Wakil Bupati Luwu Timur HM. Thoriq Husler membuka sekaligus melepas ratusan peserta lomba napak tilas dalam rangka memperingati Hari jadi Tana Luwu ke 744 dan Hari Perjuangan Rakyat Luwu ke 66 di Lapangan Sepak Bola Andi Nyiwi Kec. Malili, Kamis (19/01).

Peserta lomba napak tilas yang ikut ambil bagian sebanyak 23 tim yang  dibagi menjadi 2 kategori yakni kategori  pelajar dan kategori umum yang merupakan utusan dari daerah Luwu Raya.

Peserta yang ikut ambil bagian antara lain untuk kategori umum: Sarmal Lutim, SAR Lutim, SAR Towuti, Karmapala Towuti, Satpol PP Lutim, Akar Indonesia Palopo, Sakral Palopo, Marcapada Palopo, LPPA Kompak Lutra, Korspala Lutra, Arpala Lutra serta utusan beberapa utusan Kelompok Pecinta Alam Kabupaten Luwu.

Sedangkan kategori Pelajar diikuti antara lain ; Sispala SMA Towuti, Sispala Mount West Budi Utomo, Sispala SMA I Masamba, Sispala SMK I Malili, dan Sispala Pesantrenn Muhammadiyah Balebo Masamba.

Ada lima kriteria yang dinilai panitia dalam lomba napak tilas ini antara lain ; Kecepatan, Ketepatan, Kerapian, Kekompakan dan Visioner dari peserta.

Peserta  melewati  rute yang pernah dilalui Sri Paduka Datu Luwu Andi Djemma beserta  pasukannya saat melawan penjajah Belanda, start dari Lapangan Sepakbola Andi Nyiwi, menuju jembatan di Desa Wewangriu  diteruskan  ke Desa Pasi Pasi dan finish di Etape I di perbatasan Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara, tepatnya di Desa Lelewawo (Sultra) kemudian esok harinya (20/01) melanjutkan perjalanan ke Etape II yang nantinya finish di Desa Batu Putih ( Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara), selanjutnya para peserta melakukan dengan dialog untuk merekomendasikan berbagai situs  yang masih terlihat sampai saat ini, nantinya akan diserahkan kepada Bupati Luwu Timur, Bupati Kolaka Utara serta Sri Paduka Datu Luwu.

Ketua panitia Pelaksana  Hendra dalam laporannya mengatakan tujuan pelaksanaan napak tilas ini selain untuk melestarikan  berbagai situs yang masih tersisa dari perjuangan, juga untuk menapaki jelajah jejak Sri Paduka Datu Luwu Andi Djemma selama  melakukan perjuangan melawan penjajah dan tidak kalah pentingnya sebagai sarana untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan sesama generasi muda.

"Dengan adanya napak tilas ini, kami berharap para pemuda bisa memaknai perjuangan para pejuang untuk mempertahankan kemerdekaan dan makin bersemangat dalam mengisi kemerdekan," kata Hendra yang juga Ketua KPA Gempa Walutim

Sementara itu Wakil Bupati Luwu Timur Thoriq Husler dalam sambutan menyatakan, Kegiatan  Napak Tilas yang dilakukan kali ini merupakan momentum yang sangat strategis, karena selain untuk memperingati Hari Jadi Tana Luwu ke 744 dan juga untuk memperingati Hari Perjuangan Rakyat Luwu ke 66, dimana  peristiwa itu merupakan bagian dari perjalanan sejarah perjuangan Rakyat Tana Luwu yang dipimpin Andi Jemma

untuk menegakkan dan mempertahankan kedaulatan bangsa dan negara.

Atas nama Pemerintah kabupaten Luwu Timur Husler menyampaikan ucapan terima kasih kepada para peserta yang bersedia mengerahkan segenap tenaga dan mengorbankan waktu untuk menapak tilas jejak - jejak para pahlawan di Tana Luwu, sebagai wujud mengenang kembali betapa besarnya pengorbanan untuk kemerdakaan bangsa ini.

“Dengan napak tilas ini kita berharap nilai-nilai luhur perjuangan dapat terus kita pupuk, begitu juga dengan semangat patriotisme kita semoga terus berkobar,peserta dapat menghayati suka dan duka para pejuang dalam mempertahankan Republik Indonesia.” ujar Husler menutup sambutannya.

Selain Wakil Bupati juga turut hadir pada acara pembukaan dan pelepasan peserta lomba napak tilas tersebut antara lain Ketua DPRD Luwu Timur M. Sarkawi A. Hamid, Kapolres Luwu Timur AKBP. A. Firman, Kajari Malili Feri Tas, Ketua Pengadilan Negeri Malili Muh. Djamir, Perwira Penghubung A. Alauddin, Kepala Kemenag Lutim Drs Usman dan para  Kepala SKPD serta beberapa Tokoh Masyarakat Malili

Pada kesempatan itu wakil Bupati HM. Thoriq Husler  menyematkan tanda peserta kepada dua orang mewakili peserta sekaligus melepas peserta menyusuri rute-rute yang telah ditentukan penyelenggara