Merupakan cabang ilmu kedokteran yang menggunakan sumber radiasi terbuka berasal
dari disintegrasi inti radionuklida buatan,
untuk mempelajari perubahan fisiologi, anatomi dan biokimia,
sehingga dapat digunakan untuk tujuan diagnostik, terapi dan
penelitian kedokteran.
Peng
ertian
Kedokteran Nuklir
BEBERAPA PEMERIKSAAN
UNGGULAN DI SUB
INSTALASI KEDOKTERAN
NUKLIR RSPAD GATOT SOEBROTO :- Thyroid Scan- Bone Scan- Renogram + GFR- Cardiac Scan/Thallium Scan- Ablasi untuk terapi Thyroid
Thyroid Tiroid adalah kelenjar berbentuk seperti kupu-kupu yang berada pada leher bagian bawah. Tiroid menghasilkan hormon yang berhubungan dengan berbagai fungsi metabolisme dan juga keseimbangan seperti jumlah kalori yang terbakar, suhu tubuh, dan berat tubuh.
Dikarenakan metabolisme tubuh meningkat, pasien biasanya merasakan panas dan berkeringat lebih banyak dibandingkan orang lain. Mereka merasa kelelahan namun sulit tidur. Tangan gemetaran dan denyut jantung tidak normal. Pada beberapa kasus, pasien juga mengalami sesak napas, nyeri di dada dan otot terasa lemas.
Gambaran hasil scan thyroid
1. DEFINISIProsedur pemeriksaan yang menggunakan bahan radioaktif untuk memperlihatkan dan mengidentifikasi abnormalitas yang terjadi pada tulang – tulang didalam tubuh.
2. INDIKASI• Metastasis pada tulang • Tumor tulang primer• Osteomielitis • Nekrosis Aseptik • Trauma• Kelainan sendi • Penyakit metabolik pada tulang
3. RADIOFARMAKATc-99m MDP (Methylenediphosphonate) dengan dosis 15 – 20 mCi
BONE SCAN
Radio Ablasi adalah pemberian radioaktif jenis Iodine 131 yang digunakan sebagai terapi/pengobatan untuk kanker thyroid ataupun Hiperthyroid. Di beberapa negara yang menggunakan radioaktif sebagai media pengobatan telah lama menerapkan teknologi kesehatan ini, kini Indonesia juga telah mengembangkan pengobatan thyroid dengan metode radioablasi yang lebih murah, aman dan efektif.
Cara pemberian yang nyaman, hanya disemprotkan atau diminumkan cairan iodium yang tidak berasa dan berwarna, efek pengobatan biasanya tampak setelah minggu ke 2, dan akan di scan ulang 2 bulan kemudian untuk evaluasi keberhasilan terapi. Metode ini diberikan bila pasien tidak dapat menjalani atau takut dioperasi atau tidak mempan lagi dengan pemberian obat tablet
Radio Ablasi
Top Related