Download - modul2-daspro (135623027-Aditya Ariyanto).docx

Transcript

PRAKTIKUM DASAR PEMROGRAMAN

MODUL 2

Oleh :

Aditya Ariyanto

135623027

D3 MANAJEMEN INFORMATIKA

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO – FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYATAHUN AKADEMIK 2013/2014

DASAR TEORI

1. Netbeans

Salah satu editor dalam java adalah NetBeans. Editor ini luar biasa untuk

membuat aplikasi java, karena didukung dengan fasilitas drag and drop komponen, yaitu

dukungan Rapid Aplication Development (pemrograman berbasis visual dan template).

Satu hal lagi yang paling penting adalah produk ini free, yang dibuat oleh Sun

Microsystem. NetBeans juga memiliki IDE (Integrated Development Environment), ada

juga yang bilang Integrated Design Environment dan Integrated Debugging

Environment, yakni sebuah program/alat bantu yang terdiri atas Editor, Compiler,

Debugger dan Design yang terintegrasi dalam satu aplikasi.

a. Keunggulan Netbeans

1) NetBeans GUI Builder GRATIS dengan ribuan plug In yang bisa kita

download langsung di website resminya, maupun dari pihak ketiga.

2) NetBeans GUI Builder sangat kompetebel dengan Swing karena memang

langsung dikembangkan oleh Sun Microsystem yang notabenenya sebagai

pengembang Swing.

3) Netbeans tidak hanya dapat digunakan buat java saja, karena Netbeans

dapat di gunakan untuk bahasa pemograman lain seperti C/C++, Ruby, dan

PHP.

4) NetBeans GUI Builder sangat cocok untuk digunakan dalam

pengembangan sistem berskala Enterprise.

5) Pada paket tertentu, Netbeans juga menyertakan GlassFish V2 UR2 dan

Apache Tomcat 6.0.16

b. Kelemahan Netbeans

1) NetBeans hanya mensupport satu pengembangan Java GUI, yaitu Swing,

yang padahal ada Java GUI yang dikembangkan oleh eclipse yang

bernama SWT dan JFace yang sudah cukup popular

2) NetBeans mempatenkan source untuk Java GUI yang sedang dikerjakan

dalam sebuah Generated Code, sehingga programmer tak dapat

mengeditnya secara manual.

3) Dari segi sumber daya, Netbeans memerlukan sumber daya yang besar,

seperti Memory dan ruang hard disk.

4) Netbeans memerlukan dukungan prosesor yang cukup handal untuk

mendapatkan performa maksimalnya.

2. Eclipse

Menurut Nasruddin Safaat h (Pemrograman aplikasi mobeli smartphone dan

tablet PC berbasis android 2012:16) Eclipse adalah sebuah IDE (Integrated Development

Environment) untuk mengembangkan perangkat lunak dan dapat dijalankan di semua

platform (platform-independent). Berikut ini adalah sifat dari Eclipse:

a. Multi-platform: Target sistem operasi Eclipse adalah Microsoft Windows, Linux,

Solaris, AIX, HP-UX dan Mac OS X.

b. Mulit-language: Eclipse dikembangkan dengan bahasa pemrograman Java, akan

tetapi Eclipse mendukung pengembangan aplikasi berbasis bahasa pemrograman

lainnya, seperti C/C++, Cobol, Python, Perl, PHP, dan lain sebagainya.

c. Multi-role: Selain sebagai IDE untuk pengembangan aplikasi, Eclipse pun bisa

digunakan untuk aktivitas dalam siklus pengembangan perangkat lunak, seperti

dokumentasi, test perangkat lunak, pengembangan web, dan lain sebagainya.

Eclipse pada saat ini merupakan salah satu IDE favorit dikarenakan gratis dan

open source, yang berarti setiap orang boleh melihat kode pemrograman perangkat lunak

ini. Selain itu, kelebihan dari Eclipse yang membuatnya populer adalah kemampuannya

untuk dapat dikembangkan oleh pengguna dengan komponen yang dinamakan plug-in.

Eclipse dibuat dari kerja sama antara perusahaan-perusahaan anggota 'Eclipse

Foundation' (beserta individu-individu lain). Banyak nama besar yang ikut dalam 'Eclipse

Foundation', termasuk IBM, BEA, Intel, Nokia, Borland. Eclipse bersaing langsung

dengan Netbeans IDE. Plugin tambahan pada Eclipse jauh lebih banyak dan bervariasi

dibandingkan IDE lainnya.

a. IntelliJ IDEA (commercial, free 30-day trial)

b. Oracle JDeveloper (free)

c. Xinox JCreator (ada versi berbayar maupun free)

Eclipse awalnya dikembangkan oleh IBM untuk menggantikan perangkat lunak

IBM Visual Age for Java 4.0. Produk ini diluncurkan oleh IBM pada tanggal 5 November

2001, yang menginvestasikan sebanyak US$ 40 juta untuk pengembangannya. Semenjak

itu konsursium Eclipse Foundation mengambil alih untuk pengembangan Eclipse lebih

lanjut dan pengaturan organisasinya. Sejak versi 3.0, Eclipse pada dasarnya merupakan

sebuah kernel, yang mengangkat plug-in. Apa yang dapat digunakan di dalam Eclipse

sebenarnya adalah fungsi dari plug-in yang sudah diinstal. Ini merupakan basis dari

Eclipse yang dinamakan Rich Client Platform (RCP). Berikut ini adalah komponen yang

membentuk RCP:

a. Core platform

b. OSGi

c. SWT (Standard Widget Toolkit)

d. JFace

e. Eclipse Workbench

Secara standar Eclipse selalu dilengkapi dengan JDT (Java Development Tools), plug-in

yang membuat Eclipse kompatibel untuk mengembangkan program Java, dan PDE

(Plug-in Development Environment) untuk mengembangkan plug-in baru. Eclipse

beserta plug-in-nya diimplementasikan dalam bahasa pemrograman Java. Konsep Eclipse

adalah IDE yang terbuka (open), mudah diperluas (extensible) untuk apa saja, dan tidak

untuk sesuatu yang spesifik. Jadi, Eclipse tidak saja untuk mengembangkan program

Java, akan tetapi dapat digunakan untuk berbagai macam keperluan, cukup dengan

menginstal plug-in yang dibutuhkan. Apabila ingin mengembangkan program C/C++

terdapat plug-in CDT (C/C++ Development Tools). Selain itu, pengembangan secara

visual bukan hal yang tidak mungkin oleh Eclipse, plug-in UML2 tersedia untuk

membuat Diagram UML. Dengan menggunakan PDE setiap orang bisa membuat plug-in

sesuai dengan keinginannya. Salah satu situs yang menawarkan plug-in secara gratis

seperti Eclipse downloads by project.

Sejak tahun 2006, Eclipse Foundation mengkoordinasikan peluncuran Eclipse

secara rutin dan simultan yang dikenal dengan nama Simultaneous Release. Setiap versi

peluncuran terdiri dari Eclipse Platform dan juga sejUMLah proyek yang terlibat dalam

proyek Eclipse. Tujuan dari sistem ini adalah untuk menyediakan distribusi Eclipse

dengan fitur-fitur dan versi yang terstandarisasi. Hal ini juga dimaksudkan untuk

mempermudah Deployment dan maintenance untuk sistem enterprise, serta untuk

kenyamanan.Peluncuran simultan dijadwalkan pada bulan Juni setiap tahunnya.

3. Penulisan Program Di Java,Input & Output

Pada NetBeans membuat kode dasar untuk program Java Anda. Anda dapat

menambah pernyataan-pernyataan Anda pada kode yang telah di-generate. Pada sisi kiri

jendela, Anda dapat melihat daftar folder dan filefile yang dihasilkan NetBeans setelah

membuat sebuah project. Semua ini dapat Anda temukan dalam folder

MYJAVAPROGRAMS Anda, dimana Anda menetapkan lokasi project tersebut.

Sekarang, cobalah memodifikasi kode yang dihasilkan oleh NetBeans. Untuk saat ini

abaikan bagian-bagian lain dari program, detail dari kode tersebut akan dijelaskan pada

bagian berikutnya. Masukkan kode :

System.out.println("Hello world!");Setelah pernyataan, //TODO code application logic here.

Untuk menjalankan program Anda, klik pada Run->Run Main Project. Atau Anda juga dapat menggunakan tombol shortcut untuk menjalankan program Anda.

Hasil dari program Anda ditampilkan pada jendela.

4. OperatorOperator merupakan sebuah karakter khusus yang digunakan untuk menghasilkan

suatu nilai.

a. Operator Assigment ( Penugasan )

Operator assignment dalam Java digunakan untuk memberikan sebuah

nilai ke sebuah variabel. Operator assignment hanya berupa ‘=’, namun selain itu

dalam Java dikenal beberapa shortcut assignment operator yang penting, yang

digambarkan dalam tabel berikut :

Contoh:

int a = 10;

a += 5;

System.out.println(a);

Hasil dari operasi += tersebut adalah 15. Hal ini dikarenakan a += 5 sama

dengan a = a + 5, dikarenakan a sebelumnya adalah 10, maka itu berarti a = 10 +

5.

Jika akan melakukan penambahan atau pengurangan dengan nilai 1, maka

dapat dengan mudah menggunakan karakter ++ untuk penambahan atau -- untuk

pengurangan, misal :

int a = 10;

a--;

System.out.println(a);

Maka hasilnya adalah 9.

b. Operator Matematika

Sama halnya dengan semua bahasa pemrograman, Java menyediakan

operator-operator aritmatika atau matematika untuk manipulasi variabel data

numerik. Operator-operator tersebut antara lain :

Contoh :

int a = 10;

int b = 3;

int c = a / b;

System.out.println(c);

Hasil dari kode program diatas adalah 3 bukan 3.333. Hal ini dikarenakan

dalam Java jika kita melakukan operasi pembagian dengan tipe data integer, maka

hasilnyapun akan integer, dan integer tidak dapat mengandung nilai koma dalam

Java, sehingga jika akan melakukan perkalian yang menghasilkan nilai koma,

maka harus menggunakan tipe data double atau float.

c. Operator pembanding

Operator relasi dalam Java digunakan untuk menghasilkan nilai boolean

yang sering digunakan untuk mengatur alur jalannya sebuah program.

Hasil dari operasi pembanding adalah boolean. True jika operasi

pembanding tersebut benar, dan false jika operasi pembanding tersebut salah.

Contoh :

boolean a = 10 == 100;

System.out.println(a);

Hasil dari program diatas adalah false, karena memang 10 tidak sama

dengan 100.

d. Operator Logika

Operator ini digunakan untuk ekspresi logik yang menghasilkan nilai

boolean. Operator-operator yang digunakan adalah AND ( && ), OR ( ¦ ¦ ) dan

NOT ( ! ).

Operator logika digunakan untuk membentuk suatu keadaan dari dua atau

lebih kondisi tertentu, operator logika biasanya digabungkan dengan operator

pembanding. Hasil dari operator logika adalah boolean.

Hasil operasi logika dengan menggunakan && adalah sebagai berikut.

Hasil operasi logika dengan menggunakan || adalah sebagai berikut.

Contoh.

boolean hasil = 10 == 100 || 100 == 100;

System.out.println(hasil);

Maka hasilnya adalah true.

5. Tingkatan Operator

Java mempunyai aturan untuk menentukan urutan dimana operator di dalam

ekspresi dievaluasi ketika suatu ekspresi mempunyai beberapa operator (disebut dengan

operator precedence). Operator precedence adalah urutan evaluasi dimana operator yang

ada di suatu ekspresi akan dievaluasi berdasarkan aturan prioritas yang ditentukan.

Operator dengan prioritas lebih tinggi akan dievaluasi terlebih dahulu dibandingkan

dengan operator yang mempunyai prioritas lebih rendah. Apabila beberapa operator di

dalam ekspresi mempunyai prioritas yang sama, maka operator akan dievaluasi

berdasarkan asosiasi dari operator tersebut (operator association).

Berikut ini adalah tabel operator di Java dengan tingkatan prioritas:

Perhatikan contoh ekspresi numerik Java di bawah ini.

5 + 20 * 2 – 20 / 2 + (10 - 2);

Java akan mengevaluasi ekspresi numerik tersebut dengan urutan sebagai berikut:

1. Ekspresi numerik yang terdapat di dalam kurung buka tutup akan dievaluasi pertama

kali karena mempunyai prioritas paling tinggi dibandingkan dengan operator

perkalian (*), pembagian (/), penjumlahan (+) dan pengurangan (-) sehingga ekspresi

numerik akan menjadi 5 + 20 * 2 – 20 / 2 + 8.

2. Operator perkalian (*) dan pembagian (/) akan dievaluasi berikutnya mulai dari kiri

ke kanan karena memiliki prioritas yang sama dan lebih tinggi dari operator

penjumlahan (+) dan pengurangan (-) sehingga ekspresi numerik menjadi 5 + 40 – 10

+ 8.

3. Operator penambahan dan pengurangan mempunyai prioritas yang sama dan akan

dievaluasi terakhir mulai dari kiri ke kanan sehingga menghasilkan nilai 43.

6. Percabangan (if, if....else, if...elseif...., switch)

Percabangan adalah suatu pilihan atau opsi dengan kondisi tertentu. Jika kondisi

yang menjadi syarat terpenuhi, maka opsi atau pilihan dijalankan, jika tidak maka

sebaliknya. Dalam java terdapat 4 macam jenis percabangan, if, if-else, if-else-if, dan

juga switch. Keempat jenis ini memiliki penggunaan masing-masing. Berikut penjelasan

mengenai penggunaan tiap-tiap percabangan :

a. If

Pernyataan if merupakan salah satu bentuk pernyataan yang berguna untuk mengambil keputusan terhadap sebuah kemungkinan. Bentuk pernyataan if berupa :

if(kondisi){ // yang akan dijalankan }

Contoh

int nilai = 10; if(nilai == 10){ System.out.println("Sepuluh"); }

Jika program diatas dijalankan, maka hasilnya adalah tulisan “Sepuluh”

karena kondisi pada if bernilai true, jika kondisi bernilai salah, misal nilai == 100,

maka program tidak akan menghasilkan tulisan apa-apa.

b. If-Else

Percabangan if-else merupakan percabangan yang sama dengan percabangan if namun memiliki kondisi false, artinya jika kondisi pada if tidak terpenuhi maka perintah pada else akan dijalankan.

Bentuk pernyataan if-else berupa :

if(kondisi){ // jalankan jika kondisi true }else{ // jalankan jika kondisi false }

Misal

int nilai = 8; if(nilai == 10){ System.out.println("Sepuluh"); }else{ System.out.println("Bukan Sepuluh"); }

Jika program diatas dijalankan, maka hasilnya adalah tulisan “Bukan

Sepuluh”, hal ini dikarenakan nilai bernilai 8, bukan 10.

c. If – Else – If

Percabangan if bersarang merupakan gabungan beberapa if dan dapat pula

digabung dengan if-else.

Bentuk pernyataan if bersarang adalah sebagai berikut :

if(kondisi1){ // perintah kondisi1

}else if(kondisi2){ // perintah kondisi2 }else if(kondisi3){ // perintah kondisi3 }else{ // perintah jika semua kondisi tidak ada yang benar }

Contoh

int nilai = 6; char index; if(nilai >= 8){ index = 'A'; }else if(nilai >= 7){ index = 'B'; }else if(nilai >= 6){ index = 'C'; }else if(nilai >= 5){ index = 'D'; }else{ index = 'E'; } System.out.println(index);

Jika program diatas dijalankan, maka hasilnya adalah ‘C’.

SOAL PRAKTIKUM

1. Tuliskan algoritma untuk mencari sisi miring dari suatu segitiga siku-siku jika diketahui diketahui panjang dua sisi yang membentuk sudut siku-siku.Petunjuk: sisi miring segitiga siku-siku dapat dihitung dengan rumus pythagoras, c=√a2+b2

2. Tuliskan algoritma untuk menampilkan banyaknya pecahan uang paling efisien dari sejumlah uang yang di inputkan oleh pengguna.Pecahan uang yang digunakan: 100.000, 50.000, 20.000, 10.000, 5.000, 2.000, 1.000, 500, 200, dan 100. Contoh, untuk uang Rp 12.500, diperlukan 1 lembar 10.000, 1 lembar 2.000, dan 1 koin 500.Input : jumlah uangOutput : banyaknya pecahan uang

3. Buat algoritma untuk mengkonversi bilangan dalam format desimal menjadi biner. Input : bilangan desimalOutput : bilangan binerIlustrasi:

4. Untuk menentukan bonus pegawai, berdasarkan ketentuan yang diberikan oleh bagian personalia dan keuangan sebagai berikut : Pegawai perusahaan digolongkan menjadi dua golongan, yaitu staf dan non staf. Staf akan mendapatkan bonus sebesar 1 juta rupiah dengan syarat bahwa ia telah bekerja paling tidak 5 tahun dan umurnya sudah mencapai 50 tahun; staf yang bekerja kurang dari 5 tahun dan berapapun umurnya, hanya mendapat bonus sebesar Rp. 500.000. Pegawai non staf yang telah bekerja lebih dari 5 tahun akan mendapat bonus sebesar Rp. 400.000 jika berumur lebih dari 50 tahun sedangkan pegawai non staf yang berumur kurang dari 50 tahun hanya mendapat bonus Rp. 250.000. Pegawai staf yang umurnya kurang dari 50 tahun akan mendapat bonus Rp. 300.000.

Buat algoritmanya?

5. Tarif pemasangan iklan baris di sebuah Surat Kabar ditentukan sebagai berikut :- Hari : Minggu, Senin, Selasa, Rabu, Kamis dan Jumat, per baris Rp. 33.000,-- Hari : Sabtu, per baris Rp. 40.000,-

Buatlah algoritma untuk menghitung total biaya iklan baris yang harus dibayar oleh pengiklan.

Input : - Hari (Minggu, Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat atau Sabtu)

- Jumlah baris yang dipakaiOutput : Total biaya iklan yang harus dibayar pengiklan

Tuliskan algoritma untuk kasus diatas dalam bentuk flowchart.

6. Info Harga Tiket Masuk bioskop Surabaya City adalah sebagai berikut :- Senin – Kamis : Rp 15.000,-- Jumat s/d Minggu : Rp 35.000,-- Hari Libur : Rp 35.000,-

Input : - Hari (Minggu, Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat atau Sabtu)- Libur atau Tidak Libur- Jumlah tiket yang dibeli

Output : Total biaya tiket

Pertanyaan: Buat algoritma untuk menghitung total biaya tiket .

7. Di sebuah perbelanjaan di Surabaya diadakan Pekan Diskon, dimana perhitungan bonus dihitung bertingkat untuk total belanja senilai :

- Rp. 150.000,- diskonnya : 10%- Rp. 275.000,- diskonnya : 15%- Rp. 300.000,- diskonnya : 20%- Rp. 400.000,- ke atas diskonnya : 25%

Diskon tidak dihitung sebagai akumulasi dari diskon nilai belanja dibawahnya.

Buatlah algoritma untuk menghitung berapa nilai yang harus dibayar oleh pelanggan dengan total nilai belanja tertentu bila disertakan pula perhitungan diskonnya.

Input : Total nilai belanja.Output : Nilai Diskon (dalam rupiah/bukan persen), Nilai yang harus dibayar

8. Berikut ini adalah ketentuan untuk menghitung nilai, dan konversi menjadi nilai huruf.Ketentuannya:Nilai=((rata-rata tugas*30%)+(UTC*30%)+(UAC*40%))Input = tugas1,tugas2,tugas3,UTC,UACOutput = Nilai Akhir dan Nilai Huruf.

‘A’ jika nilai > 80 dan nilai <= 100‘AB’ jika nilai > 70 dan nilai <= 80‘B’ jika nilai > 65 dan nilai <= 70‘BC’ jika nilai > 60 dan nilai <= 65‘C’ jika nilai > 55 dan nilai <= 60’D’ jika nilai > 40 dan nilai <= 55’E’ jika nilai > 0 dan nilai <= 40

9. Berikut ini adalah tarif pemakaian Air PDAM Kota SurabayaJumlah Pemakaian (m3) Harga/m3

Pemakaian I ( < 50 m3) Rp. 200,-Pemakaian II ( 51 – 150 ) Rp. 500,-

Pemakaian III ( 151 – 300 ) Rp. 1.000,-Pemakaian I V ( > 300 m3 ) Rp. 1.500,-

Input : Jumlah PemakaianOutput : Besar biaya yang harus dibayar

Jumlah Pemakaian = 500 m3

Pemakaian I ( s/d 50 m3) Rp. 200,- * 50 = Rp. 10.000,-Pemakaian II ( 51 – 150 ) Rp. 500,- * 100 = Rp. 50.000,-Pemakaian III ( 151 – 300 ) Rp. 1.000,- * 150 = Rp. 150.000,-Pemakaian IV ( > 300 m3 ) Rp. 1.500,- * 200 = Rp. 300.000,-

Biaya Total Rp. 510.000,-

Pertanyaan: Buat algoritma untuk kasus diatas.

10. Sebuah perusahaan kartu kredit memberikan cash back kepada nasabahnya berdasarkan jumlah nilai pemakaian kartu kredit selama sebulan. Nilai pemakaian cash back--------------------- ----------s.d 1.000.000 5%1.000.000 – 10.000.000 6%10.000.000 – 25.000.000 7%Diatas 25.000.000 8%

Ilustrasi: seorang nasabah yang total pemakaian selama sebulan 18.000.000, maka cash backnya= 5%x1.000.000+6%x9.000.000+7%x8.000.000 = 160.000

Buat algoritma untuk menghitung cash back yang diterima nasabah berdasarkan nilai pemakaian kartu kredit.

JAWABAN ALGORITMA

1. Algoritmanya :

1. Baca nilai sisi A

2. Baca nilai sisi B

3. Sisi C = Sqrt(A^2+B^2)

4. Tampilkan nilai sisi A, Sisi B, Sisi C.

Misalkan akan dilakukan pertukaran isi nilai A dan nilai B. Jika sebelum pertukaran

nilai A = 8 dan nilai B = 10, maka setelah pertukaran, nilai A = 10 dan nilai B = 8.

Penyelesaian permasalahan diatas adalah melakukan langkah sebagai berikut :

1. Isikan nilai A ke B (B←A)

2. Isikan nilai B ke A (A←B)

Langkah-langkah diatas tidak akan menghasilkan pertukaran yang benar, karena akan

dihasilkan nilai B = 8 dan nilai A = 8. Sehingga langkah-langkah diatas adalah salah, dalam

hal ini tidak menyelesaikan permasalahan.

Untuk mempertukarkan kedua nilai, diperlukan sebuah peubah pembantu sebagai tempat

penampungan sementara. Sehingga langkah-langkah pertukaran adalah sebagai berikut :

1. Simpan nilai A di tempat penampungan C (C←A)

2. Isikan nilai B ke nilai A (A←B)

3. Isikan nilai C ke nilai B (B←C)

2. Algoritmanya :

1. Masukkan jumlah uang yang mau dihitung

2. Periksa jumlah uang yang dimasukkan.

3. Inisialisasi jumlah uang.

4. Lakukan perulangan dan pengkondisian sesuai dengan banyak pecahan yang ingin di

keluarkan.

5. Lalu output dapat dikeluarkan sesuai kebutuhan.

3. Algoritmanya :

1.    Mulai

2.    Baca desimal

3.    Desimal=desimal div 2

4.    Sisa= desimal mod 2

5.    d= d*2

6.    biner= biner + sisa * d sebelumnya

7.    jika desimal 0 pergi ke 9

8.    pergi ke 3

9.    cetak biner 

10.selesai

4. Algoritmanya :

1. Input 4 data : nama, status kerja, masa kerja, usia.

2. Jika pilhan Status kerjanya Staff, masa kerja lebih dari 5 tahun dan umur diatas 50 tahun

maka mendapatkan bonus sebesar 1.000.000.

3. Selain umur kurang dari 50 tahun dan statusnya Staff maka mendapatkan bonus 300.000

3. Dan jika staf bekerja kurang dari 5 tahun dan berapapun umurnya mendapatkan bonus

500.000

4. Cek status non staff

5. Jika masa kerja lebih dari 5 tahun dan umur lebih dari 50 tahun maka mendapatkan bonus

sebesar 400.000

6. Selain non staf berumur kurang dari 50 tahun mendapatkan bonus 250.000

5. Algoritmanya :

1. Masukkan Hari dan jumlah baris

2. Jika Hari minggu, senin, selasa,rabu,kamis, jumat

3. Maka total biayanya, jumlah baris dikalikan 33.000

3. Dan jika hari sabtu

4. Maka total biayanya, jumlah baris dikalikan 40.000

5. Output :Total biaya iklan

6. Algoritmanya :

1. Masukkan data hari dan jumlah tiket.

2. Jika hari = Senin, Selasa, Rabu, Kamis.

3. Maka Total Biaya Tiket = jumlah tiket * 15000

5. Jika hari = Jumat, Sabtu, Minggu dan Libur.

6. Maka Total Biaya Tiket = jumlah tiket * 35000

5. Output Total biaya tiket.

7. Algoritmanya :

1. Masukkan total belanja.

2. Periksa jumlah total belanja.

3. Jika total belanja :

a. Rp 150.000

maka diskon 10%

b. Rp 275.000

maka diskon 15%

c. Rp 300.000

maka diskon 20%

d. Rp 400.000

maka diskon 25%

4. Hitung nilai diskon = total belanja * diskon

5. Hitung nilai yang harus dibayar = nilai total belanja - nilai diskon.

6. Output: Nilai diskon dan nilai yg harus dibayar.

8. Algoritmanya :

1. Masukkan 5 nilai (nilai tugas1,tugas2,tugas3,UTC,UAC)

2. Hitung nilai rata - rata tugas =

nilai tugas1+tugas2+tugas3 / 3.

3. Lalu hitung semua nilai :

Nilai=((rata-rata tugas*30%)+(UTC*30%)+(UAC*40%))

4. Seleksi nilai akhir.

5. Jika nilai akhir :

> 80 dan <=100

maka nilai huruf = A

> 70 dan <=80

maka nilai huruf = AB

> 65 dan <=70

maka nilai huruf = B

> 60 dan <=65

maka nilai huruf = BC

> 55 dan <=60

maka nilai huruf = C

> 40 dan <=55

maka nilai huruf = D

> 0 dan <=40

maka nilai huruf = E

6. Output : hasil nilai akhir dan hasil seleksi nilai huruf

9. Algoritmanya :

1. Masukkan Jumlah Pemakaian Air.

2. Hitung jumlah nilai/pemakaian yang dimasukkan :

1. Seleksi jika pemakaian <0, maka

Biaya total = Jumlah * 0.

2. Seleksi jika pemakaian <= 50, maka

Biaya total = Jumlah * 200

3. Seleksi jika pemakaian <= 150, maka

Biaya total = ((50 * 200) + ((jumlah - 50) * 500))

4. Seleksi jika pemakaian <= 300, maka

Biaya Total = ((50 * 200) + (100 * 500) + ((jumlah - 150) * 1000)).

5. Seleksi jika pemakaian > 300, maka

Biaya Total = ((50 * 200) + (100 * 500) + (150 * 1000) + ((jumlah - 300) * 1500))

3. Output :Biaya Total

10. Algoritmanya :

Inisialisasi variabel string pemakaianInisialisasi variabel integer pemakaian1=0Inisialisasi variabel integer pemakaian2=0Inisialisasi variabel integer pemakaian3=0Inisialisasi variabel integer pemakaian4=0Inisialisasi variabel integer cash_back_total=0Ambil input user untuk memasukkan jumlah pemakaian Kartu KreditMasukkan ke variabel string pemakaianJika panjang inputan string pemakaian lebih dari 0, atau dengan kata lainuser telah menginputkan value- Ubah input string pemakaian menjadi bilangan dengan nama variabelint jml_pemakaian- Memberikan nilai default pada variabel pemakaian1 dengan,pemakaian1= 1000.000- Jika nilai pada variabel jml_pemakaian <= 1.000.000Memberikan nilai pada variabel pemakaian1 dengan,pemakaian1= jml_pemakaian- Atau jika nilai pada variabel jml_pemakaian > 1.000.000, dan nilaipada variabel jml_pemakaian <= 10.000.000Memberikan nilai pada variabel pemakaian1 dengan,

pemakaian1= 1.000.000

Memberikan nilai pada variabel pemakaian2 dengan,pemakaian2= jml_pemakaian – 1.000.000- Atau jika nilai pada variabel jml_pemakaian > 10.000.000, dan nilaipada variabel jml_pemakaian <= 25.000.000Memberikan nilai pada variabel pemakaian2 dengan,pemakaian2= 10.000.000Memberikan nilai pada variabel pemakaian3 dengan,pemakaian3= jml_pemakaian – 25.000.000- Atau jika nilai pada variabel jml_pemakaian > 25.000.000Memberikan nilai pada variabel pemakaian2 dengan,pemakaian2= 10.000.000Memberikan nilai pada variabel pemakaian3 dengan,pemakaian3= 25.000.000Memberikan nilai pada variabel pemakaian4 dengan,pemakaian4= jml_pemakaian – 25.000.000- Memberikan nilai pada variabel cash_back_total dengan,cash_back_total=(pemakaian1*5/100)+(pemakaian2*6/100)+(pemakaian3*7/100)+(pemakaian4*8/100)- Cetak output dengan format, "Seorang nasabah yang total selamasebulan "+jml_pemakaian+", maka total cash backnya="+cash_back_totalAtau Jika panjang inputan tidak lebih dari 0, atau dengan kata lain userbelum menginputkan value- Cetak output “Ada salah satu masukan yang kosong”- Stop proses

FLOWCHART

1. Flowchart untuk mencari sisi miring dari suatu segitiga siku-siku

2. Flowchart untuk menampilkan banyaknya pecahan uang paling efisien dari sejumlah uang yang di inputkan oleh pengguna.

3. Flowchart untuk mengkonversi bilangan dalam format desimal menjadi biner.

4. Untuk menentukan bonus pegawai, berdasarkan ketentuan yang diberikan oleh bagian personalia dan keuangan sebagai berikut : Pegawai perusahaan digolongkan menjadi dua golongan, yaitu staf dan non staf. Staf akan mendapatkan bonus sebesar 1 juta rupiah dengan syarat bahwa ia telah bekerja paling tidak 5 tahun dan umurnya sudah mencapai 50 tahun; staf yang bekerja kurang dari 5 tahun dan berapapun umurnya, hanya mendapat bonus sebesar Rp. 500.000. Pegawai non staf yang telah bekerja lebih dari 5 tahun akan mendapat bonus sebesar Rp. 400.000 jika berumur lebih dari 50 tahun sedangkan pegawai non staf yang berumur kurang dari 50 tahun hanya mendapat bonus Rp. 250.000. Pegawai staf yang umurnya kurang dari 50 tahun akan mendapat bonus Rp. 300.000.Flowchartnya Adalah?

5. Flowchart untuk menghitung total biaya iklan baris yang harus dibayar oleh pengiklan.

6. Flowchart untuk menghitung total biaya tiket

7. Buatlah algoritma untuk menghitung berapa nilai yang harus dibayar oleh pelanggan dengan total nilai belanja tertentu bila disertakan pula perhitungan diskonnya.

8. Flowchart untuk menghitung nilai, dan konversi menjadi nilai huruf

9. Flowchart untuk menghitung Tarif PDAM Surabaya

10. Flowchart menghitung cash back yang diterima nasabah berdasarkan nilai pemakaian kartu kredit.

SOURCE CODE & OUTPUT

1. package tgas2;

import java.util.*;

/**

*

* @author pc

*/

public class num1 {

public static void main(String[] args) {

// TODO code application logic here

Scanner masuk = new Scanner(System.in);

int sisi1,sisi2,c;

System.out.println("Mengitung Panjang sisi miring Segitiga siku-siku");

System.out.print("Masukan Nilai Sisi 1 : ");

sisi1 = masuk.nextInt();

System.out.print("Masukan Nilai Sisi 2 : ");

sisi2 = masuk.nextInt();

c=((sisi1*sisi1)+(sisi2*sisi2));

System.out.println("Panjang sisi miring segitiga siku-siku adalah = "+(Math.sqrt(c)));

}

}

Output dari Source Code Diatas Adalah

2. package tgas2;

import java.util.*;

/**

*

* @author pc

*/

public class num2 {

public static void main(String[] args) {

// TODO code application logic here

long bil1, uang;

do

{

//inputan dari keyboard

System.out.print("masukkan Jumlah uang = ");

Scanner obj = new Scanner(System.in);

uang = obj.nextLong();

if (uang<100)

{ System.out.println("Maaf, tidak ada nominal uang "+ "sebesar "+uang+" rupiah"); continue; } else { if (uang >= 100000) { bil1 = uang / 100000; System.out.println("Diperlukan " + bil1 +" lembar 100000"); } uang = uang % 100000; if ((uang >= 50000) && (uang <100000))

{

bil1 = uang / 50000;

System.out.println("Diperlukan " + bil1 +" lembar 50000");

}

uang = uang % 50000; if ((uang >= 20000) && (uang <50000)) {

bil1 = uang / 20000; System.out.println("Diperlukan " + bil1 +" lembar 20000");

} uang = uang % 20000;

if ((uang >= 10000) && (uang <20000))

{

bil1 = uang / 10000;

System.out.println("Diperlukan " + bil1 +" lembar 10000");

}

// antara 5000-10000

uang = uang % 10000;

if ((uang >= 5000) && (uang <10000))

{

bil1 = uang / 5000;

System.out.println("Diperlukan " + bil1 +" lembar 5000");

}

// antara 2000-5000

uang = uang % 5000;

if ((uang >= 2000) && (uang <5000))

{

bil1 = uang / 2000;

Output Program :

uang = uang % 2000;

if ((uang >= 1000) && (uang <2000))

{ bil1 = uang / 1000; System.out.println("Diperlukan " + bil1 +" lembar 1000"); } uang = uang % 1000;

if ((uang >= 500) && (uang <1000)) { bil1 = uang / 500; System.out.println("Diperlukan " + bil1 +" koin 500"); } uang = uang % 500; if ((uang >= 200) && (uang <500)) { bil1 = uang / 200; System.out.println ("Diperlukan " + bil1 +" koin 200"); }uang = uang % 200;

if ((uang >= 100) && (uang <200))

{ bil1 = uang / 100; System.out.println ("Diperlukan " + bil1 +" koin 200"); }

} }while(uang!=0); }

}

3.

Result:

package tgas2;

import java.util.*;

import java.io.*; /**

*

* @author pc

*/

public class num3 {

public static void main(String[] args) {int angka;Scanner obj = new Scanner(System.in);System.out.print('\n'+"Masukkan Bil Desimal: "); angka = obj.nextInt();DesToBin(angka);}

static void DesToBin(int bil){int mod=0,sisa=0, i=0; boolean loop=true; int[] zz = new int[1000];sisa=bil;while (loop==true){ sisa = bil%2; bil= bil/2;zz[i]=sisa; i++;if((bil==0)||(bil==1)){ loop=false; zz[i]=bil; }} //Cetak Bilangan BinerSystem.out.print("konversinya ke bil.Biner adalah "); for (int a=i; a>=0;a--){ System.out.print(zz[a]);} System.out.print('\n');}}

4.package tgas2;

import java.io.*;

/**

*

* @author pc

*/

public class num4 {

public static void main(String[] args) {

BufferedReader dataIn = new BufferedReader(new

InputStreamReader( System.in) );

String kerja= "";

String usia= "";

String pegawai= "";

try{

System.out.print("Masukkan Lama Kerja : ");

kerja = dataIn.readLine();

System.out.print("Masukkan Usia : ");

usia = dataIn.readLine();

System.out.print("staff atau non staff : ");

pegawai = dataIn.readLine();

}catch( IOException e ){

System.out.println("Error!");

}

int massa = Integer.parseInt(kerja);

int umur = Integer.parseInt(usia);

if ("staff".equals(pegawai) && (massa>=5) && (umur>=50)){

System.out.println("Bonus anda 1.000.000");

}

RESULT:

5.

else if ("staff".equals(pegawai) && (massa<5)){

System.out.println("Bonus anda 500.000");

}

else if ("staff".equals(pegawai) && (umur < 50)){

System.out.println("Bonus anda 300.000");

}

else if ("non staff".equals(pegawai) && (massa>5) && (umur>50)){

System.out.println("Bonus anda 400.000");

}

else if ("non staff".equals(pegawai) && (massa<5)){

System.out.println("Bonus anda 250.000");

}

else if ("non staff".equals(pegawai) && (umur<50)){

System.out.println("Bonus anda 250.000");

}

else {

System.out.println("Maaf, format status pegawai anda salah. Contoh = staff / non staff");

}

}

}

5.

RESULT :

package tgas2;

import java.io.*;

/**

*

* @author pc

*/

public class num5 {public static void main(String[] args) {BufferedReader dataIn = new BufferedReader(newInputStreamReader( System.in) );String hari= "";String baris= "";try{System.out.print("Masukkan Hari : ");hari = dataIn.readLine();System.out.print("Masukkan jumlah baris : ");baris = dataIn.readLine();}catch( IOException e ){System.out.println("Error!");}

int total = Integer.parseInt(baris);if("Minggu".equals(hari) || "Senin".equals(hari) || "Selasa".equals(hari) || "Rabu".equals(hari) || "Kamis".equals(hari) || "Jumat".equals(hari)){ System.out.println("Total Biaya = "+total * 33000); }else if("Sabtu".equals(hari)){ System.out.println("Total Biaya = "+total * 40000); }else {System.out.println("Maaf, format hari anda salah. Awali huruf kapital. Contoh = Senin ");}}

}

6.package tgas2;

import java.util.*;

/**

*

* @author pc

*/

public class num6 {public static void main(String[] args) {Scanner dino = new Scanner(System.in);Scanner jumlah = new Scanner(System.in); Scanner libur = new Scanner(System.in); int tiket,hari,lib,a,b,c; System.out.println("Harga tiket bioskop di Surabaya City");System.out.println("- Senin – Kamis : Rp 15.000,-");System.out.println("- Jumat s/d Minggu : Rp 35.000,-");System.out.println("- Hari Libur : Rp 35.000,-"); System.out.println("\nINPUT");

System.out.println("1 = Senin | 2 = Selasa | 3 = Rabu");System.out.println("4 = Kamis | 5 = Jumat | 6 = Sabtu | 7 = Minggu "); System.out.println("8 = Hari Libur | 9 = Bukan Hari Libur");System.out.print("\nMasukan Hari = ");hari = dino.nextInt();System.out.print("Jumlah Tiket = ");tiket = jumlah.nextInt();

System.out.print("Apakah hari libur = ");

lib = libur.nextInt();a = tiket * 15000;b = tiket * 35000;if (hari == 1 && lib != 8 || hari == 2 && lib != 8 || hari == 3 && lib != 8 || hari == 4 && lib != 8 ){System.out.println("Total yang harus dibayar adalah = "+a);}else if (hari == 1 && lib == 8 || hari == 2 && lib == 8 || hari == 3 && lib == 8 || hari == 4 && lib == 8){System.out.println("Total yang harus dibayar adalah = "+b);}else if (hari == 5 || hari == 6 || hari == 7)

{ System.out.println("Total yang harus dibayar adalah = "+b); } }}

RESULT :

7.package tgas2;

import java.util.*;

/**

*

* @author pc

*/

public class NUM7 {public static void main(String[] args) {Scanner belanja = new Scanner(System.in);double total,diskon,bayar;System.out.print("Total Belanja : ");

total = belanja.nextInt();if(total<150000){diskon= total * 0;bayar=total-diskon;System.out.print("DisC = "+diskon);System.out.print("\nYang harus dibayar = "+bayar);}else if(total<275000){

diskon= total * 0.1;bayar=total-diskon;System.out.print("DisC = "+diskon);System.out.print("\nYang harus dibayar = "+bayar);}else if(total<300000){diskon= total * 0.15;bayar=total-diskon;System.out.print("DisC = "+diskon);System.out.print("\nYang harus dibayar = "+bayar);

}else if(total<400000){

RESULT:

diskon= total * 0.20;

bayar=total-diskon;

System.out.print("DisC = "+diskon);

System.out.print("\nYang harus dibayar = "+bayar);

}

else {

diskon= total * 0.25;

bayar=total-diskon;

System.out.print("DisC = "+diskon);

System.out.print("\nYang harus dibayar = "+bayar);

}

}

}

8.package tgas2;

import java.util.*;

/**

*

* @author pc

*/

public class NUM8 {

public static void main(String[] args) {

Scanner tugas1 = new Scanner(System.in);

Scanner tugas2 = new Scanner(System.in);

Scanner tugas3 = new Scanner(System.in);

Scanner yutc = new Scanner(System.in);

Scanner yuac = new Scanner(System.in);

int tgs1,tgs2,tgs3,utc,uac,rata;

double nilai;System.out.print("\nMasukkan Nilai Tugas 1 = ");tgs1 = tugas1.nextInt();System.out.print("Masukkan Nilai Tugas 2 = ");tgs2 = tugas2.nextInt();System.out.print("Masukkan Nilai Tugas 3 = "); tgs3 = tugas3.nextInt();System.out.print("Masukkan Nilai UTC = "); utc = yutc.nextInt();System.out.print("Masukkan Nilai UAC = "); uac = yuac.nextInt();rata = (tgs1+tgs2+tgs3)/3;

nilai=((rata*0.3)+(utc*0.3)+(uac*0.4));

if (nilai > 80 && nilai <=100){System.out.println("Nilai anda adalah A"); }else if (nilai > 70 && nilai <=80){System.out.println("Nilai anda adalah AB");

}

else if (nilai > 65 && nilai <=70){

System.out.println("Nilai anda adalah B");

RESULT :

}

else if (nilai > 60 && nilai <=65){

System.out.println("Nilai anda adalah BC");

}

else if (nilai > 55 && nilai <=60){

System.out.println("Nilai anda adalah C");

}

else if (nilai > 40 && nilai <=50){

System.out.println("Nilai anda adalah D");

}

else if (nilai > 0 && nilai <=40){

System.out.println("Nilai anda adalah E");

}

}

}

9.

RESULT :

package tgas2;

import java.util.*;

/**

*

* @author pc

*/

public class NUM9 {

public static void main(String[] args) {

Scanner pemakaian = new Scanner(System.in);double air; System.out.print("Jumlah Pemakaian : "); air = pemakaian.nextInt(); if (air < 0){ System.out.print("Biaya total : "+air*0); } else if (air <= 50){System.out.print("Biaya total : "+air*200); }else if (air <= 150){System.out.print("Biaya total : "+((50*200)+((air-50)*500))); } else if (air <= 300){System.out.print("Biaya total : "+((50*200)+(100*500)+((air-150)*1000)));} else {System.out.print("Biaya total : "+((50*200)+(100*500)+(150 * 1000)+((air-300)*1500))); }}}

10.package tgas2;

import java.io.BufferedReader;

import java.io.IOException;

import java.io.InputStreamReader;

import java.text.DecimalFormat;

import java.text.DecimalFormatSymbols;

/**

*

* @author pc

*/

public class NUM10 {

public static void main(String[] args) {

// TODO code application logic here

String str_pemakaian ="";

int pemakaian1=0;

int pemakaian2=0;

int pemakaian3=0;

int pemakaian4=0;

int cash_back_total=0;BufferedReader dataIn = new BufferedReader(new InputStreamReader(System.in) );System.out.print("Masukkan jumlah pemakaian credit Card: "+str_pemakaian+"");try{str_pemakaian = dataIn.readLine();}catch( IOException e ){System.out.println("Error!");}if(str_pemakaian.length()>0){int jml_pemakaian = Integer.parseInt(str_pemakaian);pemakaian1=1000000;if(jml_pemakaian<=1000000){pemakaian1=jml_pemakaian;

}

}

else if(jml_pemakaian>1000000 && jml_pemakaian<=10000000){

pemakaian1=1000000;

pemakaian2=jml_pemakaian-1000000; }else if(jml_pemakaian>10000000 && jml_pemakaian<=25000000){pemakaian2=10000000;pemakaian3=jml_pemakaian-25000000;}else if(jml_pemakaian>25000000){pemakaian2=10000000;pemakaian3=25000000;pemakaian4=jml_pemakaian-25000000;}cash_back_total = (pemakaian1*5/100)+(pemakaian2*6/100)+(pemakaian3*7/100)+(pemakaian4*8/100);DecimalFormat df = (DecimalFormat) DecimalFormat.getCurrencyInstance();DecimalFormatSymbols dfs = new DecimalFormatSymbols();dfs.setCurrencySymbol("");dfs.setMonetaryDecimalSeparator(',');dfs.setGroupingSeparator('.');df.setDecimalFormatSymbols(dfs);String jumlah_pemakaian = "Rp. " + df.format(jml_pemakaian);String hsl_biaya_total = "Rp. " + df.format(cash_back_total);System.out.println("nasabah yang total 1 bulan "+jumlah_pemakaian+", maka total cash back adalah= "+hsl_biaya_total);} else{System.out.println("\nAda salah satu masukan yang kosong!");return;}}}

RESULT :

REFERENSI

Nazruddin Safaat H. 2011. Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC Berbasis Android. Informatika. Bandung

Avestro, Joyce. (2007). Pengembangan Perangkat Mobile : Java Education NetworkIndonesia (JENI)

Bambang Hariyanto, “Esensi-esensi Bahasa Pemrograman Java”, Informatika, Bandung, 2005.

Sinaga B.L, “Pemrograman Berorientasi Objek dengan Java”, Gava Media, Yogyakarta, 2004.

Rangsang Purnama, “Tuntunan Pemrograman Java Jilid 3”, Prestasi Pustaka, Jakarta, 2005.

Prasetyo D.D, “Solusi Membuat Aplikasi Java dengan Java Studio”, Elex Media Komputindo,

Jakarta, 2004.

Ian Leonardo, “Pemrograman Database dengan Java”, Elex Media Komputindo, Jakarta, 2004.