Download - Nabi daud, Nabi Musa, Nabi Sulaiman

Transcript
Page 1: Nabi daud, Nabi Musa, Nabi Sulaiman

1

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Dengan ini kami menyatakan bahwa Makalah yang kami susun adalah otentik

keasliannya, kecuali pada bagian – bagian tertentu yang disertakan dengan catatan kaki.

Makalah ini juga disusun atas kerjasama kelompok dengan pembagian tugas sebagaimana

berikut :

1. Meilina Firdayati : Dakwah Nabi Musa AS

2. Ratih Nur Aini : Dakwah Nabi Daud As

3. Cipta Taqwa Alam Nur : Dakwah Nabi Sulaiman As

Yogyakarta, Februari 2014

Kelompok 6

Page 2: Nabi daud, Nabi Musa, Nabi Sulaiman

2

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat dan

rahmatNya sehingga penulis bisa menyelesaikan makalah yang berjudul DAKWAH NABI

MUSA, NABI DAUD DAN NABI SULAIMAN.

Dalam penyusunan makalah ini penulis telah berusaha semaksimal mungkin sesuai

dengan kemampuan penulis. Namun sebagai manusia biasa, penulis tidak luput dari

kesalahan dan kekhilafan baik dari segi tekhnik penulisan maupun tata bahasa. Tetapi

walaupun demikian, penulis berusaha sebisa mungkin menyelesaikan makalah ini meskipun

tersusun sangat sederhana.

Kami menyadari tanpa kerja sama antara guru pembimbing dan penulis serta

beberapa kerabat yang memberi berbagai masukan yang bermanfaat bagi penulis demi

tersusunnya makalah ini. Untuk itu penulis mengucapakan terima kasih kepada pihak diatas

yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk memberikan arahan dan saran demi

kelancaran penyusunan makalah ini.

Demikian semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis dan para pembaca pada

umumnya. Kami mengharapkan saran serta kritik dari berbagai pihak yang bersifat

membangun.

Sleman, Maret 2014

Penulis

Page 3: Nabi daud, Nabi Musa, Nabi Sulaiman

3

DAFTAR ISI

Cover ..................................................................................................................................

Pernyataan Keaslian Tulisan ........................................................................................... 1

Kata Pengantar ................................................................................................................ 2

Daftar Isi ......................................................................................................................... 3

BAB PENDAHULUAN

Latar Belakang ............................................................................................................ 4-5

BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................................

1. Dakwah Nabi Musa ....................................................................................... 6-14

2. Dakwah Nabi Daud ..................................................................................... 15-21

3. Dakwah Nabi Sulaiman .............................................................................. 22-25

BAB III PENUTUP

Kesimpulan ............................................................................................................. 26-27

Penutup .......................................................................................................................... 27

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................... 28

Lampiran ................................................................................................................. 29-41

Page 4: Nabi daud, Nabi Musa, Nabi Sulaiman

4

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penulisan

Allah telah menerangkan dalam kitab-Nya berbagai kisah yang menarik dari sejarah

para nabi-Nya. Allah mensifatkan kisah-kisah itu sebaik-baik kisah. Dan tentu penilaian yang

berasal dari Allah Yang Maha Agung ini menunjukkan bahwa ia adalah sifat yang

sebenarnya, paling sempurna dan paling bermanfaat bagi hamba-hambaNya. Diantara

manfaat yang paling penting adalah, dengan memperhatikan kisah ini akan semakin lengkap

dan sempurna keimanan seseorang terhadap para nabi-Nya. Meskipun kita sudah beriman

kepada seluruh nabi secara umum, namun beriman kepada mereka secara terperinci dapat kita

ambil dari kisah-kisah mereka.

Sifat-sifat yang Allah berikan kepada mereka sebagai orang yang jujur dan benar

adalah sifat yang paling utama. Juga berbagai keutamaan dan kebaikan mereka terhadap

segenap lapisan manusia. Bahkan kebaikan para nabi itu dapat dirasakan oleh segenap

makhluk hidup, dimana mereka telah menunjukkan kepada setiap orang yang menerima

tanggung jawab melaksanakan syariat tentang perhatian dan menunaikan hak-hak mereka.

Inilah keimanan secara terperinci kepada para nabi itu, dimana hal ini akan mendorong

seorang hamba mendapatkan keimanan yang sempurna. Ini menjadi salah satu unsur yang

mendorong bertambahnya iman.

Di antara faedah dari kisah itu adalah bahwa di dalamnya ditegaskan keimanan

kepada Allah, keEsaanNya, mengikhlaskan seluruh amalan hanya untuk- Nya. Ditegaskan

pula dalam kisah-kisah itu betapa keji dan buruknya syirik, bahwa syirik yang menyebabkan

hancurnya kehidupan dunia dan akhirat. Di dalam kisah- kisah itu juga di dapatkan pelajaran

berharga bagi orang – orang yang beriman agar meneladani para nabi dalam setiap sendi

ajaran Islam. Dalam masalah tauhid, pelaksanaan ibadah, dakwah, kesabaran dan keteguhan

hati dalam menghadapi berbagai tantangan yang menyesakkan dada. Dan bagaimana mereka

menghadapi semua itu dengan ketenangan dan keteguhan yang sempurna.

Juga dalam hal kejujuran dan keikhlasan para nabi dan rasul kepada Allah dalam

semua gerak- gerik, diam dan harapan mereka untuk memperoleh balasan dan pahala hanya

Page 5: Nabi daud, Nabi Musa, Nabi Sulaiman

5

dari sisi Allah SWT. Mereka tidak menuntut balasan sedikitpun dari sesama makhluk Allah,

bahkan tidak pula mengharapkan upah dan terimakasih dari makhluk- makhluk itu kecuali

perkara- perkara yang bermanfaat bagi makhluk itu sendiri.

Kebanyakan dari kisah- kisah para nabi selalu diulang oleh Allah dalam al-

qur’an.Dalam kisah- kisah itu terdapat berbagai pelajaran karena kesesuain para nabi diatas

ajaran yang sama, prinsip dasar yang satu satu serta seruan yang sama. Diantaranya menuju

akhlak yang mulia, amalan shalih dan perbaikan, sekaligus memperingatkan umat dari semua

hal yang bertolak belakang dengan hal ini. Di dalam kisah ini kita dapatkan berbagai faedah

ilmu fikih.

Didalamnya terdapat nasihat, peringatan, dorongn untuk menyukai dan peringatan

agar menjauhi sesuatu. Disebutkan ada kelapangan setelah keadaan demikian sulit, serta

kemudahan setelah adanya kesulitan. Dan di tampakkan betapa indahnya kesudahan orang

yang beriman yang dapat di saksikan di dunia ini, serta indahnya pujian dan kecintaan di hati

setiap makhluk Allah sehingga menambahkan kegembiraan orang- orang yang bertaqwa,

hiburan bagi mereka yang berduka cita serta nasihat bagi kaum muslimin.

Page 6: Nabi daud, Nabi Musa, Nabi Sulaiman

6

BAB II PEMBAHASAN

NABI MUSA As

A. Biografi singkat

Dia adalah Musa bin Imran bin Qahits bin Azir bin Lawi bin Ya’qub bin Ishaq bin

Ibrahim As, As-Suhaili berkata, bahwa nama ibu Musa adalah Ayarukha. Tetapi ada juga

yang berpendapat bahwa ia bernama Ayadzikhat. Dan ibu angkatnya adalah Asiyah ( istri

Fir’aun ), dan ayah angkatnya adalah Fir’aun. Walaupun Fir’aun tidak menyukai nabi Musa

dan ingin membunuhnya tetapi istri Fir’aun yaitu Asiyah melarangnya membunuh nabi Musa,

dan Fir’aun pun tidak jadi membunuh nabi Musa.1Para penafsir sendiri mencatat bahwa,

menurut daftar silsilah yang paling panjang Musa hanya memiliki empat kakek moyang

selama kaum Ibrani berdiam di Mesir, secara berurutan dari bawah ke atas: Amram, Qehath (

Kehat ), Lewi, dan Yakub.2

B. Kisah Nabi Musa As

Nabi Musa adalah Nabi yang paling utama di kalangan Bani Israil, begitu pula syariat

dan kitabnya, Taurat. Beliau adalah sumber rujukan para nabi Bani Israil dan para ulama

mereka. Pengikut beliau termasuk umat yang terbanyak di samping umat nabi Muhammad.

Nabi Musa memiliki kekuatan dannghirah ( kecemburuan ) yang besar dalam menegakkan

agam Allah dan mendakwahkannya, yang tidak dimiliki oleh orang lain. Beliau dilahirkan

pada masa semakin kuat penindasan Fir’aun terhadap Bani Israil, dimana ia menyembelih

1 Ibnu Katsir, Qishashul Anbiya’ (kisah para nabi), April: 2008, cet ke-1, hlm 469-477 2 Dr. Maurice Bucaille, Fir’aun dalam Bibel dan al - qur’an, Februari: 2007, cet ke-1, hlm 76

Page 7: Nabi daud, Nabi Musa, Nabi Sulaiman

7

setiap bayi laki- laki dari kalangan Bani Israil dan membiarkan hidup perempuan mereka

sebagaipelayan sekaligus cobaan.

Ketika ibunya melahirkan nabi Musa, timbullah rasa takut yang begitu hebat. Karena

Fir’aun telah mengirim mata- mata yang mengawasi siapa yang sedang hamil dan akan

melahirkan. Pada waktu itu rumah ibunya berada di tepi sungai Nil. Lalu Allah ilhamkan

kepada ibunya agar meletakkan Nabi Musa di dalam sebuah peti dan menghanyutkannya ke

air.

Firman Allah

“Janganlah kamu khawatir dan jangan pula bersedih hati, karena sesungguhnya kami akan

mengembalikannya kepadamu dan menjadikannya salah seorang dari para rasul”. (QS. Al-

Qashash:7)

Dengan izin Allah peti itu jatuh ke tangan salah seorang keluarga atau pengikut

Fir’aun. Akhirnya nabi Musa dibawa ke istri Fir’aun bernama Asiah . Begitu melihatnya ,

segera tumbuh rasa cinta yang begitu besar terhadap nabi Musa. Berita itu segera terdengar

oleh Fir’aun dan dia memintanya untuk dibunuh. Istri Fir’aun berkata: “Jangan

membunuhnya. Dia adalah penyejuk mata hati bagiku dan bagimu. Mudah- mudahan ia

bermafaat bagi kita atau kita ambil ia menjadi anak.” Maka selamatlah Nabi Musa dari

kekejian mereka. Ini memberikan pengaruh dan juga pengantar yang baik sebagai usaha yang

perlu disyukuri di sisi Allah. Dan ia ini termasuk salah satu sebab bagi istri Fir’aun mendapat

petunjuk dan beriman kepada nabi Musa sesudah itu.

Adapun ibu nabi Musa, betapa terkejutnya dia dan menjadi kosonglah hatinya.

Hampir saja kesabarannya goyah dan dia membocorkan rahasia tentang Musa, seandainya

Allah tidak meneguhkan hatinya supaya dia termasuk orang yang beriman (kepada janji

Allah). Dia pun berkata kepada saudara nabi Musa yang perempuan, “iutilah dan awasilah

dia”. Pada waktu itu istri Fir’aun sudah berkali- kali menawarkan siapa yang mau menyusui

nabi Musa, namun beliau tidak mau menerima susu dari wanita manapun. Akhirnya belia

Page 8: Nabi daud, Nabi Musa, Nabi Sulaiman

8

kehausan sampai melingkar karena laparnya. Mereka membawa nabi Musa jalan- jalan,

barangkali Allah akan memudahkan menerima susu dari seorang wanita. Saudaranya yang

perempuan memperhatikan dari tempat yang tersembunyi dan merasa iba.3 Setelah

mengetahui bahwa mereka mencari orang yang bisa menyusui nabi Musa, dia pun berkata

kepada mereka.

Sebagaimana firman Allah:

“.....Maukah kalian aku tunjukkan ahlul bait yang akan memeliharanya untuk kalian dan

mereka dapat berlaku baik kepadanya? Maka kami kembalikan Musa kepada ibunya, supaya

senang hatinya dan tidak berduka cita. (QS. Al- Qashash: 12-13)

C. Pelajaran dari Kisah nabi Musa

1) Allah kalau menghendaki sesuatu, niscaya Dia mempersiapkan sebab- sebab dan

memunculkan satu per satu secara berangsur- angsur, tidak sekaligus.

2) Bangsa manapun juga, selama dia berada dalam keadaan terhina dan tertindas, tidak

mungkin dapat menuntut hak- hak mereka. Bahkan tidak tegak urusan agama mereka,

sebagaimana halnya urusan dunia.

3) Rasa takut yang bersifat naluriah pada seseorang tidaklah melenyapkan keimanannya,

sebagaimana yang dialami ibu nabi Musa terhadap anaknya.

4) Iman itu dapat bertambah dan berkurang, sebagaimana firman Allah

3 Syaikh ‘Abdurrahman bin Nashir As -Sa’di, Ringkasan tafsir As -Sa’di, Agustus: 2009 cet ke-2, hlm 356-374

Page 9: Nabi daud, Nabi Musa, Nabi Sulaiman

9

“ Agar dia termasuk orang- orang yang beriman” (QS. Al- Qashash: 10)

Yang dimaksud dengan kata al-iman disini adalah pertambahannya dan

bertambahnya ketenangan.

5) Diizinkan mengambil upah dalam menjaga dan menyusukan anak, sebagaimana yang

dilakukan oleh ibunda nabi Musa. Syariat ummat sebelum kita adalah juga syariat

bagi kita selama tidak ada yang menghapusnya dalam syarat kita.

6) Seorang hamba apabila dia mengetahui bahwa qada’ dan qadar adalah haq (psti), dan

janji Allah pasti terjadi, niscaya dia tidak akan menyia- nyiakan kesempatan untuk

melakukan sebab- sebab yang bermanfaat. Karena sesungguhnya suatu sebab dan

upaya menjalankannya termasuk bagian dari takdir Allah. Dan Allah telah berjanji

kepada ibu nabi Musa untuk mengembalikan puteranya. Namun ketika dipungut oleh

Fir’aun, dia segera menjalankan sebab dan mengutus saudara perempuan nabi Musa

untuk mengintai dan menjalankan pula sebab- sebab yang terikat dengan keadaan

pada waktu itu.

7) Hidup dan imbalan atas suatu kebaikan sudah merupakan tradisi atau kebiasaan

orang- orang yang shalih sejak dulu

8) Apabila suatu ketika mau tidak mau seseorang diharapkan kepada dua mafsadah

(kerusakan), maka jelas baginya untuk mengambil yang paling ringan dan lebih

selamat dan menolak mafsadah yang lebih berat dan berbahaya. Disini ketika nabi

Musa berada diantara dua pilihan: tetap tinggal di Mesir tapi ditangkap dan dibunuh,

atau melarikan diri ke negara lain yang sama sekali belum diketahui arahnya. Dan

beliau tidak mempunyai penunjuk jalan kecuali hanya mengharapkan

9) bimbingan Rabbnya. Dan sebagaimana diketahui hal ini lebih dekat dengan

keselamatan, maka beliau memilih yang kedua.

10) Termasuk akhlak mulia adalah memperbaiki sikap atau prilaku dengan semua yang

berhubungan dengan kita. Apakah dia seorang pelayan, buruh, istri, anak atau relasi

atau yang lainya. Dimana seseorang memberikan keringan bagi seorang yang bekerja

pada kita.

Page 10: Nabi daud, Nabi Musa, Nabi Sulaiman

10

Berdasarkan firman Allah:

“Aku tidak ingin memberatkan kamu. Insyaalah engkau akan mendapatiku termasuk

orang- orang yang shalih. (QS. Al-Qashash: 27)

Dalam kisah ini, diterangkan bolehnya memberikan semangat kepada relasi atau

pegawai dengan imbalan dan upah denagn menerangkan keadaan dirinya sebagai

orang yang baik dalam bermuamalah. Akan tetapi tentunya dengan syarat dia jujur

dalam menyebutkan hal itu.

11) Sesungguhnya sunnatullah pada semua makhluk yang sudah terjadi ataupun yang

akan terjadi itu terbagi dua:

a. Yang merupakan perkara yang baru ( apa yang berhubungan dengan

makhluk), kejadian alam, ketetapan hukum syariat atau kodrati, atau yang

berkaitan dengan pembalasan, tidaklah akan berubah dan berganti dari semua

yang telah diketahui manusia sebab- sebabnya. Bagian ini juga berada di

bawah qadha’ dan qadar Allah. Dari sini kita mengetahui betapa sempurnanya

hikmah Allah pada ciptaan dan hukum-hukum syariat-Nya. Dan siapa saja

yang menempuh semua sebab akibat dengan cara yang benar, niscaya tidak

akan memperoleh hasil sebagaimana yang telah ditetapkan pada amalan itu

menurut kodrat dan syarat. Ini mendorong manusia agar bersungguh-sungguh

dalam menjalankan sebab-sebab yang berkaitan dalam masalah agama dan

dunia yang berguna bagi mereka, dengan diiringi doa memohon pertolongan

kepada Allah dan memuji-Nya agar memudahkan sebab- sebab itu dan semua

perangkatnya.

b. Kejadian yang berasal dari mukjizat para nabi yang berita kejadiannya dinukil

oleh setiap generasi, juga kemuliaan yang Allah berikan kepada para hamba-

Page 11: Nabi daud, Nabi Musa, Nabi Sulaiman

11

Nya dengan dikabulkannya do’a mereka, dilepaskannya mereka dari

kesulitan, memperoleh apa yang diharapkannya dan dijauhkannya semua

kemudharatan yang dia tidak mampu melenyapkannya.

Tidak ada jalan bagi seorang hamba di dunia ini untuk memahami hakekat

keadaan atau sifat Yaumil Amir (Hari Akhir) bahkan apa dan bagaimana hakekat

surga serta neraka. Bahwa hamba- hamba Allah itu mengetahui sebagian keadaan

hari kiamat itu adalah dengan melalui apa yang telah diterangkan oleh para Rasul dan

yang terdapat dalam kitab-kitab Allah.

Tidak ada jalan lagi bagi penduduk umi ini untuk sampai ke alam langit, dan tidak

ada jalan bagi mereka untuk menghidupkan yang sudah mati, menciptakan ruh pada

benda-benda padat. Begitu pula halnya bagian terbesar dari kejadian ini.

a. Orang- orang zindiq (orang-orang kafir yang masih bisa dilindungi tetapi

dengan syarat bahwa ia harus membayar pajak, apabila ia tidak membayar

pajak maka orang tersebut harus diperangi) masa kini yang mengingkari

keberadaan (wujud) Allah Yang Maha Pencipta, juga mengingkari semua

perkara gaibyang di bawa oleh para rasul. Mereka menolak ilmu- ilmu itu

kecuali yang dapat ditangkap oleh panca indera dan teori-teori dari percibaan

mereka yang dangkal terhadap sebagian kejadian alam ini. Mereka

megingkari yang selain itu yakni, mengingkari semua yang tidak dapat

dibuktikan secara eksperimental.

Mereka menganggap bahwa alam ini dan gejala-gejala (hukum-

hukum) alam yang ada di dalamnya, tidak mungkin dapat diubah atau

mengubah suatu sebab. Menurut mereka juga bahwa alam ini denagn semua

perangkatnya terjadi secara tiba- tiba bukan karena adanya yang menciptakan.

Alam ini berjalan dengan sendirinya, tidak yang mengatur, pencipta atau

Rabb (Pemilik atau Penguasa). Padahal semua penganut agama yang ada

mengakui betapa sombong dan angkuhnya mereka.

Orang-orang zindiq (atheis) ini, di samping mengingkari ajaran agama,

juga sesungguhnya telah kehilangan akalnya. Hal ini karena mereka telah

menentang hakekat yang paling nyata dan jelas, bahkan bukti dan tanda

kekuasaan Allah yang paling besar.Mereka tersesat dengan akal mereka yang

Page 12: Nabi daud, Nabi Musa, Nabi Sulaiman

12

sempit dan pemikiran mereka rusak. Urusan mereka sebetulnya sudah sangat

jelas.

b. Sebagian ulama masa kini yang terlihat seakan-akan membela Islam, masuk

bersama orang-orang zindiq ini dalam suatu perdebatan tentang masalah ini.

Harapan mereka, bahwa dengan ijtihad (bersungguh-sungguh dalam mencari

kebaikan) mereka atau ketertipuan mereka dapat menyesuaikan sunnah-

sunnah ilahiyah ke dalam permasalahan akhirat agar dapat dipahami manusia

dengan panca indera dan teori-teori hasil eksperimen (percobaan) mereka.

Melalui cara ini, mereka mencoba membelokkan pengertian mukjizat,

menolak ayat-ayat sangat jelas. Namun mereka tidak mendapat manfaat

sedikitpun kecuali mudarat yang akan menimpa diri mereka sendiri dan orang-

orang yang membaca buku-buku mereka dalam masalah ini. Dan karena

kelemahan iman mereka kepada Allah yang ditunjukkan dengan menolak

adanya mukjizat para nabi ini, keingkaran bahwa semua itu adalah merupakan

qadha’ dan qadar Allah.

Lemahnya iman mereka yang membaca buku para tokoh filsafat

(zindiq) ini, dan tidak adanya ilmu dan pengetahuan agama mereka untuk

menolak bagian ini. Dan ternya mereka juga sama sekali tidak berhasil

menarik orang-orangatheis materialis itu kembali kembali hidayah dan ajaran

Islam.

12) Hukuman terbesar yang dialami seorang manusia adalah jika dia menjadi imam atau

pemimpin suatu kejahatan dan juru dakwah yang mengajak kepada kejahatan

tersebut. Sebagaimana dikatakan bahwa nikmat terbesar yang Allah berikan kepada

seorang manusia adalah menjadikannya sebagai imam atau pelopor (pemimpin)

dalam kebaikan, sebagai pemberi petunjuk sekaligus bimbingan. Allah berfirman

tentang Fir’aun dan orang-orang yang seperti dia:

“Dan kami jadikan mereka pemimpin-pemimpin yang menyeru (manusia) ke neraka

dan pada hari kiamat mereka tidak akan ditolong.”( QS. Al- Qashash: 41)

Page 13: Nabi daud, Nabi Musa, Nabi Sulaiman

13

Di zaman sekarang banyak sekali pemimpin yang mengajak kepada keburukan

atau kesesatan misalnya saja seperti kasus di bawah ini:

Nabi Palsu di Karanganyar, Sebar Ajaran Sesat ke

Pelajar

MUI Karanganyar khawatir ajaran nabi palsu menyebar ke kalangan pelajar Edupost,

Karanganyar- Kasus nabi palsu yang muncul di Karanganyar, Jawa Tengah, diduga adalah

Sutarmin yang merupakan guru agama sekolah. Majelis Ulama Indonesia (MUI)

Karanganyar khawatir pelajar atau siswanya akan menjadi korban ajaran sesat yang

dibawanya.

"Sutarmin itu guru agama di sekolah. Bisa saja ia memasukkan ajaran sesatnya tersebut saat

menyampaikan pelajaran agama di sekolah," terang Kepala MUI Karanganyar, M. Zaenudin,

dilansir dari Merdeka.

Zaenudin menambahkan, Sutarmin yang mengaku sebagai nabi, dapat dengan mudah

memanfaatkan pengaruhnya sebagai guru agama sehingga banyak pelajar yang terlibat aliran

sesat yang disebarnya. Ajaran sesat Rochmad yang saat ini diteruskan Sutarmin, lanjut

Zaenudin, menyebarkan ajaran syariat secara tertutup.

Page 14: Nabi daud, Nabi Musa, Nabi Sulaiman

14

Zaenudin menyampaikan, pihaknya sudah melaporkan kasus munculnya nabi palsu ke MUI

pusat dan Badan Litbang Kementerian Agama di Jakarta.

Kantor Kementerian Agama Karanganyar, Kasi Penerangan Masyarakat, Nurhadi

menyebutkan, sudah lama menelusuri kasus orang yang mengaku sebagai nabi di

Karanganyar. Namun, belum pernah mendengar orang yang mengaku sebagai nabi tersebut,

secara resmi memproklamirkan diri.

"Kita taunya dari beberapa orang yang pernah mengikuti pengajian di Matesih. Mereka

bilang ada perbedaan syahadat," ucapnya.

Nurhadi mengharapkan, persoalan nabi palsu ini tidak melebar dan memancing munculnya

konflik. Menurutnya, kepolisian harus segera menyelesaikan maslah ini, bisa juga melalui

Forum Komunikasi Kewaspadaan.4

(Edupost)

Jadi kita harus berhati-hati apabila ada orang yang mengajarka suatu ajaran baru,

apalagi yang menyangkut tentag agama islam, kita harus meneliti dan bertanya terlebih

dahulu kepada oarang yang sudah terbukti memiliki ilmu pengetahuan tentang agama islam

atau, orang yang sudah biasa kita percaya sebagai seorang ustad, supaya kita tidak menjadi

orang yang sesat.

4http://www.edupostjogja.com/edupost-jogja/berita-nasional/nabi-palsu-di-karanganyar-sebar-ajaran-sesat-ke-pelajar

Page 15: Nabi daud, Nabi Musa, Nabi Sulaiman

15

NABI DAUD As

Nabi Daud bin Ibsya bin Uwaid bin ʽAbir bin Salmun bin Nahsyun bin Uwainadab

bin Irmi bin Hashrun bin Faridh bin Yahudza bin Yaʹqub bin Ishaq bin Ibrahim al Khalil

adalah seorang hamba Allah, Nabi-Nya dan khalifah-Nya di Baitul Maqdis5. Nabi Daud

sebelum menjadi raja Nabi Daud adalah seorang prajurit dalam pasukan Thalut yang telah

dipilih oleh salah seorang Nabi dari Bani Israil seagai raja mereka6. Dan dengan

keberaniannya Nabi Daud membunuh Jalut yang terjadi di istana Ummu Hakim, dan karena

Bani Israil menyukainya dan mendukungnya maka mereka menyerahkan kekuasaan

kepadanya. Maka berlalulah kekuasaan Jalut, dan Allah SWT mengangkat Daud menjadi

nabi dan memberinya hikmah serta kerajaan yang kuat. Hal ini sebagaimana yang

difirmankan oleh Allah SWT dalam QS. Al-Baqarah ayat 251 dan QS. Shad: 20

و ا يش فهزموهم بإذن الله الملك والحكمة وعلهمه ممه قتل داوود جالوت وآتاه الله ا

النهاس بعضهم ببعض ذو فضل ولول دفع الله كنه الله عل لفسدت الرض ول

العالمين

Artinya: “Daud membunuh Jalut, kemudian Allah memberikan kepadanya (Daud)

pemerintahan dan hikmah, (sesudah meninggalnya Thalut) dan mengajarkan kepadanya apa

yang dikehendaki-Nya. Seandainya Allah tidak menolak (keganasan) sebahagian manusia

dengan sebahagian yang lain, pasti rusaklah bumi ini. Tetapi Allah mempunyai karunia

(yang dicurahkan) atas semesta alam”. (QS. Al-Baqarah ayat 251)

Artinya: “ Dan Kami kuatkan kerajaannya dan Kami berikan kepadanya hikmah dan

kebijaksanaan dalam menyelesaikan masalah”. (QS. Shad: 20)

Allah SWT telah memberikan kekuatan dalam beribadah dan ilmu pengetahuan

kepada Nabi Daud. Seperti dalam QS. Shad: 17

5 Katsir, al-Hafiz Ibnu. Kisah Para Nabi & Rasul. Jakarta : Pustaka as-Sunnah. 2010. Cet-4. hal 693. 6 Syaikh ‘Abdurrahman bin Nashir As -Sa’di, Ringkasan tafsir As -Sa’di, Agustus: 2009 cet ke-2, hal 378

Page 16: Nabi daud, Nabi Musa, Nabi Sulaiman

16

Artinya: “Bersabarlah atas segala apa yang mereka katakan; dan ingatlah hamba Kami

Dawud yang mempunyai kekuatan. Sesungguhnya dia seorang yang awwab”. (QS. Shad: 17)

Disini Allah sifatkan beliau sebagai seorang yang memiliki kekuatan besar dalam

melaksanakan perintah Allah7. Beliau juga mendapatkan anugerah dari Allah SWT yaitu

Allah memberikan pertolongan kepada Nabi Daud dalam hal pembuatan baju perang dari besi

untuk melindungi seorang prajurit dari (serangan) musuh Allah dan mengilhamkan

kepadanya tentang tata cara pembuatan baju tersebut8. Beliaulah orang pertama yang

membuat semua alat tersebut9. Seperti dalam firman Allah SWT dalam QS. as Saba': 10-11

ير وألنها له الحديد بي معه والطه ولقد آتينا داوود منها فضلا يا جبال أو

Artinya: “Dan Sesungguhnya telah Kami berikan kepada Daud kurnia dari Kami. (Kami

berfirman): “ Hai gunung-gunung dan burng-burung, bertasbihlah berulang-ulang bersama

Daud”, dan kami telah melunakan besi untuknya, (yaitu) buatlah baju besi yang besar-besar

dan ukurlah ayamannya dan kerjakanlah amalan yang saleh. Sesungguhnya Aku melihat apa

yang kamu kerjakan”. (QS. as Saba': 10-11)

Serta dalam QS. Al Anbiya': 79-80

رنا مع داوود الج ا وسخه ا وعلما . 97ن بال يسب ح ففههمناها سليمان وكلا آتينا حكما

ير وكنها فاعلين والطه

.80وعلهمناه صنعة لبوس لكم لتحصنكم من بأسكم فهل أنتم شاكرون

Artinya: “Dan telah Kami tundukkan gunung-gunung dan burung-burung, semua bertasbih

bersama Daud. Dan Kamilah yang melakukannya. Dan telah Kami ajarkan kepada Daud

membuat baju besi untuk kamu, guna memelihara kamu dalam peperanganmu; Maka

hendaklah kamu bersyukur (kepada Allah). (QS. Al Anbiya': 79-80)

7 Syaikh ‘Abdurrahman bin Nashir As -Sa’di, Ringkasan tafsir As -Sa’di, Agustus: 2009 cet ke-2, hal 379. 8 Katsir, al-Hafiz Ibnu. Kisah Para Nabi & Rasul. Jakarta : Pustaka as-Sunnah. 2010. Cet-4. hal 695. 9 Syaikh ‘Abdurrahman bin Nashir As -Sa’di, Ringkasan tafsir As -Sa’di, Agustus: 2009 cet ke-2, hal 379.

Page 17: Nabi daud, Nabi Musa, Nabi Sulaiman

17

Selain karunia Allah kepada Nabi Daud untuk bisa membuat baju dari besi, Allah juga

telah memberikannya suara yang bagus yang belum pernah diberikannya kepada yang lain.

Yaitu sekiranya beliau bersuara dengan bacaan kitabnya, maka burung-burung akan berhenti

di udara seraya mengucapkan istirjaʹ (yaitu: inna lillahi wa inna ilaihi raji un) karena tarji'nya

(Daud) dan akan bertasbih karena tasbihnya, begitu juga gunung-gunung akan menjawab dan

bertasbih bersamanya setiap pagi dan sore10.

Dalam hal beribadah kepada Allah SWT, Nabi Daud mempunyai ketaatan di dalam

beribadah dan beramal shalih kepada Allah SWT. Yaitu Nabi Daud biasa tidur di pertengahan

malam dan bangun pada sepertiganya, lalu tidur lagi seperenamnya. Di siang hari beliau

berpuasa sehari dan sehari berbuka11. Seperti dalam QS Shaad 17-20:

صا .17 ب صا نولوقا ام ىلع ص و ص صدبم ى و صدبا وا ببنوا ص

بم ببم .18 ص ا ان م اب سا اهنوا لص لب ا ونب بص هعب ابا بملص ص ب اص

ا .19 طص لي عوشحا لا ابص و وا لنوا

بم .20 ص د كنوا لص مو او اطص ا كص بب لا لص لصص يموبا نب لص

Artinya: “Dan ingatlah hamba Kami Daud yang mempunyai kekuatan; sesungguhnya dia

amat taat (kepada Tuhan). Sesungguhnya Kami menundukkan gunung-gunung untuk

bertasbih bersama dia (Daud) di waktu petang dan pagi, dan (Kami tundukkan pula) burung-

burung dalam keadaan terkumpul. Masing-masingnya amat taat kepada Allah. Dan Kami

kuatkan kerajaannya dan Kami berikan kepadanya hikmah dan kebijaksanaan dalam

menyelesaikan perselisihan”. (QS Shaad 17-20)

Karena tak satupun jam terlewatkan baik malam maupun siang kecuali seluruh anggota

keluarga Nabi Daud mengerjakan ibadah12. Seperti yang tertera dalam firman Allah SWT

dalam QS. Saba': 13

اسيات اعملوا آل ي حاريب وتماثيل وجفان كالجواب ره عملون له ما يشا من مه

ن ا وقليل م عبادي الشهكور وقدور داوود شكرا 10 Katsir, al-Hafiz Ibnu. Kisah Para Nabi & Rasul. Jakarta : Pustaka as-Sunnah. 2010. Cet-4. hal 696. 11 Syaikh ‘Abdurrahman bin Nashir As -Sa’di, Ringkasan tafsir As -Sa’di, Agustus: 2009 cet ke-2, hal 379. 12 Katsir, al-Hafiz Ibnu. Kisah Para Nabi & Rasul. Jakarta : Pustaka as-Sunnah. 2010. Cet-4. hal 705.

Page 18: Nabi daud, Nabi Musa, Nabi Sulaiman

18

Artinya: “Bekerjalah hai keluarga Daud untuk bersyukur (kepada Allah). Dan sedikit sekali

dari hamba-hamba Ku yang berterima kasih”. (QS. Saba': 13)

Jika Nabi Daud mempunyai ketaatan kepada Allah SWT, hal ini sangatlah terbalik

dengan realita zaman saat ini. Yakni banyak diantara manusia, yang lalai untuk beribadah

kepada Allah. Dan cinta utama yang manusia miliki, bukanlah cinta yang ditujukkan kepada

Allah SWT, melainkan kepada hal lain yang ada di dunia, sehingga inilah yang membuat

mereka lalai diri. Contohnya saja seorang manusia yang cinta akan harta bendanya (al-

mahabbah al-wustha) yakni ia akan menghalalkan segala cara untuk mencari keuntungan

dirinya saja13 dan mencari kepuasaan/hasrat mereka masing-masing. Kita lihat saja

bagaimana seorang Anas yang mempunyai harta kekayaan yang dilaporkan ke KPK

mencapai Rp2.236.936.452 dan USD2.300. Jumlah ini mengubah jumlah harta kekayaan

sebelumnya, Rp 1.173.539.962 dan USD2.30014. Karena sejatinya manusia tidak merasa puas

dengan apa yang ia miliki, begitu juga dengan Anas yang selalu merasa kurang dengan harta

yang sebelumnya ia miliki. Tetapi jika manusia di dunia ini selalu mengingat Allah serta

mencintai Allah sebagai cinta yang utama, pasti seorang manusia dapat selalu berfikir dalam

berbuat, karena ia akan merasa bahwa Allah selalu mengawasinya dan Allah selalu berada di

dekatnya.

Selain beribadah taat kepada Allah SWT, Nabi Daud yang menjabat sebagai raja

mempunyai sifat yang adil dalam memutuskan sebuah perkara. Seperti firman Allah SWT

dalam QS. Shaad: 26

هبع الهوى ول تت يا داوود إنها جعلناك خليفةا في الرض فاحكم بين النهاس بالحق

إنه الهذين لهم عذاب شديد بما نسوا يوم يضلون عن فيضلهك عن سبيل الله سبيل الله

الحساب

Artinya: “Hai Daud, sesungguhnya Kami menjadikan kamu khalifah (penguasa) di muka

bumi, maka berilah keputusan (perkara) di antara manusia dengan adil dan janganlah kamu

mengikuti hawa nafsu, karena ia akan menyesatkan kamu dari jalan Allah. Sesungguhnya

orang-orang yang sesat dari jalan Allah akn mendapatkan azab yang berat, karena mereka

melupakan hari perhitungan”. (QS. Shaad: 26)

13 Ilyas, Yunahar, Kuliah Akhlaq, Yogyakarta : LPPI – UMY, 2002, hal 26. 14 berita kasus Anas ada di lampiran

Page 19: Nabi daud, Nabi Musa, Nabi Sulaiman

19

Pada suatu hari, ada 2 orang laki-laki yang tiba-tiba muncul dengan memanjat dan

sampailah 2 orang tersebut di hadapan kamar Nabi Nuh. Dua orang laki-laki tersebut adalah 2

orang bersaudara yang bertentangan satu sama lain, ingin mempersoalkan suatu perkara.

Mereka meminta kepada Nabi Daud untuk memberikan hukuman yang benar, atas

pertentangan dan perselisihan mereka, tetapi jangan dihukum dengan cara yang tidak adil15.

Nabi Daudpun tidak menolak perkara yang sudah ada dihadapannya itu, sekalipun hari itu

bukan harinya perkara. Tetapi dia bersiap untuk menjatuhkan putusan hukum terhadap dua

orang yang berselisih itu. Nabi Daudpun meminta mereka berdua untuk menjelaskan

perkaranya. Akhirnya seorang di antara kedua orang itu berkata kepada Nabi Daud : “Saudara

saya ini mempunyai 99 ekor kambing. Tetapi saudara saya ini menuntut kepada saya untuk

mengambil kepada saya itu, agar kambingnya genap menjadi 100 ekor, sedang jika saya

menyerahkan kambing tersebut maka saya akan tidak mempunyai kambing. Tuntutan ini

sudah beberapa kali saya tolak, tetapi dia membantah dengan kata-kata yang fasih, sehingga

saya kalah tentang kefasihannya itu”. Nabi Daudpun menjawab: “Sesungguhnya dia telah

berbuat lalim kepadamu dengan meminta kambingmu itu untuk ditambahkan kepada

kambingnya. Dan sesungguhnya kebanyakan dari orang-orang yang berserikat itu sebahagian

mereka berbuat lalim kepada sebagian yang lain, kecuali orang-orang yang berbuat amal

sholeh; dan amatlah sedikitlah orang ini!” (cerita Nabi Nuh tersebut terdapat dalam QS.

Shaad: 21-23). Akhirnya Nabi Daud mengetahui bahwa Dialah yang dimaksud dalam kasus

tersebut, beliaupun sadar16. Allah telah menegur kelalaian Nabi Daud melalui dua orang

malaikat yang datang menemui Nabi Daud tersebut. Allah berfirman dalam QS Shaad: 24-25

Artinya: “Dan Daud mengetahui bahwa Kami mengujinya; maka diapun meminta ampun

kepada Rabbnya, menyungkur sujud dan bertaubat. Maka Kami memberikan ampunan atas

kesalahannya dan sesungguhnya dia mempunyai kedudukan yang dekat di sisi Kami dan

tempat kembali yang baik”. (QS Shaad: 24-25)

Jika kita bandingkan dengan realita saat ini, memang sama dengan zaman dahulu

yakni beberapa manusia yang berbuat lalim kepada sesama. Contohnya saja:

meminta sumbangan untuk anak yatim, akan tetapi sumbangan yang seharusnya

disalurkan kepada anak yatim justru untuk kebutuhan diriya.

mecuri dan menjual anak orang lain, wanita untuk dijadikan psk, dsb

15 Arifin, Bey. 1971. Rangkaian Cerita dalam Al Qurʹan. Surabaya. Pt Alma ʽarif. Cetakan ke-7. hal 210. 16 Syaikh ‘Abdurrahman bin Nashir As -Sa’di, Ringkasan tafsir As -Sa’di, Agustus: 2009 cet ke-2, hal 380.

Page 20: Nabi daud, Nabi Musa, Nabi Sulaiman

20

Akan tetapi, pemimpin yang adil seperti Nabi Nuh juga tidak banyak di negeri ini. Contohnya

hakim yang mendapatkan uang sebesar 150 juta, untuk membebaskan tersangka yang

merupakan saudaranya sendiri. Padahal sang tersangka tersebut merupakan tersangka korupsi

perawatan mobil dinas DPRD Grobogan, Jawa Tengah senilai Rp 1,9 miliar.17 Hakim

tersebut sangatlah tidak adil dan tidak amanah dalam menjalankna tugasnya tersebut. Karena

ia membebaskan orang yamg seharusnya diadili/bersalah.

Begitu juga dengan kasus anak Ahmad Dhani yang mendapatkan perlakuan khusus

dalam proses pengadilan, mangkir begitu sajja dengan sidang, dan jikapun bersalah akan

dihukum penjara selama 3 tahun18. Sedangkan diluar sana ada bocah miskin yang berusia 15

tahun yang harus mendapatkan perlakuan hukum, berupa pukulan saat di introgasi oleh pihak

kepolisian dan dihukum penjara selama 5 tahun karena dituduh mencuri sandal seharga 30

ribu, milik tetangganya yang notabenenya seorang polisi19. Jika kita bandingkan hakim yang

menangani kasus pencurian sandal dengan perkara Doel yang telah merenggut nyawa orang

lain. Hakim tersebut sangat tidak adil, karena mereka mendapatkan perlakuan yang berbeda

padahal mereka masih sama-sama anak-anak. Walaupun hakim yang menangani kedua

pekara tersebut adalah orang yang berbeda. Lantas jika dilihat dari segi berat perbuatan yang

dilakukan oleh kedua kasus tersebut, jelas kasus Doel lebih berat. Tapi mengapa Doel hanya

ditahan 3 tahun jika ia bersalah, dan seorang pencuri sendal harus ditahan 5 tahun. Apakah

jika Doel bukanlah anak seorang musisi terkenal di Indonesia, akankah Doel mendapatkan

perlakuan yang sama seperti apa yang didapatkannya sekarang.

Sungguh sangat miris, para petinggi di tanah air tercinta kita. Seharusnya sebagai

manusia, manusia dapat menjadi khalifah yang baik dan benar. Karena kelak, akan di mintai

pertanggung jawaban di hari akhir.

PELAJARAN DARI KISAH NABI DAUD As

o membangkitkan keinginan manusia untuk berlomba dengan Nabi Daud dalam

mendekatkan diri kepada Allah SWT

o bersabar atas semua kaumnya

o senantiasa taat kepada Allah dan seantiasa kembali kepada Allah lahir dan batin,

yakni dengan mencintai Allah sebagaimana cinta yang utama

17 berita kasus tersebut, terdapat di lampiran. 18 kasus berita ada di lampiran. 19 kasus berita pencurian sandal terdapat di lampiran.

Page 21: Nabi daud, Nabi Musa, Nabi Sulaiman

21

o ketika tergelincir mendapatkan ujian, maka kita harus bertobat

o memfaatkan waktu yang ada untuk selalu mengingat Allah (beribadah)

o sebagai seorang hakim, tidak boleh menolak mengadili sesuatu meskipun orang-orang

yang menemuinya jelek adab sopan santunnya

o saat diberi nasihat, maka kita wajib menerimanya. Walaupun kedudukan orang yang

memberikan masukan lebih rendah atau sebaliknya

Page 22: Nabi daud, Nabi Musa, Nabi Sulaiman

22

Nabi Sulaiman As

Nabi Sulaiman bin Dawud, Allah telah memberinya nuibuwah (kenabian),

mewarisi ilmu, nubuwah dan kerajaan ayahnya, nabi Dawud. Bahkan Allah memberikan

tambahan baginya kerajaan yang besar yang belum pernah dimiliki siapapun sebelum

ataupun sesudahnya.

Allah juga menundukkan kepadanya pasukan dari manusia, jin dan burung-burung

lalu mereka diatur dengan tata tertib yang mengagumkan. Allah mengajarkan kepada

Nabi Sulaiman ilmu tentang bahasa burung dan seluruh hewan yang ada. Dan mereka

kadang mengajak Nabi Sulaiman berbicara dan beliau pun memahami pembicaraan

mereka. Oleh sebab itu beliau dapat berdialog dengan Hud Hud dan menanyaianya.

Beliau juga mengerti ucapan seekor semut ketika mengingatkan semut-semut lainnya.

Allah berfirman (yang artinya),

“Hai semut-semut. Masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh

Sulaiman dan tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadarinya.” (An-Naml: 18)

Salah satu bentuk kebaikan dan ketelitian pengaturan nabi sulaiman adalah beliau

sendiri secara langsung yang turun tangan memeriksa pasukannya. Padahal sudah ada

masing-masing yang menjadi pengawas mereka.

“mereka diatur dengan tertib dalam barisan” (An-Naml: 17)

Dalam kesempatan yang demikian singkat ini, Hud Hud datang membawa berita

besar. Disampaikannya kepada Nabi Sulaiman tentang penguasa negeri yaman, seorang

Page 23: Nabi daud, Nabi Musa, Nabi Sulaiman

23

ratu. Dan ratu itu dianugrahi segala yang dibutuhkan oleh seorang penguasa, bahkan

mempunyai singgasana yang besar. Mereka adalah orang-orang musyrik, menyembah

matahari. Hud Hud dengan tegas mengingkari kesyirikan yang mereka lakukan.

Hal ini menunjukan bahwa hewan-hewan itu sesungguhnya mengenal Rabb (Yang

menciptakan, memberi dan mengatur rizki) mereka, di mana meraka juga bertasbih

memuji dan mentauhidkan-Nya. Mereka mempunyai rasa cinta kepada orang-orang yang

beriman dan mereka juga taat kepada Rabbnya. Mereka juga membenci orang-orang kafir

dan yang mendustakan ajaran Allah dan Rasul-Nya, mereka tunduk kepada Allah dengan

sikap ini.

Nabi Sulaiman menjelasakan kepada para utusan itu bukan dunia yang menjadi

tujuan dan cita-citanya. Tujuan dan cita-citanya tidak lain adalah menegakan agama ini

dan masuknya hamba-hamba Allah ke dalam islam. Setelah itu beliau berpesan secara

langsung kepada para utusan itu, tidak membutuhkan tulisan. Nabi Sulaiman tahu mereka

tentu akan takluk dan menyerah, Kemudian beliau berkata kepada para pembesarnya,

sebagaimana diceritakan Allah dalam firman-Nya:

“siapakah di antara kamu yang sanggup membawa singgasananya kepadaku sebelum

mereka datang menyerah kepadaku? “ Ifrit dari kalangan jin berkata, ‘Aku akan

membawanya kepadamu sebelum kamu berdiri dari tempat dudukmu. Sesungguhnya aku

benar-benar kuat dan terpecaya’. “(An-Naml: 39)

Menurut sebagian mufassir, laki-laki itu adalah orang yang shalih yang telah diberi

Ismul A’zham (salah satu dari nama Allah Yang Maha Agung), yang apabila seseorang

berdoa kepada Allah dengan menyebut nama ini maka pasti Allah mengabulkannya. Dan

dia pun memohon kepada Allah. Tiba-tiba munculah singgasana itu sebelum Nabi

Sulaiman mengedipkan matanya.

Bagaimanapun juga, ini adalah kekuasaan yang besar yang dengan sekejap mata

telah mendatangkan singgasana yang besar milik Ratu Saba’ itu. Oleh karna itulah ketika

melihat singgasana itu muncul di hadapannya, beliau segera memuji Allah sebagai rasa

syukur. Sebelumnya beliau menguji kecerdasan pikiran ratu tersebut. Beliau ingin agar

Page 24: Nabi daud, Nabi Musa, Nabi Sulaiman

24

ratu itu menyadari hakekat yang sebenarnya. Setelah ratu itu tiba, beliau bertanya

kepadanya, (sebagaimana Allah ceritakan): “serupa inikah singgasanamu?” Beliau

tunjukan singgasana itu kepadanya. Tatkala melihat singgasana itu, ratu segera

mengenalnya, tapi ragu-ragu karena terdapat beberapa perubahan di sana sini. Namaun ia

tetap menjawab, “seakan-akan inilah dia.

Ia tidak berani memastikan itulah singgasananya, karena sudah mengalami

beberapa perubahan, namun juga tidak mengingkari itu adalah singgasananya karena

memang dia mengenalnya. Nabi Sulaiman semakin mengenal kecerdasan ratu tersebut.

Sesungguhnya kami telah diberitahu tentang kecerdasan ratu ini dan kami tahu sebelum

kejadian ini, lalu terbuktilah apa yang kami yakini setelah kami mengujinya,”

Ucapan dari ratu Saba’ ialah kami telah diberi tahu sebelumnya tentang Raja

Sulaiman, di mana sesungguhnya kekuasaannya adalah kerajaan nubuwah dan risalah serta

kekuatan yang sangat hebat sebelum kejadiaan ini. Seakan-akan dapat dikatakan dengan

akal yang cerdas dan pemikiran yang jernih, bagaimana mungkin terjerumus sehingga

beribadah kepada selain Allah, dan bagaimana mungkin akal yang sehat seperti ini

bergabung dengan pribadatan kepada selain Allah yang sama sekali tidak member manfaat

apalagi mudarat. Dan tidak lain hanya mencelakakan orang-orang yang menyembahnya.

“(An-Naml: 43)

“Dan apa yang disembahnya selama Ini selain Allah, mencegahnya (untuk melahirkan

keislamannya), Karena Sesungguhnya dia dahulunya termasuk orang-orang yang kafir.”

Pelajaran dari Kisah Nabi Sulaiman

Pertama:

Martabat hukum di tengah-tengah manusia adalah martabat diniyah (berkaitan dengan

agama). Ini adalah tugas dan wewenang para rasul Alla dan hamba-hamban-Nya yang

istimewa. Yang berlaku adalah penetapan hokum berdasarkan Al-Haq dan tidak mengikuti

Page 25: Nabi daud, Nabi Musa, Nabi Sulaiman

25

hawa nafsu. Member keputusan berdasarkan kebenaran berarti mengharuskan seseorang

yang akan menanganinya mempunyai ilmu-ilmu yang dengan permasalahan syariat dan

ilmu tentang gambaran kasus yang sebenarnya. Serta bagaimana memasukannya ke dalam

ketetapan-ketetapan syariat secara umum. Sedangkan orang yang jahil (bodoh) dan tidak

memiliki ilmu tentang salah satu dari kedua hal ini, maka tidak halal baginya maju

memberi keputusan di antara manusia.

Kedua:

Diterangkan pula dalam kisah ini bahwa Nabi Sulaiman lebih mementingkan rasa cintanya

kepada Allah di atas cintanya terhadap apa pun juga. Beliau lebih suka membunuh kuda-kuda

kesayangannya yang telah membuatnya lupa berdikir mengingat Allah sampai matahari

tenggelam.

Ketiga:

Di dalam kisah ini menunjukan bahwa semua yang menyibukan seseorang (sehingga lupa)

untuk taat kepada Allah adalah tercela. Maka hendaklah dia meninggalkan kesibukannya itu

dan segera berpaling kepada sesuatu yang jelas lebih bermanfaat.

Keempat:

Disebutkanya dalam kisah ini bahwa Sulaiman adalah seorang nabi sekaligus raja, dan

diizinkan pula berbuat sesuai dengan keinginannya. Akan tetapi terdorong oleh kemuliaan

yang ada pada diri beliau, maka tidak ada keinginan beliau yang lain kecuali kebaikan dan

keadilan. Berbeda halnya dengan nabi yang hanya seorang hamba Allah yang biasa. Dimana

dia tidak mempunyai keinginan yang bebas. Kehendak ataupun keinginannya senantiasa

mengikuti apa yang diinginkan oleh Allah dari dirinya. Dia tidak mengerjakan ataupun

meninggalkan sesuatu melainkan karena mengikuti perintah. Seperti keadaan Nabi kita

Muhammad.

Kelima:

Diajarkan pula dalam kisah ini, hendaknya para pemimpin dan raja itu menanyakan keadaan

para penguasa atau pemimpin dan tokoh-tokoh yang mempunyai keistimewaan dalam sejarah

hidupnya. Dan tidak hanya sekedar bertanya, tetapi juga mempelajari dan menguji bagaimana

perhatian dan pemahaman mereka terhadap suatu permasalahan. Sebagaimana dilakukan oleh

Nabi Sulaiman. Hal ini sangat besar manfaatnya, di mana mereka jelas amat membutuhkan.

Page 26: Nabi daud, Nabi Musa, Nabi Sulaiman

26

Apalagi suatu kerajaan akan semakin sempurna apabila di sekitarnya ada orang-orang yang

mempunyai pemikiran sempurna.

BAB III PENUTUP

KESIMPULAN

Nabi Musa:

Dia adalah Musa bin Imran bin Qahits bin Azir bin Lawi bin Ya’qub bin Ishaq bin Ibrahim

As, As-Suhaili berkata, bahwa nama ibu Musa adalah Ayarukha. Tetapi ada juga yang

berpendapat bahwa ia bernama Ayadzikhat. Dan ibu angkatnya adalah Asiyah ( istri Fir’aun

), dan ayah angkatnya adalah Fir’aun. Walaupun Fir’aun tidak menyukai nabi Musa dan ingin

membunuhnya tetapi istri Fir’aun yaitu Asiyah melarangnya membunuh nabi Musa, dan

Fir’aun pun tidak jadi membunuh nabi Musa. Para penafsir sendiri mencatat bahwa, menurut

daftar silsilah yang paling panjang Musa hanya memiliki empat kakek moyang selama kaum

Ibrani berdiam di Mesir, secara berurutan dari bawah ke atas: Amram, Qehath ( Kehat ),

Lewi, dan Yakub.

Nabi Daud:

Nabi adalah seorang hamba Allah, Nabi-Nya dan khalifah-Nya di Baitul Maqdis, dan seorang

raja yang sebelumnya telah membunuh Jalut yang terjadi di istana Ummu Hakim. Allah SWT memberikan pertolongan kepada Nabi Daud dalam hal pembuatan baju perang

dari besi untuk melindungi seorang prajurit dari (serangan) musuh Allah dan mengilhamkan

kepadanya tentang tata cara pembuatan baju tersebut. Allah memberikan Nabi Daud suara yang bagus dengan bacaan kitabnya, maka burung-

burung akan berhenti di udara seraya mengucapkan istirjaʹ (yaitu: inna lillahi wa inna ilaihi

raji un) karena tarji'nya (Daud) dan akan bertasbih karena tasbihnya, begitu juga gunung-

gunung akan menjawab dan bertasbih bersamanya setiap pagi dan sore. Tak satupun jam terlewatkan baik malam maupun siang kecuali seluruh anggota keluarga

Nabi Daud mengerjakan ibadah.

Page 27: Nabi daud, Nabi Musa, Nabi Sulaiman

27

Selain beribadah taat kepada Allah SWT, Nabi Daud yang menjabat sebagai raja mempunyai

sifat yang adil dalam memutuskan sebuah perkara.

Nabi Sulaiman:

Nabi Sulaiman bin Dawud, Allah telah memberinya nuibuwah (kenabian), mewarisi ilmu,

nubuwah dan kerajaan ayahnya, nabi Dawud. Bahkan Allah memberikan tambahan

baginya kerajaan yang besar yang belum pernah dimiliki siapapun sebelum ataupun

sesudahnya.

Allah juga menundukkan kepadanya pasukan dari manusia, jin dan burung-burung lalu

mereka diatur dengan tata tertib yang mengagumkan. Allah mengajarkan kepada Nabi

Sulaiman ilmu tentang bahasa burung dan seluruh hewan yang ada. Dan mereka kadang

mengajak Nabi Sulaiman berbicara dan beliau pun memahami pembicaraan mereka. Oleh

sebab itu beliau dapat berdialog dengan Hud Hud dan menanyaianya. Beliau juga mengerti

ucapan seekor semut ketika mengingatkan semut-semut lainnya

PENUTUP

Alhamdulillahirobbil’alamin kami panjatkan syukur kehadirat ALLAH S.W.T

atas berkat rahmat dan karunianya, kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan

baik sebagai salah satu syarat tugas mata kuliah sejarah dakwah tahun pelajaran

2014/2015.

Dan tak lupa kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak-pihak yang telah

membantu memberikan petunjuk dan bimbingan dalam menyusun makalah ini tanpa

ada rintangan dan hambatan.

Kami juga menyadari bahwa sesungguhnya makalah ini masih jauh dari kesempurnaan,

maka dari itu kami mohon kritik dan saran yang bersifat membangun demi perbaikan

makalah ini, Semoga makalah yang sederhana ini bisa bermanfaat dan menambah

pengetahuan bagi kami khususnya dan pembaca pada umumnya. Amin.

Page 28: Nabi daud, Nabi Musa, Nabi Sulaiman

28

DAFTAR PUSTAKA

Katsir, Ibnu. Qishashul Anbiya’ (Kisah Para Nabi). 2008. Surabaya: Amelia.

Bucaille, Maurice. Fir’aun Dalam Bibel Dan Al-qur’an. 2009. Bandung: Mizania

‘Abdurrahman, Syaikh bin Nashir As-Sa’di. Ringkasan Tafsir As-Sa’di. 2007.

Pekalongan: Pustaka Sumayyah

http://www.edupostjogja.com/edupost-jogja/berita-nasional/nabi-palsu-di-

karanganyar-sebar-ajaran-sesat-ke-pelajar

Katsir, al-Hafiz Ibnu. Kisah Para Nabi & Rasul. Jakarta : Pustaka as-Sunnah. 2010.

Cet-4

1 Syaikh ‘Abdurrahman bin Nashir As-Sa’di, Ringkasan tafsir As-Sa’di, Agustus:

2009 cet ke-2

Ilyas, Yunahar, Kuliah Akhlaq, Yogyakarta : LPPI – UMY, 2002

Arifin, Bey. 1971. Rangkaian Cerita dalam Al Qurʹan. Surabaya. Pt Almaʽarif.

Cetakan ke-7

http://news.okezone.com/read/2013/02/26/339/767786/inilah-harta-kekayaan-anas-

urbaningrum

http://www.tempo.co/read/news/2012/08/17/063424250/Hakim-Tipikor-Semarang-

Disuap-Rp-150-Juta

http://megapolitan.kompas.com/read/2014/02/25/0845511/Dul.Diharapkan.Tidak.Ma

ngkir.Sidang.Lagi

http://megapolitan.kompas.com/read/2014/02/19/1438364/Tiga.Dakwaan.untuk.Dul.Huku

man.Maksimal.3.Tahun.Penjara

http://www.tubasmedia.com/berita/pencuri-sandal-jepit-5-tahun-penjara-koruptor-15-

tahun/

Page 29: Nabi daud, Nabi Musa, Nabi Sulaiman

29

LAMPIRAN

Berita korupsi dan kekayaan Anas

Inilah Harta Kekayaan Anas Urbaningrum

Selasa, 26 Februari 2013 14:03 wib | Mustholih - Okezone

Anas Urbaningrum (Foto: Okezone)

JAKARTA- Mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningum, diketahui pernah

membuat Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) ke Komisi Pemberantasan

Korupsi (KPK) pada 28 Desember 2007. Laporan kekayaan yang dibuat itu menyebutkan

bahwa sang istri, Athiyyah Laila, memiliki harta kekayaan Rp2,2 miliar.

Laporan ini merevisi jumlah harta kekayaan Anas yang pernah dibuat pada 10 Mei 2005,

yang menyatakan punya harta kekayaan senilai Rp1,1 miliar. Namun, Anas juga diketahui

punya kekayaan dalam bentuk mata uang asing, yakni USD2.300. Uang dolar Amerika ini

Page 30: Nabi daud, Nabi Musa, Nabi Sulaiman

30

tidak berubah dari LHKPN pertama.

Total harta kekayaan Anas terakhir yang dilaporkan ke KPK mencapai Rp2.236.936.452 dan

USD2.300. Jumlah ini mengubah jumlah harta kekayaan sebelumnya, Rp 1.173.539.962 dan

USD2.300.

Kekayaan Anas meliputi dari harta tidak bergerak yang berupa tanah dan bangunan. Adapun

harta bergerak, meliputi a) alat transportasi mesin dan lainnya, b) peternakan, perikanan,

perkebunan pertanian, kehutanan, pertambangan, dan usaha lainnya, dan c) harta bergerak

lainnya yang terdiri dari logam mulia, batu mulia, hingga barang antik.

Berikut perincian harta kekayaan Anas Urbaningrum.

A. Harta tidak bergerak (Tanah dan Bangunan)

1. Bangunan seluas 275 m2 di Jakarta Timur, berasal dari hasil sendiri 2001.

2005 : Rp 155.000.000

2007 : Rp 155.000.000

2. Tanah seluas 1.550 m2 di Depok berasal dari hasil sendiri 2005

2005 : Rp 127.100.000

2007 : Rp 127.100.000

3. Tanah dan Bangunan seluas 539 m2 dan 237 m2 di Jakarta Timur berasal dari perolehan

sendiri 2001

2005 : Rp 615.346.000

2007 : Rp 615.346.000

4. Tanah seluas 11.412 m2 di Karawang berasal dari hasil sendiri tahun 2007

2005 : -

2007 : Rp 57.060.000

5. Tanah seluas 1.620 m2 di Karawang berasal dari perolehan sendiri 2007

2005 : -

2007 : Rp 11.000.000

6. Tanah seluas 210 m2 di Bekasi berasal dari perolehan sendiri 2004 (penghapusan data

karena dijual)

2005 : Rp 118.140.000

2007 : -

B. Harta bergerak

Page 31: Nabi daud, Nabi Musa, Nabi Sulaiman

31

a) alat transportasi mesin dan lainnya

1. Mobil merek Kia Carens tahun pembuatan 2000, berasal dari perolehan sendiri, 200

2005 : Rp 110.000.000

2007 : idem

2. Motor merek Honda tahun pembuatan 2002, hasil perolehan sendiri 2002

2005 : Rp 8.000.000

2007 : idem

3. Mobil merek Nissan Serena tahun pembuatan 2004, berasal dari hibah, perolehan tahun

2004 (perubahan atas nama yang dilaporkan sebelumnya)

2005 : -

2007 : Rp 155.000.000

4. Mobil merek Toyota Kijang Innova tahun pembuatan 2007 yang berasal dari sendiri,

perolehan tahun - (penambahan data baru)

2005 : -

2007 : 155.000.000

C. Harta bergerak lainnya.

1. Logam mulia, yang berasal dari hasil sendiri, perolehan tahun 1999.

2005 : Rp 3.381.000

2007 : idem

2. Batu mulia, yang berasal dari Hasil sendiri, perolehan Tahun 1999

2005 : Rp 2.700.000

2007 : idem

3. Barang-barang seni dan antik, berasal dari perolehan sendiri, tahun 2002.

2005 : Rp 81.250.000

2007 : idem

4. Benda bergerak lainnya, yang berasal dari hasil sendiri, perolehan tahun 2005

2005 : Rp 81.250.000

2007 : idem

C. Surat berharga

Total 2005 : -

Total 2007 : -

D. Giro dan setara kas lainnya

Page 32: Nabi daud, Nabi Musa, Nabi Sulaiman

32

1. Yang berasal dari hasil sendiri (penambahan harta kekayaan perubahan data karena

penambahan/pengurangan)

2005 : Rp197.122.962 dan USD 2.300

2007 : Rp795.599.452 dan USD 2.300

E. Piutang

Total 2005 : 0

Total 2007 : 0

Total Harta (II)

2005 : Rp 1.623.539.962 dan USD 2.300

2007 : Rp 2.236.936.452 dan USD 2.300

F. Utang

1. Utang dalam bentuk pinjaman uang (penghapusan atas data dilaporkan sebelumnya karena

lunas)

2005 : Rp 450.000.000

2007 : -

G. Total harta kekayaan

Total 2005 : Rp 1.173.539.962 dan USD 2.300

Total 2007 : Rp 2.236.936.452 dan USD 2.300

(sus)

sumber: http://news.okezone.com/read/2013/02/26/339/767786/inilah-harta-kekayaan-anas-

urbaningrum. Diambil pada 02 April 2014. Jam 18:00 WIB.

Page 33: Nabi daud, Nabi Musa, Nabi Sulaiman

33

Lampiran berita hakim yang disuap

Hakim Tipikor Semarang Disuap Rp 150 Juta

Kartini Marpaung. dok. KP2KKN Jawa Tengah.

TEMPO.CO, Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi menemukan barang bukti berupa

uang tunai sebesar Rp 150 juta ketika menggrebek transaksi suap yang melibatkan Hakim

Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Kartini Marpaung. KPK juga menangkap satu hakim lain,

Heru Kusbandono, yang ternyata bertugas di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Pontianak,

Kalimantan Barat.

Tersangka pemberi suap adalah seorang perempuan bernama Sri Dartuti. Diduga, Sri adalah

kerabat dari terdakwa kasus korupsi yang sedang diadili Kartini di Pengadilan Tipikor

Semarang.

Sumber Tempo di KPK menyebut Sri Dartuti sebagai adik dari Ketua DPRD Grobogan, Jawa

Tengah, Muhammad Yaeni. Dia sedang diadili dalam kasus korupsi perawatan mobil dinas

DPRD Grobogan, Jawa Tengah senilai Rp 1,9 miliar.

Yaeni, politikus PDI Perjuangan di Grobogan, sebelumnya sudah mendapat banyak

keistimewaan selama menjalani sidang. Hakim Kartini Marpaung sempat meloloskan

Page 34: Nabi daud, Nabi Musa, Nabi Sulaiman

34

permintaannya untuk tidak ditahan selama sidang. Walhasil, Yaeni pun hanya menjadi

tahanan rumah. Jika kasus suap ini tak terungkap, Yaeni seharusnya divonis 27 Agustus 2012

depan. Dia dituntut hukuman penjara 2,5 tahun. Pelaku korupsi yang mengulangi

perbuatannya terancam hukuman mati.

sumber: http://www.tempo.co/read/news/2012/08/17/063424250/Hakim-Tipikor-Semarang-

Disuap-Rp-150-Juta. Diambil pada 02 April 2014. Jam 18:00 WIB

Page 35: Nabi daud, Nabi Musa, Nabi Sulaiman

35

Lampiran kasus Doel, yang mendapat perlakuan istimewa

Dul Diharapkan Tidak Mangkir Sidang Lagi

Selasa, 25 Februari 2014 | 08:45 WIB

Kompas.com/Robertus Belarminus

Musisi Ahmad Dhani menemani putranya AQJ alias Dul dalam proses pelimpahan berkas

kasus kecelakaan yang melibatkan putranya itu. Rabu (15/1/2014).

JAKARTA, KOMPAS.com - Putra musisi Ahmad Dhani berinisial AQJ alias Dul (13)

dijadwalkan kembali menjalani sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Selasa

(25/2/2014). Sidang menjadwalkan pembacaan dakwaan oleh Jaksa Penuntut Umum.

Dul diharapkan kehadirannya pada persidangan pagi ini, setelah pada Rabu (19/2/2014) lalu,

dia tidak hadir tanpa memberikan penjelasan. Humas PN Jaktim, Djaniko Girsang,

menyatakan, apabila mangkir lagi dalam persidangan, Dul dapat dipanggil paksa. Hal itu

sesuai dengan undang-undang di mana seorang terdakwa diwajibkan untuk hadir dalam

persidangan.

"Kita lihat nanti. Kita pakai instrument hukum acara pidana, termasuk panggilan paksa

karena masuk instrumen itu," kata Djaniko, di PN Jaktim, Rabu lalu.

Page 36: Nabi daud, Nabi Musa, Nabi Sulaiman

36

Sebelumnya, Ahmad Dhani menjelaskan bahwa ketidakhadiran putranya karena Lydia

Wongsonegoro yang ditunjuk sebagai kuasa hukum tidak dapat hadir. Lydia, menurut dia,

harus mengurus orangtua yang sedang sakit di Singapura.

Dul menjadi tersangka penyebab kecelakaan setelah mobil Mitsubisi Lancer B 80 SAL yang

dikemudikannya menabrak pembatas jalan dan masuk di jalur berlawanan. Setelah itu, mobil

yang dikemudikan putera bungsu Ahmad Dhani itu menabrak dua kendaraan lain dari jalur

berlawanan.

Hasil tes kecepatan kendaraan Dul, beberapa detik sebelum kehilangan kendali kecepatannya

mencapai 176 km/jam. Mobil Dul yang menabrak dua kendaraan di jalur berlawanan itu

menyebabkan 7 orang meninggal dunia. Enam orang meninggal saat kecelakaan satu lainnya

setelah sempat menjalani perawatan di rumah sakit.

sumber:

http://megapolitan.kompas.com/read/2014/02/25/0845511/Dul.Diharapkan.Tidak.Mangkir.Si

dang.Lagi. Diambil pada 02 April 2014. Jam 18:00 WIB

Page 37: Nabi daud, Nabi Musa, Nabi Sulaiman

37

Tiga Dakwaan untuk Dul, Hukuman Maksimal 3

Tahun Penjara

Rabu, 19 Februari 2014 | 14:38 WIB

KOMPAS.com/ROBERTUS BELARMINUS

Kepala Humas Pengadilan Negeri Jakarta Timur Djaniko Girsang

JAKARTA, KOMPAS.com — Putra musisi Ahmad Dhani, AQJ alias Dul, didakwa tiga

dakwaan dalam satu pasal lalu lintas atas kasus kecelakaan di Tol Jagorawi. Dul terancam

hukuman paling sedikit selama enam bulan atau maksimal tiga tahun penjara.

"Dakwaannya ada tiga dalam satu pasal, yaitu Pasal 310 tentang Lalu Lintas dan Angkutan

Jalan. Untuk dakwaan satu, Pasal 310 Ayat 4, dakwaan dua Pasal 310 Ayat 2 dan 3, dakwaan

tiga Pasal 310 Ayat 1," kata Kepala Humas Pengadilan Negeri Jakarta Timur Djaniko

Girsang saat ditemui di kantornya, Rabu (19/2/2014).

Djaniko mengatakan, jika merujuk pada pasal itu, terpidana yang terbukti bersalah dapat

dihukum satu hingga enam tahun penjara. Namun, karena Dul masih di bawah umur,

ancaman hukumannya separuh masa hukuman orang dewasa sesuai dengan putusan hakim di

persidangan.

Page 38: Nabi daud, Nabi Musa, Nabi Sulaiman

38

"Jadi, kalau enam tahun, tidak boleh lebih dari tiga tahun atau sesuai dengan putusannya

nanti. Tetapi, itu kalau terbukti (bersalah), kalau tidak terbukti, ya, bebas," ujar Djaniko.

Menurut Djaniko, jika persidangan hari ini dapat dihadiri oleh Dul, akan dilakukan

pembacaan dakwaan. Namun, karena Dul tidak dapat hadir tanpa keterangan, pembacaan

dakwaan tidak dapat dilangsungkan. Persidangan ditunda dan dilanjutkan pada Selasa

(25/2/2014) pekan depan.

Dul menjadi tersangka kasus kecelakaan di Kilometer 8+200 Tol Jagorawi, Jakarta Timur,

Minggu (8/9/2013), sekitar pukul 00.45 WIB. Mobil Mitsubishi Lancer B 80 SAL yang

dikemudikan Dul kehilangan kendali dan menabrak pembatas jalan lalu menghantam dua

kendaraan lainnya, yakni Toyota Avanza B 1882 UZJ dan Daihatsu Gran Max B 1349 TFM.

Akibat kejadian tersebut, enam orang tewas di lokasi kejadian, sementara seorang lain

meninggal di rumah sakit. Sembilan korban lain mengalami luka-luka. Dul juga mengalami

patah tulang kaki dan menjalani perawatan di RS Pondok Indah.

sumber:

http://megapolitan.kompas.com/read/2014/02/19/1438364/Tiga.Dakwaan.untuk.Dul.Hukuma

n.Maksimal.3.Tahun.Penjara. Diambil pada 02 April 2014. Jam 18:00 WIB.

Page 39: Nabi daud, Nabi Musa, Nabi Sulaiman

39

Lampiran pencuri sandal

PENCURI SANDAL JEPIT 5 TAHUN PENJARA,

KORUPTOR 1,5 TAHUN

Terbit 9 Januari 2012 - 09:30 WIB | Dibaca : 7145 kali

Oleh : Sabar Hutasoit

Ilustrasi

IRONIS memang, bahkan sangat menyayat hati. Penegakan hukum di negeri kita

tercinta ini amat pincang, berat sebelah. Faktanya, para pendekar hukum kita lebih

berani, lebih ganas dan lebih tegas hanya kepada pihak-pihak yang lemah yang tidak

punya kekuatan apapun.

Tidak ada niat membela siapa-pun dan memojokkan siapapun. Akan tetapi, fakta-

fakta di persidangan menunjukkan kalau penegakan hukum itu tidak diberlakukan

secara merata artinya tidak berlaku untuk semua pihak. Padahal, katanya, justice for

all.

Tegasnya, ‘’golok’’ para penegak hukum lebih tajam kepada piohak-pihak tertentu

tapi tumpul bagi pihak-pihak tertentu pula. Artinya, not for all. Maka tidak salah

kalau ada orang bijak mengartikan hukum itu bagaikan sebuah pisau dimana bagian

Page 40: Nabi daud, Nabi Musa, Nabi Sulaiman

40

yang tajamnya mengarah kepada orang lain tapi bagian yang tumpul (punggung

pisau) mengarah kepada pemegang pisau itu sendiri.

Adalah pencurian sendal jepit dengan terdakwa berinisial AAL (15) seorang siswa

SMKN 3 Palu Selatan, Sulawesi Tengah yang sampai ke persidangan, merupakan satu

dari sejumlah kasus sepele yang menarik perhatian publik. Pasalnya, persoalan curi

mencuri sendal jepit adalah hal kecil dan melibatkan keluarga tak mampu secara

ekonomi.

Tidak ada niat membenarkan tindakannya. Akan tetapi karena yang dicuri adalah

sendal jepit milik Brigadir (Pol) Satu, Ahmad Rusdi Harahap, AAL harus menghadapi

jerat pasal 362 KUHP dengan ancaman maksimal tuntutan 5 tahun penjara.

Tanggal 21 Desember 2011, AAL disidang dan mendengarkan tuntutan tersebut.

Disaksikan kedua orang tuanya, AAL di persidangan bukan saja hanya membantah

telah mencuri, tapi juga mengaku mendapatkan tekanan dan penganiayaan saat

pemeriksaan oleh seorang anggota polisi agar mengaku sebagai pelaku pencurian

Kasus pencurian sandal jepit warna putih kusam merek “Ando” seharga Rp 30 ribu itu

terjadi November 2010.

Penegakan hukum memang tetap perlu. Tapi unsur edukasinya perlu

dipertimbangkan. Proses hukum kepada pihak yang lemah jangan sampai terkesan

lebay dan over acting serta tidak manusiawi dan tidak berhati nurani.

Kasus pencurian sandal jepit yang dilakukan bocah 15 tahun ini rasanya tak sebanding

dengan ancaman hukuman lima tahun penjara sementara banyak koruptor yang

dihukum hanya 1,5 tahun bahkan banyak pula yang masih berkeliaran malah tampil

jadi pemimpin di negeri tercinta ini dan tidak malu-malu pula memberi nasehat

kepada negeri ini.

Ini merupakan cermin atau gambaran buram sistem hukum dan peradilan di negeri ini

sebab sangat memprihatinkan bahkan menyayat dan mengiris hati. Hanya karena

mencuri sendal jepit, harus berhadapan dengan pengadilan dengan ancaman hukuman

5 tahun penjara.

Page 41: Nabi daud, Nabi Musa, Nabi Sulaiman

41

Andaikata seluruh pendekar hukum itu seganas dan segarang menangkap dan

mengadili pencuri sendal, pencuri pisang, pencuri kakao dan pencuri semangka,

rasanya Presiden SBY tidak perlu membentuk sebegitu banyak lembaga untuk

memberantas korupsi.

Intinya, mau dan beranikah pendekar hukum itu bertindak kepada orang ‘’kuat’’

seperti tindakan kepada yang lemah ? Semoga dan kita tunggu gebrakannya di tahun

2012. Selamat bertindak.***

Sumber: http://www.tubasmedia.com/berita/pencuri-sandal-jepit-5-tahun-penjara-

koruptor-15-tahun/. Diambil pada 02 April 2014. Jam 18:00 WIB