Download - PARADIGMA PMII

Transcript
  • 7/26/2019 PARADIGMA PMII

    1/21

    1

    BIODATA DIRI

    Nama :

    Alamat :

    Delegasi :

    No Hp :

  • 7/26/2019 PARADIGMA PMII

    2/21

    2

    SEKEDAR MENGAWALI

    Alhamdulillaahirobbil alamin assholatu assalamu ala sa!!idil anbi!ai

    almursalin" a ala alihi ashohbihi a#ma$in% Rodlitubillaahirobba abil islamidiina

    abimmuhammadin nabi!!auarosuula abil &ur$aaniimama% Salam se#ahtera 'ami

    sampai'an semoga rahmat" tau(i& serta hida!ahn!a selalu men!ertai lang'ah dan

    a'ti)itas 'ita% Sahabat * sahabat seper#uangan !ang 'ami bangga'an dalam rang'amen!usun agenda 'aderisasi !ang perlu 'ita persiiap'an !ang pertama" basis intele'tual

    'ader !ang mumpuni dalam rang'a sur)i)e #ang'a pan#ang" +ertama 'ali haruslah

    men!edia'an SDM !ang ber'ualitas ma'a dari itu +MII Grobogan mengada'an +elatihan

    Kader Dasar ,+KD-%

    Mahasisa sebagai elemen pemuda memili'i posisi" potensi" dan peran 'husus di

    dalam mas!ara'at% +osisi manusia di mas!ara'at bisa dibagi men#adi tiga" antara lain

    mas!ara'at politi'" mas!ara'at e'onomi" dan mas!ara'at sipil% +MII sebagai adah

    pergera'an haruslah mampu memasu'i 'etiga elemen tersebut% Seorang A'ti)is bisa

    menempati lebih dari satu posisi mas!ara'at tersebut" bah'an mampu untu' !ang berada

    di 'etiga tempat tersebut% Masyarakat politikadalah mas!ara'at !ang memper#uang'an

    sesuatu demi posisi dalam 'e'uasaan% Mere'a mulai dari politi'us.politi'us sampai

    'ar!aan !ang ingin nai' #abatan di dalam sebuah perusahaan% Masyarakat ekonomi

    adalah mere'a !ang berusaha menge#ar sesuatu untu' mendapat sebuah 'euntungan

    materi atau modal% Mere'a dihuni oleh para pengusaha.pengusaha bai' !ang 'apitalis

    sampai 'e'operasian% /ergantung 'ombinasi mas!ara'at !ang mere'a huni% Masyarakat

    sipiladalah mas!ara'at !ang ber#uang dalam pembangunan bangsa tanpa mengingin'an

    sebuah posisi di Dalam 'e'uasaan ataupun 'euntungan materi% Ini dihuni oleh

    'eban!a'an manusia" dari ra'!at biasa sampai mahasisa !ang a'ti( dalam organisasi%

    Warga +MII minimal mampu sedi'itn!a memberi sesuatu !ang berman(aat bagi orang

    lain sebab di dalam pergera'an 'ita di a#ar'an ND+% 0ntu' mahasisa sebagai pemuda

    bisa di'ata'an sebagai mas!ara'at sipil% A'an tetapi mas!ara'at sipil memili'i

    'e'hususan buat mahasisa apa lagi seorang a'ti)is% 1adi mahasisa merupa'anmas!ara'at sipil !ang 'husus% Ini disebab'an 'arena mahasisa mempun!ai potensi !ang

    lain dibanding mas!ara'at sipil seperti biasan!a%

    +otensi 'ader sebagai seorang pemuda antara lain adalah 'ritis% Kritisitu adalah

    tanggap terhadap masalah dan berusaha men!elesai'an masalah dengan pemi'iran.

    pemi'iran !ang benar% Selain 'ritis 'ader #uga pun!a potensi idealis" idealisdisini

    mahasisa !ang tergabung sebagai manusia.manusia !ang dididi' dalam s

    pergera'an !ang ideal% Kader #uga memili'i potensi sebagai penggera' !ang indep

    Independen ma'sudn!a 'ader mampu bergera' sendiri dengan Internal di dalam ra

    pergera'an asal tida' melanggar AD2AR/" 'ader di a#ib'an memili'i ilmu.ilm

    )ariati( bisa saling ber'oordinasi membentu' sebuah gera'an !ang mandiri tanpa 3

    tangan o'num lain termasu' pemerintahan% Selain itu #uga arga +MII haruslah m

    memili'i kreatifitas dan daya juang yang tinggi.

    4erdasar'an berbagai potensi dan 'esempatan !ang dimili'i oleh 'ader

    sepantasn!alah bila mahasisa !ang i'ut dalam +MII han!a mementing'an 'ebu

    dirin!a sendiri tanpa memberi'an 'ontribusi terhadap bangsa dan negaran!a% 'a

    sudah bu'an sisa !ang tugasn!a han!a bela#ar" bu'an pula ra'!at" bu'a

    pemerintah% Kader penggera' memili'i tempat tersendiri di ling'ungan mas!

    namun bu'an berarti memisah'an diri dari mas!ara'at% Ini !ang 'adang sering d

    arti'an oleh shabat 'ita" 'arena merasa lebih di banding'an dengan mas!ara'at

    a'hirn!a mere'a 3ue' melihat apa !ang ter#adi di se'itarn!a%5leh 'arena itu

    dirumus'an perihal peran" (ungsi" dan posisi a'ti)is untu' menentu'an arah per#u

    dan 'ontribusi !ang seharusn!a mampu 'ita bangun%

    Ketua 0mum+6% +MII Grobogan

    Intan 7uli R

    SUSUNAN PANITIA

  • 7/26/2019 PARADIGMA PMII

    3/21

    3

    +embina 'egiatan : Ma#lis +embina 6abang

    +enanggung 1aab : Ketua 0mum +6% +MII GR545GAN

    SC (Stearing Commite)

    Ketua : Sulist!oati

    Se'retaris : Ahmat Sahri

    Anggota : Ahmad Harir

    /im 8asilitator : 9% Rinduan% Khotimul Wilda

    ;% /ri Agus 0tomo

  • 7/26/2019 PARADIGMA PMII

    4/21

    4

    ". PNRAPAN

    Sepan#ang se#arah +MII dari /ahun @an hingga 9" ada ; ,tiga- +aradigma !angtelah dan sedang diguna'an% Masing.masing mengganti'an model paradigmasebelumn!a% +ergantian paradigma ini mutla' diperlu'an sesuai perubahan dengan'onte's ruang dan a'tu% Ini bersesuaian dengan 'aidah /agho!!urul ah'ami bitagho!!uril aBminati al am'inati% 4aha hu'um itu bisa berubah sesuai denganperubahan a'tu dan tempat% 4eri'ut ada beberapa #enis paradigma !ang disinggungpada pembahasan di atas:a. Para#igma Ar$s %a&ik Mas'arakat Pinggiran

    Nalar gera' +MII se3ara teoriti' mulai terbangun se3ara sistematis pada masa'epengurusan Muhaimin Is'andar ,Ketum- dan Rusdin M% Noor ,se'#end- 9CCmengatasi?mas!ara'at !ang merupa'an asal.usul e'sistensin!a%

    % Menon#oln!a peran dan (ungsi biro'rasi dan te'no'rasi dalam proses re'a!asasosial" e'onomi dan politi'%

    ;% Sema'in terpinggir'ann!a se'tor.se'tor >populer? dalam mas!ara'at ,termasu''aum intele'tual-%

  • 7/26/2019 PARADIGMA PMII

    5/21

    5

    6ela'an!a" 'onsep.'onsep !ang dipa'ai di 'alangan a'ademis 'ita hampirseluruhn!a beraroma liberalisme% Sehingga di ting'at intele'tualpun tida' ada'emung'inan untu' melolos'an diri dari arus liberalisme%

    Dengan 'ata lain dalam upa!a melaan neoliberalisme ban!a' gera'anterperang'ap dalam 'nsep.'onsep Liberalsme" Demo'rasi" HAM" 6i)il So3iet!" Sipil )sMiliter" 8ederalisme" dll !ang dipa'ai sebagai agenda substansial padahal dalam lapanganpoliti' dan e'onomi" 'e semuan!a n!aris men#adi mainan negara.negara neoliberal%

    +ersoalan sulitn!a membangun paradigma berbasis realitas paralel dengan'esulitan membuat agenda nasional !ang berang'at dari 'en!ataan Indonesia%

    Konse'uensi !ang harus diambil dari pen!usuan paradigma sema3am ini adalah" untu'sementara a'tu organisasi a'an tersisih dari gera'an mainstream% 4agaimanapun untu'membangun gera'an 'ita harus mendahulu'an 'en!ataan dari pada logos%

    ANA-ISI SOSIA-

    Holland.Henriot" mende(inisi'an analisis sosial sebagai F%%?usaha memperolehgambaran !ang lebih leng'ap tentang sebuah situasi so3ial dengan menggali hubungan.hubungan histories dan stru'turaln!a? , So3ial anal!sis : ;-

    9% Analisis so3ial menggali realitas" sebagai (enomena dalam 'eberagaman dimenseperti Masalah.masalah 'husus" seperti pengangguran" 'elaparan" in(lasi dll Kebi#a'an.'ebi#a'an ,poli3ies- seperti pelatihan 'er#a" pengaasan moneter" prbantuan pangan" pela!anan publi'" dsb%

    Men!elidi'i stru'tur.stru'tur !ang lebih luas" lebih dalam" atau lebih spesi(iisntitusi.institusi ,pranata- e'onomi" politi'" so3ial buda!a% Mem(o'us'an diri pada s!stem.sistem !ang berada dibali' dimensi.dimensi 'eb

    dan stru'tur" seperti s!stem politi' sebagai subsistem dari s!stem so3ial tertentutananan politi' ,politi3al order- sebagai sebuah s!stem dengan landasan 'ulturaln!% Menganalisis so3ial dalam artian a'tu ,analisis histories- berupa studi tperubahan.perubahan s!stem so3ial dalam 'urun a'tu tertentu;% Menganalisis s!stem so3ial dalam artian ruan ,analisis stru3tural-" !ang men!aspe' tertentu" dari 'eseluruhan 'erang'a 'er#a sebuah s!stem pada suatu momen ,hal !ang disebut dalam no% dan ;" biasan!a diguna'an se3ara bersama untu'

    analisis !ang men!

  • 7/26/2019 PARADIGMA PMII

    6/21

    6

    . Masalah.masalah sosial" seperti : 'emis'inan" pela3uran" pengangguran"'riminilitas%

    . Sistem sosial" seperti : tradisi" usaha 'e3il atau menengah" sistem pemerintahan"sistem pertanian%

    . Lembaga.lembaga sosial seperti se'olah la!anan rumah sa'it" lembaga pedesaan%Kebi#a'an publi' seperti : dampa' 'ebi#a'an 44M" dampa' perla'uan sebuah 00%

    PNTINGNA TORI SOSIA-

    /eori dan (a'ta ber#alan se3ara simultan" teori sosial merupa'an re(le'si dari (a'ta

    sosial" sementara (a'ta sosial a'an mudah dianalisis melalui teori.teori sosial% /eori sosialmelibat'an isu.isu men3a'up (ilsa(at" untu' memberi'an 'onsepsi.'onsepsi ha'e'ata'ti(itas sosial dan prila'u manusia !ang ditempat'an dalam realitas empiris% 6harleslemert ,9CC;- dalam Sosial Theory ; The Multicultural And lassic !eadingsmen!ata'anbaha teori sosial memang merupa'an basis dan pi#a'an te'nis untu' bisasurvive%

    /eori sosial merupa'an re(le'si dari sebuah pandangan dunia tertentu !ang bera'arpada positi)isme% MenurutAnthony "iddensse3ara (iloso(is terdapat dua ma3am analisis

    sosial% #ertama$analisis intitusional" !aitu ansos !ang mene'an pada 'eterampilan dan'esetaraan a'tor !ang memperla'u'an institusi sebagai sumber da!a dan aturan !ang

    diprodu'si terus.menerus% Kedua$ analisis perila'u strategis" adalah ansos !angmemberi'an pene'anan institusi sebagai sesuatu !ang diprodu'si se3ara sosial%

    -ANGA/0-ANGA/ ANSOS

    +roses analisis sosial meliputi beberapa tahap antara lain :Memilih dan menentukan objek analisis :

    +emilihan sasaran masalah harus berdasar'an pada pertimbangan rasional dalamarti realitas !ang dianalisis merupa'an masalah !ang memili'i signi(i'ansi sosial dansesuai dengan )isi atau misi organisasi%Pengumpulan data atau informasi penunjang :

    0ntu' dapat menganalisis masalah se3ara utuh" ma'a perlu didu'ung dengan datadan in(ormasi penun#ang !ang leng'ap dan rele)an" bai' melalui do'umen media massa"'egiatan obser)asi maupun in)estigasi langsung di lapangan% !ecekdata atau in(ormasimutla' dila'u'an untu' mengu#i )aliditas data%Identifikasi dan analisis masalah :

    Merupa'an tahap menganalisis ob#e' berdasar'an data !ang telah di'umpul'an%+emetaan beberapa )ariable" seperti 'eter'aitan aspe' politi'" e'onomi" buda!a" dan

    agama dila'u'an pada tahap ini% Melalui analisis se3ara 'omphrehensi( diharap'an dapatmemahami subtansi masalah dan menemu'an saling 'eter'aitan antara aspe'%Mengembangkan presepsi :

    Setelah diidenti(i'asi berbagai aspe' !ang mempengaruhi atau terlibat dalammasalah" selan#utn!a di'embang'an presepsi atas masalah sesuai 3ara pandang !ang

    ob#e'ti(% +ada tahap ini a'an mun3ul beberapa 'emung'inan impli'asi 'onse'uenob#e' masalah" serta pengembangan beberapa alternati( sebagai 'erang'a tinda' lan

    TNI -O%% DAN MM%ANGUN ARINGAN

    Sesi ini a'an membahas 'etrampilan mana#erial untu' mela'u'an lobb!ing atau m

    dalam organisasi% 4agaimana menerap'an strategi lobb! !ang e(e'ti(% Serta men

    tehni' dan 'ara'teristi' lobbb!ing% /e'ni' ini diperlu'an oleh mana#er lembaga

    dalam berhubungan dengan para sta'eholders untu' men3apai tu#uan dan sebaga

    satu upa!a !ang diperlu'an untu' menun#ang 'egiatan organisasi

  • 7/26/2019 PARADIGMA PMII

    7/21

    7

    A, Materi

    Istilah &o'ing atau 'emudian men#adi >-oi? dalam bahasa Indonesia sering

    di'ait'an dengan 'egiatan politi' dan bisnis% +er'embangan deasa ini Lobi.melobi

    tampa'n!a tida' terbatas pada 'egiatan tersebut namun mulai dirasa'an oleh mana#er

    organisasi untu' menun#ang 'egiatan mana#erialn!a bai' sebagai lembaga biro'rat

    maupun lembaga usaha 'hususn!a dalam pemberian pela!anan Kesehatan

    %, Pengertian -o'ing

    Menurut An2ar ,9CC- de(inisi !ang lebih luas adalah suatu upaya informal dan

    persuasif yang dilakukan oleh satu pihak %perorangan$ kelompok$ S&asta$ pemerintah'

    yang memiliki kepentingan tertentu untuk menarik dukungan dari pihak pihak yang

    dianggap memiliki pengaruh atau &e&enang$ sehingga target yang diinginkan tercapai.

    +ende'atan se3ara persuasi( menurut pendapat ini lebih di'emu'a'an pada piha' pelobi

    dengan demi'ian dibutuh'an 'ea'ti(an untu' pelobi untu' menun#ang 'egiatan tersebut

    Menurut Pramono ,9CC- lobi merupa'an suatu pressure group yang mempraktekkan

    kiat(kiat untuk mempengaruhi orang(orang dan )erupaya mendapatkan relasi yang

    )ermanfaat.

    +ola ini lebih mene'an'an baha lobb! untu' membangun 'oalisi dengan organisasi.organisasi lain dengan berbagai tu#uan dan 'epentingan untu' mela'u'an usaha bersama%

    Diguna'an pula untu' membangun a'ses guna mengumpul'an in(ormasi dalam isu.isu

    penting dan mela'u'an 'onta' dengan indi)idu !ang berpengaruh%

    Mas+3a,9CC- lebih mene'an'an baha lobb!ing adalahsegala )entuk upaya yang

    dilakukan oleh suatu pihak untuk menarik atau memperoleh dukungan pihak lain.

    +andangan ini mengetengah'an ada dua piha' atau lebih !ang ber'epentingan atau !ang

    ter'ait pada suatu ob!e'" tetapi 'edudu'an mere'a tida' sama% Dalam arti ada satu piha'

    !ang merasa paling ber'epentingan atau atau paling membutuh'an" sehingga 'emudian

    mela'u'an upa!a !ang lebih dari !ang lain untu' mem3apai sasran atau ob!e' !angdiingin'an% +iha' !ang paling ber'epentingan inilah !ang a'an a'ti( mela'u'an berbagai

    3ara untu' men3apai ob!e' tersebut dengan salah satu 3aran!a mela'u'an lobb!ing%

    Dengan demi'ian ada upa!a dari piha' !ang ber'epentingan untu' a'ti( mel

    pende'atan 'epada piha' lain agar bisa memahami pandangan atau 'einginanm

    'emudian menerima dan mendu'ung apa !ang diharap'an oleh pela'u lobb!ing%

    Mes'ipun betu'n!a berbeda" pada esensin!a lo))yingdan negosiasimempun!ai

    !ang sama !aitu mengguna'an tehnik komunikasi untu' men3apat target te

    Dibanding'an dengan negosiasi !ang merupa'an suatu proses resmi atau f

    lobb!ing merupa'an suatu pende'atan informal%

    C. arakterist ik -o'ing

    9% 4ersi(at tida' resmi2Informaldapat dila'u'an diluar (orum atau perundinga

    se3ara resmi disepa'ati %

    % 4entu' dapat )eragamdapat berupa obrolan !ang dimulai dengan tegursap

    dengan surat

    ;% Wa'tu dan tempat dapat kapan dan dimana sajasebatas dalam 'ondisi a#

    suasana memung'in'an% Wa'tu !ang dipilih atau diperguna'an dapat mend

    dan men3ipta'an suasan !ang men!enang'an" sehingga orang dapat bersi'a

    dan

  • 7/26/2019 PARADIGMA PMII

    8/21

    8

    Mengingat si(atn!a !ang in(ormal" tidak ada strategi )aku atau !ang sudah terpola

    dalam 'egiatan ini" melain'an sangat beragam dan tergantung berbagai (a'tor a'tual dan

    suasana setempat !ang berpengaruh% 4eberapa (a'tor !ang dapat mempengaruhi

    lobb!ing adalah :

    1. Sistim Po&itik.

    Kondisi sistem a'an berpengaruh pada 3ara. 3ara lobi !ang !ang dila'u'an% +ada sistem

    +olitis !ang demo'ratis dimana pendelegasian eenang dan 'eterbu'aan men#adi salah

    satu 3irin!a ma'a lobi mudah dila'u'an 'arena sasaran lobi lebih #elas" dalam arti

    pe#abat atau sta'eholder sebagi ob!e' lobi berada pada posisi !ang telah di'etahui

    mempun!ai eenang" aspe' aspe' !ang perlu diperhitung'an lebih pasti% Dalam sistim

    poliiti' !ang demo'ratis selama berada dalam 'erang'a aturan main !ang telah

    ditentu'an" ma'a orang tida' perlu ta'ut mendapat'an resi'o politi' !ang tida'

    diperhitung'an

    4erbeda dengan sistim politi' !ang demo'ratis" dalam sistem politi' !ang otoriter

    mela'u'an lobb!ing merupa'an hal !ang sulit diper'ira'an 'adang pada moment !ang

    tepat lobb! dapat mudah dila'u'an namun bisa men#adi hal !ang sulit% Dapat ter#adi

    lobb!ing pada suatu piha' atau seorang to'oh telah dihasil'an du'ungan tertentu" tetapi

    'emudian hal itu dianulir ,dibatal'an atau dimentah'an oleh piha' lain !ang lebihber'uasa tanpa alasan !ang #elas- sehingga lobb!ing !ang dila'u'an men#adi sia.sia%

    Dalam sistim seperti ini ma'a berbagai peraturan dan perhitungan.perhitungan rasional

    men#adi sulit di#adi'an pegangan" 'arena hu'um dan peraturan ditangan pemegang

    'e'uasaan !ang bisa berubah setiap saat sesuai 'ehenda'n!a sendiri%

    !. Norma #an tika.

    Lobb!ing pada intin!a adalah suatu upa!a untu' mema'simal'an penggunaan tehni'

    'omuni'asi untu' mempengaruhi piha' lain !ang semula 3enderung menola'" agar

    men#adi setu#u atau untu' memperoleh du'ungan% Namun tida' berarti harus

    menghalal'an semua 3ara" norma dan eti'a harus tetap dihormati dan men#adi pegangan"'arena apabila tida' dila'u'an lobi a'an men#adi arena atau media perantara adan!a

    'orupsi dan 'olusi%

    4agi orang !ang men#u#ung tinggi norma dan eti'a" lobb!ing tida' perlu disertai #an#i

    #an#i !ang seharusn!a tida' boleh diberi'an ataupun dengan mendis'redit'an piha'

    'etiga apalagi (itnah agar memperoleh simpati dan du'ungan dari piha' !ang di

    Dalam pra'te' ban!a' hal !ang bisa ter#adi seiring dengan dinami'a mas!ara'at

    lobb!ing !ang melibat'an piha' piha' !ang sama sama 'urang menghormati eti

    moral ma'a 'esesuaian !ang berubah men#adi salingJ mendu'ung bisa sa#a t

    Namun hampir bisa dipasti'an baha model seperti itu a'an merugi'an 'epen

    bersama atau 'epentingan !ang lebih besar norma dan eti'a selalu dima'sud'an

    'ebai'an dan 'epentingan tida' sa#a diri pribadi tetapi #uga orang lain dan mas!

    luas

    ". Norma /$k$m #an 5erat$ran

    Hu'um !ang dibuat untu' mengatur mas!ara'at agar diperoleh 'etertiban

    'ehidupan bersama harus dihormati dan dipatuhi oleh semua arga negara%

    lobb!ing batas batas hu'um #uga harur tetap dihormati dan ditaati" lobb!ing tida'

    dila'u'an dengan mengabai'an batas batas hu'um" misaln!a dengan mela'u'a

    memanipulasi'an data dan in(ormasi sedemi'ian rupa agar !ang dilobb! m

    per3a!a dan 'emudian mendu'ungn!a demi'ian #uga 3ara 3ara lain !ang menip

    men!esat'an piha' !ang dilobb! sehingga memperoleh 'esan atau 'esimpulan

    salah2'eliru !ang tentun!a dilarang oleh hu'um2tida' boleh dila'u'an

    Dengan demi'ian ma'a 'e#elasan batas batas hu'um dan #uga tega'n!a hu'sendiri i'ut mempengaruhi pra'te' lobb!ing

    Sama haln!a dengan norma dan eti'a pelanggaran dan atau pen!impangan te

    hu'um !ang dila'u'an dalam lobb!ing mung'in sa#a malah melan3ar'an pend

    !ang dila'u'an namun demi'ian hampir pasti hasil !ang diperoleh lebih b

    menguntung'an piha' piha' tertentu sa#a 'etimbang bagi 'ebai'an dan man(aat

    ban!a'

    6.Mem5er3atikan a#at istia#at

    Adat dan istiadat !ang ber'embang dalam mas!ara'at perlu #uga diperhati'an

    lebih bagi piha' !ang mela'u'an lobb!ing harus di#aga agar tida' ada tinda'an

    dianggap bertentangan dengan adat istiadat !ang dihormati oleh sasaran lobb! a'an menimbul'an antipati atau paling perasaan 'urang simpati misaln!a lo

    dila'u'an pada orang !ang sedang berdu'a 3ita atau sedang ter'ena musibah

    7. Mengeta3$i sia5a 'ang akan #i&o'

  • 7/26/2019 PARADIGMA PMII

    9/21

    9

    Keberhasilan lobb!ing #uga dipengaruhi oleh siapa !ang a'an dilobb!" 'arena si(at dan

    perila'u orang berma3am ma3am% Ada orang !ang 'ompromatis ada !ang 'a'u ada !ang

    su'a ber3anda dan terbu'a sementara #uga ada !ang mudah tersinggung%

    Latar bela'ang pendidi'an sosial dan e'onomi #uga beragam demi'ian pula pandangan

    dan )isin!a terhadap suatu hal sehingga si'apn!a terhadap lobb! #uga bisa berbeda beda

    4agi piha' !ang mela'u'an lobbi adalah sangat penting untu' memahami siapa !ang

    a'an dilobb! sehingga bsa mengatur dan meran3ang te'ni' 'omuni'asi !ang sebai'

    bai'n!a sesuai dengan si(at" pandangan" 'egemaran" dan lainn!a dari piha' !ang

    dilobb!" sehingga dapat mengundang simpati dan du'ungan !ang diharap'an

    8. Sia5a 'ang me&oi

    . +ela'u Lobi adalah mere'a !ang berada pada piha' !ang paling memerlu'an

    sehingga harus a'ti(" mela'u'an pende'atan tida' se'edar menunggu% Dengan

    demi'ian ma'a peranan atau piha' !ang melobi sangat penting% Sedemi'ian

    pentingn!a sehingga orang !ang mela'u'an lobi haruslah orang !ang mempun!ai

    'emampuan tertentu% Kemampuan tersebut bu'an sa#a bersi(at intelegensia berupa

    'e3erdasan" penguasaan terhadap masalah !ang dihadapi" 'eleluasaan pengetahuan

    dan aasan" mempun!ai si'ap !ang bai' dan penampilan !ang menari' dalam arti

    men!enang'an" serta mempun!ai 'redibilitas% 5rang !ang integritasn!a diragu'anatau 'urang diper3a!a" a'an mengalami 'esulitan apabila mela'u'an lobb!ing %

    . Disamping itu sesuai dengan esensi lobb!ing itu sendiri ma'a pela'u lobb! harus

    mempun!ai 'emampuan ber'omuni'asi !ang bai' " sabar" dan telaten , tida' mudah

    tersinggung dan marah-

    9. Cara0 Cara Me&oi

    Terdapat *%empat' macam cara melo)i +

    1. Ti#ak &angs$ng 4

    Lobb! bisa dila'u'an dengan 3ara tida' langsung hal ini mengandung pengertian

    tida' harus satu piha' atau satu orang !ang ber'epentingan menghubungi mende'ati

    sendiri piha' lain !ang mau dilobb!% +ende'atan itu bisa dila'u'an dengan perantaraan piha' lain terutama !ang

    dianggap pun!a a'ses atau mempun!ai hubungan !ang de'at dengan piha' !ang

    dilobb!J%

    Dalam hal seperti ini ma'a satu hal !ang sangat penting diperhati'an oleh

    !ang melobb! adalah 'eper3a!aan atau 'redibilitas piha' 'etiga !ang di#

    perantara atau penghubung tersebut

    Kendala lain #angan sampai gara gara lobb!ing !ang dila'u'an d

    mengguna'an #asa piha' lain piha' 'etigaJ #ustru merusa' hubungan !ang

    ada" 'arena 'esalahan atau ulah piha' 'etiga tersebut

    Kendala lain dalam mengguna'an 3ara tida' langsung adalah piha' 'etig

    perantara tersebut tida' selalu menguasai atau mengerti permasalahan atau

    !ang #adi sasaran% Disamping itu apabila ob!e' !ang #adi sasaran bersi(at r

    ma'a a'an membu'a 'emung'inan bagi 'ebo3oran terhadap rahasia tersebut%

    !. -angs$ng

    4erbeda dengan 3ara tida' langsung ma'a disini piha' !ang ber'epen

    berusahaJ harus bisa bertemu atau ber'omuni'asi se3ara langsung dengan

    !ang dilobb! dengan 'ata lain piha' piha' !ang terlibat bertemu atau ber'omu

    se3ara langsung tida' mengguna'an perantara atau piha' 'etiga 3ara langsu

    #elas lebih bai' dari pada 3ara tida' langsung tetapi 'endalan!a adalah baha

    a% +iha' piha' !ang terlibat tida' selalu saling mengenal

    b% /ida' semua orang mempun!ai 'emampuan ber'omuni'asi dengan bai'

    3% Kesan terhadap pribadi tida' selalu sama dengan dengan 'esan terhadap lem1elasn!a seseorang mung'in sa#a 'urang su'a atau 'urang menghormati

    tertentu tetapi terhadap lembaga !ang dipimpinn!a dia tida' ada masalah dal

    seperti ini tentu a'an lebih bai' apabila !ang mela'u'an lobb! adalah oran

    atau sta( pada lembaga tersebut

    ". Ter$ka

    . 7ang dima'sud dengan 3ara terbu'a adalah lobb!ing !ang dila'u'an

    'eta'utan untu' di'etahui orang lain Lobb! !ang dila'u'an se3ara terbu'a m

    tida' harus berarti dengan senga#a die'spose atau diberitahu'an 'epada 'ha

    tetapi 'alaupun di'etahui mas!ara'at bu'an merupa'an masalah%

    . Lobb!ing dengan 3ara terbu'a ini biasan!a dila'u'an oleh dan diantara 'el

    misaln!a pende'atan !ang dila'u'an oleh 5++ atau partai politi' tertentu padsatu 5rganisasi Massa atau sebali'n!a dan antara suatu 5rmas pada 5rmas !a

    6. Tert$t$5

    . 7ang dima'sud lobb!ing dengan 3ara tertutup adalah apabila lobb!ing dila'u'an

    diam diam agar tida' di'etahui oleh piha' lain apalagi mas!ara'at

    http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=5948459310777660483&postID=897058605754013059http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=5948459310777660483&postID=897058605754013059http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=5948459310777660483&postID=897058605754013059
  • 7/26/2019 PARADIGMA PMII

    10/21

    10

    . Lobb!ing dengan 3ara ini biasan!a bersi(at perorangan !aitu !ang dila'u'an

    se3ara pribadi atau oleh seseorang pada orang tertentu Lobb!ing 3ara ini dila'u'an

    'arena apabila sampai di'etahui oleh piha' lain ma'a bisa bera'ibat negati( atau

    merugi'an piha'!ang mela'u'an lobb! tersebut maupun piha' !ang dilobb!

    ANTROPO-OGI DAN PNGORGANISASIAN AMPUS.

    PNGRTIAN ANTROPO-OGI

    Kata Dasar dari Antropologi berasal dari 7unani !aitu anthros !ang berarti

    manusia dan logos berarti ilmu% Sederhan!a" Antropologi merupa'an Ilmu !ang

    mempela#ari tetang manusia% +ara ahli Antropolog mende(ini'an antropologi sebagai

    beri'ut:9%William A% Ha)iland ,seorang antropolog Ameri'a- > Antropologi adalah studi tentang

    umat manusia" berusaha men!usun generalisasi !ang berman(aat tentang manusia dan

    perila'un!a serta untu' memperoleh pengertian !ang leng'ap tentang 'eane'aragaman

    manusia ?

    %Da)id Hunter > Antropologi adalah ilmu !ang lahir dari 'eingintahuan !ang

    terbatas tentang umat manusia ?%

    ;%Koent#araningrat ,bapa' antropolog Indonesia- > Antropologi adalah ilmu

    mempela#ari umat manusia pada umumn!a dengan mempela#ari ane'a arna" b

    (isi' mas!ara'at serta 'ebuda!aan !ang dihasil'an%

    Dari 'etiga de(inisi diatas penulis men!impul'an baha Antrologi meru

    Ilmu2 bidang studi !ang mempela#ari tentang segala sesuatu2 apa.apa !ang ber

    dengan manusia bai' berupa (isi' maupun buda!a sehingga dapat disim

    'e3enderungan manusia sebagai ma'hlu' sosial%

    PNGRTIAN AMPUS (PNU-IS)

    Istilah 'ampus sudah sangat (amilier se'ali tentun!a di 'alangan

    a'ademi'a% Kampus merupa'an deretan gedung !ang ada di perguruan tinggi s

    sarana tempat 'uliah bagi mahasisa% /etapi pengertian gedung diatas

    disanding'an dengan 'ampus untu' era modern ini sepertin!a sudah tida' rele)a

    seiring dengan per'embangan Ilmu 'omuni'asi% Alasan penulis adalah 'uliah #ara

    ,model2 sistem per'ulihan !ang se#enis- se'arang sudah tida' asing lagi% D

    meman(aat'an 'e3anggihan dunia ma!a maupun internet tern!ata berman(aat

    untu' berbagai ma3am a'ti(itas" mulai dari dunia politi'" e'onomi bisnis" han'a

    tentun!a dunia pendidi'an% 1adi hemat penulis adalah 'ampus merupa'an tempat maupun ghaib-%

    PNGRTIAN ANTROPO-OGI AMPUS

    Antropologi sebenarn!a 'ata !ang sudah tida' asing lagi di telinga 'ita apa

    semat'an dengan 'ata antropologi buda!a" antropologi politi'" antropologi agam

    lain sebagain!a% Namun begitu asing 'eti'a 'ata antrologi itu sendiri disand

    dengan 'ata 'ampus% Karena memang belum ada suatu 3abang !ang se3ara terst

    dan pembahasan !ang tuntas mengenai antropologi 'ampus%

    +ergera'an Mahasisa Islam Indonesia sebagai organisasi gera'an mah

    menganggap baha 'ader.'aderm!a seharusn!a dapat memahami bah'an me

    'ampus mere'a sendiri% Hal ini penting sebagai pi#a'an mere'a berproses si b

    per'uliahan%

    Se3ara garis besar sudah dipapar'an baha antrologi adalah bidang Ilmu

    mempela#ari tentang manusia% Dalam studi 'a#ian antropologi ,manusia- me

    tentang se#arah" perila'u" bentu' (isi' mas!ara'at" tradisi.tradisi" nilai.nilai dan in

    antar manusia sampai buda!a baru !ang dihasil'an 'arena intera'si tersebut% K

  • 7/26/2019 PARADIGMA PMII

    11/21

    11

    sudah diutara'an diatas baha tempat sebagai sarana maupun prasarana ahana untu'

    bela#ar mahasisa%

    1adi se3ara garis besar antropologi 'ampus adalah 'a#ian ilmu !ang mempela#ari

    tetang 'ebuda!aan" perila'u" tradisi" nilai.nilai" intera'si dan lain sebagain!a !ang

    dianggap penting dalam dinami'a dunia 'ampus ataupun ling'ungan se'itar !ang

    berhubunagn 'ampus%

    Esensial Antropologi Kampus 0ntu' Dunia +ergera'an

    Se#arah telah men3atat baha per#alanan pan#ang bangsa Indonesia tida' lepas

    dari peran serta mahasisa +engorganisasian sebetuln!a tida' #auh beda dengan

    mana#eman organisasi% Sebagaimana !ang di'ata'an oleh pa'ar organisasi Hanr! 8a!ol

    baha organisasi harus mempun!ai peren3anaan %planning'$ #engorganisasian

    %organi,ing'$ a'tualisasi %actuating'dan proses e)aluasi %controling'. Sedang'an menurut

    1ames D% Moone!" 5rganisasi adalah setiap bentu' perseri'atan manusia untu' men3apai

    tu#uan bersama%

    +engorganisasian ada pengertian" !aitu #ertama; Sebuah organisasi adalah

    pola hubungan ban!a' hubungan !ang saling ter#alin se3ara simultan !ang men#adi #alan

    bagi orang" dengan pengarahan dari mana#er" untu' men3apai sasaran bersama% Kedua;

    +roses mana#erial dari pengorganisasian termasu' pembuatan 'eputusan" pen3iptaan

    'erang'a 'er#a" sehingga organisasi tersebut dapat bertahan dari 'eadaan !ang bai' pada

    masa 'ini hingga masa depan%

    Menurut KoontB 5$Donnel" 8ungsi pengorganisasian meliputi penentuan

    penggolongan 'egiatan.'egiatan !ang diperlu'an untu' tu#uan perusahaan"

    pengelompo''an 'egiatan tersebut 'e dalam suatu bagian !ang dipimpin oleh seorang

    mana#er" serta melimpah'an eenang untu' mela'u'ann!a%

    +engorganisasian 'ampus dima'nai sebagai upa!a dalam mengelola dan

    mengontrol 'e'uatan.'e'uatan !ang ada di dalam 'ehidupan 'ampus% Dalam 'onte's

    organisasi e'stra 'ampus bai' di 'ampus +/N2+/S tentu mempun!ai ting'at 'esulitan

    !ang beragam dalam mengelola dan mengembang'an sebuah organisasi% A'an tetapi"

    dengan 'ualitas 'ader +MII se'arang ini" sebagaimana !ang di utara'an oleh 1ames D%

    Mone! baha organisasi adalah setiap bentu' perseri'atan manusia untu' men3apai

    tu#uan bersama" ma'a +MII sebagi organisasi 'ader !ang besar ber'omitmen untu'

    mampu men3apai tu#uan bersama dengan sumber da!a !ang telah dimili'in!a%

    +MII sebagai organisasi !ang berbasis 'ampus" aga'n!a tida' berlebihan #i'a

    dinami'a 'ehidupan sosial dan politi' 'ampus men#adi garapan se3ara dialogis.

    'onstru'sti( dalam proses perumusan 'ebi#a'an %decision making' 'ampus dalam

    mengatasi problem dalam 'onte's a'ademi' atau non.a'ademi'% +ula dengan org

    e'stra 'ampus sema3am +MII independensi organisasi sangat menguntung'a

    pro(esionalisme organisasi" sebab tida' mempun!ai 'epentingan politi' %conf

    interest' !ang bera(iliasi terhadap penguasa 'ampus %Senat -niversitas'$ '

    'epentingan 'eadilan dan 'ebenaran men#adi gera'an !ang dominan

    diper#uang'an%

    Ke'uatan" in(ormasi dan startegi men#adi harga mati !ang harus dimili'

    organisasi e'stra ,+MII-" #i'a ingin mengelola sebuah 'ampus dan dianggap org

    e'tstra !ang lebih mudah ting'at 'eterterimaann!a %aksepta)ilitas' dimat

    mahasisa dan organisasi lainn!a% +ergera'an Mahassisa Islam Indonesia ,+MI

    harus mampu memposisi'an diri se3ara proporsional bai' personal atau institusion

    agar pola 'omuni'asi organisasi e'stra dengan 'ampus tetap 'ritis" rasionalis dan o

    dalam men#aga 'epro(esionalan organisasi%

    +ema'naan 'ritis" rasionalis dan ob#e'ti( perspe'ti( politi' adalah baga

    organisasi e'tra 'ampus tida' ter#erembab dalam 'ubangan 'epentingan politi'

    !ang dalam se#arahn!a #ustru a'an menga'ibat'an +MII 'ehilangan #ati dirin!a s

    organisasi !ang ber#alan dalam real politi' !ang sebenarn!a

    +embang'angan sipil" sebagai a'si intele'tual dalam mempengaruhi sebuah 'ebi#a'

    sah untu' dila'u'an selama proses diale'ti'a tida' memberi'an ruang bagi 'eadila

    %justice' untu' bermain di dalamn!a% /etapi selama proses dialogis masih 3u'up rema'a !ang demi'ian itu men#adi tida' rele)an lagi disemat'an pada organisasi se'

    +MII%

    PTA GRAAN IS-AM DI INDONSIA

    Teori Masuknya Islam ke Idonesia

    Menurut para se#araan" pada abad 'e.9; Masehi islam sudah masu' 'e nusantar

    dibaa oleh para pedagan muslim% Namun untu' lebih pastin!a para ahli masih te

    perbedaan pendapat dari para se#araan% Namun setida'n!a ; tiga teori t

    masu'n!a Islam 'e Indonesia

    9% /eori Gu#arat

    /eori ini dipelopori oleh ahli se#arah Snou3' Hurgron#e" menurutn!a agama Islam

    'e Indonesia dibaa oleh para pedagang Gu#arat pada abad 'e.9; masehi%

  • 7/26/2019 PARADIGMA PMII

    12/21

    12

    % /eori +ersia

    +%A Husein Hida!at mempelopori teori ini" men!ata'an baha agama Islam dibaa oleh

    pedagang +ersia ,Iran-" hal ini berdasar'an 'esamaan antara 'ebuda!aan islam di

    Indonesia dengan +ersia%

    ;% /eori Me''ah

    /eori ini men!ata'an baha Islam masu' 'e Indonesia langsung dibaa para pedagah

    Me''ah" teori ini berlandas'an sebuah berita dari 6hina !ang men!ata'an #i'a pada abad

    'e. sudah terdapat per'ampungan muslim di pantai barat Sumatera%

    Proses Mas$kn'a Is&am ke N$santara

    Masu'n!a islam di Indonesia berlangsung se3ara damai dan men!esuai'an dengan adat

    serta istiadat pendudu' lo'al% A#aran islam !ang tida' mengenal perbedaan 'asta

    membuat a#aran ini sangat diterima pendudu' lo'al% +roses masu'n!a islam dila'u'an

    melalui 3ara beri'ut ini%

    9% +erdagangan

    Leta' Indonesia !ang sangat strategis di #alur perdagangan di masa itu membuat

    Indonesia ban!a' disinggahi para pedagang dunia termasu' pedagang muslim% 4an!a'dari mere'a !ang a'hirn!a tinggal dan membangun per'ampungan muslim" ta' #arang

    mere'a #uga sering mendatang'an para ulama dari negeri asal mere'a untu' berda'ah%

    Hal inilah !ang diduga memili'i peran penting dalam pen!ebaran a#aran Islam di

    nusantara%

    % +er'ainan

    +endudu' lo'al beranggapan baha para pedagang muslim ini adalah 'alangan !ang

    terpandang" sehingga ban!a' penguasa pribumi !ang meni'ah'an ana' mere'a dengan

    para pedagang muslim% Sebagai sa!arat sang gadis harus memelu' islam terlebih dahilu"

    hal inilah !ang diduga memperlan3ar pen!ebaran a#aran islam%

    ;% +endidi'an

    Setelah per'ampungan islam terbentu'" mere'a mulai mendiri'an (asilitas pendidi'an

    berupa pondo' pesantren !ang dipimpin langsung oleh guru agama dan para ulama% +ara

    lulusan pesantren a'an pulang 'e 'ampung halaman dan men!ebar'an a#aran islam di

    daerah masing.masing%

    Ahlussunn

    1ama$ah" 'alau mau selamat harus mengi'uti pola 'eagamaan seperti !ang digambar'

    Rasulullah SAW" dengan berpegangan teguh terhadap al.ur$an" As.sunnah" mengi'u

    sunnah beliau" dan para sahabat 'hula(aurros!idin% ASWA1A men#adi rumit adalah padberi'utn!a 'eti'a masalah.masalah ummat Islam mulai bermun3ulan dan tida' ada

    peme3ahann!a pada Baman Rasul dari mulai masalah politi' 'enegaraan" pembero

    mun3uln!a ilmu 'alam" manti&" motodologi hu'um Islam" dan problem.problem lainn!a% D

    arus baru dimulai" !aitu sebuah arus dimana perpe3ahan antar 'elompo' ummat Islam tid

    dihindari" terlebih lagi 'eti'a pandangan" pemahaman" dan a#aran sudah men#adi ideolog

  • 7/26/2019 PARADIGMA PMII

    13/21

    13

    'onse'uensin!a adalah membuat seperang'at aturan" 'ode eti'" pedoman ber(i'ir" teori

    pengetahuan !ang a'an di(ungsi'an untu' mengaal" mengamal'an dan men!ebar'an ideologi

    tersebut hingga a'hir ha!at%

    Apabila 'ita 3ermati a'an tahapan.tahapan se#arah per'embangan ummat Islam" ma'a a'an terlihat

    terbagi dalam Lima ,=- tahapan" Pertama,Masa aal Islam" pada masa ini te's 'eagamaan masih

    hidup" dimana ada Rasulullah !ang masih bisa men#adi pusat ummat Islam" ada para sahabat !ang

    senantiasa men#aga dan mengamal'an sunnah.sunnah rasul% Semua persoalan ummat dapat

    ditan!a'an se3ara langsung 'epada sumbern!a% /etapi pada masa ini hasil i#tihad sahabat sudahdia'ui dan direstui oleh Rasul sebagai produ' hu'um" hal ini pernah ter#adi pada sahabat Mu$adB

    bin 1abal% Kedua, Mun3uln!a perpe3ahan ummat Islam" ini ter#adi setelah 'ematian 'hali(ah

    0tsman bin A((an" Ali bin Abi /holib dan pengang'atan Muai!ah sebagai Khali(ah% Disini sudah

    mulai ter#adi pertan!aan.pertan!aan" soal dosa besar bagaimana hu'umn!a orang mu'min

    membunuh orang mu'min" pa'ah termasu' dosa besar% Dari sini pula mulai mun3ul (ir&ah.(ir&ah

    Khaari#" Mur#i$ah" S!i$ah% Ketiga, Masa mun3uln!a ilmu.ilmu 'alam" ini ter#adi pada

    abad%%%%%'eti'a ilmu 'alam dan (ilsa(at ber3ampur dengan persoalan 'etauhidan" pada masa ini

    mun3ullah aliran Mu$taBilah !ang merupa'an arus dominan bah'an men#adi madBhab resmi negara

    pada a'tu itu" setelah itu perbedaan pendapat pun tida' bisa dihindari" mun3ulah As!$ari!ah dan

    Maturidi!ah% keempat, runtuhn!a 'hila(ah 0tsmani di /ur'i% Keruntuhan 'hila(ah ini membaa

    dampa' luar biasa" bai' itu pada soal si'ap 'eagamaan" pemerintahan% +ada masa ini ter#adi dua

    persoalan besar apa'ah perlu mendiri'an 'ehila(ahan !ang baru atau negara.negara muslim

    menentu'an sendiri #alan hidupn!a" dari sinilah lahir 'ongres ummat Islam di Arab Saudi dan

    Mesir dan memun3ul'an aliran Wahabi penganut Abdul Wahab" di Indonesia berdirin!a >Nahdlatul

    0lama? sebagai benteng 'aum tradisional" Kelima, men3uatn!a gera'an*gera'an Islam

    'ontemporer% /ema sentral dari mun3uln!a gera'an.gera'an Islam ini adalah persoalan >pemurnian

    a#aran Islam dari unsur /a'ha!ul" 4id$ah" dan Khura(at" dan sistem politi' Islam?% /erhadap sistem

    politi' Islam terbagi dua" mere'a !ang mema'sa'an Islam harus men#adi negara dan sebagian lagi

    Islam 3u'up men#adi s!ariah" ibadah dan eti'a sosial%

    Apa !ang ter#adi pada per'embangan ummat islam di dunia" Indonesia pun mengalami se#arah !ang

    serupa% Se#arah per'embangan ummat Islam di Indonesia mengalami beberapa tahapan" pertama,

    ter#adin!a proses pen!ebaran Islam oleh alisongo" pada (ase ini ter#adin!a proses dialog antara'ebuda!aan lo'al dan Islama" proses ini terus >men#adi? !ang a'hirn!a men#adi a#ah Islam

    Indonesia% Kedua, pada aal abad " mun3uln!a organisasi.organisasi massa islam" Sare'at

    Dagang Islam !ang 'emudian berubah men#adi Sare'at Islam" Muhammadi!ah" Nahdlatul 0lama"

    Al.Irs!ad" bai' !ang berbasis 'eagamaan maupun politi'% Kemun3ulan organisasi ini adalah

    sebagai bagain dari upa!a membebas'an bangsa Indonesia dari 3eng'raman 'olonial dan

    men!ebar'an (aham 'eagamaan menurut pemahaman organisasin!a masing.masing%Ketig

    perumusan 'onstitusi dasar bangsa Indonesia dan mulai mun3uln!a perdebatan ideologi

    perlu tida'n!a piagam 1a'arta men#adi salah satu butir dalam pan3asila%Keempat,mun3uln!

    politi'% Kelima, men3uatn!a gera'an.gera'an Islam" bai' 'arena perbedaan pem

    'eagamaan" maupun 'arena moti( e'onomi" seperti Daarul Ar&om" LDII" Islam 1ama

    Keenam, pada (ase ini" umat Islam dihadap'an pada berbagai gagasan.gagasan !ang ber

    dari barat" seperti modernisasi" pembangunan" demo'ratisasi" 'eadilan" gender" Ha'

    Manusia" multi'ulturalisme% Disamping dihadap'an pada isu" mun3ul pula gera'an.gera'a

    puritan !ang mengetengah'an isu politi' Islam dan >pemurnian a#aran Islam?" seperti

    Mu#ahidin Indonesia ,MMI-" HiBbut /ahrir Indonesia ,H/I-" 8orum Komuni'asi Ahlussun

    1ama$ah ,8KAW1-% +ada saat ini )arian isu dan gera'annn!a lebih luas%

    ASWA1A men#adi 'ata 'un3i dalam membangun N0 dan Indonesia 'e depan" se#auhman

    nilai ASWA1A bisa ditrans(ormasi'an 'eluar dan diinternasilasi'an 'edalam N0 send

    ASWA1A men#adi ruh dari Islam Indonesia itu sendiri% Kiran!a perlu untu' meng'a#i b

    pemi'iran to'oh.to'oh N0" agar ASWA1A dapat di(ormulasi'an men#ai manha#ul hara'ah"

    antara lain KH% Has!im As!$ari" KH% 4isri S!amsuri" KH% A3hmad Siddi&" KH% 4isri Mu

    KH% Daam Anar" KH% Mu3hit MuBadi" KH% Wahid aini" KH% Sai(uddin uhri" KH

    Mah(udB" KH% /ol3hah Hasan dan Kh% Said A&il Sirad#

    AS:A1A #an Tra#isi %er*iki3

    Kalau pada masa As!$ari!!ah dan Maturidi!!ah perdebatan ASWA1A lebih ban!a' pada pe

    teologi" ma'a pada (ase mun3uln!a #am$i!!ah Nahdlatul 0lama perdebatan ASWA1A leb

    persoalan (i&ih ,persoalan (uru$- termasu' bagian di dalamn!a adalah persoalan 'h

    ,)ariable.)ariable (uru$-%

    Se3ara de(inisi ilmu (i&ih adalah:

    >Ilmun )i al(ahkam al(syariyyah al(/amaliyyah al(muktasa)u min adillatiha al(tafsiliyyah

    adalah ilmu hu'um.hu'um s!ara$ !ang bersi(at pra'tis !ang digali dari dalil.dalil !ang terpe

    De(inisi ini mengandung tiga substansi dasar !ang sangat 'rusial" pertama$ ilmu (i&ih adal!ang paling dinamis 'arena ia men#adi petun#u' moral bagi dinami'a sosial , afalul muk

    !ang selalu berubah dan 'ompetiti(%Kedua$ ilmu (i&ih sangat rasional" mengingat ia adal

    iktisa)i ,ilmu hasil 'a#ian" analisis" penelitian" generalisasi" 'on'lusiasi-% Di sini ter#adi

    sinergis antara sumber transendental ,adillah- dan rasionalitas ,mujtahid-%Ketiga$(i&ih adal

    !ang mene'an'an pada a'tualisasi" real action" atau bisa di'ata'an amali!ah" bersi(at

  • 7/26/2019 PARADIGMA PMII

    14/21

    14

    sehari.hari% 8i&ih #uga harus berhubungan erat dan sinergis dengan problemati'a manusia" 'arena

    (ungsi (i&ih adalah mengarah'an" mendorong" dan mening'at'an perila'u manusia agar sesuai

    dengan tuntutan agama% +erila'u manusia tentu tida' terbatas pada ila!ah i)adah mahdhah!ang

    sangat terbatas" namun #uga men3a'up aspe' e'onomi" pendidi'an" 'esehatan" ling'ungan hidup"

    'ependudu'an dan sosial tersebut% 8i&ih harus tampil men#adi solusi atas berbagai problem sosial

    tersebut%

    AS:A1A #an Tra#isi Tasa22$*

    Kemun3ulan tasau( bu'an baru ter#adi pada generasi muta$a'hirin" tetapi sudah ada pada Baman

    Rasulullah SAW% 4edan!a" istilah 'e.tasau(.an baru di'enal pada generasi muta$a'hirin"

    sementara pada masa Rasulullah istilah 'e.tasau(.an belumlah di'enal" melain'an !ang disebut

    >'e.Buhud.an?%

    Dalam tradisi N0" ada empat puluh lima ,

  • 7/26/2019 PARADIGMA PMII

    15/21

    15

    3oba menghadir'an N0 pada setiap masa dan dengan aasan inilah N0 masih dianggap sebagai

    organisasi massa Islam !ang moderat" mes'ipun anggapan ini ter'adang ada untungn!a tetapi #uga

    ada rugin!a% 0ntungn!a adalah dengan dianggapn!a N0 sebagai organisasi !ang moderat ma'a

    per3aturan politi' e'onomi dan sosial nasional tetap harus melibat'an N0" tetapi nilai rugin!a

    adalah dengan anggapan ini men#adi'an N0 selalu berada pada piha' !ang di'orban'an" bai' oleh

    negara" pemili' modal maupun 'e'uatan #aringan internasional%

    As2a;a #ari Ma#z3a(i ke Man3a;i

    Sebagai sebuah organisasi massa !ang besar" N0 dalam pengambilan segala 'eputusann!a memang

    3enderung sangat hati.hati" selalu dipi'ir'an a'ibat" resi'o dan maslahatn!a% Keputusann!a selalu

    mendasar'an pada te's.te's 'eagamaan" bai' itu dari al.ur$an" al.Hadits" al.i!as" al.I#ma$"

    aa$id 0shul 8i&h" Istihsan" dan metodologi.metodologi lainn!a% Ma'a 'onsep.'onsep strategis

    !ang diputus'an N0 se!og!an!a men#adi panduan dan pegangan 'ita untu' dapat diterap'an dalam

    'ehidupan sehari.hari%

    +erubahan alur dari madBhabi 'e manha#i adalah sebuah landasan 'onsepsional dan teoritis" dimana

    madBhab adalah aliran !ang di dalamn!a memuat seperang'at aturan.aturan" nilai.nilai" norma.

    norma" metodologi" dan dalam pra'te'n!a sudah diamal'an oleh seluruh arga N0 dengan

    mengi'uti madBhab teologi" madBhab (i&ih" dan madBhab tasau(% Sementara manha#i adalah

    sebuah 'onsep metodologis !ang selalu ber'embang dan berubah sesuai dengan tuntutan Baman"dalam hal ini perubahan.perubahan ini tida' sebatas pada persoalan >8i&ih.0shul 8i&ihn!a? sa#a"

    tetapi #uga harus mampu mengembang'an (i&ih.(i&ih se'toral" detail seperti (i&ih perburuhan"

    pertambangan" perempuan" (i&ih trafficking" (i&ih nela!an" (i&ih agraris" dan lain.lain% /etapi (i&ih.

    (i&ih se'toral ini se'ali lagi" tida' terlepas dari 'onte's memper'uat 1am$i!!ah Nahdlatul 0lama"

    dan bu'an sebali'n!a memper'eruh dan mempora'.poranda'an 'onsep.'onsep fi0hiyyat !ang

    sudah ba'u" terutama !ang sudah diamal'an oleh 'alangan pesantren dan 'alangan.'alangan ulama

    N0%

    Apa !ang telah tersusun dalam madBhab teologi" (i&ih dan madBhab tasau( sudah memuat aturan

    !ang sudah ba'u" ma'a !ang 'ita 'embang'an dalam hal ini han!a men!ang'ut persoalan.

    persoalan (i&ih bai' itu pada persoalan 'aidah ushul (i&ih maupun substansi (i&ih dengan tetap

    melandas'an pandangan intin!a pada 'etentuan !ang sudah ba'u%

    4an!a' persoalan.persoalan !ang dihadapi umat saat ini membutuh'an pen!elesaian dengan 3epat

    dan tepat !ang bu'an han!a ber'utat pada persoalan /u)udiyah sa#a" melain'an pada aspe'

    penataan 'eadilan e'onomi dan 'ese#ahteraan% 4agaimana men!elesai'an seng'eta buruh.ma#i'an

    dalam sebuah 'asus perusahaan dalam perspe'ti( (i&ih" bagaimana (i&ih men!usun 'onsep.'onsep

    'eadilan e'onomi mas!ara'at 'e3il !ang saat ini dilanda berbagai 'esulitan e'onomi

    dihadap'an pada 'risis !ang ber'epan#angan dan pasar !ang tida' berpiha'" bag

    pen!elesaian para /KW2/KI !ang tida' bisa diselesai'an oleh negara" sementara neg

    'alangan pengusaha +1/KI sasta han!a memeras 'eringat para /KW2/KI tersebut" bag

    men!elesai'an persoalan trafficking perempuan" ana'" dan apa 'onsep.'onsep 'on'rit m

    (i&ih" termasu' bagaimana men!elesai'an 'emelut politi' dalam tubuh partai politi' seper

    dan #am$i!!ah Nahdlatul 0lama% Ahlussunnah al 1ama$ah ,ASWA1A- ditantang unt

    men!elesai'an persoalan.persoalan tersebut%

    Khittah N0 adalah landasan berpi'ir" bersi'ap dan bertinda' arga N0" se3ara indi)idual m

    se3ara organisatoris% Landasan itu adalah paham Ahlussunnah al 1ama$ah !ang dite

    menurut 'ondsi 'emas!ara'atan Indonesia% Khittah ini #uga digali dari se#arah per#uangan N

    Muatan isi Khittah adalah Dasar.dasar paham 'eagamaan N0" Si'ap Kemas!ara'at

    +erila'u 'eagamaan dan si'ap 'emas!ara'atan N0" I'htiar.i'htiar !ang sudah dila'u'

    8ungsi organisasi dan pela!anan 'epemimpinan ulama" Hubungan N0 dan Kehidupan bern

    Nilai.nilai Khittah sendiri sebenarn!a menemu'an momentumn!a saat ini" pertama"

    'ampan!e perlaanan terhadap ideologi transnasional !ang saat ini sudah merasu' 'e

    sendi.sendi bangsa Indonesia" kedua" adan!a 'risis 'ebangsaan !ang 3u'up a'ut" dimana 'e

    'ebangsaann!a mulai luntur" +an3asila tida' lagi di#adi'an landasan atau (alsa(ah hidbernegara" pela'sanaan otonomi !ang berlebihan sehingga hampir.hampir 'ita tida' ha

    berapa #umlah propinsi di Indonesia" berapa #umlah 'abupaten atau 'ota di seluruh Indone

    berapa #umlah lembaga.lembaga ataupun 'omisi tinggi negara%

    Kaitann!a dengan pengamalan Khittah saat ini adalah sudah saatn!a Nahdlatul 0lam

    organisasi under)o&.n!a merumus'an dan menentu'an lang'ah.lang'ah strategis dalam m

    'eutuhan NKRI dan #uga mempertahan'an 'e.nusantara.an 'ita !ang saat ini sudah ter'o!a'

    dengan adan!a berbagai pro!e' internasionalisasi 'asus.'asus !ang ter#adi di dalam negeri%

    Se'ali lagi" baha Khittah adalah >pedoman? !ang merupa'an indu' dari 'onsep

    turunann!a 3Ma)adi Khaira -mmah$ Fikrah 1ahdliyahdan berbagai 'onsepMaslahah u

    !ang harus diimplementasi'an dan di#adi'an ru#u'an dengan tetap mengguna'an a'epeloporan" 'emandirian dan 'esinambungan% Artin!a" bagaimana dengan Khittah N0

    men#adi garda depan dalam merespon setiap per'embangan Baman" bu'an sebaga

    tunggangan 'e'uasaan atau 'epentingan 'elompo'.'elompo' lain% Memin#am istilah Ahma

    N0 harus men#adi 3Fail4bu'an 3Maful4men#adi sub!e' bu'an ob!e'%

  • 7/26/2019 PARADIGMA PMII

    16/21

    16

    Sementara Konsepsi Dasar Mabadi Khaira ummah adalah sebuah 'onsep !ang berang'at dari

    'egagalan membangun pere'onomian N0" penataan organisasi dan memper'uat pola silaturahmi

    antara arga N0 dan para pimpinan N0%

    +ada mulan!a" prinsip dasar Mabadi Khaira 0mmah han!a mengenal tiga prinsip dasar" !aitu as(

    Sid0 ,'e#u#uran-" al(Amanah &al 5afa )il /Ahdi ,dapat diper3a!a dan teguh memegang #an#i- dan

    at(Taa&un ,gotong ro!ong-" tetapi dalam per#alanann!a" pen#abaran atas 'onsep ini sema'in

    sistematis dan terumus'an" sehingga ter#adi penambahan prinsip men#adi lima prinsip" !aitu: As(

    Sid0" al(Amanah &al 5afa )il /Ahdi$ al(/Adalah$ at(Taa&un$danIsti0omah.

    Lima nilai di atas tersebut #i'a dila'sana'an" ma'a a'an men#adi seorang muslim !ang sempurna"

    dimana seorang muslim !ang sempurna adalah !ang terdapat 'esesuaian antara u3apan" pi'iran dan

    tinda'an% Segala perbuatan bai' !ang dila'u'an oleh seorang muslim haruslah ber'esinambungan"

    #angan setengah.setengah" diperlu'an adan!a totalitas dan 'esungguhan" 'arena itulah 'un3i dari

    'eberhasilan% Diperlu'an sebuah nilai 'etulusan" 'ei'hlasan" dan 'eberanian untu' memulai

    sesuatu !ang di!a'ini benar dan a'an berman(aat buat diri sendiri dan mas!ara'at%

    Keberadaan 8i'rah Nahdli!!ah sendiri dilandas'an pada beberapa hal" pertama$adan!a landasan

    historis mengenai berdirin!a Nahdlatul 0lama" baha berdirin!a N0 adalah respon terhadap

    adan!a pertarungan ideologi" antara ideologi Islam tradisional dan Islam modernis" kedua$

    ban!a'n!a 'e#adian.'e#adian !ang ber'embang" dimana ban!a' 'elompo'.'elompo' atauindi)idu.indi)idu !ang mengatasnama'an N0 tetapi si'ap" pi'iran dan tinda'ann!a sudah tida'

    lagi men3ermin'an 'epentingan #am$i!!ah N0% 5leh 'arena itu 8i'rah Nahdli!!ah ini adalah

    sema3am panduan !ang dinetralisasi dari nilai.nilai ASWA1A N0% 7ang dima'sud dengan 8i'rah

    Nahdli!!ah adalah 'erang'a ber(i'ir !ang didasar'an pada a#aran Ahlussunnah al 1ama$ah !ang

    di#adi'an landasan ber(i'ir Nahdlatul 0lama ,Khittah Nahdli!!ah- untu' menentu'an arah

    per#uangan dalam rang'a ishlah(ummah,perbai'an umat-%

    Khashaish ,3iri.3iri- 8i'rah Nahdli!!ah adalah:

    9% Fikrah Ta&assuthiyah ,pola pi'ir moderat-" artin!a Nahdlatul 0lama senantiasa bersi'apTa&a,un ,seimbang- danItidal,adil- dalam men!i'api berbagai persoalan% Nahdlatul 0lama

    tida' tafrithatau ifrath.% Fikrah Tasamuhiyah,pola pi'ir toleran-" artin!a Nahdlatul 0lama dapat hidup berdampinganse3ara damai dengan piha' lain alaupun a&idah" 3ara ber(i'ir" dan buda!an!a berbeda%

    ;% Fikrah Ishlahiyyah,pola pi'ir re(ormati(-" artin!a Nahdlatul 0lama senantiasa mengupa!a'anperbai'an menu#u 'e arah !ang lebih bai' ,al(ishlah ila ma hu&a al(ashlah-%

    Lima Dalil Perjuanganda

    Dalil Hukum?" hasil rumusan ini ditu#u'an untu' 9- Mempersama'an alam pi'iran di dal

    dan men3ipta'an norma di dalam menilai dan menanggapi segala persoalan 'ehidupan" - M

    alam pi'iran N0 dari penetrasi modernisme" &esternisme" dan aliran.aliran lain !ang m

    'emurnian Islam dan 'epribadian N0" ;- Memelihara dan mengembang'an ata'" 'epribad

    dan Khittah N0%

    +o'o'.po'o' pi'iran KH% A3hmad Siddi& ini mun3ul pada masa itu" dimana &este

    'olonialisasi dan 'omunisme masih mengge#ala di berbagai belahan negara muslim d

    termasu' Indonesia dan 'hususn!a 'epentingann!a dalam memper'uat #am$i!!ah N

    0lama% Mes'ipun >8i'rah Nahdli!ah? )ersi KH% A3hmad Siddi& ini belum resmi m

    'eputusan N0" tetapi sebagian rumusann!a dipa'ai oleh 'alangan N0 bah'an termasu'

    >8i'rah Nahdli!ah? hasil 'eputusan Munas N0 Suraba!a !ang menambah'an 3amar mar

    munkar4dalam 'lausuln!a%

    KH% A3hmad Siddi& men!usun 8i'rah Nahdli!ah berang'at dari se#arah modernisme

    men3a'up ata'" arah dan ha'i'atn!a" dengan 3ara:

    9% Menelaah latar bela'ang per'embangann!a%

    % Kese#a#arann!a dengan 'epentingan pen!ebaran agama Kristen%

    ;% Wata' imperialismen!a%

    MirBa Ghulam A

    !ang 'emudian mendiri'an gera'an AHMADI7AH ADIAN%

    % Imperialisme barat mela'u'an pembinaan terhadap >5rang.orang Islam?" salah satun!a

    M0S/HA8A KAMAL A/./A/0RK !ang berhasil menguasai /ur'i pada tahun 9C

    mense'uler'an /ur'i%

    4aha modernisme barat selalu berusaha untu' melemah'an #ia Islam" (anatisme Islam

    nilai a#aran Islam" semangat # ihad Islam" harga diri umat Islam" menimbul'an dan mengemb

  • 7/26/2019 PARADIGMA PMII

    17/21

    17

    mental pemu#aan terhadap barat dan segala !ang datang dari barat" dengan per'ataan lain" ge#ala.

    ge#ala !ang lebih berbaha!a se'arang ini bagi 'ita umat Islam Indonesia dan umat Nahdli!!in

    'hususn!a ialah 5esternisasi(modernisme" terutama di bidang culture ,'ebuda!aan" peny-"

    civilitation ,peradaban"peny- dan pemi'iran" danMaterialisme(Mar6isme(Komunisme" di bidang

    (ilsa(at" politi' dan e'onomi% +embentengan terhadap umat Islam dan 8ront Ahlussunnah al

    1ama$ah 'hususn!a dari baha!a.baha!a ini" haruslah dila'u'an dengan pemberian pengertian dan

    'esadaran seluas.luasn!a 'epada arah" ata' dan ha'i'at modernisme.&esternisme!ang #elas ingin

    melemah'an Islam dan umatn!a% Dan pemberian >+edoman 4er(i'ir +ositi(? ala Islam" ala

    Ahlussunnah al 1ama$ah" ala Nahdlatul 0lama ,Fikrah Islamiyah$ Fikrah Sunniyah$ Fikrah1ahdliyah-%

    Si'ap !ang harus diambil oleh 'alangan generasi ASWA1A adalah:

    9% MNI-AI MASA -A-U,berarti: a- Mempertahan'an nilai.nilai positi(" hasil pemi'iran atau

    i#tihad generasi !ang lalu ,sahabat dan ulama mu#tahidin-" b- Memurni'ann!a dari pengaruh

    atau per3ampuran unsur.unsur khurafat$ israiliyyatdan nashraniyat$adat dan 'ebiasaan !ang

    bertentangan dengan Islam%

    % MNGM%ANGAN MASA INI" berarti: a- Menerima hal.hal baru !ang berman(aat !ang

    tida' bertentangan dengan Islam" serta mengembang'ann!a 'e arah !ang berman(aat dan

    sesuai dengan a#aran Islam" b- Menola' dan men3egah hal.hal baru !ang bertentangan denganIslam atau membaha!a'an Islam%

    ;% MRINTIS MASA DPAN,berarti: a- Men3ipta'an 'onsepsi dan inisiati( baru di bidang

    te'ni' per#uangan !ang tida' bertentangan dengan aBas dan haluan per#uangan ISLAM ALA

    MADHA4I AHL0SS0NNAH WAL 1AMA$AH" b- Mendorong untu' berinisiati( dan

    beri'htiar untu' mengembang'an dan memenang'an aBas dan haluan per#uangan tersebut" 3-

    Mengada'an usaha atau lang'ah pre)enti( untu' menutup atau mempersempit #alan

    ber'embangn!a hal.hal !ang bertentangan dengan Islam atau membaha!a'an Islam%

    As2a;a #ari Man3a;$& 9ikr ke Man3a;$& /araka3

    0ntu' mensistematisir dan men!usun se3ara 'onsepsional dari (i'roh 'e hara'ah ma'a basis

    argumentasin!a harus melandas'an pada a'ar.a'ar historis Nahdlatul 0lama dengan men!usun

    se3ara lebih sistematis dan 'onsepsional gagasan.gagasan baru !ang bersi(at 'ritis" dan 'onte'tual"

    diantaran!a adalah bagaimana upa!a menggera''an /rilogi N0 !ang pernal mun3ul dalam se#arah

    'e.N0.an Nahdlatut /u##ar" Nahdlatul Wathon dan /asirul a('ar" menggera''an aasan

    strategis 'e.Asa#a.an tradisi nusantara" Menggera''an 'aum mustadh$a(in" Mengg

    pribumisasi Islam dan Menggera''an semangat 'ebangsaan

    Pertama,baha se3ara historis ASWA1A adalah sebuah >proses? !ang lahir bu'an terus >m

    tetapi terus >ber'embang? mengi'uti dinami'a Baman !ang selalu berubah% ASWA1A

    historis 'elahirann!a terbagi dalam dua (ase sebagai sebuah a#aran dan pemi'iran !ang sud

    dari masa Rasulullah SAW" hal ini dibu'ti'an dengan adan!a hadits nabi !ang men!eb

    >Ahlussunnah al 1ama$ah? sebagai golongan umat !ang a'an selamat dari golongan !an

    masu' nera'a% /etapi se3ara pelembagaan" ASWA1A mulai hadir pada masa mu3uln!a perpaliran.aliran ilmu 'alam !ang beru#ung pada >mun3uln!a perumusan ilmu.ilmu (i&ih?%

    Kedua, ASWA1A dalam ling'up dan tradisi N0 men#adi sebuah 'onsep >pelembagaan AS

    !ang di dalamn!a men!ang'ut rumusan (i&ih" a'idah" dan rumusan tasau(% Rumusan.rumu

    membentu' >rumusan pemi'iran dan gera'an?% Disebut pemi'iran" 'arena N0 dengan

    ASWA1An!a mampu mengembang'an berbagai metodologi hu'um.hu'um s!ari$ah

    sebelumn!a tida' ada% Sementara disebut sebagai gera'an" 'arena ASWA1A selalu men#

    pergera'an para ulama" dari mulai membuat gera'an e'onomi" gera'an politi'"

    'ebuda!aan" gera'an 'eagamaan" gera'an pendidi'an dan gera'an 'eba

    Ketiga,dalam per#alanann!a" ASWA1A Nahdlatul 0lama men#adi ruh dalam menuang'an g

    gagasan strategis" !ang 'emudian gagasan.gagasan ini #uga dia'ui dia'omodir sebagai pembangunan nasional" seperti a)dengan adan!a gagasan 'embali 'e Khittah Nahdli!ah 9C

    berhasil membangun 'emandirian organisasi" N0 berhasil men#aga stabilitas pembangun

    N0 berhasil men#adi garda terdepan dalam men!ebar'an Islam rahmatan lil /alamin

    gera'an Islam damai" dan Islam 'ebangsaan% Dengan 'onsep pribumisasi Islam" N0

    menghadir'an dirin!a men#adi 'e'uatan tradisional !ang progressi(" trans(ormati(" 'ri

    'onstru'ti(% Dan pada a'hirn!a N0 men#adi pelopor bagi terbentu'n!a >Islam Indonesi

    men#adi'ann!a sebagai model bagi pengembangan Islam di negara.negara muslim lainn!a d

    () dengan adan!a gagasan strategis >Mabadi Khaira 0mmah?" telah berimpli'asi pada

    penataan 'embali stru'tur organsiasi N0 dari mulai ting'at ranting sampai pengurus

    membagun 'embali pola 'omuni'iasi antara N0 dengan argan!a dan membangun

    e'onomi 'era'!atan" +)dengan adan!a gagasan >8i'roh Nahdli!ah?" N0 mensistematisir

    men#adi sebuah sistem !ang meberi'an 'erang'a metodologis dan solusi.solusi !ang 'on'ri

    meme3ah'an 'ebe'uan dan 'e#umudan umat" #)dan dengan adan!a gagasan >Maslahah 0m

    N0 berupa!a menegas'an dirin!a sebagai organisasi pemberda!aan umat dan per#uanga

    menu#u umat !ang se#ahtera dan pelopor bagi pembangunan manusia Indonesia !ang

    beriman dan berta&a%

  • 7/26/2019 PARADIGMA PMII

    18/21

    18

    Keempat, dalam per'embangan!a" ASWA1A harus mampu men#adi garda terdepan dalam

    menggera''an sendi.sendi 'ebangsaan% Semuan!a demi 'emaslahatan" 'ema#uan bangsa dan

    'e#a!aan Islam% Dalam tataran ini ASWA1A harus memili'i 'emampuan untu' men!usun aasan

    strategis 'e.ASWA1A.an !ang meliputi bagaimana tradisi 'e.nusantara.an" bagaimana

    menggera''an 'aum mustadB$a(in" bagaimana menggera''an pribumisasi Islam" dan bagaimana

    menggera''an solidaritas 'ebangsaan%

    Kelima, ASWA1A dituntut 'emampuann!a untu' merumus'an strategi.strategi 'on'rit" realistis

    dan )isioner" dimana dalam hal ini ASWA1A dapat men#adi panduan" pedoman dan pandanganmas!ara'at umum" seperti haln!a >Madilogn!a /an Mala'a !ang mampu men!usun gera'an

    nasionalisme.'iri atau Das Kapitaln!a Karl MarQ !ang mampu men!usun pedoman gera'an

    'omunis?%

    As2a;a #a&am Praksis Gerakan

    4agaimana'ah membumi'an ASWA1A dalam pra'sis gera'anO% +ertan!aan ini men#adi penting

    untu' di #aab" agar ASWA1A selalu men#adi landasan dan pedoman dalam pra'sis 'ehidupan

    sehari.hari% Ahlussunnah al 1ama$ah ,ASWA1A- sebagaimana telah disebut'an dalam bab.bab

    aal" bu'an han!a sebagai 'onsep teologi" melain'an #uga sebagai 'onsep berpi'ir dan bergera'%

    5leh 'arena itu" harus ada hubungan sinergis antara a#aran" landasan" si'ap" pola pi'iran dan

    tinda'an sehingga man#adi satu 'esatuan !ang integral sebagai u#ud dari pembuman ASWA1A%Dalam membumi'an ASWA1A" terdapat enam ,- pola pengembangan landasan 'eagamaan"

    'onsepsi dasar" orientasi" pola u'huah" penduan berpi'ir" dan panduan bergera'

    I. -an#asan keagamaan

    4erpedoman pada al.ur$an" al.Hadits" I#ma$ dan i!as

    Memantap'an A&idah Ahlussunnah al 1ama$ah%

    Mengembang'an 'onte'tualisasi dan a'tualisasi (i&h

    Menggera''an (ungsi.(ungsi ushul (i&h

    II. onse5si #asar

    Apresiasi terhadap tradisi.tradisi lo'al

    Menggelora'an semangat 'ebangsaan

    III. Orientasi Mela'u'an penilaian.penilaian masa lalu

    Mempertahan'an nilai.nilai positi( masa lalu dan memurni'ann!a dari pengaruh dan

    pen3ampuran unsur.unsur khurafat$ israiliyyat$ dan nashraniyat$adat dan 'ebiasaan !ang

    bertentangan dengan Islam

    Mengembang'an masa 'ini

    Menerima hal.hal baru !ang berman(aat dan sesuai dengan islam

    mengembang'ann!a sesuai dengan Islam dan menola' hal.hal baru !ang tida'

    dengan islam atau membaha!a'an Islam

    Merintis masa depan

    Men3ipta'an 'onsepsi.'onsepsi baru !ang sesuai Islam" mendorong inisiati(.inisi

    i'htiar dan mengembang'an aBas dan haluan per#uangan tersebut" mengada'an usalang'ah pre)enti( terhadap sesuatu !ang bertentangan dengan Islam

    I

  • 7/26/2019 PARADIGMA PMII

    19/21

    19

    Mela'u'an pembelaan terhadap 'elompo'2 perorangan !ang dilemah'an dan ditindas

    se3ara stru'tur sosial.buda!a" e'onomi dan politi' serta memberda!a'an" memper'uat dan

    mengembang'an sepuluh 'elompo'fa0ir$ miskin$ /amil$ muallaf

    NAHDH5/0N NISA$

    Dalam per#alanan se#arah bangsa" gera'an perempuan mearnai per#uanganberdirin!a bangsa Indonesia% 4eberapa to'oh perempuan berada di garis depanper#uangan melaan pen#a#ah% +ada masa mempertahan'an 'emerde'aan to'oh.to'ohperempuan berpartisipasi dan men!ebar di berbagai bidang% Masa orde baru pergera'anperempuan men!elusup diantara instansi.intansi dan mearnain!a dengan isu.isu'eperempuanan% +ada masa re(ormasi hingga saat ini" pergera'an perempuan #ustrusema'in n!ata dalam menan3ap'an 'u'uhn!a di dunia politi'%

    Gera'an perempuan Indonesia men3atat tanggal Desember adalah sebuah titi'aal sebuah gera'an perempuan se3ara nasional% Gagasan itu di3erna 'aum perempuan!ang a'ti( dalam gera'an Kebang'itan Nasional 9C@% Ge#ola' rasa nasionalismedibulat'an dalam bentu' Sumpah +emuda tahun 9C@" 'emudian ditinda'lan#uti olehKongres +erempuan Indonesia tanggal Desember 9C@ di 7og!a'arta% Kongres ini

    dii'uti oleh ; organisasi perempuan dari seluruh Indonesia% +ada a'tu itu resolusipenting !ang dide'larasi'an adalah >tuntutan terhadap upa!a pening'atan 'ondisi

    perempuan?%

    Sela!a'n!a 'ita mengambil spirit per#uangan perempuan Nusantara terdahulu"

    seperti 6ut N!a' Dien pernah memimpin perlaanan melaan 4elanda di daerah

    pedalaman Meulaboh bersama pasu'an 'e3iln!a% +asu'an ini terus bertempur sampai

    'ehan3urann!a pada /ahun 9C9 'arena tentara 4elanda sudah terbiasa berperang di

    medan daerah A3eh% Kemudian Malaha!ati memimpin % orang pasu'an Inong 4alee,#anda.#anda pahlaan !ang telah teas- berperang melaan 'apal.'apal dan benteng.

    benteng se'aligus membunuh 6ornelis de Houtman dalam pertempuran satu laan satu

    di gelada' 'apal" dan mendapat gelar La'samana untu' 'eberaniann!a ini" sehingga ia

    'emudian lebih di'enal dengan nama La'samana Malaha!ati% +erempuan lain !a'ni

    Martha 6hristina ter3atat sebagai seorang pe#uang 'emerde'aan !ang uni' !aitu s

    puteri rema#a !ang langsung ter#un dalam medan pertempuran melaan tentara '

    4elanda dalam perang +attimura tahun 9@9% Di 'alangan para pe#uang dan mas!

    sampai di 'alangan musuh" ia di'enal sebagai gadis pemberani% K5+RI +MII bela#

    'epemimpinan dan 'egigihann!a dalam membangun bangsa%4i3ara soal 'epemimpinan perempuan diting'atan mahasisa" dat

    Kementrian +emberda!aan +erempuan menun#u''an baha ting'at parmahasisi di organisasi 'emahasisaan tida' lebih dari dari #umlah seluruh a

    organisasi !ang ada% Dari prosentase tersebut 'eban!a'an mahasisi han!a mendposisi 'urang strategis seperti a'il bendahara" bidang 'eanitaan" atau se'si 'odan administrasi #i'a dalam 'epanitiaan% Han!a sebagian 'e3il !ang berada dit

    'epemimpinan !ang tertinggi dalam stru'tur organisasi% Han!a sebagian 'e3iberada ditampu' 'epemimpinan !ang tertinggi dalam stru'tur organisasi% 8a'ta idapat dengan mudah 'ita lihat pada a'si.a'si mahasisa" seperti a'si mahasisa9CC@ !ang lalu% A'si tersebut lebih ban!a' melibat'an mahasisa% dan #arang'edepan men#adi orator dilapangan% Kita dapat banding'an gera'an 'aum ibu dgera'an mahasisi dalam a'si mahasisa pada tahun !ang sama" mere'a menginisiati( turun 'e#alan% Dalam se#arah 'epengurusan Senat atau pemerintahan Mahsulit ditemu'an seorang perempuan !ang mampu berada di garis terdepan pergmahasisa% Namun mulai re(ormasi bergulir ban!a' a'ti(is perempuan !ang mgarda depan dalam 'epemimpinan" #umlah ini masih sangat terbatas dan

    per#uangan%Ada beberapa indi'asi !ang dapat 'ita lihat lemahn!a 'epemimpinan pere

    !aitu dunia politi' belum men#adi pilihan menari' bagi perempuan 'alangan inteleMahasii belum ma'simal dalam mela'u'an bargaining dengan para mahasila'i dalam hal pengambilan 'eputusan% Mahasisi 3enderung men#adi ob#e' dasub#e' gera'an mahasisa% Mahasisi 'eban!a'an termasu' dalam golongan mah'utu bu'u atau gaul2hedonis namun minus ideolog!%

    Ma3asis2a #an Gerakan Inte&ekt$a& 5ers5ekti* Gen#er

    Dalam per#alanan se#arah bangsa.bangsa" mahasisa adalah elemen p

    terhadap perubahan.perubahan !ang radi'al% +ada aal abad 'e.9 dengan berd0ni)ersitas 4ologna di +aris% Lebih di'enal dengan sembo!an >Gaudeamu#u)enes dum sumus? ,'ita gembira" selagi masih muda-% Sedang'an di Ind

    Gera'an mahasisa dan pemuda dimulai dengan Sumpah +emuda 9C@% Selanmahasisa pada ang'atan " < dan C@" mahasisa sebagai /he agent o( sosial 3sebagai pe#uang pen!alur aspirasi ra'!at% +eran mahasisa berulang 'ali telah mtumpuan harapan demi sebuah 'ehidupan bernegara !ang lebih bai'% Runtuhn!aorde lama men#adi orde baru dan orde baru men#adi re(ormasi adalah hasil da!amahasisa !ang mampu melihat 'ondisi !ang tida' ideal di mas!ara'at% +eran

  • 7/26/2019 PARADIGMA PMII

    20/21

    20

    mahasisa sebagai 'ontrol sosial" agen perubahan ini diu#ud'an melaui adah.adahorganisasi mahasisa seperti +MII%

    Gera'an Mahasisa adalah gera'an intele'tual" gera'an ini bermuara dari'alangan a'ademis 'ampus !ang mengedepan'an rasionalitas dalam men!i'apipermasalahan% Gera'an intele'tual bermuara dari tiga hal:+ertama" /radisi memba3a ,Reading /radition- adalah tradisi pengembangan a3ana"memperluas aasan% Mahasisa harus selalu mengetahui per'embangan pengetahuan>4u'u adalah 1endela Dunia?% Memba3a adalah pintu masu' aaln!a pengetahuan% /ida'han!a berhenti dalam memba3a tetapi mahasisa #uga harus mampu

    mentrans(ormasi'ann!a 'epada mas!ara'at% Kedua" Membangun tradisi dis'usi,Dis3ussion /radition-% Gera'an mahasisa harus ban!a' membu'a ruang dis'usi dansharing% Ini adalah upa!a membu'a 3a'raala pengetahuan dan mendorong mahasisauntu' selalu bela#ar dan bela#ar% Ketiga" /radisi menulis ,Writing /radision- adalahgerbang intele'tual% Menulis bisa berma3am.ma3am" menulis 'ar!a ilmiah" ataupunmenulis berita% Kriti' so3ial hari ini ban!a' didengung'an melalui media dan per#uangana'ti)is dapat melalui media% Ini #auh e(e'ti( setelah gera'an melalui pengorganisiran

    massa%

    Gera'an Intele'tual berbasis gender dimulai dari tiga tradisi tersebut !a'ni"

    memba3a" dis'usi dan menulis% /ida' han!a memba3a melalui literatur semata tetapi #uga

    memba3a dan menganalisa 'ondisi sosial perempuan di mas!ara'at% Selan#utn!a

    mendis'usi'an" men!ususun strategi" menganalisa" mendorong mun3uln!a 'ebi#a'an

    !ang sensiti)e terhadap gender dan menulisn!a sebagai upa!a trans(ormasi sosial% Ketigatradisi ini harus diper'uat dalam dunia gera'an 'ampus% +eran penting Mahasisi dalam

    organisasi 'ampus diantaran!a:

    9% Dunia 'ampus adalah penghasil pemi'iran.pemi'iran !ang #adi sumbangsihperadaban bangsa% Hasil pemi'iran.pemi'iran mahasisi tentu men#adi sudut pandangtersendiri% Sumbangsih pemi'iran dari dunia 'ampus 'hususn!a dari mahasii sendirimasih sangat lang'a 'ita temu'an bagi perubahan 'ondisi mas!ara'at" dan 'aumperempuan 'hususn!a%% +otensi 'edudu'an strategis mahasia dimas!ara'at !ang dapat masu' 'e semuastru'tur sosial bai' 'elas atas ,high 3lass-" menengah ,middle 3lass-" dan baah ,lo3lass-" adalah peluang bagi mahasisi sebagai mediator !ang men!atu'an berbagai'epentingan bersama dalam rang'a meu#ud'an 'ehidupan mas!ara'at !ang adil dan

    ma'mur%;% Mahasisi adalah sumberda!a !ang sangat potensil bagi gera'an perempuan%

    Mahasisi adalah 3alon.3alon to'oh pro(esional dan intele'tual 'eti'a di mas!ara'at%

    +emilu !ang lalu" 'eti'a peran politi' perempuan begitu gen3ar di suara'an oleh para

    a'ti)is perempuan" dalam realisasin!a ter'endala dalam sumber da!a perempuan di dunia

    politi' !ang tern!ata ta' men3u'upi% Mes'ipun dari data ting'at pendidi'an pere

    sudah 3u'up seimbang antara ting'at pendidi'an perempuan dan la'i.la'i% 4

    pengalaman di bang'u per'uliahan" 'aum perempuan biasan!a menon#ol dalam

    a'ademis" namun dalam hal ter#un 'e dunia politi' hal ini masih lang'a% Ditamba

    pengalaman mahasisi dalam berpoliti' 'eti'a masih di dunia 'ampus !ang

    'urang memadai sebagai be'al berpoliti' di mas!ara'at%

    Peran strategis OPRI #a&am menga2a& Gerakan Inte&ekt$a& #an e5emim

    Perem5$an N$santaraWadah !ang menaungi 'ader puteri +MII atau lebih di'enal dengan K

    ,Korp +ergera'an Mahasisa Islam Indonesia +uteri-% Se#a' berdiri dalam 'ongres/ahun 9C" K5+RI merupa'an adah pemberda!aan perempuan !ang bertu#uanmengembang'an potensi 'ader dan mengaal isu.isu perempuan% Wadah ini beruntu' mening'at'an 'ualitas 'ader dan potensial 'ader puteri% Sebuah gera'amemili'i +aradigma Kritis /rans(ormati( ,+K/- dalam melihat realitas 'ebangsaberpi#a' pada Ahli sunnah Wal#ama$ah% Selain itu memandang baha berbagai

    penindasan dan 'etida' adilan terhadap perempuan bera'ar pada adan!a 3ara ber(ibertinda' !ang merendah'an martabat dan 'emanusiaan 'aum perempuan% 5leh

    itu" harus ada perubahan 3ara ber(i'ir dan bertinda' bersama se3ara sadar dan teroruntu' menega''an 'embali martabat dan 'emanusiaan tersebut melalui pen!adaran diting'at mahasisa dan semua elemen mas!ara'at%

    Dengan adan!a Kader perempuan +ergera'an Mahasisa Islam Indonesia di seluruh Indonesia" ini adalah sebuah potensi besar untu' melahir'an 'epemimperempuan !ang ber'ara'ter" 3erdas dan dan )isioner% Hal ini diperlu'an 'er#a 'er'er#a 3erdas +ening'atan 6apa3it! buiding melalui penataan 'aderisasi dan pengamen#adi sangat penting%

    +ada periode 99.9;" )isi K5+RI +4 +MII adalah membangun siK5+RI dalam mengaal dan memper'uat 'epemimpinan perempuan Nusantara'arena itu K5+RI sebagai 'aah 3andradimu'a ,tempat peng'aderan" penggodo'an- pemimpin perempuan% Ker#a ini dimulai dengan penguatan 'aderisasi K5+RI dimulai dari Se'olah Kader K5+RI ,SKK- dengan tiga tahapanI dila'u'an setelah Masa penerimaan anggota baru ,Mapaba-" SKK II setelah +eKader Dasar ,+KD- dan SKK III setelah +elatihan Kader Lan#ut ,+KL-% Seldila'u'an #uga Konsolidasi Kepemimpinan di lima region !aitu" Sunda

    Kalimantan" Indonesia /imur" Sumatera dan 1aa% Konsolidasi ini bertu#uanmemberi'an penguatan 'epemimpinan bagi 'ader perempuan +MII !ang ada di s

    Indonesia% Setelah purna Konsolidasi Regional di'u'uh'an 'embali dalam KonsNasional% Ker#a.'er#a ini dibing'ai dengan nama Konsolidasi Kepemimpinan +ere

    Nusantara% Karena gera'an Intele'tual dan Kepemimpinan perempuan Nusantaradilahir'an dari rahim +MII% Selain itu mengaal proses pen!adaran ber'eadilan G

  • 7/26/2019 PARADIGMA PMII

    21/21

    21

    di'alangan mahasisa dan mas!ara'at dan memper#uang'an lahirn!a 'ebi#a'an !angberperspe'ti( Gender berlandas'an nilai.nilai 'eadilan dan penghargaan% +ada periode9