PANDUAN PENGGUNAAN
SISTEM INFORMASI
PELAKSANAAN IZIN LINGKUNGAN (SIPIL)
DAFTAR ISI
Latar Belakang Sistem Informasi Pelaksanaan Izin Lingkungan (SIPIL) ____________________________ 1
Menu Utama Penggunaan Sistem Informasi Pelaksanaan Izin Lingkungan (SIPIL) ________________ 2
Panduan Penggunaan Sistem Informasi Pelaksanaan Izin Lingkungan ______________________________ 6
SISTEM INFORMASI PELAKSANAAN IZIN LINGKUNGAN (SIPIL)
Hal 1
Latar Belakang Sistem Informasi Pelaksanaan Izin Lingkungan (SIPIL)
Salah satu kewajiban perusahaan dalam pengelolaan lingkungan
adalah melakukan pemantauan kualitas lingkungan dan
melaporkan kepada instansi lingkungan hidup di daerah. Data
yang dilaporkan biasanya berupa data dalam bentuk laporan
(hard copy) yang selama ini kurang terkelola dengan baik,
padahal data tersebut sangat penting dalam pengelolaan
lingkungan. Untuk itu diperlukan sistem yang dapat digunakan
dalam mendokumentasikan data secara digital (soft copy) yang
terstruktur sehingga memudahkan dalam pengelolaan, analisis
dan pencarian data saat diperlukan.
Berdasarkan hal tersebut di atas, Pusat Pengelolaan Ekoregion
Sumatera telah mengembangkan aplikasi pemantauan kualitas
lingkungan berbasis web database yang dapat dimanfaatkan oleh
instansi lingkungan hidup kabupaten/kota.
SISTEM INFORMASI PELAKSANAAN IZIN LINGKUNGAN (SIPIL)
Hal 2
Menu Utama Penggunaan Sistem Informasi Pelaksanaan Izin Lingkungan (SIPIL)
Sistem Informasi Pelaksanaan Izin Lingkungan (SIPIL) dibangun
untuk membantu kalangan perusahaan (dunia) usaha dalam
mendokumentasikan data secara digital. Sistem Informasi
Pelaksanaan Izin Lingkungan (SIPIL) diharapkan menjadi suatu
sistem yang mudah dipahami (user friendly) baik bagi kalangan
perusahaan, pemerintah daerah dan stakeholders terkait.
Sehingga untuk memudahkan penggunaan Sistem Informasi
Pelaksanaan Izin Lingkungan (SIPIL) perlu disediakan manual
dan petunjuk pemakaiannya.
Menu Utama Sistem Informasi Pelaksanaan Izin Lingkungan
(SIPIL) adalah sebagai berikut :
1. Beranda
Halaman beranda berisi sambutan Kepala Pusat Pengelolaan
Ekoregion Sumatera dan Kepala Badan Lingkungan Hidup atau
Instansi Lingkungan Penelola Lingkungan Hidup di daerah.
2. Perusahaan
Halaman ini berisi daftar dan profil perusahaan, izin
lingkungan dan izin terkait perlindungan dan pengelolaan
lingkungan hidup (izin PPLH).
SISTEM INFORMASI PELAKSANAAN IZIN LINGKUNGAN (SIPIL)
Hal 3
3. Parameter
Halaman ini berisi daftar peraturan beserta parameter dan
baku mutu yang digunakan sebagai acuan dalam pemantauan
lingkungan hidup.
4. Data
Halaman ini berisi data swapantau terkait Pengendalian
Pencemaran Air, Pengendalian Pencemaran Udara dan Neraca
Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun yang dihasilkan akibat
operasional perusahaan.
5. Kelola & Pantau
Halamaan ini berisi kewajiban dan pemenuhan kewajiban
yang dilakukan oleh perusahaan dalam pengelolaan dan
pemantauan lingkungan berdasarkan izin lingkungan dan izin
PPLH yang dimiliki oleh perusahaan.
6. Evaluasi
Halaman ini berisi evaluasi kinerja perusahaan berdasarkan
data pemantauan dan pengelolaan yang dilakukan
perusahaan. Evaluasi ini mencakup evaluasi kecenderungan,
tingkat kritis dan evaluasi ketaatan terhadap hasil
pemantauan dan pengelolaan lingkungan.
7. Pengaturan
Halaman ini berisi manajemen pengguna (user account) yang
dapat digunakan untuk mengakses menu utama yang tersedia
SISTEM INFORMASI PELAKSANAAN IZIN LINGKUNGAN (SIPIL)
Hal 4
pada Sistem Informasi Pelaksanaan Izin Lingkungan (SIPIL).
Pengelompokan pengguna (user account) didasarkan pada
tingkatan kewenangan masing-masing. Dalam Sistem
Informasi Pelaksanaan Izin Lingkungan, pengelompokan
pengguna (user account) dibagi ke dalam 4 (empat) kelompok,
yaitu :
a. Super Admin
Kelompok pengguna ini diperuntukkan bagi pengelola
Sistem Informasi Pelaksanaan Izin Lingkungan (PPE
Sumatera). Pengguna yang termasuk user account ini dapat
mengakses semua menu utama dan melakukan semua
manajemen data yang tersedia pada Sistem Informasi
Pelaksanaan Izin Lingkungan (SIPIL).
b. Admin
Kelompok pengguna ini diperuntukkan bagi Badan
Lingkungan Hidup atau Instansi Pengelola Lingkungan
Hidup di Provinsi. Kelompok pengguna ini dapat melakukan
manajemen data perusahaan yang ada di Provinsi masing-
masing.
c. Sub Admin
Kelompok pengguna ini diperuntukkan bagi Badan
Lingkungan Hidup atau Instansi Pengelola Lingkungan
Hidup di Kabupaten/Kota. Kelompok pengguna ini dapat
melakukan manajemen data perusahaan yang ada di
Kabupaten/Kota masing-masing.
SISTEM INFORMASI PELAKSANAAN IZIN LINGKUNGAN (SIPIL)
Hal 5
d. Perusahaan
Kelompok pengguna ini diperuntukkan bagi kalangan
perusahaan/dunia usaha. Pengguna yang termasuk
kelompok ini hanya dapat melakukan manajemen data
(simpan, ubah, hapus) perusahaan masing-masing.
8. Download
Halaman ini berisi informasi penting terkait Sistem Informasi
Pelaksanaan Izin Lingkungan (SIPIL) dan Informasi terbaru
lainnya terkait pelaksanaan izin lingkungan.
SISTEM INFORMASI PELAKSANAAN IZIN LINGKUNGAN (SIPIL)
Hal 6
Panduan Penggunaan Sistem Informasi Pelaksanaan Izin Lingkungan
Untuk mengakses Sistem Informasi Pelaksanaan Izin Lingkungan
dibutuhkan koneksi internet. Di samping itu, untuk melakukan
manajemen data, pengguna harus memiliki username dan
password untuk masuk ke dalam sistem informasi (login).
Pengguna yang tidak melakukan login hanya dapat mengakses
menu beranda, perusahaan, parameter dan halaman download
Langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam
pengoperasian sistem informasi pelaksanaan izin
lingkungan
1. Periksa Koneksi Internet.
Langkah awal yang dilakukan untuk dapat mengakses SIPIL
adalah memastikan perangkat yang akan digunakan sudah
tersambung dengan koneksi internet.
SISTEM INFORMASI PELAKSANAAN IZIN LINGKUNGAN (SIPIL)
Hal 7
2. Buka Browser dan masuk alamat web sistem informasi
pelaksanaan izin lingkungan (SIPIL)
Setelah perangkat terkoneksi dengan internet, kemudian buka
web browser (Internet Explorer, firefox, opera dll) dan
masuk/ketik alamat url : ppesumatera.menlh.go.id/sipil
atau
ppesumatera.menlh.go.id kemudian pilih menu SIPIL.
SISTEM INFORMASI PELAKSANAAN IZIN LINGKUNGAN (SIPIL)
Hal 8
3. Login dengan username dan password
Masuk sebagai pengguna dengan username dan password
yang benar. Kesalahan pengetikan username dan password
mengakibatkan pengguna tidak dapat masuk ke dalam sistem
informasi pelaksanaan izin lingkungan.
4. Input Data Perusahaan
Untuk menambah perusahaan pilih menu perusahaan
kemudian pilih tab menu Buat Baru dan lengkapi profil
perusahaannya. Sedangkan untuk mengubah profil yang sudah
perusahaan yang sudah ada, pilih tombol menu ubah di
sebelah kanan perusahaan yang akan diubah profilnya.
SISTEM INFORMASI PELAKSANAAN IZIN LINGKUNGAN (SIPIL)
Hal 9
5. Input Data Swapantau.
Sebelum melakukan input data swapantau, langkah yang
dilakukan adalah membuat tahun data. Langkahnya adalah
pilih menu Data kemudian pilih tab Buat Baru. Pastikan nama
perusahaan yang akan diinput datanya benar dan pilih tahun
datanya kemudian pilih Simpan.
SISTEM INFORMASI PELAKSANAAN IZIN LINGKUNGAN (SIPIL)
Hal 10
5.a. Input Data Swapantau Pengendalian Pencemaran Air
(Limbah Cair)
Untuk menginput data swapantau perusahaan pilih menu
Data dan pilih tombol detail di sebelah kanan perusahaan.
Pilih satu parameter kemudian input data swapantaunya
dan pilih simpan. Untuk menambah menambah
parameter yang lain ikuti langkah yang sama. Untuk
SISTEM INFORMASI PELAKSANAAN IZIN LINGKUNGAN (SIPIL)
Hal 11
mengubah data swapantau yang sudah dimasukkan pilih
tombol ubah di sebelah kanan data Swapantau, kemudian
ubah nilainya dan pilih simpan.
5.b. Input Data Swapantau Pengendalian Pencemaran Air
(Data Swapantau PPA Selain Limbah Cair dan
Pengendalian Pencemaran Udara)
Untuk menginput data swapantau Pengendalian
Pencemaran Air (PPA selain limbah cair) dan
Pengendalian pencemaran udara langkahnya adalah
sebagai berikut :
Pilih tab menu Data kemudian pilih tab obyek sampling
yang akan diinput datanya (misalnya sumur pantau).
Setelah itu atur rentang waktu pengukuran dan pilih
simpan.
SISTEM INFORMASI PELAKSANAAN IZIN LINGKUNGAN (SIPIL)
Hal 12
Selanjutnya atur lokasi pengukuran terhadap obyek
samplingnya.
Langkah selanjutnya pilih kembali sumur pantau dan
input data sesuai dengan parameternya. Pilih salah satu
parameter kemudian isi hasil swapantaunya dan pilih
simpan. Ulangi langkahnya untuk input parameter yang
lainnya.
SISTEM INFORMASI PELAKSANAAN IZIN LINGKUNGAN (SIPIL)
Hal 13
5.c. Input Data Neraca Limbah, Bahan Berbahaya dan
Beracun
Untuk memasukkan data neraca limbah, Bahan
Berbahaya dan Beracun pilih menu Data dan pilih tombol
limbah B3. Kemudian isi jenis Limbah dan sumbernya
kemudian pilih simpan. Input data limbah B3 yang
dihasilkan dan pilih simpan. Ulangi langkahnya untuk
jenis limbah B3 yang disimpan di TPS, dimanfaatkan,
diolah, ditimbun, diserahkan kepada pihak ketiga dan
yang tidak dikelola.
6. Tampilkan Grafik
Untuk menampilkan grafik, pilih menu Grafik di sebelah kanan
atas data, kemudian pilih parameternya dan pilih Create.
SISTEM INFORMASI PELAKSANAAN IZIN LINGKUNGAN (SIPIL)
Hal 14
7. Eksport Data ke Microsoft Excel
Untuk menngeksport datanya ke Microsoft excel, pilih menu Excel
di sebelah kanan atas data.
SISTEM INFORMASI PELAKSANAAN IZIN LINGKUNGAN (SIPIL)
Hal 15
8. Input data RKL-RPL ke Menu Kelola & Pantau.
Untuk menginput data Rencana Pengelolaan dan pemantauan
lingkungan, pilih tab menu kelola & pantau kemudian pilih
menu dampak isi prakiraan dampak penting akibat kegiatan
operasi perusahaan. Untuk memudahkan pengisian jenis
dampak yang akan diinput, dapat dilihat pada matrik RKL-RPL
pada dokumen atau matrik pengelolaan dan pemantauan pada
dokumen UKL-UPL.
Kemudian untuk memasukkan pelaksanaan pengelolaan dan
pemantauan yang dilakukan oleh perusahaan pilih tab menu
kelola & pantau kemudian pilih menu Pelaksanaan da nisi
dengan pelaksanaan pengelolaan dan pemantauan terhadap
dampak yang timbul akibat kegiatan operasional perusahaan.
SISTEM INFORMASI PELAKSANAAN IZIN LINGKUNGAN (SIPIL)
Hal 16
9. Evaluasi Kinerja Perusahaan
Evaluasi kinerja perusahaan dilakukan dengan melihat seluruh
data yang telah dimasukkan ke dalam Sistem Informasi
Pelaksanaan Izin Lingkungan (SIPIL). Evaluasi dilakukan meliputi
evaluasi kecenderungan, evaluasi tingkat kritis dan evaluasi
ketaatan. Evaluasi kecenderungan didasarkan pada time series
data pemantauan (dalam skala periode pemantauan). Untuk
evaluasi tingkat kritis didasarkan pada data parameter
pemantauan yang hampir mendekati atau melebihi nilai baku
mutu masing-masing parameter yang di pantau. Sedangkan
evaluasi ketaatan merupakan kesimpulan ketaatan atau
ketidaktaatan atas ketentuan yang ditetapkan dalam peraturan
perundang-undangan di bidang perlindungan dan pengelolaan
lingkungan hidup atau ketaatan penanggung jawab kegiatan
terhadap izin perlindungan dan pengelolaan lingkungan.
SISTEM INFORMASI PELAKSANAAN IZIN LINGKUNGAN (SIPIL)
Hal 17
Untuk melakukan evaluasi kecenderungan dan tingkat kritis
dengan cara memilih tab menu evaluasi, kemudian pilih parameter
salah saru parameter Pengendalian Pencemaran Air (PPA) atau
Pengendalian Pencemaran Udara (PPU). Grafik yang dihasilkan
akan mengambarkan kencenderungan dan tingkat kritis
parameter yang dipantau. Gambaran grafik tersebut dinarasikan
atau di deskripsikan pada kolom yang sudah disediakan.
Sedangkan untuk evaluasi tingkat ketaatan merupakan resume
atau kesimpulan dari ketaatan terhadap izin-izin PPLH yang
dimiliki berdasarkan data-data pemantauan dan data lainnya.
SISTEM INFORMASI PELAKSANAAN IZIN LINGKUNGAN (SIPIL)
Hal 18
10. Validasi Data
Untuk keabsahan data yang diinput merupakan data yang
sebenarnya, maka penanggungjawab usaha dapat
mengirimkan sertifikat hasil pengujian dari laboratorium
melalui email kepada sub admin atau email instansi
lingkungan hidup di daerah. Demikian juga dengan data-
data lainnya seperti dokumentasi atau foto pengelolaan
yang dilakukan dan manifest limbah B3.
--ooooooooo000000oooooooooo--