I GUSTI BAGUS WIRYA AGUNG, S.Psi., MBA
Part - 2
PPKB © 2011
Nilai-nilai Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan
serta Keadilan dalam kenyataan objektif telah ada sejak zaman
megalitik (batu) dan kemudian munculnya kerajaan-kerajaan
pada abad ke IV, ke V. Perkembangan dasar-dasar kebangsaan
Indonesia telah mulai nampak pada abad ke VII, yaitu ketika
timbulnya kerajaan Sriwijaya di bawah dinasti Syailendra di
Palembang kemudian kerajaan Majapahit di Jawa Timur dan
kerjaan-kerajaan lainnya.
Rasa nasionalisme modern dirintas kali pertama melalui
organisasi sosial politik Budi Utomo pada tahun 1908 yang
diperingati sebagai hari kebangkitan nasional. Kemudian
dikristalisasikan pada sumpah pemuda pada tahun 1928.
Akhirnya titik kulminasi perjuangan bangsa Indonesia dalam
mendirikan negara tercapai dengan diproklamasikannya
kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945.
Raja Mulawarman dalam prasasti 7 Yupa
(tiang batu) pada Tahun 400 M, tertulis
bahwa beliau anak dari Raja Aswawarman
keturunan dari kudungga. Mengadakan
kenduri dan sedekah kepada para Brahmana
Nilai-nilai sosial politik dan ketuhanan dalam
bentuk kerajaan, kenduri, serta sedekah
kepada para Brahmana
Kerajaan maritim. Menguasai dua pelabuhanbesar yaitu selat Sunda (686) dan Malaka (775).Sektor Perdagangan diatur oleh petugaspengawas kerajaan (Tuha An Vatakvurah) untukmenjembatani pedagang-pengrajin dibuatkanwadah pengepul laiknya koperasi.
Sistem pemerintahan; pegawai pengurus pajak,harta benda kerajaan, rohaniawan sebagaipengawas teknis pembangunan gedung danbangunan suci. Nilai ketuhanan tercermin darihubungan negara dengan liturgi agama Budha.
Visi tentang kesejahteraan bersama dalam suatunegara ―marvuat vanua Criwijaya siddhayatrasubhiksa‖: (suatu cita-cita negara yang adil danmakmur)
Kerajaan di Jawa Tengah
Kerajaan Kalingga abad ke VII
Dinasti Syailendra abad ke VII, membangunBorobudur abad ke IX
Dinasti Sanjaya abad ke VIII, membangunPrambanan abad ke X
Kerajaan di Jawa Timur
Kerajaan Medang (Dinasti Isyana/Empu Sindok)abad X sampai ke XI. Raja Airlangga menjalinhubungan dengan Benggala, Chola, dan Champa(nilai-nilai kemanusiaan). Membangun tangguldan waduk (Prasasti Kelagen, 1037M) untukkesejahteraan pertanian rakyat(nilai-nilai silake-5)
Masa keemasan di bawah pimpinan raja Hayam Wuruk bersama mahapatihGadjah Mada dibantu oleh laksamana Nala memimpin armadanya untukmenguasai nusantara. Kekuasaannya membentang dari semenanjungMelayu (Malaysia) sampai Irian Barat melalui Kalimantan utara
Saat itu terdapat dua agama yaitu Hindu dan Budha di Majapahit. Dalamkarya sastra Negara kertagama karangan Empu Prapanca telah terdapatistilah Pancasila. Kemudian dalam Buku Sutasoma karangan EmpuTantular menyebutkan persatuan nasional yaitu Bhineka Tunggal Ika tanHana Dharma Mangrua
Visi mempersatukan nusantara Sumpah Palapa oleh Gadjah Mada (1331):―Saya baru akan berhenti berpuasa makan pelapa, jikalau seluruhnusantara bertakluk di bawah kekuasaan negara, jikalau gurun, Seram,Tanjung, Haru, Pahang, Dempo, bali, Sunda, Palembang dan Tumasiktelah dikalahkan”
Dalam tata pemerintahan kerajaan Majapahit terdapat semacampenasehat seperti Rakryan I Hino, I Sirikan, dan I Halu yang bertugasmemberikan nasehat kepada raja, hal ini sebagai nilai-nilai musyawarahmufakat yang dilakukan oleh sistem pemerintahan kerajaan Majapahit.
Hubungan baik dengan kerajaan Tiongkok, Ayodya, Champa, danKamboja.
Kesultanan Ternate (1257–sekarang)
Kesultanan Malaka (1400–1511)
Kesultanan Demak (1475–1548)
Kesultanan Aceh (1496–1903)
Kesultanan Banten (1526–1813)
Kesultanan Mataram (1500-an—1700-an)
Portugis (1512–1850)
Vereenigde Oost-Indische Compaigne
VOC (1602-1800)
Belanda (1800–1942)
Kebangkitan Nasional (1908 -1942)
Pendudukan Jepang (1942–1945)
Revolusi nasional (1945–1950)
Indonesia Merdeka
Orde Lama (1950–1959)
Demokrasi Terpimpin (1959–1965)
Orde Baru (1966–1998)
Era Reformasi (1998–sekarang)
Kebangkitan Asia pada abad XX
menumbuhkan kesadaran akan kekuatan
sendiri, seperti Philipina dipeolopori oleh
Joze Rizal (1839), kemenangan Jepang atas
Rusia di Tsunia (1905).
Budi Utomo, 20 Mei 1908. Didirikan oleh dr.
Wahidin Sudirohusodo. Disusul Sarekat
Dagang Islam tahun 1909, Partai Nasional
Indonesia (PNI) tahun 1927 yang didirikan
oleh Soekarno, Cipto Mangunkusumo, Sartono
dan tokoh lainnya.
Janji penjajah Belanda tentang Indonesia merdekahanyalah suatu kebohongan belaka, sehingga tidak pernahmenjadi kenyataan sampai akhir penjajahan Belandatanggal 10 Maret 1940.
Penjajah Jepang masuk ke Indonesia dengan propaganda"Jepang pemimpin Asia, Jepang saudara tua bangsaIndonesia.
Jepang memberikan janji kemerdekaan kelak dikemudianhari karena terdesak tentara sekutu. Bangsa Indonesiadiperbolehkan memperjuangkan kemerdekaannya danuntuk mendapatkan simpati serta dukungan bangsaIndonesia.
Tanggal 29 April 1945 bersamaan dengan ulang tahun KaisarJepang dibentuklah Badan Persiapan KemerdekaanIndonesia (BPUPKI) atau Dokuritsu Zyumbi Tioosaki.Diketuai (Kaicoo) oleh Dr. KRT. Rajiman Widyodiningrat,yang kemudian mengusulkan bahwa agenda pada sidangBPUPKI adalah membahas tentang dasar negara.
Tanggal Agenda
Sidang I
29 Mei 1945
31 Mei 1945
1 Juni 1945
22 Juni 1945
Perumusan Materi dasar negara oleh Mr. M.
Yamin
Perumusan dasar negara oleh Mr. Supomo
Ir. Soekarno pertama kali mengusulkan
nama/istilah Pancasila untuk dasar negara
Indonesia. Nama tersebut berdasarkan
petunjuk temannya ahli bahasa.
Piagam Jakarta disusun oleh Panitia kecil
yang terdiri 9 orang yaitu: M. Hatta, A.
Soebardjo, A.A Maramis, Soekarno, Abdul
Kahar Muzakir, Wachid Hasjim, Abikusno,
Tjokrosujoso, A. Salim, M Yamin
Mr. M. Yamin (29 Mei 1945)
Mengusulkan rumusan dasar negara sebagaiberikut:
1. Peri kebangsaan
2. Peri kemanusian
3. Peri Ketuhanan
4. Peri kerakyatan (permusyawaratan,perwakilan, kebijaksanaan)
5. Kesejahteraan rakyat (keadilan sosial)
Selain usulan tersebut pada akhir pidatonya M.Yamin menyerahkan naskah sebagai lampiranyaitu suatu rancangan usulan sementara berisirumusan Undang Undang Dasar RI
Prof. Dr. Supomo (31 Mei 1945)
Dalam pidatonya Prof. Dr. Supomomengemukakan teori-teori negara sebagaiberikut:
(1) Teori negara perseorangan individualis)
(2) Paham negara kelas (class theory)
(3) Paham negara integralistik
Selanjautnya dalam kaitannya dengan dasarfilsafat negara Indonesia Soepomomengusulkan hal-hal mengenai: kesatuan,kekeluargaan, keseimbangan lahir danbatin, musyawarah, keadilan rakyat.
Ir. Soekarno (1 Juni 1945)
Dalam pidatonya Soekarno menyampaikan
dasar negara yang terdiri atas:
1. Nasionalisme (kebangsaan Indonesia)
2. Internasionalisme (peri kemanusiaan)
3. Kesejahteraan sosial
4. Ketuhanan yang Maha Esa
Beliau juga mengusulkan bahwa pancasila
adalah sebagai dasar filsafat negara dan
pandangan hidup bangsa Indonesia.
Piagam Jakarta atau Jakarta Charter (22Juni 1945) memuat butir-butir:
1. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Sidang I PPKI tanggal 18 Agustus 1945
mengahsilakan keputusan sebagai berikut:
a. Mengesahkan berlakunya UUD 1945
b. Memilih Presiden dan Wakil Presiden
c. Menetapkan berdirinya Komite Nasional
Indonesia Pusat (KNIP) sebagai badan
musyawarah darurat
Pembentukan KNIP dalam masa transisi dari
pemerintahan jajahan kepada pemerintah
nasional seperti diatur dalam pasal IV Aturan
Peralihan UUD 1945.
Proklamasi kemerdekaan secara ilmiah
mengandung pengertian sebagai berikut:
a. Perspektif ilmu hukum (Yuridis), proklamasi
merupakan saat tidak berlakunya tertib
hukum kolonial dan saat berlakunya hukum
nasional
b. Perspektif politis ideologis, proklamasi
mengandung arti bangsa Indonesia terbebas
dari penjajahan bangsa asing dan memiliki
kedaulatan untuk menentukan nasib
sendiri.
‗Orde Baru‘, yaitu suatu tatanan masyrakat danpemerintahan yang menuntut dilaksanakannyaPancasila dan UUD ‘45 secara murni dankonsekuen. Munculnya orde baru diawali denganaksi-aksi dari seluruh masyarakat antara lain :Kesatuan Aksi Pemuda Pelajar Indonesia(KAPPI),Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI),Kesatuan Aksi guru Indonesia(KAGI), danlainnya. Aksi tersebut menuntut denga tigatuntutan atau yang dikenal dengan ‗Tritura‘,adapun isi tritura tersebut sebagai berikut :
1) Pembubaran PKI dan ormas-ormasnya
2) Pembrsihan kabinet dari unsure G 30 S PKI
3) Penurunan harga
Karena orde lama tidak mampu menguasaipimpinan negara, maka Panglima tertinggimemberikan kekuasaan penuh kepada PanglimaAngkatan Darat Letnan Jendral Soeharto dalambentuk suatu surat yang dikenal dengan ‗suratperintah 11 Maret 1966‘(Super Semar). Tugaspemegang super semar yaitu untuk memulihkankeamanan dengan jalan menindak pengacaukeamanan yang dilakukan oleh PKI. Orde Baruberangsur-angsur melaksanakan programnyadalam upaya merealisasikan pembangunannasional sebagai perwujudan pelaksanaanPancasila dan UUD‘45 secara murni dankonsekuen.
Top Related