PATOFISIOLOGI CEDERA SEL
OLEH :
ANDRI FIFARI FARDIANSYAH
SAMSUL ANAS
RISKYA
PENGERTIAN
Cellular injury alias cedera sel, dalam bahasa kedokteran biasa disebut jejas sel. Sesuai namanya, jejas sel adalah cedera yang terjadi pada level seluler. Kenapa harus mulai dari sel? Karena memang cedera yang besar (level organ) bisa berawal dari cedera kecil di tingkat seluler.
PENYEBAB TERJADINYA CEDERA SEL
Agen Infektif (Infectious Agent) Mulai dari agen tingkat mikroskopik sampai
makroskopik seperti tapeworm (cacing pita) Contoh : Riketsia, Bakteri, Jamur, dan Parasit lain
Reaksi Imunologi Reaksi imun dapat menimbulkan cedera sel Contoh : Reaksi anaplastik terhadap protein asing
atau efek terapeutik obat, Reaksi endogen antigen
Cacat Genetik Akibat perubahan halus pada level DNA Perubahan ini seringkali menimbulkan kelainan enzimatik
yang mempengaruhi sel Dapat juga terjadi akibat cedera oleh bahan kimia
Gizi Tak Seimbang Seperti penyakit Anoreksia Nervosa dan kelaparan Ekses gizi sebagai penyebab utamanya Ekses predisposisi lipid, Aterosklerosis dan Obesitas
akibat penimbunan lemak Komposisi diet
PENGARUH JEJAS TERHADAP SEL
Cedera akut reversibel (Dapat sembuh) Cedera Ireversibel yang menyebabkan Cellular
death (kematian sel) yang berupa nekrosis dan apoptosis
Perubahan organel subseluler
MEKANISME CEDERA SEL SECARA UMUM
EFEK DARI CEDERA SEL
Penurunan jumlah ATP (Adenosin Tri Phosphat) menurun sehingga organela yang bergantung pada pasokan energi dari ATP terganggu.
Kerusakan membran dapat mengganggu mitokondria (organel penghasil ATP), merusak lisosom (yang memiliki enzim perncerna, sehingga enzim tsb bocor ke dalam sitoplasma dan melumatkan seluruh sel), merusak protein penyusun membran plasma (seisi sel mengalami kebocoran).
Peningkatan jumlah ion Ca (Kalsium) dalam sitoplasma yang akan mengganggu kinerja sel terutama DNA.
Peningkatan bentuk-bentuk OH reaktif, seperti ion Hidroksida (OH-) dan H2O2.
CELLULAR INJURY VIDEO
Top Related