Waktu yang diperIukan relatif lebih banyak.
2) .Jika kurang tcrpimpim clan terarah clapat menjurus kepacla kekaeallan
atas materi yang dipelajarinya.
3) Diperlukan fasilitas untuk menurDang sarana belajar siswa yang cliberi
kebebasan clalam mencari informasi.
Pengiuaran dengan mctode cliskoveri terbirnbing alean lebih
menggiatkan proses mental siswa. Siswa cliikutscrtakan clalam situasi yang
25
l11cl11bcrikan kesel11patan pada dirinya untuk l11cngembangkan kemampuan
dalam penyelesaian suatu masalah. Sehingga siswa dituntut untuk lebih aktif
dalam proses pel11belajaran, keadaan seperti itu akan mempermudah dalam
penerimaan dan pemahaman siswa terhadap materi yang disajikan oleh guru.
3. Pcmbclajaran dcngan Mctodc Diskovcri Tcrbimbing
Penerapan suatu metode dalam proses pembelajaran merupakan
salah satu hal yang sangat penting untuk meningkatkan kemampuan berfikir
siswa dan mengarah kepada penguasaan materi. Metode diskoveri terbimbing
mcrupakan suatu metode yang diraneang sedemikian rupa agar siswa dapat
menemukan konsep-konsep maupun prinsip-prinsip bagi mereka scndiri,
sedangkan guru hanya berfungsi membimbing dan mengarahkan kegiatan
belajar siswa.
Pembelajaran diskovcri terbimbing salah satunya dapat dilaksanakan
dengan eara melakukan pcreobaan. Melalui pereobaan siswa dapat
menemukan sendiri konscp-konsep yang ada pada materi, sedang guru hanya
mengarahkan kegiatan pereobaan yang akan dilakukan oleh siswa dcngan eara
mcnentukan materi dan langkah-langkah dalam melakukan pereobaan. Sctiap
siswa diberikan pedoman pereobaan yang berupa lcmbar kerja siswa (LKS)
dan modul sebagai bahan aeuan dalam meneari konsep-konsep materi yang
sedang dipelajari. Dalam pembelajaran diskoveri terbimbing ini SIswa
melakukan pereobaan dengan mengamati dan menuliskan data yang
26
clihasilkan ke clalam LKS serta menjawab pertanyaan-pertanyaan yang
cliberikan guru clalam upaya menemukan konsep-konsep berclasarkan clata
yang cliperoleh clan membanclingkannya clengan teori yang terclapat clalal11
l11oclul.
Setelah melakukan kegiatan pereobaan, siswa bercliskusi l11engenai
hasil yang tclah cliclapat clalam pereobaan. Melalui cliskusi akan teljacli
hubungan timbal balik antar siswa, climana siswa akan saling menukar
inforl11asi yang cliclapat sehingga pengetahuan yang mereka miliki akan
bertambah. Pembelajaran cliskoveri terbimbing cliharapkan clapat
l11engembangkan keterampilan berfikir siswa clengan menemukan sencliri
konsep-konsep clari materi yang cliajarkan clan pemahaman konsep siswa akan
lebih bersifat permanen atau ticlak akanmuclah hilang clari ingatan.
C. Mctoclc Ccramah
1. HlIkikat Mctodc Ccramah
Metocle ceramah adalah metocle yang paling banyak disukai oleh
kebanyakan guru, karena paling mudah mengatur kelas maupun
organisasinya. Bila guru clalal11 menyampaikan pesan (dalam hal ini materi
pelajaran) clilakukan seeal'a lisan kepacla siswa, maka guru tersebut telah clapat
clikatakan memberi ceramah.J1 Metode konvensional yang digunakan pada
umumnya adalah metocle ceramah, siswa hanya mencatat dan menghafa!l;an
}I Tengku Zahara Djaafar. Kontribusi Strategi Pembelqjaran Terhadap HasH Be/qjar, (Padang:Fakultas limn Pendidikan Universitas Negeri Padang, 2001), h. 71
27
konsep-konsep yang dijelaskan guru, Dalam metode ini Slswa tidak diberi
kescmpatan untuk menemukan sendiri konsep-konscp tersebllt. 32
Menurut Sumantri clan Pcrmana yang dikutip olch Baso Intang
Sappaile, menyatakan bahwa metocle eeramah adalah metocle yang paling
popular clan banyak clilakukan guru, selain Jl1uclah penyajian juga tidak
banyak mcmcrlukan mcdia. Metocle ceramah merupakan suatu mctoclc
pcnyampaian informasi, dimana guru berbicara memberi materi ajar seem'a
aktif clan peserta diclik menclengarkan atau menerimanya33
Metode eeramah atau kuliah (lec/ure) merupakan suatu eara belajar
mcngajar climana bahan disajikan oleh guru seem'a monologue (sologuy)
schingga pembicaraan lebih bersifat satu arah (one wco' cOlnmul7icaliol7).
Aclapun siswa yang mcmiliki keterbatasan cialam mell1perhatikan, mcnclcngar,
ll1encamkan, ll1eneatat clan kalau perIu c1iberi kesell1patan ll1enjawab clan atau
mcngcmukakan pertanyaan34
Mcnurllt Muhibbin Syah, metode eeramah ialah sebuah ll1etocle
mcngajar c1engan ll1enyampaikan inforll1asi dan pengetahuan secara lisan
kepacla sejull1lah siswa yang pacla umunmya mengikuti seem'a pasif. Dalall1
hal ini guru biasanya ll1emberikan uraian mengenai I.opik (pokok bahasan)
tertentu di tell1pat tertcntu clan clengan alokasi waktu terl.entu. Metode ceramah
31 Patmilwati, lokcit
.i3 I3aso lntang Sappaile, opcit, h. 674
).1 Abin Syamsuddin Makrnun, Psikologi Kependidikan Perangkaf Sisfem Pengajara/l A4o(hrl,
(Bandllng: PT. Rosda Karva, 2003), eet ke-6
28
atau kuliah (lecture method) adalah sebuah eara melaksanakan pengaJaran
yang clilakukan guru seeara monolog dan hubungan satu arah (one way
communication), Aktivitas siswa dalam pengajaran yang menggunakan
metode ini hanya menyimak sambil sesekali meneatat. Meskipun begitu, para
guru yang terbuka kaclang-kaclang memberi peluang bertanya kepaela sebagian
kecil siswanya, Metocle ecramah clapat clikatakan sebagai satu-satunya metoelc
yang paling ekonomis untLlk menyampaikan informasi, Disamping itLl, metode
ini juga paling efcktif clalam mengatasi kclangkaan litcratur atau rujukan yang
sesuai clcngan jangkauan daya bcli clan daya paham siswa35
Dalam hal tertcntu, metoclc ceramah tidak kalah clibanclingkan
dcngan mctoclc-meloclc yang lain, terutama clalam hal penyampaian informasi,
Cranton berpenclapat bahwa metocle ceramah clapat menjacli metocle yang
efcktif jika clipakai untuk pengajaran pacla tingkatan yang rendah, yailu
pcngetahuan clan pemahaman, dari pembelajaran ranah kognitit; lerutama
pada kelas besar36
2. Kcunggulan clan Kelcmahan Mctodc Ccramah
Aclapun keunggulan clan kelemahan dad metode eeramah aclalah
sebagai berikut:
J5 Muhibbin Syah, opeil, h, 203
36 Hisyam Zaini, ct. aL, Stratcgi Pcmbelajaran ilktif eli Perglll'uan Tinggi, (Yogynkarta CTSD,20011001lh81
a. Keunggulan
I) Praktis elari sisi persiapan elan meelia yang eligunakan.
2) Efisien elari sisi waktu dan biaya.
3) Dapat menyampaiakan materi yang banyak
4) Menclorong closen menguasai materi.
5) Lebih mudah mengontrol kelas.
6) Mahasiswa tielak perlu persiapan.
7) Mahasiswa elapat langsung menerima lImn pengetahuan.J7
b. Kelemahan
I) Membosankan
2) Mahasiswa tielak akti!'.
3) Informasi hanya satu arah.
4) Feed back n:latif renelah
5) Menggurlli clan mele/ahan.
6) Kurang me/ekat pada ingatan mahasiswa.
7) Kurang terkenelali, baik waktu maupun materi.
8) Monoton.
9) Tielak l11engcmbangkan kreatifitas mahasiswa.
10) !v1cl\jadikan mahasiswa hanya sebagai obyek elidik.
II) Tielak merangsang mahasiswa nntuk membaea.38
37 Ibid, h. 84
29
30
D. Asaro Basa
1. Asaro
Asam merupakan zat yang suelah biasa elitemukan eli Iingkungan
sekitar elalam kehielupan sehari-hari baik paela makanan, eli rumah, eli inelllstri
bahkan elalam tubuhmu seneliri terelapat asam. Menurut Svante Arrhenius
asam aclalah zal yang clalam pelarul air menghasilkan ion hiclrogen (l-r').
Perhatikan persamaan beriklll:
HCl
Asam klorida
Asam nitrat
H2S04
Asam sulfat
11,0 • H'
----~
-I-
Ion hidrogen
H'
Ion hidrogen
21-t
Ion hidrogen
cr
-I-
-I-
Ion klor
N03'
Ion nitrat
sol-Ion sulfat
Asam elapat cliklasifikasikan menjacli 2 macam, yaitu asam organik
clan asam anorganik.
a. Asam Organik
Asam organik biasanya asam lemah elan tielak terlalll korosif.
Asam ini biasanya terelapat eli elalam makhlllk hielup elan elapat elilemukan
secara alami eli sekitar kila. Berikut ini beberapa contoh asam organik:
38 Ibid, h. 86-87
31
Tabcl.2
Bcbcrapa Contoh Asam Organik
No. NAMA RUMUSKIMIA SUMBER
-- --I. Asam format HCOOH Semut
--- CUiQ;2. Asam asetat CZH40 Z
3. Asam tartarat C4H60 6 Anggur
--4. Asam malat C4H6OS Apel
5. Asam askorbat C6Hs0 6 Vitamin C
-- --6. Asam sitrat C6H70 7 Jeruk
b. Asam Anorganik
Asam anorganik umumnya berupa asam kuat dan sangat korosif.
Asam anorganik sengaja dibuat untuk keperluan tertentu. Berikut ini
beberapa contoh asam anorganik:
Tabcl. 3
Bcbcrapa Contoh Asam anorganik
--'-'- .- ._-~._._-- --_.. ..-,,----
No. NAMA RUMUS KIMIA
1. Asam klorida HCI
-;:y- --Asam sui fat l-hSO,1
------- -- ----" Asam fosElt HJP04J.
-
32
_4_,_ ASa: nilra_l ! __:NO_3 __ =J5, Asam karbonal ]-bC03 ~
Sifat-Sifat Asam
a, Semua asam berasa asam,
Larulan asam mempunyai rasa masam, sehingga kamu dapal mengelahui
adanya kandungan asam dalam suatu makanan melalui rasanya,
b, Asal11 bersifal korosif.
Larulan asam dapat melapukkan benda, baik logam maupun nonlogam,
Beberapa jenis asam lerlenlu dapal bereaksi dengan sangal cepat dan
l11enyebabkan lubang pada kulil, logam, kayu, dan benda lain yang
terkena, Asam lwal juga dapat menyebabkan kulit melepuh dan baju
bolong,
c, Asammembuat kertas lakmus berwarna biru menjadi merah,
d, Asam bersifal eleklroliL
Asam merupakan senyawa yang larulannya dapal menghantarkan anlS
lislrik dengan bail" Hal ini karena danya ion hidronium (l-hO') dalam
larutan asal11 yang l11ell1bawa l11ualan lislrik, contoh adanya asam sulfat
scbagai isi dari aki.
33
Cara yang aman untuk mengenal suatu zat yang tergolong asam
yaitu dengan menggunakan kertas lakmus. Kertas lakmus ada dua macam,
yaitu kertas lakmus berwarna merah dan kertas lakmus berwarna biru. Kertas
lakmus biru akan berubah warna menjadi merah jika dicelupkan dalam
scnyawa yang tergolong asam, tetapi kertas lakmus merah tidak akan berubah
warnajika dicelupkan dalam senyawa yang tergolong asam.
2. Basa
Rasa adalah zat yang rasanya pahit dan terasa licin di kulit. Basa
banyak terdapat di sekitar kita. Basa digunakan dalam pembuatan bahan
pembersih seperti sabun, pembersih lantai, dan sampo. Basa pembuat sabun
adalah kalium hidroksida.
Menurut Svante Arrhenius, basa adalah zat yang dalam pelarut air
menghasilkan ion hidroksida (OH} Adanya gugus OR inilah yang
menyebabkan senyawa memiliki sifat-sifat khas sebagai suatu basa. Untuk
menyebutkan larutan basa dalam air kadang-kadang digunakan istilah alkali.
Basa dapat dibagi menjadi 2 yaitu basa lemah dan basa kuat.
Kekuatan basa tergantung kemampuannya melepas ion OI-r dalam larutan dan
konsentrasi larutan basa tersebut. Rasa lmat bersifat korosif misalnya natrium
hidroksida (NaOH), kalium hidroksida (KOH), dan kalsium hidroksida
(Ca(OH)2), sedangkan yang tergolong basa lemah adalah ammonia (N!-!}).
34
Berikut ini adalah persamaan beberapa jenis alkali di dalam air.
NaOH
Natrium hidroksida Ion natrium
+ ORIon hidroksida
Ca(OHh C 2+H,O ~ a-+ 2mr
Kalium hidroksida
Berikut beberapa contoh basa:
Tabe!. 4
Ion kalsium 1011 hidroksida
Beherapa Contoh Basa
No. NAMA RUMUS KIMIA
>.--1. Natrium hidroksida NaOH
- .
2. Kalium hidroksida KOH
----0 Kalsium hidroksida Ca(OH)2~.
4. Ammonium hidroksida NH40H
--5. Ammonia NH]
--6. Magnesium hidroksida Mg(OHh
~-
Sifat-Sifat Basa
a. Basa berasa pahil dan teksturnya licin seperti sabun.
b. Basa membuat kertas lakmus merah menjacli binI.
c. Basa bersifat elektrolit, basajuga merupakanpenghantar listrik yang bailc.
d. Dapat meniadakan atau menghilangkan sifat asam.
35
Sifat kesaman akan berkurang bahkan hilang jika direaksikan dengan
basa. Bila basa elireaksikan elengan asam akan membentuk garam dan air
yang disebut reaksi penetralan (netralisasi).
Contoh:
Ca(OH)2 (a'l)
Kalium hidroksida
+ I-hS04 (a'l)
Asam sulfat
---~~ CaS04 (a'l) + 2I-hO (I)
Kalsiul1l sullin Air
Seperti halnya asam, untuk mengenal suatu zat tergolong basa
dengan menggllnakan kertas lakmus. Kertas lakmus merah akan menjaeli
binI jika elicelllpkan dalam larutan basa tetapi kertas lakmus biru akan
tetap berwarna biru jika elicelupkan elalam larutan basa.
3. GanIm
Aela ribuan jenis garam yang terelapat secar'a alami. Garam-garam
seperti: natrium kloriela, magnesium kloriela, magnesium sulfat, kalium
klm'iela elan kalium bromiela terdapat eli elalam air laut. Seelangkan garam-
garam mineral seperti kalsium fluoriela, magnesium sulfat, timbal (II) sulfiela
elan lain-lain terelapat eli elalam lapisan tanah. Berbagai jenis garam juga elapat
dibuat melalui reaksi kimia eli laboratorium.
Garam merupakan hasil reaksi antara asam elan basa. Reaksi antara
asam clan basa clisebut )'caksi nctralisasi. Reaksi ini menghasilkan air dan
garan1.
36
Reaksi netralisasi dapat dinyatakan dalal11 bentuk persal11aan berikut
1111 :
Asam
Contoh:
HCI
+
+
Basa
NaOH
Garam
NaCI
+
+
Air
l'hO
Asam klorida Natrium hidroksida Natrium klOl"ida Air
Garal11 dapat dibuat dengan mereaksikan suatu logal11 dengan asam
kuat yang eneer. Misal, logam tel11baga direaksikan dengan klorida eneer
l11enghasilkan garal11 tel11baga klorida dengan hidrogen.
Reaksi:
Logam tembaga as, Klorida encer
2 Cu (5) + 2 I-ICI (ag) 2 CuCI (ag)
Tembaga klorida
+ I-h (g)
Gas hidrogen
Garal11 l11emiliki titik leleh yang tinggi karena garal11 l11erupakan
senyawa ionik yang mel11iliki ikatan antar molekul yang sangat l<ual. Untuk
l11el11utuskan ikatan tersebut diperlukan suhu yang tinggi.
4. Pcngclompokkan Bahan-Bahan Di Lingkungan Seldtar Berdasarkan
Konsep Asam, Basa, Dan Garam
3. AsaUl
Asal11 clapat clibeclakan alas asal11 organik clan asal11 anorganik.
Berikut beberapa eontoh asal11 organik cli sekitar kita:
37
1) Asam tanat pada daun teh.
2) Asam laktat pada susu yang sudah masam.
3) Asam karbonat dalam minuman ringan bersoda.
4) Asam etanoat yang terdapat dalam cuka.
Asam klOl'ida lambung tergolong asam anorganik kuat. Asam ini
dapat menghancurkan sekeping seng atau tulang yang dicelupkan
kedalammya. Asam lambung ini berfungsi membunuh bakteri dan hunan
penyakit yang ll1asuk bersall1a makanan. Asam lambung juga membantu
pencernaan dengan mengubah pepsinogenll1enjadi pepsin.
Asam anorganik mempunym molekul lebih sederhana
dibandingkan asam organik. Asam anorganik banyak kita manfaatkan
tanpa menyadarinya. Contoh asam anorganik:
1) Asam sulfat digunakan dalam produksi pupuk, b,\ja, cat, plastik, lSI
dari aki.
2) Asam nitrat sebagai bahan pupuk dan peledak
3) Asam fosfat sebagai bahan cat anti karat dan bahan pupuk.
b. Basa
Basa banyak terdapat di sekitar kita. Basa juga dapat ditemukan
dalam makhluk hidup. Berikut contoh basa dalam kehidupan sehari-hari.
I) Basa natrium hidroksida digunakan dalam pembuatan sabun,
pembersih lantai dan pembersih oven.
38
2) kalsium oksida digunakan untuk bahan pembuatan semen dan beton.
3) Basa ammonia digunakan clalam pembuatan pupuk clan penghilang
nocla.
4) Tanah pertanian yang terlalu asam ditaburi basa sebelum ditanami.
Basa yang cligllnakan adalah kalsium hiclroksida.
5) Sengatan tawon yang bersifat basa.
6) Obat maag mengandung basa magnesium hiclroksida.
c. Ganll11
Contoh garam yang paling seclerhana adalah natrium kloricla
(NaC!) atau biasa disebut garam clapur. Garam ini memiliki perak yang
penting bagi tubuh kita. Kekurangan garam dapat menyebabkan
berkurangnya fungsi otak, tubuh lemas, dan kejang. Tetapi jika kelebihan
garam clapat berakibat tekanan darah tinggi. Berikut beberapa garam clan
kegllnaannya.
1) Natrium kloricla (NaC!) digunakan untuk garam makanan.
2) Natrium flouricla (NaF) digunakan pacla pasta gigi.
3) Natrium bromicla (NaBr) cligunakan untuk bahan film.
4) Magnesium sulfat (MgS04) digunakan untuk garamlnggris.
5) Kalium nitrat (KN03) digunakan untuk bahan pupuk.
6) Amonium sulfat ((NH4)zS04) cligunakan untuk bahan pupuk.
39
7) Amonium nitrat (NH4N03) digunakan untuk pupuk dan bahan
peledak.
8) Tembaga sulfat (CUS04) cligunakan untuk fungisicla.
9) Kalsium sulfat (CaS04) digunakan sebagai bahan gips.
d. Rcal{si Nctralisasi
Dalam kehiclupan sehari-hari banyak dijumpai prinsip clari reaksi
netralisasi. Berikut beberapa prinsip reaksi netralisasi.
I) Adanya asam lambung yang membantu proses pencernaan makanan.
Jika berlebihan, asam lambung 1111 menyebabkan gangguan
pencernaan. Untuk mengatasinya digunakan obat yang mengandung
basa magnesium hidroksida yang akan menetralisasi asam lambung
yang berlebihan tersebut.
2) Sengatan tawon bersifat basa. Untuk menetralisir cligunakan asam
culm.
3) Sengatan lebah bersifat asam. Untuk mnetralisir cligunakan baking
socia (natrium bikarbonat).
4) Tanah yang terJalu asam, misal akibat hujan asam dapat clinetralisir
clengan kapur yang bersifat basa. Dengan cara ini tanah dapat
ditanami.
40
S. Skala Kcasaman Dan Kcbasaan
Skala keasaman dan kebasaan dari suatu senyawa dinyatakan dengan
nilai pH (p()"wer of hydrogen). Nilai pH berkisar antara 0 hingga 14. nilai 7
menunjukkan suatu zat bersifat netra!. Asam memiliki nilai pH yang lebih
keeil clari 7, seclangkan suatu basa memiliki nilai pH yang lebih besar clari 7.
Pacla nilai pH antara 0 - 7, semakin renclah nilai pH maIm clerajat
keasaman suatu larutan semakin kuat. Sedangkan emakin tinggi nilai pH suatu
Iarutan berarti clerajat keasamannya semakin renclall. Misalnya larutan asam
suifat (l-hS04) umumnya memiliki nilai pH sekitar 1,5, sedangkan asam
etanoat (CFhCOOH) memiliki nilai pH sekitar 3. ini berarti derajat keasaman
asal11 sulfat lebih Imat claripacla asam etanoat.
Pada nilai pH antara 7 - 14, sel11akin renclah nilai pH maka clerajat
kebasaan juga semakin lemah. Sebaliknya semakin tinggi nilai pH maka
clen~jat kebasaan semakin Imat. Misalnya natrium hidroksicla (NaOH)
mempunyai nilai pH 13, sedangkan larutan ammonium hiclroksida (NH40H)
l11el11punyai nilai pH II. ini berarti clerajat kebasaan NaOH lebih kuat
claripada NH40H.
6. lndikatol'
Derajat keasal11an clan kebasaan suatu larutan clapat cliketahui dengan
menggunakan indikatoL Inclikator adalah suatu alat yang dapat digunakan
41
untuk menentukan derajat asam basa suatu larutan. Ada dua jenis indikator
yaitu inelikator buatan elan alami.
a. Indikator BUlltan / Sintetik
Inelikator buatan merupakan indikator yang biasa eligunakan eli
laboratorium. Inelikator ini mempunyai tingkat ketelitian yang lebih tinggi
dibandingkan dengan indikator alami. Dengan menggunakan indikator
buatan tidak hanya mengetahui asam atau basa dari perubahan warnanya,
tctapi juga dapat mcngctahui nilai pH suatu larutan. lndikator buatan yang
digunakan antm'a lain kertas lakmus, indikator dan pH metcr.
I) Kcrtas Lakmus
Indikator yang sering tersedia di laboratorium karena praktis
dan harganya murah adalah kertas lakmus. Kertas lakmus terdiri dari
dua macam, yaitu kertas laIcmus belwarna merah dan kertas lakmus
berwarna biru. Cara pemakaiannya adalah kertas lakmus dimasukkan
ke dalam suatu senyawa, kemudian dilihat perubahan warnanya.
Suatu scnyawa tergolong asam bila kertas lakmus biru
berubah warna menjadi merah, tetapi kertas lakmus merah tidak
mengalami perubahan warna. Sementara itu suatu senyawa tergolong
basa bila kcrtas lakmus merah berubah warna menjadi biru, tetapi
kertas lakmus biru tidak mengalami perubahan warna. Apabila suatu
senyawa tidak mengubah warna kertas lakmus, maka senyawa tersebut
eligolongkan sebagai senyawa netral, bukan asam dan bukan pula basa.
42
2) Indikator
Selain kertas Iakl11us, indikator lain yang sering digunakan di
laboratoriul11 berupa larutan indikator pH. IncIikator ini l11enunjukkan
perubahan warna larutan pada rentang pH tertentu.
TabeI.5
Indikator pH yang sering digunalmn di laboratodum
~.
No. Nama Indikator Range pH Perubahan pH
1. Metil orange 3,2-4,4 Merah - Kuning
2. Metill11erah 4,8 - 6,0 Merah - Kuning
3. Brol11til1101 biru 6,0- 7,6 Kuning - Biru
4. Phenolphthalein 8,3 - 10 Tak berwarna - Merah
l11uda
5. Metil biru 10,6 - 13,4 Biru - Ungu
Indikator-indikator yang tercIapat pacIa tabel di atas tidak
seCal'a pasti dapat l11enentukan nilai pH suatu larutan. Ul11ul11nya
indikator pH l11el11iliki jangkauan pH yang sempit. Salah satu indikator
yang l11el11iliki tingkat kepercayaan yang baik adalah indikator
universal. IncIikator universal acIalah indikator yang terdiri dari
berbagai l11acal11 indikator yang l11el11iliki warna berbecIa untuk setiap
nilai pH 1 - 14. indikator universal ada yang berupa lanltan ada juga
"
43
yang berupa kertas. Paket indikator universal ini selalu dilengkapi
dengan warna standar nilai untuk pH I - 14. Indikator universal akan
memberikan warna tertentu jika diteteskan atau dicelupkan dalam
larutan asam atau basa. Warna yang terbentuk kemudian dicocokan
dengan warna standar yang sudah diketahui nilai pH-nya.
3) pH meter
pH meter merupakan alat yang dapat langsung digunakan
untuk mengukur nilai pH suatu larutan. pH meter mempunyai
elektroda yang dapat dicelupkan ke dalam larutan yang akan diukur
nilai pH-nya. Nilai pH dapat langsung diketahui pada layar pH meter.
b. lndikutor Alumi
Selain indikator buatan, sifat asam dan basa pada suatu larutan
Juga clapat diketahui dengan menggunakan indikator alami. Indikator
alal11i dibuat dari ekstrak atau sari beberapa jenis bunga (missal pacar air,
bunga sepatu, bunga l11awar, dan bunga nusa indah), kunyit, tel11ulawak,
dan kol (kubis) ungu. Indikator clan bahan-bahan alal11i tersebut
dihaluskan kel11udian dilarutkan clalal11 air bersih dan disaring.
Seperti halnya indikator buatan, bahan indikator alami pun
bekclja dengan l11el11berikan warna yang berlJecla pacla lanltan yang
bersi l~lt asal11 clan basa. Karena adanya sifat seperti ini, l11aka ekstrak
tUl11buhan tcrseIJut dapat dijadikan penuqjuk atau inclikator nilai pH suatu
larutan.
MetodeDiskoveri
Terbimbing
MerumuskanMasalah
Pengumpulan Data
Untuk Mempelajari
Pengumpulan Data
Untuk Percobaan
Analisis Proses
Menarik Kesimpulan
\
~\. ( Penerimaan dan "~ PemahanlanKonsep
HasiI Belajar
Gambar 1. Bagan Kerangka Pikir~
V;
46
F. PcruIl1usan Hipotcsis
Hipotesis l11erupakan dugaan yang sifatnya sementara dan dibuat
berclasarkan fakta yang ada serta akan c1ibuktikan kebenarannya dalam sebuah
penelitian. Atas c1asar literatur yang telah c1iuraikan, maka c1apat c1irul11uskan
hipotesisnya sebagai berikut:
l-lo pxy 0
Ha pxy > ()
Keterangan:
l-lo: I-Iasil belajar kimia Slswa yang c1iajar clengan menggunakan l11etocle
c1iskoveri terbimbing ticlak lebih tinggi c1ari hasil belajar kimia siswa yang
c1iajar c1engan l11etocle ceramah.
Ha Hasil belajar kil11ia siswa yang diajar c1engan menggunakan l11etocle
diskoveri terbimbing lebih tinggi clari hasil belajar kimia siswa yang c1iajar
c1engan metode ceramah.
BABIII
METODOLOGI PENELITIAN
A. Tujuan Penclitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah hasil belajar
kimia siswa yang diajar dengan menggunakan metode diskoveri terbimbing lebih
tinggi dari hasil belajar kimia siswa yang diajar dengan metode ceramah?
B. Wal,tu dan Tcmpat I)cnclitian
Penelitian ini clilaksanakan pada tanggal 10 November - 08 Desel11ber
2006, clan bertempat di Sekolah Menengah Pertal11a (SMP) Islamiyah Ciputat
yang bcralamat di .Ialan Kihajar Dewantara No. 23 Ciputat Tanggerang Banten.
C. Mctodc Pcnclitian
Metodc penelitian yang cligunakan aclalah metocle eksperimen, yaitu
metode penelitian yang menguJI hipotesis berbentuk hubungan sebab abba!
melalui pemanipulasian variabel independen (misalnya treatmen, stimulus,
kondisi) dan menguji perubahan yang diakibatkan oleh pemanipulasian tersebut. 1
Penelitian ini mempunyai karakteristik, yaitu membandingkan dua kelompok
yakni kelo1l1pok eksperimen dan kelo1l1pok kontrol yang l11e1l1iliki sllbyek-sllbyek
yang sctara.
I M.Subana dan Sudrajat, Dasar-Dasar PeneUtian Ilmiah, (Bandllng: Pustaka Setia, 2001), h. 95
48
Adapun desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pretesl-
Posllest Croup Design. Pada desain ini kelompok yang mendapatkan perlakuan
dan kelompok pengendali sebelum diberikan pembelajaran diobservasi terlebih
dahulu. Observasi ini dilakukan untuk menjamin bahwa kedua kelompok tersebut
sebelum menclapatkan perlakuan adalah sama clan jika berbeda perbedaan tersebut
harus dapat clikendalikan. Dengan demikian hasil kelompok yang mendapatkan
perlakuan setelah cliobservasi jika dibandingkan dengan kelompok pengendali
benar-benar berbeda dan bukan karena perbedaan sejak awa!. Desain ini
digambarkan sebagai berikut:2
01
X 0 1]
02 C 02
'---------- ----------
Keterangan:
RI pemilihan kelompok pertama seem'a random.
R2 = pemilihan kelompok kedua secaJ'a random.
X = perlakuan yang diberikan kepada kelompok pertama (eksperimen).
C perlakuan yang diberikan kepada kelompok kedua (kont1'Ol).
0 1 = observasi yang dilakukan kepada kelompok pertama yang telub
menclapatkan perlakuan.
02 observasi yang dilakukan kepada kelompok kedua.
2 ,Ronny KOlllltur, A4etode Penelitian Un/uk Penulisan Skripsi dan Tesis, (Jakarta: PPM, 2005), eet.kc:3,11.127-128
49
D. Populasi dan Sampel
Populasi adalah suatu kumpulan menyeluruh dari suatu obyek yang
merupakan perhatian peneliti.) Menurut Suharsimi Arikunto, populasi merupakan
keseluruhan subyek penelitian.4 Populasi target dalam penelitian ini adalah
seluruh siswa SMP Islamiyah Ciputat, sedangkan populasi teljangkau adalah
seluruh siswa kelas IX SMP Islal11iyah Ciputat.
Sal11pel adalah bagian dari populasi5 Sal11pel yang diambil dari populasi
harns benar-benar representatif (mewakili), karena penetapan sampel yang
representatif akan dapat mencerminkan populasi yang diteliti. Pengal11bilan
sal11pel elilakukan dengan teknik purposive sample atau sampel bertujuan. Sal11pel
bertujuan elilakukan elengan cara mengal11bil subjek bukan didasarkan atas strata,
random, atau daerah tetapi didasarkan atas adanya tujuan tertentu6 Siswa yang
digunakan sebagai sampel dalal11 penelitian ini adalah sebanyak 64 siswa yang
tereliri dari 32 siswa dari kelas IX-S sebagai kelompok kontrol dan 32 siswa dari
kelas IX-6 sebagai kelol11pok eksperimen. Kelas-kelas tersebut adalah kelas yang
belum menerima pembelajaran mengenai materi asam basa.
-----------Ibid, h. 137
·1 Suharsiml Arikunto, Prosedllr Penelitian Sualu Pendekatan Praktek, (Jakarta: Rincka Cipta, 2002),h. 108
ROllny J(ounlur, Lok cit
Suharsimi Arikul1lo, up. cit, h. II?
50
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data pacla penelilian ini aclalah clengan menggunakan
tes sebagai instrumen penelitian. Jenis tes yang cligunakan aclalah tes basil belajar
yaitu tes yang cligunakan untuk mengukur pencapaian setelah seseorang
mempelajari suatu pelajaran.7 Jacli tes ini cliberikan sebelum dan sesudah siswa
mempelajari materi yang akan cliteskan.
Aclapun tahap-tahap pengul11pulan cIata aclalah sebagai berikut:
I. Tahap l'ersiapan
l'ersiapan yang dilakukan yaitu berupa penyesuaian waktu belajar cIi sekolah
sesuai cIenan satuan pelajaran clan alokasi waktu yang telah ditentukan, serta
penyususnan materi yang akan cliajarkan. Setelah itu clilakukan pembllatan
dan pengujian instrumen.
2. Tahap Perlaksanaan
l'elaksanaan penelitian clilakukan pacla tanggal 10 November - 08 Desember
2006. Penelitian ini clilakukan oleh peneliti langsung untuk menguji
penguasaan konsep yang clapat dilihat cIari hasil belajar kimia siswa antara
pembel,~aran menggunakan metocle cIiskoveri terbimbing pada kelas
eksperimen clcngan pembelajaran menggunakan metocIe ccramah pacla kelas
kontro1. Namun scbclllm dilakukan proses pcmbelajaran, siswa cliberikan tcs
tcrlebih cIahulu untuk mengetahui kemampuan awal siswa sebelum diberi
pembelajaran.
7 Suharsil11i Arikunto, op cil, h. 128
51
3. Tahap Penyelesaian
Setelah materi pacla pokok bahasan asam basa selesai cliajarkan clengan
metode yang berbecla, maim cliaclakan tes hasil belajar pacla kedua kelas
tersebut clengan instrumen berupa soal pilihan gancla yang beljumlah 19 butir
soa!. Substansi materi tes tersebut meliputi pelajaran kimia SMP pokok
bahasan asam basa yang telah clisesuaikan clengan kurikulum.
F. Instrumcn I'cnclitian
Instrumen yang cligunakan clalam penelitian ini aclalah tes hasil belajar
kimia. Tes hasil belajar yaitu tes yang cligunakan untuk mengukur sejauh mana
siswa menguasai materi yang telah cliberikan.
Tes yang cligunakan aclaJah tes tertulis clalam bentuk pilihan gancla yang
tercliri atas 19 soal untuk tes pokok bahasan asam basa, instrument tersebut
terlebih clahulu cliuji validitas clan reliabilitasnya.
I. Variabel X (PembelfCjaran Metocle Diskoveri Terbimbing)
a. Definisi Konseptual
Menurut Hertien Surtikanti, metocle cliskoveri terbimbing
merupakan salah satu metocle pengajaran yang memungkinkan terciptanya
situasi yang meJahirkan partisipasi aktif siswa. Metocle ini banyak
menekankan proses pengoJahan informasi climana siswa aktif mencari clan
52
mcngolah informasi sendiri materi yang disl'0ikan oleh guru, sedangkan
guru berfungsi l11el11bimbing dan mengarahkan kegiatan belajar siswa.7
b. DeJinisi Operasional
Metode diskoveri terbimbing merupakan l11etode pengajaran yang
akan Iebih menggintkan proses mental siswa. Siswa c1iikutsertakan c1alam
situasi yang mel11berikan kesempatan pacla dirinya untuk l11engel11bangkan
kCl11al11puan dalal11 penyelesaian suatu l11asalah. Sehingga siswa clituntut
unluk lcbih aklif clalam proses pembelajaran, keaclaan seperli ilu akan
l11Cl11permuclah clalal11 penerimaan clan pemahaman siswa terhadap l11aleri
yang c1isajikan oleh guru.
2. Varillbcl Y (ilasil I3clajar Kil11ia)
a. Dellnisi Konseptual
Ilasil be ltijar alau achievement merupaklln realisasi alau
pcmekaran c1ari kecakapan-kecakapan potensial alau kapasilas yang
c1imiliki scscorang. Pcnguasaan hasil bel'\iar oleh seseorang dapal cliJihat
c1ll1'i pcrilakunya, baik perilaku dalam bentuk penguasaan pengetahuan,
kclCral11piian berfikir maupun keterampiJan motorik. Hasil belajar kimia
adalah hasil yang [c1ah dicapai siswa dari proses be!ajar kimia c1imana
nilai hasil bcltijar kimia dapat diketahui melalui les mala pelajaran
lcrscbul.
!-!\Ttiell Surtikanti, et. HI. Po/a/Col'a Be/ajar: Penerapcm Ivletode Penemuun (DiscoveJy) pac/a;':eg;O{Ul7 Lohora!oriulJI l3iokimia cli JlIrusan Pendidikan Biologi, (Jurna! Pen?JU'(fJ'(ln MfPA, Vol. 2No. j, .llIn; lOO/), h. 48
53
b. Definisi Operasional
Basil belajar kimia aclalah hasil yang telah clicapai siswa dalam
mata pelajaran kil11ia pada pokok bahasffi1 Asal11 Basa. Basil beli:!jar kil11ia
dapat cliketahui clari skor tes yang telah dikeljakan oleh siswa.
c. Kisi-Kisi Instrul11en
TabeI. 6
Kisi-Kisi Illstmmen Hasi! Belajar
'okok Aspel{ yang Dillilai .JumlahInuikator
ahasan C1 C2 C3 C4 Soal
Mengidentifikasi 7* 1* 6* 14, , ,
sifat asal11, basa dan 18* , 7 16*,-,garal11 19 4* 22* ,,
'AMmenggunakan 5, 27*,
indikator yang 17, 28*SA
sesuai yang tersedia 20*
di laboratoriul11 dan 30
alal11 (misal.
kel11bang sepatu)._..._~.
Mengelompokkan 8* 21 * 3* 6,
bahan-bahan di 9,
lingkungan sckitar 1O,
bcrclasarkan konsep 15*
asan1, basa, clan
garal11, serta
l11empresentasikan
nya.
I
B
AS
BA
54
9
.,--,--,-,-- ,----:-c-,-----4*, 23* 26* 10
o -6---2-- :;0-----.--- .._---- --.----.
Keterangan: tanda '" adalah nomoI' bUllr soal yang valid
Menggunakan alat 11, 2
sederhana untuk 12*, 2
menentukan skala 13,
keasaman dan 14*,
kebasaan 25
.Jumlah 12 I'---
Keterangan:
I) Pengetahuan (C I )
Pengetahuan adalah kemampuan seseorang untuk mengingat
kembali atan mengenali kembali tentang nama, istilah, ide, gejala,
rumus-rumus tanpa mengharapkan kemam puan lIntuk
nlcnggnnakannya.
2) Pemahaman (C2)
Memahami berarti mengetahui tentang sesuatu dan dapat
meJihatnya dari berbagai segi. Ia dapat memberikan penjelasan atan
memberi uraian yang lebih rinci tentang hal illl sampai kepada
implikasi yang dapat ditimbulkannya. Biasanya ia dapat menceritakan
kembali dengan tepat apa yang pernah dipelajari tetapi dcngan
menggunakan kata-kata sendiri.
3) Penerapan (Cl )
l'enerapan adalah proses berfikir setingkat lebih tinggi dari
pemahanlClll.
55
4) Analisis (C4)
Aclalah suatu kemampuan untuk merinci atau mcnguraikan
suatu bahan atau keaclaan menurut bagian-bagian yang lebih kecil atau
merinci faktor-faktor penyebabnya clan mampu memahami hubungan
c1iantara bagian-bagian yang satu dengan yang lainnya,
G. Kalibrasi Instrumen I'enelitian
I. Uji Validitas
Valiclitas aclalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevaliclan
atau kesahihan suatu instrumen, Suatu instrumen dikatakan valicl apabila
instrument tersebut dapat mengukur apa yang seharusnya c1iukur9 Dalam
rangka memperoleh instrumen c1engan valiclitas isi yang memaclai maIm
peneliti menyusun kisi-kisi soal teriebih c1ahulu, sebelum menyusun
instrumen,
Tes yang digunakan untuk mengukur hasil belajar aclalah berupa tes
obyektif, maIm pengujian valiclitas menggunakan rumus kore/asi point
I ' , / cI I ' b'l 10Jlsena engan rumus se JagaJ en mt:
b' MP-MtHI]J 1= -SDt q
'-J Ronny Kountllr, ofJ cit, h. 152
JU AnHS Sudijono. Eva/uasi Pendidikan (Jakarta: Raja Grallndo Persada, 2005), h. 185
56
Keterangan:
rpbi = koefisien korelasi point biserial
Mp = skor rata-rata hitung yang dijawab dengan benar.
Mt = skor rata-rata dari skor total
SDt = Deviasi standar dari skor total
p proporsi siswa yang menjawab benar terhadap butir item yang
sedang diuj i validitas itemnya.
Q proporsi siswa yang menjawab salah terhadap butir item yang
sedang diuji validitas itemnya.
Dimana: Mt='iX,
Nclan SDt = )L~2 -T~~r
Sedangkan dalam penentuan mean siswa yang menjawab benar, maka
digunakan persamaan:
tVlp = jumlah skor total siswa yang menjawab benar
Jumlah skor tertinggi siswa yang menjawab benar
Untuk mengetahlli valid atau tidaknya butir sO'll, maka harga rpbi
yang diperoleh dibanclingkan dengan r'"bd, jika hasil perhitllngan rpM Icbih
besar dari r'"bd (0.325), maIm soal tersebllt valid dan jika perhitungan rphi
lebih keeil dar! r'''b,1, maka soal tersebut dinyatakan tidak valid.
57
2. Vji Rciiabilitas
Selain pengujian validitas, sebuah tes juga harns memiliki reliabilitas.
Reliabilitas instrumcn penelitian adalah tingkat kekonsistenan clan kctcpatan
hasil pcngukuran clengan mcnggunakan instrumen terscbut.
Tes hasil belajar yang baik harus memiliki reliabilitas yang dapat
cliandalkan. Artinya sctelah tes hasil belajar itu dilaksanakan berkali-kali
tcrhadap subyck yang sama, hasilnya selalu sama atau relatif sama.
Reliabilitas instrument hasil belajar kimia pacla penelitian 1111 cliuj i
clengn menggunakan rumus Kunclel' dan Riehardson (K-R 20).11
I, .. (11 J(81 2- LPi.qi)(lll1111S: 1'11 = -- 2
11 -1 81Keterangan:
rll = reliabilitas tes
n = banyaknya butir soal
St2 = varian total
pi = proporsi siswa yang menjawab benm'
ql proporsi siswa yang menjawab salah
Lpi.qi = Jumlah dari hasil perkalian antara pi clengan qi
58
Dimana:
'[,xt'
N
Aclaplln kriteria penglljiannya:
rJl = 0.91 -- 1.00 sangat tinggi
l'll = 0.71 - 0.90 tinggi
l'll 0.41-0.70 cllkllP
ru 0.21 - 0.40 rendah
rll < 0.20 sangat rendah
3. Taraf KcslIkaran
Untllk mengetahlli apakah soa1 tes yang diberikan tergolong ll111clah,
seclang atau sukar, cligllnakan rull1us: 12
l=!lN
Keterangan:
= incleks kesllkaran llnluk setiap butir soal
13 - banyaknya siswa yang mel~awab benar
N banyaknya siswa yang memberikanjawaban pacla soal yang climaksllcl
12 Nan<l Sudjana, Penilalan Hasi! Proses Be/ajar klengajul', (Bundung: PT. Rcmaja Roscla Karyn,2(04),h.137
59
Dcngan kclentllan:
Antara 0,00 - 0,30 = sukar
Antara 0,31 - 0,70 = scclang
AntaraO,71 - 1,00 muclah
4. Daya Pcmbccla Soal
Analisis daya pembcda mcngkaji butir-butir soal dengan tujuan untllk
mcngclahlli kesanggllpan soal dalam membeclakan siswa yang lergolong
mampu (tinggi prestasinya) dengan siswa yang tergolong kurang (Iemah
prestasinya).
Cam mcngililung daya pcmbeda adalail dengan menggllnakan flll11l1S
b ' b'l 13sc agel! en cut:
D = 13,1-13/1-----JA-Jn
keterangan:
D claya pembeda
BA = banyaknya siswa kelas atas yang mcnjawab benar
Bi) banyaknya siswa kelas bawah yang menjawab benar
JA - banyaknya siswa kelas alas
J8 = banyaknya siswa kelas bawah
PA = proporsi kclas atas
60
I'll = proporsi kelas bawah
Adapun kriteria daya pel11beda adalah sebagai berikut:
0,00 - 0,20 = buruk
0,21 - 0,40 eukup
0,41 - 0,70 baik
0,71 - 1,00 = baik sekali
H. Teknik Allalisis Data
Untuk l11engolah data dari hasil pellelitian, penulis l11enggunakan teknik
analisis data deskriptif kuantitatif, yaitu anal isis yang dilakukan terhadap yang
berwujud angka, clengan l11elakukan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Vji Normalitas
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui normalitas sampel atau
untuk memeriksa keabsahan sampeJ. Uji normalitas yang digunakan aclalah l\ji
Liliefors dengan rumus:
Lo = F(Zi) - S(Zi)
Keterangan:
Lo = harga l11utlak terbesar
F(li) peluang angka baku
S(li) = proporsi angka baku
Unluk mengetahui apakah sampel berasal dari populasi yang
berclistribusi normal, maka nila Lo c1ikonsultasikan ke clalam tabel nilai kritis
61
L clengan taraf signifikansi a = 0,05, Kriteria pengujian populHsi ini clianggap
berclistribllsi normal jika harga Lo lebih kecil dari L 'able (angka kritis),
2, Uji [JOlllOgcllit:1S
Uji homogenitas data antal'a kelas eksperimen clan kelas kontrol yang
clilakukan bertlljllan untuk mengetahui kesamaan antam clua populasi yang
akan cliteliti. Uji homogenitas yang cligunakan aclalah uji Fisher, clengan
fumus:
S,' =Varians terbesar
S,' =Varians lerkecil
Aclapun kriteria pengujian:
l) Jika Fhi'ung < F'abol maIm Ho cliterima, berarti varians keclua populasi
homogen,
2) Jika Fhi'ling > F,abel maIm Ho clitolak, berarti varians keclua populasi tidal<
homogen,
62
3. Uji Hipotesis
Untuk penglljian hipotesis, data clianalisis clengan mcnggunakan Uji
"I ", clengan l'Umus: 1'1
to = lvI, -M,
SEMI-All
Basil perhitungan thitung clibanclingkan clengan ttabe! clcngan taraf
signifikansi 0,05. namun tcrlebih clahulu mcnctapkan clentiat kcbasaannya
clcnga rLlmllS db = (n! -I- n2) - 2. Sctclah diperoleh db, maim dapat clicari harga
kritik "t" pada tabel.
Kriteria pengllj iannya:
Jika thitnng > ttabe!, maka Bo clitolal<, Ha diterima.
Jika thittlng < t'abe!, maim Ho cliterima , Ea clitolal<.
1,1 A!ws Sudijono, Pengantor Statistik Pendidikan, (Jakarta: PT. raja Grafindo Persac!<l, 2004), Cet. kc-, .• 1 .. "'"
BABIV
HASIL I'ENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. I'cmbclajaran dcngan Mctodc Diskovcri Tcrbimbing
lvletocle diskoved terbimbing merupakan salah satu metode pengajaran
yang l11cmungkinkan terciptanya situasi yang melahirkan partisipasi aktif siswa.
IV!etocie c1iskoveri terbimbing ini banyak l11enekankan proses pengolahan
informasi clil11ana siswa aktif meneari clan mengolah informasi seneliri mated
yang elisajikan oleh guru. Seelangkan guru berfungsi sebagai motivator dan
pembimbing elalal11 proses pel11belajaran. Dalam hal ini bimbingan meliputi
adanya masalah yang telah elitentukan oleh guru untuk eliselieliki oleh siswa.
eliberikannya proseelur praktikum oleh guru untuk menyelicliki masalah yang telah
elitentukan, dipergunakannya pertanyaan oleh guru untuk membantu para siswa
agar mcreka terarah elalam pcnyelidikannya dan mencmukan konscp.
Dengan eara elcmikian, eliharapkan siswa elapat mcngcl11bangkan
kcteral11pilan berpikirnya elcngan mencmukan scneliri konsep-konscp elad matcd
yang eliajarkan clan eliharapkan pula pemahaman konscp siswa akan lcbih bcrsifat
pcnnancn.
Pada pcnclitian ini kelompok yang diajar dengan mcnggunakan metoclc
diskoveri terbimbing aelalah siswa kelas IX-5. Siswa elibagi elalam beberapa
kclompok dimana setiap kelompok terdiri dad 4 orang. Paela mctoele eliskoveri
tcrbil11bing ini, peran guru lcbih banyak mcmbimbing, scdangkan siswa lcbih
64
banyak mclakukan kegiatan secm'a berkelompok dan mengolah informasi atau
pemccahan masalah dcngan bimbingan guru sepcrlunya.
Dcngan mcngambil pokok bahasan asam basa, clibutuhkan waktu 10 jam
pelajaran (5x pcrtcmuan). Dua jam pclajaran digunakan untuk mengisi tcs
evaluasi sebelum diberikan pembelajaran (pre test). Enam jam pelajaran (3x
pertemuan) digunakan untuk praktikum sesuai lembar kerja siswa yang cliberikan
clengan arahan clan bimbingan guru seperlunya, kemuclian clilanjutkan clcngan
cliskusi kelompok mengenai hasil praktikum. Seclangkan clua jam pelajaran lagi
cligunakan untuk mengisi tes evaluasi hasil belftiar siswa (post test).
Basil tes tel'sebut clibanclingkan clengan hasil tes clari kelompok yang
cliajar clengan metocle ceramah clcngan menggllnakan uji-t. clari perhitllngan akan
clapat clikctahui apakah hasil belajar siswa yang cliberi metocle cliskoveri
terbimbing akan lebih tinggi atau sebaliknya clibanclingkan dengan yang clibel'i
metocle ceramah.
B. Hasil Bclajar Siswa
Berclasarkan tlljuan yang telah dirllmuskan, clata yang telah terkumpul
yang meliputi clata nilai Pre Test clan Post Test clari 64 siswa yang tercliri clari
kelas eksperimen yang c1iftiar clengan metocle c1iskoveri tel'bimbing sebanyak 32
siswa dan kelas kontrol yang diajar dengan metocle ceramah sebanyak 32 siswa.
65
1. Hasil Belajar Siswa Kelompok Ekspel'imen
Scbelum clilakukan pCl11bclajaran kil11ia clcngan I11cnggunakan mctoclc
cliskovcri tcrbimbing atau mctoclc ceramah, para siswa clibcrikan Pre Test
tcrJcbih clahulu. Soal clisusun berclasarkan bahan kajian asam basa yang acla cli
clalam stanclar kompetensi kimia kurikulum 2003. Pre Test ini clilakukan
untuk mengetahui pemahaman siswa sebelum cliberikan pembelajaran clan
untuk mengetahui kemampuan berfikir siswa kelas eksperimen clan kelas
kont1'01. Post Test clilakukan setelah pembelajaran selesai clengan tujuan untuk
l11engetahui sejauh mana peningkatan hasil belajar kimia siswa clalam
l11emahal11i konscp melalui metocle cliskoveri terbimbing clan ceramah. Data
nilai Pre Test clan Post Test untuk kelompok eksperimen (X) clisajikan clalam
tabel berikut ini.
Tabel. 7
Deskripsi Hasil Pre Test Kelompok Eksperimen l
.._- -_..
Deskripsi Nilai._---_.-
Nilai Maksimum 63
Nilai Minimum 21
Range 43----- -_.__._._.._------_.__.._----Mean 43
Meclian 46.215- -------Modus 42t-- -------_.-Stanclm' Deviasi 11.07
I Lampiran 8, h. 102-103
66
TabcI. 8
Dcskripsi HasH Post Test Kclompok Ekspcrimcn2
Deskripsi Nilai-----
Nilai Maksimum 84-
Nilai Minimum 42-
Range 43- ._~._-_.
Mean 66.78._._--_.._--~~ .. _._----------_..- .._-~-_.-
Median 76.25
Modus 74
Standar Deviasi 10.92
13erdasarkan l1asil penelitian didapatkan nilai rata-rata kimia pada
pokok bahasan asam basa untuk kelompok eksperimen (kelas yang diajar
c1engan metocle diskoveri terbimbing) lebih tinggi daripacla kelompok kontrol
(kelas yang c1iajar c1engan metode ceramah). Hal ini c1isebabkan karena pacla
kelompok cksperimcn aclanya perlakuan yang c1iberikan kepacla siswa, climana
slswa c1iberikan kesempatan untuk terlibat langsung c1alam proses
pembelajaran, keaktifan siswa c1alam mengamati, mencari dan menemukan
inforl11asi-informasi dan memberikan kesimpulan sendiri c1ari l11ateri yang
scdang clipelajarinya serta aclanya pengulangan atau kaitannya c1engan maleri
yang pernah c1iclapatkan siswa sebelumnya. Metocle c1iskoveri terbimbing
banyak l11enekankan pacla proses pengolahan informasi dimana siswa aktif
L,3111piran !08-1 09
67
mencari dan mengolah informasi sendiri materi yang disajikan oleh guru,
sedangkan guru berfungsi Illembilllbing clan mengarahkan kcgiatan belajar
siswa3 Sehingga hal ini akan lebih memuclahkan siswa clalalll menerima
materi yang clisajikan.
2. Basil Bclajar Siswa Kcloll1pok Kontrol
Data nilai Pre Tesl clan Posl Tesl untuk ke1ompok eksperimen (X)
clisajikan clalam tabel berikut ini.
Tabcl. 9
Dcskripsi HasH Pre Test Kcloll1pok Konlrol4
Deskripsi Nilai
Nilai Maksim tIll1 63----~
Nilai Minimum 21
Range 43.
Mean 37.25._-----
Meclian 40.93---_._---_._-
Moclus 37- .
Stanclar Deviasi 9.26L-
HeTticn Surtikanti, et. ai, Po{alCara Belqjar: Penerapan iV/etode Penemuan (DiscoveIY) pac/aKeg/alan L{{borSa/orillm Biokimia di Jurusan Pendld/kan Biologi, (Jurnal Pellgajaran lv/IPA, Vol. 2No. I, JlJl1i 2(01), h. 48
I Lampiran 8. h. 105-106
68
Tabel. 10
Deskripsi Hasil Post Test Kelompok Kontroe
Deskripsi Nilai
Nilai Maksimum 79----
Nilai Minimum 37
Range 43- --
Mean 53.81
Median 61
Modus 58-~ .._...~---~---------- .. __._-_.
Standar Deviasi 11.33
Berclasarkan hasil penelitian, cliclapat nilai rata-rata kimia pacla
pokok bahasan asal11 basa untuk kelol11pok kontrol (kelas yang diajar clengan
l11etode ceral11ah) lebih rendah daripada kelompok ekasperimen (kelas yang
diajar dengan l11etode cliskoveri terbimbing). Hal ini clisebabkan karena
perbeclaan perlakuan yang diberikan. Siswa pacla kelol11pok kontrol hanya
cliajarkan dengan l11etocle ceramah yang bersifat guru sebagai pusat clalam
pel11belajaran. Pada l11etode ini siswa hanya mencatat dan l11enghafalkan
konscp-konsep yang dijelaskan guru. Dalal11 l11etocle ini siswa tidak diberi
kescl11patan untuk l11enemukan sendiri konsep-konsep yang disajikan.
, Lampiran 8. h. 111-112
69
C. Pengujian Persyaratan Analisis
Scbclum dilakukan pcngujian hipotcsis perlu pemeriksaan terlebih
dahulu tcrhadap data penelitian, seperti uji normalitas dan uji homogcnitas.
Adapun persyaratan anal isis clapat clijelaskan sebagai berikut:
1. Vji Normalitas
Vji normalitas dilakukan clengan uji Lilie/ors untuk menguji signifikansi
normalitas clistribllsi pacla taraY signifikansi 5%. Aclaplln kriterianya adalah
sebagai bcrikut:
data berdistribllsi normal
Lhitullg :::: Ltabel data berdistribllsi tidak normal
a. Vj i Normalitas Kclas Eksperimen
Vji normalitas llntllk tes hasil belajar kelompok eksperimen,
hasilnya adalah sebagai berikllt: 6
Tabel.11
Hasil Vji Normalitas Kclompok Eksperimen
ta
Sl
Sl
JllmlahTes Lhitung Lwbcl Kesimpulan Da
Sampel--
Data Berdistribll .Pre Test 32 0.12015 0.156
Normal
Data BerdistribllPost Test 32 0.12995 0.156
NormalL...-.
6 Lampiran 9, h. 115-116
70
Dari tabel hasil uji normalitas di atas, didapatkan Lhitung < L,nbci
baik hasil Pre Tesl maupun hasil PoO'l Tesl, sehingga disimpulkan bahwa
data berdistribusi normal.
b. Uji Normalitas Kelas Kontrol
Uji normalitas untuk tes hasil belajar kelompok kontrol, hasilnya
adalah sebagai bcrikllt: 7
Tabcl. 12
Hasil Uji NOrillalitas Kclompok Kontrol
Sl
Sl
Ita
..._._---,~-- -----_.-Jllmlah
Tes Lhitung Ltabcl Kesimplllan D,Sampel
Data BerdistribuTesl 32 0.14875 0.156
Normal_.
Data Berdistribu'1 Tesl 32 0.13205 0.156
Normal
Pre
Pas
Dari tabel hasil uji normalitas di atas, didapatkan Lhilung < L"'hci
baik hasil Pre Tesl mauplln hasil PoO'l Tesl, sehingga disimpulkan bahwa
data berdistribllsi normal.
7 Lampiran 9, h. 115-116
71
2. Vji Homogcnitas
Perhitungan uji homogenitas dilakukan dengan menggunakan UJI
homogenitas elua varians yaitu dengan l11enggunakan Uji Fisher, elengan
rLl111US:
F =
Dimana:
F hOl11ogenitas
S[2 varians terbesar
S/ varians terkecil
Berelasarkan perhitungan UJI hOl11ogenitas elata hasil penelitian,
elielapat hasil sebagai berikut:8
TabcI. 13
Vji Homogcnitas Data Hasil Pcnclitiall
Tes elk Penyebut dk Pel11bilang Ftabcl Fhitung
Pre Test 7 7 3.79 1.429--
Post Test 7 7 3.79 1.076
Dari tabel hasil uji hOl11ogenitas eli atas, elielapatkan Lhilllllg < Ltilhcl
baik hasil Pre Test maupun hasil Posl Test, sehingga elapat disimpulkan
bahawa data berdislribusi homogen.
" Lampiranl0,h.117-120
72
D. Pengujian Hipotesis
Setelah uj i prasyarat di atas, diperoleh kedua kelompok berdistribusi
.normal dan homogen. Penglljian selm\iutnya dilakukan lIji hipotesis dengan uji-t.
Untuk mcngllji hipotesis dengan taraf signifikansi 5% dan derajat
kebebasan (df= nl + n2 - 2). Adapun kriterianya adalah:
Lhilllllg :S Ltabcl
Lhitung 2: L tabel
Ho diterima
1-10 ditolak
Dari hasil analisis data dengan menggllnakan lIj i-t diperoleh harga thilLmg
4.599. dari tahel distribllsi "t", untuk taraf signifikansi 5% dengan derajat
kebebasan (df = 32 + 32 -2 = 62), diperoleh harga tlabel = 2.00 dan hasilnya dapat
dilihat pada tabel berikut:
Tabe!. 14
HasH U,ii Test"t" Kelompok Eksperimen elan Kelom[lok Kontrol9
JumlahVariabel Lhitllng L'nbel Kesimpulan Data
Sampel
Hasil belajar siswa
kelompok Menolak 1-10 atall64 4.599 2.00
eksperimen dan Menerima I-Ia
kelompok kontrol--- -------
Dari tabel eli atas didapat thitung > tlabel (4.599 > 2.00), sehingga 1-10
ditolak atall I-Ia diterima. Dengan demikian penelitian ini bisa mengllji kebenaran
o Lal11piran II, h. 121-122
73
hipotesis, yaitu hasil belajar kimia siswa yang diajar dengan menggunakan
metode diskoveri terbimbing lebih tinggi dari hasil belajar kimia slswa yang
. diaj ar dengan metode ceramah.
E. Pembahasan
Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa nilai rata-rata hasil belajar
kelompok eksperimen mengalami peningkatan yang cukup baik, dimana nilai
rata-rata hasil bclajar Post Test (67.8) lebih besar dibandingkan clengan nilai rata
rata hasil belajar Pre Test (43). Selain itu, terclapat perbeclaan rata-rata hasil
bclajar kimia siswa yang cliajar clengan menggunakan metocle cliskovcri
terbimbing clengan yang cliajar clengan menggunakan metocle ceramah. Nilai rata
rata hasil belajar kimia siswa yang diajar dengan menggunakan metocle diskoveri
terbimbing lebih tinggi claripacla nilai rata-rata hasil belajar siswa yang cliajar
clengan metode ceramah. Hal ini disebabkan karena secaJ'a garis besar metocle
ceramah dapat merugikan sebagian siswa, terkadang guru menerangkan secara
monoton sehingga siswa kurang bisa menangkap materi yang clisajikan oleh guru
clengan alasan materi padat clan waktu terbatas. Terkaclang materi yang
seharusnya cliberikan clalam bentuk praktikum cliberikan dengan ceramah.
Akibatnya siswa tidak clapat mengembangkan kreativitas belajar, kemampuan
psikomotor clan kemampuan sosial mereka secara optimal.
Setelah melalui perhitungan uji-t, ternyata perbeclaan itu signifikan,
sehingga clapat cliartikan bahwa perbeclaan itu clikarenakan perlakuan clengan
74
metode diskoveri terbimbing. Dimana metode diskoveri terbimbing ll11
memberikan kesempatan kepada siswa untuk lebih aktif mengolah dan
. memperoleh pengetahuan sesuai bahan yang dipelajari, sebaliknya menempatkan
guru sebagai motivator dan pembimbing dalam proses pembelajaran. Hal ini
memungkinkan siswa untuk lebih mudah meneril11a dan mel11ahami materi
pel11belajaran serta mendapatkan hasil belajar yang maksimal.
Menurut Barhydt sebagaimana dikutip oleh Hasruddin, pendekatan
pcnel11uan (diskoveri) tcrbil11bing telah dipertimbangkan olch guru-guru bidang
sains scbagai cara yang paling efcktif untuk pengajaran sains. Siswa
cliikutsertakan dalam proses penyelidikan dan melalui keterlibatan mereka itu
akan memperoleh pel11ahaman konsep-konsep yang benar, terampil clan mampu
membuat kesimpulan yang valid. Kcgiatan penyelidikan memberikan pengalaman
konkrit sehingga siswa mampu mengingat ide-icle abstrak tanpa harus
menghafalnya. IO
Mctodc diskoveri terbil11bing merupakan salah satu l11etocle pengajaran
yang memungkinkan terciptanya situasi yang melahirkan partisipasi aktif siswa.
Mctode ini banyak menekankan proses pengolahan informasi dil11ana siswa aktif
mencari clan l11engolah inforl11asi sencliri materi yang disajikan guru. I I
10 Hasruddin, Penerapan Atlelode Penemuan Tebil11bing dengan Ivlenggunakan Alat Peraga IInlukMeningkalkan Minai dan Hasi/ Be/ajar Bio/agi di SMU I Bin}ai, Jurnal Pellclitiall Vol. 7, September2000
II Hcrticn Surlikanli, et.al, Po/a/Cara Be/ajar: Penerapan Me/ode PenemuCln (Discovel)Jj PadaKegialan La!Joratorium Biokimia dl Jurusan Pendidikan Bi%gi, Jurnal Pengajaran MIPA, Vol. 2 No.I, lUlli 200 1, IL48
75
Mcnurut kcsi1l1pulan hasil pcnelitian Hcrtien Surtikanti (2000) ballWa
nilai rata-rata kelompok ckspcri1l1cn (yang menggunakan diskovcri terbimbing)
lcbih tinggi seem'a signifikan daripada nilai dari kelompok kontrol (yang
menggunakanmctode konvensional).12
Dengan metode diskoveri terbimbing akan lebih menggiatkan proses
,mental siswa, dimana siswa diikutsertakan dalam situasi yang memberikan
kesempatan pada dirinya untuk mengcmbangkan kcmampuan dalam penyelesaian
suatu masalah. Sehingga Slswa clituntut untuk lebih aktif clalam proses
pcmbclajaran, Slswa akan lcbih aktif bertanya, meneari sumbcr bacaan clan
bcrdiskusi. Dcngan mctoclc ini siswa mengctahui apa yang akan ia keljakan, apa
yang akan clieapai clan bagairnana memceahkan masalah. Kcaclaan seperti itu akan
mempermudah daJam penerimaan clan pemahaman siswa terhadap materi yang
disajikan sehingga tujuan pe1l1bclajaran akan tereapai. Dengan meninjau kembali
kelemaban serta kelebihan metocle eeramah dan diskoveri terbimbing, dapal
diketahui bahwa metode pembelajaran diskoveri terbimbing clapat memberikan
hasil beJajar yang lebih tinggi clibandingkan dcngan mctode pembelajaran
eeramah.
Bcrclasarkan hasil pcnguJIan hipotcsis y,lllg dilakukan dcngan uji "I",
diclapat thilung > tlUbel. Dimana tlobel untuk taraf signifikansi 5% dcngan jumlah
siswa sebanyak 64 (df/db = 32 + 32 - 2 = 62) adalah 2.00, sedangkan hasil
penclitian pada pokok bahasan asam basa dipcroJeh thitung scbesar 4.599, lebih
76
besar dari t'abel, sehingga Ha diterima. Dapat disimpulkan bahwa terdapat
perbedaan hasil bel,~ar ki111ia yang signifikan antara siswa yang diajar dengan
111etode cliskoveri terbi111bing dengan metode ceramah, dimana hasil belajar kimia
siswa yang diajar dengan 111enggunakan 111etode diskoveri terbi111bing lebih tinggi
dari hasil belajar ki111ia siswa yang diajar dengan l11etode ceral11ah. Dengan
cle111ikian pe111belajaran clengan 111etocle diskoveri terbi111bing clapat clijaclikan
sebagai salah satl! alternatif 111etode pel11belajaran dala111 l11eningkatkan hasil
belajar ki111ia siswa.
BABV
PENUTUP
A. Kcsimpulan
13erclasarkan hasil penelitian, l11aka clapat clisil11pulkan bahwa terclapat
perbeclaan yang signifikan antara penggunaan l11etocle cliskoveri terbill1bing
clengan l11etocle ceral11ah clalal11 ll1cningkatkan hasil belqiar kill1ia siswa, hal ini
terlihat clari clitolaknya Ho clan cliteril11anya Ha yang berarti bahwa hasil bclqiar
kimia siswa yang cliqiar clengan l11etocle cliskoveri terbil11bing lebih tinggi
clibanclingkan clengan hasil belajar kimia siswa yang cliajar clengan l11etocle
cerall1ah.
B. Saran
13erclasarkan hasil penelitian yang tclah cliclapat, l11aka peneliti l11engajukan
beberapa saran sebagai berikut:
1. 13agi para guru cliharapkan clapat l11enyesuaikan mater! pelajaran yang akan
clisal11paikan clengan ll1etocle pel11belajaran yang akan cligunakan.
2. Bagi guru biclang stucli kil11ia l11etocle pel11belajaran cliskoveri terbimbing
merupakan salah satu alternatif metocle pel11belajaran clalam upaya
ll1eningkatkan kualitas proses pembelajaran cli clalam kelas.
3. Bagi siswa agar sclalu berlatih untuk aktif ll1encari suatu konsep-konsep yang
tcrkanclung clalam suatu mater! pembclajaran yang seclang clipelajari.
78
4. Mengingat hasil penelitian ini masih sangat sederhana, sehingga apa yang
cliclapat clari hasil penelitian ini bukanlah merupakan hasil akhir. Adanya
keterbatasan dan kelemahan clalam penelitian ini clapat dijaclikan clasar untuk
cliaclakannya penelitian lebih lanjut.
DAFTAR PUSTAKA
Abdurrahman, Mulyono, Teori Belajar, Materi Pelatihan Metodologi Bagi DosenKopertis Wilayah III, Jakarta: Falcultas Ilmu Pendidikan Universitas NegeriJakarta, 2003.
Ahmadi, Abu, dkk, Psikologi Belajar, Jakarta: PT. Rinekja Cipta, 2004.
Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: RinekaCipta, 2002.
Castronova, Joyce A., Discovery Learning for the 21 st Century: What is it and HowDoes it Compare to Traditional Learning in Effectiveness in the 21.11 Century?,!.lJJp://qhir{Jll. va/dosta. edu/are/Litreviews/vo/Jno//castronoViL /ilrJ2!.:!J
Danovan, Jeanne, Education Termin%gy Every Parent },;Just Understand, TexasEducation Consumers Association, !1i!R://wwll~,llJicho/dS:OIlJ!.hir§ch~
£erlllinjlllJ1£
Daryanto, Eva/uasi Pendidikan, Jakarta: Rinelca Cipta, 2001.
Djaafar, Tengku Zahara, Konlribusi Strategi Pembe/ajaran Terhadap Hasil Be/ajar,Padang: Falcultas Ilmu Pendidilcan Universitas Negeri Padang, 2001.
Fatmawati, Pel'bedaan Nasil Belajar Ilmu Pengetahuan Alam lvienggunakan MelodeInquily dan Discovety di Kelas IV SD Kota Padang, Pedagogi Jurnal IlmuPendidilcan, Vol III, No.2, Januari 2003.
Hamalik, Oemar, Pendidikan Guru Berdasarkan Pendekatan Kompetensi, Jakarta:PT. Bumi Aksara, 2002.
--------------------, Percncanaan Pengajaran Bel'dasarkan Pendekatan Sistem, Jakarta:PT. Bumi Akasara, 2003.
Hasruddin, Penerapan Ivietode Penemuan Terbimbing dengan A;Jenggunakan A/alPeraga Unluk Meningkatkan Minat dan I-lasil Be/ajar Bi%gi di SMUN 1Binjai, Jurnal Penelitian Vo. 7, September 2000.
Hisyam Zaini, et. aI., Siralegi Pembe/ajaran Aktifdi Perguruan Tinggi, Yogyakarta :CTSD,2001.
80
http://.\'I1ow. utoro17to. ca/index. php?option=com cOJ1tent&task=!!iew&id= 74& item!f!=67: The Discovery Learning Concept, Adaptive Technology ResourceCentre University of Toronto.
Ibrahim, Nurdin, Hasi! Be/ajar Fisiska Siswa SLTP Terbuka Tanjung Sari SlImedangJawa Barat, Jurnal Pendidikan dan kebudayaan No. 031 Tahlln ke-7,September 200 I.
Kamilali, Nurul, Mengena/ Kimia 8MI' Ke/as IX, Jakarta: Yudislira, 2005.
Kountur, Ronny, lvietode Penelitian Untuk Penulisan Skripsi dan Tesis, Jakarta: PPM,2005.
LutE, S'ctins Kimia SMP Untuk Kelas IX, Jakarta: Esis, 2004.
Miarso, Yusuflladi, Menyemai J3enih Teknolog/ Pendidikan, Jakarta: Kencana, 2004.
Purnama Dcwi, Kania, Saim' Kimia Ke/as IX, Jakarta: Pelangi, 2006.
['urwanto, Ngalim, Psikologi Pendidikan, Banclung: Remaja Rosclakarya, 2000.
['usat Kurikulum Balitbang Dcpdiknas, Standar Kompetensi Mata Pe/ajaran SainsSekolah lvienengah Pertama dan Iviadrasah n'anawiyah, Jakarta: DepmtcmcnPendidikan Nasional, 2003.
Pusat Kurikulum, Balitbang Depcliknas, Kurik/um dan hasi! Belerjar, KompetensiDasar Mata Pelajaran Kimia Sekolah Menengah Atas dan Madrasah Aliyah,Jakarta: Depcliknas, 2002.
Rasyacl, Aminuclclin, Teori Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: UHAMKA Press,2003.
Rivai, H.Veithzal, Upaya Meningkatkan Hasi! Be/ajar Kepemimpinan Peserta Dik/atspama, Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan No. 040 Tahun ke-9, 2003.
Roza Rillianty, Amalia, Kecerdasan Emosional dan Hasi! Belajar Para Siswa Ke/asUnggul SMU, Pedagogi Jurnal Ilmu Pendidikan Fakultas IImu PencliclikanUniversitas Negeri Padang, 2003.
Sappaile, Baso Intang, Pengaruh Metode Mengajar dan Ragam Tes terhadap Hasi/Belajar },1Iatematika dengan Mengontro/ Sikap Siswa, Jurnal Penclidikan danKebuclayaan No. 056 Tahun ke-II, September 2005.
8\
ShaIch, Abdul Rahman, Muhbib Abdul Wahab, Psikologi Suatu Pengantar DalamPerspektij'LI'!am, Jakarta: Kencana, 2004.
Su~ana, M. dan Sudrajat, Dasar-Dasal' Penehtian Ilmiah, Bandung: Pus taka Setia,2001.
Sudijono, Anas, Penganlar Stalistik Pendidikan; Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada,2003.
------------------, Eva/llasi Pendidilean, Jakarta: Raja Granndo Persada, 2005.
Sudjana, Nana, Penilaian Hasil Proses Belqiar Mengcy'ar, Bandung: PT. RcmajaRosda Karya, 200 J .
Surtikanti, Hertien, et. aI., PolaiCara Belajar: Penerapan Penemuan (Discovery)pada Kegialan Laboralorium Biokimia di Jurusan Pendidikan Bi%gi, JurnalPengajaran MIPA, Vol. 2, No. I, Juni 2001.
Syah, Muhibbin, Psikologi Pendidikan dengan PendekataIJ Bani, Dandung: PT.Remaja Rosdakarya, 2000.
Syamsuddln Makmun, Abin, Psik%gi Kependidikan Perangkal Sislenl Pengqjamni\!Jodul, Bandung: PT. Rosda Karya, 2003.
Syaodih Sukmadinala, Nana, Landasan Psikologi Proses Penelielikan, Bandung: PTRemaja Rosda Karya Offset, 2004.
Wibowo, Tedy, Seri Inspirasi Sains Maleri & Sijillnya, Jakarta: Ganeca Exact, 2005.
www.retimn12.com/archives/000088.nclk: DiscovelY Learning is Woneleljitl, 2004.
UUIJlran 1
:nis Sekolahata Pelajaranlokasi Waktulmlah soalmtukSoalandar Kompetensi
Tabel 15Kisi-Kisi Instrumen Penelitian
: SMP: Kimia: 90 MenU: 30 butir: Pilihan Ganda: Melakukan percobaan untuk mengidentifikasi ciri-ciri reaksi kimia dan sifat-sifat zat (asam,
basa dan garam) selia mengenal partikel materi.
Kompetensi MatedPokok Indikator ButirSoal Jawaban AspekDasar Yangdi
> i:.
i; :Ukur': :
[engelompok AsamBasa • Mengidentifi 1. Beril:ut ini yang tidak termasuk sifat-sifat asam adalah ... C* C2ill sifat zat kasi sifat a. menetralkan basa
sam, basa asam, basa b. korosif
mgaram) dangaram c. terasa licin di kulit
elalui alat d. bereaksi dengan logam menghasilkan gas bidrogenmengguna 2. Basa dapat dibagi menjadi basa kuat dan basa lemah. Halm indikator kan indikator ini didasarkan pada ... B C2mg tepat serta yang sesuai a. kemampuan melepas ion W.engkomunika I yang tersedia b. kemampuan melepas ion Rkannya I I di c. kemampuan bereaksi dengan asam, laboratorium d. kemampuan membentuk garam,
I danalam 3. Berikut ini yang tidak tergolong ke dalam reaksi(misal netralisasi adalah ... D* C2
Ikembang a. NaOH ',ql + HCI ,og) -----+ NaCI ('g) + H,O,1I I I
sepatu) b. Ca(OH), "Q) + H,S04 ',g) -----+ CaS04 "g,+ H,O ,I)
c. Na,CO, "q) + 2HCl 'og) ~ 2NaCI"g, + H,O '" II
I d. Na,O I,g) + H,O (II -----+ 2NaOH I''l) + CO,I, iI
8', ~
C3
CI
C3
IIC2
!,
bila
iI'ernyataan berikut adalah hal-hal yang berkaitan i Cdengan ¥-aranL kecuali -_. i.a. hasil reaksi an tara asam dengan basa Ib. dihasilkan dari reaksi suatu logam dengan a53m !
kuat encer ~ ~ Ic. dihasilkan dari reaksi antara logam oksida i
denoan air Id. dih:Silkan dari reaksi antm'a garam karbonat
denoan asam ~ I5. Terdap~ larutan yang memiliki sifat-sifat sehagai IC*
berikut:i. mengubah \Vm'na indikator universal menjadi
merah11. bereaksi dengan logam-Iogam tertentu dan
menghasilkan gas hidrogen111. menghasilkan gas karbondioksida
ditambahkan logam karbonatLarutml yang sesuai dengan pernyataan-pernyataandi atas adalah ...a. garam netral c. asamb. basa d. garmn asmn
6. Reaksi penetralan adalah reaksi yang terjadi IA*antara ... I,a. asam dengan basa I
b. asam dengml garam Ic. basa dengan garam Id. asam dengan air
7. Reaksi antara larutan asam nitrat dengan larutan I A*kalium hidroksida akan menghasilkm suatu jenisgaram dengan rumus kimia ...
,i 4.iI!",I
83
C2
IC3
1
ICi
II
1°
leiI
C
IterUl'ai 1A
I
II
berkaral. IB*
c. Ca(NO;hd. CaS04air akan
(;,. I\...]"\'V;
D. K2SOJ8. Asam kJorida (HCI) dalam
menjadi ..a. if' dan cr
I D. H: dan mf! c. H, OH-_ dan cri d. Ol-f dan crI9. Paku jika dimasukkan dalam asam akanI Hal ini karena sifat asam .. ,I a. menetralkanI D. korosifI c. menghantarkan listrik
d. reaktif10. Asam yang terdapat dalam buahjeruk adalah ...
a. asam suIfat c. asam sitratb. asam etanoat d. asam format
II. Natrium hidroksida jika ditetesi dengan sari bunga I B*sepatu akan berwama ...a. merah c. birub. kuning d. hijau
12. Asam kuat merupakan penghantar atUS iistrik yang I B*baik. Hal inilah yang mendasari digunakan asamuntuk elektrolit aki, yaitu ... I
. a. asat11 asetat C. asam tartrat 'i I b. asam suifat d. asan1 sin'at I II I 13. Garam adalah hasil reaksi antara asam dan basa. B* IC3 II I Garam dapur dapat diperoleh dari reaksi kimia I I, 1 , !
. I . an~... I II I I I I
84
C3
Cl
C4
III C2
I
-------,----_._.,.,-L
c.
!anllan natrium hidroksida dan asam sulfatb. lanllan natrium hidroksida dan asam klorida
larutan kalium hidroksida dan asam suifatd. lanl1an kalium hidroksida dan asam klorida
ii,iI
i1
14. Menuru( S\"ante Arrhenius. persamaan yang tepat I C'untuk menddinisikan ionisasi asam sui fat (H 2S04) Idalam air adalah .,. Ia. I-hS04 • 2W+ + S· +40' II
b. l'hS04 • H2S + 40e. FhS04 ' 2H' + SO/- Id. I·hS04 • IT + SO/·
15. Berikut beberapa eontoh larutan I B(l) garam dapur (3) gula I
(2) euka (4) air kapurDari eontoh-eontoh di atas, larutan yang bersifatasam dan basa berturut-turut adalab ...a. I dan 3 e. I dan 4b. 2 dan 4 d. 2 dan 3• Mengelom
pokkanbahan-bahan 16. Jika kamu mengalami keeelakaan dilaboratorium. I B*di Kulitmu terkena asam kuat, sebaiknya kanmlingkungan membersihkan kulitmu dengan menggunakan ...sekitar I a. sedikit air c. basa lemabberdasarkan I b. air sebanyak-banyaknya d. basa kuatkonsep ! 17. ASalTl yang terdapat dalam lambung manusia I B*asam, basa I adalah ...
" I dan garam I a. asam sulfat c. asam nitrat, "I
I . I .I lib. asan1 klorida d. asam format I I
I 'I' 1 18. Jika kamu terkena sengatan tawon, maka untuk B 1 Cl
II menetralisir digunakan ... II.
I I I
85
Cl
C!
IIICl
I
II C2D*
I~~---------' ----.---
jika IA
dapat dinetralkanobat maag pada
c. Ca(OH)2d. Mg(OH)2
- ---_._-_.._-- ---a. baking :,oda c. Kapurb. air CULl d. garam dapur
19. Sllatll gar'lm yang diblltllhkan okh lllbllh kita tetapi 1\
jika diko!1sumsi berlcbihan mt:l1)'cbabk:lll tekanalldarah tinggi adalah ...a. natrium klOl'ida c. nmrilll11 suIJida
I b. ammonium nitrat d. tel11baga sui fati 20. Berikut ini adalah zat-zat yang kita pergunakan A"I sehari-hari. Zat yang bersifat asam adalah .,.I a. cub dapur
'I b. detergenc. sabun mandi
i d. pemutih pakaian21. Asam lambung yang berlebihan
dengan obat maag. Kandunganumumnya adalah ...a. KOHb. NaOH
•. Mengguna 22. Suatu larutan dikatakan bersifat asamkan alat mempunyai nilai pH ...sederhana a. kurang dari 7 c. sarna dengan 7 I 'untuk I b. lebih dari 7 d. sarna dengan 14 I i Imenentukan I 23. Alat pengukur pH yang paling akurat adalah ... ID* ICl I
. skala I a. perasa kunyit I II keasaman j b. lakmus ill
I i dan :1 c. indikator universal I I I
II kebasaan d. pH meter I I !I I I i I
I 1 I I !i I I, ! I
86
24., Bcrikut ini yang lcrlllasuk indikator hualan adaJah Cn. kunvit
! Cl~
!I!
i
i Cl
I!
IIeI 0t
I"
t,I
C2
\
Cl IiiI
I! rLlI ~,I
I, I,II
I,
I!
ilaru13!1 dinyatakan IB"
I
b. pacar aIrc. indikmor uni\"crsa!d. bunga scpattl
25. Berdasarkan nilai pH-nya. suatubersifat basajika .,.a. pH = 7 c. pH < 7b. pH > 7 d. a< pH < 14
26. Selain mel11berikan informasi l11engenai sifat asam I A*basa suatu larutan, indikator ini j~ga l11el11berikan Iinformasi l11engenai harga pH suatu larutan. IIndikator itu adalah ...a. indikator universal c. phenolphthalein Ib. kertas lakmus d. indikator alam
27. Berikut ini larutan yang akan berwarna merah bila I A*ditetesi dengan indikator phenolphthalein adalah ...a. pembersih kamar mandib. larutan asamjawac. larutan cuka ,d. minuman ringan I
. 28.lndikator yang tepat untuk uji basa kuat adalah ... ID'I a. metil orange c. bromtil1101 bim. b. metil merah d. metil biru I129. Dilakukan percobaan di laboratorium untuk I D*I menentukall sifat larutan X. setelah diuji dengan pH II meter, ternyata menunjukkan pH sebesar 13,3. I
I'I kesimpulan . dari percobaan ini adalah larutan I
, tersebut berslfat ...
'I I a. asam lemah c. basa lemah I____-'- --1. --1._.......:b::..:..--=a:.::s:=a:=n::..:l::..:k:=u:.::at'----__ d. basa kuat I
87
('IU
'~
,..,.D
"0oj
';:::;;
~.c
'".D:::;t;.D~
OJ"'-OJ c: oj~
~"0
ojOJ if>
t> '"' "0 "'"~ '" '': 2 ojc:5 ~ 0 "2 "2:g~1)
,.EO!
"'" ~ '"''r, .2'" r' ,-
:2 '- r' S C'"" :3oj "0 E -' ~
'"' '"'~
S co oj B"2
'J co 'J>
~ "~ ,J
':;;,; "0 :-J .D '-' "0
~r,
0000
:10 0' 0' l'i " 01 0"
01 0 0 , 0 , 0 01 0 ,;jc I o! 0 01 0 , 0 0 0 0 0 , , , 0 0, 0 ,'iD I 0, 01 01 , 01 ,
" "0 0 , , , , , , ,
liE 01 01 'I 0 0, 0"
01 0 0 1 0 , 0 , 0 0 0;]F 'I 1, 01 " 01 0
.01 0 0 0 0 , o • 0 , 0 1
'10 lj 0, 'I 01 01 01 ij 0 0 0 0 0 , 01 , 0 ,~H 11 01 01 01 01
"1 , 'I 0 'I 0 0
" "0 ,
dl 'I 01 01 0 01"
1 ,"
0 , 1 0 1 , 0"llJ ,I 0 'I "
01 01 1 01 01 0 , 1"
01 , 1 I
IK ',j 0 01 01 01 01 ii 0\ 0\ • 0 , 1 ,\ 01 1 1 0! L "
, 0' 'I 01 0"
11 01 0 0 0 0 01 1 1 ,.,11M 11 0 " "
01 0"
01 01 0 0 , 'I 0"
, ,UN O! 01 o!
"01 1
"0 01 0 11 0 0 0
"1 ,
qo 11 O! 0,"
01 , i! 'I 01 0 , 0 , 0 'I 0 ,;\p 11 01 01
"01 'I 'I 01 01 0 ,\ 0 , 11 11 Ol_~,
:ro o! 01 o! ,! 01 11 ;1 11 01 01"
, , 01 'I --;r- 0;!R G: oi 01 11 01
" "01 01 0 11 0 , 01 11
"01
Ijs 11 11 01 " 01 01 ,1"
01 0 01 0 , 'I ",
"'h oj 0, 01 01 0'"
11 , o . 0 , , 0 0 01 01 11',Ii U ! 01 01 0 0 01 01 , 01 1 0 1 1 0 11 II 0 :111v I "
01 01 "0, 0, 'I "
0 1 01 0 0"
11 , ,~lw ,I
,"
01 " 01"
01 'I 01"1 1 0 0 , , ,
.x 'I , 01 11 01 ,I , 01 01 0 , 1 , 01 'I , 0,I Y , 'I , 0 0 0 , 1 1 0, 0 0 , 1 'I 0 , 0
I Z I ,I , 1 0 0 , , 1 0 0 0 0 , 1 0 , 0r AS 11 0 0 0' 01 0 11 0 , , 0 0 , 0 , 0 1lAC I, 0 1 0 0 0 11 1 0 0 0 , , , , 1 0
"AD 01 0 01 0 0 0 , 0 , , 0 0 0 0 0 01 0)IAE 11 0 0 0 0 0 01 0, 0 0 0 0 0 0 0 , 0I lAC 11 1 0 1 01 , 11 1 , , 01 0 0 1 1 0 1
dAG 11 0 0 0' 0' 0 11 , 1 0 0 , 1 , 1 0 1qAH 11 0 11 'I 0 0
", 0 1 0 1 0 1 1 1 1
qA! I 01 0 01 0 0 0 01 0 0 0 0 0 0 0' , 0 ,)!AJ 1 11 01 0 , , 1\ 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0)IAK I 01 0 11 1 0 'I '\ , 01 0 , 1 0 , 1 , 0
'lAC I 01 0 01 0 01 0 , 0 0 , 0 0 1 0 11 0 ,~ AM 1 1! , I' 01 01 01 'I 0 , 0 0 , 0 , , 0 1
~IAN I 11 11 01 01 01 11 1! , , 0 0 , 0' 0 1 0 1)\AO I 0, , 0 0\ 0\ 01
"0 , 0 0 0 0 01 , 0 1
Jumlah I 25, '2 ~ 11 ~81 21 18J 361 18, '0 8 18 21 22 '5 32 20. 27jP 0.6251 0.3 0.275 0,451 0.051 0.45 0.91 0,451 0.25 0.21 0,45 0.525 0.55 0.375 D.8I 0.5 0.675
10 0.3751 0.7 0.725 0.551 0.951 0.55 0." 0.551 0.751 0.8 0.55 0.475 0.45 0.625 0.2 0.5 0.325Ip.Q 0.2343751 0.21 0.199375 0.24751 0.04751 0.2475 0.091 0.24751 0.1875 0.161 0.2475 0.249375 0.2475 0.234375 0.'61 0.25 0.219375
R9
., v UI UI 01 71 49~ 01 11 01 0\ l= 01 01 11 11 11 01 111 1211 0 0 01 1 1 0 11 01 01 0\ 0 16\ 256.1 11 ._1/--- .Jl[-- 6-1-·· 11_ 01 'oF 1.1 11 1! o~ 121 1441
01 o! 11 01 1 0 01 1 01 01 1 1! 12 14411 01 11 01 01 01 01 01 01 Oil! 11 111 121
II 01 11 01 11 11 01 01 11 01 01 11 16! 25611 11 11 01 11 11 01 01 01 11 11 01 151 22511 01 11 01 01-0101 01- --11 11 11 11 15! 22501 01 11 01 11 01 01 11 ... 01- --01 .- -61 11 131 16911 01 01 01 01 11 01 01 1/ 01 01 11 121 14411 11 01 11 11 11 01 01 01 11 11 01 171 28901 11 1/ 01 11 11 01 01 11 11 11 01 171 269II 11 11 01 11 11 01 01-·- 0]- ·-0-1~·~-01---1T 16! 25611 1! 01 01 11 ·-11 - or-- 61-11""--01 01 11 141 19611 01 11 01 o! o! of - 1!- .- 11 11 11 11 171 289111 01 01 oj 01 of of 0\- 01 - -0\- -or·- 01 8\ 6410-1--01--1101 01 01 of 01 01 --01- or 01 81 6401 01 01 01 01 01 01 01 11 11 11 1! 141 19511 11 11~- -11 - 11- ·-11- aT 11 -- 6J 01 01 11 201 40001 11 01 or - 11- ·-11 or- of-- 11--01 01 11 16! 25511 01 11 01 01 11 01 01 11 o! 1! OilS! 22511 01 11 O! 11 11 - 1[ 01 11 -01 -1T -- 6[ 17! 289O\-o\-·Oj 01 0\ 0\ 01 of 01 01 11 01 51 64\61--0! 01 01 01 01 01 01 01 11 01 - 11-~12!- 144111 o[ ~--OI 61 11 01 01 01 01 6T -- 11- -- 5\ -- 64101 01 0\~-·6r 01 01- or ol--ll-·--or--~ 11 51 2501 01 0] ..- 61- 01 01 oT- tI - - 11 --11:-- -1-1 .- OJ 16! 25601 01 11 .- 01- 01- 11 11 01 ... 0\-- -~11- 01 11 151 22501 01 01 01 11 01 01 11 11 11 11 11 18! 324.1 01-·-01~- or -~ ol~ ·-1!- 01- 01--61 01 ~-- -61 5! 251-1~-,1-··-tl- 61 -1/- -01·- 0] 01----1/~~-01-- 01 11 - -15-1- .. 22511\--6r- -11- 0\ of ·1\ 01 01 11 11 11 11 181 32401 01 01 01 11 01 01 11 11 01 0]-- 11 91 81~ 01 il or--~11- -1/ 01 11- --11 01 ~o-I 11 171 289,1 01 O! 01 01 . 01 01 01 11 01 01 01 111 121!01 01 -----or-- oj--JJ oL 0101- -~01 01-- ----or 11 71 49!
231 91 211n 2i --181--_ 211 ·-21-~ 10-1-. 201 131 191 221 5191 73291
0.5751 0.2251--05251· ·-0051- 0451 0.5251 ·005!· 025! -- Uo.51-- 0~325! -0 4751--0 55!04251- a:f75\ 04751 0.951 0.55 0.75\ 0.5\ 0.451
2443751 0.174375! 0.2493751 0.04751 0.2475 0.18751 0.251 0.2475 6.120625 90
Lanlpiran 3
I'crhitllngan Validitas
a. Meneari Mean Tolal (Ml)
91
Ml =LXIN
519_.
40
- 12.975
b. tVlencari Slandar Deviasi Total (SDt)
SDl -- JL~' _(L;I)'
_, {7329 _(~2)'1''40 40
= .)183.225 -168.351
- .)14.874
= 3.8567
I'l'l -M ~~)" 'r",I' = ---S[)-,- Q
Tabel 17Validitas Instrumen
92
No item Mp !VIt SDt P Q J~ Rpbi Ket
'1 14.12 12.9750 3.8567 0.625 0.375 1.291 00383 Valid') 14.B3 12.9750 3.8567 OJ 0.7 0.655 00315 Invalid
3 15.364 12.9750 3.8567 0.275 0.725 0.616 0.382 Valid
4 15.22 12.9750 3.8567 0.45 0.55 0.905 0.527 Valid
5 13 12.9750 3.8567 0.05 0.95 0.229 0.001 Invalid
6 14.667 12.9750 3.8567 0.45 0.55 0.905 00397 Valid
7 13.5 12.9750 3.8567 0.9 0.1 3 0.408 Valid
8 14.5 12.9750 3.8567 0.45 0.55 0.905 0.358 Valid
9 I 1. 1 12.9750 3.8567 0.25 0.75 0.333 -0.281 Invalid
10 12.875 12.9750 3.8567 0.2 0.8 0.5 -0.013 Invalid
II 1.1556 12.9750 3.8567 0.45 0.55 0.905 0.136 Invalid
12 14.19 12.9750 3.8567 0.525 0.475 1.0513 00331 ValidI., 14.045 12.9750 3.8567 0.55 0.45 1.106 0.307 Invalid-'14 14.733 12.9750 3.8567 00375 0.625 0.775 0.353 Valid
15 13.625 12.9750 3.8567 0.8 0.2 2 0.337 Valid
16 14.95 12.9750 3.8567 0.5 0.5 I 0.512 Valid
17 12.44 12.9750 3.8567 0.675 0.325 1.441 -0.200 Invalid
18 14.5 12.9750 3.8567 0.65 0.35 1.363 0.539 Valid
19 13.91 12.9750 3.8567 0.575 0.425 1.163 0.282 Invalid-20 15.778 12.9750 3.8567 0.225 0.775 0.539 0.392 Valid
2·1 14.429 12.9750 3.8567 0.525 0.475 1.051 00396 Valid
22 18.5 12.9750 3.8567 0.05 0.95 0.229 0.328 Validj" 14.556 12.9750 3.8567 0.45 0.55 0.905 00371 Valid_.)
24 14.238 12.9750 3.8567 0.525 0.475 1.051 0.344 Validj- 16 12.9750 3.8567 0.05 0.95 0.229 0.180 Invalid-)
26 15.3 12.9750 3.8567 0.25 0.75 0.577 00348 Valid
27 14.25 12.9750 3.8567 0.5 0.5 1 00331 Valid
28 15.154 12.9750 3.8567 0.325 0.675 0.694 00392 Valid
29 130368 12.9750 3.8567 0.475 0.525 0.951 0.097 Invalid
30 13.636 12.9750 3.8567 0.55 0.45 1.106 0.189 Invalid
L1l1r soal dil<atal<an valid apabila rhilLing > 0.325 (riabel product moment unlul< n = 40 clan tarafgnifikansi 5%
L,Hmpiran 4
Perhitungall Reliabilitas
"
= 7329 - e41; r
= 7329 - 6734.025
-- 594.975
b. Mencari Varian Tolal
Sl2LXI'...
N
594.975------40
- 14.874
c. IVlencari Kocfisicn RcliabilitHs Tcs
- (..!3-)(~~I' -~Pi.q~J11 -1 SI
_. (...:~2._)(~874 - 6. I~)30-1 14.874
1.0345 x 0.5885
0.6088 --_.j> clIkllp
93
94
Lumpiran 5
Pcrhitungau Tillgkat Kcsukarlln
Rut11us:IJ
N
Tabcl18Tingkat Kcsukaran
-13 N I Keterallgall
25 40 0.625 . Sedang. , . --'-~._-"-'-'--_._----_. ,
]2 40 0.3 Sedang._-- .._-_., ,,. 11 40 0.275 Sedang'- ]8 40 0.45 Sedang- _._------,
2 40 0.05 Sulcar....
Se9ang) . 18 40 0.45,'-._._-
36 40 0.9 Mudah- -----_. --, ]8 40 0.45 Sedang-_._-10 40 0.25 Sulcar.. -- "-_. ,
8 40 0.2 Sulcar-'_.
18 40 0.45 Sedang----21 40 0.525 Sedang.._-22 40 0.55 Sedang_._-- -]5 40 0.375 Sedang_.
Mudah32 40 0.8 .
-Sedang20 40 0.5. __._.
27 40 0.675 Sedang------,-,--,26 40 0.65 Sedang ---,
23 40 0.575 Sedang-- -_.__ . -9 40 0.225 Sulcar
,
21 40 0.525 Sedang, .,
Sulcar2 40 0.05- --'---'--- --,]8 40 0.45 Sedang-----
,,' ,._._..... ___11... 40 0.525 1-. Sedang-_....
2 40 0.05 Sulcar-_.__.._-----------10 40 0.25 Sukar-_.20 40 0.5 Sedang
. i-- 13 40 0.325 Sedang19 40 0.475 Sedang77 AIl
() " COtifll'!'"
I NO]
2
45(
78
[_9I--_;~
121314]5]6]718]920212223242526_...-27---28
1--29~"
~
95
Lampiran 6
Perhitullgall Daya beda
Rumus: DB
Tabel19
DllYll Bedll
-r----BIl DB Keterllllgall) B"---- ---
Cukup15 10 0.25--~--_.--
9 3 0.3 Cukup.... -_.__.._-- ---
7 4 0.15 BlIl'lIk-- ----
Cukllp13 5 0.4r-------- I I 0 Burllk.... --.._-·! ,] 5 0.4 Clikup· 20 16 0.2 Bliruk--· 12 6 0.3 Clikup-- -._--------· 3 7 -0.2 --------· 4 4 0 Burllk----
10 8 0.1 Burllk..._---
CukliP13 8 0.25.. - -,
Cukllp14 8 0.3.... ....... -10 5 0.25 ClIklllJ
---18 14 0.2 Buruk14 5 0.45 Baik_.. __.-
12 16 -0.2 -17 9 0.4 Cul~-------_.14 8 0.35 Cukup
-- -8 I 0.35 Cukup_•.~------
14 7 0.35 Cukup_._. - -'- 2 0 0.1 Bunde
13 5 0.4 Cukllp---
15 6 0.45 Baik- 1---2 0 0.1 BUl'lIk7 3 0.2 Burllk
----13 7 0.25 Cuhm_._--9 4 0.25 Clikup--
10 9 0.05 Burllk---- n I R1JJ'1lk17 10
~=E]I1--7
1----:0:
~=---~~==?)
7g
'J10I I1213I 'IIS-----1617181'J20
._-~--
21227 0_J
24252627282910
Lampiran 7
Tabel20
Data Nilai Pre Test dan Post Test Kelompok Eksperimcn/yang Diterapkan
Mctode Dislwveri Tcrhimhing (X)
96
[-;:~J Responden
-X
--Pre Test Post Test
----_._------ --, I 37 631-- .--! 2 47 63-------
3 32 74
4 32 471---
5 32 64~-
6 21 53------- -
7 53 74.__ ..--~ -"'-_.' --
8 53 74.---_..._-._-" ---
l) 58 84
10 37 53.--_.'~_ ..__.. --------
1I 32 53-----.---
12 32 63_._--_.---.--- -
13 32 53-----_ .• -
14 53 63
15 42 64_.. ,-----_.._" ------------- ----- ----
16 47 74---_._._~---_. __.----- --
17 53 79....._----_._----_._---
18 42 64------ .... -- -
19 58 64e----
20 58 79---------_...- - --
97
--J 26 58--------- --2 58 840 42 79~
4 21 42---------
5 47 68------ _._-- --_._-----6 42 79
.._--------- ------ -----------7 53 74------ ----8 63 84------- ._--9 42 74
0 47 68------- -] 42 64
- -2 42 58
o)
3o
-'
Tabel 21
Data Nilai Pre Test dan Post Test Ke\ompok Kontr,P\/yang Diterapkan
Metode Ceramah (Y)
98
--Y
RespondenPre Test Post Test
1 37 47--
2 37 42-----
3 42 37--
4 42 63
5 42 47.
6 37 42
7 37 53
8 32 47. -_._- ------
9 32 43
10 2\ 37.._-----
11 37 58
12 42 63
13 42 58--14 2\ 47
-15 32 53
16 37 68...._--,-_. __._---------
17 2\ 42--_._._----
18 32 58---_.._----- ----
19 37 37--- . ---
20 26 37--_._-----1--
21 42 58-----
y) 1') <;Q
99
--------------------------------------,----------------------,42 63
-----,-----124 53
4726
74-------------------------,-------1-------::---------
25 63 79
64
64
-----------1-----------1-------,--------27 47 68
-----------r--------::c:------I------28 32
-----------_.._-------------,.-------1------------------29 26 42
-------------130 53 53
_....---------------------131 37
------:::-:----------58
--------:-::---32
I---------::c:------j--------------I32 63
------------
L81l1piran 8
Data lIasii Tes
Data Nilai Pre Test Kclompok Eksperimen
21 21 26 '7 32 32 32 32.l-
17 37 37 42 42 42 42 42
42 42 47 47 47 47 53 53
53 53 53 58 58 58 58 63
Data Ni lai Pre Tesl Kelompok Kontrol
21 21 21 26 26 32 32 32
" '7 32 32 37 37 37 37J.;.. .0-
J7 37 37 37 42 42 42 42
42 42 42 47 47 53 53 63
Data Nilai Posl Test Kelompok Eksperimen
42 47 53 53 53 53 58 58
63 63 63 63 64 64 64 64
64 68 68 74 74 74 74 74
74 79 79 79 79 84 84 84
Data Nilai Posl Tesl Kelompok Kontrol
37 37 37 37 42 42 42 42
'12 47 47 47 47 53 53 53
58 58 58 58 58 58 63 63
63 63 64 64 68 68 74 79
]00
Perhillingan Nilai clan Perhitllngan Distribusi Frekuensi
a. I'crhilllng,ll1 rvlcan
'if"Mx =N
b. I'crbilungan fvIcciian
101
Mdn --
c. I'crhilungan Modus
!Vlo = Nilai yang sering muncul
d. Perhilungan Stanclar Deyiasi
L'. Perhitungan Range
R '0 High Score (H) - Lower Score (L) + 1
r. Ilanyaknya Kel,ls
K = I -I- 3,3 log n
g. Inlerval Kclas
11
K
102
Tabel22
Pcrhitungan Data dan Perhitllllgall Pembuatall I?istribusi Frekllellsi
Nilai Pre Test Kelompok Eksperimell
F FX Fkb X Xl Fx"--
I 63 32 20 400 400- .... ...- ...__ .- ...._-- " . -----~_.~.-..._..__ ..._. ._,~.._-----_..
4 232 31 15 225 900--
5 265 27 10 100 500-- .._-
4 188 22 4 16 64
7 294 18 -I 1 7---_._-
2 74 11 -6 36 72.-_.
6 192 9 -11 121 726-_'-0 -
1 26 3 -17 289 289....
2 42 2 -22 484 968-_•..
il 32 1376 3926__L ____.
47
42
32
37
I, Mean
Mx1376
43-32
2. Meelian
Meln -- 46,S -I-(1/2.32-18)
7
'16,5 - 0,285
46,215
3. Moel LIS - 42
4. StClnclar Deviasi
Scl = P-926 = 11,07"?~-
5. Range:
R II _. L I- I
-- 63 -- 21 +1
43
6 l.lanyaknya Ketas
K .. J + 3,3 log 32
I J' .... ., 1,505- J,J,
I 1- '1.9665
5,9665
7. Interval Kelas
103
43
5,9665- 7,2 '" 7
104
Tabel23
Distribusi Frekuensi Nilai Pre Test Kelomp~k Eksperimen
FrekuensiFkbNilai Batas Nyata Fka
Absolut Relatif-21 .. 27 3 9.375 % 20.5 - 27.5 32 3_.
28 .. 34 6 18.75 % 27.5 - 34.5 29 9
----_._-- --35- 41 2 6.25 % 34.5 - 41.5 23 11
-----42 -48 11 34.375 % 41.5 - 48.5 21 22
49 - 55 5 15.625 % 48.5 - 55.5 10 27
_._--------- .56 .. 62 4 12.5 % 55.5 - 62.5 5 31~ .._.._-_..._--
(,] -- 69 I 3.125 % 62.5 - 69.5 I 32
_.__.--~--
100%--- --_.._._---- ~-
I.
No
4.
2.
1--·_·1-······
5.---- ··1 ...--
6. I"--1- ...
'I12 -.'C:.,.....==
10
8
frekuensi 6
4
2
o
@'] 2'1 - 27
llI!J28 - 34
035 -41
042 - 48
.49 - 55
III 56 - 62
llI!J63 - 69
skor hasil belajar
GambaI' 2. Histogram Hasi Belajar Kimia Pre Test Kelompok Eksperimen
105
Tabel24
I'crhitungan Data dan Pcrhitungan Pembuatan DJstribusi Frckucnsi
Nilai Pre Test Kelompok Kontrol
X F FX Fkb X x2 Fx"--_. -
63 1 63 32 25.27 663.06 663.06-
53 2 106 31 15.75 248.06 496.12c--- -
47 2 94 29 9.75 95.06 190.12
42 7 294 27 4.75 22.56 157.92------ --37 8 296 20 -0.25 0.06 0.48
_.._~--_.-
32 7 224 12 -5.25 27.56 192.92-26 2 52 5 -11.25 126.56 253.12.,--_.21 3 63 3 -16.25 264.06 792.18----
11111ah 32 1192 2745.92_.- -_... '---
.It
L
I. Mean
tvlx1192
37,25-- --32
2. Median
tvld11 -- 41,5 +(112.32 - 2O)
7
-- 41,5- 0,57
40,93
" Modus = 37J.
4. Slandar Deviasi
Sd = r27~5,92 = 9,26V 32
5. Range
R _. [-l-L+l
63 -- 21 + 1
43
6. l.lanyaknya Kelas
I( "' I + JJ log 32
I -14,%65
5,9665
7. Interval Kelas
106
:.13---5,9665
7,2 '" 7
107
Tabcl 25
Distribllsi Frckllcnsi Nilai Pre Test Kclompok Kontrol
Frckllcnsi FkbNilai Batas Nyata FkaAbsoillt Rclatif
--"---
21 - 27 5 15.6250/0 20.5 - 27.5 32 3
-28 - 34 7 21.875 % 27.5 -34.5 29 9
35 - 41 8 25 % 34.5 - 41.5 23 II
42 - 48 9 28.125 % 41.5 - 48.5 21 22
49 - 55 2 6.25 0/0 48.5 - 55.5 10 27
56 - 62 0 0% 55.5 - 62.5 5 31
63 -- 69 1 3.125 % 62.5 - 69.5 1 32
._- .._-._~-----
lOa %_..----_._- --
3,
4.
5.
6.
---I7. I
---- rL.. l
9876
Frekuensi ~
321o
1!llJ21 - 27
11128 - 34
035-41
042-48
11149 - 551!llJ56.,.. 62
1lllI63 - 69
Nilai HasH Be/ajar
GambaI' 3. Histogram Hasi Bclajar Kimill Pre Test Kclompok Koutrol
108
Tabel26
Perhitungan Data dan Perhitungan Pcmbuatan l~istribusi Frckucnsi
Nilai Post Test Kclompok Ekspcrimen
F FX Fkb x 7 Fx"-- ----
0 252 32 17.22 296.52 889.56~
-----4 316 29 12.22 149.32 597.28
-6 444 25 7.22 52.12 312.72
..- ------1--2 136 19 1.22 1.48 2.98
5 320 17 -2.78 7.72 38.6
4 252 12 -3.78 14.24 56.96--
2 116 8 -8.78 77.08 154.16.~.._-
4 212 6 -13.78 189.88 759.52._-- ------
I 47 2 -19.78 391.24 39.24-
I 42 1 -24.74 614.04 614.04-
h 32 2137 3817.06-
74
x84
79
68
63
64
53
58
47
42
JUJl1la
1. Mean
Mx2137
66,78- =32
2_ Median
Mdn - 78,5 +(112.32 - 25)
4
-. 78,5 - 2,25
- 76,25
0 Modus = 74J.
'I. Slandar Dcviasi
109
Sd =
5. Range
3817,(J6=
j 3210,92
I( II .- L + I
- 43
6. Banyaknya Kelas
K - I + 3,3 log 32
I + 3,3 . L505
I + 4,9665
~. 5,9665
7. Interval Kelas
43
5,9665= 7,2 '" 7
110
Tabcl27
Distribusi Frckucllsi Nilai Post Test Kclomppk Ekspcrimcll
FrckucnsiFkbNilai Batas Nyata Fka
Absolut Rclatif
42 -48 2 6.25 % 41.5- 48.5 32 2
. .
49 -- 55 4 12.5.% 48.5 - 55.5 30 6
----------- . -
56 -- 62 2 6.25 % 55.5 - 62.5 26 8
-_.
63 -- 69 11 34.375 % 62.5 - 69.5 24 19
70- 76 6 18.75 % 69.5 -76.5 13 25
77 - 83 4 12.5 % 76.5 - 83.5 7 29
..
84 -- 90 3 9.375 % 83.5 - 90.5 3 32
._----._. -.-----._-----
100 %~._---- ----
2.
1.
4.
,.l.
5.
6.
No
I·~~~· '~-.1 ...__-
12
10
8
Frekuensi 6
4
2
o
1l!IJ42 - 48
1149 - 55056 - 62
063 -69
11II70 -.76
11I77 -- 8311I84 - 90
Nilai Hasil belajar
GambaI' 4. Histogram Hasi Bclajar Kimia Post Test Kclompok EkspcrhncIl
Tabel28
I'crhitungan Data dan I'erhitungan Pembuatan Distribusi Frekuensi
Nilai Post Test Kelompok Kont"ol
111
-x x"~--
F FX Fkb x Fx
79 1 79 32 25.19 634.53 634.53--
74 1 74 31 20.19 407.63 407.63------- -
68 2 136 30 14.19 201.35 405.7-----_. -
64 2 128 28 10.19 103.83 207.66f--
63 4 252 26 9.19 84.45 337.8r-- -
58 6 348 22 4.19 17.55 105.3
53 3 159 16 -0.81 0.65 1.95--'---:c-
47 4 188 13 -6.81 46.37 185.48._-_._---- -
42 5 210 9 -11.81 139.47 697.35
I- - _." ... - -------- -~,_._--
-1130.28--37 4 148 4 -16.81 282.57,-~----_._-_._--
.fullliah 32 1722 4110.68-_.-------
1 Mcan
Mx1722
53,81-32
2. Mcd ian
Mdn _. 62,5 +(112.32 - 22)
4
--. 62,5 - 1,5
61
, Mnrlm = 'iR,
4. Stanclar Deviasi
Sd'~ MIl 0,68 ~ 11,33. ~- 32
5. Rallge
R .~ II-L+ I
79-37+ I
-- 4]
(J. J3anyaknya Kelas
K 1+3,3Iog32
-- I 'I- 3.3 . 1.505
I + 4,9665
- 5,9665
7. Interval Kelas
J 12
435,9665
~ 7,2 ;;;: 7
113
Tabcl29
Distribllsi Frckllcnsi Nilai Post Test Kclou:pok Kontrol
-Frckllcnsi FkbNilai !latas Nyata Fka
Abso!llt Rclatif-_.__..-" --------
37 - 43 9 28.125 % 36.5 - 43.5 32 9
44 - 50 4 12.5 % . 43.5 - 50.5 23 13
51- 57 3 9.375 % 50.5 - 57.5 19 16
--58 -- 64 12 37.5 % 57.5 .. 64.5 16 28
65 - 71 2 6.25 % 64.5 -71.5 4 30
--
72-78 1 3.125 % 71.5 -78.5 2 31
79 .. 85 I 3.125 % 78.5 - 85.5 I 32
---
100 %
2.
1.
"o.
_.__ ......-
No
6.r- .. ··....I 7. JC..L..
10
8
Fl'ekllensi 6
4
2
o
1lllJ37 - 43
1144 - 50
051 - 57
058 - 64
1165 -71
HllI72. - 781lJ!l79 .. 85
NHai HasH Belajar
GambaI' 5. Histognull Hasi Bclajar Kimia Post Test Kc!oll1!Jo1{ Kontrol
JJ4
La111piran 9
l'crhitullgall Uji No/"malitas
LJji normalitas dilakllkan dengan uju Liliefors untuk menguji signifikansi
nomwlitas clistribllsi pada taraf signifikansi 5%, clengan langkah-Iangkah berikut:
I. [("[Olll X
Dala dillrlllkan clari yang tcrkccil sHmpai yang lerbcsar.
2. 1("lolll Z
z =Sd
3. I(olom Zt
Nilai Z dikonsultasikan pacla daftar tabel pacla daftar f.
4. Kol0111 F(Z)
.Iika Z ncgatif: maka F(Z) = 0.5 - Z
.Iika Z positif, maka F(Z) = 0.5 +Z
5. Kol0111 S(Z)
Ivlcrllpakan nilai clari frekllensi kllmlllatif dibagi jumJah frekuensi.
G. 1(010111 F(Z) - S(Z)
Ivlcrllpakan harga 11111tlak dari selisih F(Z) dan S(Z).
7.' Tcnlllkan nilai Lo dcngan harga terbesar dari harga mutlak selisih dan
dibanclingkan clengan L"'bcl clari tabel LiJiefors. Dengan !criteria:
.Iika Lh"''''l1:'O L"'hci, 111l1ka distribllsi normal
Jika Lllitllng? f'-label, maka c1istribusi tidak normal
Tabel 30
Perhitungan Uji Normalitas Nilai Pre Test Kelompok Eksperimen
115
Nilai F Z F(Z) Fkb S(Z) [F(Z) - S(Z)]--_._-
63 I 1.80 0.9641 32 1.0000 0.0359--'-----I 58 4 1.35 0.9115 31 0.9680 0.0565II--::-:;-~--
5 0.90 0.8459 27 0.8437 0.0021I, ).J
1=-.~7-~= 4 0.36 0.6406 22 0.6875 0.0469
I- 7 - --
~ 42-0.09 0.4641 18 0.5625 0.0984
37 2 -0.54 0.2946 II 0.3437 0.0491
1-3'2-- 6 -0.99 0.1611 9 0.2812 0.1201
26 I -1.53 0.063 3 0.0937 0.0307
21 2 -1.98 0.0239 2 0.0625 0.0386'-----
Tabel31
Perhitullgall Uji Normalitas Nilai Pre Test Kelompok KOlltrol
----_...... - _._---- ~- -1ii(Z) - S(Z)]Nilai F Z F(Z) Fkb S(Z)--
63 1 2.78 0.9973 32 1.0000 0.0027~----------
53 2 1.70 0.9554 31 0.9687 0.01331---,,------
47 2 1.05 0.8531 29 0.9062 0.0531I----c-----~--
42 7 0.51 0.695 27 0.8437 0.1487- --_._ .. ----- --------- ---
37 8 -0.02 0.492 20 0.625 0.133 .----------
32 7 -0.56 0.2877 12 0.375 0.0873 .-----_._--- -
26 2 -1.21 0.113l 5 0.1562 0.0431
21,
-1.75 0.0401 3 0.0937 0.0536)
.. ----._. ... ._------_.- ---_..-
116
Tabel32
Perhitungan Vji Normalitas Nilai Post Test Kelompok Eksperimen
----[F(Z) - S(Z)]F Z F(Z) Fkb S(Z)
-,1.57 0.9418 32 1.0000 0.0582)
4 1.11 0.8665 29 0.9062 0.0397-
6 0.66 0.7454 25 0.7812 0.0358-
2 0.11 0.5438 19 0.5937 0.0499._--_. --
5 -0.25 0.4013 17 0.5312 0.1299--_.----- ---- -
4 -0.34 0.3669 12 0.375 0.0081-
2 -0.80 0.2119 8 0.25 0.0381--- --4 -1.26 0.1038 6 0.1875 0.0837
1 -1. 81 0.Q351 2 0.0625 0.0274
1 -2.26 0.0119 1 0.0312 0.0193._------ -,._-- -'--._-_..-.--
74
79
53
147-11I 41I1 ~ _
T~lbel 33
Pcrhitungan Vji Nonnalitas Nilai Post Test Kelompok Kontrol
--_.-[F(Z) - S(Z)]Nilai F Z F(Z) Fkb S(Z)
79 1 2.22 0.9868 32 1.0000 0.0132_._.._._.__.-1--
74 I 1.78 0.9625 31 0.9687 0.00621---,-1--
68 2 1.25 0.8944 30 0.9375 0.0431---------- ---_.
64 2 0.89 0.8133 28 0.875 0.0617._-_ .._._---- _.._-----------
63 4 0.81 0.7981 26 0.8125 0.0144------_._- ------------- -
58 6 0.36 0.6406 22 0.6875 0.0469------_._- --_.. -
53,
-0.07 0.4721 16 0.5 0.0279-'47 4 -0.60 0.2742 13 0.4062 0.1320
42 5 -1.04 0.1492 9 0.2812 0.1320
37 4 -1.48 0.0694 4 0.125 0.0556
Lampiriln 10
l'erhitungan Uji HOl11ogenitas.
Tabel 34
Varian Nilai Pre Test Kelompok Ekspcrimen
117
X F (X -X) (X-XY F(X -XY-- _._._.__.._--~ .
63 I 20 400 400----- -58 4 15 225 900
.----_ .._._--~-- -~---~--- --- -~o 5 10 100 500- )
---47 4 4 16 64
-_..........----_. r-42 7 -1 1 7-----~-- -37 2 -6 36 72~-----~ ~---
OJ 6 -11 121 726.1-
26 I -17 289 289
21 2 -22 484 968-_.__._----
32 3926
v - ZI(X -X)'(11-1)
3926-_._---(32 - 1)
- 126,645
Tabcl35
Varian Nilai Pre Test Kclompok I<;.ontrol
118
42
37
26
21
F (X -X) (X _.X)' F(x -X)'-
I 25.75 66J.(J6 663.06. ---
2 15.75 248.06 496.12·'.'0 _._-- ..'~-'-~~._ .. -_.. ---_ ..--- ---- .. ..-
2 9.75 95.06 190.12.-
7 4.75 22.56 157.92---_.-e-' . .-
8 -0.25 0.06 0.48
7 -5.25 27.56 192.92'--._-----
2 -11.25 126.56 253.12---
" -16.25 264.06 792.18J_.__._-_. --
32 2745.92...- ._---------_. ".-.__ ..
v y(x-xt(n ·-1)
2745,92
(32 -I)
~ 88,578
Fh -. Vterbesar
Vterkecil
126,645- ---
88,578
1,429
Tabel36
Varian Nilai Post Test Kelompok Ek~Jlerimen
119
47
42
F (X -X) (X -X)' F(x -X)'-l 0 17.22 296.52 889.56-'
4 12.22 149.32 597.28_._--
6 7.22 52.12 312.72
2 1.22 1.48 2.98-
5 -2.78 7.72 38.6
4 -3.78 14.24 56.96
2 -8.78 17.08 154.16
4 -13.78 189.88 759.52
1 -19.78 391.24 391.24-
1 -24.78 614.04 614.04
_J___ 32 3817.06
v y(x -:xt(n-I)
38J7,06- __0_-(32-1)
123,13
120
TabeI37
Varian Nilai Post Test Kelompok KontroI
F (X -X) (i -X)' F(X -X)'1 25.19 634.53 634.53
I 20.19 407.63 407.63
2 14.19 20 l.35 405.7
2 10.19 103.83 207.66-
4 9.19 84.45 337.8----
6 4.19 17.55 105.3
3 -0.81 0.65 1.95-
4 -6.81 46.37 185.48------ -
5 -11.81 139.47 697.35
4 -16.81 282.57 1130.28.' -_.. - -----
32 4110.68--- -_._-
64
79
74
68
63
58
37
[i3_-47
._-~_._._-------42
v yJX -X)'(n -1)
4110,68------(32 -1)
- 132.60
I'll --V'erbe.l'ar
Vterkecil
132,(lO. _.. ---.-123,13
1,076
121
Lal11piran I I
Pcngujian Hipotcsis
Setc1ah elilakllkan uJ! prasyarat, kemllelian untllk penglljian hipotesis data
abn ditllwlisis cicngan lIji I (/-lest), elengan rul11l1S:
M-M__..!- :L
SE iii I-A! 2
Aelaplln kriteria pengujiannya aeiaIah:
.fika II""'''~~: I'"k!> Illaka 1-10 ditolak, Ha elilcril11a.
.Iika 1'""",g:S I'''"d, l11aka Ho ditcril11a, Ha diiolak.
Bcrelasarkan data eli alas dipcroleh:
66,78
53,81
10 ..M,-M,------,)'E,\fl-:\f1
SE,\"Sri
.-
/;7'~1
SF,\'I I10.92
.'
132-1
1.96
Sd , = 10,92
Sel2 = 11,33
111 - 32
SE1\,12 =11.33
J32~1
2.l13
122
2.82
to66.78-53.81
2.82
- 4.599
Dengan dcmikian dipcrolch thitung scbesar 4.599, sedangkan tlahel sebes'lr
2,00 pacla taraf signiJlkansi 5%. Karena thitung (4.599) > kIbei (2,00), maka clapat
clisirbpulkan bahwa hipotesis nihil (Ho) ditolak, sedangkan hipotesis alternatif (Ha)
diterima, maka hasil bclajar kimia siswa yang diajar dengan menggunakan mctocle
diskoveri tcrbimbing Jcbih tinggi dari hasil bclajar kimia siswa yang diajar dcngan
mctode ceramah.
Nama Sckolah
Mata Pclajaran
Kclas/Scmcstcr
Rcncana Pclaksanaan Pcmbclajaran (RPP)
Kclas Ekspcrimcn
SMP Islamiyah Ciputat
Kimia
IX-6/GasaI
Standar Kompctcnsi
Melakukan pereobaan lIntllk mengiclentifikasi eiri-eiri reaksi kimia clan sifat zat
(asam, basa, clan garam) serta mengenal partikel materi.
KOlllpctcnsi Dasar
Mengelompokkan sifat zat (asam, basa, clan garam) melallli alat clan inclikator
yang tepat serta mengkomllnikasikannya.
Indikator
l. Mengiclentifikasi sifat asam, basa clan garam c1engan menggunakan inclikator
yang sesuai yang terseclia c1i laboratorium clan alam (misal. kembang sepatu).
2. Mengelompokkan bahan-bahan c1i lingkungan sekitar berclasarkan konsep
asam, basa clan garam, serta mempresentasikannya.
3. Menggllnakan alat seclerhana untllk menentllkan skala keasaman clan
kebasaan.
Alokasi Waktu: 6 jam pelajaran (3x pertemuan)
A. Tu.juan
Peserta c1iclik clapa!:
I. Melakllkan Pereobaan lIntuk memahami konsep asam basa.
2. Mcnjclaskan ciri-eiri asam, basa, clan garam.
3. Mengelompokkan bahan-bahan di lingkungan sekitar berdasarkan konsep
asam, basa dan garam.
4. Mengetahui earn menentllkan skala kcasaman elan kebasaan.
B. Mated pela.iaran: Asall1 Basa
C. Metode Pembelajaran: Diskoveri Terbimbing
D. Langkah-Langkah Kegiatan
1. Pel'!emuan Pel'tama
a. Kcgiatan Pcndahlllllan
• Motivasi elan Apcrsepsi
Apa yang kalian ketahlli l11engenai asam, basa, dan garam?
• Prasyarat Pengetahuan
Sebutkan eiri-ciri asam, basa, dan garall1!
b. Kcgiatan Inti
• Guru membil11bing siswa dalal11l11cmbentllk kelompok.
• Setiap siswa diberikan LKS dan modul asal11 basa
• Guru mcngarahkan kcgiatan pcreobaan yang akan dilakllkan olch
Slswa.
• Siswa dalam kclol11pok melakllkan pcrcobaan l11cngcnai ciri-eiri asam,
basa, dan garanl.
• Siswa mengamati dan mcnllliskan datanya ke dalam LKS.
• Guru mcngajukan pertanyaan·pcrtanyaan untllk Il1cmbantu Slswa
dalam mencll111kan konsep dan prinsip berdasarkan data-data yang eli
peroleh dari percobaan elan Il1cmbanelingkannya elcngan tcori yang
tcrelapat elalam 1110ellll.
c. Kegiatan Penutup
• Guru bersama SlSWa melakukan eliskusi kelas elari hasil percobaan
kelompok.
• Guru bersama Slswa membuat kesimpulan elari materi yang telah
elipelajari.
• Guru meminta siswa untuk mempelajari moelul mengenai materi yang
akan elipelajari selanjutnya.
2. Pertemuall Kedua
a. Kegiatan Penelahuluan
• Motivasi elan Apersepsi
Bahan-bahan apa saja yang aela eli sekitar kalian yang termasuk ke
elalam asam, basa, elan garam?
• Prasyarat Pengetahuan
Sebutkan bahan-bahan yang tennasuk asam, basa, elan garam!
b. Kegiatan Inti
• Siswa elil11inta untuk elueluk sesuai kelol11poknya masing-masing.
• Setiap siswa elibcrikan LKS.
• Guru mengarahkan kegiatan pereobaan yang akan elilakukan oleh
Slswa,
• Siswa elalam kelompok l11elakukan percobaan mengenai ciri-ciri asam,
basa, dan garam.
• Siswa mengamati elan menuliskan elatanya ke elalam LKS.
• Guru mcngajukan pcrtanyaan-pertanyaall untuk mcmbantu Slswa
elalam mencmukan konscp elan prinsip berelasarkan elata-elata yang eli
peroleh elari pcrcobaan elan mcmbandingkannya dengan tcori yang
terdapat elalam modul.
c. Kegiatan Pcnutup
• Guru bcrsama siswa melakukan diskusi kelas dari hasil pereobaan
kclompok.
• Guru bersama Slswa membuat kesimpulan dari materi yang telah
dipel"jari.
• Guru mcminta siswa untuk mempelajari modul mengenai materi yang
akan dipelajari selanjutnya.
3. l'ertcmuan Kctiga
a, Kcgiatan Pendahulllan
• Motivasi dan Apcrsepsi
Apa yang kalian kctahui mcngcnai skala keasaman dan kcbasaan?
• Prasyarat Pengetahuan
Scbutkan nilai skala keasaman dan kebasaan!
b. Kcgiatan Inti
• Siswa diminta untuk duduk sesuai kelompoknya masing-masing.
• Setiap siswa diberikan LKS.
• Guru mengarahkan kegiatan percobaan yang akan dilakukan olch
Slswa.
• Siswa dalam kelompok melakukan pcrcobaan mengenai ciri-ciI'i asam,
basa, dan garan1.
• Siswa mcngamati dan mcnuliskan datanya ke dalam LKS.
• Guru mcngajukan pcrtanyaan-pertanyaan untuk memhantu slswa
dalam mencmukan konsep dan prinsip herdasarkan data-data yang di
peroleh dari percobaan dan membandingkannya dengan teori yang
tcrdapat dalam modul.
c. Kegiatan Penutup
• Guru bersama siswa meJakukan diskusi kelas dari hasil percobaan
kelompok.
• Guru bersama sIswa membuat kesimpulan dari materi yang telab
dipelajari.
E. Sumbcl' Pcmbclajaran
I. Modul asam basa
2. Buku kimia SMP kelas IX
3. Lab. Mini
F. Alat dan Bahan
I. Alat Tulis
2. Alat dan baban percobaan yang mendukung proses pembelajaran.
G. Pcnilaian
Penilaian cliambil dari basil diskusi, Lembar Kelja Siswa, clan tes akhir basil
belajar.
Guru Biclang Stucli
Lina Muzaimah
Model I'embelajaran l\letode Diskonri Terbimbing
i D I . .-----,N' I ! I'k KBK l'PK I es ,npSI I E I .1 '0 (onsep II( I 'ator . I !' b I '. <va uaSIi em e aJaran
1. Asam adalah zat va1152 dalam Delarut air \kn~identifikasi sifat 1. Dari hasil I 1. Guru 1. 3. 4. 5.mcnghasilkan iOl; hidrogen..~dapun sifat asan; basa. dan garam percobaan dan I mempersiapkan alae 10, 11.asam: dengan menggunakan pengamatan i bahan, prosedur dan 12, 14.a. Semua asam beras3 asam indikator vang sesuai vang dilakukan i lembar kelja siswa 18, 19b. Asam bersifat korosif yang ters~dia~di ;is\\':'a mampu 'I tentang sifat asam, .c. Asam membuat kertas lakmus laboratorium dan alam menemukan basa, dan garam,
berwarna biru menjadi merah (mi5al. kembang konsep 'I siswa mengamatid. Asam bersifat elektroJit sepatu) mengenai sifat, objek dan I
asam. basa dan I mengambil IBasa adalah zat yang dalam pelarut air I I garam. kesimpulan.menghasilkan ion hidroksida. Adapun sifatbasala. Basa berasa pahit dan tekstumya licinb. Basa membuat kenas lakmus berwarna
merah menjadi biruc. Basa bersifat elektrolitd. Dapat meniadakan atau menghilangkan
sifat asam
Garam merupakan hasil reaksi antara asamdengan basa. Garam memiJiki titik lelehyang tinggi karena garam merupakansenyawa ionik yang memiJiki ikatan antarmolekul yang sangat kuae
Guru I 2.6. 9. 13mempersiapkan alat, Ibahan, prosedur dan 'ilembar kelja siswa .tentang asanl: basadan garam dalambahan-bahan dilingkungan sekitar,siswa mengamatiobjek danmengambilkesimpulan.
i 2.Dr' Dari hasilpereobaan dan
, pengamatanI van" dilakukan. "
slswa mampumengelompokkan bahanbahan diIingkungansekitarberdasarkankonsep asam,basa dangaranl.
Mengelompokkanbahan-bahan dilingkungan sekitarberdasarkan konsep
I asam. basa, dan! garanl. scrta
mempresentasikannya.
J3cberapa 3S3m dalam lingkungan sekitar:a. Asam tanat pada daul1 the
! b. Asam laktat pada susu yang sudahj masami c. Asam etanoat dalam cuka! d. Asam nitrat sebagai bahan pupuk danI peledak . .i e. Asam fosfat sebaQal bahan cat antI! karat -
II Beberapa basa dalam lingkungan sekitar:a. Basa natrium hidroksida digunakan I
I dalam pembuatan sabun. I
I b. Kalsium oksida digunakan untuk bahan Ipembuat semen dan beton.
e. Obat maag mengandung basamagnesium hidroksida
d. Sengatan tawon yang bersifat basa.e. Basa ammonia digunakan sebagai
penghilang noda.
1
1
!I!
i
garanl Inggns.Amonium sulfat digunakan untukbahan pupuk.Kalsium sulfat digunakan sebagaibahan gips.
gIg!.Magnesium sulfat digunakan untuk
e.
Beberapa garam dalm lingkungan sekitar:a. Natrium klorida untuk garam makanan
I b. Natrium Flourida digunakan pada pasta
IIe!d
Skala keasaman dan kebasaan dari suatusenyawa dinyatakan dengan nilai pH.Asam memilih nilai pH yang lebih keeildari 7. sedangkan basa memi!iki nibi pHyang Iebih besar dari 7. Alat \'angdigunakan untuk menentukan derajatkeasaman dan kebasaan diseout indikator.Contoh indikator buatan adalah kertas!akmus, indikator universal, dan pH meter,sedangkan indikator alami adalah ekstrakatau sari beberapajenis bunga, kunyit,temulawak dan kubis ungu.
IMenggunakan alatI scderhan3 untukj menentukan skalaI keasaman danI kcbasaan1
I
11- --.--.- --T 0
r' Dan hasIl I' o.j pereobaan dan
pengarnatan (yang dilakukanSlswa mampumenentukanskala keasamandan kebasaan.
Gurul11empersiapkan ala1.bahan, prosed'ur danlembar kelja sis\vatemang skalakesal11aan dankebasaan, siswal11engamati objekdan mengambilkesimpulan.
I, 7,8,15. I
16,17
I
I \
LElVIBAR KERJA SISWA
ASAlVI BASA
Hari/Tanggal
Kelornpok
NaIna An (Tuotabb
1.
2.
3.
4.
Tnjllan
Alat
Bahan
: Mengiclentilikasi sirat asalll, basa, clan garalll c1engan kertas laklllus
: Tabung rcaksi, kertas lakmus merah, clan kertas lakmus bini
Air SUlllur, air jcruk, larutan cuka, air sablln. pelllbersih lantai, garalll
dapur, larutan pemutih.
I'roscdllr Kcrja:
I. Maslikkan eairan bahan yang c1iuji (Air sumur, air jeruk, larutan cuka, air sabun,
pembersih lantai, garam c1apur, larutan pemutih) ke masing-ll1asing tabung reaksi.
lvlaslikkan kertas lakmus merah clan kertas lakmus bim ke clalam tabling reaksi.
3. I\mati perubahan kertas lakmus.
4. Tentukan cairan yang bersifat asalll, basa clangaram.
5. Tulis hasil pcngamatanlllu pacla tabel berikut!
-"'--r -.-.. - ..---. - ...----.---.... --._..- .._-:~----:----:---::~c:-------
I Perubahan 'Varna
No. I .Ienis Cairan
Air jcruk
-_ .. ---_._.._----I. Air slimlir
2.
Lakrnns lYIerah Lakl11l1s Bini
Jenis Cairan
(asanl, baSH atnu
netml)
---------'----------'----_.
0 Larutan cukaJ.
4. Air sabun
5: Pembersih lantai
6. Garam dapur
7. Larlltan pemlltih
6. Apabh kesil11plllan dari percobaan di atas!
LEMBAR KERJA SISWA
ASAMBASA
HariiTanggal
Kelom]Jok
Nama Anggota :
1.
2.
3.
4.
Tuj ua 11
Alat
Bahan
tvJcnunj ukkan reaksi penctralan tcrhadap asam.
Cielas kimia. kerlas pulih, pipet tetes
Asam cub, amonia, pcnolphlhalcin.
l'roscdur Kcrja
I. Masukkan 20 letes asal11 cuka ke c1alal11 gelas kimia pertal11a.
2. Tambahkan 3 leets pcnolphthalein dan aduk.
3. Tuliskan perubahan warna yang te:jadi.
4. tvfasukkan 20 letes amonia ke dalam gelas kimia kedua.
5. Tal11bahkan 3 letes penolphlhalein clan aduk.
6. Tuliskan perubahan warm: yang le:jadi.
7. Masukkan 20 teles asam culm ke c1alam gelas kimia keliga.
8. Tambahkan 3 teles penolphtlwlein clan aduk.
9. Tal11bahkan bcberapa letes al110nia hingga larutan berwarna l11erah muda pueat.
10. Calal dalam tabel seperti bcrikul 1
------- ----------------- -----r-:::---;--;--"-:-;-:------r-;-;--;------;------,No Kcgiatan Perubahan Warna Kesimpulan
------------;-;--;-;-,------]I_ Asal11 cuka + pcnolphthalcin
2_' Al110nia + pcnolphthalcin
J_ Asal11 cuka + pcnolphthalein + amonia
II_ Apa kcsil11pulnl1 dmi pcrcobaan eli alas!
LEIVIBAR KEIUA SIS\VA
ASAIVI BASA
Hari/Tanggal
Kclolllpok
Nama Anggota
1.
2.
3.
~.
Tujuan Ivlcngclompokk,lIl hahan-bahan di sekitar dalam asarn, basa, dan garam.
I'roscdur Kcrja
I. Am ali hahan-bahun di sckilarmll!
2. Kclompokkan bcrdasal'kan silill asam, basa,dan garam.
3. Tliliskan hasilnya dalam label bCl'ikuI ini!..__. _._._._.__..__._-----,--_.----::::----_.
No.. Asam Basa.._....__.. _-_·..·_--------1
I.
2.
J.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
'--"~ .__ ....._ .. _ ....._ ...._ .._........_ .. I -.__.._~-
GarnUI
LEIVIBAR KlmJA SISWA
ASAM BASA
Hari/Tanggal
Kelompok
Nama Anggota
1.
2.
3.
4.
TlIjuan
AI at
Bahan
mcngetahui si Cat larutan menggunakan inclikator alami
erlenmeyer. gelas kimia, pipet.
sari bunga sepatu, cuka, amonia, minuman ringan, air kapur, air mineral
l'roscdur Kcrja:
I. IVlasukkan 200 ml sari bunga sepatu ke c1alam erlenmeyer.
" IvlaslIkkan 15 ml cuka c1alam gclas kimia pertama.
J. Tambahkan indikator alami sari bunga sepatu ke dalam gelas kimia pertama goyang
gelas kimia setiap pcnambahan inclikator. Lakukan terus hingga terlihat perubahan
\varnu yang nyalu.
4. Catal pcrubahan '·varna yang tCljadi.
5. Ulallgi langkah 3-5 dcngan mcngganti cuka dcngan amonia, minulllan ring'ln, dan air
kapur.
6. 'rulis hasil pcngamatanmu dalam tabel berikut.
No.
1.
2., ..J.
-I .
Bahan
Cuka
Al1lonia
tvlinlllnan ringan
Air bpur
Wama Bahan Sctclah
Ditcliti ucngall IlIuikator
Sifat Zat
...................................__.._ ...
7. Apa kesimpulan clari pcrcobaan eli alas!
LElVIBAR KERJA SISWA
ASAMBASA
HarirFanggal
Kclompok
Nama Anggota
I.
2.
3.
4.
TlIjuan
Alat
Bahan
mcngctahui siflltlnrutan mcnggunakan inclikator alami
crlenmcycr, gclas kimia, pipet.
sari kunyit, cuka, an1onia, Ininu111an ringan, air kapur, air I11ineral
Prosccllll" Kcrja:
I. Masukkan 200 ml sari kunyit ke dalam crlenmeycr.
2. lvIasukkan 15 ml clIka dalam gelas kimia pertama.
3. Tambahkan inclikator alam; sari kunyit ke dalam gclas kimia pertama goyang gelas
kimia sctiap pcniunbahan inclikator. Lakllkan terus hingga terlihat perllbahan warna
yang nyata.
4. Catat pcrllbahan warna yang terjadi.
S. Ulangi langkah 3-S dcngan l11cngganti clIka dengan al11onia, l11inul11an ringan, clan air
kapllr.
6. TlIlis hasil pcngal11atanmu dalarn tabel berikllt.
1.
2..
Cuka
Amonia
Bahan 'Varlla Bahan Sctelah
Diteliti dengan Indikator
Sifat Zat
3, rvlinuman ringan
: ~J Air ~apUl~. ~_. ~.._.~.._._..~.._._.._.._._.._'_.._.._'_._L ..-J..~ . __ . __ I " .. " ..
7. Apa kesimpulan dari percobaan eli alas!
LEMBAR KERJA SISWA
ASAMBASA
Hari/Tanggal
Kclompok
NUllla Anggota
1.
2.
3.
4.
TlIjllan
Alat
Bahan
rvIcngclahui sil11tlurutan menggunakan indikator bUcHan
tabung reaksi, pipet, inclikator universal.
jllsjerllk, minllman ringan bersocla, sampo, air mineral pembersih lantai.
Proscdur Kcrja:
I. fvlasuklwn masing-masing bebewpa tetes jus jerllk, minul11an nngan bersoela, sampo,
dan pembersih lantai pada tabung reaksi.
') Tambahkan 2 ml air mineral ke dalam masing-masing tabung reaksi tersebut kel11uclian
kncok.
Sifat LarutanpH
3. rVlasuklwn indikalor universal ke dalal11 l11asing-masing tabung tersebut. Catal pH
larulan dan lentukan sirat larutan tersebut, asam, basa, atau netral. KCl11udian tulis
hasilnya dalam label berikul.
I~~-~-~-~-~-~-----~~~-
No. Laru(an!
I. .Ius .Ieruk
2.,_1.
4.
!Vlilluman ringan bcrsoda
Smnpo
I'embcrsih lantai
, i\pa kcsitl1pulan dari percobaan eli atas!
PEMBELAJARAN METODE CERAMAH
oIch:
·lmTI NURHAYATI
PROGRAM STUDl KlMIA
JURUSAN PENDlDlKAN ILMU PEGETAHUAN ALAM
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UIN SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1428 Hl2007 M
Nama Sckolah
Mata l'clajaran
Kelas/Scmcstcr
Rcncana I'claksanaan I'cmbclajaran (RI'I')
Kclas Kontrol
SMI' Islamiyah Ciputat
Kimia
IX-S/Gasal
Standar Kompctcnsi
Melakukan percobaan untuk mengielentifikasi ciri-ciri reaksi kimia elan sifat zat
(asam, basa, clan garam) serta mengenal partikel materi.
Kompctcnsi Dasar
Mengelompokkan sifat zat (asam, basa, elan garam) melalui alat clan inclikator
yang tepat serta mengkomunikasikannya.
Indilmtor
I. Mengielentifikasi sifat asam, basa clan garam elengan menggunakan inelikator
yang sesuai yang terseclia eli laboratorium clan alam (misal. kembang sepatu).
2. Mengelompokkan bahan-bahan eli lingkungan sekitar berelasarkan konsep
asam, basa elan garam, serta mempresentasikannya.
3. IvIenggunakan alat scelerhana untuk menentukan skala keasaman clan
kebasaan.
Alokasi Waktn: 6 jam pelajaran (3x pertemuan)
A. Tujuan
l'eserla cliclik clapat:
I. Mengetahui eiri-ciri asam, basa, elan garam.
2. Mengelompokkan bahan-bal1an eli lingkungan sekitar berelasarkan konsep
asam, basa dan garam.
3. IvIengetahui eara mcncntukan skala kcasaman clan kcbasaan.
B. Mated pelajaran: Asam Basa
C. Metode Pembelajarall: Ccramah
D.' Lallgkah-Langkah Kegiatan
1. Pcrtell1llan Pertama
a. Kcgiatan Pcndahuluan
• Motivasi dan Apcrscpsi
Apa yang kalian kctahui mcngcnai asam, basa, dan garam?
• Prasyarat Pcngetahuan
Scbutkan ciri-ciri asam, basa, dan garam!
b. Kcgiatan Inti
• Guru mcmbcrikan pcnjclasan mcngcnm ciri-ciri asam, basa, dan
garan1.
• Guru mcmbcrikan bcbcrapa pcrtanyaan kcpada siswa mengenai matcri
yang dipclajari.
c. Kcgiatan Pcnutup
• Guru bcrsama Slswa mcmbuat kesimpulan dari materi yang telah
elipelajari.
• Guru memberikan tugas rumah bcrupa soal-soal mengenai materi yang
telah elipch\jari.
2, Pcrtcmuall J(cdua
a. Kcgiatan Pcnelahuluan
• Motivasi elan Apcrscpsi
Bahan-bahan apa saja yang ada eli sckitar kalian yang termasuk ke
dalam asam, basa, dan garam?
• Prasyarat Pengetahuan
Sebutkan bahan-bahan yang tcrmasuk asam, basa, dan garam!
b, Kcgiatan Inti
• Guru I11cl11bcrikan pcnjclasan I11cngcnai bahan-bahan di lingkungan
sckitar bcrdasarkan konscp asal11, basa, dan garam,
• Guru I11cl11bcrikan bcbcrapa pcrtanyaan kcpada siswa mcngcnai matcri
yang dipclajari,
c, Kcgiatan Penutup
• Guru bersama siswa mcmbuat kcsimpulan dari materi yang telah
dipclajari.
• Guru memberikan tugas rUl11ah berupa soal-soal mengcnai materi yang
tclah dipelqjari,
3. Pcrtemuan Ketiga
a, Kegiatan Pendahuluan
• Motivasi dan Apersepsi
Apa yang kaJian ketahui mcngenai skala kcasaman dan kebasaan?
• Prasyarat Pcngetahuan
Sebutkan nilai skala keasaman dan kebasaan!
b, Kegiatan Inti
• Guru memberikan pcnjelasan mengenai skala keasaman dan kebasaan,
• Guru membcrikan bebcrapa pClianyaan kcpada siswa mcngcnai materi
yang dipe!<ljari.
c, Kegiatan Penutup
• Guru bcrsama Slswa membuat kesimpulan dari materi yang tclah
dipelajari.
• Guru membcrikan tugas rumah berupa soal-soalmengenai materi yang
tclah dipclqjari.
E. Sumbcr Pcmbclajal'an
I. Modul asam basa
2. Buku kimia SMI' kelas IX
F..Alat dan Bahan
Alat tuEs
G. Pcnilaian
Penilaian diambil dari keaktifan siswa di dalam kclas. latihan dan tugas yang
diberikan guru, serta tes akhir hasil belajar.
Guru Biclang Stucli
~Lina Muzaimah
iYlO{1CI l'eml1L'lapran ,\'letode Ceramah
~o Konsep Indikator KBK
i I'v1engidcntifika:::i sifati aS3m. b~lS3. dan garan1I denQ.an Inen!2Q.unakanI indikator \'al~~ sesuaiI vang ters~dia~diII iabo-ratorium dan alam
(misaL kembangI sepatu)
TPK
; ]. Sis\va 111ampU
111emahamikonsepmengenai sitatasam. basa dangaran1
I.
DeskripsiPcmbelajaran
Guru memberikanpenjelasan mengenaisifat asam. basa dangaran1. Sl$\Va
mendengarkan danmenjawabpertanyaan yangdiberikan guru, sertamenyimpulkanmateri yang telahdiberikan,
rI' Evaluasii
1.3.4.5.10. I L12. 14.18. 19
Garam merupakan hasii reaksi antara asam Idengan basa. Garam memiiiki titik leieh Iyang tinggi karena garan1 merupakan Isenyawa ionik yang memiliki ikatan antarmolekul yang sangat kuat.
I
i Bebera,l)a asan1 dalan1 lin£!.kuIH!.an se-kitar:I ~ ~
I f Asal11 tanat pada daun the
I, g. Asam laktat pada SUSll yang sudah
masan1i h. Asan1 etanoat dalam cuka! 1. Asal11 nitrat sebagai bahan pupuk dani peledakI j. Asal11 fosfat sebagai bahan cat antiI karat
II Beberapa basa dalam lingkungan sekitar:f. Basa natrium hidroksida digunakan
g.
h.
1.
J.
"-~-'_.~----~-"-'---r::--~-'
Men>lclonlDokkan 2, Sis\\"a 111<l11111U i 2, Guru I11cl11berikan~'I I
bahan-bahan di i 111cmahami ! penjclasan mengenaiIlingkungan sckitar ! pcngelol11pokk I pengelol11pokkani berdasarkan konsep ! an bahan-bahan ! bahan-bahan dli a5am. basa. dan i di l~ngkungan i lingkungan sekitari garam, sena I sekJtar I berdasarkan konsep'1I11emprescmasikann\a, I berdasarkan i 3sam. basa dan
I k '
II i ·onsep asam. garam . Slswa
i basa dan l11endengarkan danI I garal11. 111enja\\"ab
II pertanyaan yangI diberikan guru. sertaI ~
dalam pe111buatan sabun.! I 111enyimpulkanKalsium oksida digunakan untuk bahan II , l11ateri yang telahpembuat semen dan beton. I diberikan.Obat maag mengandung basamagnesium hidroksidaSengatan tawon yang bersifat basa.Basa ammonia digunakan sebagaipenghilang noda.
-17--("--~-i_.6. J. L1 i
I. iI II I
! II I
, !
IBeberapa garam dalm lingkungan sekitar:
I f. Natrium klorida untuk garam makanan
I,g. Natnum Flounda dlgunakan pada pasta
gIg1.'h. Magnesium suIfat digunakan untuk
garan1 inggris.1. Amonium suifat digunakan untuk
bahan pupuk.J. Kalsium sulfat digunakan sebagai
baJlan gips.
3. Skala keasamun dan kcbasaan dari suatusenyawa dinyatakan dengan nilai pH.
i Asam memiliki nilai pH yang kbih keeili dari 7. sedangkan basa memiliki nilai pHI yang lebih besar dari 7. AJat yangIdig;nakan llntllk menentukaJ~ de;ajati keasaman clan kebasaan disebut indikator.I Contoh indikator buatan adalah kertasi lakmus, indikator universaL dan pH meter.II sedangkan indikator alami adalah ekstrak
atau sari beberapa jenis bunga, kunyit.I temulawak dan kubis ungu.I
I I
I
f\lknggunak311 alarsedcrhana untukmenentukan skalakeasaman dankebasaan
13. Siswa mampuI I.i mellla 1amlI konsep skalaI keasaman danI kebasaan sertai caraI penentuannya
menggunakanalat sederhana.
I ,
I'Guru memberikanpenjelasan mengenaikonsep skalakeasaman dankebasaan serta carapenentuannyamenggunakan alatsederhana, siswamendengarkan danmenjawabpertanyaan yangdiberikan guru, sertameli)'impulkanmateri yang telahdiberikan.
1 7. 8. 15 .
1,16.17
I
TES BASIL BELAJAR
Nama
Kelas
\\taktu 2 x 45 mellit
l'etunjuk P(~ngisian:
I. Tulislah nama dan kelas.
2. Pilihlah salah satll jawahan a, 0, e, dan d dengan memberi tanda silang (x)
pmla jawaban yang pilling tepat!
I. 13erikllt ini yang tidak tcnnasuk Sinlt-sit~tt asal11llclalah ...a. l11cnctralkan basab. korosifc [erasa liein di klllild. bereaksi dengan logal11 l1lenghasilkan gas hidrogen
2. Jika kal11l1 rnengalal11i keeelakaan dilaboratoriul11. Kulitl11l1 tcrkena asam kllat,sebaiknya kamu mel11bersihkan klilitl11l1 dcngan menggunakan ...a. sedikit air c. basa !emahb. air scbanyak-banyaknya d. basa kllat
3. Berikut ini yang tidak tergolong ke dalal11 reaksi netralisasi adalaha. NaOH ("I) + HO (n'l) lo- NaCI (n'l) + FhO (I)
b. Ca(OH)2 (n'l) + !'hS04 (n'l) --- CaSO.j (n'l) + l'hO (I)
c. Na2CO.] (n'tl + 2HCI (n'l) l> 2NaCI (a'l) + H20 (I)
d. Na20 (,,,tI + H20 (I) l> 2NaOH (nctl + CO2
4. Terdapat larlltan yang mel11iliki sifilt-sifat sebagai bcrikut:(1) l11enb'ubah warna indikator universal menjaeli l11erah(2) bereaksi c1cngan logam-Iogam tertentu dan menghasilkan gas hielrogen(3) menghasilkan gas karbondio1csida bila elitambah1canlogal11 karbonatLarutan yang scsllai c1engan pernyataan-pernyataan eli atas aelalah '"a. garal11 netral e. asal11b. basa d. garam asal11
5. Reaksi penetralan aclalah reaksi yang terjaeli antara ...a. asal11 dengan basa c. basa c1engan garal11b. asam dengan garam d. asam dengan air
6. Asam yang tcrdapat dalam lambung manusia adalah ...a. asam SUll11t c. asam nitratb. asal11 klorida d. asam formal
7.. Alal pengukur pH yang paling akurat adalah ...a. perasa kunyil c. indikalor universalb. lakmus d. pH mcter
8. Bcrdasarkan nilai pH-nya, sualu larutan dinyalakan bersil~lt basajika .a. pH -- 7 c. pH < 7b. pi! > 7 d. 0 < pH < 14
9. !krikul ini adalahasam adalah ...a. culm dapurb. delcrgen
zat-zal yang kila pergunakan sehari-hari. Zal yang bersi 1111
c. sabun mandid. pcmutih pakaian
] O. Reaksi antara larlltan asal11 nilral dengan larlilan kalium hidroksida akanI11cnghasilkan suatujenis garam dcngan rul11US kimia ...a. KNO j c. Ca(NOJ)2b. J<,SO., d. CaSO"
I I. Paku jika dimasukkan dalam asam akan berkaral. Hal ini karena sifat asal11 .a. mcnclralkan c. menghantarkan listrikb. korosif d. reaklif
12. Natrium hidroksidajika c1itetesi dengan sari bunga sepalu akan bcrwarna .. a. Illerah c.biru
b. kllning d. hijau
13. Asalll lambung yang berlebihan dapal dinetralkan c1engan obal l11aag. Kanclunganabat maag pada ul11ulllnya adalah ...a. J<OH c. Ca(OH)2b. NaOH d. Mg(OH)2
14. Asalll kuat Illerupakan pcnghantar ants listrik yang baile Hal inilah yangmcndasari digllnakan asam llntllk e1ektroJit alei, yailll ...a. asam asetal c. asam larlmlb. asam sui fat d. asam sitmt
c. phenolphthaleind. indikator alarn
15: Selain rnernberikan informasi l11engenai sifat asam basa suatu larutan, indikatorini juga fnemberikaninfonnasi mengenai harga pH suatu lanrtan. Tndikator ituadalah ...a. indikator universal
'. b. kertas lakmus
16. Berikut ini lannan yang akanphenolphthalein adalah ...a. pcmbersih kamar mandib. larlltan asal11 jawa
berwarna l11erah bila ditetcsi dcngan indikator
c. larutan cukad. minU111an ringan
17. Dilakukan percobaan eli laboratoriul11 untuk rnenentukan sifat larutan X. setelahelillji dcngan pH meter, tcrnyata menunjllkkan pH sebesar 13,3. kesimpulan daripercobaan ini aelalah larutan tersebut bersifat ...a. asam lcmah c. basa lcmahb. asam kuat eI. basa kuat
18. Garam adalah hasil reaksi antara IlSllm dan basil. Garal11 dapur elapat diperolchdari rcaksi kimia anlara ...a. larutan natrinm hidroksida dan asam sulfatb. larulan nalrium hidroksida dan asam kloridac. larulan kalium hidroksida dan asam sulfatd. larutan kalium hidroksida dan asam klorida
19. Mcnurul Svante Arrhenius, persamaan yang tepat untuk mcndelinisikun lonlsaSIasam sull(lt (H2SO,,) dalam air adalah .. ,[I. I/,SO, ---.. 21-j+ -[- S- +40-b, II;SO, ----.. 1-1 2S+ + 40'C. 11 2SO., -----.. 211+ + so,td. 11 2SC)" ----l>- l-r' + so,t
KUNCI JAWABAN
1 C 11. B
2. 13 12. 13
,D 13. DJ.
4, C 14. B
). i\ 15. A
6. 13 16. A
7. D 17. D
S. 13 18. 13
9 i\ 19. C
10. A
Nuldlan Tabel Nllal Koetisien Korelasi "r" ProductMoment dari Pearson untuk Berbagai df.'
dl, Banyak varlabel yang dikorelasikan:(degrees 01 Ireedom) 2
alau:db, Harga "r' pada laral signilikansi:
(deraial bebas) 5% 1%-
1 0,997 1,0002 0,950 0,9903 0,878 0,9594 0,811 0,9175 0,754 0,8746 0,707 0,8347 0,666 0,7988 0,632 0,7659 0,602 0,735
10 0,576 0,70811 0,553 0,68412 0,532 0,66113 0,514 0,64114 0,497 0,62315 0,482 0,60616 0,468 0,59017 0,456 0,57518 0,444 0,56119 0,433 0,54920 0,423 0,537
'DinukiJ daei; Henry E. Garrcte, .f/alislies ill PJj'ch%gy and Ed/fcaliolJ/(New York: Longmans, Green and co,), him, 437-439, dcngan pco)'e$uninnSc[)crlunYll; sC$uai dcngan kcbutuhan varia bel yang dikorelasikan hnnyadibn"si 2 buah,
df. Banyak v8riabel yang dikorelasikan:(degrees of freedom) 2
a/au:db. Harga 'r"pada taraf signifikansi:
(deraja/ bebas) 5% 1%
21 0,413 0,52622 0,404 0,51523 0,396 0,50524 0,388 0,49625 0,381 0,48726 0,374 0,47827 0,367 0,470
.28 0,361 0,46329 0,355 0,45630 0,349 0,44935 0,325 0,41840 0,304 0,39345 0,288 0,37250 0,273 0,35460 0,250 0,32570 0,232 0,30280 0,217 0,28390 0,205 0,267
100 0,195 0,254125 0,174 0,228150 0,159 0,206200 0,138 0,181300 0,113 0,148400 0,098 0,128500 0,088 0,115
1000 0,062 0,081
!
['1 1 L/\I.KRITIS UNTUI( UJI LlLlEFORS
--- ---U!CUr2n' T;:\r2f NYZltZl'(a)
-- - -----S<\nl pel 0,01 0,05 0,1 ° 0,15 0,20
--n:::!.\ 0,1117 0,381 0,352 0,319 0,300
5 0,1)05 0,337 0,315 0,299 0,285G 0,3611 0,319 0,294 0,277 0,2657 ,., o JI13 0,300 'OT/6" ' 0,258 ,'0247, , , , ' ,
·8 0,33'\ 0,285 0,26'1 0,244 0,233:) 0,3'11 O,n'l 0,249 0,233 0,223
10 D,294 0,258 0,239 0,224 0,2'151 'I D "() Ij 0,249 0,230 0,2'17 0,2061 L()
"12 0,275 0,242 0,223 0,212 0,'19913 0,2C8 0,234 0,214 0,202 0,'190.14 0261 0,227 0,207, 0,194 0,'183,'15 0257- 0,220 0,201 0,187 Q,'177,'16 0,250 0,213 0,1,95 0,182 0,'173'17' 0,21.)5 0,206 0,189 0,'l77 0,'16918 0,239 0,200 0,184 0,173 0,'166. .19 . 0,235 0,195 0,179 (),1 G9 0,'\6320 0,23'1 0,190 0,174 0,166 0,'16025 0,200 -Om\. 0,158 0,147 0,14230 o 'l'87 "'sg;~:~~ : 0,144 0,136 o 'j-:";, I , ....1 I
n> 30'103"1 0,805 -, 0768 . O,73$....;...l __~
-~-
\1 ,rl ."j n. ,."j n yn 'in ,IJ.______J------
Sumbe.r : CO,10Vcr, W,J" PrJctic,;! NonpJrJmetric StJtistics, John \!Vile)' c.Sons, i 973,
Luas di baIVah Icngkungan normalStandar dar; 0 ke z.(Bilangan dalam badan daftarmenyatakan dcsima,l) o z
z 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
0.0 0000 0040 0080 0120 0160 0199 0239 0279 0310 03590,1 0398 0438 0478 0517 0557 0596 0636 0675 0714 07540,2 0793 0832 0871 0910 0948 0987 1026 1064 1103 11410,3 1179 1217 1258 1293 1331 1368 1406 1443 1480 15170,4 1554 1591 1628 1664 1760 1736 1772 1808 1844 1879
0,5 1915 1950 1985 2010 2054 2988 2123 2157 2190 22240,6 2258 2291 2324 2357 2389 2422 2454 2486 2518 25490,7 2280 2612 2642 2673 2704 2734 2764 2794 2823 28520,8 2881 2910 2939 2967 2996 3023 3052 30:(8 3106 31330,9 3159 3186 3212 3238 3264 3289 3315 3340 3365 3389
1,0 3413 3438 3461 3485 3508 3531 3554 3577 3599 36211,1 3643 3665 3686 3708 3729 3749 3770 3790 3810 38301,2 3849 3869 3888 3907 3925 3944 3962 3980 3997 40151.3 4032 4049 4066 4082 4099 4155 4131 4147 4162 41771,4 4192 4207 4222 4236 4351 4265 4279 4292 4306 4319
1,5 4332 4345 4357 ' 4370 4382 4394 4406 4418 4429 44411,6 4452 4463 4474 4484 4495 4505 4515 4525 4535 45451,7 4554 4564 4573 4582 4591 4599 4608 4616 4625 46381,8 4641 4649 4656 4664 4671 4678 4686 4693 4699 47061,9 4713 4719 4726 4732 4738 4744 4750 4·756 4761 4761
2,0 4772 4778 4783 4788 4793 4803 4808 4812 4812 48172,1 4821 4826 4830 4834 4838 4842 4846 4850 4854 48572,2 4861 4864 4868 4S71 4875· 4878 4881 4884 4887 48902,3 4893 4896 4898 4901 4904 4906 4909 4911 4913 49162,4 4918 4920 4922 4925 4927 4929 4931 4932 4934 4936
2,5. 4938 4940 494 1 4943 4945 4946 4948 4949 4951 49522,6 4953 4955 4956 4957 4959 4960 4961 4962 4963 49642,7 4965 4966 4967 4968 4969 4970 4971 4972 4973 49742,8 4974 4975 '4976 4977 4917 4978 4978 4979 4980 ,.-",-
49812,9 4981 4982 4982 4983 4984 4984 4985 4985 4986 4986
3,0 4987 4987 4987 4988' 4988 4989 4989 4lJ89 4990 49903,1 4990 4991 4991 4991 4992 4992 49'92 4992 4993 4993312 4993 4993 4994 4994 4994 4994 4994 4995 4995 49953,3 4995' 4995 4995 4996 4996 4996 4996 4996 4996 49973,4 4997 4997 4997 4997. 4997 4997 4997 4997 4997 4998
3,5 4998 4998 4998 4998 4998 4998 4998 4998 4998 49983,6 4998 4998 4999 4999 4999 4999 4999. 4999 4999 49993,7 4999 4999 4999 4999 4999 4999 4999 4999 4999 49993,8 4999 4999 4000 4999 4999 4999 4999 4999 4999 49993,9 5000 5000 5000 5000 5000 5000 5000 5000 'innn 'iMI1
NILAI-NILAIUNTUK DISTRIBUSI F
Baris atas untuk 5%Baris bawah untuk 1%
(~ VI'" rlk psmbilang ..lit 1 2', 3 ~ 6' B 7 B 9 10 11 12 H· 16 20 24 30 40 50 75 100 200 500 00
161 200 215 225 23D 234 237 239 241 242 243 2« 245 245 240 .249 250' 251 252 253 253 254 25-4 2544.0S? 099 5.403 5.625 5.764 5.859 5.928 5.981 '.5.022 6.056 6.M2 5.106 6.142 6.169 6.208 6.2:>\ 6.253 6.286' 5.302 6223 6.3.34 6.352 6.361 6.36618,511.19,00 19,16 19,25 19,3D 19,33 19,36 19,37 19,38 19,39 19.W 19.41 19,42 19,43 19.« 19,45 19,46' 19.47 19,47 19.48 19,49 19.49 19.50 19.5098,49 99.01 99,17 99,25 99,3D 99,33 '99.34 99.33 99,3,\ 99,W 99Al 99,42 ·99,43 99.« 99.45 99,46 99Al 69,43 69.48 69.49 99,49 99.49 99.50 9S.~0
10.13 9,55 9.2S 9.12 ·9,01 8,94 8.88. 8,1M 8.81 8,1$ 8,75 8,74 .1.71 8,69 8,66 '.5,64 t,62 8,60 8,sa H7 8,56 8.54 8,54 8,53• :>\,12 3D,81 29,46' 28,71 28,24 27,91 27,67 27,49 27.3;1 27,23 27,13.27.05 26.92 26,83· 26.69 26.SO 26,50 26Al i6.:;O 26,21 .26,23 26,18 26,14 26,12
7.71 . 6.94 6,59 6.39 5,28 6,16 8,09 6,114 .6,00 5,96 5,93 5,91 5,87 5.M 5,W 5.77 5,14 5.71 5.70 5,69 5.65 5,65 5,s.; 5.6321,20 18,00 16.69 15,98' 15,52 15.21 14,9,\ 14,80 14,65 14,54 HAS 14,37 14,24 14,15' 14,02 13;93 13,a3 13.74 13,69 13.61 13,57 13,52 13.4-1 13,46
. 6.61 5,79 5.41 5.19 6.05 4,95 4.88 4,82 US 4,74 4.70 4,69 4,s.; 4,60 4.56 4.53 4.50 4.46 4,« 4.42 4.W US 4.37 4,3616,26 .13,27 12.06 11,39.10,97 10,67 10,45 '10.21 10,15 ·10.05 9,96 U9' 9,77 9.69 9.55 9.41 9.38 9,29 9,24 9.17 9,13 9.07 9,114 9.025,99 5,14 4,76 4,53 4.39 4.28 4,21 4,15· 4,10 4,06 4.03 4.00 3,96 3,92 3.s] 3.g.( 3,SI 3.77 3.75 3.72 3.1t 3,69 3,SS 3,67
13,74 10.~2 9.78 9,15 8,75 8.47 5.26 8,10 7,SS H7 7,79 7,72 7,60 1.52 7,39 7.31 7.23 7,14 7,09 7.02 6,99 5,94 5.90 6.8S5,59 4,74 4.35 4.12 3,97 3.&7 3,79 3,73 3,SS 3,63 3.60 3.57 3.52 3,49 3,M 3.41 3,31 3,34 3,32 3,29 3,2B 3.25 3,24 3.23
12.25 .9,65 lAS H5' 07.46 7,19 7,00 6.e.I s,n s,s:z 5.&4 6A7 6,35 6.27 6.15 5.01 6,9S 5;90 5,15 5,7S 5,75 5,70 5,67 5,655,32 4,46 4.07 3,e4' 3,89· 3,SS 3,50 3,« 3,3lI 3,34 3.31 3.2S 3,23 3.20 3,15 3.12 3,08 3,05 3.03 3,00 2.96 2,96 2.94 2.93
.tl26 6.65 7,89 7,01 6.63 6.37 6,19 8,03 5.91 5,62 5J~ 5,67 5,56 5,48 "5.36 5.15 5,20 5,115,06. 5.00 4.9.8 ~.SI 4,SS 4.865,12 4,26 3;86 3,63 3.46 ;3,37 3.29 3,23 3,11 3,13 3,\0. 3,07 3,02 2.SS 2,e3 2,5Q 2.88 2,S.2 WI" 2,77 V5 2,73 2.72 2.71
lO,W· B,02 6.99 6.42 8,06 5.80 5,62 5.41 5.35 5,26 5,18 S,Il' 5,00 4,92 4,80 4.13 4.&4 4.56 4,51 <.45 <,41 ~,36 -t33 4.314,96 4,10 3,It 3,48 3,33 3,22 3,H 3.07 3,02 2,91 2.94 2.51 2.86 ?,I2. 2,71 2,74 2.10 2.61 2,Sl 2,61 2,59 2.56 2,55 2,54
!0,1l1 7,56 E.55· 5,9S &&1 6,39 5,21 5,06 ...95 U5 ~,IS 4.7\ 4,60 4,52 <,41 4.3) 4.25 4,17 tl2 ..05 4.01 3.96 3,53 3,514,B4 ·3,98 3,59· 3,36 3,W 3,09 3,01 2,9S 2.00 2,16 2,S2 2.79 1.i4 2,70 2.65 2,51 2.57 2,53 2,W 2.47 2,45' 2.42 2,41 2,409.05 7.20 6,22 5,67 5,32 5,07 ~,56 ~i4 4.63 4,54 4.46 ~4O 4,29 4,21 4,10 4,02 3,94 3.56 "SO 3,H 3,70 3,66 3,62 3,B!)
. {7S 3,88 3,49 3.26 ill 3,002,92 2,85 2,80 2.76 2,72 2,SS·· 2,6-1 2.60 2,54 250 2..6 2,.2 2.<0 2.35 2.35 2,32 2.31 2.30.9,33 6,93 5,95 5.41· 5.0. 4,82 4,65 ~,50. ~.3S 4,30. 4.22 4;15 4,05 3,96 3.86 3,)8 3,)0 3,61 3,56 3,49 3.46 3AI. 3.38 3.364.07 3.BO 3.41 3.16 3.02 2,92 2,84 2,77 2,72 2,61 2,53 2.50 2,55· 2.5\ 2,<6 2.42 2,38 2.34 2.32 2,26 2.26 2,24 2.22 2.219.01 6,70 5,74 5.20 4,86 4,62 4.« 4,30 4..19 4,10 4,02 3,95 3,55 J,7B 3.67 3.59 3.5\ 3.~2 3.37 3.30 3.21 ,3,21· 3.lB 3.164,50 3,74 3.34 3,11 2.96 2,B5 2,77 2.10 2.65 2.60 2,55 2,53 2.48 2.« 2,39 2.35 2,31 2.27 2,24 2,21 2,19 2.16 2.14 2.13B,S5 6.51 5,56 5,03 4,89 4.46 4,28 4,14 ~.03 3.94 3.85 .3.60 3.10 3,62 3.51 3.0 3.34 3,26 3.21 3,14 3.\1 3,05 3.02 3.m
i~
3
L.:
~;}
:2
15
·1 ij . :~.;~ t·~ ?.~~ ~':; .~:~.5··· ~.~4 ~;~~ -. ~;~. V;: .2,;9 '~: '1'- "l~-' ~.;;;... n' ~ c" -'t!. «''' ..
.e,,,:,,, IJ.LJ ~,":l ':"'.17. :-."!,4 "f."'C :t.!.!.... _.eS 3}.... ::1.39 ->,0 ._.,:.J5 ·J.....?: .. 3.~7...:3.?;!. .ll~ .~.1" 3.01 :f.,;,S':':,2,o7.:}'?P. :.:.4.,t!~,...l,.tl ,,~,!~,
" riA·:; 3.S9 3:2l1 .';,g~ :2,~1.: .~?:.70 2.c~ 2:55" 2,~:? 2.~S i.~ "2"::3? 2~~.~·_·.:.:~!i8· .. J2·3.... 2;19 -'2.15 ?ii:"~2:§~::"'2.P~·; 2:0t,.··(~?~ i.9~ ·'~:S61·l/. ·~.40 D.:i 5.13 {57 4~.J·1;: (10. 3.'JJ 3,7S 3.CS 3.S9 :;,5 ~.:'5 3,~.' J,U '3."1.5; ,~.qs 3.0D 2,52:·- ?J.~6 2.?f; :?Jr;.,.:"2:7P. .7.6] :2.t!?
." --r: 3'" .... "3 '-7 ~-~ ").-;: .:~ .... ~.~ ~-·I· 137 ... ~. ;.:~" ;~- :~"(l: '?I~ ,,:, '-I:' ";0" ·~·DI. iC;a'·-';'~"l'C"" ';"?-I·.: .,';.; .. tJ £" l..I' £.::'0 _.::"'-' <.,:' , L.... i! L"l ~. L.~ ... _.L:1 '~._J. ·L.l'l. _ ~ .._II .l.l. ·1... ........ .~.' .,..;;):: ."..1 'I'~"'I
,.,: .. ::; G:Ol s,6·St.'.· ~:53': ~.25· .·~.u; 3.~ 3.71 2.~ 3.5~ :i,~~ 3.j7 ·J.27 ; ~.H~.:· '3,97 -: .J_V:; l.Sl 2.B.j< ?)~ ;2)\: 2';~g··..:·2.~2:~ 2.5S ··Z.S}"'~ ••'"' ,- ."1"("; ')"1; "'1':1 -,~-~ -' • -'. fj-r; "'l' ... .- '/' . _.. ..:. • ;... .... on' .~--'". "g":. j":j: -.. "::~l~L.':; .J.:;,: 3.• ..: _.I.!.J .. /... l..._.. ...:".:1 2.4;j: ~.;-::.J •...~v L.,.J' 2.-Jl. 2._tI -.:l.. ...I. 2.l~: 'f~J1 _.a~ l..ti2 .2. .1.--:? I."! .'? l~yll ··.tt'...
:'.ii'i 5.9:1 G.~.n ·...sa 4.17 3.~~ 3)7 3.~ 3.52 :i.·n 3.3e· 3.30: :US 3.':2 :J~O:J :2)~2 2.6~ 2.75 2;7i( ·2.5;3' 2.€X}.·~.~4 ·2.si ;2/,3
.~.::~ 3,:j;J .3.'10 2.e:: 2,71 2.=:)· 2.52 2AS 2.~: 2.35 2.:n 2."28.' ).p 2.l~ '?J2..: 'z.O?· 2.04 Us; l:SB .\92: l.S9·· 1.~7· ~~85 1..a~ I~.~0 :;.[;~ 4.9~ 4,43 4.;0 J.;; :J.7i J.5i: 3.~? 3.37 3.:)0 ~.?3· 3.13: :J.GS 2.9~; 2,55 z.{j 2.03. ?6J ...2.50' . 2.53 ..2.47·· 2.{4 z.~2.. . . .~ ; . ..'. -'" . '.;;.~~ 3.·n :U}/ :.t~ 2.re 2.S? 2.'::9 Vi? ?:J? i.:;2 2.28 2.25 2.20 2.15 -2.09' 2.L'5 2.0u i.95 '1.93 u,a 1.37" 1.~5 J.82 tet I... "''S .......... ,'- ~ ..... ~'1 "I (>, "> -- 1 - '1 e;, "I .., ~ ,.. r."' ? 00 Q P "/... - • l:; • "1 ~ 7 :" "> .... ~';.'::. ::....:.; 4...;./ ~.~.J ~.{j.., ... '-'J o.J.t::..l ....~l _...... ...· 1 ....2, 3", 3.:, ...._;"' 2.6:., l.W l.,l. 2.G3· 2._3 2.51 2.4. f.;,-: .2.:19 . , ..10
~:j.i 3.;.j~ 3,f:5 2.82 ~U}5 2.~·5 2.4] 2.~u 2.35 l.:m 2.25 2.23 Z.13 2.13. 2.07.' 2.03 U~3 l.f1J un. I.a? 1.8~ 1.81' 1.SD i,7B I;.::~ 5.72 4.fi2 4.~j 3.~9 3.i~ 3.59 3.45 :(:;5 'J;L~ :US 3.12· 3:l,2 ~$~.. 2.?3 .. 2."13.. 2.67 2.58 2,53 !)!? 2.~2 .. 2.37.: 2;13 Z"'Jl:.~'O::. ;;~"l' .'(1,) "0;" i " .,~... ,'., ~~... "'-"'?i .• ,-: .::' :.;, I"i '.. • •• "'R .; 1'.'" '.'< 3.•_ .~.v" 2.tcl 2..3 0'" ._."5 .".< 2.'" L._, .2.20 2." _.,a..~..<:qi. va 1.90 1.91 !.Sa 1.,4 l.S, 1,79.1.77 1.,5 1"";'l: -€i=' "")" J,_- .... 0-t 3"";' .... r.. 3~1 3-~ ">'J' '1' ··'107 21"· ... 2~9···2..j3 .. '''0 2fQ 2r'3' 243 2"'1 237 2"2" 2 ...... "2~'":.~: ~'.:' .:.:b.....l:. ~.~ ?'~: .).:.... '.:_ ;.: ,~.:~ ~....~.::.:. '?,:(, '..~; ..:...' ..":/.: ...~~ ..J
Q.' .~ ... .!:, ., .'£0 . ..-~ .. ' ::l.O . ,.:~ I
"'.~" ....""'.., . .J.U1 2.7~ 2.d _._1 2....3 2...10 _.::3 L.,tl 2.,_ _.l~ _13 ?9~. ?q~.;" 1.~~ l.S:t 1.8... l~oo. .1.0_, 1. . l)Q. 1.74 .1.1...;.;;:2 S.fii ..~)~ 4.22 .3.~Q 3:3: ::.SG 3)5 3.15 3.1? 3.~3. ~'~~" Z.f!J ... ~:~.5~.:.??~·. ?..li~~. 2..S~ ~.4$.. 2.~.~· r~~-': 2.~ ~:~?i-,.?23 _·~,2t
;::: i ~./..:;. ~.:1f! 2.g9 2.70 2.t{! 2.';3.1,41 1.:14 2.2? 2.2:} 2.2;}:,·2.16.;~.q··. 2.Q?·.::2.qO:....:l.~? ·1.~2 l,S7 'UH !!8Q'··1,77·.. ~.?~·~;J.72 1.71- ; ;.17 S,E7 4.& ·US 3.Bs 3.~ :; ~6 3.32 J 21 '3.13 3.05" 2,99 2.89 2.8J. :2)0 ..2.62 .: 2.54 2.4S 2040 2.3Z:~ 2.29'. 2,23 -., 2,lS .2. i7
:. ·~.Z? ~.:H 2.~S 2,)-1 2.59' 2.4/ 2:39 z.::n· tZi i~2i 2.i5· 2.15. 2.10 .'2.llS: ;i:99·:'-'.'1.ei> 1,9.0 ·J.es: l.si·: :1.ii ~ 1".76 1>7· ';':70 :(69.-., ." ··l. ~ '-' _.. .; •• ..; .., " • ',.:. '. 2 7' ..::.. 1 "5" .. I. 2- '. 2'1 "'2' ' .u~ 5."" .';.'" ,." .~.82·. :J.,g 3.42. ;1.<, 0.17 -,:::,,09 3."2 2.go.' .:~.S6 : .? : ..h~J,. <...B.· ~.,o 2,,1 V5 pa . "~',: ..... (f:.': .1.'0.. 2.10 I~.~ ~.~~ :.ss 2)3 ~.5:"· ~:: 2.31 2.3~ !" z.~~; .. ~.2~ ;.~,6· .·1.~~': '2.:~.. ?,~~~.!: i~gtt ._.i.~; : '1.88 1.84.. UJcf· l~~~." ;;ri :..::1,7":· 1.00' ;1.67.'.L~.t :l."i_ ... J::-O .:1.11 ..J.79 ~l.:;';j 3.39, 3.2ci ~.•-<; ; ....00 ~.::;3. 2•.93:, 2.bJ. 2.{.... : 2.~ ..2.....) 2.4): 2.33 2.33 .Z!i~: -",,:,'; 2,15',.·2.1;! .2.104.2D 3.3;; 2.8:; 2.71 2.56 ··.2.{4 2.36 2.29 2.Z~'·2.19 2'.15: 2.12: i.oq £02. ·!.~6.· l~.·c~ i.s7 1,8t 'lola' .i.is·· i.72~.:J:~·_::·i.B7 .3.657.,}.'j 5.~5 4..57 ~.D7 3.76 3.53 3.38 ~.23 ~.H 3.G3 2.S 2.96· 2.60' ·.2.7~:. ~~~ ~.~~. 314-.., 2,35 Z.::iD.· ·Z.22.·. tlB' .~I~:: "~o¥ ~~~6
::.j~ 3.33 2.£$3 2.70 2.!i4· '2.~. 2.35 .2.2iJ 2,21" :U3 2.14 2.10 2.05'" 2.C~ . !.94 1.~.: l)3~J LBO 1)7 1)~ 1.71 1.f?9 ·iUS '1.64?eJ 5.G1 4.5~ 4.U4 3.73 3.50 .?33 ·.3.2:'~. ~.os :·?GO 2.82 2.5? 2:77. 2..~.:~·2.~~·: ~'4s.. 2.41 2.32 ·4.?7 ··2.19::' 2.1~' :·?)O;;:}PiJ' .2.03.-u? J.:.!2 _2.92 2.6'J .2.53 £..42 2.J4· ·2.27 2..2i 2.16 2.1'Z 2.09 z.o~. 1.99 '1.93' 1.89 1.a~ t.7~ l)~ '1.72· :.t~ '1.85., 1.~ .:1.6211.50:5.3.9 4.51 ~.02 ,3.79.·3.17.:.~.~.q .}.n. 3.~~. ·2..03 2.29,: 2.-a.~ '2,77";'~.~~. 2.S.~,: 2A1:-'2.33 f)~ ,2,~~. 2;~~·;·.~,i3 ~9t:,)_b3 ·-.?Ol·~.IS:';3.3a 2.[<0 2.67 2.51; 2.-rlJ. 2.~i.·j:25· 1.1S· 2.i4 2.iO 2.07 ·."2.02 ~1.97~ 'q?1"!.'.(S6 l.SZ 1;7B .1.74·.:·i)}g;·;;.1.~7-.· :i.e{!::i;61 ."1.59
.7.50· 5.:'-'1 4.45 3.97 3.50 3.42 3.25·.-",.3.12: 3Jn·~ is,4 2.85' 2.SQ ·2..70 . .2..62.' 2.st::'lA"z.' 2.3'1:' 2.25 ;,20 :.i.12'.. 2.0o' 1.0f·;..rl,SS ·.1.~B
~_.j 't.1:1 ::1.2:3 <.~. 2.ffi 2A? 2;33 ·2.3D..:~·."2.i:i' ... 2,1:;-.".:2:12 .2.oe 2,05 :2,OO~·. 1.~:; '1:~g'r·l.B4·· 1.80 .1.74" l)1' ·1.6i~ .. 1"8~j. 1.6{:~ .. l.t~g,: <~77.44 5.2[; 'HZ :'::.~3 3.61 3.33 ~.2L~}:~a ',2.97,,' 2.'.~g 2.?2 2.75 .2.~tC: 'l.S?'. 2~4Z.'~,~.~. 2.30 ··?.:21 ·2.15 ..2.~~. ').q,~·;.·j,~~.:;'t![l4·. 1,.91-, ,.. "'-'~"'.- . _-,- -.... . - ~.~ '.'. . ._. . ,~ , ..,_., -..
Nukilan Tabel Nilai "t" Untuk Berbagai dt.'
dt a/au dbHarga Kritik "/" Pada Tarat Signitikansi:
5% 1%--
1 12,71 63,662 4,30 9,923 3,18 5,844 2,78 4,605 2,57 4,036 2,45 . 371,7 2,36 3,508 2,31 3,369 2,26 3,25
,1O 2,23 3,1711 2,20 3,1112 2,18 3,0613 2,16 3,0114 2,14 2,9815 2,13 2,9516 2,12 2,9217 2,11 2,9018 2,10 2,8819 2,09 2,8620 2,09 2,8421 2,08 2,8322 2,07 2,8223 2,07 2,8124 2,06 2,8025 2,06 2,79
-
Dinukij dari: I-knr)' E. GalTett, Op. cil.} hIm. 427, clcngan catatanyan.g dinukij di sini ham'a !-farao Kririlc "til "orio /.o.'oc .: __ :CL .. '
,-
- -
dt atau dbHarga J(ritik 1ft" Pada Tarat Signitikansi:
--5% 1%
26 2,06 2,7827 2,05 2,7728 2,05 2,7629 2,04 2,7630 2,04 275,35 2,03 2,7240 2,02 2,71,45 2,02 2,6950 2,01 2,6860 2,00 2,6570 2,00 2,6580 1,99 2,6490 1,99 2,63
100 1,98 2,63
125 1,98 2,62
150 1,98 2,61
200 1,97 2,60300 1,97 2,59400 1,97 2,59500 1,96 2,59
1000 1,96 2,58
'Dinukil dari: Henry E. Garrett, Op. cit., hIm. 427, c1engan catalanbah,wa yang elinukil eli sini hanya Harga Kritik "t" pada taraf signifikansir:: 0/_ ,L..~ 1 OJ.
DEPARTEMEN AGAMAUNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
aNomor 95, Ciputat 15412, IndonesiaTclp. : (62-21) 7443328, 7401925, Fax. (62-21) 7443328
Email: [email protected]
NomorLamp.Hal
: ET/TL.02.l/ VI /2006: Abstraksi/Outline: BIMBINGAN SKRIPSI
Kepada Yth.I. Ir. H. Mahmlld M. Siregar, M. Si.2. Adi Riyadhi, S. Si.Dosen Pembimbing SkripsiFakllltas Ilmu Tarbiyah dan KegllruanUIN SyarifHidayatllllah Jakarta
Jakarta, 5 Juni 2006
Assalamu 'alaikum WI'. wb.
Dengan ini diharapkan kesediaan Salldara ul1tllk menjadi Pembimbing VII(materi/teknis) penulisan skripsi mahasiswa:
Nama : Heti Nurhayati
NIM
Jurusan
Semester
: 102016023842
: Pendidikan IPA Kimia
: VIII ( delapan )
Jlldul skripsi "Pembelajaran dengan Pendekatan Diskoveri TerbimbingDalam Meningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa pada PokokBahasan Realcsi Reduksi Oksidasi (Studi eksperimen di SMUNegeri 1 Ciputat)".
Jlldlll tersebllt telah disetlljlli oleh JUlusan yang bersangklltan pada tanggal 2Maret 2006 dengan abstraksi/outline sebagaimana terlampir.
Bimbingan skripsi ini diharapkan selesai dalam waktu 6 (enam) bulan, yaknisampai dengan tanggal 2 September 2006.
Atas perhatian dan bantuan Salldara, kami ucapkan terima kasih.
Wassalamu 'alaikum WI'. wb.a.n. Dekan
DEPARTEMEN AGAMAUNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
I Nomor 95, Ciputat15412, Indonesia
Nomor : ETffL.02.3/ VIll /2006Lamp.l-I a I : Perubahan .fudul Skl'ipsi
Kepada Yth.I. Ir. H. Mahmlld M.Siregar, M.Si2. Adi Riyadhi, S.SiDosen Pembimbing SkripsiFakliitas IImll Tarbiyah dan KegurllanUIN Syarif Hidayatllilah Jakarta
Assalamu 'alaikum WI'. wb.
Telp. : (62-21) 7443328, 7401925, Fax. (62-21) 7443328
Email: uinjkt@cabLnetid
Jakarta, 8 AgllStliS 2006
Dekan Fakllitas IImll Tarbiyah dan Kegllrllan UIN Syarif l-lidayatllilahJakarta, memberitahllkan bahwa:
Nama : Heti Nlirhayati
NIM
JlIrllsan
Semester
: J02016023842
: Pendidikan IPA - Kimia
: IX ( sembi Ian )
JlIdlil skripsi : "Pembelajaran Dengan Metode Diskoveri Terbimbing DaltllnMeningkatkan Hasi/ Be/ajar Kimia Siswa Pada Pokok BahasanAsam Basa (Studi Ek.\perimen di SMUN I Ciputat) ".
Setelah jlldlli skripsi tersebllt dikonsllitasikan oleh mahasiswa yang bersangklltandengan pihak-pihak yang terkait, berllbah menjadi: " Pembe/ajaran DenganMetode Diskoveri Terbimbing Da/am Meningkatkan Hasil Belajar Kimia SiswaPada Pokok Bahasan Asam Basa ( Studi Eksperimen di SMP Islamiyah Ciplltat)
Demikianlah, agar c1apat diberikan bimbingan selanjlltnya.
Wassa/amu 'a/aikum wl'.wb.
Tembllsan:I. Dekan FJTK2. Ketlla JlIrllsan ybs.3. Mahasiswa yang bersangklltan.
DEPARTEMEN AGAMAUNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
la Nomor 95, Cipulal15412,lndonesiaTelp. : (62-21) 7443328, 7401925, Fax. (62-21) 7443328
Email: [email protected]
NomoI'Lamp.Hal
: ET/TL.02.2/ YIII/2006: Outline/Proposal: Permohonan Ijin Penelitian
Kepada Yth.Kepala SMP IslamiyahdiCiputat
Assalamu 'alaikum WI'. wb.
Dengan harmat kami sampaikan bahwa:
Jakal1a, 8 Agustus 2006
Nama
NIM
Jurusan
Semester
: Heti Nurhayati
: 1020 I6023842
: Pendidikan IPA - Kimia
: IX ( sembi Ian )
Judul skripsi : "Pembelajaran Dengan Me/ode Diskoveri Terbimbing DahlinMeningka/kan Hasil Belajar Kimia Siswa Pada Pokok BahasanAsam Basa ( Studi Eklperimen di SMP LIlamiyah Ciputat ".
Kami mahan kesediaan Saudara unluk menerima dan membantu mahasiswa/itersebut.
Atas perhatian dan bantuan Saudara, kami ucapkan terima kasih,
Wassalamu 'alaikum WI'. wb.
Tembusan:I. Dekan FITK2, Ketua Jurusan ybs,3, Mahasiswa yang bersangkutan
Dekan Bid. Akademik,
0;~~~~~!,~- ,AZlz ~Zi, MA202343 ;1-
DEPARTEMEN AGAMAUNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
r-.omor 95. C'putat 15412, Indones:a
Telp. (62-21) 7443328. 7401925. Fax. (6J:-2 J) 744)J28
Email ; [email protected]
NomOI"Lamp.H a I
: E'r/TI..02.2/ IX/2006: Instrumen Riset: RISET/WA WANCARA
Kepada Yth.Kepala SMP Islamiyah CiplltatOiTempat
Assalal1lu 'alaikwll WI'. wb.
Dengan honnat kami sampaikan bahwa:
Nama : Heti Nurhayati
N 1M : 102016023842
Jurusan : Pendidikan IPA-Kimia
Semester : IX
Jakarta. 26 September 2006
Judul Skripsi : "Pel1lbelajaran Dengan Metode Diskoveri l'erbil1lbing DalwlIMeningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa l'ada l'okok BahasanAsal1l Basa"
Kami mohon kesediaan Saudara ul1tuk mencrJllla dan I11cmbantll mahasiswa/itersebut.
Atas perhatian dan bantuan Saudara, kami ucapkan terima kasih.
Wassalal1lll 'alaikul1l wr.wb.
7elllbuson:I. Dckan FITK2. Ketua JlIrusan ybs.3. Mahasiswa yang bersangkutan
;;;;.:t?',MI;~blllll Deka 11 11 id. /\ kadcmik.
H. Azi'. Fahrurrozi. MA202343'):;
YAYASAN ISLAMIYAH CIPUTATAkta Nemer 16. Tanggal 11 Agustus 1978 Bank: BRl dan BPD Rek. 21201
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ISLAMIYAHSTATUS: TERAKREDITASI A
Alamat: JI. KIhajar Dewantara No. 23 Clputat, Telp. 7409814
SURAT KETERANGANNamar: 33 IC.lI.Kp. 03.03/05/02/07
Y~Ulgbertanda langan di bawah ini KepaJa Sl\IlP Islamiyah Cipulal-Tallgl\rullgBalltL~lI :
'.J.Namu.2. 1'ompal/fgl.Lahir3. Jabatall4. Unit Kel:ja5.Alamal
Menerangkan bahwa :
7. N a m a8. NfM9. Fakullas10. JurusanJ1'rodi11. Semeslt:..r12. Tahun Abd,;miIt
: MudaJih, S.Ag.: Tangerang, 08 Februm'i 1965: Kopala SoIcolall: SMi' 19lamiyaIl CiputatJI. Kihajar DewanI~raNo. 23 CiputatTIp. 7409814
: r:h'li Nurhayati: 102016023842: lImu Tarbiyah dan Koguruan: PendidjIcan lPAiKimia.: IX (sembilan): 200612007
Bahwa uama tersBbut te[ah me[aksallakall pellelitillJl di sekola[1 kami duri 10November s/.d 8 Desember 2006, daJam HUlgl<n tugas penyeJesaiml skrips;yang berjuduJ "PelllbeJajal',m dellgau J\!.letode DisJ<oveJi Tel'bimbhJgchthul1 lVl:milJeklltkall If'lsi! l3elajm' I\imhl SiS\\~l jJ:lda Pokok B:llmsllll.4..·.mrll IL1saH
•
Demikianlnh 81U'at. ketBnmgan ini karrti bua(, agar dapat. dipe.rgunaJmnsebagaimana. mestinya..
Top Related