I
iPedoman Emonev 2020
Pedoman Umum Aplikasi e-Monev Generasi III versi 3.0Untuk Pemantauan Pelaksanaan Rencana Pembangunan Serta Pelaporannya Tahun 2020
Disusun oleh : Direktorat Sistem dan Pelaporan Pemantauan, Evaluasi, dan Pengendalian Pembangunan
Diterbitkan oleh Kedeputian Pemantauan, Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan
Edisi Keempat : Februari 2020
Alamat KontakDirektorat Sistem dan Pelaporan Pemantauan, Evaluasi, dan Pengendalian PembangunanJalan Taman Sunda Kelapa No.9Jakarta Pusat 10310Telp/fax: 021 31927438email: [email protected], [email protected]
I
iiPedoman Emonev 2020
Kata PengantarPemantauan dan pelaporan data realisasi hasil pemantauan pelaksanaan rencana pembangunan dalam hal inipelaksanaan Renja-KL di tahun berjalan 2019 telah selesai dilaksanakan. Terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya untuk Kementerian-Lembaga dan seluruh satuan kerja pelaksana Renja-KL dari Sabang hingga Meraukeyang telah melakukan pelaporan hasil pemantauannya melalui aplikasi e-Monev. Terima kasih juga kami sampaikankepada seluruh stakeholder pembangunan, terutama yang terkait dengan intervensi pemerintah pusat yang telahmemberikan perhatian, kritik, dan masukan untuk perbaikan dan penyempurnaan aplikasi e-Monev kedepannya.
Kami menyadari bahwa aplikasi e-Monev hanyalah sebuah alat bantu untuk menyampaikan laporan hasilpemantauan yang telah dilakukan oleh seluruh kementerian/lembaga beserta seluruh satker jajarannya. Datarealisasi tersebut tentulah akan menjadi informasi yang bermanfaat bagi pengendalian dan evaluasi pelaksanaanrencana pembangunan apabila disertai dengan pemahaman/knowledge mengenai sektor serta karateristik programdan kegiatan di masing-masing kementerian/lembaga dan satuan kerja. Peningkatan pemahaman inilah yang akanmenjadi fokus kami di tahun 2020 ini, sehingga data yang dilaporkan di aplikasi e-Monev dapat menjadi sumberinformasi yang valid serta dapat mendukung pelaksanaan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencanapembangunan tahun berjalan.
Secara umum aplikasi e-Monev di tahun 2020 menggunakan pendekatan yang sama dengan tahun 2019. Beberapaperbaikan dan pengembangan fitur diharapkan dapat membantu penggunan aplikasi e-Monev untuk dapat lebihmudah dalam melakukan entri data serta memanfaatkan kembali data tersebut. Kami juga berharap bahwa datarealisasi hasil pemantauan yang dilaporkan melalui aplikasi e-Monev dapat pula digunakan untuk kebutuhan lainmisalnya pengawasan dan pengukuran kinerja organisasi.
Terima kasih atas partisipasi kementerian/lembaga dan seluruh satker dalam melakukan pelaporan. Kami sangatterbuka untuk saran dan kritik, sehingga gambaran pelaksanaan pembangunan dapat disampaikan secara lebih jelasdan lengkap.
Jakarta, Februari 2020Kedeputian Pemantauan, Evaluasi, dan Pengendalian Pembangunan
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional /Bappenas
Latar Belakang “UU 25/2004 - SPPN”I
2Pedoman Umum e-Monev 2020
2.Penetapan
Rencana
3.PengendalianPelaksanaan
Rencana
4.Evaluasi
PelaksanaanRencana
1.Penyusunan
Rencana
Tahapan PerencanaanPembangunan
Tujuan Sistem PerencanaanPembangunan Nasional
PP 39/2006 Pasal 3 :
Pengendalianpelaksanaan
rencanapembangunan
dilakukan melalui kegiatan pemantauan dan
pengawasan.
mendukung koordinasi antarpelaku pembangunan
menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik antarDaerah, antarruang, antarwaktu, antarfungsi pemerintah maupunantara Pusat dan Daerah
menjamin keterkaitan dan konsistensi antaraperencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan
mengoptimalkan partisipasi masyarakat
menjamin tercapainya penggunaan sumber dayasecara efisien, efektif, berkeadilan, dan berkelanjutan
1
2
3
4
5
Pemantauan, Evaluasi, dan Pengendalian (PEPP) sebagai salah satu tahapan dalam perencanaan pembangunan menurutUndang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional merupakan salah satu
elemen kunci untuk menjamin terlaksananya rencana dan tercapainya target-target pembangunan.
Latar Belakang “Intervensi Pemerintah”I
3Pedoman Umum e-Monev 2020
SasaranPembangunan (RPJMN, RKP)
IntervensiPemerintah
Regulator
Fasilitator/Enabler
PenyediaLayanan/Service
ProviderNon IntervensiPemerintah
Area pemantauan(e-Monev)
RenjaKL - RKAKL
RKP
• PN, PP, KP, ProPN
• Tagging kepadaoutput di RenjaKL
Renja-KL
• KL
• Program
• Kegiatan
• Output
• Suboutput
• Komponen
RKA-KL
• ReferensiRenja
• Sub-komponen
• Akun
• Rincian
Pemantauan pelaksanaan rencana pembangunan tahun berjalan dilakukan terhadap pelaksanaan Renja (dan RKAKL). Pemantauandilakukan terhadap pelaksanaan renja hingga level komponen.
Pemantauan pelaksanaan RKP dilakukan melalui pelaksanaan RenjaKL dengan mekanisme tagging output RenjaKL terhadap prioritaspembangunan di RKP
Latar Belakang “Aplikasi e-Monev”I
4Pedoman Umum e-Monev 2020
Sesuai dengan PP39/2006, pemantauan dilakukan terhadap pelaksanaan program dan kegiatan (pasal 4). Pada tahun 2018 sesuaidengan mekanisme penyusunan RenjaKL melalui aplikasi KRISNA, pemantauan pelaksanaan Renja-KL dilakukan hingga level
komponen.
Aplikasi e-Monev generasi 3 merupakan penyempurnaan dari dua aplikasi sebelumnya dan saat ini ditekankan pada pengumpulan data realisasi pelaksanaan rencana pembangunan untuk mendukung pelaksanaan pengendalian dan evaluasi.
Pemantauan Evaluasi Pengendalian
PP 39/2006, Tata Cara Pengendalian dan EvaluasiPelaksanaan Rencana Pembangunan
Gen1Aplikasi e-Monev secara offline, digitalisasi laporanformat A, B, dan C
Gen2Aplikasi e-Monev berbasis Web dengan penekananpada pengukuranindikator kinerja
Gen3Aplikasi e-Monev berbasis Web dengan penekananpengumpulan data realisasi di semualevel Renja-KL (komponen,output, Kegiatan, Program, KL)
e-Monev.bappenas.go.id
Latar Belakang “Tujuan e-Monev”I
5Pedoman Umum e-Monev 2020
Pemantauan, evaluasi, dan pengendalian pembangunanmerupakan salah satu upaya pemerintah untuk memastikanintervensi pemerintah sesuai dan mendukung pencapaiantarget-target pembangunan.
Data e-Monev
Pemahamanprogram, kegiatan, lingstra,
bisnis proses
Informasimendukung
pengendaliandan evaluasi
PelaksanaRenjaKL
melakukanPemantauan
Entri data di aplikasi e-
Monev
Analisa data sesuai denganrencana, bisnis
proses dan lingstra
Pelaksanaanpengendaliandan evaluasipelaksanaan
rencana
Rekomendasiperbaikan
rencana dan mekanismepelaksanaan
Aplikasi e-Monev merupakan aplikasi pelaporan data realisasi hasil pemantauan pelaksanaan rencana pembangunan tahun berjalan. Aplikasi e-Monev berfungsi sebagai alat pemantauan berjenjang dengan satuan kerja (Satker) sebagai ujung tombak penyedia data
realisasi. Level KL/Biro Perencanaan, UKE-I, dan UKE-II dapat memanfaatkan data pemantauan satker di level komponen untukmenetapkan realisasi di level output serta indikator-indikator kinerjanya.
Aplikasi e-Monev Generasi 3 bertujuan mengumpulkan datarealisasi pelaksanaan secara lengkap, sehingga dapat dijadikanbahan Analisa dan menjadi pertimbangan bagi pelaksanaanpengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan
Obyek PemantauanI
7Pedoman Umum e-Monev 2020
Komponen
Output -IOK
Kegiatan - IKK
Program
IKP IOP
Komponen adalahinput dalam kerangkaprogram kegiatan. Komponen dalam halini merupakan proksidari aktivitas.
Output adalahbarang/jasa yang dihasilkan darisebuah kegiatan.
Indikator Output Kegiatan (IOK) adalahindikator dari output
Realisasi fisik dan anggaran, status pelaksanaan, permasalahan, bukti dukung
Realisasi/capaian fisik, Permasalahan
Indikator KinerjaKegiatan (IKK) adalahindikator darikegiatan
Indikator KinerjaProgram (IKP), dan Indikator Output Program (IOP) adalahindikator di level program
Penanggung jawab entridata adalah UKE-I dan UKE-II
Penanggung jawab entri data adalahSatker (komponen) dan UKE-II (output)
Masa PemantauanI
8Pedoman Umum e-Monev 2020
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep Okt Nov Des
DesNovOkt Jan Feb MarPeriode pemantauan
Pemantauan dilakukan sepanjang tahun atau mengacu kepada periode pelaksanaan anggaran/DIPA→ pelaporan di aplikasi e-Monev dilakukan setiap bulan, untuk komponen dan output.
Khusus untuk indikator, pelaporan dilakukan hanya sekali ketika target indikator telah tercapai
Pelaporan kepada Bappenas sesuai dengan PP 39 dilakukan setiap triwulannya. Terkait dengan haltersebut, maka Biro Perencanaan di masing-masing Kementerian/Lembaga harus melakukan
verifikasi di aplikasi e-Monev setiap triwulannya, yakni dalam masa 14 hari kerja setelah triwulanberakhir. (April, Juli, Oktober Januari+1)
Aplikasi e-Monev tidak mengenal “buka” dan “tutup’ masa pelaporan. Buka dan tutup masa pelaporan hanya berlaku untuk masa verifikasi. Aplikasi e-Monev dapat diakses oleh user sepanjang tahun pelaksanaan. Akses ini termasuk akses untuk entri data baik
untuk entri data baru maupun update data realisasi.
Data yang telah diverifikasi akan menjadi basis data pengendalian, sementara data di akhir periode akan menjadi basis data bagipelaksanaan evaluasi Renja-KL dan RKP. Data hasil verifikasi akan menjadi bagian dari laporan pemantauan triwulanan.
Alur Data → Pelaporan BerjenjangI
9Pedoman Umum e-Monev 2020
Pelaporan berjenjang merupakan pendekatan yang sesuai dengan PP 39/2006. Pendekatan pelaporan berjenjang ini disesuaikan denganstruktur kebijakan dan struktur organisasi pelaksananya.
Komponen
• Pelaporanrealisasi di komponen
Output
• Menggunakanpelaporankomponensebagai bahanuntukmenetapkan(entri data) realisasi output
Kegiatan
• Menggunakanreferensipelaporanoutput dan komponen untukmenetapkan(entri data) realisasi/capaianindikator
Program
• Menggunakanreferensipelaporankomponen, output, dan kegiatan untukmenetapkan(entri data) realisasi/capaianindikator
PJ: Satker PJ: UKE-II PJ: UKE-II PJ: UKE-I
Verifikasi data realisasi hasil pemantauan oleh Biro Perencanaan KL
User/Pengguna Aplikasi e-MonevI
10Pedoman Umum e-Monev 2020
Pelaporan berjenjang merupakan pendekatan yang sesuai dengan PP 39/2006. Pendekatan pelaporan berjenjang ini disesuaikandengan struktur kebijakan dan struktur organisasi pelaksananya.
K1 K2
K3 K4 K5
K6 K7
K8
Kelompok User Pemanfaat Data
Pelaporan
Admin Dit SPPEPP
Direktorat Mitra K/L Di Bappenas
Kementerian /Lembaga c.q. BiroPerencanaan K/L
UKE 1(PJ Program)
UKE 2(PJ Kegiatan)
Bappeda Provinsi
Kabupaten/Kota
OPD
Satuan Kerja (Satker)
Kelompok User pelaksanapelaporan
Entri data bulanan sesuai masing-masing tupoksi dan tanggung jawab. Verifikasi dalam rangka pelaporanresmi dilakukan oleh Biro Perencanaan di setiap triwulannya (14 hari kerja setelah triwulan berakhir)
Pemanfaatan data realisasi hasil pemantauan tidak terbatas pada periode triwulanan. User kelompokpemanfaatdata dapat melihat data realisasi sepanjang tahun pelaksanaan.
Pendekatan Umum PemantauanI
12Pedoman Umum e-Monev 2020
Aplikasi e-Monev sebagai alat pengumpulan data realisasi menekankan bahwa pemantauan yang dilanjutkan dengan entri data dilakukan dengan memperhatikan empat aspek, yakni momentum, pengendalian, pengukuran serta bisnis proses masing-masing
KL/program/kegiatan.
Pembangunan = Momentum
Pelaporan data realisasi bulanan
Pelaporan bulananmenggunakan data
parsial
Pembangunan = Pengendalian
Pemantauan bulanandilakukan di level
komponen (input) dan output
Pengendaliandilakukan terhadap
input (proxy dariaktivitas)
Pembangunan = Pengukuran
Pelaporan capaianmenggunakan nilaiabsolut, merujuk
kepada volume target
Pendekatanperkembangan
pelaksanaanmenggunakan status
pelaksanaan
Pembangunan = Bisnis Proses
Pemantauan -Pelaporan
mempertimbangkankarateristik program
dan kegiatan
Pemantauan juga mempertimbangkanlingkungan strategis(musim, budaya, dll)
Pendekatan ”Momentum/Waktu”I
13Pedoman Umum e-Monev 2020
Pembangunan identik dengan waktu atau momentum. Pelaksanaan kegiatan seharusnya memperhatikan dimensi waktu, sehinggaoutput yang dihasilkan tidak sekedar tercapai namun juga dapat berkontribusi atau mendukung pencapaian outcome. Pendekatan
ini akan sangat berbeda antar satu komponen/output dengan komponen/output yang lainnya. Pendekatan ini memerlukanpemahaman mengenai bisnis proses program, kegiatan, output,komponen serta lingkungan strategis lainnya
Pembangunan = Momentum
Pelaporan data realisasibulanan
Entri data dilakukansecara bulanan.
Laporan Triwulananadalah data realisasi
yang di verifikasi oleh Biro Perencanaan
setiap Triwulannya
Realisasi anggarandimasing-masing bulan
Realisasi fisik dimasing-masing bulan
Data dapat dientrisecara parsial maupun
kumulatif, kecuali untukcapaian fisik
Data realisasi disajikansecara parsial dan
kumulatif
fisik
Waktu
Target: 100xWaktu: 12 bulan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep Okt Nov Des0 5
4
11
7
21
24
8
65
6 3
Pendekatan ”Pengendalian”I
14Pedoman Umum e-Monev 2020
Model pengendalian pembangunan hanya bisa dilakukan terhadap intervensi pemerintah. Pemerintah tidak bisa mengendalikanperilaku masyarakat dan badan usaha lain yang juga merupakan stakeholder pembangunan. Berkaca dari hal tersebut, dalam
kerangka program dan kegiatan, maka pengendalian hanya dapat dilakukan terhadap pelaksanaan program dan kegiatan, dalamhal ini pengendalian hanya dapat dilakukan terhadap input dan aktivitas
Pembangunan = Pengendalian
Pemantauan bulanandilakukan di level
komponen (input) dan output
Pengendalian bisadilakukan terhadap
input (proxy dariaktivitas)
Bandung
Output: Rawon 1 Mangkok
ResepRawon
Telurasin 1 butir
Peralatanmasak
Daging sapi100 gr
Tauge50gr
Bumbu ayamgoreng 100 gr
Pemahaman bisnis proses diperlukan untuk dapatmelakukan pemantauan dan pengendalian. Pun demikian di aplikasi e-Monev, dibutuhkanpemahaman bisnis proses yang cukup
Jakarta
Perjalanan Jakarta→Bandung, yang dikendalikan adalah perjalanannya(waktu keberangkatan, moda transportasi, rute, dll), bukan tujuannya
Pendekatan ”Pengukuran”I
15Pedoman Umum e-Monev 2020
Pendekatan nilai absolut, jika belum tercapai maka dientrikan dengan nilai “0”, apabila komponen/output dapat tercapai dalambeberapa kali, maka dientrikan sesuai dengan bulan tercapainya. Khusus untuk pelaporan capaian indikator, capaian hanya cukup
dientrikan sekali ketika target indikator telah tercapai/belum tercapai pada saat tahun pelaksanaan telah berakhir.
Pendekatan Perkembangan pelaksanaan, selain meng-entri status pelaksanaan, juga meng-entri perkembangan pelaksanaan dalampersentase sesuai range dalam status pelaksanaan yang dipilih
Pembangunan = Pengukuran
Pelaporan capaian fisikmenggunakan nilai
absolut, merujuk kepadavolume target
Pendekatanperkembangan
pelaksanaanmenggunakan status
pelaksanaan
Target : 10 unit xPelaporan atas tercapainyaoutput/komponen dilakukandengan berpedoman pada target/volume yang hendakdicapai
Perencanaan, (1%-10%)
Persiapan, (11%-25%0
Pelaksanaan, (26%-99%)
Dimanfaatkan,(100%)
Selesai, (100%)
2
2
3
3
Untuk meningkatkanvaliditas data pemantauan, pelaporan perkembanganpelaksanaan menggunakanpendekatan “status pelaksanaan”
Saat ini, untuk memperkayadata pelaporan, User e-Monev diminta juga mengentri data persentasepelaksanaan sesuai kategoristatus pelaksanaan.
Pendekatan ”Bisnis Proses”I
16Pedoman Umum e-Monev 2020
Aplikasi e-Monev sebagai alat pengumpulan data realisasi menekankan bahwa pemantauan yang dilanjutkan dengan entri data dilakukan dengan memperhatikan empat aspek, yakni momentum, pengendalian, validitas data serta bisnis proses masing-
masing KL/program/kegiatan.
Pembangunan = spesifik
Pemantauan -Pelaporanmempertimbangkan
karateristik program dan kegiatan
Pemantauan juga mempertimbangkanlingkungan strategis
(musim, budaya, dll)
Bersifat tahapan, pengadaan
Bersifat non tahapan, pelayanan, asistensi, bantuan, dll
Pada saat melakukanpemantauan dan entri data dalam aplikasi-Monev, diharapkan pemahamanterhadap bisnis proses program, kegiatan, output, dan komponen mutlak diperlukan.
Demikian pula pemahamanterkait dengan fungsi , kerangka, dan wewenangorganisasi pelaksana(Kerangka/fungsi investasi, regulasi, dan kelembagaan)
Serta mempertimbangkandimensi waktu dan lingkunganstrategis dari program/kegiatanbersangkutan
Garis Besar Pendekatan Entri DataI
18Pedoman Umum e-Monev 2020
Komponen
Capaian
Nilai absolut
Nilai absolutdan parsial
Nilai absolutdan parsial
Status pelaksanaan
(keterangan dan persentase
PermasalahanProgress Bukti Dukung
Indikator
output
Satu kali Saattercapai
Waktu Lapor
Bulanan
Bulanan
Dokumen, Foto, Video
Dokumen, Foto, Video
Status pelaksanaan(kategori dan
persentase
Kategoripermasalahan
dan keterangan
Kategoripermasalahan
dan keterangan
Kategoripermasalahan
dan keterangan
Nilai Absolut dan ParsialI
19Pedoman Umum e-Monev 2020
Entri data realisasi atas capaian indikator, output dan komponen dilakukan dengan pendekatan nilai absolut dan parsial dimasing-masing bulan sesuai dengan volume target dari indikator, output, dan komponen. Apabila pada satu bulan tertentu,belum ada realisasi capaian darioutput dan komponen, maka realisasi capaian dientrikan nilai “0”.
Untuk data realisasi anggaran, entri data bulanan dapat dilakukan dengan menggunakan pendekatan secara kumulatif, namunperekaman data untuk masing-masing output dan komponen dilakukan secara parsial. Apabila pada satu bulan tertentu,belum ada realisasi anggaran dari komponen, maka realisasi capaian dientrikan nilai “0”. Saat ini referensi realisasi anggarandapat menggunakan data dari aplikasi SAKTI, atau menggunakan data SPP atau SPM. Sementara itu, realisasi anggaran di leveloutput merupakan penjumlahan dari realisasi di level komponen.
Mengingat variasi dari output dan komponen sangat banyak, maka pemahaman bisnis proses dan karateristik program/kegiatan mutlak diperlukan. Pemahaman terhadap kerangka perencanaan pembangunan/ intervensi pemerintah (investasi,regulasi, dan kelembagaan) sangat dibutuhkan, sehingga pemantauan dan data realisasi yang dilaporkan sesuai dengankondisi lapangan yang sesungguhnya
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des
0 0 10 0 20 30 0 10 10 10 10 0
Indikator/Output/Komponen Target Satuan
Pembangunan/ Pengadaan/ 100 KM/unit
Status PelaksanaanI
20Pedoman Umum e-Monev 2020
Status pelaksanaan merupakan pendekatan pengukuran perkembangan pelaksanaan. Pendekatan ini sebagaipendekatan umum untuk menggambarkan perkembangan pelaksanaan komponen dan output dalam suatu kegiatan.
Status pelaksanaan terdiri dari lima kategori, yakni Perencanaan, Persiapan, Pelaksanaan, Selesai, dan Dimanfaatkan.Selain itu, User e-Monev pelaksana pemantauan di level komponen dan output diminta juga melaporkanperkembangan pelaksanaan dalam persentase. Persentase perkembangan pelaksanaan yang dilaporkan sesuai denganpanduan dari masing masing kategori sebagai berikut :
Kategori Persentase pelaksanaan
Perencanaan 1% - 10%
Persiapan 11% - 25%
Pelaksanaan 26% – 99%
Selesai dan Dimanfaatkan 100%
Entri data persentaseperkembanganpelaksanaandilakukan secarakumulatif
Beberapa hal yang menjadi perhatian:1. Tidak semua pekerjaan/aktivitas harus dimulai dari tahapan perencanaan. Hal ini sangat tergantung dengan
karateristik kegiatan/aktivitas/pekerjaan.2. Khusus untuk output dan komponen generik, misal layanan kantor, gaji, dan lainnya, status pelaksanannya adalah
dimanfaatkan. Output dan komponen generik ini diasumsikan langsung termanfaatkan, sehingga statuspelaksanaannya menjadi “dimanfaatkan” sejak bulan pertama.
3. Apabila realisasi fisik sudah sama dengan volume, maka status pelaksanaannya adalah selesai.4. Apabila realisasi fisik sudah selesai dan waktu pelaksanaan anggaran belum berakhir, maka status pelaksanaannya
adalah selesai atau dimanfaatkan, jika komponen/output sudah dimanfaatkan5. Apabila komponen atau output belum tercapai hingga bulan Desember, maka statusnya akan tetap pelaksanaan.
Rincian Status PelaksanaanI
21Pedoman Umum e-Monev 2020
Pendekatan Perencanaan Persiapan Pelaksanaan Selesai Dimanfaatkan
Pengadaan Barang/Jasa
• Menyusun rencana pemilihan Penyedia Barang/jasa.
• Menetapkan Dokumen Pengadaan.
• Menetapkan besaran nominal Jaminan penawaran.
• Mengumumkan pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa di website K/L/D/I atau papan pengumuman resmi.
• Menyusun jadwal pelaksanaan pekerjaan.
• Menilai kualifikasi Penyedia Barang/Jasa melalui prakualifikasi atau pascakualifikasi.
• Melakukan evaluasi administrasi, teknis dan harga terhadap penawaran yang masuk.
• kontrak telah ditandatangani/ditetapkan.
• Pekerjaan sesuai Kontrak sudahditerapkan/dilaksanakan.
• Fisik 100% telah selesai.
• Barang/jasa sudah diserahkan kepada penerima.
• Penerima sudah dapatmemanfaatkan barang/jasa yang dihasilkan.
Pekerjaan Swakelola
• Menyusun jadwal rencana pelaksanaan/ implementation plan tahun berjalan berdasarkan TOR/Juknis/juklak
• Menyusun rincianpelaksanaan kegiatan
• Penyusunan rencanatindak berdasarkanrencana pelaksanaan
• Pelaksanaan rapat-rapat• Verifikasi data penerima
bantuan
• Pelaksanaan pekerjaan.
• Kunjungan lapangan.
• Pengambilan data.• Penulisan laporan.• Penyaluaran
bantuan.
• Pekerjaan sudah selesai 100 persen, sesuaidengan volume komponen/ output yang ditetapkan.
• Barang/jasa sudah diserahkan ke penerima.
• Peraturan perundangan sudah disosialisasikan.
• Modul atau buku ataulaporan sudahdidistribusikan.
Ilustrasi Status PelaksanaanI
22Pedoman Umum e-Monev 2020
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des
0 0 10 0 20 30 0 10 10 10 10 0
PR PS PL PL PL PL PL PL PL PL S DM
8% 17% 28% 28% 44% 50% 50% 58% 77% 84% 100% 100%
Indikator/Output/Komponen Target Satuan
Pembangunan/ Pengadaan/ 100 KM/unit
PR:Perencanaan; PS:Persiapan; PL:Pelaksanaan; S:Selesai; DM:Dimanfaatkan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des
0 0 10 0 20 30 0 10 10 10 10 0
PR PS PL PL PL PL PL PL PL PL S DM
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des
0 100 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Non generik
PS PL PL PL PL PL PL PL PL PL S DM
generik PR/PS DM DM DM DM DM DM DM DM DM DM DM
Komponen/output dengan model tahapan
Komponen/output dengan model non tahapan
Permasalahan PelaksanaanI
23Pedoman Umum e-Monev 2020
Permasalahan dalam pelaksanaan program, kegiatan, output, dan komponen merupakan salah satu hal yang harusdiselesaikan atau dicari jalan keluarnya, atau menjadi catatan dan masukan bagi perencanaan dan pelaksanaanmendatang.
User pengguna Aplikasi e-Monev diminta melaporkan permasalahan yang dihadapi dengan memilih kategoripermasalahan dan melengkapinya dengan keterangan permasalahan. User pengguna aplikasi dapat memilih satu ataulebih dari sepuluh kategori permasalahan yang ada dan kemudian melengkapinya dengan keterangan.
Permasalahan yang dilaporkan di level komponen dapat menjadi rujukan bagi User pengguna e-Monev untukmenetapkan permasalahan di level output. Khusus untuk indikator, user pengguna e-Monev dapat pula merujuk padapermasalahan dilevel output dan komponen. Kesepuluh kategori permasalahan tersebut adalah sebagai berikut:
Bukti PendukungI
25Pedoman Umum e-Monev 2020
Dokumen, upload
Bukti pendukung dalam pemantauan diharapkan dapatmelengkapi dan memperkaya data dan informasi hasilpemantauan, sehingga pengendalian dan evaluasi dapatdilakukan dengan lebih baik.
Bukti Pendukung berupa dokumen, foto dan video dapatmemberikan gambaran lebih jelas tentang perkembanganpelaksanaan kegiatan serta tantangan, hambatan dan kendalayang dihadapi. Bukti pendukung dalam bentuk dokumen dapatberupa penjelasan lebih lengkap mengenai pelaksanaan, beritaacara serah terima, salinan dokumen kontrak, dan laporanbulanan/berkala.
Sementara untuk bukti pendukung berupa foto dan videodiharapkan dapat menampilkan foto dan atau video yang terkaitlangsung dengan aktivitas, perkembangan pekerjaan, lokasiproyek/kegiatan, penerima manfaat dan lainnya sepanjang terkaitdan mendukung pencapaian sasaran /volume komponen danoutput.
Fitur Bukti Pendukung hanya untuk entri realisasi di levelkomponen dan output. Bukti pendukung berupa dokumen(format word dan Pdf) dapat langsung diunggah (upload) diaplikasi e-Monev. Sementara untuk bukti pendukung berupa fotodan video, User diminta menyimpannya di penyimpanan onlinedan menuliskan tautan atau URL (Uniform resource locator) atauLokator Sumber Seragam (LSS) di kolom entri data realisasi.
Foto, tautan (url)
Video, tautan (url)
PelaporanI
27Pedoman Emonev 2020
Sebagai sebuah aplikasi berbasis web (online), aplikasi e-Monev menyajikan data secara digital bagi penggunanya.Data realisasi yang telah dientrikan di aplikasi e-Monev tersedia dalam beberapa format, yaitu :
Pratinjau Laporan
Pratinjau laporan dalam aplikasi e-Monev adalah laporan sementara yang merujuk pada data realisasi yang dientrikan tiap bulannya. Pratinjau Laporan ini tersedia untuk semua data realisasi yang dilaporkan, baik di level komponen, output, dan indikator, hingga per-indikator. Pratinjau laporan ini akan tersedia dan dapat diakses setiap saat tergantung pemantauan (entri data) yang dilakukan
Cetak laporan (pdf)
Menu cetak laporan tersedia dalam format bulanan dan triwulanan. Cetak dalam format bulanan akan menampilkan laporan secara parsial di bulan yang dipilih. Sementara untuk format triwulanan akan menampilkan akumulatif dari pencapaian komponen, output, dan indikator selama kurun waktu tiga bulan.
Unduh data realisasi (xls)
Menu unduh data realisasi tersedia sesuai dengan kewenangan User. Data realisasi yang tersedia dalam format excel dan tersedia sesuai dengan bulan terakhir entri data. Data ini dapat digunakan oleh User untuk membuat analisa lebih lanjut maupun menyusun pelaporan dalam format sesuai kebutuhan User.
Top Related