Download - OPTIMASI JUMLAH UNIT RUMAH TIAP TIPE PADA … · Type Harga Jual Uang muka Maksimal KPR Perkiraan Angsuran. DATA UMUM ... efektif rumah atau bangunan dengan luasan sebesar 60% dari

Transcript

OPTIMASI JUMLAH UNIT RUMAH TIAP TIPE PADA OPTIMASI JUMLAH UNIT RUMAH TIAP TIPE PADA PERUMAHAN GREEN HILL GRESIKPERUMAHAN GREEN HILL GRESIK

Oleh :FIDYANAH ASHRI

3111.105.051

Tugas Akhir :

Dosen Pembimbing :YUSRONIYA EKA PUTRI, ST, MT

Ir. RETNO INDRYANI, MS

Fakultas Teknik Sipil dan PerencanaanInstitut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya2013

PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

PERUMUSAN MASALAH

BATASAN MASALAH

TUJUAN DAN MANFAAT

LATAR BELAKANG Mendapatkan hunian yang nyaman dan desain yang baik menjadi

idaman setiap keluarga yang merupakan peluang bagi developer untukmembuka lahan perumahan.

Developer perlu mempertimbangkan kualitas dan kuantitas rumahyang dibangun agar sesuai dengan tingkat daya beli dan kebutuhanmasyarakat.

Pengembang perlu melakukan suatu analisa untuk menentukanjumlah unit rumah yang akan ditawarkan kepada masyarakat denganmembandingkan terhadap permintaan pasar sehingga diperolehkeuntungan dan pendapatan maksimal.

RUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang diatas, maka perumusan masalahnya

adalah sebagai berikut : Berapa jumlah rumah tiap tipe pada perumahan Green Hill Gresik yang

optimum, sehingga diperoleh pendapatan maksimum.

BATASAN MASALAH1. Lokasi perumahan yang dimaksud adalah perumahan Green Hill,

Gresik, Jawa Timur.2. Permodelan dilakukan untuk tipe rumah yaitu 30/72, 38/78, 45/91,

51/91, 53/96, 62/112 dan 72/105.3. Luas dan bentuk lahan sesuai dengan site plan (terlampir).4. Analisa dilaksanakan berdasarkan kondisi ekonomi saat ini dan

tidak dilakukan peramalan untuk kondisi ekonomi yang tidak stabil.

TUJUAN Tujuan peyusunan tugas akhir ini adalah : Memperoleh jumlah rumah tiap tipe pada perumahan Green Hill

Gresik yang optimum, sehingga diperoleh pendapatan maksimum.

TINJAUAN PUSTAKA

PROGRAM LINEAR Program linear pada hakikatnya merupakan suatu teknik perencanaan

yang bersifat analitis yang menggunakan model matematika untukmenemukan pemecahan masalah guna mencapai tujuan atau sasaranyang diinginkan secara optimal.(Nasendi dan Anwar.1985)

Pemrograman linear merupakan suatu pemrograman matematik yang di dalamnya terdapat fungsi objektif berbentuk linear yang tidakdiketahui dan fungsi-fungsi kendala yang berbentuk persamaan linear ataupun pertidaksamaan linear.(Kakiay.2008)

TINJAUAN PUSTAKA BENTUK UMUM MODEL PROGRAM LINEAR

FUNGSI TUJUAN : Memaksimumkan atau meminimumkan F(x) = Z = C1.X 1 + C2.X2 + ................... Cn .X n

FUNGSI KENDALA :A1.X 1 + A12.X 2 + ............................................ + Amn .X n ≤ bnA1.X 1 + A12.X 2 + ............................................ + Amn .X n ≥ bnA1.X 1 + A12.X 2 + ............................................ + Amn .X n = bn

Dimana:Z = F ungsi objektif atau fungsi tujuanCn = Koefisien fungsi tujuanAmn = Koefisien fungsi kendalabn = Nilai fungsi kendalaX n = Variabel keputusanm = 1, 2, 3, 4,............................., mn = 1, 2, 3, 4,............................., n

OBJEK PENELITIAN DATA PROYEK

Nama Proyek: PERUMAHAN GREEN HILL GRESIK

Lokasi : Jl. Mayjen Sungkono Gresik

Tipe Rumah : Tipe 30/72, 38/78, 45/91, 51/91, 53/96, 62/112, Dan 72/105

Luas Lahan : 117.477 m2

METODOLOGILATAR BELAKANG

RUMUSAN MASALAH

TUJUAN

TINJAUAN PUSTAKA

PENGAMBILAN DATA

IDENTIFIKASI BATASAN PEMODELAN

A

DATA SEKUNDER

DATA PRIMER

METODOLOGIA

PEMODELAN PROGRAM LINEAR

PENGOLAHAN DATA DAN ANALISA DENGAN BANTUAN SOFTWARE QM

HASIL AKHIR

KESIMPULAN DAN SARAN

SELESAI

DATA UMUM

Harga jual dan perkiraan angsuran

5 Tahun 10 Tahun 15 Tahun

30/72 147,315,000.00Rp 29,463,000.00Rp 117,852,000.00Rp 2,498,227.00Rp 1,550,932.00Rp 1,259,249.00Rp

38/78 208,557,500.00Rp 41,711,500.00Rp 166,846,000.00Rp 3,538,667.00Rp 2,196,851.00Rp 1,783,690.00Rp

45/91 258,222,500.00Rp 51,644,500.00Rp 206,578,000.00Rp 4,039,872.00Rp 2,508,006.00Rp 2,036,326.00Rp

51/91 274,591,250.00Rp 54,918,250.00Rp 219,673,000.00Rp 4,656,628.00Rp 2,890,897.00Rp 2,347,206.00Rp

53/96 275,597,500.00Rp 55,119,500.00Rp 220,478,000.00Rp 4,673,693.00Rp 2,901,490.00Rp 2,355,807.00Rp

62/112 321,885,000.00Rp 64,377,000.00Rp 257,508,000.00Rp 5,458,655.00Rp 3,388,805.00Rp 2,751,473.00Rp

72/105 353,495,000.00Rp 70,699,000.00Rp 282,796,000.00Rp 6,362,910.00Rp 3,652,781.00Rp 2,906,514.00Rp

Type Harga Jual Uang muka Maksimal KPR Perkiraan Angsuran

DATA UMUM

Kelompok pendapatan masyarakat Gresik

No Kelompok Pendapatan (rupiah) Jumlah Rumah Tangga

%

1 < Rp 600.000,00 0 02 Rp 600.000,00 - Rp 799.996,00 6046 23 Rp 800.000,00 - Rp 1.199.996,00 45342 154 Rp 1.200.000,00 - Rp 1.999.996,00 120913 405 Rp 2.000.000,00 - Rp 2.999.000,00 36274 126 Rp 3.000.000,00 - Rp 3.999.000,00 30228 107 Rp 4.000.000,00 - Rp 4.999.000,00 24183 88 Rp 5.000.000,00 - Rp 5.999.000,00 18137 69 Rp 6.000.000,00 - Rp 6.999.000,00 12091 410 Rp 7.000.000,00 - Rp 7.999.000,00 6046 211 > Rp 8.000.000,00 3023 1

DATA UMUM

Biaya produksi RumahDalam pembangunan rumah perlu adanya biayapengeluaran dalam pelaksanaannya. Biaya yang dikeluarkan dalam pengembangan suatu perumahantidak hanya unit rumahnya saja, namun seperti jalan, saluran dan fasilitas umum juga perlu adanyapengadaan.

DATA UMUM

Rekapitulasi Biaya produksi rumah tiap tipe

No Tipe Rumah Biaya Produksi

1 30/72 Rp 75,818,000.00

2 38/78 Rp 109,402,000.00

3 45/91 Rp 127,879,000.00

4 51/91 Rp 138,979,000.00

5 53/96 Rp 146,164,000.00

6 62/112 Rp 171,878,000.00

7 72/105 Rp 231,205,000.00

HASIL KUESIONER KEPADA MASYARAKAT GRESIK

Prosentase jumlah kemampuan masyarakat untukmembeli rumah

No Tipe Rumah Jumlah Prosentase

1 30/72 6 12%

2 38/78 14 28%

3 45/91 13 26%

4 51/91 5 10%

5 53/96 4 8%

6 62/112 5 10%

7 72/105 3 6%

Jumlah 50 100%

HASIL KUESIONER KEPADA MASYARAKAT GRESIK

Prosentase jumlah minat beli masyarakat terhadaptipe rumah

No Tipe Rumah Jumlah Prosentase

1 30/72 6 12%2 38/78 12 24%3 45/91 9 18%4 51/91 8 16%5 53/96 6 12%6 62/112 5 10%7 72/105 4 8%

Jumlah 50 100%

TUJUAN PEMODELAN

Tujuan pemodelan adalah persamaan yang ditujukanuntuk memaksimalkan pendapatan yang didapat daribeberapa variabel tipe rumah yang dikalikan denganharga jualnya. Z = 147.315.000X1 + 208.557.500X2 + 258.222.500X3 + 274.591.250X4 + 275.597.500X5 + 321.885.000X6 + 353.495.000X7

BATASAN PEMODELAN KAPASITAS LAHAN YANG ADA Kapasitas lahan yaitu kemampuan lahan sebagai kavling

efektif rumah atau bangunan dengan luasan sebesar 60% dari luas total lahan yang ada. Sedangkan sisanya sebesar40% nantinya digunakan sebagai lahan fasum,jalan,dansaluran.

Luas Wilayah peruntukkan untuk kavling efektif sebesar 60% dari luas total lahan yang ada yaitu 60% x 117.477 m2 = 70.486,20 m2.

Tipe-tipe rumah yang akan dibangun adalah tipe 30/72, 38/78, 45/91, 51/91, 53/96, 62/112, dan 72/105.

Jumlah luas lahan untuk seluruh tipe rumah yang dibanguntidak boleh melebihi luas lahan terbangun atau72X1+ 78X2+ 91X3+ 91X4+ 96X5+ 112X6+ 105X7 ≤ 70.486,20…….(1)

BATASAN PEMODELAN KONSEP HUNIAN BERIMBANG 1 : 2 : 3 Menurut Peraturan Menteri Perumahan Rakyat Republik

Indonesia Nomor 10 Tahun 2012 tentang PenyelenggaraanPerumahan dan Kawasan Pemukiman dengan HunianBerimbang,dijelaskan bahwa konsep hunian berimbangadalah dengan perbandingan rumah mewah, rumahmenengah, dan rumah sederhana adalah 1 : 2: 3

Perumahan Green Hill Gresik ini terdiri dari tipe 30/72, 38/78, 45/84, 51/84, 53/96, 62/112, dan 72/105 dimana hanyaada 1 tipe menengah yaitu tipe 72/105 dan sisana 6 tiperumah termasuk ke dalam rumah sederhana.

Persamaan batasan untuk konsep hunian berimbangadalah sebagai berikut :

2(X1+ X2+ X3+ X4+ X5+ X6) ≥ 3 X7 …………………………………(2)

BATASAN PEMODELAN KEMAMPUAN MASYARAKAT UNTUK MEMBELI RUMAH

Besarnya pendapatan minimal agar dapat mengajukan KPR untukmasing-masing tipe rumah diperoleh dari 3 kali perkiraan angsurantiap tipe rumah perbulan.

Untuk menganalisa batasan kemampuan masyarakat yaituberdasarkan prosentase jumlah kemampuan masyarakat untukmembeli rumah, dengan jumlah rumah tangga berdasarkan kelompokpendapatan masyarakat.

Jumlah msyarakat yang mampu membeli tiap tipe rumah adalah :Rumah tipe 30/72 = 12% x 54411 = 6529,32 rumah tanggaRumah tipe 38/78 = 28% x 18137 = 5078,36 rumah tanggaRumah tipe 45/91 = 28% x 12091 = 3385,48 rumah tanggaRumah tipe 45/91 = 10% x 6046 = 604,6 rumah tanggaRumah tipe 53/96 = 8% x 6046 = 483,68 rumah tanggaRumah tipe 62/112 = 10% x 3023 = 302,3 rumah tanggaRumah tipe 72/105 = 6% x 3023 = 181,38 rumah tangga

BATASAN PEMODELAN KEMAMPUAN MASYARAKAT UNTUK MEMBELI RUMAH

Persamaan batasannya adalah sebagai berikut:Jumlah unit rumah tipe 30/72 maksimal yang dibangun adalah:X1 ≤ 6530……………………………………………………………………………(3)Jumlah unit rumah tipe 38/78 maksimal yang dibangun adalah:X2 ≤ 5079…………………………………………………………………………..(4)Jumlah unit rumah tipe 45/91 maksimal yang dibangun adalah:X3 ≤ 3386…………………………………………………………………………..(5)Jumlah unit rumah tipe 51/91 maksimal yang dibangun adalah:X4 ≤ 605 …………………………………………………………………………..(6)Jumlah unit rumah tipe 53/96 maksimal yang dibangun adalah:X5 ≤ 484 …………………………………………………………………………..(7)Jumlah unit rumah tipe 62/112 maksimal yang dibangun adalah:X6 ≤ 303 …………………………………………………………………………..(8)Jumlah unit rumah tipe 72/105 maksimal yang dibangun adalah:X7 ≤ 182 ……………………………………………………………………………(9)

BATASAN PEMODELAN MINAT BELI MASYARAKAT TERHADAP SUATU TIPE RUMAH Dari hasil kuesioner yang disebarkan, dapat dijabarkan dalam persamaan

matematikanya adalah sebagai berikut. Jumlah unit rumah tipe 30/72 tidak boleh lebih banyak dari 12% dari total

jumlah unit rumah.0,88X1 ≤ 0,12 (X2+ X3+ X4+ X5+ X6+ X7)….................................................(10)

Jumlah unit rumah tipe 38/78 yang dibangun tidak boleh lebih banyak dari24% dari total jumlah unit rumah.0,76X2 ≤ 0,24 (X1+ X3+ X4+ X5+ X6+ X7)…………………………………………………...(11)

Jumlah unit rumah tipe 45/91 yang dibangun tidak boleh lebih banyak dari 18% dari total jumlah unit rumah.0,82X3 ≤ 0,18 (X1+ X2+ X4+ X5+ X6+ X7)……………………………………………………(12)

Jumlah unit rumah tipe 51/91 yang dibangun tidak boleh lebih banyak dari 16% dari total jumlah unit rumah.0,84X4 ≤ 0,16 (X1+ X2+ X3+ X5+ X6+ X7)…………………………………………………..(13)

BATASAN PEMODELAN MINAT BELI MASYARAKAT TERHADAP SUATU TIPE RUMAH Jumlah unit rumah tipe 53/96 yang dibangun tidak boleh lebih banyak dari 12%

dari total jumlah unit rumah.0,88X5 ≤ 0,12 (X1+ X2+ X3+ X4+ X6+ X7)…………………………………………………..(14)

Jumlah unit rumah tipe 62/112 yang dibangun tidak boleh lebih banyak dari10% dari total jumlah unit rumah.0,90X6 ≤ 0,10 (X1+ X2+ X3+ X4+ X5+ X7)………………………………………………….(15)

Jumlah unit rumah tipe 72/105 yang dibangun tidak boleh lebih banyak dari8% dari total jumlah unit rumah.0,92X7 ≤ 0,08 (X1+ X2+ X3+ X4+ X5+ X6)………………………………………………….(16)

BATASAN PEMODELAN BIAYA PRODUKSI YANG DIKELUARKAN TIAP TIPE RUMAH Perhitungan dilakukan secara pendekatan biaya berdasarkan data yang

diberikan pihak pengembang sebagai wacana proyek yang sedangdikembangkan. Modal yang diperoleh pihak pengembang adalah daripencairan dana dari KPR yang diajukan oleh end user sebagai pembeliserta pembayaran uang muka. Pembangunan rumah dilakukan apabilaend user telah melakukan realisasi kepada pihak bank. Dana pencairanKPR tersbebut rata-rata sekitar 60% dari nilai total perkiraan angsuran. Jadi, besar modal yang dimiliki oleh pihak pengembang adalah nilaipencairan dana KPR ditambah pembayaran uang muka untuk masing-masing tipe rumah per unit.

BATASAN PEMODELAN BIAYA PRODUKSI YANG DIKELUARKAN TIAP TIPE RUMAH Dari analisa biaya produksi dapat dibuat persamaan sebagai berikut : 75.818.000 X1+109.402.000 X2+127.879.000 X3+138.979.000

X4+146.164.000 X5+171.878.000 X6+231.205.000 X7 ≤ 100.174.200 X1+141.819.100 X2+175.591.300 X3+186.722.050 X4+187.406.300 X5+218.881.800 X6+240.376.600 X7

(-24.356.200X1)+(-32.417.100X2)+(-47.712.300X3)+(-47.743.050X4)+(-41.242.300X5)+(-47.003.800 X6)+ (-9.171.600 X7) ≤ 0….…………..(17)

PEMODELAN Tujuan Pemodelan : Memaksimumkan Z = 147.315.000X1 + 208.557.500X2 + 258.222.500X3 +

274.591.250X4 + 275.597.500X5 + 321.885.000X6 + 353.495.000X7

Batasan-batasan : 72X1+ 78X2+ 91X3+ 91X4+ 96X5+ 112X6+ 105X7 ≤ 70.486,20………….. (1) 2(X1+ X2+ X3+ X4+ X5+ X6) ≥ 3 X7 .....................................................(2) X1 ≤ 6530………………………………………………………………………………………(3) X2 ≤ 5079……………………………………………………………………………………..(4) X3 ≤ 3386……………………………………………………………………………………..(5) X4 ≤ 605……………………………………………………………………………………….(6) X5 ≤ 484……………………………………………………………………………………….(7) X6 ≤ 303……………………………………………………………………………………….(8) X7 ≤ 182………………………………………………………………………………………..(9)

PEMODELAN Batasan-batasan : 0,88X1≤ 0,12 (X2+ X3+ X4+ X5+ X6+ X7)…………………………………………….(10) 0,76X2≤ 0,24 (X1+ X3+ X4+ X5+ X6+ X7)…………………………………………….(11) 0,82X3≤ 0,18 (X1+ X2+ X4+ X5+ X6+ X7)…………………………………………….(12) 0,84X4≤ 0,16 (X1+ X2+ X3+ X5+ X6+ X7)……………………………………………(13) 0,88X5≤ 0,12 (X1+ X2+ X3+ X4+ X6+ X7)……………………………………………(14) 0,90X6≤ 0,10 (X1+ X2+ X3+ X4+ X5+ X7)……………………………………………(15) 0,92X7≤ 0,08 (X1+ X2+ X3+ X4+ X5+ X6)………………………………………….(16) (-24.356.200X1)+(-32.417.100X2)+(-47.712.300X3)+ (-47.743.050X4)+(-41.242.300X5)+(-47.003.800 X6)+ (-9.171.600 X7) ≤ 0………………………………………………………………………….(17)

HASIL OPTIMASI Hasil analisa optimasi dengan menggunakan software QM di dapat

besarnya pendapatan sebesar Rp198.394.000.000,00

No Tipe RumahJumlah (unit)

1 30/72 94.59122 38/78 189.18243 45/91 141.88684 51/91 126.12165 53/96 94.59126 62/112 78.8267 72/105 63.0608

788.26

HASIL OPTIMASI Setelah dilakukan pembulatan jumlah unit rumah masing-masing tipe

rumah

NoTipe

RumahJumlah (unit)

Harga Jual Pendapatan

1 30/72 95 Rp 147,315,000.00 Rp 13,994,925,000.00 2 38/78 189 Rp 208,557,500.00 Rp 39,417,367,500.00 3 45/91 142 Rp 258,222,500.00 Rp 36,667,595,000.00 4 51/91 126 Rp 274,591,250.00 Rp 34,598,497,500.00 5 53/96 95 Rp 275,597,500.00 Rp 26,181,762,500.00 6 62/112 79 Rp 321,885,000.00 Rp 25,428,915,000.00 7 72/105 63 Rp 353,495,000.00 Rp 22,270,185,000.00

789 Rp 198,559,247,500.00

KESIMPULAN Dari hasil analisis pada pembahasan, maka dapat ditarik kesimpulan

bahwa dari hasil optimasi dengan bantuan software QM diperolehjumlah rumah masing-masing tipe yang paling optimum adalah

rumah tipe 30/72 sebanyak 95 unit, tipe 38/78 sebanyak 189 unit, tipe 45/91 sebanyak 142 unit, tipe 51/91 sebanyak 126 unit, tipe 53/96 sebanyak 95 unit, tipe 62/112 sebanyak 79 unit, dan tipe 72/105 sebanyak 63 unit.

pendapatan optimum yang diperoleh adalah Rp Rp 198.394.000.000,00

SEKIAN DAN TERIMA KASIH