LAPORAN MINGGUAN OJT D1
MINGGU XIII
NETRAL GROUNDING RESISTOR
Oleh :
MUHAMMAD ZAKIY RAMADHAN
Bidang Operator Gardu Induk
PROGRAM BEASISWA D1 JURUSAN TRAGI
PT PLN (PERSERO) SEKTOR ASAM ASAM
WILAYAH KALIMANTAN SELATAN DAN KALIMANTAN TENGAH
2009
PENDAHULUAN
Sistem pentanahan atau biasa disebut sebagai grounding adalah sistem
pengamanan terhadap perangkat-perangkat yang mempergunakan listrik sebagai sumber
tenaga, misalnya dari hubung singkat ke tanah. Tujuan dari pentanahan adalah untuk
meratakan potensial pada semua bagian-bagian peralatan yang pada kondisi normal tidak
dialiri arus, dengan demikian tidak terjadi perbedaan potensial yang besar sehingga tidak
membahayakan manusia apabila menyentuh peralatan tersebut.
PEMBAHASAN
NETRAL GROUNDING RESISTOR
Selama kondisi normal metode pentanahan titik netral tidak berpengaruh, akan
tetapi jika gangguan khususnya pada 1 fasa ke tanah maka sistem pentanahan netral ini
menjadi penting untuk dipertimbangkan.
Adapun tujuan dari sistem pentanahan ini adalah :
a. membatasi arus gangguan 1 fasa ke tanah
b. Membatasi tegangan pada fasa yang tidak terganggu
c. Membantu pemadaman busur api
Pentanahan Titik Netral Melalui Tahanan
Pentanahan titik netral melalui tahanan (resistance grounding) adalah suatu
sistem yang mempunyai titik netral yang dihubungkan dengan tanah melalui tahanan atau
resistor. Pentanahan ini lebih dikenal dengan sebutan pentanahan dengan resistor (Neutral
Grounding Resistor) atau disingkat dengan sebutan NGR. Neutral Grounding Resistor
(NGR) adalah alat bantu untuk pengaman peralatan trafo, bila terjadi hubung singkat
pada sistem sekunder. Lihat rangkaian pengganti pada gambar di bawah ini.
Gambar 1. Pentanahan Titik Netral Melalui Tahanan
Pada umumnya nilai tahanan pentanahan lebih tinggi dari pada reaktansi sistem
pada tempat dimana tahana itu dipasang. Sebagai akibat besar arus gangguan fasa ke
tanah pertama-tama dibatasi oleh tahanan itu sendiri. Dengan demikian pada tahanan itu
akan timbul rugi daya selama terjadi gangguan pada fasa ke tanah.
Secara umum harga tahanan yang ditetapkan pada hubung netral adalah :
Ef
R =
I
Dimana :
R = Tahanan
Ef = Tegangan fasa ke netral
I = Arus beban penuh dalam ampere dari trafo.
Dengan memilih harga tahanan yang tepat, arus gangguan ke tanah dapat
dibatasi sehingga harganya hampir sama bila gangguan terjadi disegala tempat didalam
sistem bila tidak terdapat titik pentanahan lainnya. Dalam menentukan nilai tahanan
pentanahan akan menentukan besarnya arus gangguan tanah.
Keuntungan pentanahan titik netral melalui tahanan (resistance grounding) yaitu :
a. Besar arus gangguan tanah dapat diperkecil
b. Bahaya gradient voltage lebih kecil karena arus gangguan tanahnya kecil
c. Mengurangi kerusakan peralatan listrik akibat dari arus gangguan yang
melaluinya.
Kerugian Pentanahan titik netral melalui tahanan (resistance grounding) yaitu :
a. Timbul rugi-rugi daya pada tahanan pentanahan selama terjadinya gangguan fasa
ke tanah.
b. Karena arus gangguan ke tanah relatif kecil, kepekaan rele pengaman menjadi
berkurang dan lokasi gangguan tidak cepat diketahui.
Pentanahan dengan NGR dapat dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu :
1. Sistem pentanahan dengan tahanan rendah (12 dan 40 Ohm)
2. Sistem pentanahan dengan tahanan tinggi ( 200 dan 500 Ohm)
3. Penggunaan NGR dengan jenis rendah maupun tinggi tergantung dari desain
subsistem tenaga listrik, pada dasarnya semakin besar nilai NGRnya maka arus
gangguan phasa ke tanahnya semakin kecil.
Berikut gambar sistem pentanahan NGR pada transformator :
Gambar 2. Sistem Pentanahan dengan NGR pada Trafo
Jenis-Jenis NGR
Jenis NGR yang di gunakan PLN antara lain :
1. NGR jenis liquid, resistornya menggunakan larutan air murni yang ditampung di
dalam bejana dan ditambahkan garam KOH untuk mendapatkan nilai resistansi yang
diinginkan
2. NGR jenis elemen padat, resistornya terbuat dari pelat-pelat/kawat-kawat michelin
yang diatur sehingga dapat ditentukan nilai dari resistansinya.
Data teknik NGR untuk 20 kV
NGR merk : NSIP72
Resistansi : 500 Ohm
Time : 30 sec.
Berat : 1200 kg
Voltage : 24 kV
Current : 28 A
Ins class : 24 kV
Temp rise : 300 C˚
Gambar 3. NGR untuk Tahanan Pentanahan Trafo
KESIMPULAN
1. NGR (Netral Grounding Resistor) adalah suatu sistem yang mempunyai titik
netral yang dihubungkan dengan tanah melalui tahanan atau resistor.
2. Pada kondisi normal metode pentanahan netral tidak berpengaruh, akan tetapi
jika gangguan khususnya pada 1 fasa ke tanah maka sistem pentanahan netral
sangatlah penting utuk dipasang pada peralatan instalasi.
3. NGR (Netral Grounding Resistor) memiliki suatu ciri khas di mana nilai
tahanannya tetap, tidak berubah-ubah meskipun kadangkala kondisi tanah sekitar
tidak menentu akibat cuaca.