Download - New Microsoft Office Word Document

Transcript

Baptisan yang tidak Dikehendaki adalah judul tulisan yang kami angkat berdasarkan pengalaman konkrit, yang pernah kami jumpai ketika masih bertugas sebagai frater Tahun Orientasi Pastoral. Kasus ini mungkin sudah sering terjadi dan karenanya sudah sering dibahas, namun bagi kami kasus ini sangatlah menarik dan karenanya masih relevan untuk dicermati justru karena baru kali ini kami menemukanya. Tetapi lebih dari itu, menarik bahwa kasus ini ternyata menyentuh nilai-nilai kehidupan yang paling dalam yang terkandung dalam Sakramen Pembaptisan, sejauh sakramen ini dipandang sebagai sarana pemanusiawian manusia. Dalam arti bahwa melalui baptisan hidup seseorang diangkat pada tingkat yang lebih bernilai di hadapan Allah maupun di hadapan sesamanya.Sejauh mana kasus tersebut menyangkut problem manusiawi, melalui tulisan ini kami hendak mengangkat beberapa pokok analisis untuk mencermati lebih dalam baptisan yang tidak dikehendaki sambil merujuk pada teori-teori moral yang berkenaan dengan Sakramen Pembaptisan. Maka secara sistimatis tulisan ini kami susun dalam beberapa bagian, yakni:deskripsi kasus, perumusan masalah, landasan teoretis, analisa kasus, dan beberapa usulan prktis