MODUL PERKULIAHAN
Struktur & Konstruksi IIStruktur dan Konstruksi Bangunan Bertingkat Rendah
Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh
Teknik Teknik Arsitektur 01 12051 Christy Vidiyanti, ST, MT
Abstract Kompetensi
Pembahasan mengenai pengenalan struktur dan konstruksi pada bangunan bertingkat 2-4 lantai, dan kaitannya terhadap arsitektur.
Mahasiswa mampu memahami pengertian dan logika struktur dan konstruksi bangunan. Dapat memahami berbagai komponen struktur bangunan.Serta memahami kaitan struktur dan
konstruksi terhadap arsitektur.
PembahasanCakupan Isi Materi Pertemuan 01
Materi pertemuan 01, akan membahas mengenai pengenalan struktur dan konstruksi pada
bangunan bertingkat rendah (berlantai 2-4). Secara rinci, materi yang akan disampaikan
pada modul minggu ini adalah:
1. Pengertian struktur dan konstruksi pada bangunan
2. Logika struktur dan konstruksi
3. Komponen struktur pada bangunan
4. Kaitan struktur terhadap arsitektur
Hal-hal yang dipelajari dalam struktur dan konstruksi bangunan bertingkat rendah (2-4
lantai):
1. Pemahaman tentang struktur konstruksi bangunan bertingkat rendah (2-4 lantai).
Observasi lapangan dimana mahasiswa diminta untuk mencari bangunan bertingkat
rendah (2-4 lantai) berupa fasilita publik, seperti sekolah,puskesmas,bangunan
pemadam kebakaran,dll dan menganalisa sistem struktur yang digunakan.
2. Stabilitas sistem struktur
Pembebanan pada bangunan
Logika sistem struktur
3. Peranan material struktur dalam penentuan dan pola grid struktur
Peranan fungsi bangunan, bentuk massa bangunan terhadap pola grid struktur
4. Struktur rangka
Pengenalan konstruksi beton bertulang-struktur baja-struktur komposit
Perencanaan balok,kolom, dan plat lantai
5. Struktur pondasi
2015 2 Struktur dan Konstruksi II
PusatBahan Ajar dan eLearningChristy Vidiyanti, ST, MT http://www.mercubuana.ac.id
Pengertian dan logika pondasi
Jenis-jenis pondasi
Material pondasi
Kontruksi pondasi
6. Struktur dan konstruksi tangga
Fungsi dan jenis tangga
Persyaratan tangga
Material tangga
Konstruksi tangga dan hubungan dengan elemen lainya
7. Detail konstruksi pondasi dan tangga
Struktur
Pengertian struktur dalam lingkup makro, adalah
Kerangka/organisasi
Bangunan/gedung
Susunan
Pengertian struktur seringkali dikaitkan dengan perancangan dan sistem/kerangka juga
terhadap logika keseimbangan gaya yang terjadi pada suatu konstruksi (layout/bagan
konstruksi).
Secara khusus, pengertian struktur adalah:
Sistem struktur adalah bentuk organisasi dari elemen-elemen struktur yang ditujukan untuk
menyalurkan beban.
Struktur Bangunan adalah oganisasi dari elemen-elemen ataupun komponen-komponen
bangunan yang dirakit hingga menjadi satu kesatuan yang utuh
sehingga dapat mendukung berfungsinya bangunan dengan
baik.
2015 3 Struktur dan Konstruksi II
PusatBahan Ajar dan eLearningChristy Vidiyanti, ST, MT http://www.mercubuana.ac.id
Elemen bangunan sebagai sarana untuk menyalurkan beban
akibat penggunaan dan atau kehadiran bangunan ke dalam
tanah.
Konstruksi
Pengertian struktur dalam lingkup makro, adalah
Pembuatan, pembangunan, pelaksanaan
Bangunan
Susunan/bentuk
Pengertian konstruksi seringkali dikaitkan dengan pelaksanaannya, dan kekuatannya
maupun material yang digunakan, serta penjelasan detail dan langkah-langkah
pelaksanaan.
Secara khusus, pengertian konstruksi adalah:
Sistem konstruksi adalah cara bagaimana struktur bangunan gedung dilaksanakan
(masalah kekuatan, sambungan-sambungan per elemen/
bagian yang disambung secara detail).
Konstruksi Bangunan adalah - pelaksanaan dari struktur bangunan
- hubungan antara elemen struktur.
- konstruksi merupakan jaminan untuk stabilitas sistem
struktur.
- cara bagaimana struktur bangunan gedung dilaksanakan
(masalah kekuatan, sambungan per elemen/bagian).
Pertimbangan dalam memilih sistem struktur tertentu:
Struktur sebagai salah satu faktor penentu bentuk bangunan.
2015 4 Struktur dan Konstruksi II
PusatBahan Ajar dan eLearningChristy Vidiyanti, ST, MT http://www.mercubuana.ac.id
o Dalam semua bangunan terjadi pemikulan beban-beban gaya-gaya dari luar,
atap, lantai, tembok, melalui mekanisme penyaluran beban ke tanah.
o Logika penyaluran gaya = struktur sebagai pendukung beban
bangunan/bentuk.
Struktur sebagai prinsip yang mengatur.
o Dapat dipikirkan sebagai prinsip perancangan yang mengatur disain dan
mekanisme yang memikul beban (Grid System)
Jenis-jenis struktur
Struktur Utama
o Organisasi dari elemen-elemen ataupun komponen-komponen bangunan
yang menyalurkan beban ketanah dan tanpa adanya struktur ini bangunan
tidak dapat berfungsi dengan baik
Pada bangunan bertingkat rendah (2-4 lantai), yang termasuk struktur utama
adalah:
Kolom
Balok
Pondasi
Sloof
Ringbalk
Kuda-kuda (rangka atap)
Struktur Pendukung
o Susunan elemen-elemen ataupun komponen bangunan yang mendukung
struktur utama supaya dapat melaksanakan fungsinya dengan baik.
Yang termasuk struktur pendukung:
Balok anak
Dinding
Kolom praktis
2015 5 Struktur dan Konstruksi II
PusatBahan Ajar dan eLearningChristy Vidiyanti, ST, MT http://www.mercubuana.ac.id
Struktur bangunan diibaratkan seperti sebuah pohon.
Sub-structure adalah elemen struktur pada bangunan yang terletak di bawah tanah
sebagai penyalur beban ke dalam tanah.
2015 6 Struktur dan Konstruksi II
PusatBahan Ajar dan eLearningChristy Vidiyanti, ST, MT http://www.mercubuana.ac.id
Sub-structure
Upper-structure
Elemen stuktur bangunan yang termasuk sub struktur adalah:
Pondasi
Upper-structure adalah elemen struktur pada bangunan yang terletak di atas tanah sebagai
pemikul beban bangunan yang diterima untuk disalurkan kepada sub-structure.
Elemen stuktur bangunan yang termasuk upper struktur adalah:
Kolom
Balok
Rangka atap
Ringbalk
Faktor yang harus diperhatikan pada perencanaan bangunan.
1. Estetika
Merupakan falsafah keindahan dari bangunan. Sebuah bangunan harus dirancang
untuk menghasilkan suatu estetika tertentu. Hal ini terkait dengan fungsi dari
arsitektur bangunan Estetka merupakan keindahan yang terbentuk, dimana dapat
dirasakan. Jadi peran estetika dalam bangunan sangat penting karena bangunan
merupakan ruang/wadah bagi kegiatan kita dan estetika mampu mempengaruhi
perasaan/kesan yang dibentuknya terhadap pengguna bangunan/lingkungan.
Estetika struktur (jembatan suramadu)
2015 7 Struktur dan Konstruksi II
PusatBahan Ajar dan eLearningChristy Vidiyanti, ST, MT http://www.mercubuana.ac.id
Estetika pola (pattern mesir)
Estetika bangunan (rumah gadang)
2. Fungsional
Yaitu dimana sebuah bangunan yang dirancang memenuhi kebutuhan untuk aktivitas
pengguna. Contohnya adalah bangunan sebagai landmark, hunian, dan lain-lain.
Namun yang penting diperhatikan terkait fungsionalnya adalah kelengkapan akan
pemenuhan kebutuhan pada bangunan.
2015 8 Struktur dan Konstruksi II
PusatBahan Ajar dan eLearningChristy Vidiyanti, ST, MT http://www.mercubuana.ac.id
Monas (sebagai monumen nasional, museum, ruang publik)
3. Struktural
Merupakan kaharusan dimana sebuah bangunan harus kokoh. Karena fungsi
sebuah bangunan merupakan wadah aktivitas, maka jika bangunan tersebut tidak
kokoh, maka dapat membahayakan keselamatan pengguna danl ingkungan sekitar.
Komponen pembentuk struktural: Rumah joglo
2015 9 Struktur dan Konstruksi II
PusatBahan Ajar dan eLearningChristy Vidiyanti, ST, MT http://www.mercubuana.ac.id
Komponen pembentuk struktural: Struktur bangunan bertingkat
4. Ekonomis
Nilai ekonomi yang ada pada bangunan meliputi biaya pembangunan, perawatan
dan manfaat/hasil yang ditimbulkan. Jadi sebuah bangunan harus mampu
memberikan hasil dan manfaat yang banyak melebihi nilai/ biaya pembangunan dan
perawatannya. Karena salah satu tujuan membangun bangunan adalah
meningkatkan kualitas hidup.
2015 10 Struktur dan Konstruksi II
PusatBahan Ajar dan eLearningChristy Vidiyanti, ST, MT http://www.mercubuana.ac.id
Daftar PustakaAllen, E. (2003). Dasar-Dasar Konstruksi Bangunan; Bahan-Bahan dan Metodenya, Jilid 1 &
2, Edisi 3. Erlangga.
Ching, Francis D.K (2008). Ilustrasi Konstruksi Bangunan, Edisi 3. Erlangga.
Frick, Heinz & Pujo L.S. (2001). Ilmu Konstruksi Bangunan. Kanisius.
Frick, H. (2004). Ilmu Konstruksi Bangunan Kayu. Kanisius.
Jassin, M. B. Teknik Menggambar Arsitektur.
Julistiono H. (2003), Menggambar Struktur Bangunan. Grasindo.
MacDonald, A. J. (2002). Struktur dan Arsitektur, Edisi 2. Erlangga.
Moore, F. Understanding Structure. Mc.Graw Hill
Osbourn, D (1997). Mitchell’s Introduction to Building, 2nd Ed. Longman.
Salvadori, M. (1979). Building : The Fight Against Grafity. McClelland & Steward Ltd.
Snyder, James, C., Pengantar Arsitektur, Erlangga.
Spruyt, V. M. (1982). Membangun Ilmu Bangunan. Jilid 1 s/d 3. Elangga.
Subarkah Imam. Konstruksi : Bangunan Tidak Bertingkat.
Sugihardjo, BaE. Gambar-Gambar Dasar Ilmu Bangunan. Bina Bangunan.
Supribadi, I.K. (1986). Ilmu Bangunan Gedung. Armico-Bandung.
Susilo, Ir, MM. Diktat Perkuliahan Konstruksi Bangunan I. Jurusan Arsitektur UMB.
2015 11 Struktur dan Konstruksi II
PusatBahan Ajar dan eLearningChristy Vidiyanti, ST, MT http://www.mercubuana.ac.id
Top Related