PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN,
KEBIJAKAN DEVIDEN DAN GOOD CORPORATE
GOVERNANCETERHADAP NILAI PERUSAHAAN
(StudiEmpirisPada Perusahaan Go PublikYang Terdaftardi Corporate
Governance Perception Index (CGPI) 2010-2013)
Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan
Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Oleh:
GUNTUR ADI YUDOKO
B 200 130 051
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2017
i
ii
1
PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN,
KEBIJAKAN DEVIDEN DAN GOOD CORPORATE
GOVERNANCETERHADAP NILAI PERUSAHAAN
(StudiEmpirisPada Perusahaan Go PublikYang Terdaftardi Corporate
Governance Perception Index (CGPI) 2010-2013)
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untukmembuktikan secaraempiris pengaruh
keputusan investasi, keputusan pendanaan, kebijakan dividen,dangood corporate
governance terhadap nilai perusahaan pada perusahaan go public yang terdaftar di
Corporate Governance Perception Index(CGPI)periode 2010-2013. Populasi yang
digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan go public yang terdaftar di
Corporate Governance Perception Index(CGPI)periode 2010-2013. Penelitian ini
menggunakan metode purposive sampling untuk pengambilan sampel.
Berdasarkankriteria yang telah ditentukan, jumlah sampel yang terkumpul sebanyak
45 perusahaan, tetapi terdapat 2 perusahaandengan data outlier, sehingga jumlah
anggota sampel penelitian sebanyak 43 perusahaan.Analisis statistik dalam penelitian
ini menggunakananalisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini
menunjukkanbahwa keputusan investasi (PER) berpengaruh signifikan terhadap nilai
perusahaan,keputusan pendanaan (DER) tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai
perusahaan,kebijakan dividen (DPR)berpengaruh signifikan terhadap nilai
perusahaan,dangood corporate governance(GCG) tidak berpengaruh signifikan
terhadap nilai perusahaan.
Kata Kunci : Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan, Kebijakan Dividen,
Good Corporate Governance, Nilai Perusahaan
ABSTRACT
This study aims to test empirically the impact ofinvestment decisions, financing
decisions, dividend policy, and good corporate governance on firm value. The objects
of study are all of go public companies listed in Corporate Governance Perception
Index (CGPI) during 2010-2013. Population of this study is the go public companies
listed in Corporate Governance Perception Index (CGPI) during 2010-2013.The
study used purposive sampling method to collect the sample. Based on certain
criteria, there were 45 go public companies that matched with the sample, but from
the sample have 2 companies with outlier data. Because the outlier of data, the
sample from this study are 43 companies.The analysis of statistic on this study used
multiple regression analysis.The result of this study showed that investment decision
(PER) has the significant effect on firm value, financing decision (DER) has not the
significant effect on firm value, dividend policy (DPR) has the significant effect on
2
firm value, and good corporate governance (GCG) does not have the significant
effect on firm value.
Keywords: Investment Decisions, Financing Decisions, Dividend Policy, Good
Corporate Governance, Firm Value
1. PENDAHULUAN
Dewasa ini telah banyak perusahaan-perusahaan yang berdiri di Indonesia. Semua
perusahaan tersebut pasti mempunyai tujuan jangka pendek maupun jangka panjang.
Tujuan perusahaan jangka pendek yaitu mendapat laba maksimal dengan sumber
daya yang ada, sementara dalam jangka panjang tujuan utama perusahaan adalah
memaksimalkan nilai perusahaan (Septia, 2015). Nilai suatu perusahaan dapat
dicerminkan dari harga sahamnya (Wardoyo dan Veronica, 2013). Setiap perusahaan
selalu menginginkan nilai perusahaan yang tinggi untuk menjamin keberlangsungan
perusahaan di masa yang akan datang (Fama, Wreight dan Feris 1978 dalam
Rakhimsyah dan Gunawan, 2011).
Optimalisasi nilai perusahaan dapat dicapai melalui beberapa cara, yang pertama
adalah dengan pelaksanaan fungsi manajemen keuangan, dimana satu keputusan
keuangan yang diambil akan mempengaruhi keputusan keuangan lainnya dan
berdampak pada nilai perusahaan (Fama dan French, 1998 dalam Rakhimsyah dan
Gunawan, 2011). Menurut Wijaya dan Wibawa (2010) manajemen keuangan
menyangkut penyelesaian atas keputusan penting yang diambil perusahaan, antara
lain keputusan investasi (investment decision), keputusan pendanaan (financing
decision) dan kebijakan dividen (dividend policy). Dimana kombinasi yang optimal
atas ketiganya akan memaksimumkan nilai perusahaan yang selanjutnya akan
meningkatkan kemakmuran dan kekayaan pemegang saham (Hasnawati, 2005 dalam
Afzal, 2012).
Yang kedua, optimalisasi nilai perusahaan dapat dicapai melalui adanya
pengungkapan informasi perusahaan. Informasi merupakan kebutuhan yang mendasar
bagi para investor maupun calon investor dalam mengambil keputusan. Dibutuhkan
3
informasi yang lengkap, akurat serta tepat waktu yang akan mendukung investor
dalam mengambil keputusan secara rasional sehingga hasil yang diperoleh sesuai
dengan yang diharapkan. Perusahaan akan mengungkapkan suatu informasi jika
informasi tersebut akan meningkatkan nilai perusahaan. Informasi-informasi yang
diungkapkan oleh perusahaan antara lain Good Corporate Governance (GCG),dan
lain sebagainya (Wardoyo dan Veronica, 2013).
Penelitian ini mereplikasi dari penelitian Afzal dan Rohman (2012) tentang
pengaruh keputusan investasi, keputusan pendanaan dan kebijakan dividen terhadap
nilai perusahaan. Di dalam penelitian ini akan dibahas tentang faktor-faktor yang
berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Hal yang membedakan penelitian ini dengan
penelitian sebelumnya adalah adanya penambahan variabel yang berkaitan dengan
nilai perusahaan diantaranya yaitu good corporate governance. Penelitian ini
dilakukan dengan pengamatan pada perusahaan go public yang terdaftar pada
Corporate Governance Perception Index (CGPI) selama periode 2010 sampai 2013.
2. METODE
2.1 Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan go public yang
masuk dalam skor pemeringkatan CGPI (Corporate Governance Perception Index)
selama tahun 2010 sampai 2013. Sampel dalam penelitian ini dipilih dengan metode
purposive sampling, sampel dipilih atas dasar kesesuaian karakteristik sampel dengan
kriteria pemilihan sampel yang telah ditentukan, sehingga diperoleh sebanyak 43
sampel.
2.2 Nilai Perusahaan (Variabel Dependen)
Nilai perusahaan dalam penelitian ini didefinisikan sebagai nilai pasar karena
nilai perusahaan dapat memberikan kemakmuran pemegang saham secara maksimum
apabila harga saham perusahaan meningkat (Hasnawati, 2006 dalam Wijaya dan
Wibawa, 2010). Nilai perusahaan diukur dengan menggunakan skala rasio dalam
penelitian ini dikonfirmasikan melalui Price Book Value (PBV).
4
2.3 KeputusanInvestasi(Variabel Independen)
Keputusan investasi didefinisikan sebagai kombinasi antara aktiva yang
dimiliki (assets in place) dan pilihan investasi di masa yang akan datang (Myers,
1977 dalam Wijaya dan Wibawa, 2010). Keputusan investasi diukur dengan
menggunakan skala rasio dalam penelitian ini diproksikan dengan PER (Price
Earning Ratio).
2.4 KeputusanPendanaan (Variabel Independen)
Keputusan pendanaan didefinisikan sebagai keputusan yang menyangkut
komposisi pendanaan yang dipilih oleh perusahaan (Hasnawati, 2006 dalam Wijaya
dan Wibawa, 2010). Keputusan pendanaan diukur dengan menggunakan skala rasio
dalam penelitian ini dikonfirmasikan melalui Debt to Equity Ratio (DER).
2.5KebijakanDeviden(Variabel Independen)
Kebijakan dividen adalah kebijakan tentang seberapa banyak laba saat ini
yang akan dibayarkan sebagai dividen daripada ditahan untuk diinvestasikan kembali
dalam perusahaan (Brigham dan Houston, 2001 dalam Wijaya dan Wibawa,
2010).Kebijakan dividen diukur dengan menggunakan skala rasio dalam penelitian
ini dikonfirmasikan melalui Dividend Payout Ratio (DPR).
2.6 Good Corporate Governanace(Variabel Independen)
Good Corporate Governance adalah satu set peraturan atas hubungan antara
pemilik, manajer, kreditor, pemerintah, karyawan, dan pemangku kepentingan (Ratih,
2011). Dimana satu set peraturan tersebut digunakan untuk mengatur dan
mengendalikan perusahaan agar dapat menciptakan nilai tambah (value added) bagi
semua stakeholdernya (Darmayani, 2013). Good Corporate Governance diukur
dengan menggunakan instrumen yang telah dikembangkan oleh Indonesian Institute
of Corporate Governance (IICG)berupa Corporate Governance Perception Index
(CGPI) yang diterbitkan di majalah SWA (Retno dan Priantinah, 2012).
2.8Metode Analisis Data
5
Teknik analisis statistik dalam penelitian ini menggunakan regresi linier
berganda (multiple linear regression). Sebelum melakukan analisis regresi linier
berganda terlebih dahulu dilakukan uji statistik deskriptif dan uji asumsi klasik.
Untuk mempermudah dalam menganalisis dapat digunakan software SPSS
(Statistical Package for Social Science) (Bukhori, 2010).
Persamaan regresi dalam penilitian ini dirumuskan sebagai berikut.
NP= ∝ + β1
PER+ β2 DER+ β
3 DPR+ β
4 GCG + 𝒆
Keterangan:
NP = Nilai Perusahaan
∝ = Konstanta
𝛽1,𝛽2…𝛽4 = Koefisien Regresi
PER = Price Earning Ratio
DER = Debt to Equity Ratio
DPR = Dividend Payout Ratio
GCG = Good Corporate Governance
e = Kesalahan Residual
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 UjiStatistikDeskriptif
Hasil uji statistik deskriptif pada tabel IV. 1 diatas diketahui nilai mean untuk
variabel PER adalah sebesar 12,6142 dengan standar deviasi sebesar 5,04377 dan
nilai terendah sebesar 4,08 dan nilai tertinggi 25,98. Nilai mean untuk variabel DER
adalah 4,1909 dengan standar deviasi 3,79825 dan nilai terendah sebesar 0,27 dan
nilai tetinggi 11,17. Nilai mean untuk variabel DPR adalah 41,1730 dengan standar
deviasi 55,57014 dan nilai terendah sebesar 9,51 dan nilai tetinggi 384,94. Nilai mean
untuk variabel GCG adalah 82,7407 dengan standar deviasi 6,55801 dan nilai
terendah sebesar 65,94 dan nilai tetinggi 92,36
3.2 Pembahasan
6
3.2.1 PengaruhKeputusanInvestasiTerhadapNilai Perusahaan.
Berdasarkan hasil uji parsial (thitung) pengaruh keputusan investasi (PER)
terhadap nilai perusahaan (PBV) diperoleh thitung sebesar 5,048 sedangkan ttabel pada
taraf signifikansi 5% sebesar 2,024, berarti thitung >ttabel (5,048>2,024) maka
H1diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa keputusan investasi yang diproksikan
dengan PER berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan pada perusahaan go
public yang termasuk dalam skor pemeringkatan CGPI (Corporate Governance
Perception Index) selama tahun 2010 sampai 2013, sehingga hipotesis pertama
terbukti kebenarannya. Hasil penelitian ini konsisten dengan beberapa hasil penelitian
sebelumnya, yaitu penelitian Wijaya dan Wibawa (2010), Rakhimsyah dan Gunawan
(2011) dan Afzal dan Rohman (2012). Namun bertentangan dengan hasil penelitian
Wahyudi dan Pawestri (2006) yang menyatakan bahwa keputusan investasi tidak
berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Menurut Wijaya dan Wibawa (2010)
keputusan investasi berpengaruh terhadap nilai perusahaan telah sesuai dengan
signaling theory yang menyatakan bahwa pengeluaran investasi memberikan sinyal
positif tentang pertumbuhan perusahaan dimasa yang akan datang, sehingga dapat
meningkatkan harga saham sebagai indikator nilai perusahaan. Keputusan yang
mencerminkan kesempatan investasi dimasa yang akan datang (investment
opportunity), apabila perusahaan mampu memaksimumkan kemampuannya melalui
investasi-investasi tersebut dalam menghasilkan laba sesuai dengan jumlah dana yang
terikat, maka dapat meningkatkan nilai perusahaan. Semakin tinggi nilai PER maka
akan membuat nilai perusahaan akan naik dihadapan investor karena PER yang tinggi
akan memberikan pandangan bahwa perusahaan dalam keadaan sehat dan
menunjukkan pertumbuhan perusahaan (Rakhimsyah dan Gunawan, 2011).
3.2.2 Pengaruh KeputusanPendanaanTerhadapNilaai Perusahaan.
Berdasarkan hasil uji parsial (thitung) pengaruh keputusan pendanaan (DER)
terhadap nilai perusahaan (PBV) diperoleh thitung sebesar -1,170 sedangkan ttabel pada
taraf signifikansi 5% sebesar 2,024, berarti thitung <ttabel (-1,170<2,024) maka H2
ditolak. Jadi dapat disimpulkan bahwa keputusan pendanaan yang diproksikan
7
dengan DER tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan pada perusahaan
go public yang termasuk dalam skor pemeringkatan CGPI (Corporate Governance
Perception Index) selama tahun 2010 sampai 2013, sehingga hipotesis kedua tidak
terbukti kebenarannya. Hasil penelitian ini konsisten dengan beberapa hasil penelitian
sebelumnya, yaitu penelitian Rakhimsyah dan Gunawan (2011), Mardiyati, dkk
(2012), Efni, dkk (2011) dan Septia, (2015). Namun bertentangan dengan hasil
penelitian Wijaya dan Wibawa (2010), Afzal dan Rohman (2012), dan
Cahyaningdyah dan Ressany (2012) yang menyatakan bahwa keputusan pendanaan
berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Menurut Rakhimsyah dan Gunawan
(2011)keputusan pendanaan tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan karena
hutang merupakan salah satu sumber pembiayaan yang berisiko tinggi. Pada teori
trade off dijelaskan bahwa sebelum mencapai titik maksimum hutang dianggap
sesuatu yang menarik. Namun setelah mencapai titik maksimum, penggunaan hutang
oleh perusahaan menjadi tidak menarik karena perusahaan harus menanggung biaya
keagenan, biaya bunga, dan biaya kebangkrutan (Septia, 2015).
3.2.3 Pengaruh KebijakanDevidenTerhadapNilai Perusahaan.
Berdasarkan hasil uji parsial (thitung) pengaruh kebijakan dividen (DPR)
terhadap nilai perusahaan (PBV) diperoleh thitung sebesar 3,020 sedangkan ttabel pada
taraf signifikansi 5% sebesar 2,024, berarti thitung >ttabel (3,020>2,024) maka H3
diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa kebijakan dividen yang diproksikan dengan
DPR mempunyai pengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan pada perusahaan go
public yang termasuk dalam skor pemeringkatan CGPI (Corporate Governance
Perception Index) selama tahun 2010 sampai 2013, sehingga hipotesis ketiga terbukti
kebenarannya.
Hasil penelitian ini konsisten dengan beberapa hasil penelitian sebelumnya, yaitu
penelitian Wijaya dan Wibawa (2010), Rakhimsyah dan Gunawan (2011), Sartini dan
Purbawangsa (2013) dan Cahyaningdyah dan Ressany (2012). Namun bertentangan
dengan hasil penelitian Afzal dan Rohman (2012) Sofyaningsih dan Hardiningsih
(2011), dan Mardiyati, dkk (2012) yang menunjukkan bahwa kebijakan dividen tidak
8
berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Menurut Wijaya dan Wibawa (2010)
kebijakan dividen berkaitan dengan kegiatan membagikan laba yang diperoleh
perusahaan kepada pemegang saham. Dilihat dari segi pandang investor juga akan
cenderung menginvestasikan dananya pada perusahaan yang membagikan dividen
dalam jumlah yang besar walaupun dengan konsekuensi investor harus membayar
pajak yang tinggi atas dividen yang diperoleh tersebut. Semakin besar dividen yang
dibagikan akan menimbulkan sentimen positif atau anggapan baik tentang perusahaan
yang akan menjadi tempat investasinya. Kebijakan dividen merupakan salah satu
faktor yang dapat memaksimumkan nilai perusahaan, karena pengaruhnya yang kuat
terhadap harga pasar dari saham yang beredar (Cahyaningdyah dan Ressany, 2012).
Hal ini telah sesuai dengan signaling theory bahwakebijakan dividen sering dianggap
sebagai sinyal bagi investor dalam menilai baik buruknya perusahaan. Kenaikan
jumlah dividen dianggapsebagai sinyal bahwa manajemen perusahaan meramalkan
laba yang baik dimasa depan (Brigham dan Houston, 2011 dalam Septia, 2015).
3.2.4 Pengaruh Good Corporate Governance TerhadapNilai Perusahaan.
Berdasarkan hasil uji parsial (thitung) pengaruh good corporate governance
(GCG) terhadap nilai perusahaan (PBV) diperoleh thitung sebesar 1,364 sedangkan ttabel
pada taraf signifikansi 5% sebesar 2,024, berarti thitung <ttabel (1,364<2,024) maka H4
ditolak. Jadi dapat disimpulkan bahwa good corporate governance yang diproksikan
dengan skor CGPI tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan pada
perusahaan go public yang termasuk dalam skor pemeringkatan CGPI (Corporate
Governance Perception Index) selama tahun 2010 sampai 2013, sehingga hipotesis
keempat tidak terbukti kebenarannya. Hasil penelitian ini konsisten dengan beberapa
hasil penelitian sebelumnya, yaitu penelitian Ratih (2011), Darmayani (2013) dan
Zulfikar (2006). Namun betentangan dengan hasil penelitian Black et al. (2003) dan
Silveira dan Barros (2006) yang menunjukkan bahwa ada pengaruh yang positif dan
signifikan terhadap nilai perusahaan yang memiliki rating good corporate
governance tinggi atau telah melaksanakan good corporate governance dengan baik
sesuai dengan kebijakan negara setempat. Menurut Zulfikar (2006) beberapa
9
penyebab yang mengakibatkan adanya ketidakkonsistenan hasil penelitian ini dengan
penelitian yang dilakukan di negara lain, yakni dalam penerapan good corporate
governance adalah kurangnya sosialisasi terhadap pentingnya penerapan good
corporate governance oleh pihak yang berwenang sehingga tidak dilaksanakan
dengan baik dan investor belum menjadikannya sebagai dasar utama dalam
pengambilan keputusan investasi. Hal ini mengindikasikan bahwa investor
memandang adanya informasi yang berkaitan dengan skor pemeringkatan pada CGPI
(Corporate Governance Perception Index) dianggap tidak ada nilai ekonomis lebih
yang bisa ditimbulkan dari perolehan peringkat di CGPI tersebut (Ratih, 2011).
4. PENUTUP
4.1 Simpulan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa keputusan investasi berpengaruh
terhadap nilai perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keputusan pendanaan
tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
kebijakan deviden berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa good corporate governance tidak berpengaruh terhadap nilai
perusahaan
4.2 Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini tidak terlepas dari berbagai keterbatasan. Berikut ini merupakan
penjelasan mengenai berbagai keterbatasan yang dihadapi :
4.2.1 Periode yang digunakan masih terbilang pendek sehingga sampel yang
digunakan terbatas yaitu 2010-2013 .
4.2.2 Terbatasnya jumlah variabel independen dalam penelitian ini hanya empat
yaitu: keputusan investasi, keputusan pendanaan, kebijakan deviden, dan good
corporate governance.
4.3.3 Jenis perusahaan yang digunakan sebagai sampel dalam penelitian ini hanya
berfokus pada perusahaan yang terdaftar dalam pemeringkatan CGPI saja,
sehingga bisa diterapkan untuk semua jenis perusahaan.
10
4.3 Saran
Berdasarkan simpulan dan keterbatasan di atas, ada beberapa saran yang dapat
digunakan untuk penelitian selanjutnya:
4.3.1 Periode yang digunakan dapat diperpanjang, agar dapat menjelaskan
hubungan pengaruh dan menunjukkan hasil yang akurat.
4.3.2 Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat memperbanyak variabel
independen..
DAFTAR PUSTAKA
Afzal, Arie. 2012. Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan, Dan
Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan. Universitas Diponegoro
Semarang. Skripsi
Afzal, Arie dan Rohman, Abdul. 2012. Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan
Pendanaan, Dan Kebijakan Dividen Terhadap Nilai
Perusahaan.Diponegoro Journal Of Accounting Volume 1. Nomor 2
Black Bernard S., Woochan Kim, Hasung Jang and Kyung-Suh Park.2003.Does
Corporate Governance Affect Firm Value?Evidence from Korea.Journal
of Law, Economics, and Organization http://www.haas.berkeley.edu/
Bukhori, Iqbal. 2012. Pengaruh Good Corporate Governance Dan Ukuran
Perusahaan Terhadap Kinerja Perusahaan (Studi Empiris Pada
Perusahaan Yang Terdaftar Di Bei 2010). Universitas Diponegoro
Semarang. Skripsi
Arifin. 2005. Peran Akuntan dalam Menegakkan Prinsip Good Corporate
Governance pada Perusahaan di Indonesia (Tinjauan Perspektif Teori
Keagenan). Sidang Senat Guru Besar. Universitas Diponegoro. Semarang
Brigham, Eugene F dan Joel F Houston. 2006. Fundamentals of Financial
Management: Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. Buku Satu Edisi
Kesepuluh. Jakarta: Salemba Empat
Cahyaningdyah, Dwi dan Ressany, Yustiena Dian. 2013. Pengaruh Kebijakan
Manajemen Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan. Jurnal Dinamika
Manajemen. Volume 4. Nomor 2
11
Cahyaningtyas, Arfianty Reka. 2015. Pengaruh Corporate Governance Perception
Index Dan Profitabilitas Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan.
Universitas Diponegoro. Semarang
Darmayani, Anisah. 2013. Analisis Good Corporate Governance Di Sektor
Manufaktur: Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance, Return
On Asset, Dan Net Profit Margin Terhadap Nilai Pasar Perusahaan.
Universitas Muhammadiyah Surakarta. Naskah Publikasi
Darminto. 2010.Pengaruh Faktor Eksternal dan Berbagai Keputusan Keuangan
terhadap NilaiPerusahaan. Jurnal Aplikasi Manajemen Vo. 8 No. 1.
Februari 2008.
Efni, Yulia, Djumilah, Hadiwidjojo, Salim, Ubud dan Rahayu, Mintarti. 2011.
Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan dan Kebijakan Dividen:
Pengaruhnya terhadap Nilai Perusahaan. Jurnal Aplikasi Manajemen Vol.
10. No. 2011
Fernandar, Gany Ibrahim. 2012. Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan
Pendanaan, Dan Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan.
Universitas Diponegoro Semarang. Skripsi
Fitriana, Pingkan Mayosi. 2014. Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan
Pendanaan Dan Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan: Kebijakan
Dividen Sebagai Variabel Intervening(Studi Pada Perusahaan Manufaktur
yang Terdaftar di BEI Periode 2009-2012). Universitas Diponegoro
Semarang. Skripsi
Ghozali, Imam. 2009. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program
SPSS.Semarang: Badan Penerbit UniversitasDiponegoro.
Ghozali, Imam. 2009. EkonometrikaTeori, KonsepdanAplikasiDengan SPSS
17.Semarang :BadanPenerbitUniversitasDiponegoro.
Hanafi, Mamduh M. danHalim, Abdul. 2009. AnalisisLaporanKeuangan.
EdisiKeempat.Yogyakarta : Unit Penerbit Dan Percetakan STIE YKPN.
Hasnawati, Sri. 2005. Dampak Set Peluang Investasi Terhadap Nilai Perusahaan
Publik di Bursa Efek Jakarta. JAAI 9 (2). Hlm. 117-126
http://iicg.org/
http://swa.co.id/
Indeks Global Reporting Initiatives (GRI) 2013. Online.
https://www.globalreporting.org.
12
Indonesian Capital Market Directory (ICMD). 2010-2013
Indonesian Stock Exchange (Bursa Efek Indonesia). 2015. “Laporan Keuangandan
Tahunan Perusahaan”. Online. http://www.idx.co.id/id-
id/beranda/perusahaantercatat/laporankeuangandantahunan.aspx.
Kusumaningrum, Dyah Ayu Ratnasari. 2013. Pengaruh Keputusan Investasi,
Keputusan Pendanaan, Kebijakan Dividen, Kepemilikan Manajerial, Dan
Kepemilikan Institusional Terhadap Nilai Perusahaan. Universitas
Diponegoro Semarang. Skripsi
M. Retno, Reny Diah dan Priantinah, Denies. 2012.Pengaruh Good Corporate
Governance Dan Pengungkapan Corporate Social Responsibility
Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris Pada Perusahaan Yang
Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2007-2010). Jurnal Nominal.
Vol 1. Nomor 1
Mardiyati, Umi, Ahmad, Gatot Nazir dan Putri, Ria. 2012. Pengaruh Kebijakan
Dividen, Kebijakan Hutang, dan Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan
Manufaktur yang Terdaftar di BEI. Jurnal Riset Manajemen Sains
Indonesia (JRMSI). Vol. 3, No. 1, 2012. Hlm. 1-17
Martono dan Harjito, Agus., 2005, Manajemen Keuangan. Yogyakarta : Penerbit
Ekonisia
Rakhimsyah, Leli Amnah dan Gunawan, Barbara. 2011. Pengaruh Keputusan
Investasi, Keputusan Pendanaan, Kebijakan Dividen Dan Tingkat Suku
bunga Terhadap Nilai Perusahaan. Jurnal Akuntansi dan Ekonomi Bisnis.
Volume 7. Nomor 1
Ratih, Suklimah. 2011. Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Nilai
Perusahaan Dengan Kinerja Keuangan Sebagai Variabel Intervening Pada
Perusahaan Peraih The Indonesia Most Trusted Company–CGPI. Jurnal
Kewirausahaan Volume 5 Nomor 2
Rustiarini, Niwayan. 2010. PengaruhCorporate Governance pada Hubungan
Corporate Social Responsibility dan Nilai Perusahaan. Simposium
Nasional Akuntansi XIII 2010. Purwokerto
Sartini, Luh Putu Novita dan Purbawangsa, Ida Bagus Anom. 2014. Pengaruh
Keputusan Investasi, Kebijakan Dividen, Serta Keputusan Pendanaan
Terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal
Manajemen, Strategi Bisnis dan Kewirausahaan Vol. 8, 84 No.2
13
Silveira, Alexandre Di Micelli dan Lucas Ayres Barros. 2006. Corporate Governance
Quality and Firm Value in
Brazil.http://papers.ssrn.com/sol3/papers.cfm?abstract_id=923310.
Septia, Ade Winda. 2015. Pengaruh Profitabilitas, Keputusan Investasi, Keputusan
Pendanaan, Dan Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan Pada
Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.
Universitas Negeri Yogyakarta. Skripsi
Sony, Arko. 2014. Berbagi Data (Data Tugas Akhir). Online.
http://arkosoni.blogspot.co.id/2014/05/berbagi-data-data-tugas-
akhir.html. Diakses 07 Desember 2015, pukul 20.00 WIB
Triwinasis, Candra Rifqi. 2013. Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap
Kinerja Keuangan (Studi Kasus Pada Perusahaan Perbankan Yang
Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2012). Universitas Negeri
Semarang. Skripsi
Wahyudi, Untung dan Pawestri, Hartini Prasetyaning. 2006. Implikasi Struktur
Kepemilikan Terhadap Nilai Perusahaan: Dengan Keputusan Keuangan
Sebagai Variabel Intervening. Simposium Nasional Akuntansi IX. Padang
Wardoyo dan Veronica, Theodora Martina. 2013. Pengaruh Good Corporate
Governance, Corporate Social Responsibility & Kinerja Keuangan
Terhadap Nilai Perusahaan. Jurnal Dinamika Manajemen. Volume 4.
Nomor 2
Wicaksono, Tangguh. 2014. Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap
Profitabilitas Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Peserta
Corporate Governance Perception Index (CGPI) Tahun 2012).
Universitas Diponegoro Semarang. Skripsi
Wijaya, Lihan Rini Puspo. 2010.Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan
Pendanaan, Dan Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan.
Universitas Sebelas Maret. Tesis
Wijaya, Lihan Rini Puspo dan Wibawa, Anas. 2010.Pengaruh Keputusan Investasi,
Keputusan Pendanaan, Dan Kebijakan Dividen Terhadap Nilai
Perusahaan. Simposium Nasional Akuntansi XIII. Purwokerto
Zulfikar. 2006. “Analisis Good Corporate Governance di Sektor Manufaktur:
Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance, Return On Asset, dan
Ukuran Perusahaan terhadap Nilai Pasar Perusahaan”. Jurnal Benefit,
Vol. 10, No. 2, Desember 2006.
14
Top Related