Oral candidiasis sebagai indikator pasien HIV/AIDS

Oral candidiasis sebagai indikator pasien HIV/AIDSOleh : Geraldi HartonoGetmi NurmanelaHana FauziahPendahuluan

Lesi oral terbanyak pada pasien AIDSHIVAIDSCandidiasis OralPendahuluanJumlah T limfosit CD4+Viral Load HIVPenggunaan HAARTOral CandidiasisTUJUAN

Mengetahui bagaimana OC dapat digunakan sebagai indikator yang baik untuk mendeteksi pasien dengan HIV/AIDS.MANFAAT

Memberikan pengetahuan dalam mendeteksi penyakit HIV/AIDS secara dini.

Gambaran Klinis Candidiasis Oral

Infeksi jamur yang paling umum dalam rongga mulut.Candida Albicans, merupakan 50% dari total populasi flora normal rongga mulut.Candida albicans tidak mempunyai makna klinis yang signifikan. Tetapi, jika terjadi perubahan dalam lingkungan rongga mulut, organisme candida dapat berproliferasi dan menyebabkan infeksi.OCCandidiasis Pseudomembran

Paling umum munculMenonjol, terdapat gumpalan putih sering pada palatum dan lidah, dapat dikerok dan meninggalkan kemerahanCandidiasis Hiperplastik

Tidak umum terlihatMenonjol, lesi nonscrapable putih pada mukosa bukalCandidiasis Eritematosa

Sering muncul di palatum dan dorsal lidahTerdapat mukosa kemerahan mulut terasa kebakarCandidiasis Oral di PalatumAngular CheilitisCandidiasis Oral di PipiCandidiasis Oral di Lidah

Gambaran KlinisPasien HIV/AIDS OCCD4+Viral LoadCD4+ > 200/mm3 OCCD4+Viral LoadPasien HIV/AIDSHAARTPrevalensi OCPenelitianPrevalensi lesi oralHubungan OC dengan jumlah limfosit CD4+, viral load dan penggunaan HAARTCarpio dkk, di Cuba pada tahun 200912.8%(OHL)* & 11% (OC) dari 154 subyek-Sontakke dkk, pada tahun 201132.25 (OC)* dari 124 subyekPrevalensi OC paling besar pada nilai CD4+