Download - My Way of Forex Trading

5/17/2018 My Way of Forex Trading - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/my-way-of-forex-trading 1/12

Natural Thinking Of Indonesia

Asia Pacific Bandung Training Centre. All Right Reserve




Kata Pengantar

Menganalisa chart ??? Sering sekali para trader, khususnya yang baru memulai bisnis ini

menungkapkan kebingungannya. Bahkan tidak sedikit yang menjadi korban kekejaman perdagangan

forex itu sendiri. Beragam cara dilakukan para trader untuk menganalisa chart baik secara fundamental

maupun teknikal, Mana yang lebih baik?? Menurut saya…tentu saja kedua nya sangat penting untuk

dikuasai. Kenapa? Analisa tehnikal itu seperti membawa mobil, dimana ketika Anda mampu menguasai

tehnik membawa mobil, maka Anda dapat berkendara dijalanan. Bagaimana dengan fundamental?

Ibarat teroris, ada yang meletakkan Bom di bawah mobil Anda. Dibutuhkan kemampuan analisa yang

sangat peka untuk mengetahui adanya bom dimobil Anda. Kebayang bukan??

Dalam kesempatan ini, saya akan memaparkan kepada Anda tentang analisa tehikal, dimana

nanti dapat Anda gunakan untuk membuat keputusan dalam transaksi yang Anda lakukan. Rahasia

besar dalam melakukan transaksi Cuma ada dua. Pertama. Kita dapat memprediksi kapan harga akan

bergerak, dan kedua, kita dapat memprediksi sampai dimana harga ini akan bergerak. Prediksi secara

akurat juga ada 2, yaitu prediksi secara fundamental dan tehnikal, dimana pada kesempatan ini akan

diperdalam bagaimana kita memprediksi secara tehnikal dengan menggunakan data data dari harga

yang sudah terbentuk untuk memprediksi pergerakan harga yang akan dating.

Kemana Harga Akan Bergerak

Kemana..dimana…kemana…sepenggal lirik lagu tersebut, sangat tepat jika digambarkan pada

trading forex, dimana banyak trader selalu mempertanyakan kemana kecenderungan harga akan

bergerak? atau kemana trend nya? Pada bab ini, akan dipaparkan kecenderungan pergerakan harga

berdasarkan satuan waktu. Waktu?? karena kita akan melihat waktu sebagai salah satu dasar analisis

Kenapa? Karena pergerakan pada chart mengandung unsur harga dan waktu.

Lalu bagaimana kita menentukan trend? kita akan melihat trend dengan menggunakan data-data yang ada pada chart yang digunakan. Apa saja sih data yang tersedia pada chart kita? Data yang

ada pada chart kita tentu saja hanya berisi data harga dan waktunya. Contohnya di Time Frame H1,

perhatikan satu candle yang terdapat pada TF H1 ini. Setiap candle menggambarkan rentang

pergerakan harga selama satu jam, dan pergerakan harga yg terjadi selama satu jam ini hanya diwakili

oleh empat nilai yaitu nilai price High, Low, Open dan Close (HLOC). Dimana nilai High mewakili nilai

price tertinggi, nilai Low mewakili nilai terendah, nilai Open mewakili nilai awal, nilai Close mewakili nilai

akhir di rentang satu jam tersebut.

Analisis apa yang bias kita peroleh dengan data data tersebut? Pengelompokkan data.. Jadi

data price dalam bentuk candle yang kita lihat di setiap TF chart yang kita buka adalah gambaran dataprice yang dikelompokkan dalam waktu tertentu, dan setiap kelompok data berdasarkan waktu ini

hanya diwakili oleh 4 (empat) nilai price yang terjadi selama rentang waktu tertentu. Nah, dari sini jelas

bahwa TF menggambarkan pengelompokan data. Jadi kalau di TF W1 berarti setiap candle mewakili

rentang pergerakan harga selama satu minggu, dimana pergerakan harga selama seminggu ini di TF

W1 hanya diwakili oleh empat nilai HLOC nya saja. Pemahaman mengenai TF dan data pada setiap

candle nya ini berguna ketika kita memilih di TF berapa kita menganalisa chart nanti. Kekurang

pahaman mengenai hal ini juga seringkali menyebabkan kita bisa salah menganalisa.

Selanjutnya bagaimana kita bisa melihat arah pergerakan harga yang sudah dan sedang terjadi

dengan menggunakan data-data yang ada pada setiap candle ini? Lalu dari empat nilai price (HLOC)

yang terdapat pada setiap candle, nilai price mana yang harus kita pakai dalam menganalisa?

kita mulai dari pertanyaan kedua dulu. Nilai price mana yang akan kita gunakan dalam analisa?





jawaban saya adalah semuanya. Empat nilai price yang terdapat dalam setiap candle adalah sama nilai

pentingnya. Mengapa? karena keempat nilai HLOC dalam setiap candle tersebut menggambarkan atau

mewakili nilai-nilai price yang terjadi dalam rentang waktu tertentu.

Mari kita perhatikan satu candle di tf Monhtly. nah dari candle ini coba misalnya ambil saja satu

dari nilai HLOC nya. Katakan kita ambil nilai Close nya saja. Biar mudah kita contohkan misalnya nilai

close price candle euro/usd bulan maret 2011 adalah 1.4174. Apa data yang kita peroleh dari nilai close

ini?

Yang jelas kita hanya mengetahui bahwa nilai price pada akhir bulan maret 2011 di tutup

dengan nilai price 1.4174 untuk euro.usd. Itu saja !!! Nah coba jika dari satu candle tersebut kita juga

melihat nilai High, Low dan Open nya juga, maka informasi yang bisa kita tangkap atau baca dari satu

candle itu akan berbeda bukan? Nah berangkat dari sini berkembanglah penggunaan data pada candle

ini untuk analisa. sehingga kita mengenal ada data Median ((H+L)/2), Typical ((H+L+C)/3), Weighted

((H+L+C+C)/4) dan lainnya lagi. Tetapi banyak juga trader yang hanya menggunakan satu data dalam

candle untuk analisanya, boleh kah ini? sah-sah saja karena pemilihan data dalam setiap candle yang

nanti akan kita gunakan di analisa matematis dan statistik itu hak preogratif yang menggunakannya dan

penggunanya juga pasti memiliki alasan mengapa dia menggunakan data tersebut dalam analisanya.

Kembali kepada pertanyaan pertama dan kedua diatas, kita akan menganalisa data dengan

menggunakan persamaan rata-rata bergerak dengan mengambil data weighted pada setiap candle

untuk melihat pergerakan price dalam rentang waktu tertentu. Nah, beruntungnya plaform trading yang

ada saat ini kebanyakan sudah menyediakan fasilitas ini berupa indicator siap pakai yang dikenal

dengan nama Moving Average (MA). Dalam menganalisa data saya lebih sering menggunakan platform

MetaTrader karena tampilannya yang menarik dan mudah penggunaannya.

Apa sih Moving Average? MA ini singkatnya menghitung nilai rata-rata bergerak dari sejumlah

data tertentu. Metoda menghitung nilai rata-rata bergerak ini pun bermacam-macam cara dan formulanya sehinggak kita mengenal ada metoda Simple Moving Average, Exponential Moving Average, Linear

Weighted Moving Average. Perhatian chart berikut

Lalu perhatikan chart berikut ini

Apa perbedaan yang kita temukan??

hanya dengan mengecilkan tampilan chart, kita dapat memperoleh informasi yang

berbeda... Apa artinya ini? artinya bahwa luas jangkauan kita melihat atau

memandang sesuatu akan menghasilkan persepsi yang berbeda. Kenapa? tentu





saja karena semakin luas kita melihat sesuatu, semakin banyak informasi yang

akan kita peroleh. Dan jumlah informasi yang kita miliki inilah nanti yang akan

membuat pemahaman kita semakin jelas. Perhatikan kedua chart euro/usd Tf H1

di atas. Informasi apa yang diperoleh? Apa yang telah terjadi dengan pergerakan

euro/usd? dan Kemanakah arahnya?

Titik acuan ini sangat penting ... gambaran di atas tadi secara sederhana menggambarkan perbedaan

informasi yang kita peroleh hanya dengan melihat sebuah titik dari tempat pengamatan yang berbeda.

Titiknya sama tapi tempat pengamatannya berbeda maka hasilnya pun berbeda... Nah, kembali ke

chart tadi.. titik A dan B adalah tempat pengamatan yang kita lakukan yang dibedakan atas waktu....

Jadi ketika kita mengamati titik C dari titik B, sebetulnya kita mengamati harga di titik C dan

membandingkannya dengan harga di saat B terbentuk. Karena di chart kita hanya ada dua parameter

yaitu Price dan Waktu maka kita sebenarnya mengamati perubahan harga berdasarkan perubahan

waktu....

Titik acuan yang akan kita gunakan selanjutnya dalam analisa ini adalah Waktu.Dan ini berarti bahwa

kita harus memberikan standarisasi.. Standard berarti harus bisa diterima secara umum dan memilikialasan yang logis... gak sembarangan.Singkatnya kita akan membagi waktu acuan ini secara umum

dari tahunan, bulanan, mingguan, harian dan 8 jam. Penentuan waktu acuan ini nanti akan kita gunakan

dalam penggunaan indicator-indicator yang kita gunakan dalam menganalisa.





Kita kan sudah bicara di awal mengenai Moving Average.. nah coba kita

manfaatkan indicator MA ini untuk memperoleh berbagai keuntungan didalam

melakukan transaksi.

LOGIKA BERPIKIR LOGIS

Saya percaya, bahwa dibalik kerumitan forex, terdapat berbagai celah yang biaskita manfaatkan untuk memperoleh keuntungan. Tetapi sebelum kita bertempur

guna memperoleh keuntungan, harap diingat bahwa kita pun bias gugur di dalam

pertempuran yang kita alami.

Mengapa ??

Saya suka bermain Euro/Usd, maka saya akan mengajak Anda untuk berpikir

Logis. Hmmmm, apakah selama ini saya ga pernah mikir logis?? Hahahah.

Perhatikan ilustrasi ini.

Dahulu kala, tahun 2008, saya mengalami masa dimana saya trading bisa 10-14 jam sehari. Apalagi kalo lagi floating minus alias keseret seret bagai karpet. Badan

lelah…mental letih, semangat hampa, dompet menipis, Ketika saya mencoba

menambah semangat, tetap saja saya kalah. Saya bergumam, kenapa bisa harga

di mata uang yang sama, tetapi memiliki karakter yang berbeda beda????

ALAMAK……betapa kagetnya saya, ketika saya menyadari, bahwa saya melawah

euro/usd yang memiliki 4 sesi pembukaan market dunia yaitu :

• Open market Australia

•

Open market Asia

• Open market Eropa





• Open market Amerika

Sesuatu yang tidak pernah saya pikirkan adalah, ketika saya mengalami floating di

market asia, maka ketika posisi itu tidak selesai sampai market asia tutup, maka

euro/usd akan berbuah karakter di market eropa, dan seterusnya berubah lagi di

market amerika.

APAPULA ARTINYA INI????

Artinya, secara mental saya akan sangat kewalahan ,melawan ke 4 karakter open

market dunia yang mencerminkan perdagangan yang dilakukan oleh Miliaran

orang didunia, sedangkan saya Cuma seorang diri.

BAGAIMANA MENGALAHKAN SIFAT BUNGLONNYA SI EURO/USD???

Ketika saya menyadari bahwa forex ini mencerminkan karakter manusia,

karena euro/usd digerakkan oleh manusia, maka saya pun berpikir logis. Yaitu, pertama bahwa manusia itu secara rata rata diatas jam 10 malam kebanyakan

beristirahat atau tidur. Kedua manusia pasti melakukan aktivitas makan minimal

3 x sehari. Ketiga, manusia didalam bekerja menghabiskan waktu sekitar 8 jam

sehari

Apa yang dapat saya simpulkan dari sini??? Yaitu, dibalik liarnya sebuah

pergerakan forex umumnya, dan euro/usd khususnya, pasti ada pola yang selalu

berulang dari masa ke masa.

Yaitu, bahwa kita akan menggunakan MA dan BB 24 yang mewakili pernyataan

bahwa 1 hari adalah 24 jam. Selanjutnya, kita akan menggunakan MA 8 yangmewakili pernyataan bahwa manusia bekerja di kantor rata rata adalah 8 jam

sehari, dan MA 4 yang mewakili pernyataan bahwa setelah kerja 4 jam, mereka

akan makan siang alias istirahat.

WOWWWWWWWWWWWWWWW

Artinya, Anda tidak harus mempelajari seluruh kesulitan pergerakan forex, tetapi

cukup mempelajari kebiasaan yang selalu berulang. APA SAJAKAH ITU??

TENTUKAN TARGET

Hmm…dulu saya suka sekali maen catur, karena membuat otak saya selalu

berpikir secara cepat mengenai bagaimana strategi mengalahkan musuh. Di

dalam forex. Bukan berapa besar profit yang saya fokuskan, tetapi saya sangat

focus kepada kemenangan. Knapa?? Sederhana, Trader yang selalu menang ,,

pasti profit. Sedangkan trader yang sering profit, belum tentu menang.

Papan Catur memiliki bentuk Bujursangkar, dimana memiliki sisi sisi yang sama

besar. Anggap saja kita mengambil 2 sisi saja, dan papan catur diberdirikan, maka

kita memperoleh ukuran atas dan bawah. Kita sebut saja jarak atas dan bawahnya 400 cm (Papan Catur RAKSASA…Huahuahuahuahua)





Hm……begini maksud saya.

Ketika kita melakukan analisa untuk melakukan entry, maka kita harus

memprediksi terlebih dahulu dimana target harga akan tertuju. Untuk

memprediksi target ini, paling mudah adalah pada saat harga dalam kondisi flat.

Contoh pada Chart di atas adalah menggunakan BB 72 standar deviasi 1, dan juga

MA 72

Apa artinya flat ?? artinya adalah…BB (Borlingger Band) atas dan bawah kena. Jika

anda tambahkan Standar deviasi 2 pada BB akan tampak seperti ini





Dengan adanya BB, maka kida dapat memperkirakan batas batas harga biasa

akan bermain. Yang jadi pertanyaan, dimanakan saat terbaik untuk mengetahui

pola flat yang akan terjadi?

Pertama…saat terbaik untuk memprediksi pola flat adalah ketika harga

mengalami trend.

Trend terjadi ketika kluar dari area bb 72 deviasi 1,,,dan memiliki sudut

kemiringan sangat tajam, dimana dalam hal ini diwakili oleh MA 72 yang memiliki

sudur kemiringan sangat tajam. Kemiringan tersebut menandakan terjadi

perubahan jarak antar candle yang sangat signifikan.

Perhatikan flat pertama, setelah trend, ada ciri umum, yaitu candle masuk bb 72

deviasi 1. Ketika MA 72 dalam posisi flat, kita tau bahwa ada target 1 yaitu bb 72

deviasi 1, dan target 2 bb 72 deviasi2. Apakah ketika masuk BB kita langsungsell??? Tidak, sebab pola diatas disebut sinyal 1.

Yang kita butuhkan ada 2 pola ketika entry.

Yang pertama kita butuh target , dimana setelah trend, lalu masuk pola

flat,,maka kita tau ada target di bb 72 deviai 1 dan 2.

Yang kedua, kita membutuhkan





TITIK ENTRY

yaitu ketika bb daily (BB 24) dijebol kebawah, dan dikuatkan oleh MA 24 daily

dengan sudut kemiringan tajam ke bawah, itulah tanda entrynya.

Kesimpulannya, terjadi trend di arena BB 24, tetapi ada target di BB 72 flat.

Pada chart di atas, kita menggunakan MA 4 dan MA 8 sebagai MA

penggerak, atau disebut urat nadi pergerakan.

Ketika MA 4 (merah) berada di bawah MA 8 ( biru) keluar dari bb 24 danMA 24 pun menunjukkan kemiringan cukup tajam ke bawah, kita

melakukan sell sampe area target selama MA 72 menunjukkan kondisi

flat. Perhatikan juga contoh kedua





Sederhana bukan????

Pertanyaan besarnya adalah Mengapa BB dan MA 24 dan 72 ??

Pada dasarnya BB berapapun bisa. Tapi kita menggunakan logika berpikir tadi.

BB 24 adalah menjelaskan jarak batasan harga dalam 1 hari (24 jam) di tf 1 jam

BB 72 adalah menjelaskan batasan harga dalam 3 hari (72 jam) dalam tf 1 jam,

atau desebut juga batasan dalam ½ minggu. Konon katanya, para BIG Boys atau

spekulan besar, sering bertransaksi di tengah minggu. Alasan lainnya, jika kitamenggunakan flat di bb 24,, akan mengjasilkan jarak yang sangat sempit untuk

entry, dan akan mengakibatkan banyak penipuan pola. Huahuahuahuahua..

tertipu ni yeeee…

BB 120 menjelaskan batasan harga dalam 5 hari (120 jam) dalam tf 1 jam

Kita menggunakan BB 72, agar pola pergerakan harga dalam bergerak dalam

batasan yang lebih lambat, sehingga tidak terlalu membingungkan anda di dalam

melakukan analisa

Mengapa FLAT??

Karena batasan BB itu akan sangat efektif digunakan dalam kondisi flat, bukan

trend. Tetapi jika flat dan tend digabungkan…hasilnya luar biasa. Nanti akan kita

baha lebih dalam

Yang ketiga, Kita harus tau dimana

AREA RESIKO





Ketika banyak trader mengalami apa yang disebut Margin Call,,,atau bahasa

Indonesianya,,,BANGKRUT, penyebabnya bukan karena tradernya ga jago. Tetapi

penyebab utama adalah ga brani cut loss. Knapa? Beragam penyebabnya…

• Yang pertama biasanya mereka memang merasa sayang membuang uang

begitu saja

• Yang kedua, ga tau harga mau kemana, sehingga juga ga tau mau cut loss

dimana

• Yang terakhir, udah panik,,,ga brani melakukan tindakan apa apa

Untuk menentukan dimana cut loss, cirri pertama kali yang harus dimiliki adalah

harus tega, disiplin, berani. Perhatikan gambar berikut

Saat kita melakukan posisi sell..aturannya adalah bb daily deviasi 1 dijebol kebawah, sehingga terjadi

kemiringan tajam dimana MA 4 di bawah 8 dan dibawah daily, dengan asumsi MA 72 flat. Cut loss

mengandung 2 unsur

• Ketika MA 4 kembali berada di atas 8,

• Masuk kembali ke dalam area BB 24 deviasi 1, kita melakukan cut loss baik

profit ataupun loss

Perhatikan gambar berikut ini





Area cut loss selalu sama, yaitu mengandung unsur :

• MA 4 kembali di atas MA 8

• Masuk kembali ke area BB 24 deviasi 1
