PARESE CHORDA VOKALIS (PITA SUARA)
Marsha Dechastra C. (0610710081)Medina Nurseptiani Baga (0610710083)Gagat Dwieka Wahyu R. (0610713035)Adib Lim bin Fairuz Lim (0610714002)
Definisi
Paralisis chorda vokalis adalah terganggunya kemampuan chorda vokalis untuk bergerak dan berfungsi, yang biasanya diakibatkan karena kerusakan saraf dimana salah satu atau kedua pita suara tidak dapat membuka ataupun menutup dengan semestinya
Patofisiologi
Pada daerah laring, secara anatomis terdapat nervus vagus dan cabangnya yaitu nervus laringeus rekurens yang mempersarafi pita
suara
Penekanan maupun kerusakan terhadap nervus
Paralisis pita suaraSalah satu / kedua pita suara tidak
dapat beradduksi
Vibrasi yang dihasilkan oleh pita suara tidak maksimal
Etiologi
• Trauma bedah iatrogenik pada :– N. vagus atau n. laringeus rekuren– Bedah pada kepala, leher, atau dada– Tiroidektomi, endartektomi karotis, dan bedah tulang belakang
anterior• Invasi malignan pada : – N. vagus atau n.laringeus rekuren dapat terjadi akibat tumor
pada basal tengkorak, kanker tiroid, kanker paru-paru, kanker esofagus, dan metastasis pada mediastinum (seringkali akibat kanker paru primer)
• Pada kondisi neurologik tertentu seperti stroke, tumor otak, maupun multiple sclerosis
Etiologi cont..
• Kerusakan pada saraf yang mempersarafi daerah laring. Biasanya dikarenakan tumor benigna maupun maligna, perlukaan di daerah tersebut, infeksi virus, penyakit Lyme, maupun neurotoxin seperti merkuri, arsenik, ataupun toksin difteria
• Intubasi endotrakeal• Idiopatik
Klasifikasi dan Gejala Klinis
• Paralisis Pita Suara Unilateral– Bermanifestasi klinis dengan adanya disfonia low-pitched,
suara terasa berat dan lemah, yang terjadi secara tiba-tiba– Dalam beberapa kasus, disfonia dapat high-pitched karena
adanya kompensasi falsetto– Seringkali, paralisis ini berhubungan dengan disfagia,
khususnya dengan cairan, karena adanya ketidakmampuan glotis dapat menyebabkan aspirasi
– Kadang-kadang, perubahan suara akan disertai dengan batuk saat proses menelan, terutama ketika meminum cairan
– Seringkali memiliki gejala napas pendek atau perasaan kekurangan udara
Klasifikasi dan Gejala Klinis
• Paralisis Pita Suara Bilateral• Keluhan khas yang sering timbul adalah hilangnya suara
secara tiba-tiba biasanya setelah operasi tiroidektomi total atau paratiroidektomi
• Suara menjadi lemah untuk beberapa bulan pada awalnya• Lalu suara menjadi seperti ”Mickey Mouse” untuk beberapa
minggu• Kemudian suara pun membaik hingga hampir normal atau
suara mungkin menjadi sedikit tidak dapat diprediksi• Terdapat episode dimana pasien tidak dapat bernapas,
sering akibat spasme laring, suara dengan nada tinggi terdengar ketika sedang berusaha untuk bernapas
Posisi Pita Suara Yang Lumpuh
• Posisi pita suara merupakan faktor tunggal yang paling penting gejala klinik kelumpuhan bervariasi tergantung pada posisi pita suara
• Pada pemeriksaan klinik terdapat 5 macam posisi pita suara :– Median – Paramedian– Intermedian– Abduksi sedikit – Abduksi penuh
Posisi Pita Suara Yang Lumpuh
• Kelumpuhan Unilateral Diposisi Median Ditemukan pada paralisis nervus rekurens yang telah
berlangsung lama Pita suara yang lumpuh tampak agak atrofi dan letaknya
sedikit lebih rendah daripada pita suara yng normal Aritenoid pada sisi yang lumpuh condong kedepan Gejalanya biasanya tidak jelas, dan suara normal pada
pembicaraan Tetapi, suara yang memerlukan perubahan tinggi nada yang
luas, seperti pada waktu bernyanyi, akan terganggu Pada latihan jasmani yang berat, akan terdapat sesak nafas
dan stridor
Posisi Pita Suara Yang Lumpuh
• Kelumpuhan Unilateral Pada Posisi Paramedian
Pada pemeriksaan laring tampak kelumpuhan pita suara pada posisi paramedian
Gejala pada kasus yang tidak mengalami kompensasi pada paralisis paramedian antara lain suara mendesah, parau, waktu fonasi memendek, volume suara dan tingkat nada berkurang, serta diplofonia
Bila terjadi kompensasi, maka gejalanya berkurang, dan beberapa kasus, suara akan menjadi normal kembali
Posisi Pita Suara Yang Lumpuh
• Paralisis Bilateral Pada Posisi Paramedian Akibat yang biasa ditemukan pada paralisis nervus
rekurens bilateral yang baru saja terjadi Gejalanya sangat bervariasi pada tiap individu dan berupa
dispnea dan stridor
• Paralisis Bilateral Pada Posisi Median Dapat terjadi segera setelah cedera pada keadaan nervus
rekurens laringeus, atau dapat tertunda sampai 20 tahun Gejala yang jelas ialah dispnea dan adanya stridor inspirasi
Posisi Pita Suara Yang Lumpuh
• Paralisis Pita Suara Pada Posisi IntermedianBiasanya disebabkan oleh paralisis nervus rekurens dan
nervus laringeus superior pada satu sisi, yang disebut paralisis gabungan
Yang paling sering menyebabkan kerusakan saraf ganda ini adalah cedera ketika melakukan tiroidektomi
Gejalanya berupa ketidakmampuan glotis, suara lemah, mendesah, parau, waktu fonasi pendek, dan nafas pendek karena udara nafas banyak pada waktu berbicara
Posisi Pita Suara Yang Lumpuh
• Paralisis Pita Suara Dalam Abduksi• Jarang sekali ditemukan• Kelumpuhan itu cenderung bilateral dan gejalanya
sama dengan kelumpuhan pada posisi intermedian, tetapi lebih jelas
Pemeriksaan
• Anamnesa dan pemeriksaan fisik termasuk pendengaran terhadap suara dan jalan napas bergantung pada riwayat gejala yang ada
• Pemeriksaan penunjang :– Pencitraan Karena gangguan ini disebabkan oleh
kerusakan saraf, maka diperlukan tambahan tes untuk mencari penyebab paralisis. Untuk itu maka dapat digunakan X-ray, MRI maupun CT-scan
– Endoskopi Dilakukan untuk melihat pita suara yang ditampilkan pada monitor agar bisa terlihat salah satu atau kedua pita suara yang terkena
Pemeriksaan
– Laringeal elektromiografi Dalam pemeriksaan ini dilakukan pemasukkan jarum kecil ke dalam otot pita suara dan digunakan untuk menemukan kelainan yang terjadi serta langkah terapi selanjutnya
Penatalaksanaan
• Medikasi – Terapi dengan medikasi biasanya dipakai saat ada
kelainan penyerta seperti refluks gastroesofagus (antacid, proton pump inhibitor), sinonasal alergi (antihistamin)
• Voice therapy– Terapi dapat dilakukan sendiri atau dengan
dikombinasikan dengan terapi pembedahan• Pembedahan
Komplikasi
• Komplikasi dari terapi pembedahan adalah suara yang kurang baik, kesulitan bernafas, dan migrasi dari implan
• Operasi harus dilakukan dengan tepat dan sangat hati-hati serta dengan pemberian kortikosteroid pre dan post-operatif
• Penyebab kualitas suara yang buruk setelah operasi adalah kesalahan penempatan implan, penempatannya terlalu kearah anterior/superior, implan terlalu kecil/besar
Prognosis
• Hasil dari terapi pada paralisis pita suara adalah sangat baik.
• Kebanyakan pasien dapat kembali berbicara hampir normal dan bahkan normal dan dengan minimal atau tanpa limitasi dari fungsi berbicara untuk kebutuhan berbicara sehari-hari. Tetapi untuk bernyanyi, kemungkinan tidak akan bisa dengan sempurna, karena kemampuan pita suara sudah terbatas
…Terima Kasih…
Top Related