5/26/2018 PARASITOLOGI KEDOKTERAN
1/45
PARASITOLOGI KEDOKTERAN
Drh.Bagus Uda Palgunadi,M.Kes.
5/26/2018 PARASITOLOGI KEDOKTERAN
2/45
DEFINISI
Parasitologi kedokteran : Ilmu yangmempelajari tentang parasit penyebabpenyakit pada manusia
Ruang Lingkup Parasitologi Kedokteran :Helminthologi, Protozologi, Entomologidan Imunoparasitologi
Aspek aspek yang dipelajari : Etiologi,epidemiologi, syndroma dan gejala klinis,patogenesa dan penatalaksanaan
5/26/2018 PARASITOLOGI KEDOKTERAN
3/45
Istilah istilah penting:
Parasit : organisme yang mendapatkan makanan serta
hidupnya sangat tergantung pada organisme lainnya Parasitisme : hubungan timbal balik antara 2 organisme
yang salah satu diantaranya mendapat keuntungansedangkan yang lainnya mendapat kerugian
Host : hospes = induk semang = tuan rumah yaitu suatuorganisme yang menjadi tempat hidup dari parasit
Intermediate Host : hospes perantara = induk semangantara yaitu suatu organisme yang menjadi tempathidup parasit untuk sementara waktu
Reservoir host : hewan yang mengandung parasit yangsama pada manusia
5/26/2018 PARASITOLOGI KEDOKTERAN
4/45
Infeksi : parasit yang hidup di dalam tubuh
host (endoparasit)
Infestasi : parasit hidup di permukaantubuh host (ektoparasit)
5/26/2018 PARASITOLOGI KEDOKTERAN
5/45
epidemiologi
Penularan penyakit parasit dari satu host
kepada host yang lain terjadi dengan cara
pemindahan stadium infektif dari parasit
Stadium infektif dapat mencapai tubuh
manusia dengan berbagai jalan : per oral (
melalui makanan & minuman ), per cutan
(kontaminasi kulit atau menembus kulit/mucosa) dan melalui gigitan serangga
5/26/2018 PARASITOLOGI KEDOKTERAN
6/45
ETIOLOGI
Ada 3 golongan parasit yang dapat
menimbulkan penyakit pada manusia yaitu
cacing (Helminth), Protozoa dan
beberapa golongan dari arthropoda(serangga)
5/26/2018 PARASITOLOGI KEDOKTERAN
7/45
Nomenclature /penamaan
Setiap parasit merupakan bagian dari : phylum, class,ordo, family, genus dan species
Penamaan species : binomial terdiri dari 2 kata, sistimitalic atau bergaris bawah, huruf pertama kata pertama
ditulis sebagai huruf besar (kapital) dan ini menunjukkannama genus. Huruf pertama pada kata kedua ditulisdengan huruf kecil
Contoh :
Ascaris lumbricoides
Atau
Ascaris lumbricoides
5/26/2018 PARASITOLOGI KEDOKTERAN
8/45
helminthologi
Adalah ilmu yang mempelajari tentang
cacing (helminth)
Helminth terdiri dari 3 filum yaitu :
1. Platyhelminthes (cacing pipih)
2. Nemathelminthes (cacing bulat)
3. Annelida (cacing berbuku buku misalnyalintah)
5/26/2018 PARASITOLOGI KEDOKTERAN
9/45
5/26/2018 PARASITOLOGI KEDOKTERAN
10/45
SOIL TRANSMITTED HELMINTH
Adalah sekelompok nematoda usus yangdalam siklus hidupnya melalui siklusperkembangan di tanah
Yang termasuk STH adalah :1. Ascaris lumbricoides
2. Cacing tambang : Necator americanus
danAncylostoma duodenale3. Trichuris trichiura
4. Strongyloides stercoralis
5/26/2018 PARASITOLOGI KEDOKTERAN
11/45
1.Ascaris lumbricoides = round
worm
Nama dalam bahasa Indonesia : cacinggelang / cacing gilig
Nematoda usus manusia yang ukurannya
terbesar Hospes definitif : manusia
Penyakitnya disebut : Askariasis
Habitat / predileksi : lumen usus halus Bentuk infektif : telur infektif (berasal dari
telur yang fertilized)
5/26/2018 PARASITOLOGI KEDOKTERAN
12/45
Distribusi geografis dan epidemiologi :
kosmopolitan ( di seluruh dunia) terutama
di daerah tropis dan subtropis dengankelembaban udara yang cukup tinggi .
Askariasis ditemukan pada semua umur
tetapi paling sering pada anak anakPenularan : per oral (tertelannya telur
infektif )
5/26/2018 PARASITOLOGI KEDOKTERAN
13/45
Morfologi :
Telur : mempunyai 4 tipe yaitu :
1. Dibuahi ( fertil )
2. Matang / berembryo (berisi larva)
3. Tidak dibuahi (infertil)
4. Decorticated (dapat fertil maupun infertil)
5/26/2018 PARASITOLOGI KEDOKTERAN
14/45
Dewasa :
Silindris
Jantan panjangnya 10-31 cm < betina
panjangnya 22-35 cm Putih kecoklatan atau kuning pucat
Tubuh tertutup cuticula yang halus bergaris-garis tipis
Mulut mempunyai 3 buah bibir ( 1 dorsal dan 2subventral)
Jantan : ujung posterior runcing dengan ekormelengkung ke arah ventral, dilengkapi 2 buah
spicula (spiculum) berukuran 2 mm dan banyakpapil papil kecil.
Betina: ujung posterior membulat dan lurus
5/26/2018 PARASITOLOGI KEDOKTERAN
15/45
SIKLUS HIDUP
5/26/2018 PARASITOLOGI KEDOKTERAN
16/45
SIKLUS HIDUP
Ascaris lumbricoides
5/26/2018 PARASITOLOGI KEDOKTERAN
17/45
Gejala/symptoma
Akibat infestasi cacing dewasa :
Rasa tidak enak di perut
Colic di epigastrium
Annorexia Diare
Ileus (obstruksi usus) & Perforasi usus peritonitis (sering pd anak anak)
Pada penderita yang sensitif terhadap bahanmetabolik yang dihasilkan oleh cacing dewasagejala keracunan (oedema & giant urticaria)
5/26/2018 PARASITOLOGI KEDOKTERAN
18/45
Akibat larva :
Migrasi larva pada paru menyebabkan
manifestasi allergi : pulmonary infiltration ,serangan asthma, sembab pada bibir
gejalanya berupa demam, nafas tidak
teratur (cepat dan dalam), batuk dengansputum bercampur darah, urticaria
Gejala ini dikenal sebagai syndroma Loeffler
yang ditandai dengan eosinophilia
5/26/2018 PARASITOLOGI KEDOKTERAN
19/45
Diagnosis
Klinis & ditemukannya cacing dewasa
dalam feces
Diagnosa lab : spesimen berupa feces
ditemukan telur
5/26/2018 PARASITOLOGI KEDOKTERAN
20/45
Pencegahan dan pengobatan :
Memperbaiki higiene individu danlingkungan
Pengobatan dengan :
Pyranthel pamoate
Membendazole
Albendazole
Levamyzole
Piperazine
5/26/2018 PARASITOLOGI KEDOKTERAN
21/45
CACING TAMBANG = hook worm
2 Species yang penting :Ancylostoma
duodenale danNecator americanus
Penyakitnya disebut
ancylostomiasis/necatoriasis
Hospes definitif : manusia
Habitat / predileksi : mucosa duodenumdan jejunum
Bentuk infektif : larva filariform
5/26/2018 PARASITOLOGI KEDOKTERAN
22/45
Distribusi geografis & epidemiologi
kosmopolitan terutama di daerah tropis
dan subtropis.Dahulu banyak dijumpai pada pekerja
tambang.
Cara penularan : per cutan (melalui larvainfektif ( filariform) yang menembus kulit)
5/26/2018 PARASITOLOGI KEDOKTERAN
23/45
morfologi
Telur :
mirip antara satu spesies dengan spesies yang
lainnya
Oval dengan ukuran 65 x 40, dinding tipis,tidak berwarna
Larva : ada 2 stadium :
Rhabditiform : gemuk, tidak infektif, panjang250
Filariform : langsing, infektif , panjang 600
5/26/2018 PARASITOLOGI KEDOKTERAN
24/45
Dewasa :
Bentuk silindris
Putih keabuanPanjang betina 9-13 mm > jantan 5-11 mm
Bagian posterior jantan mempunyai bursa
cupulatrix, suatu alat bantu kopulasiAntara N.americanus dan A.duodenale dapat
dibedakan berdasarkan : bentuk tubuh, bursa
copulatrix dan rongga mulutnya.:
N.americanus lebih kecil, bagian anteriornya
melengkung berlawanandengan lengkungan
tubuhspt huruf S ; A.duodenale spt huruf C
5/26/2018 PARASITOLOGI KEDOKTERAN
25/45
Rongga mulut N.americanus mempunyai 2
pasang cutting plate ; A.duodenale
mempunyai 2 pasang gigiN.americanus betina tidak mempunyai
spina caudal
Jumlah telur per hari yang dapatdihasilkan oleh seekor cacing betina
N.americanus 9-10 ribu butir ;
A.duodenale 10-20 ribu butir
5/26/2018 PARASITOLOGI KEDOKTERAN
26/45
SIKLUS HIDUP
Cacing tambang
5/26/2018 PARASITOLOGI KEDOKTERAN
27/45
PATOGENESA & GEJALA
Cacing dewasa mengisap darah penderita N.americanus menimbulkan kehilangan darahsekitar 0,1 cc per hari ; A.duodenalemenimbulkan kehilangan darah sekitar 0,34 ccper hari
Larva menimbulkan dermatitis dengan gatalgatal (ground itch) pada waktu menembus kulitpenderita
Larva yang migrasi (lung migration)menimbulkan bronchitis dan reakasi allergi
5/26/2018 PARASITOLOGI KEDOKTERAN
28/45
Gejala :
Rasa tidak enak di epigastrium
Sembelit, diare
Ground itch ( gatal kulit di tempat
masuknya larva)
Pucat, perut buncit, rambut kering dan
rontokgejala umum kekurangan
darahanemia hipokromik mikrositer
Gejala bronchitis : batuk kadang dahakberdarah
5/26/2018 PARASITOLOGI KEDOKTERAN
29/45
diagnosa
Lab :
Feces : ditemukan telur
Darah : anemia hipokromik mikrositer
5/26/2018 PARASITOLOGI KEDOKTERAN
30/45
Pencegahan & pengobatan
Memperbaiki higiene individu dan
lingkungan
Pengobatan :
Tetrachlorethylene
Membendazole
AlbendazolePyranthel pamoate
5/26/2018 PARASITOLOGI KEDOKTERAN
31/45
Trichuris trichiura = whip worm
Nama dalam bahasa Indonesia : cacing
cambuk
Penyakitnya disebut trichuriasis
Hospes definitif : manusia
Habitat / predileksi : mucosa cecum dan
colon
Bentuk infektif : telur infektif
5/26/2018 PARASITOLOGI KEDOKTERAN
32/45
Distribusi geografis dan epidemiologi :
Kosmopolitan terutama di daerah tropis
Anak anak lebih sering terinfeksi
Cara penularan : per oral (tertelannya telur
infektif )
5/26/2018 PARASITOLOGI KEDOKTERAN
33/45
morfologi
Telur :
Bentuk seperti tempayan (gentong) dengansemacam tutup yang jernih dn menonjol dikedua kutubnya
50-54 x 23
Kulit luar berwarna kekuningan, bagian dalamjernih
Sel telur saat dikeluarkan oleh cacing betinabelum membelah, perkembangan embrio di luarhospes ( di tanah )
5/26/2018 PARASITOLOGI KEDOKTERAN
34/45
Dewasa :
Bagian anterior seperti cambuk dan
meruncingCacing jantan panjangnya 30-45 mm