Berwawasan masa depan, maksudnya mendidik para siswa untuk optimis, aktif, dan berfikir positif untuk mampu membina diri menuju kwalitas hidup yang lebih baik. Dalam konteks ini siswa di bina guna mengedepankan sikap rasional daripada emosional.Masa depan yang lebih baik tidak begitu saja datang dari langit tetapi di capai dengan usaha yang serius. Dalam memandang masa depan ada perncanaan yang matang(planing) dan dapat di pehitungkan(calculabilty).Siswa dapat memandang masa depan apa yang diinginkan dan masa depan yang bagaimana yang akan dihadapinya. Kaitan dengan berwawasan masa depan dapat diperhatikan ayat Al-Qur’an berikut, yaitu(Q.2 : 201, Q.93 : 4). Dan diantara mereka ada yang mendoa :”Ya tuhan kami,berilah kami kebaikan di dunia dan di dunia akhirat dan peliharalah kami siksa neraka”(Q.2 : 201). Serta dan sesunggunya akhirat itu lebih baik bagimu dari permulaan.(Q,93 : 4) Memilki keteraturan pribadi(self regulation), maksudnya membina para siswa untuk memiliki kehiupan yang terarah dan terprogram.Para siswa menyadari akan pentingnya perhatian terhadap makna waktu dan tidak membiarkan waktu berlalu tanpa ada manfaat yang diperoleh dan produk positif yang nyata.Self regulation diwujudkan dalam bentuk kemampuan merencanakan dan memanejemen waktu secara cermat dan froposional dan bentik sikap hidup yang benar dan mantap.Dengan Self Regulation diharapkan terbentuk manusia yang terbiasa dan bekerja keras, berprestasi berkompetisi saling berlomba untuk mencapai yang terbaik.Pada akhirnya diharapkan terbentuk sikap hidup yang dalam berbuat atau bekerja bukan karena adanya pengawasan yang eksternal, tetapi karena adanya prinsip dalam keyakinan hidup meberikan dorongan yang kuat pada para siswa untuk memiliki kebiasaan-kebiasaan hidup yang teratur dan terprogram yang pada akhirnya dapat membuat siswa mandiri dan meningkatkan kualitas diri dan kualitas hidupnya.Kaitan dengan pengembangan potensi self regulation dapat diperhatika ayat Al-Qur’an (Q.2 : 148, Q.3 : 114,Q.103 : 1-3).
Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya(sendiri) yang ia mengadap kepada-Nya. Maka belomba-lombalah kamu (dalam membuat) kebaikan. Diman saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat). Sesungguhnya Allah maha kuasa atas segala sesuatu. (Q.2 : 148) dan
Mereka beriman kepada Allah dan hari penghabisan, mereka menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang mungkar dan bersegerahlah kepada (mengerjakan) perbagai kebajikan: mereka itu termasuk orang-orang yang saleh. (Q.3 : 114) Serta
1. Demi masa 2. Sesunguhnya manusia itu bener-bener berada dalam kerugian 3. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat
menasehati supaya menetapi kebenaran
Kepedulian social (holy social sense),maksudnya membina siswa untuk memiliki rasa keperdulian social yang baik. Siswa diarahkan untuk peduli kepada lingkungan sosialnya. Peduli pada orang-orang disekitarnya dan orang-orang lain untuk sama-sama memperbaiki kualitas hidupnya. Mau membantu orang-orang yang membutuhkannya dan tidak menjadi manusiaindividualis. Dengan holy social sense
siswa diarahkan memahami dirinya serta memiliki empati. Memiliki kemampuan untuk merasakan apa yang dialami oleh orang lain dan menangkap sudut pandang orang lain tanpa kehilangan akal sehat. Kaitan dengan pengembangan potensi keperdulian social ini dapat diperhatikan ayat Al-Quran(Q.49 :10) Sesungguhnya orang-orang mumin adalah bersaudara karena itu damaikanlah antar kedua saudaramu dan bertakwalah Allah supaya kamu mendapatkan rahmat.
Potensi Ke Depan
Pendidikan yang kita laksanakan selam ini sering terjebak pada pelaksanaan yang bersifat content oriented, curriculum oriented, pencapaian tujuan yang lebih bersifat kognitif dan terkompar-temental. Akibatnya arti pendidikan bagi pengembangan potensi manusia atau potensi para siswa akhirnya tidak bersifat komprehensif. Potensi yang dimiliki para siswa tidak dapat di kembangkan dengan baik dan maksimal. Pendidikan tidak dapat mencapai tujuan yang telah dirumuskan dalam undang-undang pendidikan.
Agar pendidikan dapat mengembangkan potensi yang dimiliki dengan baik di perlukan perhatian yang memadai dan proporsi yang seimbang pada pendidikan yang bersifat intrakulikuler dan ektrakulikuler merupakan solusi dan penyempurnaan penyampaian tujuan yang kurang atau tidak dapat dicapai oleh kegiatan intrakulikuler. Pemberian perhatian dan proposi yang seimbang diharapkan dapat mengembangkan potensi yang di miliki para siswa secara maksimal.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Dasar Pemikiran
Salah satu pilar utama fungsi sekolah adalah fungsi
Pendidikan, disamping fungsi pengajaran dan pelatihan. Secara
kelembagaan, Sekolah Menengah Pertama (SMP) merupakan
sekolah yang dirancang untuk mempersiapkan muridnya
melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang tinggi yaitu,
Sekolah Menengah Atas ( SMA ). Di sisi lain, kehidupan remaja
pada usia tingkat SMP, terutama tingkat SMP sangatlah rentan
terhadap penyalahgunaan obat-obat terlarang, tawuran,
pergaulan bebas dan permasalahan renaja lainnya.
Keadaan tersebut di atas, merupakan masalah bermatra
banyak yang dihadapi dunia pendidikan Indonesia. Jumlah
tenaga produktif yang besar tidaklah cukup jika tidak ditunjang
oleh kualitas kemampuan yang diperlukan dalam persaingan
pasar tenaga kerja yang menyemesta. Besarnya jumlah lulusan
yang tidak melanjutkan sekolah merupakan masalah sosial
yang perlu segera ditanggulangi.
Namun, persoalan yang paling mendasar dari
penyelenggaraan pendidikan di jenjang pendidikan dasar dan
menengah adalah kenyataan bahwa proses pembelejaran
terlalu berorientasi kepada penguasaan materi pembelajaran,
dan bukan dari makna atau nilai yang dikandungnya. Artinya,
model pengajaran yang diterapkan selama ini cenderung terlalu
banyak berteori dan tidak terkait dengan lingkungan.
Akibatnya, murid tidak mampu menerapkan apa yang
dipelajarinya di sekolah untuk memecahkan masalah yang
dihadapinya dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan seakan-
akan tercabut dan terasingkan dari lingkungan kehidupan
masayarakatnya sendiri dan acapkali menghasilkan angkatan
kerja yang tidak produktif atau bahkan menganggur. Inilah
salah satu faktor penentu yang memicu munculnya
penyimpangan tingkah laku yang mengganggu ketertiban dan
ketentraman keluarga, masayarakat, bangsa dan negara.
Salah satu jalan keluar yang dicoba diterapkan di SMP Insan
Kamil Bogor untuk membenahi pendidikan ialah konsep
penyelenggaraan pendidikan berbasis luas kecakapan hidup
(broad based education-life skill). Konsep ini mengandung
pengertian bahwa pendidikan harus mampu mewadahi
berbagai kebutuhan masyarakat luas dengan dukungan
keikutsertaan masyarakat dan penguasaan mata pelajaran
bukan lagi menjadi tujuan utama pengajaran, melainkan sarana
untuk menanamkan nilai kehidupan dan
menumbuhkembangkan kecakapan hidup.
Dalam kerangka dan dasar pemikiran seperti inilah profil,
proses dan format pendidikan murid di SMP Insan Kamil Bogor
ingin menghasilkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas
tinggi, baik di bidang akhlaknya, intelektualnya dan
keahlian/keterampilannya.
Lalu, mengingat kenyataan bahwa lebih dari 40% murid
yang bersekolah di Yayasan Pendidikan Insan Kamil juga
merangkap sebagai santri/santriat di Pesantren Al Ihya, maka
keterpaduan program, koordinasi dan konsolidasi antara pihak
sekolah dan pihak pesantren sangatlah penting, baik dalam
Planning, Organizing, Actuating dan Controlling (POAC), kondisi
kerja intern sekolah sangatlah menentukan keberhasilan
tercapainya tujuan Visi dan Misi pendidikan SMP Insan Kamil.
Dimana fungsi dan proses pengajaran dan pelatihan menjadi
fokus tanggung jawab koordinasi dan wewenang bagian Kepala
Bagian Urusan Kurikulum, fungsi dan proses
pembudayaan/pembiasaan merupakan fokus tanggung jawab
bagian Kepala Bagian Urusan Kesiswaan SMP Insan Kamil
beserta seluruh unsur pengelola program Ekstrakurikuler
lainnya bekerjasama dengan pihak pesantren Al Ihya, agar apa
yang kita cita-citakan dapat tercapai dengan baik ada dalam
ridlo Allah SWT.
Dengan dasar pemikiran di atas maka dipandang perlu
menyusun suatu Program Kerja Kepala Bagian Urusan
Kesiswaan SMP Insan Kamil yang komprehensif dan aplikatif,
baik di tingkat strategis, taktis, maupun teknis operasionalnya.
1.2. Landasan Program
1. Al Qur’an:
Surat (QS) As-Shaf, 61: 2, 3, 10-14;
Surat (QS) Al-Alaq, 96: 1-5;
Surat (QS) Al-Baqarah, 2: 31-33, 264;
Surat (QS) Al-Jumu’ah, 62: 2;
Surat (QS) Ali Imron, 3: 164
Surat (QS) Al-Ahzab, 33: 34
2. Undang-Undang Dasar 1945 (Pembukaan dan Pasal 31 & 32)
Mengamanatkan upaya untuk mencerdaskan kehidupan
bangsa, serta agar pemerintah mengupayakan satu sistem
pengajaran dan pendidikan nasional yang diatur undang-
undang, yang memungkinkan warganya mengembangkan
diri sebagai manusia Indonesia seutuhnya (Insan Kamil).
3. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor
78, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3839)
1.3. Tujuan dan Sasaran Program
Naskah Program Kerja Kepala Urusan Kesiswaan SMP Insan
Kamil Bogor Tahun Pelajaran 2007/2008 ini disusun dengan
sistematika sebagai berikut:
Bab. 1, Pendahuluan, mengungkap: Dasar Pemikiran, Landasan
Program, Tujuan dan Sasaran Program; Serta
Sistematika Program
Bab. 2, Berisi uraian Matriks Jenis, Jadwal dan Pelaksanaan
Program Kerja Kepala Urusan Kesiswaan SMP Insan
Kamil Bogor Tahun Pelajaran 2007/2008; serta Deskripsi
Unit-Unit Program Kerja.
Bab. 3, Tentang Struktur dan Lingkup Organisasi Kesiswaan; Job
Description Staff Kesiswaan; Model Diagram Alur
Administrasi (Arus Sistem Manajemen Informasi/Flow
Chart) Kesiswaan; Daftar Format Administrasi Kesiswaan
SMP Insan Kamil Bogor.
Bab. 4, Tentang Rencana Anggaran Pembiayaan Program
Kesiswaan.
Bab. 5, Penutup dan Lampiran-lampiran.
BAB II
PROGRAM KERJA KESISWAAN
SMP INSAN KAMIL BOGOR TAHUN PELAJARAN 2007/2008
2.1. Unit Jadwal dan Pelaksanaan Program Kerja
N
oUnit/Jenis Kegiatan
Waktu
Pelaksanaan
Penanggung
Jawab
Pelaksana
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10
.
11
.
12
.
Penyusunan Program Kerja
Tahunan Kesiswaan SMP
Penyusunan Program dan
Pembentukan Panitia PMB
Penerimaan Murid Baru
(PMB)
Penyusunan Program dan
Pembentukan Panitia Masa
Orientasi Murid (MOM)
Masa Orientasi Murid
(MOM) Murid Baru
Klasifikasi dan Distribusi
Murid Baru dan Lama
(Kelas X, XI dan XII)
Perencanaan Program
Ekstrakurikuler
Pengambilan Data Murid
15-30 Juni 2007
24-30 Juni 2007
8 Juni-13 Juli
2007
11-13 Juli 2007
15-28 Juli 2007
15-21 Juli 2007
15-20 Juli 2007
Juli-Agustus
2007
Juli 2007-Juni
2008
Juli 2007-Juni
2008
Agustus 2007
Agustus-Sept
Ka. Ur.
Kesiswaan
-idem-
Panitia PMB
Ka. Ur.
Kesiswaan
Panitia MOM
Ka. Ur.
Kesiswaan
Dan
Ka. Ur.
Kurikulum
Ka. Ur.
Kesiswaan
Ka. Ur.
Kesiswaan dan
Staff BP dan
13
.
14
.
15
.
16
.
17
.
18
.
19
.
20
.
21
.
22
.
- Data Kesehatan
- Data Pribadi dan Psikotest
- Data Pemahaman dan
Praktek Ibadah
Penjadwalan dan
Pembinaan Pelaksanaan
Upacara Bendera
Mutasi Murid
Pengisian Klapper dan
Ledger
Pengisian Buku Induk Murid
Monitoring dan Pembinaan
- Absensi Harian Murid
- Kasus-kasus Pelanggaran
Tata Tertib Sekolah
Absensi dan Pengajian
Shalat Dhuha
- Kegiatan Ekstrakurikuler
- Kebersihan (5K)
- Bimbingan dan
Penyuluhan)
Pemilihan dan Penyusunan
Pengurus OSIS Baru
2007
Juli 2007-Juni
2008
Juli 2007-Juni
2008
Oktober 2007
Oktober 2007
Juli 2007-Juni
2008
Juli 2007-Juni
2008
Januari-Juni
2008
November 2007
Juli 2007-Juni
2008
Juni 2007
Team
Ka. Ur.
Kesiswaan
Ka. Ur.
Kesiswaan
Ka. Ur.
Kesiswaan
Staf TU, Wali
Kelas
Ka. Ur.
Kesiswaan
Staf TU
Guru Piket
Wali Kelas
Dewan Guru
Ka. Ur.
Kesiswaan
Ka. Ur.
Kurikulum
Koordinator BP
Ka. Ur.
Kesiswaan
Ka. Ur.
2007/2008
Pelatihan Kepemimpinan
dan Manajemen
Murid/Siswa (OSIS)
Peringatan Hari-Hari Besar
Islam
Perencanaan Program dan
Panitia Widya
Wisata/Rihlah Ilmiah
Supervisi Kelas
Pelaksanaan Class Meeting
Pekan Olahraga Insan
Kamil
Pengiriman Mengikuti
Lomba/ Pertandingan
Penyusunan Laporan Akhir
Tahun Kepala Urusan
Kesiswaan SMP Insan Kamil
Bogor
Kesiswaan
OSIS
Ka. Ur.
Kesiswaan
OSIS
Ka. Ur.
Kesiswaan
OSIS
Panitia
Ka. Ur.
Kesiswaan
Team CTL
Ka. Ur.
Kesiswaan
Ka. Ur.
Kesiswaan
OSIS
Panitia
Ka. Ur.
Kesiswaan
Koord. Lomba
Ka. Ur.
Kesiswaan
2.2. Deskripsi Unit-Unit Proyek/Program Kerja
Di bawah ini beberapa Deskripsi Unit-Unit Proyek/Program
Kerja yang diadakan oleh SMP Insan Kamil Bogor, yaitu:
1. Menyusun Program Kerja Tahunan Kesiswaan SMP Insan
Kamil Bogor
Program Kerja Tahunan ini disusn sebagai langka
perencanaan dan pengorganisasian dalam rangkaian awal
manajemen urusan Kesiswaan pada Tahun Pelajaran yang
akan berjalan. Program Kerja Tahunan berfungsi sebagai
pedoman kerja bagi proses actuating (penggerakan),
koordinasi dan controlling (pengawasan dan evaluasi) pada
tahun kerja yang akan berjalan. Tentunya Program Kerja
juga akan bermanfaat bagi proses perencanaan program,
pengorganisasian dan pengawasan (POAC) program kerja
pada tahun-tahun berikutnya.
Penyusunan Program Kerja ini dilakukan bersama
(koordinasi) dengan Kepala Urusan Kurikulum dan Kepala
Sekolah SMP Insan Kamil Bogor. Waktu penyusunannya
adalah sekitar bulan Juli, yaitu sebelum kegiatan Belajar-
Mengajar (KBM) dimulai.
Program Kerja ini mencakup seluruh tugas pokok Kepala
Urusan Kesiswaan dengan memperhatikan urgensi tujuan
dan skala prioritas target, Jadwal, Kalender Akademik dan
kondisi sumber daya di sekolah yang ada.
2. Mengkoordinir Penerimaan Murid Baru (PMB)
Program ini bertujuan untuk mempersiapkan segala
sesuatu yang bersangkut paut dengan Penerimaan Murid
Baru, meliputi kegiatan-kegiatan:
a. Pembuatan/Penyusunan proposal Program PMB Tahun
Pelajaran 2007/2008
b. Membentuk organisasi Panitia Penerimaan Murid Baru
Tahun Pelajaran 2007/2008 beserta struktur Job
Description-nya dan Model Alur Kerja/Arus Informasi
Manajemen-nya (Flow Chart). Kepanitiaan dikoordinasikan
bersama Kepala Sekolah, Kepala Urusan Humas, dan
melibatkan unsur-unsur Guru dan Tata Usaha Sekolah.
c. Membuat dan melengkapi format-format administrasi
PMB.
d. Publikasi PMB oleh Kepala Urusan Humas bersama Panitia
PMB dan pihak Yayasan Pendidikan Insan Kamil.
e. Pelaksanaan Penerimaan Murid Baru (Pendaftaran,
wawancara, psikotes, seleksi, pendataan) dilaksanakan
dari pertengahan Juni 2007 sampai dengan pertengahan
bulan Juli 2007.
f. Pembuatan Laporan Kegiatan PMB kepada Kepala Sekolah,
Ketua Yayasan Pendidikan Insan Kamil dan Dinas
Pendidikan Kota Bogor.
3. Pengenalan/Masa Orientasi Murid Baru
Program ini bertujuan untuk mempersiapkan segala
sesuatu yang berkenaan dengan pelaksanaan Pengenalan
dan Orientasi Murid Baru SMP Insan Kamil Bogor.
Pelaksanaannya adalah sebagai berikut:
a. Penyusunan Proposal Program Pengenalan dan Orientasi
Murid Baru (MOM).
b. Pembentukan Panitia Pelaksana (Organizing) Pengenalan
Murid Baru yang melibatkan para Guru (Penatar) dan
Pengurus OSIS SMP Insan Kamil Bogor.
c. Pelaksanaan Pengenalan dan Orientasi Murid Baru.
d. Evaluasi/Penilaian hasil Pengenalan dan Orientasi Murid
Baru.
e. Pembuatan Laporan Pelaksanaan Program Pengenalan
dan Orientasi Murid Baru kepada Kepala Sekolah,
Yayasan, dan Dinas Pendidikan Kota Bogor.
4. Pendistribusian Murid dan Pembagian Kelas
Bersama dengan Kepala Urusan Kurikulum dan Kepala
Sekolah, mendistribusikan Murid Baru dan Lama
berdasarkan pertimbangan seleksi, psikotes dan prestasi,
jenis kelamin serta sikap prilaku (akhlak). Kegiatan ini
dilaksanakan pada awal masuk sekolah (15-28 Juli 2007)
sebelum KBM berjalan.
Kemudian mengadakan koordinasi dengan Tata
Usaha/Staf Administrasi Kesiswaan untuk membuat Daftar
Murid, Kelas dan Absensi Harian Murid.
5. Perencanaan, Pengorganisasian, Penggerakan, dan
Koordinasi Kegiatan Penunjang Pendidikan (Kokurikuler dan
Ekstrakurikuler)
Program Kegiatan penunjang pendidikan di SMP Insan
Kamil Bogor ini direncanakan meliputi dua kegiatan utama,
yaitu kegiatan Kokurikuler dan Ekstrakurikuler wajib dan
pilihan.
Kegiatan yang wajib diikuti oleh semua murid:
N
oJenis Kegiatan
Penanggung
Jawab/Pembimbing
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10
.
Pengajian Harian Qobla KBM
Sekolah
Shalat Dhuha Berjamaah
Praktikum Fisika
Praktikum Biologi
Praktikum Kimia
Praktikum Bahasa Arab
Praktikum Bahasa Inggris
Praktikum Komputer
Praktikum Ketrampilan
Praktikum Qiro’ah (Al-Qur’an)
Kegiatan pilihan yang dapat diikuti oleh murid yang berminat:
N
oJenis Kegiatan
Penanggung
Jawab/Pembimbing
1.
2.
3.
Tahfidzil Qur’an
Qiro’atul Qur’an
Tabligh dan Dakwah
M. Jadid
Drs. Abdurrahman
Siti Rohmah
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10
.
11
.
12
.
13
.
14
.
15
.
16
.
Kaligrafi
Shalawat, Nasyid, Marawis
Kelompok Ilmiah Remaja (KIR)
Tata Boga
Menulis Naskah
Teater/Drama
Futsal
Volley
Basket
Bulu Tangkis
Merpati Putih
Tae Kwon Do
Perisai Diri
Syaripudin
Sam’an Li Amrillah
Edawati LaSMPdita
Hana
Neti Muliati
Ferry Rukiyanto
Herry
Choerudin
Kristanto
Dwi Kurniawan
Mujahid
Lukmanul Hakim
Nuraini Lubis
6. Pengambilan Data Murid
Pengambilan data murid bertujuan untuk melengkapi dan
memberikan masukan data bagi pusat data (Data Base)
murid yang akan bermanfaat untuk pengambilan keputusan
atau tindakan perlakuan yang tepat terhadap murid baik
secara individual maupun secara klasikal. Data tersebut juga
akan bermanfaat untuk pengisisian Buku Induk Murid, Buku
Klapper, Buku Ledger, dll. Pengambilan data dilakukan pada
saat awal KBM atau sebelum KBM berjalan (15-30 Juli 2007)
oleh suatu team khusus (Ka. Ur. Kesiswaan, BP, Guru-guru
Agama, Guru Piket, Wali Kelas dan Tata Usaha).
Data yang diambil dan dikumpulkan berupa:
(i) Data Pribadi Murid dan Psikogram (Gambaran Kesehatan
Mental dan Kapasitas/potensi Intelektual);
(ii) Data Kesehatan;
(iii) Data Latar Pemahaman Diniyyah Murid (meliputi Aqidah,
Syariah Ubudiyah, Muamalah dan Akhlak)
7. Penjadwalan dan Pembinaan Pelaksanaan Upacara Bendera
Penjadwalan disini maksudnya adalah penjadwalan
petugas pelaksana Upacara Bendera yang dilaksanakan
seminggu sekali tiap hari Senin pagi dari pukul 07.00-07.30.
Petugas adalah dari murid SMP setiap kelas untuk setiap kali
Upacara Bendera. Penjawdwalan meliputi tugas kelas mana
dan siapa saja nama-nama petugasnya untuk setiap jenis
tugas. Harus ada persiapan dan pelatihan intensif bagi para
calon petugas pelaksana upacara bendera secara
keseluruhan. Pelatihan massal untuk petugas dapat
dilaksanakan waktunya secara keseluruhan, baik waktu,
tempat dan pembinanya, pada hari Ahad pagi atau hari libur
lainnya.
8. Pengisian Buku Induk, Klapper dan Ledger
Pengisian Buku Induk dan Klapper dilakukan oleh petugas
(Staf) Tata Usaha/Asisten Kepala Urusan Kesiswaan yang
khusus menangani administrasi kesiswaan.
Untuk memudahkan terwujudnya Sistem Informasi
Administrasi Sekolah (SIAS) atau Sistem Informasi
Manajemen Sekolah (SIMS), maka pemasukan data ke Data
Base komputer dilakukan oleh seorang Operator data entry
di Pusat Data Sekolah (PDS).
Untuk itu maka format-format konvensional Buku Induk
Murid, Buku Klapper dan Buku Ledger harus
diprogram/dimodifikasikan sesuai dengan prosedur SIMS
terkomputerisasi.
Bila perlu, untuk menunjang penerapan SAS/SIMS ada
penambahan satu orang lagi SDM/Personalia tenaga
Operator-Programmer komputer dan harus ada satu/dua unit
komputer yang khusus hanya menangani penggunaan
SAS/SIMS SMP Insan Kamil Bogor. Jadi tidak tercampur aduk
dan berebut dengan pemakaian kepentingan lainnya.
Adapun mekanisme atau alur kerja (SAS/SIMS) diatur
dengan berpedoman pada Model Akhir Alur (flow Chart) SIM
Kesiswaan pada Bab III Program ini.
9. Monitoring dan Pembinaan Harian Kesiswaan
Kegiatan ini meliputi:
1) Monitoring dan pembinaan absensi murid harian KBM,
Pengajian dan Shalat Dhuha (termasuk peringatan, sanksi
dan tindak lanjutnya)
Untuk pelanggaran Absensi tingkat pertama ditangani
oleh Guru Piket, sedang untuk pelanggaran tingkat II
ditangani oleh Wali Kelas, pelanggaran tingkat III
ditangani oleh Kepala Urusan Kesiswaan.
2) Monitoring dan pembinaan pada kasus-kasus pelanggaran
murid terhadap Tata Tertib dan Peraturan Sekolah
(termasuk peringatan, sanksi dan tindak lanjutnya)
pelanggaran Tingkat Pertama ditangani oleh Guru Piket,
sedang untuk pelanggaran tingkat II ditangani oleh Wali
Kelas, pelanggaran tingkat III ditangani oleh Kepala
Urusan Kesiswaan.
3) Monitoring dan pembinaan terhadap kegiatan Penunjang
Pendidikan (kokurikuler dan ekstrakurikuler).
4) Monitoring dan pembinaan terhadap Kebersihan,
Ketertiban, Kesehatan, Keindahan dan Kenyamanan (5K)
sekolah. Pelanggaran tingkat pertama ditangani oleh
Guru Piket, sedang untuk pelanggaran tingkat II ditangani
oleh Wali Kelas, pelanggaran tingkat III ditangani oleh
Kepala Urusan Kesiswaan.
5) Supervisi Kelas.
10. Pemilihan Ketua dan Penyusunan (Organizing) Pengurus
OSIS Baru dan Pelatihan Kepemimpinan dan Manajemen
OSIS
Bersama dengan Majelis Permusyawaratan Kelas (MPK),
Kepala Urusan Kesiswaan melakukan pemilihan calon Ketua
OSIS baru tahun 2007/2008 untuk menggatikan Ketua OSIS
dan kepengurusannya yang kini sudah duduk di kelas XII.
Ketua OSIS yang baru dipilih dari murid kelas XI yang
memenuhi syarat prestasi akademis bagus (rata-rata nilai
tidak kurang dari 7 (atau lebih dari 7)) dan prestasi akhlak
serta kepemimpinannya sudah terlihat baik.
Pemilihan Ketua OSIS ini dilaksanakan sekitar
pertengahan-akhir bukan September 2007. Pemilihan
menggunakan sistem formatur dan keputusan akhir ada di
tangan pertimbangan dan musyawarah Dewan Guru, Kepala
Sekolah setelah mendengar usulan dari MPK.
Setelah Ketua OSIS yang baru terpilih, maka akan diikuti
dengan pelatihan Kepemimpinan dan Manajemen OSIS
(PKMO) yang diakhiri dengan penyusunan
organisasi/pengurus OSIS masa bakti 2007-2008.
11. Peringatan Hari-Hari Besar Islam dan Nasional
Peringatan Hari-hari Besar Islam (PHBI) dikelola oleh
Pengurus OSIS dengan bimbingan Kepala Urusan Kesiswaan
dan anggota Dewan Guru lainnya. Antara lain PHBI ini
meliputi
1) PHBI Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW
2) PHBI Maulid Nabi Muhammad SAW
3) PHBI Tahun Baru Hijriyah (1 Muharram)
4) PHBI Menyambut Bulan Ramadhan/kegiatan Ramadhan di
sekolah
5) Dll
12. Kegiatan Class-Meeting/Pekan Olahraga
Kegiatan Class Meeting/Pekan Olahraga perlu
direncanakan dan diprogram, sebaik mungkin. Apa yang baik
yang sudah pernah dilakukan tahun kemarin dapat
dipertahankan dan dikembangkan lagi bentuk-bentuk
kegiatannya yang menunjang misi pendidikan, pembiasaan,
pengajaran dan pelatihan murid. Untuk persiapan hal ini
maka akan dibuat/disusun program khusus kegiatan Class-
Meeting/Pekan Olahraga dengan waktu pada pertengahan
bulan November.
13. Program Widya Wisata/Rihlah Ilmiah
Program Widya Wisata/Rihlah Ilmiah ini dilakukan
berdasarkan kebutuhan akan penambahan wawsan ilmu,
ketrampilan dan pengalaman murid, kebutuhan
rekreasi/refreshing. Penyelenggara adalah Panitia Sekolah
yang terdiri dari para Dewan Guru, Team CTL dan pengurus
OSIS setelah mendapat restu Kepala Sekolah dan dari Ketua
Yayasan Pendidikan Insan Kamil.
14. Pembuatan Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan
Pembuatan Laporan Bulanan tentang keadaan Murid
ditujukan untuk rapat Dewan Guru, Pengurus Sekolah dan
Pimpinan Yayasan Pendidikan Insan Kamil serta Kantor Dinas
Pendidikan Kota Bogor.
Pembuatan Laporan Akhir Tahun Kepala Urusan
Kesiswaan SMP dimaksudkan untuk laporan Kepala Sekolah,
Yayasan dan Arsip bagi penelitian dan Pengembangan
Program, Manajemen (SIAS/SIMS) tahun-tahun yang akan
datang.
BAB III
STRUKTUR DAN ORGANISASI KESISWAAN SMP
A. Struktur dan Lingkup Organisasi Kesiswaan SMP
Untuk menunjang terlaksananya Program Kerja ini, maka
manajemen organisasi dan sumberdaya manusia pengelola dan
pelaksana program adalah sangat penting dan menentukan
keberhasilan program dalam mencapai tujuan-tujuannya.
Terlampir.
B. Job Description Pengurus/Staf Kesiswaan
1. Kepala Urusan Kesiswaan
Kepala Urusan Kesiswaan bertugas dan bertanggung jawab
membantu Kepala Sekolah dalam mengelola pekerjaan
pengelolaan (manajemen) Kesiswaan yang meliputi:
Penerimaan Murid Baru (PMB), Administrasi Kesiswaan,
Kegiatan Ekstrakurikuler, Pembinaan OSIS, Bimbingan
Penyuluhan, Pelaksanaan Guru Piket, dd, yang berkaitan
langsung/tak langsung dengan masalah kesiswaan. Rincian
tugas telah diuraikan pada Program Kerja (BAB II)
2. Staf Adninistrasi (TU) Kesiswaan
Staf Adiministrasi Kesiswaan adalah staf Tata Usaha yang
khusus menangani administrasi kesiswaan, meliputi:
Pengisisan Buku Klapper, Buku Induk dan Buku Ledger,
Pembuatan Absensi Murid, Pembuatan format-format
Administrasi Kesiswaan, Penerimaan penyimpanan surat dan
data Kesiswaan, Pengetikan dan pengiriman surat-surat dan
dokumen/naskah program (Penerimaan Murid Baru, Kegiatan
Ekstrakurikuler, Pelatihan, Widya Wisata, dll) yang berkaitan
dengan masalah Kesiswaan; Pengadaan Kartu Murid (OSIS),
Sertifikat Pelatihan, dll.
Staf Administrasi Kesiswaan bertanggung jawab antara
secara langsung kepada Kepala Urusan Kesiswaan. Dalam
rangka penerapan SIAS, maka pengadministrasian Kesiswaan
dilakukan dengan sistem komputerisasi.
3. Koodinator BP
Kooordinator BP bertugas membantu dan bertanggung
jawab kepada Kepala Urusan Kesiswaan untuk menangangi
program Bimbingan dan Penyuluhan (Guide and Conselling)
serta Bimbingan Karir (BK). Koordinator BP bekerjasama
bantuan Staf BP dan seluruh Wali Kelas SMP untuk
melanjutkan program kerjanya.
4. Koordinator Kegiatan Penunjang Pendidikan (Kokurikuler dan
Ekstrakurikuler)
Koordinator kegiatan penunjang pendidikan ini bertugas
membantu dan bertanggung jawab kepada Kepala Urusan
Kesiswaan sebagai koordinator harian yang mengkoordinir
dan mengatur jalannya program kegiatan penunjang kegiatan.
Jadwal, jenis dan Penanggung Jawab unit kegiatan ini telah
diuraikan pada Program Kerja (BAB III).
5. Koordinator dan Staf Piket
Secara umum guru piket bertugas membantu Kepala
Urusan Kesiswaan dalam membantu proses
KBM/pembelajaran di sekolah setiap harinya. Objek
pemantauannya adalah murid, guru, dan sarana kelas.
Menangani Absensi Murid dan Guru, pelanggaran Tata Tertib
Sekolah pada tingkat pertama, dll.
Secara rinci, uraian Job Description (gambaran tugas
pokok) Staf Kesiswaan ini terlampir.
C. Daftar Format Administrasi Kesiswaan SMP Insan Kamil
Berbagai Jenis Format Administrasi Kesiswaan yang harus ada
untuk menunjang kelancaran proses manajemen Kesiswaan
antara lain adalah:
1. Buku Program Kerja Tahunan Kesiswaan
2. Buku (Data) Induk Murid
3. Buku (Data) Klapper
4. Buku (Data) Mutasi Murid
5. Buku (Data) Ledger
6. Buku (Rekap Data) Pribadi Murid
7. Grafik Rekapitulasi Kehadiran Murid Bulanan
8. Data Klasifikasi dan Distribusi Murid
9. Data Kehadiran Murid/Absensi
10. Buku Data Kasus Pelanggaran Tata Tertib Murid
11. Program Kerja Penerimaan Murid Baru
12. Data Pendaftar Calon Murid Baru
13. Data Pendaftar Jadi Murid Baru
14. Data/Pengumuman Penerimaan Murid Baru
15. Grafik Pendaftaran Calon Murid Baru
16. Formulir Kuisoner Wawancara Calon Murid Baru dan rekapnya
17. Formulir Data Pemeriksaan Kesehatan Murid dan Rekapnya
18. Formulir Kuisoner Data Pribadi Murid dan Rekapnya
19. Formulir Wawancara Latar Belakang Diniyah Murid (Aqidah,
Ibadah dan Akhlak)
20. Kumpulan Program dan Laporan Unit Kegiatan Penunjang
Pendidikan (Kokurikuler dan Ekstrakurikuler) yang wajib dan
pilihan)
21. Daftar Lulusan/Tamatan Belajar
22. Daftar Penerimaan dan Penyerahan STTB
23. Format dan Buku Data Teguran Murid, Panggilan/Undangan
Orang Tua Murid dan Wali Murid
24. Papan Tampilan Data Murid
25. Struktur dan Daftar Nama serta Jabatan Pengurus OSIS
26. Program Kerja Tahunan OSIS
27. Daftar Pembina OSIS
28. Program Orientasi Murid Baru (POMB) berikut format-format
administrasinya
29. Program Pelatihan Kepemimpinan dan Manajemen OSIS
(PKMO)
30. Program Peringatan Hari-hari Besar Islam/Nasional
31. Program Class Meeting
32. Program Widya Wisata
33. Naskah Peraturan Tata Tertib SMP Insan Kamil Bogor
34. Format Surat Izin Mengikuti Pelajaran (terlambat, hadir
dengan alasan yang tepat)
35. Format izin meninggalkan pelajaran (karena sakit, dll)
36. Naskah Peraturan Pesantren Al Ihya
37. Jadwal Studi Islam (Pengajar dan Materi)
38. Daftar Pelajaran Sekolah Seminggu
39. Jadwal dan daftar Petugas Pelaksanaan Upacara Bendera per
semester
40. Surat Tilang (Bukti Pelanggaran)
41. Buku Data Pelanggaran Tata Tertib Murid dan Kartu
Pelanggaran Murid
42. Klasifikasi Data Pelanggaran Murid
43. Peta Kerawanan Sekolah/Murid
44. Laporan Akhir Tahun Pelaksanaan Program Kerja Kesiswaan
SMP Insan Kamil Bogor
BAB V
PENUTUP
Kita menyadari bahwa siswa yang merupakan bagian dari
generasi muda akan menjadi pelaku-pelaku pembangunan bangsa
di masa yang akan datang. Kualitas siswa pada masa kini akan
memberikan corak perkembangan masa depan bangsa Indonesia.
Dasar pemikiran ini tampak jelas, betapa penting arti
pembinaan siswa, sehingga sekolah sebagai Wawasan Wiyata
Mandala dapat terwujud dengan mantap.
Kita sadari pula bahwa berhasil tidaknya pembinaan dan
pengembangan siswa di SMP Insan Kamil Bogor, tergantung pada
peran serta seluruh peran serta sekolah dan seluruh siswa SMP
Insan Kamil Bogor.
Pedoman pembinaan kesiswaan ini akan sangat bermanfaat di
dalam melaksanakan dan mengembangkan kreatifitas, minat dan
bakat sisawa di SMP Insan Kamil Bogor, sehingga para siswa dapat
melatih dan menyiapkan dirinya sebagai kader pimpinan masa
datang dengan selalu berorientasi kepada program yang mereka
siapkan sendiri.