5/24/2018 Pembelahan Sel
1/6
Jonathan Albert Soempiet (10.2013.446) 1
Pembelahan Sel
Jonathan Albert Soempiet
NIM : 102013446 (D6)
Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana
Jl. Arjuna utara No. 6 Jakarta Barat 11510. Tlp. 5666952
Abstrak
Bagi seorang dokter kita akan menemui kasus-kasus yang sulit diketahui penyebabnya, seperti luka yang takkunjung sembuh pada kulit dan sebagainya. Pembelahan sel merupakan hal yang penting untuk kita ketahui dalam
menghadapi kasus-kasus seperti itu. Bukan hanya secara normal tapi juga secara abnormal. Kita juga harus dapat
mengetahui bagaimana bisa terjadinya kematian sel, komunikasinya seperti apa dan regenerasi yang terjadi pada
sel. Sehingga kita dapat mengerti dan memahami apa yang terjadi pada pasien kita dan cara menanganinya secara
benar dan tepat.
Kata kunci : sel.
Abstract
For a doctor we will see difficult cases known cause, such as non-healing wounds on the skin and so on. Cell division
is essential for us to know in dealing with such cases. Not only normal but also abnormal. We also must be able to
know how can the occurrence of cell death, and regeneration of communication such as what happens to the cells.
So that we can see and understand what is happening to our patients and how to handle it properly and
appropriately.
Keywords : cell.
Pendahuluan
Mempelajari sel merupakan hal yang penting bagi dokter. Pada makalah ini saya akanmenjelaskan mengenai banyak hal yang berhubungan dengan sel seperti pembelahan baik
normal maupun abnormal, komunikasi sel, regenerasi sel dan kematian sel. Diharapkan dokter-
dokter dapat mengerti dan memahami tentang sel guna untuk membantu dalam menangani
pasien yang mengalami penyakit yang berhubungan dengan sel agar dapat dilakuka
pengobatan secara benar dan efektif guna kepentingan pasien.
mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected]5/24/2018 Pembelahan Sel
2/6
Jonathan Albert Soempiet (10.2013.446) 2
Contoh Kasus
Skenario E
Seorang laki-laki 45 tahun, datang ke poliklinik karena daerah pipi kiri di samping cuping hidung
luka yang tidak sembuh-sembuh lebih dari 2 bulan. Luka makin lama makin melebar dan dalam.Sudah diobati dengan obat luka tapi tidak ada perbaikan.
Rumusan masalah
1. Luka yang tak kunjung sembuh selama lebih dari 2 bulan.Sel
Sel adalah kumpulan materi yang paling sederhana yang dapat hidup dan merupakan
unit penyusun semua mahluk hidup.
Pembelahan Sel
Pembelahan sel adalah urutan lengkap proses yang terjadi di dalam sel sehingga sebuah
sel akan memproduksi dirinya sendiri. Menurut sifat dan letak terjadinya pembelahan dibagi
atas dua macam yaitu mitosis dan meiosis.1
1. MitosisMitosis dari kata mitos yang artinya benang. Yaitu terbentuknya benang-benang
kromosom dalam inti. Pembelahan macam ini terjadi pada seluruh jenis jaringan tubuh,
baik jaringan somatif (vegetative) maupun jaringan germinatif (generative). Kriotipeyang 2n (diploid) pada sel induk akan tetap 2n pada sel anak.
Fase yang terjadi pada mitosis dianggap sebagai fase dari siklus yang dimulai pada akhir
periode interfase dan berakhir di awal interfase baru. Pembelahan utama siklus ini
terbagi atas : profase, prometaphase, metaphase, anaphase, dan telofase.1
InterfaseFase ini terbagi atas 3 bagian yaitu : (1) Fase G1, pada fase ini, sel akan aktif tumbuh.
Pertumbuhan sel ditandai oleh bertambahnya sitoplasma, organel dan sintesis bahan-
bahan yang dibutuhkan untuk fase S. (2) Fase S, terjadi replikasi (perbanyakan jumlah
DNA dan sintesis). Fase ini sangat menentukan mitosis akan terulang atau tidak. (3) FaseG2, pada fase ini benang-benang gelendong (spindel) disintesis dan jumlah DNA sudah
berlipat.
Profase
5/24/2018 Pembelahan Sel
3/6
Jonathan Albert Soempiet (10.2013.446) 3
Disini kromatin berubah menjadi kromosom dengan cara kondensasi, yaitu benang-
benang kromatin akan terpilin, memadat, menebal dan memendek. Kromosom tersusun
rangkap dua yang disebut kromatid. Sentrosom membelah menjadi 2, dan pergi ke
kutub bersebrangan, tiap sentrosom mengandung sepasang sentriol, kemudia sentriol
membentuk serat gelendong/spindel, dari kutub ke kutub. Serat gelendong terdiri atasmikrotubul, yang diantaranya terdapat mikrofilamen. Pilinan mikrotubul membentang
diantara sentriol dan yang lainnya membentang dari sentriol ke kinetokor dari dua
kromatid. Seluruh kerangka ini disebut gelendong mitosis. Di akhir profase membran inti
dan membran anak inti (nucleolus) mulai melebur.
MetafaseKadang-kadang orang membedakan adanya taha prometafase, yaitu tahap antara
profase dan metaphase. Tahap prometafase berlangsung sangat cepat, yaitu saat
hilangnya selubung inti sama sekali dan tersebarnya kromosom di seluruh bagian sel.1
Pada metaphase serat gelendong terbentuk sempurna antara kutub, kromosommenggantung pada serat gelendong melalui sentromernya, dan semua bergerak ke
bidang ekuator.
AnafaseKromatid yang berasal dari satu kromosom berpisah dan kemudian pindah ke kutub
bersebrangan.
TelofasePada fase ini gulungan kromosom mulai terurai dan secara perlahan-lahan tidak tampak.
Membran nucleus dan membran nucleolus mulai terbentuk, dan benang-benang spindel
mulai tidak tampak. Sitokinesis dimulai pada saat telofase, hal ini berlangsung denganterbentuknya cekung pembelahan. Cekung pembelahan ini ada dikarenakan aktivitas
mikrofilamen yang berkontraksi tepat dibawah membran plasma. Kontraksi ini akan
berlanjut sampai sel terbagi dua dan masing-masing mengandung nucleus yang
dihasilkan dari proses mitosis.1
2. MeiosisMeiosis, dari kata meion yang artinya lebih kecil, disebut juga pembelahan reduksi.
Terjadi hanya pada jaringan germinatif, yaitu sel induk benih. Meiosis didahului oleh
mitosis untuk melipatgandakan (proliferasi) jumlah sel induk benih terlebih dahulu.
Kariotipe sel induk yang 2n, pada sel anak disebut gamet, akan direduksi menjadi n(haploid), berarti kromosom sel induk direduksi menjadi setengah pada sel anak.
Pada meiosis ada dua pembelahan, yang pertama meiosis I yaitu pembelahan dengan
maksud mereduksi, sedangkan meiosis II adalah pembelahan biasa. Pada masing-masing
pembelahan terdapat profase, metaphase, anaphase dan telofase.1, 4
1. Meiosis 1
5/24/2018 Pembelahan Sel
4/6
Jonathan Albert Soempiet (10.2013.446) 4
o Profase IProfase I ini meliputi beberapa tahap, yaitu : (1) Leptoten, dimana kromatin
mulai kondensasi sehingga kromosom mulai terlihat. Tiap kromatin terdiri dari
rangkap 2. (2) ZIgoten, kromosom makin memendek dan menebal kemudian
kromosom homolog mulai berpasangan, disebut juga dengan bivalen. Padabeberapa tempat terjadi persilangan antara kromatin yang bergandengan,
disebut juga dengan chiasma. (3) Pakiten, kromosom semakin rapat, kromosom
homolog semakin dekat, kromatid semakin jelas sehingga ada 4 kromatid
homolog yang tersusun rapat, hal ini disebut tetrad. (4) Diploten, disini
kromosom mulai menjauh, tetapi terjadi alih silang dimana kromatid yang tidak
seasal saling bertukar segmen. (5) DIakinesis, pada fase ini kromosom mulai
menjauh, sentrosom pindah ke kutub bersebrangan dan membentuk gelendong
yang terdiri dari mikrofilamen (benang spindel). Kromosom tersebar seimbang
diantara kedua kutub.o Metafase I
Pembentukan serat gelendong telah lengkap, kemudian kromosom pindah ke
bidang ekuator.
o Anafase IKromosom homolog berpisah, saling pindah ke kutub bersebrangan.
o Telofase ITerbentuk dua sel anak dengan kromosom separuh dari asal.
2. Meiosis IIo Profase II
Selaput inti hilang, sentrosom mengganda menjadi dua dengan masing-masing
emngandung sepasang sentriol. Serat gelendong terbentuk, dan kromosom
menggantung lewat sentromernya dan tersebar seimbang dikedua kutub
bersebrangan.
o Metafase IIPembentukan serat gelendong sempurna dan kromosom bergerak ke bidang
ekuator.
o Anafase IISentromer membelah menjadi dua dan lepas kemudian kromatid mulai berpisah
dan pindah ke kutub bersebrangan.
o Telofase IIDari sebuah sel yang mengalami pembelahan meiosis akan terbentuk 4 buah sel
yang masing-masing intinya yang mengandung kromosom dengan jumlah
separuh dari aslinya.
5/24/2018 Pembelahan Sel
5/6
Jonathan Albert Soempiet (10.2013.446) 5
Pembelahan Sel Abnormal
Kadang-kadang atau dalam keadaan tertentu, sel kehilangan kemampuan untuk
menanggapi factor-faktor yang mengatur pertumbuhan. Seperti sebuah sel yang akan terus
tumbuh dan membelah secara tidak terkendali. Sel-sel yang diciptakan oeh pembelahan sel
yang abnormal juga mengalami pembelahan yang tidak teratur.1
Kematian Sel
Kematian sel dapat dibedakan atas 2, yaitu nekrosis dan apoptosis. Nekrosis dapat
terjadi akibat cedera mekanik, pemaparan terhadap toksin atau anoksia akibat gangguan
pasokan darah. Sebaliknya, apoptosis bukan akibat cedera, tetapi merupakan bentuk kematian
sel aktif, diawali oleh sel berdasarkan informasi dari lingkungan, dari riwayat pengembangan
dan dari genomya.2-5
Komunikasi Sel
Melalui permukaan sel, sel dapat mengenali bagian dari sel lain sebagai baian dari individu yang
sama atau asing, mengirim dan menerima sinyal kimia dan fisik dan menempel pada sel lain
atau materi ekstraseluler. Tipe persinyalan ada yang berjarak dekat (parakrin) maupun jauh
(endokrin). Reseptor pada permukaan sel dibagi atas 3 yaitu : (1) reseptor ion-channel linked :
menutup dan membuka sebagai respon pengikatan molekul sinyalnya (2) reseptor G-protein
linked : sinyal akan melewati protein terikat GTP (protein G) yang berasosiasi dengan reseptor
(3) Reseptor enzyme linked : bila terikat dengan molekul sinyalnya akan megaktifkan enzim
pada again akhir reseptor didalam sel atau juga enzim yang terasosiasi.
Regenerasi Sel
Mitosis dan pembelahan sel juga mengganti sel yang telah melakukan fungsinya dengan baik.
Pada beberapa organism, mitosis dan pembelahan sel dapat dihasilkan dalam penggantian
seluruh bagian tubuh, suatu kejadian dikenal sebagai regenerasi. Regenerasi pada manusia
terbatas. Kehilangan kulit dan darah dapat digantikan. Juga, sebagian kecil hati dipindahkan dan
dikeluarkan melalui operasi, organ dapat cukup mengalami penggantian jaringan untuk
menggantikan yang telah hilang.1
Kesimpulan
Sel merupakan pelajaran yang penting bagi seorang dokter, sel dapat menjelaskan berbagai hal
yang berhubungan dengan penyakit yang susah sembuh seperti luka pada kulit. Sel ini bukan
hanya penyusun tubuh biasa tetapi ada hal-hal yang berhubungan juga seperti
5/24/2018 Pembelahan Sel
6/6
Jonathan Albert Soempiet (10.2013.446) 6
pembelahannnya, komunikasinya, kamatiannya dan regenerasinya. Jadi, sebagai seorang
dokter yang ingin mengobati pasien, sel merupakan hal yang penting untuk dipelajari.
Daftar Pustaka :
1) Priastini R, Hartono B. Buku ajar biologi kedokteran. Jakarta : Fakultas KedokteranUniversitas Kristen Krida Wacana ; 2010.h. 123-134.
2) Tambayong J, alih bahasa. Buku ajar histology. Jakarta : EGC ; 2002.h. 47-8.3) Ross MH, Pawlina W. Histology a text and atlas. Philadelphia : Lippincott Williams &
Wilkins, a Wolters Kluwer business ; 2011 h. 93.
4) Gartner LP, Hiatt JL. Color textbook of histology. Philadelphia : Saunders, an imprint ofElsevier Inc. ; 2007.h. 66-8.
5) Sudiana IK. Patologi molekuler kanker. Jakarta : Salemba Medika; 2008.h. 46.