Download - PARADIGMA ILMU

Transcript
  • PARADIGMA ILMU

  • Ilmu-ilmu yang dasar serta tidak dipengaruhi oleh waktu dan ruang lebih bersifat universal daripada yang tergantung pada lingkungan dan zamanParadigma Ilmu adalah Sebagai aktivitas dari intelektual, kognitif dan penelitian yang mengarah tujuan tertentu, sekaligus sebagai metode ilmiah atau prosedur penelitian. Serta sebagai kumpulan Ilmu Pengetahuan.

  • Mengapa MINDSETSangat Penting?Kita hidup di dunia yang tidak berpeta.Kemampuan untuk up-dating peta mental sangat (Mindset) menentukan efektivitas perjalanan organisasi.Mindset dapat dan perlu di-up-date setiap lingkungan yang kita hadapi berubah.

  • Arti Penting MINDSETterhadap PERILAKUTampakDalamTampak LuarParadigmaSikapPerilaku

    MINDSET

  • Thomas Khun. Paradigma adalah pandangan dasar tentang pokok bahasan ilmu. Mendefinisikan apa yang harus diteliti dan dibahas, pertanyaan apa yang harus dimunculkan, bagaimana merumuskan pertanyaan dan aturan-aturan apa yang harus diikuti dalam menginterprestasikan jawabannya. Paradigma adalah konsensus terluas dalam dunia ilmiah yang berfungsi membedakan satu komunitas ilmiah dengan komunitas lainny. Paradigma berkaitan dengan pendefinisian, eksempar ilmiah, teori, metode serta instrumrn yang tercakup didalamnya

  • PARADIGMA ILMUSTEPHEN R. COVEY (1997) THE WORD PARADIGM COMES FROM GREEK. IT WAS ORIGINALLY A SCIENTIFIC TERM, AND IS MORE COMMONLY USED TO DAY TO MEAN A MODEL, THEORY, CONCEPT, PERCEPTION, ASSUMTION OR FRAME OF REFERENCE. IN THE MORE GENERAL SENSE. ITS THE WAY WE SEE THE WORLD NOT IN TERM OF VISUAL SENSE OF SIGHT, BUT IN TERM OF PERCEIVING, UNDERSTANDING AND INTERPRETINGPARADIGMA

  • PENTINGNYA PARADIGMAFrank OutlawWatch your thoughts; they become words.Watch your words; they become actions.Watch your actions; they become habits.Watch your habits; they become character.Watch your character; it becomes destiny.

  • MINDSETSikap Mental Mapan (Fixed Mental Attitude) yang dibentuk melalui Pendidikan, Pengalaman, dan PrasangkaMerupakan PETA MENTAL yang dipakai oleh orang sebagai dasar bersikap atau bertindak.

  • ParadigmaAdalah Cara (kacamata) yang digunakan oleh seseorang dalam memandang sesuatu.Tindakan seseorang sangat ditentukan oleh Cara Pandang orang tersebut terhadap sesuatu.

  • Komponen MINDSETTampakDalam =

    MindsetTampak LuarPara digmaKeyakinan Dasar & Nilai asar PerilakuIdeal Values

  • Keyakinan DasarAdalah Kepercayaan yang dilekatkan oleh seseorang terhadap sesuatuOrang melakukan tindakan berdasarkan pada apa yang diyakininya benar

    We do what we believe

  • Nilai DasarAdalah Sikap, Sifat, dan Karakter yang dijunjung tinggi oleh seseorang.Nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh seseorang menjadi pembatas di dalam ia memutuskan tindakan-tindakan yang akan dilakukan.

  • PARADIGMA TENTANGRESPON TERHADAP KESALAHANPARADIGMA LAMAJika para manajer peduli terhadap kesalahan, mereka tidak dapat menerima kesalahan.Para menejer memandang kesalahan sebagai kegagalan pribadi, dan mereka memberikan respon terhadap kesalahan dengan hukuman untuk menanamkan ketakukan dalam diri mereka yang bersalah.Sebagai akibatnya, mereka yang bersalah akan merasa takut dan akan berusaha untuk menutupi kesalahan mereka di masa yang akan datang.PARADIGMA BARUKesalahan merupakan hal yang tidak diinginkan; namun manajer memandang kesalahan sebagai suatu kesempatan untuk dipelajari.Orang akan secara terbuka mengakui kesalahan karena manajer tidak mencari siapa yang akan disalahkan, namun mencari cara untuk memperbaiki atau sistem.

  • PARADIGMA TENTANG PERSPEKTIF PENGAMBILAN KEPUTUSANPARADIGMA LAMAManajer membuat keputusan yang secara politik mudah atau memenuhi tujuan jangka pendek pribadi.PARADIGMA BARUManajer membuat keputusan yang berfungsi untuk memenuhi tujuan strategik jangka panjang.

  • CONTINUOUS IMPROVEMENT MINDSETTampak LuarContinuous ImprovementMindsetPerilakuParadigma Continuous ImprovementKeyakinan dasar: (1)kita hrs mengetahuifakta, (2) alasan danbelajar, (3) selalu ada carayang lebih baik, (4) kitaharus selalu berusahauntuk sempurna Nilai Dasar: (1) kejujuran, (2) kerendahan hati, dan (3) kerja keras

  • MINDSET PERUBAHAN YANG LAINProblem solving mindset.Opportunity mindset.Leadership and Change (Kotter)

  • KONSEPTUALISASISUATU PROSES MENTAL, DIMANA SEORANG ILMUAN MENYUSUN PENGALAMAN DAN PENGETAHUANNYA TENTANG FENOMENA TENTANG FENOMENA SOSIAL ATAU FENOMENA ALAM KE DALAM SESUATU YANG MEMPUNYAI ARTI SECARA UTUHKONSEPHASIL AKHIR DARI PROSES KONSEPTUALISASIKONSEPSIKONSEPSI ADALAH HASIL TANGKAPAN SESEORANG ATAU GAMBARAN TENTANG OBJEK ATAU IDE TERHADAP STIMULUS OBJEK YANG MERUPAKAN PROSES MENTAL BERPIKIR KREATIF

  • Mental ImageConceptionPROSES KONSEPTUALISASI

  • PARADIGMAIlmu-ilmu yang dasar serta tidak dipengaruhi oleh waktu dan ruang lebih bersifat universal daripada yang tergantung pada lingkungan dan zamanParadigma Ilmu adalah Sebagai aktivitas dari intelektual, kognitif dan penelitian yang mengarah tujuan tertentu, sekaligus sebagai metode ilmiah atau prosedur penelitian. Serta sebagai kumpulan Ilmu PengetahuanMakna popular "Paradigm adalah Visi kita terhadap realitas".To cure seldom, to relief often and to care &comfort always

  • Health is not everything, but without health everything is nothing

  • Beberapa asumsi yang mendasarai metode ilmiah antara lainBahwa perisitwa atau fenomena yang terjadi secar berulang kembali atau peristiwa yang mengikuti alur/pola tertentuAda keyakinan bahwa pengalaman memberikan dasarm yang dapat dipercaya bagi kebenaran ilmu pengethauanAda tatanan kausaltas dalam fenomena alam dan fenomena sosial dan manunsiaAda asumsi yang berkaian dengan pengamata (peneliti), antara lain:Dorongan untuk memperoleh pengetahuan sebagai alat memperbaiki kehidupan manusiaPengamat/penelti mampu menarik hakikat yang ada pada fenomen yang ditelitiMasyarakat ilmiah mendukung metode empiris sebagai dasar pencarian ilmu pengetahuan

    ASUMSI METODE ILMIAH

  • Tahap TeologisTahap MetafisisTahap PositivismeTahap Fenomenologis

  • EPISTEMOLOGI1. Epistemologi Metafisis (teori 1). Pengetahuan bertolak dar pandangan metafisik. Realita adalah tiruan dari dunia idea, Ide dan realita adalah sama (Plato dan Hugel)2. Epistemologi Skeptis (teori 2). Upaya menemukan metode yang pasti. Cogito Ergo sum. Meotde Filsafat Ilmu (Deduko-hipotetiko -verifikasi= Meode Ilmiah). (R Descartes)3. Epistemologi Kritis (teori 3). Mengkritisi teori1 dan teori2. mengkritisi kekurangan/kelemah an. Meotde fenomenologis,multicultural(E Kant)

  • EPISTEMOLOGIPOSITIVISME: RASIOPARADIGMA POST POSITIISME (realisme kritis) (Popper, Khun)EPISTEMOLOGIMETODEMETODEMETODOLOGIPENELITIAN KUANTITATIFSURVEI, EKSPERIMEN, SAMPLEPENELITIAN KUALITATIFOBSERVASI, PARTISIPANAbad 18-an

  • Penyusunan Kerangka PikirPerumusan MasalahKhasanah Pengetahuan IlmiahPerumusan HipotesaPengumpulan DataPerumusan PolaPengujian Hipotesa DiterimaDitolakDitolakFenomena alam/sosial

  • PERAN FAKTA

  • Paradigma Lama (positivisme logis)Metode KuantitatifParadigma baru (Post positivisme)Metode KualitatifPengukuran, perhitungan, prediksi (gejala fisis)Pemahaman, deskripsi, prediksi (gejala selain fisis)Kausalitas, frekuensiMaknaAnalisis statistikInterprestasiReduksi realitas pada angka ngakaBAhasa, wacana, simbol HolistikAtomistikHolistikUniversalPartikularBebas kontekTerkait kontek budayaObjektivitasSubjektivitas (Interprestative method)

  • PARADIGMA ILMUCIRI (THE LIANG GIE, 1997)AKTIVITAS INTELEKTUALMETODE ILMIAH ATAU PROSEDUR PENELITIANKUMPULAN PENELITIANS1 : Aplikasi teori di lapanganS2 : Penyelesaian masalahS3 : Kreativitas teori

  • LIMAS TEORITEORIKONSEPVARIABELPARAMETER

  • PARAMETERVARIABELPARAMETER ADALAH URAIAN VARIABEL MENURUT ATRIBUT PADA POPULASI YANG DITELITIIS A CONCEPT OF OBJECT THAT HAS MORE THAN ONE VALUE, STATE, CATEGORY, CONDITIONATRIBUT ADALAH NILAI ATAU KARAKTERISTIK ATAU SIFAT-SIFAT YANG MENGGAMBARKAN SUATU VARIABEL (MIS. VAR. SEX, maka ATRIBUT : LAKI/PEREMPUAN)PARAMETER = f (VARIABEL, ATRIBUT)

  • KONSEPConcept is a result of conceptualizationNamaNamaNamaIndikatorIndikatorIndikatorIndikatorPengukuranPengukuranPengukuranPengukuran

  • TEORIPERSYARATAN TEORI :UTUH DAN KONSISTENUNIVERSAL (UMUM)KEBENARAN TIDAK ABSOLUT (PRAGMATIS), ARTINYA SAAT INI BENAR, TETAPI LAIN WAKTU BISA SALAH

  • KONSEPTUALISASIDEFINISI KONSEPDEFINISI OPERASIONALPENGUKURAN KONSEP

    VARIABELINSTRUMEN

  • HUBUNGAN VARIABELHUBUNGAN KORELASI (FUNGSIONAL: SYMETRIS) A B A B A B

    HUBUNGAN ASYMETRIS (SEBAB AKIBAT) A B3. HUBUNGAN INTERAKTIF. A BHUBUNGAN TRADE-OFF

  • GUIDELINES FOR CAUSATION

    TEMPORAL RELATIONPLAUSIBILITYCONSISTENCYSTRENGTHDOSE-RESPONSE RELATIONSHIPSTUDY DESIGNJUDGING CONCLUSION

  • KERANGKA KONSEPTUAL PENELITIAN

  • AnaLisisJuDgMent

    SintesaKreatifmemoriPROSES BERPIKIR KREATIF

  • Onto-logiEpiste-mologiAxio-logiRamalanFenomenaSolusiFenomenaKONSEPTUALISASI

  • EpidemiPemdaNGO KesehatanBudayaSoSio-ekonomiBASIC MODEL

  • lingkungan: Fisik,Biologi,Kimiawi,SosekbudProvider:Organisasi, Manajemen KepemimpinanMasyarakat:Angka kesakitan, kematian Kelumpuhan, perilakuMODEL 1MASALAH

  • MasukanProsesOutput (hasil) EfekOut comeDampak di MasyarakatMasukanProsesOutput EfekDampak di MasyarakatApa Yang ada Apa yang seharusnya MODEL 2Masalah SemuMasalah sesungguhnya

  • AntecedenceBehaviorConsequenceA BA B CA B C AMODEL 3

  • OPOSISIDirectly CausalIndirectly CausalIndependently causal : Synergism

  • OPOSISI 2Conditionally causal (E1 + E2 present)Effect modification or synergismConfounding association

  • OPOSISI 3One cause with multiple effectsOne effect caused by multiple factors

  • KASUS Kinerja (1), Motivasi (2), Kemampuan (3) Kinerja (1), Motivasi (2), Kepemimpinan (3) Salt intake (1), Hypertension (2), Coronary heart disease (3) Obesity (1), Hypertension (2), Coronary heart disease (3) Minum Kopi (1), Hypertensi (2), Merokok (3) Kepuasan (1), Produktivitas (2), Sistem Imbalan (3)Tentukan Oposisinya !! Bilief (1), Kunjungan (2), Jarak T.Tinggal (3), Berat ringan penyakit (4)

  • FILOSOFI RISETA. ORDER : 1) Event 2) Classified or order 3) Common properties & behavior Prediction ConceptB. Deductive and Inductive thinkingC. ValidityD. Hipothese

  • Kerangka OperosionalPrinsip :Controllable variables ( validity) * Research designMeasurable & Attainable * Data dapat diukur dan dikumpulkan Instrumen ada3. Realistic : Secara aktual data dapat diperoleh4. Institutional and Scientific Rewarding

  • STUDY DESIGNDasar : A. Sifat Masalah, B. Tujuan dan C. prinsip dalam penyimpulanA. Sifat Masalah : 1) Alamiah 2). DiciptakanB. Tujuan : 1) Eksplorasi, 2) deskripsi dan 3) AnalitikC. Penyimpulan : 1) Statistik. 2) Non Statisik ( efisiensi, efectivitas, ROI, Likuiditas, produktiivtas)

  • Pelaksanaan PenelitianConceptualizing the Problem

    *