Download - Modul WAN 12tkj Materi Wire

Transcript
Page 1: Modul WAN 12tkj Materi Wire

DI SUSUN OLEH:

PUTRI SUDARLIANI SITI VITA FATIMAH

SMK NEGERI 8 MALANG

TAHUN PELAJARAN 2009/2010

Page 2: Modul WAN 12tkj Materi Wire

Protokol adalah sejenis perangkat lunak yang menyambungkan antar computer dalam sebuah jaringan

sehingga dapat melakukan komunikasi data.

Sejarah Protokol

Konsep TCP/IP berawal dari kebutuhan DoD

(Departement of Defense) AS akan suatu komunikasi di

antara berbagai variasi komputer yg telah ada. Komputer-

komputer DoD ini seringkali harus berhubungan antara

satu organisasi peneliti dg organisasi peneliti lainnya, dan

harus tetap berhubungan sehingga pertahanan negara

tetap berjalan selama terjadi bencana, seperti ledakan

nuklir. Oleh karenanya pada tahun 1969 dimulailah

penelitian terhadap serangkaian protokol TCP/IP.

Tahun 1968 DoD ARPAnet (Advanced Reseach

Project Agency) memulai penelitian yg kemudian menjadi

cikal bakal packet switching .Packet switching inilah yg

memungkinkan komunikasi antara lapisan network

(dibahas nanti) dimana data dijalankan dan disalurkan

melalui jaringan dalam bentuk unit-unit kecil yg disebut

Page 3: Modul WAN 12tkj Materi Wire

packet*. Tiap-tiap packet ini membawa informasi

alamatnya masing-masing yg ditangani dengan khusus

oleh jaringan tersebut dan tidak tergantung dengan paket-

paket lain. Jaringan yg dikembangkan ini, yg

menggunakan ARPAnet sebagai tulang punggungnya,

menjadi terkenal sebagai internet.

Protokol-protokol TCP/IP dikembangkan lebih lanjut

pada awal 1980 dan menjadi protokol-protokol standar

untuk ARPAnet pada tahun 1983. Protokol-protokol ini

mengalami peningkatan popularitas di komunitas pemakai

ketika TCP/IP digabungkan menjadi versi 4.2 dari BSD

(Berkeley Standard Distribution) UNIX. Versi ini digunakan

secara luas pada institusi penelitian dan pendidikan dan

digunakan sebagai dasar dari beberapa penerapan UNIX

komersial, termasuk SunOS dari Sun dan Ultrix dari

Digital. Karena BSD UNIX mendirikan hubungan antara

TCP/IP dan sistem operasi UNIX, banyak implementasi

UNIX sekarang menggabungkan TCP/IP. unit informasi yg

mana jaringan berkomunikasi. Tiap-tiap paket berisi

Page 4: Modul WAN 12tkj Materi Wire

identitas (header) station pengirim dan penerima,

informasi error-control, permintaan suatu layanan dalam

lapisan network, informasi bagaimana menangani

permintaan dan sembarang data penting yg harus

ditransfer.

Fungsi Protokol

Secara umum fungsi protokol adalah sebagai penghubung

dalam komunikasi data sehingga proses penukaran data bisa

berjalan dengan baik dan benar.

Secara khusus, fungsi protokol adalah sebagai berikut :

1. Fragmentasi dan Re-assembly

Pembagian informasi yang dikirim menjadi beberapa

paket data dari sisi pengirim. Jika telah sampai di

penerima, paket data tersebut akan digabungkan

menjadi paket berita yang lengkap.

Page 5: Modul WAN 12tkj Materi Wire

2. Enkapsulasi

Enkapsulasi (Encaptulation) adalah proses pengiriman

data yang dilengkapi dengan alamat, kode-kode

koreksi, dan lain-lain.

3. Kontrol Konektivitas

Membangun hubungan komunikasi berupa pengiriman

data dan mengakhiri hubungan dari pengirim ke

penerima.

4. Flow Control

Fungsi dari Flow Control adalah sebagai pengatur

jalannya data dari pengirim ke penerima.

5. Error Control

Tugasnya adalah mengontrol terjadinya kesalahan

sewaktu data dikirimkan.

6. Pelayanan Transmisi

Fungsinya adalah memberikan pelayanan komunikasi

data yang berhubungan dengan prioritas dan

keamanan data.

Page 6: Modul WAN 12tkj Materi Wire

Protokol mendefinisikan format, urutan pesan yang

dikirim dan diterima antar sistem pada jaringan dan

melakukan operasi pengiriman dan penerimaan pesan.

Protokol lapisan n pada satu mesin akan berbicara

dengan protokol lapisan n pula pada mesin lainnya.

Dengan kata lain, komunikasi antar pasangan lapisan N,

harus menggunakan protokol yang sama. Misal, protokol

lapisan 3 adalah IP, maka akan ada pertukaran data

secara virtual dengan protokol lapisan 3, yaitu IP, pada

stasiun lain. Pada kenyataannya protokol lapisan n+1

pada satu mesin tidak dapat secara langsung berbicara

dengan protokol lapisan n+1 di mesin lain, melainkan

harus melewatkan data dan kontrol informasi ke lapisan

yang berada di bawahnya (lapisan n), hingga ke lapisan

paling bawah.

Pengantar Teknologi Informasi Umi Proboyekti,

S.Kom, MLIS Prodi Sistem Informasi UKD

“berkomunikasi”, misal lapisan n dengan lapisan n+1,

Page 7: Modul WAN 12tkj Materi Wire

harus menggunakan suatu interface(antar muka) yang

mendefinisikan layanan-layanannya.

Himpunan lapisan dan protokol disebut arsitektur

protokol. Urutan protocol yang digunakan oleh suatu

sistem, dengan satu protokol per lapisan, disebut stack

protocol. Agar suatu paket data dapat saling

dipertukarkan antarlapisan, maka paket data tersebut

harus ditambahkan suatu header yang menunjukkan

karakteristik dari protokol pada lapisan tersebut.

Satu stasiun dapat berhubungan dengan stasiun lain

dengan cara mendefinisikan spesifikasi dan standarisasi

untuk segala hal tentang media fisik komunikasi dan juga

segala sesuatu menyangkut metode komunikasi datanya.

Hal ini dilakukan pada lapisan 1.

Protokol pengiriman merupakan sebuah konvensi

(kesepakatan) yang menetapkan dengan cara apa data

dikirimkan dan bagaimana kesalahan yang terjadi dikenali

Page 8: Modul WAN 12tkj Materi Wire

serta dipecahkan. Secara sederhana prose pengiriman

data terdiri atas dua langkah, yakni sebagai berikut :

1. Pertama, data yang akan dikrimkan (misalnya sebuah file

teks) dibagi ke dalam paket data berukuran data

berukuran sama (paket), kemudian dikirimkan satu per

satu. Di Internet, protokol ini disebut IP (Internet Protocol).

2. Kedua, harus dijamin setiap paket data sampai ke alamat

yang benar dan semuanya benar diterima. Untuk itu

diperlukan protokol lainnya, yaitu Transmission Control

Protocol (TCP) mengaitkan sebuah blok data pada paket

data IP, yang antara lain mengandung informasi

mengenai alamat, jumlah total paket data dan urutan

setiap paket yang membentuk paket tersebut. Hanya

secara bersamaan kedua protokol membentuk kesatuan

yang berfungsi, karena itu biasanya disebut TCP/IP.

Dengan adanya TCP/IP ini, INTERNET memiliki 3 keuntungan, yakni :

Memberi kesempatan INTERNET menggunakan jalur

komunikasi yang sama untuk pemakai yang berbeda pada

Page 9: Modul WAN 12tkj Materi Wire

saat yang sama. Karena paket-paket data tidak perlu

dikirimkan bersama-sama, jalur komunikasi dapat

membawa segala tipe paket data sementara mereka

dikirimkan dari tempat yang satu ke tempat yang lain.

Sebagai contoh, bayangkan sebuah jalan raya di mana

mobil bergerak sepanjang jalan yang sama walaupun

mereka menuju ke tempat-tempat yang berbeda-beda.

 

Memberi INTERNET fleksibilitas. Sementara paket-paket

data bergerak, mereka bergerak dari satu host ke host lain

sampai mencapai tujuan akhir. Jika sebuah jalur

komunikasi tidak berfungsi, sistem yang mengontrol aliran

data dapat menggunakan jalur alternatif. Maka, paket-

paket data dapat bergerak melalui jalur-jalur yang

berbeda-beda.

Meningkatkan kecepatan transmisi data. Sebagai contoh,

jika terjadi kesalahan, TCP meminta host asal mengirm

kembali hanya paket-paket data yang mengandung

Page 10: Modul WAN 12tkj Materi Wire

kesalahan, bukan semua paket data. Ini berarti

meningkatkan kecepatan transmisi data.

Meningkatkan kecepatan transmisi data. Sebagai contoh,

jika terjadi kesalahan, TCP meminta host asal mengirm

kembali hanya paket-paket data yang mengandung

kesalahan, bukan semua paket data. Ini berarti

meningkatkan kecepatan transmisi data.

ETHERNET

Protokol Ethernet diciptakan oleh perusahaan Xerox

sekitar tahun 1970. Pada tahun 1980, perusahaan Xerox

bersama dengan perusahaan Digital Equipment

Corporation (DEC) dan Intel menciptakan spesifikasi

Ethernet versi-2 yang kompatibel dengan spesifikasi IEEE

802.3.

Saat ini Ethernet menjadi protokol LAN yang paling

populer dan banyak dipakai karena cara penggunaan

yang mudah, dengan harga peralatan yang murah, namun

tetap memiliki kemampuan tinggi. Pada mulanya protokol

Page 11: Modul WAN 12tkj Materi Wire

Ethernet hanya dapat dipakai dengan kecepatan 10 Mbps.

Kemudian dikeluarkan jenis protokol Ethernet baru yang

disebut Fast Ethernet yang sanggup bekerja dengan

kecepatan 100 Mbps dan protokol Gigabit Ethernet

dengan kecepatan 1000 Mbps atau 1 Gbps.

Ada beberapa jenis protokol Ethernet yaitu: 10Base2,

10Base5, 10BaseT, dan 100BaseTX. Protokol 10BaseT

dan 100BaseTX yang menggunakan kabel UTP kategori-5

dan topologi jaringan star merupakan yang paling banyak

digunakan saat ini menggantikan protokol 10Base2 dan

10Base5 yang menggunakan kabel koaksial.

(courtesy : blog [email protected])

JENIS-JENIS ETHERNET

Jika dilihat dari kecepatannya, Ethernet terbagi

menjadi empat jenis, yakni sebagai berikut:

10 Mbit/detik, yang sering disebut sebagai Ethernet saja

(standar yang digunakan: 10Base2, 10Base5, 10BaseT,

10BaseF)

Page 12: Modul WAN 12tkj Materi Wire

100 Mbit/detik, yang sering disebut sebagai Fast Ethernet

(standar yang digunakan: 100BaseFX, 100BaseT,

100BaseT4, 100BaseTX)

1000 Mbit/detik atau 1 Gbit/detik, yang sering disebut

sebagai Gigabit Ethernet (standar yang digunakan:

1000BaseCX, 1000BaseLX, 1000BaseSX, 1000BaseT).

10000 Mbit/detik atau 10 Gbit/detik. Standar ini belum banyak diimplementasikan.

Kecepatan Standar EEESpesifikasi

IEEE

Nama

10 Mbit/detik 10Base2,

10Base5,

10BaseF, 10BaseT

IEEE 802.3 Ethernet

100 Mbit/detik 100BaseFX,

100BaseT,

100BaseT4,

100BaseTX

IEEE 802.3u Fast Ethernet

1000 Mbit/detik 1000BaseCX,

1000BaseLX,

1000BaseSX,

IEEE 802.3z GigaBit Ethernet

Page 13: Modul WAN 12tkj Materi Wire

1000BaseT

10000 Mbit/detik

Cara kerja Ethernet

Spesifikasi Ethernet mendefinisikan fungsi-fungsi

yang terjadi pada lapisan fisik dan lapisan data-link dalam

model referensi jaringan tujuh lapis OSI, dan cara

pembuatan paket data ke dalam frame sebelum

ditransmisikan di atas kabel.

Ethernet merupakan sebuah teknologi jaringan yang

menggunakan metode transmisi Baseband yang mengirim

sinyalnya secara serial 1 bit pada satu waktu. Ethernet

beroperasi dalam modus half-duplex , yang berarti setiap

station dapat menerima atau mengirim data tapi tidak

dapat melakukan keduanya secara sekaligus. Fast

Ethernet serta Gigabit Ethernet dapat bekerja dalam

modus full-duplex atau half-duplex.

Page 14: Modul WAN 12tkj Materi Wire

Ethernet menggunakan metode kontrol akses media

Carrier Sense Multiple Access with Collision Detection

untuk menentukan station mana yang dapat

mentransmisikan data pada waktu tertentu melalui media

yang digunakan. Dalam jaringan yang menggunakan

teknologi Ethernet, setiap komputer akan "mendengar"

terlebih dahulu sebelum "berbicara", artinya mereka akan

melihat kondisi jaringan apakah tidak ada komputer lain

yang sedang mentransmisikan data. Jika tidak ada

komputer yang sedang mentransmisikan data, maka

setiap komputer yang mau mengirimkan data dapat

mencoba untuk mengambil alih jaringan untuk

mentransmisikan sinyal. Sehingga, dapat dikatakan

bahwa jaringan yang menggunakan teknologi Ethernet

adalah jaringan yang dibuat berdasrkan basis First-Come,

First-Served, daripada melimpahkan kontrol sinyal kepada

Master Station seperti dalam teknologi jaringan lainnya.

Jika dua station hendak mencoba untuk

mentransmisikan data pada waktu yang sama, maka

Page 15: Modul WAN 12tkj Materi Wire

kemungkinan akan terjadi collision (kolisi/tabrakan), yang

akan mengakibatkan dua station tersebut menghentikan

transmisi data, sebelum akhirnya mencoba untuk

mengirimkannya lagi pada interval waktu yang acak (yang

diukur dengan satuan milidetik). Semakin banyak station

dalam sebuah jaringan Ethernet, akan mengakibatkan

jumlah kolisi yang semakin besar pula dan kinerja jaringan

pun akan menjadi buruk. Kinerja Ethernet yang

seharusnya 10 Mbit/detik, jika dalam jaringan terpasang

100 node, umumnya hanya menghasilkan kinerja yang

berkisar antara 40% hingga 55% dari bandwidth yang

diharapkan (10 Mbit/detik). Salah satu cara untuk

menghadapi masalah ini adalah dengan menggunakan

Switch Ethernet untuk melakukan segmentasi terhadap

jaringan Ethernet ke dalam beberapa collision domain.

(courtesy : Wikipedia.org/ethernet)

Page 16: Modul WAN 12tkj Materi Wire

10BaseT

10 BaseT menggunakan topologi Star. Ethernet

dengan topologi Star ini paling banyak digunakan, karena

mudah pemasangannya serta melakukan pengecekan jika

ada kerusakan pada jaringan. Pada 10BaseT kabel yang

dipakai bukan Coaxial tapi kabel UTP. Pada jaringan ini

komputer-komputer dihubungkan ke suatu peralatan jaringan

yang disebut dengan hub. Komputer-komputer dihubungkan

ke hub dengan kabel copper unshielded twisted-pair (UTP)

kategori-5 dengan konektor RJ-45.

Kabel UTP mempunyai empat pasang kabel yang diberi

kode warna. Setiap pasangan kabel diplintir untuk

mengurangi ganggunan (noise) . Cara memasang kabel UTP

ke konektor RJ-45 didasarkan pada kode warna tersebut

dengan menggunakan tang khusus yang dinamakan

crimping tool.

Spesifikasi dari 10BaseT adalah sebagai berikut:

Page 17: Modul WAN 12tkj Materi Wire

Panjang kabel per-segmen maksimum 100 m

Maksimum jumlah segmen adalah 1024

Maksimum jumlah node per-jaringan 1024

Menggunakan Hub dengan jumlah maksimum 4 buah

dalam bentuk hubungan chain

Kabel yang digunakan UTP Category-3 atau lebih

10Base2

10Base2 adalah sebuah jenis standar yang

digunakan untuk mengimplementasikan jaringan berbasis

teknologi Ethernet. 10Base2 juga disebut sebagai Thinnet

atau Thin Coax karena teknologi jaringan ini

menggunakan kabel koaksial (coaxial) tipis untuk

menghubungkan komputer-komputer untuk membangun

sebuah jaringan. Disebut juga dengan CheaperNet

Secara teoritis, standar ini mendukung bandwidth

hingga 10 Mbit/detik, tapi dalam implementasinya, hanya

Page 18: Modul WAN 12tkj Materi Wire

berkisar antara 4 Mbit/detik hingga 6 Mbit/detik,

dikarenakan banyaknya kolisi yang terjadi di dalam

jaringan. Jaringan 10Base2 dibangun berdasrkan

spesifikasi IEEE 802.3 yang dkembangkan oleh Project

802.

Komputer-komputer dalam jaringan 10Base2

dihubungkan dengan menggunakan topologi bus,

sehingga setiap komputer akan dihubungkan secara

langsung dengan satu buah kabel panjang. Panjang

maksimum segmen jaringan 10Base2 adalah 185 meter.

Jika memang jarak lebih besar daripada 185 meter, maka

dua segmen tersebut harus dihubungkan dengan

menggunakan repeater. Sebuah segmen jaringan

10Base2 disarankan agar tidak menggunakan lebih dari

30 komputer, sebab jarak minimum antara komputer

haruslah 50 cm (½ meter).

Setiap komputer dihubungkan dengan kabel dengan

menggunakan konektor BNC. Pada ujung kabel, haruslah

Page 19: Modul WAN 12tkj Materi Wire

menggunakan BNC terminator yang diberi impedansi

sebesar 50 ohm. Karena, jika tidak diberi terminator sinyal

akan membalik dan mengakibatkan komunikasi jaringan

menjadi tidak mungkin terjadi.

Nama 10Base2 datang dari komponen-komponen

berikut:

Kecepatan maksimum jaringan (10 Mbit/detik)

Metode transmisi sinyal jaringan (Baseband)

Panjang maksimum sebuah segmen (185 meter, tapi

dibulatkan menjadi 200, dengan angka 0 dibuang).

Berikut adalah spesifikasi dari kabel 10Base 2:

Panjang kabel per-segmen adalah 185 m

Total segmen kabel adalah 5 buah

Maksimum Repeater adalah 4 buah

Page 20: Modul WAN 12tkj Materi Wire

Maksimum jumlah segmen yang terdapat node (station)

adalah 3 buah

Jarak terdekat antar station minimum 0,5 m

Maksimum jumlah station dalam satu segmen kabel

adalah 30

Maksimum panjang keseluruhan dengan Repeater adalah

925 m

Awal dan akhir kabel diberi Terminator 50 ohm

Jenis kabel yang digunakan RG-58A/U atau RG-58C/U

Jaringan 10Base2 saat ini tidak diimplementasikan

lagi karena memiliki dua permasalahan, yakni:

1. Karena kecepatan maksimum yang dimiliki jaringan

10Base2 adalah terbatas pada 10 Mbit/detik, jaringan

akan terasa sangat lambat, khususnya pada jaringan yang

banyak menggunakan bandwidth.

Page 21: Modul WAN 12tkj Materi Wire

2. Jaringan 10Base2 menggunakan sebuah kabel linear

panjang yang digunakan untuk menghubungkan

komputer-komputer. Satu saja ada koneksi yang

mengalami kerusakan (atau longgar), dapat menyebabkan

keseluruhan jaringan menjadi terputus, dan untuk

menelusuri kerusakanya, setiap segmen kabel dan

koneksi ke setiap komputer harus dicek.

Karena dua masalah di atas, 10Base2 telah

ditinggalkan dan penggunaan teknologi jaringan

berpindah ke standar 10BaseT (untuk kecepatan lambat),

Fast Ethernet, atau Gigabit Ethernet untuk kecepatan

yang lebih tinggi.

(courtesy : Wikipedia.org/jaringan 10Baae/2)

10Base5

10Base5 adalah sebuah standar implementasi

pertama jaringan Ethernet. Standar ini sering juga disebut

Page 22: Modul WAN 12tkj Materi Wire

sebagai ThickNet karena memang jaringan ini

menggunakan sebuah kabel koaksial (coaxial) tebal untuk

menghubungkan komputer-komputer dalam membangun

sebuah jaringan. Nama lainnya adalah Standard

Ethernet, karena memang jenis ini merupakan

implementasi jaringan Ethernet pertama kali.

10Base5 mendukung bandwidth maksimum hingga

10 Mbit/detik, meski dalam jaringan bandwidth yang dapat

dicapainya hanya berkisar 4 Mbit/detik hingga 6 Mbit/detik

karena banyaknya kolisi dalam jaringan yang mengurangi

kecepatannya. 10Base5 dibuat berdasarkan spesifikasi

IEEE 802.3 yang dibuat oleh Project 802.

Jaringan 10Base5 dihubungkan dengan

menggunakan topologi bus, karena ia menggunakan

sebuah kabel koaksial tebal yang panjang. Panjang

maksimum sebuah segmen jaringan 10Base5 adalah 500

meter. Jika jarak jaringan melebihi 500 meter, maka dua

Page 23: Modul WAN 12tkj Materi Wire

segmen tersebut harus disatukan dengan menggunakan

repeater.

Sebuah segmen jaringan 10Base5 sebaiknya tidak

memiliki 100 komputer yang tergabung ke dalamnya.

Berbeda dengan 10Base2 yang menghubungkan

komputer secara langsung dengan kabel, pada jaringan

10Base5 terdapat sebuah transceiver yang dihubungkan

ke kabel ThickNet, dengan menggunakan konektor yang

dapat melubangi kabel yang disebut sebagai vampire tap.

Jaringan 10Base5 sering digunakan sebagai

backbone dalam sebuah jaringan yang besar. Dalam

konfigurasi yang biasa, transceiver dalam backbone

ThickNet dapat dihubungkan dengan repeater, yang

kemudian dapat menggabungkan segmen-segmen

ThinNet yang lebih kecil ke backbone ThickNet. Dengan

cara seperti ini, sebuah kombinasi antara standar

10Base5 dan 10Base2 dapat mendukung jumlah

komputer yang cukup besar.

Page 24: Modul WAN 12tkj Materi Wire

Nama 10Base5 dibuat dari komponen-komponen

berikut:

Kecepatan maksimum jaringan (10 Mbit/detik).

Metode transmisi jaringan (base band )

Panjang segmen maksimal (500 meter, dengan

pembuangan angka 0)

Jaringan 10Base5 merupakan teknologi jaringan

yang kuno dan tidak diimplentasikan lagi pada jaringan

komputer saat ini, meski beberapa perusahaan mungkin

mempertahankannya. Kompleksitas dan keterbatasan

bandwidth yang hanya mencapai 10 Mbit/detik

menyebabkan jaringan ini "pensiun". Penggantinya adalah

10BaseT yang lebih sederhana, Fast Ethernet untuk

kecepatan yang lebih tinggi, Gigabit Ethernet atau Fiber

Distributed Data Interface (FDDI) jika hendak membuat

backbone.

Spesifikasi dari 10Base5 adalah sebagai berikut:

Panjang kabel per-segmen adalah 500 m

Page 25: Modul WAN 12tkj Materi Wire

Total segment kabel adalah 5 buah

Total segmen kabel adalah 4 buah

Maksimum jumlah segmen yang terdapat node adalah 3

Jarak terdekat antar station minimum adalah 2,5 m

Maksimum jumlah station dalam satu segmen kabel

adalah 100

Maksimum panjang kabel AUI ke node 50 m

Maksimum panjang keseluruhan dengan Repeater 2500

m

Awal dan akhir kabel diberi Terminator 50 ohm

Jenis kabel Coaxial RG-8 atau RG-11

(courtesy : Wikipedia.org/jaringan 10Base/5)

10BaseF

10BaseF adalah sebuah standar yang digunakan

untuk mengimplementasikan jaringan dengan teknologi

Ethernet. 10BaseF berbeda dari jenis-jenis Ethernet

Page 26: Modul WAN 12tkj Materi Wire

(10BaseT, 10Base2, 10Base5), karena standar ini

menggunakan kabel serat optik, dan tidak menggunakan

kabel tembaga seperti Unshielded twisted pair (UTP) atau

kabel koaksial. 10BaseF dibuat berdasarkan spesifikasi

IEEE 802.3 oleh Project 802.

Cara 10BaseF bekerja mirip dengan cara kerja

10BaseT, yakni dengan menggunakan topologi star dan

menggunakan sebuah hub dengan interkoneksi serat

optik untuk membentuk sebuah jaringan. Panjang

maksimum sebuah kabel serat optik dalam standar

10BaseF adalah 2 kilometer. Kabel serat optik yang

direkomendasikan adalah kabel yang memiliki diameter

62,5 mikron. Kabel ini dapat diakhiri dengan

menggunakan konektor ST atau konektor SMA,

tergantung hub yang digunakan. Standar ini

menggunakan sebuah kabel dengan dua serat: satu serat

digunakan untuk menerima data, dan satu serat lagi

digunakan untuk mengirimkan data.

Page 27: Modul WAN 12tkj Materi Wire

Standar 10BaseF terdiri dari tiga sub-standar yang dibedakan

menurut jenis medianya:

10BaseFB, mendefinisikan transmisi data secara sinkron

melalui kabel serat optik. Standar ini tidak banyak

diimplementasikan karena mahal. Dengan menggunakan

segmen 10BaseFB, beberapa buah hub serat optik dapat

disambungkan satu sama lain, sedemikian rupa sama

seperti pada 10BaseT, sehingga bisa lebih panjang.

Setiap segmen dapat menampung 1024 komputer.

10BaseFL, mendefinisikan karakteristik jalur serat optik

antara node dan hub/konsentrator. Standar ini

menggantungkan standar yang lama, segmen Fiber-Optic

Inter-Repeater Link (FOIRL), yang dikembangkan pada

tahun 1980-an. 10BaseFL merupakan standar yang paling

banyak diimplementasikan.

10BaseFP (Fiber Passive), mendefinisikan implementasi

sebuah topologi star yang tidak menggunakan repeater.

Segmen 10BaseFP hanya dapat mencapai panjang

Page 28: Modul WAN 12tkj Materi Wire

maksimum 500 meter dengan jumlah maksimum 33

komputer yang terkoneksi. Standar ini juga tidak banyak

diimplementasikan.

Spesifikasi 10BaseF mempunyai beberapa karakteristik,

sebagai berikut:

Kecepatan maksimum jaringan: (10 Mbit/detik)

Metode transmisi jaringan: satu frekuensi atau

(Base band )

Jenis kabel yang digunakan: (serat optik).

Kabel serat optik ini umumnya digunakan untuk

menghubungkan jaringan antara dua buah gedung berbeda.

Spesifikasinya adalah:

1. Panjang kabel per segmen maksimum 2000 m

2. Maksimum jumlah segmen 1024.

3. Maksimum node per jaringan 1024.

Page 29: Modul WAN 12tkj Materi Wire

4. Menggunakan hub dengan maksimum hub empat

buah dan bentuk hubungan chain.

5. Menggunakan kabel serat Optik.

100BaseT

100BaseT disebut juga Fast Ethernet atau 100BaseX,

adalah ethernet yang mempunyai kecepatan 100 Mbps. Ada

beberapa tipe 100BaseT berdasarkan kabel yang dipakai,

yaitu:

100BaseT4, memakai kabel UTP Category-5 dan kabel

yang dipakai adalah 4 pasang

100BaseTX, memakai kabel UTP Category-5 dan kabel

yang dipakai hanya 2 pasang

100BaseTX, memakai kabel serat optik

Pada 100BaseT yang menggunakan kabel Coaxial

maksimum total kabelnya dengan menggunakan Hub Class

II adalah 205 m, dengan perincian 100 m untuk panjang

segmen dan 5 m untuk hubungan Hub ke Hub. Sedangkan

Page 30: Modul WAN 12tkj Materi Wire

untuk 100BaseFX dengan menggunakan dua Repeater bisa

mencapai 412 m, dan panjang segmen dengan serat optik

bisa mencapai 2000 m.

GIGABIT EHERNET

Gigabit Ethernet (GbE atau 1 GigE) adalah istilah

untuk menjelaskan berbagai teknologi transmisi frame

Ethernet di tingkat yang gigabit per detik, seperti yang

ditetapkan oleh standar IEEE 802,3-2.005. Half-duplex

gigabit hubs terhubung melalui link yang diizinkan oleh

spesifikasi tetapi di pasar-rakit dengan penuh aktif adalah

norma. Intel Pro/1000 GT PCI kartu jaringan

Sejarah

Hasil penelitian dilakukan di Xerox Corporation di

awal tahun 1970-an, Ethernet telah berkembang menjadi

yang paling banyak diterapkan lapisan fisik dan link

protokol today. Fast Ethernet peningkatan kecepatan 10-

100 megabits per detik (Mbit / s). Gigabit Ethernet

Page 31: Modul WAN 12tkj Materi Wire

merupakan perulangan berikutnya, untuk meningkatkan

kecepatan 1000 Mbit / s. Awal untuk standar gigabit

Ethernet adalah standar oleh IEEE pada bulan Juni 1998

sebagai IEEE 802.3z. 802.3z umumnya disebut sebagai

1000BASE-X, dimana X-merujuk ke baik-Cx, SX, LX, atau

(non-standar)-zx.

IEEE 802.3ab, meratifikasi pada tahun 1999,

mendefinisikan transmisi gigabit Ethernet over unshielded

twisted pair (UTP) kategori 5, 5e, atau 6 kabel dan

kemudian dikenal sebagai 1000BASE-T. Dengan ratifikasi

dari 802.3ab, gigabit Ethernet menjadi teknologi desktop

sebagai organisasi mereka dapat memanfaatkan

infrastruktur yang ada kabel tembaga.

Awalnya, gigabit Ethernet yang disebarkan tinggi

kapasitas jaringan backbone link (misalnya, pada tinggi-

kampus kapasitas jaringan). Pada tahun 2000, Apple's

Power Mac G4 dan Powerbook G4 yang pertama massa

yang dihasilkan komputer pribadi yang 1000BASE-T

Page 32: Modul WAN 12tkj Materi Wire

sambungan. [1] Penyalahgunaan cepat menjadi fitur built-

in di banyak komputer lain.

Sejak saat itu, lebih cepat 10 gigabit Ethernet telah

menjadi standar tersedia sebagai IEEE meratifikasi serat

yang berbasis standar pada 2002, dan standar cengkol

pasangan di tahun 2006.

Aktivitas

Ada empat macam lapisan fisik standar gigabit

Ethernet menggunakan serat optik (1000BASE-X),

pasangan kabel twisted (1000BASE-T), atau kabel

tembaga seimbang (1000BASE-Cx).

IEEE 802.3z standar yang mencakup 1000BASE-SX

untuk transmisi melalui multi-mode fiber, 1000BASE-LX

untuk transmisi lebih dari satu mode serat, dan hampir

usang 1000BASE-Cx untuk transmisi melalui kabel

tembaga seimbang. Standar ini menggunakan 8b/10b

encoding, yang akan meningkatkan jumlah baris menilai

Page 33: Modul WAN 12tkj Materi Wire

25%, dari 1.000 Mbit / s ke 1250 Mbit / s untuk

memastikan sinyal DC seimbang. Simbol yang kemudian

dikirim menggunakan NRZ.

IEEE 802.3ab, yang mendefinisikan banyak

digunakan 1000BASE-T jenis antarmuka, menggunakan

skema encoding yang berbeda untuk menyimpan sebagai

simbol menilai rendah mungkin, sehingga lebih transmisi

twisted pair.

Ethernet Pertama di Mile kemudian ditambahkan

1000BASE-LX10 dan BX10. nama media ditentukan jarak

1000BASE-Cx Balanced kabel tembaga 25 meter

1000BASE-LX Multi-mode fiber 550 meter 1000BASE-LX

Single-mode serat 5 km 1000BASE-SX Multi-mode fiber

menggunakan 850 nm panjang gelombang 550 meter

1000BASE-LH Satu-mode atau multi-mode fiber

menggunakan 1310 nm panjang gelombang 10 km

1000BASE-zx-mode serat tunggal pada panjang

gelombang 1550 nm ~ 70 km 1000BASE-LX10 Single-

Page 34: Modul WAN 12tkj Materi Wire

mode fiber menggunakan 1310 nm panjang gelombang

10 km 1000BASE-BX10 Satu-mode serat, lebih dari satu

helai serat: 1490 nm hulu hilir 1310 nm 10 km 1000BASE-

T-pasangan kabel Twisted (CAT-5, CAT-5e, CAT-6, atau

CAT-7) 100 meter 1000BASE-TX Twisted-pasangan kabel

(CAT-6, CAT-7) 100 meter

1000BASE-X

1000BASE-X yang digunakan dalam industri untuk

merujuk ke gigabit Ethernet transmisi serat atas, di mana

termasuk pilihan 1000BASE-Cx, 1000BASE-LX, dan

1000BASE-SX, atau non-standar -LH/-ZX/-BX10

implementasi.

1000BASE-Cx

1000BASE-Cx merupakan awal standar untuk

koneksi gigabit Ethernet melalui kabel tembaga dengan

jarak maksimum dari 25 meter menggunakan tameng

seimbang twisted pair. Hal ini masih digunakan untuk

Page 35: Modul WAN 12tkj Materi Wire

aplikasi khusus dimana kabel tidak umum dilakukan oleh

pengguna, misalnya dengan IBM BladeCenter

menggunakan 1000BASE-Cx Ethernet untuk sambungan

antara blade server dan beralih modul. 1000BASE-T

berhasil untuk umum menggunakan kabel tembaga.

1000BASE-LX

1000BASE-LX adalah serat optik gigabit Ethernet

standar IEEE 802,3 ditetapkan dalam Klausul 38 yang

lama yang menggunakan panjang gelombang laser (1270

nm ke 1355), dan maksimal RMS momok lebar 4 nm.

1000BASE-LX yang ditentukan untuk bekerja lebih

dari jarak hingga 5 km lebih dari 10 μm-mode serat

tunggal. Dalam prakteknya sering akan beroperasi

dengan benar melalui jarak yang jauh lebih besar.

[Kutipan diperlukan] Banyak produsen akan menjamin

operasi hingga 10 atau 20 km, asalkan mereka peralatan

yang digunakan pada kedua ujung link. [Kutipan

diperlukan]

Page 36: Modul WAN 12tkj Materi Wire

1000BASE-LX juga dapat menjalankan lebih dari

multi-mode fiber dengan panjang maksimum segmen 550

m. Link untuk jarak lebih dari 300 m, penggunaan khusus

memulai mandi patch kabelnya mungkin diperlukan. [2] Ini

akan meluncurkan laser tepat pada offset dari pusat yang

menyebabkan serat yang menyebar ke seluruh diameter

dari serat inti , mengurangi efek yang dikenal sebagai

modus diferensial penundaan yang terjadi jika pasangan

ke laser hanya sejumlah kecil saja yang tersedia dalam

mode multi-mode fiber.

1000BASE-SX

1000BASE-SX adalah serat optik gigabit Ethernet

standar untuk operasi lebih multi-mode fiber

menggunakan 770-860 nanometer, dekat inframerah

(NIR) panjang gelombang cahaya.

Menetapkan standar kemampuan jarak antara 220

meter (62.5/125 μm serat dengan modal bandwidth

rendah) dan 550 meter (50/100 μm serat dengan modal

Page 37: Modul WAN 12tkj Materi Wire

bandwidth tinggi). Dalam praktiknya, dengan kualitas serat

dan pengakhiran, 1000BASE-SX biasanya akan bekerja

jauh lebih nyata lagi. [Kutipan diperlukan]

Standar ini sangat populer untuk intra-link dalam

bangunan besar bangunan kantor, co-operator dan lokasi

fasilitas internet pertukaran netral.

Optik daya dari SX spesifikasi antarmuka: Minimum

output daya = -9,5 dBm. Minimum menerima sensitivitas =

-17 dBm.

1000BASE-LH

1000BASE-LH merupakan non-standar industri

diterima tetapi istilah untuk merujuk ke gigabit Ethernet

menggunakan transmisi 1300 atau 1310 nm panjang

gelombang. Sangat mirip dengan 1000BASE-LX, tapi lagi

mencapai jarak hingga 10 km lebih dari satu mode karena

serat optik berkualitas tinggi. 1000BASE-LH yang

kompatibel dengan 1000BASE-LX. [3]

Page 38: Modul WAN 12tkj Materi Wire

1000BASE-zx

1000BASE-zx adalah non-standar industri diterima

tetapi istilah untuk merujuk ke gigabit Ethernet

menggunakan transmisi panjang gelombang 1550 nm

untuk mencapai jarak paling tidak 70 km lebih single-

mode fiber.

1000BASE-BX10

Terbaru ini selain standar juga meliputi 1000-BASE-

BX10 transmisi lebih dari satu helai dari serat (yang satu

itu sendiri-mode fiber), berbeda dengan satu panjang

gelombang yang terjadi di setiap arah. Pada terminal di

setiap sisi serat tidak sama, karena satu transmisi "hilir"

(dari bagian tengah ke luar jaringan) menggunakan

panjang gelombang 1490 nm, dan satu transmisi "hulu"

menggunakan panjang gelombang 1310 nm.

1000BASE-T mampu PCI-X jaringan kartu dari Intel

Page 39: Modul WAN 12tkj Materi Wire

1000BASE-T (juga dikenal sebagai IEEE 802.3ab)

adalah standar untuk gigabit Ethernet melalui kabel

tembaga. Memerlukan, minimal "Kategori 5" kabel,

sementara Kategori 5e Kategori kabel atau 6 kabel dapat

juga digunakan dan sering dianjurkan. 1000BASE-T

memerlukan keempat pasangan hadir dan jauh dari

kurang toleran buruk terpasang kabel dari 100BASE-TX.

Jika dua Gigabit tersambung melalui perangkat yang tidak

kompatibel dengan kabel Cat5 empat pasangan, banyak

kesalahan FCS dan retransmissions mungkin terjadi. Jika

dua Gigabit tersambung melalui perangkat yang tidak

kompatibel dengan kabel Cat5 hanya dua pasang,

negosiasi dilakukan di dua pasang saja, sehingga berakhir

sampai berhasil memilih gigabit sebagai common

denominator Tinggi (HCD), tetapi link tersebut tidak

pernah pergi ke atas. Kebanyakan perangkat fisik gigabit

memiliki mendaftar untuk mendiagnosa perilaku ini.

Setiap segmen jaringan dapat memiliki jarak

maksimum 100 meter. Autonegotiation adalah syarat

Page 40: Modul WAN 12tkj Materi Wire

untuk menggunakan 1000BASE-T [4] sesuai dengan

standar. Setidaknya jam sumber harus dinegosiasikan,

sebagai satu harus Master dan Slave yang lain. Lapisan

fisik beberapa perangkat dan driver akan mengijinkan

anda untuk memaksa 1000 Mbit / s full duplex untuk

menghilangkan autonegotiation masalah. Dalam hal ini

tidak menggunakan standar, perancang harus

memastikan hanya satu rekan dikonfigurasi sebagai

master jam.

1000BASE-T rincian

Dalam keberangkatan dari kedua 10BASE-T dan

100BASE-TX, 1000BASE-T menggunakan kabel keempat

pasangan untuk transmisi serentak di kedua arah melalui

penggunaan echo pembatalan dan 5-tingkat pulse

amplitude modulasi (PAM-5) teknik. Simbol menilai identik

dengan 100BASE-TX (125 Mbaud) dan kebisingan

imunitas dari 5 level signaling juga identik dengan 3

tingkat signaling dalam 100BASE-TX, 1000BASE-T sejak

Page 41: Modul WAN 12tkj Materi Wire

4-dimensi menggunakan jari-jari kode Modulation (TCM)

untuk mencapai 6 dB mendapatkan coding di seluruh 4

pasang.

Data yang ditularkan melalui empat pasangan

tembaga, delapan bit pada suatu waktu. Pertama, delapan

bit data yang diperluas menjadi empat 3-bit melalui simbol

non-sepele prosedur scrambling berdasarkan masukan

regu mendaftar linear; ini mirip dengan apa yang

dilakukan di 100BASE-T2, namun menggunakan

parameter berbeda. 3 bit-simbol tersebut kemudian

dipetakan ke level tegangan yang berbeda-beda terus

selama transmisi. Non-sepele DSP algoritma dan

pemrosesan daya yang terlibat dengan diperkenalkannya

PAM-5, maka yang tertunda setelah pengenalan 802.3z.

1000BASE-TX

The Telecommunications Industry Association (TIA)

dibuat dan dipromosikan versi 1000BASE-T yang

sederhana untuk melaksanakan, ia memanggil

Page 42: Modul WAN 12tkj Materi Wire

1000BASE-TX (TIA/EIA-854). Desain yang akan

disederhanakan, secara teori, telah mengurangi biaya

yang dibutuhkan oleh elektronik hanya menggunakan dua

pasang di setiap arah. Namun, dua pasangan diperlukan

solusi Kategori 6 kabel dan telah komersial kegagalan,

mungkin karena cepat jatuh biaya 1000BASE-T produk

digabungkan dengan Kategori 6 kabel persyaratan.

Banyak 1000BASE-T produk yang diiklankan sebagai

1000BASE-TX karena kurangnya pengetahuan yang

1000BASE-TX sebenarnya standar yang berbeda.

Page 43: Modul WAN 12tkj Materi Wire

DAFTAR GAMBAR

10 Base2

10 Base 5

10 BaseF

10 BaseT

100 BaseTx