OBAT-OBATAN IBU HAMIL
Oleh:dr. Herdiantri Sufriyana
HerdiantriSufriyana.com
@herdiants
GIZI PADA KEHAMILAN Kalori Asam Folat Protein Kalsium Vitamin A Zat Besi Vitamin C Vitamin D
ZAT BESI Zat besi adalah suatu zat dalam tubuh manusia
yang erat dengan ketersediaan jumlah darah yang diperlukan.[1]
Dalam tubuh manusia zat besi memiliki fungsi yang sangat penting, yaitu untuk mengangkut oksigen dari paru-paru ke jaringan dan mengangkut electron di dalam proses pembentukan energi di dalam sel.[1]
Untuk mengangkut oksigen, zat besi harus bergabung dengan protein membentuk hemoglobin di dalam sel darah merah dan myoglobin di dalam serabut otot.[2]
Bila bergabung dengan protein di dalam sel zat besi membentuk enzim yang berperan di dalam pembentukan energi di dalam sel.[1]
ZAT BESI Laki-laki dewasa (berat badan 75 kg)
mengandung ± 4000 mg zat besi, sementara wanita dewasa (berat badan 55 kg) mengandung ± 2100 mg zat besi.[1]
Laki-laki memiliki cadangan zat besi di dalam limpa dan sumsum tulang sebanyak 500-1500 mg, itulah sebabnya kekurangan darah (anemia) jarang dijumpai pada laki-laki.[1]
Sebaliknya, wanita hanya mempunyai cadangan zat besi 0 – 300 mg sehingga rentan terhadap anemia, apalagi pada usia subur wanita mengalami menstruasi.[1]
ZAT BESI Kebutuhan zat besi tergantung kepada
jenis kelamin dan umur.[1] Kecukupan yang dianjurkan untuk anak
2-6 tahun 4,7 mg/hari, usia 6-12 tahun 7,8 mg/hari, laki-laki 12-16 tahun 12,1 mg/hari, gadis 12-16 tahun 21,4 mg/hari, laki-laki dewasa 8,5 mg/hari, wanita dewasa usia subur 18,9 mg/hari, menopause 6,7 mg/hari, dan menyusui 8,7 mg/hari.[1]
ZAT BESI Angka kecukupan ini dihitung
berdasarkan ketersediaan hayati (bioavailability) sebesar 15%.[2]
Zat besi dalam makanan dapat berasal dari sumber nabati dengan ketersediaan hayati 2-3% dan sumber hewani dengan ketersediaan hayati 20-23%.[2]
Untuk meningkatkan ketersediaan hayati, zat besi yag berasal dari tumbuh-tumbuhan dapat ditambahkan dengan vitamin C dan asam organik lainnya.[2]
ASAM FOLAT Asam folat (bahasa Inggris: folic acid, folate,
folacin, vitamin B9,[1] vitamin BC, pteroyl-L-glutamic acid, pteroyl-L-glutamate, pteroylmonoglutamic acid) adalah vitamin yang larut air. Vitamin B9 sangat penting untuk berbagai fungsi tubuh mulai dari sintesis nukleotid ke remetilasi homocysteine. Vitamin ini terutama penting pada period pembelahan dan pertumbuhan sel. Anak-anak dan orang dewasa memerlukan Asam Folat untuk memproduksi sel darah merah dan mencegah anemia.[2] Folat dan asam folat mendapatkan namanya dari kata latin folium (daun)
ASAM FOLAT Asam Folat juga sangat penting bagi wanita
hamil. Asupan asam folat yang cukup sebelum dan selama kehamilan akan mencegah timbulnya kecacatan tabung saraf (Neural Tube Defects) NTDs pada bayi, yaitu spina bifida (kelainan pada tulang belakang) dan anencephaly (kelainan dimana otak tidak terbentuk). Dengan asupan asam folat yang cukup pada masa sebelum dan selama kehamilan yaitu sekitar 0.4 - 0.8 mg per hari, risiko timbulnya NTDs pada bayi dapat diturunkan hingga 80 %.[3]
ASAM FOLAT Wanita yang berencana hamil perlu
mengonsumsi asam folat secara cukup, minimal 4 bulan sebelum kehamilan karena kekurangan asam folat berisiko bayi lahir dengan cacat pada sistem saraf (otak) atau cacat tabung saraf (Neural Tube Deffect).
PENYEBAB NYERI ULU HATI
PENATALAKSANAANNYERI ULU HATI
ANTASIDA Mekanisme kerja : menetralkan asam
lambung dengan cara meningkatkan pH lumen lambung.
Obat ini hanya menetralkan asam lambung tetapi tidak dapat menyembuhkan tukak.
Contoh : Natrium bikarbonat, Mg(OH)2, Al(OH)3.
ANTAGONIS H2 Mekanisme kerja : mengurangi sekresi
asam dengan cara memblok reseptor histamin dalam sel-sel parietal lambung.
Contoh : simetidin, ranitidin.
PREPARAT KELASI Mekanisme kerja : membasmi
organisme karena bersifat racun terhadap HP.
Kombinasi bismuth dengan ranitidin yang dikenal sebagai ranitidin bismuth sitrat jika dikombinasikan dengan 1 atau 2 antibiotik dapat ampuh membasmi HP.
Efek samping obat ini dapat terakumulasi pada pasien yang memiliki gangguan fungsi ginjal.
SUCRALFAT Mekanisme kerja : melindungi mukosa
dengan cara membentuk gel yang sangat lengket dan dapat melekat kuat pada dasar tukak sehingga menutupi tukak.
INHIBITOR POMPA PROTON Mekanisme kerja : mengontrol sekresi
asam lambung dengan cara menghambat pompa proton yang mentranspor ion H+ keluar dari sel parietal lambung.
Contoh : omeprazol, lansoprazol, esomeprazol, pantoprazol, dan rabeprazol.
Top Related