Download - Paparan sosialisasi revisi anggaran 2015

Transcript
Page 1: Paparan sosialisasi revisi anggaran 2015

KEMENTERIAN KEUANGANREPUBLIK INDONESIA

1

Pokok – Pokok Perubahan Revisi Anggaran

Tahun Anggaran 2015(Perubahan PMK No. 7/PMK.02/2014, tanggal 13 Januari 2014)

Sosiali

sasi

Page 2: Paparan sosialisasi revisi anggaran 2015

KEMENTERIAN KEUANGANREPUBLIK INDONESIA

2

Evaluasi PelaksanaanAnggaran TA 2014

Page 3: Paparan sosialisasi revisi anggaran 2015

3

Penyerapan Anggaran 10 Tertinggi TA. 2014KPPN diwilayah Kanwil DJPB Provinsi Jawa Timur

01. KPPN Surabaya I02. KPPN Malang

03. KPPN Madiun04. KPPN Kediri

05. KPPN Bondowoso06. KPPN Pamekasan

07. KPPN Bojonegoro08. KPPN Mojokerto

09. KPPN Pacitan10. KPPN Banyuwangi

11. KPPN Jember12. KPPN Surabaya II

13. KPPN Blitar14. KPPN Sidoarjo

15. KPPN Tuban

Page 4: Paparan sosialisasi revisi anggaran 2015

4

Penyerapan Anggaran 10 Terendah TA. 2014KPPN diwilayah Kanwil DJPB Provinsi Jawa Timur

01. KPPN Surabaya I02. KPPN Malang

03. KPPN Madiun04. KPPN Kediri

05. KPPN Bondowoso06. KPPN Pamekasan

07. KPPN Bojonegoro08. KPPN Mojokerto

09. KPPN Pacitan10. KPPN Banyuwangi

11. KPPN Jember12. KPPN Surabaya II

13. KPPN Blitar14. KPPN Sidoarjo

15. KPPN Tuban

Page 5: Paparan sosialisasi revisi anggaran 2015

KEMENTERIAN KEUANGANREPUBLIK INDONESIA

5

Alokasi Pagu DIPATahun Anggaran 2015

Page 6: Paparan sosialisasi revisi anggaran 2015

6

Alokasi Anggaran 10 Terbesar TA. 2015KPPN diwilayah Kanwil DJPB Prov. Jawa Timur

01. KPPN Surabaya I02. KPPN Malang

03. KPPN Madiun04. KPPN Kediri

05. KPPN Bondowoso06. KPPN Pamekasan

07. KPPN Bojonegoro08. KPPN Mojokerto

09. KPPN Pacitan10. KPPN Banyuwangi

11. KPPN Jember12. KPPN Surabaya II

13. KPPN Blitar14. KPPN Sidoarjo

15. KPPN Tuban

Page 7: Paparan sosialisasi revisi anggaran 2015

7

Pokok Bahasan

Ruang Lingkup Revisi Anggaran;

Kewenangan Penyelesaian Revisi Anggaran;

2

3

1 Dasar Pertimbangan draft PMK Revisi Anggaran 2015;

Keterlibatan APIP;4

5 Penyempurnaan ketentuan pengurangan volume Keluaran (Output);

6 Pengaturan terkait perubahan struktur K/L;

7 Batas Akhir Penerimaan Usul Revisi Anggaran;

Page 8: Paparan sosialisasi revisi anggaran 2015

DASAR PERTIMBANGAN PENGAJUAN PMK TATA CARA REVISI ANGGARAN TA 2015

PMK No. 7/2014 tentang Tata Cara Revisi Anggaran perlu disesuaikan dengan hal-hal sebagai berikut:• Amanat Perpres No. 162/2014 tentang Rincian APBN 2015

sebelumnya Keppres Rincian Belanja Pemerintah Pusat• Putusan MK Nomor 35/PUU-XI/2013 tanggal 22 Mei 2014

terkait peninjauan atas UU No. 17/2003 tentang Keuangan Negara dan UU No. 27/2009 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD perubahan kewenangan DPR dan Pemerintah terkait revisi anggaran

• Penyesuaian peran APIP dalam revisi anggaran• Batasan Usulan Revisi:

– Perubahan struktur kabinet kerja revisi dapat dilakukan sebelum tahun anggaran

– Revisi reguler revisi dapat dilakukan setelah DIPA ditetapkan

8

Page 9: Paparan sosialisasi revisi anggaran 2015

9

Ruang Lingkup Revisi Anggaran

Pagu BerubahPagu Tetap

Ralat Administrasi

BA K/L

DJA

Perlu penelaahan dalam hal pagu berubah dan sebagian pagu tetap

(Pasal 54 ayat 1)

Tidak Perlu penelaahan untuk sebagian pagu tetap

dan ralat administrasi (Pasal 54 ayat 2)

Kanwil DJBPN

BA BUN

DJA

Perlu penelaahan selain catatan halaman IV DIPA, penambahan

cara penarikan penerusan pinjaman, dan ralat administrasi

Page 10: Paparan sosialisasi revisi anggaran 2015

10

Batasan Revisi Anggaran

Revisi Anggaran dilakukan sepanjang tidak mengakibatkan pengurangan alokasi anggaran terhadap:

a. komponen berkarakteristik operasional (komponen 001, komponen 002, komponen 003, komponen 004, dan komponen 005) Satker, kecuali untuk memenuhi komponen berkarakteristik operasional pada Satker lain dan dalam peruntukan yang sama;

b. pembayaran berbagai tunggakan;

c. Rupiah Murni Pendamping sepanjang paket pekerjaan masih berlanjut (on-going); dan/atau

d. paket pekerjaan yang telah dikontrakkan dan/atau direalisasikan dananya sehingga menjadi minus.

Page 11: Paparan sosialisasi revisi anggaran 2015

11

Revisi Anggaran dalam hal pagu Berubah...(1/2)

Jenis revisi anggaran dalam hal pagu berubah (bertambah/ berkurang) terdiri atas :

1) perubahan anggaran belanja yg bersumber dari PNBP;

2) lanjutan pelaksanaan Kegiatan yang dananya bersumber dari PHLN dan/atau PHDN;

3) percepatan Penarikan PHLN dan/atau PHDN;

4) penerimaan Hibah Luar Negeri (HLN)/Hibah Dalam Negeri (HDN) setelah UU mengenai APBN TA 2015 ditetapkan;

5) penerimaan hibah langsung dalam bentuk uang;

6) penggunaan anggaran belanja yang bersumber dari PNBP di atas pagu APBN untuk Satker BLU;

7) pengurangan alokasi pinjaman proyek luar negeri termasuk alokasi penerusan pinjaman;

8) perubahan pagu anggaran pembayaran Subsidi Energi;

9) perubahan pagu anggaran pembayaran bunga utang;

Pasal 4

Page 12: Paparan sosialisasi revisi anggaran 2015

12

Revisi Anggaran dalam hal pagu Berubah...(2/2)

10) Lanjutan pelaksanaan kegiatan Penerusan Pinjaman;

11) Percepatan pelaksanaan kegiatan Penerusan Pinjaman;

12) Lanjutan pelaksanaan kegiatan Penerusan Hibah;

13) Percepatan pelaksanaan kegiatan Penerusan Hibah;

14) Percepatan pelaksanaan proyek dan lanjutan pelaksanaan kegiatan untuk proyek yang dananya bersumber dari SBSN PBS;

15) Perubahan pagu anggaran pembayaran cicilan pokok utang;

16) Perubahan pagu anggaran Penyertaan Modal Negara (PMN);

17) Perubahan pagu anggaran dalam rangka penyesuaian kurs;

18) Pengurangan alokasi hibah luar negeri atau hibah dalam negeri; dan/atau

19) Perubahan pagu anggaran transfer daerah dan dana desa.

Page 13: Paparan sosialisasi revisi anggaran 2015

13

Perubahan atau pergeseran rincian anggaran dalam hal pagu anggaran tetap

Penyebab:

a. Sisa Anggaran Kontraktual;b. Sisa Anggaran Swakelola;c. Kekurangan Biaya Operasional;d. Perubahan Prioritas Penggunaan Anggaran;e. Perubahan Kebijakan Pemerintah; dan/atauf. Keadaan Kahar.

Peruntukan, antara lain:

g. pergeseran antarjenis belanja termasuk perubahan kode akun sesuai kaidah akuntansi akibat perubahan peruntukan pencairan anggaran kewajiban Penjaminan Pemerintah;

h. kebutuhan Biaya Operasional, selisih kurs;i. penyelesaian tunggakan tahun yang lalu;j. Satker BLU yang sumber dananya berasal dari PNBP;k. pembukaan kantor baru;l. penyelesaian Kegiatan-Kegiatan pembangunan infrastruktur serta rehabilitasi

dan rekonstruksi bencana alam;m. penanggulangan bencana;

Page 14: Paparan sosialisasi revisi anggaran 2015

14

Revisi Anggaran dalam hal pagu Tetap…(1/4)

a. Jenis revisi anggaran untuk pagu anggaran tetap pada level Program atau dalam satu Program:

1) Pergeseran dalam satu Keluaran, satu Kegiatan dan satu Satker;

2) Pergeseran antar Keluaran, satu Kegiatan dan satu Satker;

3) Pergeseran dalam Keluaran yg sama, Kegiatan yg sama dan antar Satker dalam satu wilayah kerja Kanwil DJPB;

4) Pergeseran dalam Keluaran yg sama, Kegiatan yg sama dan antar Satker dalam wilayah kerja Kanwil DJPB yg berbeda;

5) Pergeseran antar Keluaran, Kegiatan yang sama dan antar Satker dalam satu wilayah kerja Kanwil DJPB;

6) Pergeseran antar Keluaran, Kegiatan yang sama dan antar Satker dalam wilayah kerja Kanwil DJPB yg berbeda;

7) Pergeseran antar Kegiatan dalam satu Satker;

8) Pergeseran antar Kegiatan dan antar Satker dalam satu wilayah kerja Kanwil DJPB;

9) Pergeseran antar Kegiatan dan antar Satker dalam wilayah kerja Kanwil DJPB yg berbeda;

10) pergeseran anggaran antar lokasi dan/atau antar kewenangan untuk kegiatan dalam rangka tugas pembantuan, urusan bersama, dan/atau dekonsentrasi;

Pasal 5

Page 15: Paparan sosialisasi revisi anggaran 2015

15

Revisi Anggaran dalam hal pagu Tetap…(2/4)

11) Penghapusan/perubahan catatan dalam halaman IV DIPA;

12) Penambahan cara penarikan PHLN/PHDN termasuk Penerusan Pinjaman;

13) Pergeseran anggaran dalam rangka penyelesaian inkracht;

14) Penggunaan dana Output Cadangan;

15) Penambahan/perubahan rumusan kinerja; dan/atau

16) Perubahan Komposisi instrumen pembiayaan utang.

Page 16: Paparan sosialisasi revisi anggaran 2015

16

Penghapusan/perubahan Catatan dalam Halaman IV DIPA*) …(3/4)

1) Perubahan karena penghapusan/perubahan catatan dalam halaman IV DIPA merupakan penghapusan/perubahan sebagian atau seluruh catatan dalam halaman IV DIPA pada alokasi yang ditetapkan untuk mendanai suatu Kegiatan.

2) Penghapusan/perubahan catatan dalam halaman IV DIPA terdiri atas: a. karena masih memerlukan persetujuan DPR RI;

b. karena masih memerlukan reviu/audit auditor pemerintah dan/atau data/dokumen yang harus mendapat persetujuan dari unit eksternal Kementerian/Lembaga;

c. karena masih harus dilengkapi loan agreement atau nomor register;

d. rekomendasi/usulan penghapusan/perubahan catatan dalam halaman IV DIPA yang dicantumkan oleh APIP K/L karena masih harus dilengkapi dokumen pendukung;

e. karena masih harus didistribusikan ke masing-masing Satker;

f. terkait penggunaan dana Keluaran (Output) cadangan; dan/atau

g. karena masih memerlukan penelaahan dan/atau harus dilengkapi dasar hukum pengalokasiannya dan/atau dokumen terkait (khusus DIPA BUN).

*) Catatan dalam halaman IV DIPA merupakan turunan dari catatan hasil penelaahan RKA-K/L 2015. Dalam PMK nomor 208/PMK.02/2014 tentang Perubahan Atas PMK nomor 171/PMK.02/2013 tentang

Juksunsah DIPA, catatan mengenai “alokasi anggaran untuk beberapa akun tertentu yang merupakan batas tertinggi, yaitu uang makan PNS, uang lembur, tunjangan profesi guru, tunjangan profesi dosen, dan tunjangan kehormatan professor“ sudah dihapus.

Page 17: Paparan sosialisasi revisi anggaran 2015

17

Revisi Anggaran dalam hal pagu Tetap…(4/4)

b. Jenis revisi anggaran untuk pagu anggaran tetap pada level APBN atau antar Program:

1) Pergeseran anggaran dari BA BUN Pengelolaan Belanja Lainnya (BA 999.08) ke Bagian Anggaran K/L;

2) Pergeseran antar subbagian anggaran dalam Bagian Anggaran 999 (BA BUN);

3) Pergeseran anggaran dalam rangka memenuhi kebutuhan biaya operasional;

4) Pergeseran anggaran dalam rangka penyelesaian inkracht; dan/atau

5) Pergeseran anggaran dari BA K/L ke BA BUN;

Page 18: Paparan sosialisasi revisi anggaran 2015

18

Ralat kesalahan administratif

1) ralat kode akun sesuai kaidah akuntansi sepanjang dalam peruntukan dan sasaran yang sama;

2) ralat kode KPPN dalam satu wilayah kerja Kanwil DJPB;

3) ralat kode KPPN dalam wilayah kerja Kanwil DJPB yg berbeda;

4) perubahan nomenklatur Bag Anggaran atau Satker sepanjang kode tetap;

5) ralat kode kewenangan;

6) ralat kode lokasi dan lokasi KPPN dalam 1 (satu) wilayah kerja Kanwil DJPB;

7) ralat kode lokasi dalam wilayah kerja Kanwil DJPB yang berbeda dan lokasi KPPN dalam 1 (satu) wilayah kerja Kanwil DJPB;

8) ralat kode lokasi dan lokasi KPPN dalam wilayah kerja Kanwil DJPB yang berbeda;

9) Ralat kode Satker;

10) ralat cara penarikan PHLN/PHDN termasuk penerusan pinjaman;

11) ralat pencantuman volume, jenis, dan satuan Keluaran yang berbeda antara RKA-K/L dan RKP atau hasil kesepakatan DPR-RI dengan Pemerintah;

12) ralat rencana penarikan dana atau rencana penerimaan dalam halaman III DIPA; dan/atau

13) perubahan pejabat perbendaharaan.

Pasal 6

Page 19: Paparan sosialisasi revisi anggaran 2015

19

Ralat Otomatis

1) Dalam hal penyelesaian Revisi Anggaran ditemukan kesalahan berupa:

a. kesalahan pencantuman kantor bayar (KPPN);

b. kesalahan pencantuman kode lokasi;

c. kesalahan pencantuman sumber dana;

d. terlanjur memberikan approval/persetujuan revisi;

e. tidak tercantumnya catatan pada halaman IV DIPA;

dan revisi DIPA Petikan yang telah disahkan belum direalisasikan, atas kesalahan tersebut dapat dilakukan revisi secara otomatis.

2) Mekanisme

Unit Eselon I/KPA K/L menyampaikan surat pemberitahuan kesalahan kepada DJA atau Kepala Kanwil DJPB dilampiri ADK RKA-K/L. Setelah dilakukan penelitian, DJA atau Kepala Kanwil DJPB mengunggah kembali ADK RKA-K/L dan mengesahkan revisi otomatis.

Page 20: Paparan sosialisasi revisi anggaran 2015

KEMENTERIAN KEUANGANREPUBLIK INDONESIA

20

Kewenangan Penyelesaian Revisi Anggaran :

a. Revisi Anggaran pada DJA

1) Untuk BA K/L;

2) Untuk BA BUN;

b. Revisi Anggaran pada Kanwil DJPB;

c. Revisi Anggaran yg memerlukan persetujuan DPR-RI.

Page 21: Paparan sosialisasi revisi anggaran 2015

REVISI ANGGARAN PADA BA K/L DISEBABKAN PENAMBAHAN ATAU PENGURANGAN PAGU

ANGGARAN

21

No. URAIAN REVISIKEWENANGAN

PASAL DJA Kanwil DJPB1 Kelebihan realisasi atas target PNBP fungsional (PNBP yang

dapat digunakan kembali) yang direncanakan dalam APBN atau APBN Perubahan.

Pasal 11 ayat (2) huruf a

2 Lanjutan pelaksanaan Kegiatan yang dananya bersumber dari PHLN dan/atau PHDN.

Pasal 12 √

3 Percepatan penarikan PHLN dan/atau PHDN. Pasal 13 √ 4 Penerimaan HLN/HDN setelah UU APBN TA 2015 ditetapkan. Pasal 14 √ 5 Penerimaan hibah langsung dalam bentuk uang. Pasal 15 √6 Penggunaan anggaran belanja yang bersumber dari PNBP di

atas pagu APBN untuk Satker BLU. Pasal 16 √

7 Pengurangan alokasi pinjaman proyek. Pasal 17 √ 8 Percepatan pelaksanaan proyek dan lanjutan pelaksanaan

kegiatan untuk proyek yang dananya bersumber dari SBSN PBS.

Pasal 24 √

9 Perubahan pagu anggaran sebagai akibat dari penyesuaian kurs.

Pasal 27 √

10 Pengurangan alokasi hibah luar negeri atau hibah dalam negeri.

Pasal 28 √

Berubah

Page 22: Paparan sosialisasi revisi anggaran 2015

22

REVISI ANGGARAN PADA BA K/L BERUPA PERGESERAN RINCIAN ANGGARAN

DALAM HAL PAGU ANGGARAN TETAP

No. URAIAN REVISIKEWENANGAN

PASAL DJA Kanwil DJPB

Eselon I K/L

KPA

1 Penghapusan/perubahan catatan dalam halaman IV DIPA.

Pasal 30 √

2  Pergeseran anggaran dalam rangka penyelesaian putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap (inkracht).

Pasal 32 √

3  Penggunaan dana Keluaran (Output) Cadangan.

Pasal 33 √

4  Penambahan/perubahan Rumusan Kinerja. Pasal 34 √ 5  Perubahan komposisi instrumen pembiayaan

utang.Pasal 35 √

6  Pergeseran anggaran antar Program dalam rangka memenuhi kebutuhan Biaya Operasional.

Pasal 38 √

Tetap

Page 23: Paparan sosialisasi revisi anggaran 2015

PENGESAHAN REVISI ANGGARAN PADA BA K/L SETELAH MEMPEROLEH PERSETUJUAN DARI

ESELON I/KUASA PENGGUNA ANGGARAN

23

No. URAIAN REVISIKEWENANGAN

PASAL DJA Kanwil DJPB

Eselon I K/L

KPA

1 Pergeseran dalam 1 (satu) Keluaran (Output), 1 (satu) Kegiatan dan 1 (satu) Satker.

Pasal 5 ayat (3) huruf a

pengesahan

2 Pergeseran antar Keluaran (Output), 1 (satu) Kegiatan dan 1 (satu) Satker.

Pasal 5 ayat (3) huruf b

pengesahan

3 Pergeseran dalam Keluaran (Output) yang sama, Kegiatan yang sama, dan antar Satker dalam 1 (satu) wilayah kerja Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan.

Pasal 5 ayat (3) huruf c

pengesahan √

4 Pergeseran dalam Keluaran (Output) yang sama, Kegiatan yang sama, dan antar Satker dalam wilayah kerja Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan yang berbeda.

Pasal 5 ayat (3) huruf d

pengesahan

5 Pergeseran antar Keluaran (Output), Kegiatan yang sama, dan antar Satker dalam 1 (satu) wilayah kerja Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan.

Pasal 5 ayat (3)

huruf e

pengesahan √

Berubah

Page 24: Paparan sosialisasi revisi anggaran 2015

24

No. URAIAN REVISIKEWENANGAN

PASAL DJA Kanwil DJPB

Eselon I K/L

KPA

6 Pergeseran antar Keluaran (Output), Kegiatan yang sama, dan antar Satker dalam wilayah kerja Kanwil DJPB yang berbeda.

Pasal 5 ayat (3) huruf f

pengesahan

7 Pergeseran antar Kegiatan dalam 1 (satu) Satker. Pasal 5 ayat (3) huruf g

pengesahan √

8 Pergeseran antar Kegiatan dan antar Satker dalam 1 (satu) wilayah kerja Kanwil DJPB.

Pasal 5 ayat (3) huruf h

pengesahan √

9 Pergeseran antar Kegiatan dan antar Satker dalam wilayah kerja Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan yang berbeda.

Pasal 5 ayat (3) huruf I

pengesahan √

10 Pergeseran anggaran antarlokasi dan/atau antarkewenangan untuk kegiatan dalam rangka tugas pembantuan, urusan bersama, dan/atau dekonsentrasi.

Pasal 5 ayat (3) huruf j pengesahan √

11 

Penambahan cara penarikan PHLN/PHDN Pasal 31pengesahan √

PENGESAHAN REVISI ANGGARAN PADA BA K/L SETELAH MEMPEROLEH PERSETUJUAN DARI

ESELON I/KUASA PENGGUNA ANGGARANBerubah

Page 25: Paparan sosialisasi revisi anggaran 2015

REVISI ANGGARAN PADA BA K/L KARENA KESALAHAN ADMINISTRASI

25

No. URAIAN REVISIKEWENANGAN

PASAL DJA Kanwil DJPB

1 Ralat kode akun sesuai kaidah akuntansi sepanjang dalam peruntukan dan sasaran yang sama.

Pasal 6 huruf a √

2 Ralat kode Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) dalam 1 (satu) wilayah kerja Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan.

Pasal 6 huruf b √

3 Ralat kode KPPN dalam wilayah kerja Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan yang berbeda.

Pasal 6 huruf c √

4 Perubahan nomenklatur bagian anggaran Program/Kegiatan, dan/atau Satker sepanjang kode tetap.

Pasal 6 huruf d √

5 Ralat kode kewenangan. Pasal 6 huruf e √

6 Ralat kode lokasi dan lokasi KPPN dalam 1 (satu) wilayah kerja Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan.

Pasal 6 huruf f √

7 Ralat kode lokasi dalam wilayah kerja Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan yang berbeda dan lokasi KPPN dalam 1 (satu) wilayah kerja Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan.

Pasal 6 huruf g √

Page 26: Paparan sosialisasi revisi anggaran 2015

REVISI ANGGARAN PADA BA K/L KARENA KESALAHAN ADMINISTRASI

26

No. URAIAN REVISIKEWENANGAN

PASAL DJA Kanwil DJPB

8 Ralat kode lokasi dan lokasi KPPN dalam wilayah kerja Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan yang berbeda.

Pasal 6 huruf h √

9 Ralat kode Satker. Pasal 6 hurufi √

10 Ralat cara penarikan PHLN/PHDN termasuk penerusan pinjaman. Pasal 6 huruf j √

11 Ralat pencantuman volume, jenis, dan satuan Keluaran (Output) yang berbeda antara RKA-K/L dan RKP atau hasil kesepakatan DPR-RI dengan Pemerintah.

Pasal 6 huruf k √

12 Ralat rencana penarikan dana atau rencana penerimaan dalam halaman III DIPA.

Pasal 6 huruf l

13 Perubahan Pejabat Perbendaharaan. Pasal 6 huruf m

Page 27: Paparan sosialisasi revisi anggaran 2015

27

Mekanisme Penyelesaian Revisi Anggaran pada BA K/L di DJA

Dit. SP DJPB

Meneliti Surat usulan revisi anggaran dan kelengkapan Dokumen pendukung;

DJA

Surat penolakan revisi.

Upload ke server RKA-K/L-DIPA

Notifikasi dari sistem : persetujuan revisi; Kode digital stamp

yang baru.

Surat pengesahan revisi, dilampiri Notifikasi.

Esl. I

N

109

Eselon I

Pagu berubah?

Revisi DIPA

Setuju?

PenelaahanY

N

Y Pencetakan DHP RKA-K/L.

DJA

11

Surat usulan revisi;

Data dan Dokumen Pendukung

Terkait PNBP

N

Y

APIP K/L

Mereviu Surat usulan revisi anggaran dan kelengkapan Dokumen pendukung;

2

3

1

4

5

7

6

8

Dokumen Lengkap?

Y

Dit. PNBP

N

Page 28: Paparan sosialisasi revisi anggaran 2015

28

Mekanisme Penyelesaian Revisi Anggaran pada BA K/L di DJA yang terlebih dahulu memerlukan

persetujuan Eselon I

KPA

Eselon I menyiapkan: Surat usulan revisi anggaran; Data dan dokumen pendukung.

Meneliti surat usulan revisi anggaran;

Mengecek kewenangan; Memeriksa kelengkapan

dokumen pendukung.

Eselon I

2

DJA

Melampirkan: Surat usulan revisi

anggaran; Data dan dokumen

pendukung.

Revisi Setuju?

KPAKPA

Kewenangan Kanwil DJPBN?

Y

N

Surat Persetujuan

Eselon I

Y

N

Surat Penolakan

Eselon I

Eselon I

13

4

Page 29: Paparan sosialisasi revisi anggaran 2015

29

Revisi Anggaran pada Kanwil DJPB

KPPN

KPA Meneliti usulan Revisi

Anggaran dan kelengkapan dokumen pendukung.

Kanwil DJPB

Revisi DIPA sesuai?

Surat penolakan Revisi Anggaran.

Upload ADK RKA-K/L-DIPA ke server.

Notifikasi dari sistem : pengesahan revisi; Kode digital stamp yang

baru.

Surat pengesahan revisi, dilampiri notifikasi sistem.

KPA

YN

1

Surat usulan Revisi Anggaran; Data dan dokumen pendukung.

Eselon I

Meneliti usulan Revisi Anggaran dan menerbitkan persetujuan revisi anggaran.

Persetujuan Eselon I

Y

N

Surat Persetujuan

Eselon I

7

1

2

4

56

3

Page 30: Paparan sosialisasi revisi anggaran 2015

REVISI ANGGARAN PADA BA BUN DISEBABKAN PENAMBAHAN ATAU PENGURANGAN PAGU

ANGGARAN

30

No. URAIAN REVISI PASAL1 Pengurangan alokasi penerusan pinjaman. Pasal 172 Perubahan pagu anggaran pembayaran Subsidi Energi. Pasal 183 Perubahan pagu anggaran pembayaran bunga utang. Pasal 194 Lanjutan pelaksanaan Kegiatan Penerusan Pinjaman yang dananya

bersumber dari PHLN dan/atau PHDN. Pasal 20

5 Percepatan pelaksanaan Kegiatan dalam rangka Penerusan Pinjaman.

Pasal 21

6 Lanjutan pelaksanaan Kegiatan penerusan hibah yang dananya bersumber dari PHLN dan/atau PHDN.

Pasal 22

7 Percepatan pelaksanaan Kegiatan dalam rangka penerusan hibah.

Pasal 23

8 Perubahan pagu anggaran pembayaran cicilan pokok utang. Pasal 259 Perubahan pagu anggaran Penyertaan Modal Negara (PMN) atau

pagu anggaran kewajiban penjaminan Pemerintah.Pasal 26

10 Perubahan pagu anggaran transfer ke daerah dan dana desa. Pasal 29

Berubah

Page 31: Paparan sosialisasi revisi anggaran 2015

REVISI ANGGARAN PADA BA BUN BERUPA PERGESERAN RINCIAN ANGGARAN

DALAM HAL PAGU ANGGARAN TETAP

31

No. URAIAN REVISI PASAL1 Penghapusan/perubahan catatan dalam halaman IV DIPA. Pasal 30

2 Penambahan cara penarikan Penerusan Pinjaman. Pasal 313 Penambahan/perubahan Rumusan Kinerja. Pasal 34 4 Perubahan komposisi instrumen pembiayaan utang. Pasal 35 5 Pergeseran anggaran dari BA BUN Pengelolaan Belanja Lainnya

(BA 999.08) ke BA K/L.Pasal 36

6 Pergeseran antar subbagian anggaran dalam Bagian Anggaran 999 (BA BUN).

Pasal 37

7 Pergeseran anggaran dari BA K/L ke BA BUN. Pasal 39

Tetap

Page 32: Paparan sosialisasi revisi anggaran 2015

REVISI ANGGARAN PADA BA BUN KARENA KESALAHAN ADMINISTRASI

32

No. URAIAN REVISI PASAL1 ralat kode KPPN. Pasal 66

ayat (4)2 ralat kode kewenangan. Pasal 66

ayat (4)3 ralat kode lokasi dan lokasi KPPN. Pasal 66

ayat (4)4 ralat kode Satker. Pasal 66

ayat (4)5 ralat pencantuman volume, jenis, dan satuan Keluaran

(Output). Pasal 66 ayat (4)

6 ralat rencana penarikan dana atau rencana penerimaan dalam halaman III DIPA.

Pasal 66 ayat (4)

7 perubahan pejabat perbendaharaan. Pasal 66 ayat (4)

Page 33: Paparan sosialisasi revisi anggaran 2015

33

Mekanisme Penyelesaian Revisi Anggaran pada BA BUN di DJA

Dit. SP DJPB

Meneliti usulan Revisi Anggaran dan kelengkapan dokumen pendukung.

DJA

Surat penolakan Revisi Anggaran.

Upload ke server RKA-K/L-DIPA.

Notifikasi dari sistem : Pengesahan revisi; Kode digital stamp

yang baru.

Surat pengesahan revisi, dilampiri notifikasi sistem.

PPA BUN

N

109

PPA BUN

Revisi DIPA

sesuai?

PenelaahanY

N

Y Pencetakan DHP RDP BUN Revisi.

DJA

11

Surat usulan Revisi Anggaran;

Data dan dokumen pendukung.

Dokumen lengkap?

NY

APIP K/L

Mereviu usulan Revisi Anggaran dan kelengkapan dokumen pendukung.

2 4

3

5

6

7

8

KPA1

Surat usulan Revisi Anggaran;

Data dan dokumen pendukung.

Perlu penelaahan?

Page 34: Paparan sosialisasi revisi anggaran 2015

34

Revisi Anggaran yang Memerlukan PersetujuanDPR-RI

No. Uraian revisi

1. tambahan Pinjaman Proyek Luar Negeri/Pinjaman Dalam Negeri baru setelah Undang-Undang mengenai APBN Tahun Anggaran 2015 ditetapkan;

2. pergeseran anggaran antar Fungsi/unit organisasi yang dipimpin oleh Pejabat Eselon I selaku penanggung jawab Program yang memiliki alokasi anggaran (portofolio), dalam 1 (satu) Kementerian/Lembaga; dan/atau

3. pergeseran anggaran antar Program selain untuk memenuhi kebutuhan Biaya Operasional dan penyelesaian inkracht.

Page 35: Paparan sosialisasi revisi anggaran 2015

KETERLIBATAN APIP

Penyesuaian peran APIP dalam proses revisi anggaran, sehingga APIP K/L hanya terlibat dalam hal: • perubahan rincian anggaran yang disebabkan penambahan

atau pengurangan pagu anggaran belanja;• penggunaan dana Output Cadangan;• reviu tunggakan dengan nilai antara Rp .200.000.000 (dua

ratus juta rupiah) sampai dengan Rp. 2.000.000.000 (dua miliar rupiah); dan

• Mengusulkan/rekomendasi penghapusan catatan dalam halaman IV DIPA yang dicantumkan oleh APIP K/L pada saat pembahasan RKA-K/L.

35

Page 36: Paparan sosialisasi revisi anggaran 2015

36

Penyesuaian peran Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas dalam

penyelesaian usul revisi anggaran.

No. PMK 7/2014 PMK 257/2014

1. dalam hal volume Keluaran yang berkurang merupakan volume Keluaran dari Kegiatan Prioritas Nasional, usul pengurangan volume Keluaran disampaikan kepada Kementerian PPN/Bappenas sebagai acuan perubahan Rencana Kerja K/L dan RKP 2014.

dalam hal volume Keluaran yang berkurang merupakan volume Keluaran dari Kegiatan Prioritas Nasional, Prioritas Bidang, dan/atau Kegiatan Prioritas K/L, usul pengurangan volume Keluaran disampaikan kepada Menteri/Pimpinan Lembaga selaku PA.

2. penghapusan/perubahan catatan dalam halaman IV DIPA karena masih memerlukan penelaahan dan/atau persetujuan Kementerian PPN/Bappenas.

penghapusan/perubahan catatan dalam halaman IV DIPA karena masih memerlukan reviu/audit auditor Pemerintah dan/atau data/dokumen yang harus mendapat persetujuan dari unit eksternal Kementerian/Lembaga.

3. dapat ditetapkan sepanjang telah disepakati dalam pertemuan tiga pihak antara Kementerian PPN/Bappenas, Kementerian Keuangan, dan Kementerian/ Lembaga yang bersangkutan.

penambahan/perubahan rumusan selain rumusan Keluaran dapat ditetapkan sepanjang telah disepakati dalam pertemuan tiga pihak (trilateral meeting).

Page 37: Paparan sosialisasi revisi anggaran 2015

37

Penyempurnaan ketentuan terkait pengurangan volume output

Dalam hal terdapat perubahan prioritas penggunaan anggaran atau perubahan kebijakan Pemerintah atau keadaan kahar yang mengakibatkan pengurangan volume Output, usul pengurangan volume Keluaran diatur dgn ketentuan sebagai berikut:

a. dalam hal volume Keluaran yang berkurang merupakan volume Keluaran dari Kegiatan Prioritas Nasional, Prioritas Bidang, dan/atau Kegiatan Prioritas Kementerian/Lembaga, usul pengurangan volume Keluaran disampaikan kepada Menteri/Pimpinan Lembaga selaku Pengguna Anggaran; dan/atau

b. dalam hal volume Keluaran yang berkurang selain merupakan volume Keluaran dari Kegiatan Prioritas Nasional, Prioritas Bidang, dan/atau Kegiatan Prioritas Kementerian/Lembaga, usul pengurangan volume Keluaran disampaikan kepada Pejabat Eselon I sebagai penanggung jawab Program.

Page 38: Paparan sosialisasi revisi anggaran 2015

38

Pengaturan dalam rangka mengakomodir perubahan struktur Kementerian/Lembaga

1) pergeseran anggaran antar Fungsi/Program/unit organisasi yang dipimpin oleh Pejabat Eselon I selaku penanggung jawab Program yang memiliki alokasi anggaran (portofolio) dapat dilakukan setelah APBN-P TA 2015 ditetapkan

2) ralat administrasi berupa perubahan nomenklatur bagian anggaran, Program/Kegiatan, dan/atau Satker sepanjang kode tetap dilakukan di Kanwil DJPB.

3) usul revisi anggaran atas DIPA TA 2015 dapat dilakukan pada TA 2014.

Page 39: Paparan sosialisasi revisi anggaran 2015

KEMENTERIAN KEUANGANREPUBLIK INDONESIA

39

Batas Akhir Penerimaan Usul Revisi Anggaran :

a. Revisi Anggaran yang bersifat reguler;

b. Revisi Anggaran yang Dikecualikan;

c. Revisi Anggaran sampai dengan akhir Desember.

Page 40: Paparan sosialisasi revisi anggaran 2015

a. Usul Revisi Anggaran Reguler

40

Batas akhir penerimaan usul Revisi Anggaran untuk TA 2015 ditetapkan sbb:

a. Tanggal 30 Oktober 2015, untuk Revisi Anggaran pada DJA; dan

b. Tanggal 30 November 2015, untuk Revisi Anggaran pada Kanwil DJPB.

1

Catatan :

Batas akhir penerimaan usul Revisi Anggaran di atas, termasuk untuk penyelesaian revisi dalam rangka APBN-P TA 2015.

Page 41: Paparan sosialisasi revisi anggaran 2015

b. Usul Revisi Anggaran yg Dikecualikan

41

Dalam hal Revisi Anggaran berkenaan dengan:

a. Kegiatan yang dananya bersumber dari PNBP, PLN, HLN, HDN, dan PDN;

b. pergeseran anggaran dari BA BUN (BA 999.08) ke BA K/L; dan/atau

c. Kegiatan-kegiatan yang membutuhkan data/dokumen pendukung yang harus mendapat persetujuan dari unit eksternal K/L seperti persetujuan DPR, persetujuan Menteri Keuangan, hasil audit eksternal, dan sejenisnya.

batas akhir penerimaan usul Revisi Anggaran oleh DJA ditetapkan paling lambat tanggal 15 Desember 2015.

2

Page 42: Paparan sosialisasi revisi anggaran 2015

c. Usul Revisi Anggaran s.d. Akhir Desember

42

Dalam hal Revisi Anggaran berkenaan dengan : Kegiatan lingkup BA BUN; pergeseran anggaran untuk bencana alam; dan revisi anggaran dalam rangka pengesahan,

batas akhir penerimaan usul Revisi Anggaran dan penyelesaiannya oleh Direktorat Jenderal Anggaran ditetapkan paling lambat tanggal 30 Desember 2015.

3

Page 43: Paparan sosialisasi revisi anggaran 2015

Pagu Minus

43

• Pagu minus terkait pembayaran gaji dan tunjangan yang melekat pada gaji untuk Tahun Anggaran 2015 = penyesuaian administratif batas akhir penyelesaian diatur dalam ketentuan mengenai langkah-langkah akhir Tahun Anggaran 2015

• Dalam hal terdapat pagu minus Tahun Anggaran 2014 terkait dengan :

a. pembayaran gaji dan tunjangan yang melekat pada gaji

b. non belanja pegawai;

c. pengesahan pendapatan dan belanja untuk Satker BLU;

d. pengesahan belanja yang bersumber dari hibah langsung dalam bentuk uang;

e. pengesahan belanja yang dananya bersumber dari PHLN/PHDN; dan/atau

f. pengesahan pendapatan/belanja/pembiayaan anggaran untuk subbagian anggaran BA BUN;

yang diajukan setelah batas akhir penerimaan usul Revisi Anggaran Tahun Anggaran 2014, usul Revisi Anggaran dimaksud dapat diproses dan disahkan mengikuti batas akhir penyusunan LKPP TA 2014.

Page 44: Paparan sosialisasi revisi anggaran 2015

44

Perubahan Akun Belanja Barang Persediaan

Sehubungan penerapan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat Berbasis Akrual yang akan dilaksanakan pada tahun 2015 dapat disampaikan hal-hal sebagai berikut :1. Dalam rangka pelaksanaan PMK Nomor 213/PMK.05/2013 tentang Sistem Akuntansi dan

Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat Berbasis Akrual dan sistem aplikasi pelaporan keuangan untuk K/L maupun BUN.

2. Selanjutnya, dalam pengembangan sistem akuntansi dan aplikasi pelaporan keuangan sebagaimana dimaksud pada angka 1, telah dilakukan beberapa penyesuaian posting rules dan Segmen Akun pada Bagan Akun Standar yang mengakibatkan perubahan atas pelaksanaan anggaran.

3. Salah satu perubahan segmen yang mempengaruhi pelaksanaan anggaran adalah perubahan akun belanja yang menghasilkan belanja berupa persediaan (sebagaimana terlampir)

4. Perubahan segmen akun tersebut mulai berlaku sejak 1 Januari 20155. Untuk mekanisme pelaksanaan pencairan penggunaan dan pertanggungjawaban anggaran

agar mempedomani peraturan yang mengatur mengenai tata cara pembayaran dalam rangka pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja negara .

6. Untuk tata cara revisi anggaran agar mempedomani peraturan yang mengatur mengenai tata cara revisi anggaran.

Surat Direktur Jenderal AnggaranNomor S-9070/PB/2014 tanggal 29 desember 2014

Page 45: Paparan sosialisasi revisi anggaran 2015

45

Penambahan Akun Baru• 52 Belanja Barang• 521 Belanja Barang• 5218 Belanja Barang Persediaan

7 Akun Belanja Barang Persediaan

• 523 Belanja Pemeliharaan• 5231 Belanja Pemeliharaan

5 Akun Belanja Barang Pemeliharaan

Page 46: Paparan sosialisasi revisi anggaran 2015

46

Penambahan Akun Belanja Barang Persediaan

• 521811 : Belanja Barang Persediaan Barang KonsumsiPenjelasan : Digunakan untuk mencatat belanja barang yang menghasilkan

persediaan berupa barang konsumsi seperti : ATK, Bahan Cetakan, Alat-alat rumah tangga, dll

• 521812 : Belanja Barang Persediaan AmunisiPenjelasan : Digunakan untuk mencatat belanja barang yang menghasilkan

persediaan berupa barang Amunisi• 521813 : Belanja Barang Persediaan Pita Cukai, Meterai dan LegesPenjelasan : Digunakan untuk mencatat belanja barang yang menghasilkan

persediaan berupa barang Pita Cukai, Meterai dan Leges• 521821 : Belanja Barang Persediaan Bahan BakuPenjelasan : Digunakan untuk mencatat belanja barang yang menghasilkan

persediaan berupa bahan untuk proses produksi berupa bahan baku

1. Akun Belanja Barang Operasional 1/2

Page 47: Paparan sosialisasi revisi anggaran 2015

47

Penambahan Akun Belanja Barang Persediaan

• 521822 : Belanja Barang Persediaan barang dalam prosesPenjelasan : Digunakan untuk mencatat belanja barang yang menghasilkan

persediaan berupa barang dalam proses produksi• 521831 : Belanja Barang Persediaan untuk tujuan strategis/berjaga-jagaPenjelasan : Digunakan untuk mencatat belanja barang yang menghasilkan

persediaan untuk tujuan strategis/berjaga-jaga• 521832 : Belanja Barang Persediaan LainnyaPenjelasan : Digunakan untuk mencatat belanja barang yang menghasilkan

persediaan lainnya

1. Akun Belanja Barang Operasional 2/2

Page 48: Paparan sosialisasi revisi anggaran 2015

48

Penambahan Akun Belanja Barang Persediaan

• 523112 : Belanja Barang Persediaan Pemeliharaan Gedung dan BangunanPenjelasan : Digunakan untuk mencatat belanja barang yang menghasilkan

persediaan berupa bahan untuk pemeliharaan gedung dan bangunan.• 523123 : Belanja Barang Persediaan Pemeliharaan Peralatan dan MesinPenjelasan : Digunakan untuk mencatat belanja barang yang menghasilkan

persediaan berupa bahan untuk pemeliharaan Peralatan dan Mesin.• 523134 : Belanja Barang Persediaan Pemeliharaan Jalan dan JembatanPenjelasan : Digunakan untuk mencatat belanja barang yang menghasilkan

persediaan berupa bahan untuk pemeliharaan Jalan dan Jembatan.• 523135 : Belanja Barang Persediaan Pemeliharaan IrigasiPenjelasan : Digunakan untuk mencatat belanja barang yang menghasilkan

persediaan berupa bahan untuk pemeliharaan Irigasi.• 523136 : Belanja Barang Persediaan Pemeliharaan JaringanPenjelasan : Digunakan untuk mencatat belanja barang yang menghasilkan

persediaan berupa bahan untuk pemeliharaan Jaringan.

2. Akun Belanja Barang Persediaan untuk Pemeliharaan

Page 49: Paparan sosialisasi revisi anggaran 2015

49

Terima Kasih