Download - PAKAN ITIK PETELUR

Transcript

OLEH : Arif Rahman Hakim (4401411124)

Salah

satu faktor penunjang untuk sukses dalam usaha beternak itik adalah pemahaman dan keterampilan peternak dalam mengolah bahan baku pakan menjadi pakan jadi. Untuk itu, kandungan gizi dalam pakan itik harus sesuai dengan bahan yang digunakan.

Pakan a. b. c.

Itik terdapat 3 jenis :

Pakan Alami Pakan Buatan Pakan Tambahan

Pakan

Alami Itik dapat berupa

Cacing, Serangga Air, Ikan-ikan Kecil.

Yang

perlu diperhatikan dalam pakan buatan itik adalah kandungan gizi :

Seperti

telah dijelaskan pada tabel tentang kandungan nutrisi bahan-bahan baku pakan yang akan diramu sebagai pakan itik periode layer (dewasa). Adapun kebutuhan gizi pakan itik pada periode ini, mengandung protein sebesar 15 17% serta kandungan energi sebesar 2700kkal (Balitnak Bogor).

Ada

beberapa metode dalam penyusunan pakan : 1. Metode Pearsons Square (Metode segi empat Pearsons) 2. Metode Aljabar 3. Metode Linier (Program linier) 4. Metode coba-coba (Trial and Error) 5. Metode Work Sheet Dalam pembuatan ransum itik petelur digunakan metode coba-coba Pakan buatan : Ransum

1. Untuk memudahkan proses perhitungan buat tabel seperti berikut :

2. memilih bahan-bahan pakan yang akan digunakan. 3. menentukan kandungan nutrisi yang dikehendaki, misalnya kita menginginkan ransum yang mengandung protein 15-17% dan energi metobolisme 2700 kkal/kg (pakan itik layer). 4. Menentukan banyaknya bahan pakan yang akan digunakan dan untuk memudahkan perhitungannya, buatlah jumlah keselurahan pakan menjadi 100kg (100%).

6. menghitung kandungan protein dan energi metabolisme bahan pakan dengan cara mengkalikan banyaknya bahan baku pakan dengan kandungan gizi tersebut, lalu jumlahkan kandungan protein serta energi metabolisme.

7. Perhatikan nilai kandungan protein dan energi yang dikehendaki apakah sudah sesuai, kurang atau sudah berlebihan. 8. Bila jumlah yang diperoleh dengan nilai yang dikehendaki belum sesuai, ulangi lagi perhitungannya hingga benar-benar mendekati kandungan gizi yang diharapkan, dengan memulai dari no.4

Perhatikan

perubahan banyaknya bahan baku pakan yang digunakan seperti contoh dalam tabel.

8. Apabila jumlah protein sudah mendakati kebutuhan, tetapi energi metabolisme masih kurang maka dapat ditambahkan minyak kelapa. Adapun kandungan protein minyak kelapa adalah 0% dan energi 8.600kkal/kg.

Cara

pemberian pakan baru yang baik adalah pemberian secara bertahap yaitu pada hari pertama ransum baru diberikan sebesar 5% dari total pakan harian kemudian tambahkan jumlahnya pada hari-hari berikut.

Pakan

Tambahan pada itik dapat berupa aking, vitamin (premix).