Download - Pan Sinusitis

Transcript
Page 1: Pan Sinusitis

Pembimbing:

dr. Sukamta Yudi, Sp.THT-KL

Oleh:Diana Ratih P H2A010012

FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG

2015

Page 2: Pan Sinusitis

BAB I PENDAHULUAN

Page 3: Pan Sinusitis

LATAR BELAKANG MASALAH

Sinusitis adalah radang mukosa sinus paranasal. Bila mengenai beberapa sinus disebut multisinusitis, sedangkan bila mengenai semua sinus paranasal disebut pansinusitis

Sinusitis adalah radang mukosa sinus paranasal. Bila mengenai beberapa sinus disebut multisinusitis, sedangkan bila mengenai semua sinus paranasal disebut pansinusitis

Di Amerika Serikat diperkirakan 0,5% dari ISPA karena virus dapat menyebabkan sinusitis akut. Sinusitis kronis mengenai hampir 31 juta rakyat Amerika Serikat. Data dari DEPKES RI tahun 2003 menyebutkan bahwa penyakit hidung dan sinus berada pada urutan ke-25 dari 50 pola penyakit peringkat utama

Di Amerika Serikat diperkirakan 0,5% dari ISPA karena virus dapat menyebabkan sinusitis akut. Sinusitis kronis mengenai hampir 31 juta rakyat Amerika Serikat. Data dari DEPKES RI tahun 2003 menyebutkan bahwa penyakit hidung dan sinus berada pada urutan ke-25 dari 50 pola penyakit peringkat utama

Yang berbahaya dari sinusitis adalah komplikasinya ke orbita dan intrakranialYang berbahaya dari sinusitis adalah komplikasinya ke orbita dan intrakranial

Page 4: Pan Sinusitis
Page 5: Pan Sinusitis

Pengatur kondisi udara (air conditioning )

Pengatur kondisi udara (air conditioning )

Menjaga keseimbangan kepala

Menjaga keseimbangan kepala

Penahan suhu (thermal insulators)

Penahan suhu (thermal insulators)

Membantu resonansi suara

Membantu resonansi suara

Peredam perubahan tekanan udara

Peredam perubahan tekanan udara

Produksi mukusProduksi mukus

Page 6: Pan Sinusitis

Peradangan atau inflamasi pada sinus paranasal

Bila yang terkena lebih dari satu sinus paranasal

Peradangan semua sinus paranasal

MULTISINUSITIS

SINUSITIS

PANSINUSITIS

Page 7: Pan Sinusitis
Page 8: Pan Sinusitis

Sinusitis Akut

VirusVirus

BakteriBakteri

JamurJamur

Penyebab lain

Penyebab lain

Sinusitis Kronis

Bahan kimiaBahan kimia

AlergiAlergi

Defisiensi imunolegikDefisiensi

imunolegik

Page 9: Pan Sinusitis

InfeksiInfeksiMukosa oedemMukosa oedem

Mukosa saling

bertemu

Mukosa saling

bertemu

Silia tidak dapat

bergerak

Silia tidak dapat

bergerakOstium

tersumbatOstium

tersumbat

Tek (-) rongga sinus

Tek (-) rongga sinus

Transudasi(serosa)

Transudasi(serosa)

Transudasi menjadi purulen

Transudasi menjadi purulen

Rhinosinusitis non

bakterial

Rhinosinusitis non

bakterial

Rhinosinusitis

bakterial akut

Rhinosinusitis

bakterial akut

Multiplikasi bakteri

Multiplikasi bakteri

Kronik

Kronik

Mukosa:HipertrofiPolipoidKista

Perkembangan bakteri aerob

Perkembangan bakteri aerob

Page 10: Pan Sinusitis

Sinusitis Akut

Subjektif Objektif1. Sistemik: demam, lesu2. Lokal: hidung

tersumbat, ingus kental, post nasal drip, sakit kepala, nyeri pada sinus yang terkena. Sinusitis maksilaris Sinusitis etmoidalis Sinusitis frontalis Sinusitis spenoidalis

1. Sistemik: demam, lesu2. Lokal: hidung

tersumbat, ingus kental, post nasal drip, sakit kepala, nyeri pada sinus yang terkena. Sinusitis maksilaris Sinusitis etmoidalis Sinusitis frontalis Sinusitis spenoidalis

Tampak pembengkakan

pada muka

Tampak pembengkakan

pada muka

Page 11: Pan Sinusitis
Page 12: Pan Sinusitis

Anamnesis

Page 13: Pan Sinusitis

PEMERIKSAAN FISIKInspeksi : pembengkakan pada muka

Inspeksi : pembengkakan pada muka

Palpasi : Nyeri tekan pada pipi dan nyeri ketuk Palpasi : Nyeri tekan pada pipi dan nyeri ketuk

Rhinoskopi anterior Tanda khas ialah adanya pus di meatus medius (pada sinusitis maksila dan etmoid anterior dan frontal) atau di meatus superior (pada sinusitis etmoid posterior dan sphenoid)

Page 14: Pan Sinusitis

PEMERIKSAAN PENUNJANG

LABORATORIUMLABORATORIUM

RADIOLOGI RADIOLOGI

SINOSKOPI SINOSKOPI

TRANSILUMINASITRANSILUMINASI

Page 15: Pan Sinusitis

Posisi Caldwell /posisi AP

Page 16: Pan Sinusitis

Posisi Waters

Page 17: Pan Sinusitis

Posisi lateral

Page 18: Pan Sinusitis

CT-SCAN

Page 19: Pan Sinusitis

MRI

Page 20: Pan Sinusitis

1. Sinusits Akut : antibiotik selama 10-14 hari, dekongestan, antihistamin, analgetik, dan mukolitik.

2. Sinusitis Subakut: Terapinya mula-mula diberikan medikamentosa, bila perlu dibantu dengan tindakan, yaitu diatermi atau pencucian sinus.

3. Sinusitis Kronisa. Terapi medikamentosab. Terapi Operasi:

Caldwell-luc FESS

Page 21: Pan Sinusitis

Antral Washout

1. Anestesi (xilokain dan adrenalin) ke daerah meatus inferior.

2. Dengan trokar ditusuk di bawah konka inferior.

3. Cuci dengan larutan garam fisiologis

4. Pencucian dilakukan 3 kali

Page 22: Pan Sinusitis

Caldwell Luc

1. Anestesi (kokain 4%/ Tetrakain 2%/ Efedrin 1%) diatas dan dibawah konka media.

2. Anestesi di fossa kanina (Prokain atau lidokain 2% + epinefrin).

3. Insisi horisontal dibuat di sulkus ginggivobukal.

4. dibuat fenestra, dengan pahat, osteotom atau alat bor

5. Isi sinus dicuci6. Dibuat antrostom7. Insisi dijahit

Page 23: Pan Sinusitis

Functional Sinus Endoscopic Surgery (FESS)

1. Endoskop dimasukkan hingga muara sinus dapat dibersihkan

2. Endoskop dapt dimasukkan kedalam untuk membuka sel-sel sinus

3. Gunakan tampon untuk mencegah perdarahan.

Page 24: Pan Sinusitis