Download - modul tumbuh kembang

Transcript

Powerpoint TemplatesPage 1

SkenarioSeorang anak perempuan B umur 12 bulan, BB 7300 gram, PB 65 cm, LK 41cm, dibawa ibunya karena tidak mau makan. Riwayat kelahiran ditolong oleh bidan dengan BB 2500 gram, PB 48 cm, LK 33 cm, tidak langsung menangis, setelah 5 menit bayi menangis lemah. Pasien dirawat diperinatologi selama 5 hari. Penimbangan 3 bulan terakhir berturut-turut beratnya naik 100 gram tiap bulan. Saat usia 7 bulan pasien pernah dirawat karena kejang lama sampai tidak sadar. Pada saat ini sehari-hari anak makan bubur denagn sayur, tahu-tempe, kadang telur. Usia 3 bulan pasien sudah diberi susu formula, pisang, bubur bayi, karena sering menangis. Imunisasi BCG diperoleh saat umur 2 bulan, polio 5 kali, terakhir saat PIN, hepatitis B umur 40 hari & 3bulan, DPT umur 4 bln & 6 bln. Pasien bisa tengkurap bolak-balik usia 5 bulan, blm bisa duduk sendiri dan berdiri sendiri. Kadang-kadang pasien mengoceh, tanagn belum bisa memegang kerincingan dengan kuat. Belum bisa makan biskuit sendiri, tak tahu main cilukba. Lingkungan rumah jendela kamar selalu ditutup karena takut masuk angin, lubang angin ditutup kertas karena nyamuk sering masuk. Mainan yang dimiliki: kerincingan, boneka, dan sepeda roda tiga. Pasien anak pertama, tinggal hanya dengan kedua ortu, ibu pasien tak banyak bicara.

Powerpoint TemplatesPage 2

Pertanyaan1. Bagaimana tahap-tahap pertumbuhan normal dari 0-12 bln

sesuai skenario?

2. Bagaimana tahap-tahap perkembangan normal dari 0-12 bln sesuai skenario?

3. Faktor apa saja yang mempengaruhi pertumbuhan sesuai skenario?

4. Faktor apa saja yang mempengaruhi perkembangan sesuai skenario?

5. Jelaskan stimulus normal sesuai skenario!

6. Bagaimana riwayat kelahiran sesuai APGAR Score?

7. Jelaskan imunisasi normal sesuai dengan skenario!

8. Bagaimana asupan gizi yang baik sesuai skenario?

9. Bagaimana penilaian status gizi, pertumbuhan, dan perkembangan?

10. Jelaskan lingkungan yang sesuai berdasarkan kasus!

Powerpoint TemplatesPage 3

Analisa KasusSusu formula, pisang, dan

bubur bayi krn sering

menangisUsia 3 bulan

Dirawat krn

kejang lama

sampai tdk sadar

Usia 7 bulan

Tidak mau

makan

Datang ke

dokter

• BB : 2500 gr• PB : 48 cm• LK : 33 cm• 5 menit, menangis

lemah

R. Kelahira

n

• BB : 7300 gr• PB : 65 cm• LK : 41 cm • Makan

bubur+sayur+tahu +tempe+ kadang telur

Usia 12 bulan

• BCG umur 2 bln• Polio 5x

terakhir PIN• Hepatitis B

umur 40 hr & 3 bln

• DPT umur 4 bln & 6 bln

R. Imunis

asi

Powerpoint TemplatesPage 4

Pertumbuhan Normal Bayi 0 – 12 Bulan

Powerpoint TemplatesPage 5

Pertumbuhan Normal Bayi

BB:

tw I = 700-1000 g/bln

tw II = 500-600 g/bln

tw III = 350-450 g/bln

tw IV = 250-350 g/bln

PB:

tw I : 2,8 – 4,4 cm / bulan

tw II : 1,9 – 2,6 cm / bulan

tw III : 1,3 – 1,6 cm / bulan

tw IV : 1,2 – 1,3 cm /bulan

LK:

6 bln (+) ± 10 cm1 tahun (+) ± 3,5

cm 2 tahun (+) ± 2,5

cm3 tahun (+) ± 1

cm

BB 12bulan:7300 gr

BB normal:9500 gr

PB 12 bulan:65 cm

PB normal:74.7cm

LK 12bulan:41 cm

LK normal:46 cm

Sumber: WHO/ NCHS

Powerpoint TemplatesPage 6

BB = 7,3kg

PB = 65cm

PB ideal = 74cm

BB ideal = 9,5kg

Di bawah persentil 5

Di bawah persentil 5

IDEAL

KASUS

Powerpoint TemplatesPage 7

LK = 41cm

LK ideal = 45cm

Di bawah persentil 5

Powerpoint TemplatesPage 8

Perkembangan normal anak 0-12 bulan dan hubungan pada skenario

Andi M. Syakir2010730011

Powerpoint TemplatesPage 9

Umur 0 – 3 bulan

• Mengangkat kepala setinggi 45 derajat• Menggerakan kepala dari kiri/kanan ke tengah• Melihat dan menatap wajah anda• Mengoceh spontan atau bereaksi dengan mengoceh• Suka tertawa keras• Bereaksi terkejut terhadap suara keras• Membalas tersenyum ketika diajak bicara/tersenyum• Mengenal ibu dengan penglihatan, penciuman,

pendengaran dan kontak

Powerpoint TemplatesPage 10

Umur 3 – 6 bulan

• Berbalik dari telungkup ke telentang• Mengangkat kepala setinggi 90 derajat• Mempertahankan posisi kepala tetap tegak dan stabil• Menggenggam pensil• Meraih benda yang ada dalam jangkauannya• Memegang tangannya sendiri• Berusaha memperluas pandangan• Mengarahkan matanya pada benda-benda kecil• Mengeluarkan suara gembira bernada tinggi atau memekik• Tersenyum ketika melihat mainan/gambar menarik saat bermain

sendiri

Powerpoint TemplatesPage 11

Umur 6 – 9 bulan

• Duduk (sikap tripoid – sendiri)• Belajar berdiri, kedua kakinya menyangga sebagian berat badan• Merangkak meraih mainan atau mendekatai seseorang• Memindahkan benda sari satu tangan ke tangan lainnya• Memungut 2 benda, masing-masing tangan pegang 1 benda pada

saat yang bersamaan• Memungut benda sebesar kacang dengan cara meraup• Bersuara tanpa arti, mamama, bababa, dadada, tatata• Mencari mainan/benda yang dijatuhkan• Bermain tepung tangan/ciluk ba• Bergembira dengan melempar benda• Makan kue sendiri

Powerpoint TemplatesPage 12

Umur 9 – 12 bulan

• Mengangkat badannnya ke posisi berdiri• Belajar berdiri selama 30 detik atau berpengangan di kursi• Dapat berjalan dengan dituntun• Mengulurkan lengan/badan untuk meraih mainan yang diinginkan• Menggenggam erat pensil• Memasukan benda ke mulut• Mengulang menirukan bunyi yang didengar• Menyebut 2 – 3 suku kata yang sama tanpa arti• Mengeksplorasi sekitar, ingin tahu, ingin menyentuh apa saja• Bereaksi terhadap suara yang perlaha atau bisikan• Senang diajak bermain ciluk ba• Mengenal anggota keluarga, takut pada orang yang belum kenal

Powerpoint TemplatesPage 13

Powerpoint TemplatesPage 14

Powerpoint TemplatesPage 15

Rahmi Dwi Winarsih

2010730087

Faktor-faktor Pertumbuhan Bayi

Powerpoint TemplatesPage 16

Definisi

Pertumbuhan (growth) berkaitan dengan masalah perubahan dalam besar, jumlah,

ukuran atau dimensi tingkat sel, organ maupun individu, yang bisa diukur dengan

ukuran berat (gram, pound, kilogram), ukuran panjang (cm, meter), umur tulang

dan keseimbangan metabolik (retensi kalsium dan nitrogen tubuh).

Powerpoint TemplatesPage 17

Secara umum terdapat dua faktor utama yang berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak, yaitu:

1. Faktor genetik.

2. Faktor lingkungan.

- Prenatal.

- Postnatal.

Powerpoint TemplatesPage 18

• Faktor lingkungan prenatal:

1. Gizi ibu pada waktu hamil.

2. Mekanis.

3. Toksin/zat kimia.

4. Endokrin.

5. Radiasi.

6. Infeksi.

7. Stres.

8. Imunitas.

9. Anoksia embrio.

Powerpoint TemplatesPage 19

• Faktor lingkungan postnatal:

1. Faktor biologis (Ras/suku bangsa, Jenis kelamin, Umur, Gizi, Hormon, Perawatan kesehatan, Kepekaan terhadap penyakit, dll).

2. Faktor fisik (Cuaca/musim, Sanitasi, Keadaan rumah, Radiasi).

3. Faktor psikososial (Stimulasi, Motivasi Belajar, Hadiah atau hukuman, Stres, dll).

4. Faktor keluarga dan adat istiadat.

Powerpoint TemplatesPage 20

PerkembanganPerkembangan bertambahnya

kemampuan / fungsi semua sistem

organ tubuh; akibat bertambahnya kematangan fungsi-fungsi sistem organ tubuh

RIFA IMAROH 2010730092

Powerpoint TemplatesPage 21

• Ciri-ciri perkembangan

Perkembangan melibatkan perubahan setiap pertumbuhan disertai perubahan fungsi, contoh perkembangan sistem reproduksi disertai perubahan organ kelamin

Perkembangan awal menentukan pertumbuhan selanjutnya. Tidak akan bisa melewati satu tahap perkembangan sebelum melewati tahapan sebelumnya.

Powerpoint TemplatesPage 22

Perkembangan mempunyai pola yang tetap di daerah kepala ke kaudal (sefalokaudal)

di daerah proksimal ke bagian distal (proksimodistal)

Perkembangan memiliki tahap yang berurutan pola yang teratur dan berurutan

Perkembangan mempunyai kecepatan yang berbeda

Perkembangan berkorelasi dengan pertumbuhan

Powerpoint TemplatesPage 23

Peningkatan fungsi-fungsi individu1. sensorik (dengar, lihat, raba, rasa, cium) 2. motorik (gerak kasar, halus)3. kognitif (pengetahuan, kecerdasan)4. komunikasi / berbahasa5. emosi - sosial6. kemandirian7. kreativitas8. kerjasama dan kepemimpinan9. etika, budi pekerti, moral-spiritual

Faktor Penentu Perkembangan Anak internal : genetik + proses sejak kehamilan eksternal : gizi, penyakit, kualitas pengasuh

/keluarga, teman, sekolah

Powerpoint TemplatesPage 24

• Pemantauan perkembangan

4 aspek perkembangan 1. motor kasar / gerak kasar

2. motor halus / gerak halus

3. bahasa-bicara-kecerdasan

4. Kemampuan bergaul-mandiri

Powerpoint TemplatesPage 25

ASAH ASIH ASUH

Eka WidiaKelompok 4

Powerpoint TemplatesPage 26

ASAH

• ASAH Stimulasi mental

merupakan cikal bakal dalam proses belajar pada anak. Kecerdasan, keterampilan, kemandirian, kreativitas, moral-etika, produktivitas

Pada skenario : belum bisa makan

biskuit sendiri.

Dibutuhkan kerjasama yang baik antar Orang

tua dan anak. Jika orang tua ingin anaknya

Berkembang , maka orang tuanya harus

membimbingnya juga, memberikan arahan,

Mengajak Bermain (main kerincingan, dipindah

arahkan kerincingannya untuk melatih otot-otot

tubuh), mengajarkan anaknya untuk makan

sendiri, belikan mainan yang sesuai (puzzel,

mobil-mobilan, lilinan, gambar hewan, warna,

angka, buah ) NB : Kritik dan saran Sulit menemukan referensi, dianjurkan

untuk pembuatan buku panduan pola asuh anak dengan bahasa yang ringan.

Powerpoint TemplatesPage 27

ASIH

ASIH Hubungan mesra, erat

dan selaras antara ibu dengan anak merupakan syarat untuk menjamin tumbuh kembang yang selaras baik fisik, mental, maupun psikosisial. Terjalin Kasih dan sayang.

Pada skenario : Ibu tidak banyak Bicara.

Dibutuhkan komunikasi yang baik anatara orang tua, terutama Ibu. Ibu harus bisa berkomunikasi dengan anaknya, mengajak main cilukba, membuat tertawa dan tersenyum (bercanda ria), menatap wajah, memanggil namanya, membacakan al-qur’an (ayat-ayat suci allah), lagu klasik, bercerita (dongeng dan curahan hati) agar kelak anaknya tidak ANSOS = Anti Sosial.

NB : Kritik dan saran Sulit menemukan referensi,

dianjurkan untuk pembuatan buku panduan pola asuh anak dengan bahasa yang ringan.

Powerpoint TemplatesPage 28

ASUH

ASUH pangan/gizi merupakan

kebutuhan terpenting Perawatan kesehatan

dasar anatara lain imunisasi

Papan Higiene perorangan Sandang Kesegaran jasmani

Pada kasus skenario : kurangnya sirkulasi udara.Sirkulasi udara erat hubungannya dengan berat badan. (kecepatan pernapasan neonatus kira-kira 40 x/menit, udara tidal rata-rata 16 ml. Nilai ini memberikan volume total pernapasan 640 ml/menit yg kira-kira dua kali lebih besar dari orang dewasa)

(Buku ajar fisiologi guyton bab Fetus dan Neonatus hal 1101)

Powerpoint TemplatesPage 29

Kebutuhan Stimulasi

Perangsangan / bermain / latihan: setiap hari, setiap berinteraksi, suasana nyaman, timbulkan rasa aman suasana bermain, gembira, kasih sayang tidak tergesa-gesa, tidak memaksa beri contoh, dorong untuk mencoba bervariasi, sesuai dgn minat & kemampuan balita beri pujian bila berhasil koreksi bila belum bisa, bukan hukuman pola asuh demokratik Kecerdasan emosional Kemandirian, kreativitas Kerjasama , kepemimpinan

Martira MaddeppungengBagian IKA FK-UNHAS RSUP-DR Wahidin Sudirohusodo

Powerpoint TemplatesPage 30

Stimulasi / rangsangan bermain Yang dirangsang : sensorik, motorik, kognitif,

komunikasi-bahasa, sosio-emosional, kemandirian, kreativitas, kerjasama dan kepemimpinan, moral-spiritual

Cara : rangsang suara, musik, gerakan, perabaan, bicara, menyanyi, bermain, memecahkan masalah, mencoret, menggambar

Kapan : setiap kali interaksi dengan anak, memandikan, ganti baju, bermain, nonton TV dll

Martira MaddeppungengBagian IKA FK-UNHAS RSUP-DR Wahidin Sudirohusodo

Powerpoint TemplatesPage 31

Referensi

• Majalah • Buku Ajar Fisiologi Guytn Fetus dan Neonatus

hal 1101• Kuliah Martira Maddeppungeng Bagian IKA

FK-UNHAS RSUP-DR Wahidin Sudirohusodo

Powerpoint TemplatesPage 32

Kelahiran normal berdasarkan skor apgar

Mentari Cipta S2010730068

Powerpoint TemplatesPage 33

SKOR APGAR

sebuah tes cepat yang dilakukan pada menit pertama dan kelima pasca kelahiran

Menit ke-1 Menit ke-5

memberi gambaran seberapa baik bayi melakukan toleransi

terhadap proses kelahiran

memberikan penilaian akan bagaimana bayi beradaptasi

dengan lingkungan yang baru

Tapi ! skor Apgar agak rendah (terutama pada menit

pertama) adalah normal. (bumil risiko tinggi, caesar,

bumil dengan komplikasi, bayi prematur)

Powerpoint TemplatesPage 34

Etiologi nilai APGAR rendah

Persalinan yang terlalu cepat Konsumsi

obat-obatan

Plasenta previa

Prolaps tali pusat

Aspirasi mekonium

Terjerat tali pusat

Powerpoint TemplatesPage 35

KRITERIA SKOR APGAR

0 1 2 Akronim

Warna kulit Seluruhnya biru Warna kulit tubuh normal merah muda, tetapi tangan dan kaki kebiruan (akrosianosis)

Warna kulit tubuh, tangan, dan kaki normal merah muda, tidak ada sianosis

Appearance

Denyut jantung Tidak ada <100 kali/menit >100 kali/menit Pulse

Respons refleks Tidak ada respons terhadap stimulasi

Meringis/menangis lemah ketika distimulasi

Meringis/bersin/batuk saat stimulasi saluran napas

Grimace

Tonus otot Lemah/tidak ada

Sedikit gerakan Bergerak aktif Activity

Pernapasan Tidak ada Lemah atau tidak teratur

Menangis kuat, pernapasan baik dan teratur

respiration

Powerpoint TemplatesPage 36

Interpretasi Skor Apgar

• 7-10 = bayi normal• 4-6 = agak rendah/asfiksia sedang

(memerlukan tidakan medis segera seperti penyedotan lendir yang menyumbat jalan napas, atau

pemberian oksigen untuk membantubernapas)

• 0-3 = sangat rendah/asfiksia berat

(memerlukan tindakan medis yang lebih intensif

Powerpoint TemplatesPage 37

Penanganan Bayi Baru Lahir Berdasarkan NILai APGAR

NILAI APGAR 5 MENIT PERTAMA PENANGANAN

0-3 •Tempatkan ditempat hangat dengan lampu

sebagai sumber penghangat•Pemberian oksigen.•Resusitasi•Stimulasi rujuk

4-6 •Tempatkan dalam tempat yang hangat.•Pemberian oksigen•Stimulasi taktil

7-10 •Dilakukan penatalaksanaan sesuai dengan

bayi normal.

Powerpoint TemplatesPage 38

kesimpulan

Berat ringannya asfiksia dinilai pada menit pertama kemudian dilakukan resusitasi dan dinilai keberhasilan resusitasinya pada menit kelima.

Untuk kasus ini, tidak bisa ditentukan derajat asfiksianya karena kekurangan data yang mendukung.

Powerpoint TemplatesPage 39

Powerpoint TemplatesPage 40

Asupan Gizi

Nida Amalia Syahidah2010730149

Powerpoint TemplatesPage 41

usiaSereal

gandumsayuran buah

Daging &

protein

Susu & produk susu

Kacang & biji2an

penyajian

0-6 buln

ASI

Langsung di beri dari

ibu atau dngan sendok

6 bln

•beras putih atau merah

•Ubi kining•labu

•Pisang•Pear•Appel •pepaya

belum belum•Kerng hijau

•Dimask dan di haluskan disaring

7 bln sama•Kentang• ketimun

•Timun suri •blewah

•Tahu •Tempe dging aym•Ati aym

belum•Kacang ijo

Dimask dan di haluskan disaring

Powerpoint TemplatesPage 42

usiaSereal

gandumsayuran buah

Daging &

protein

Susu & produk susu

Kacang & biji2an

penyajian

8-9

•Gandum•Cracker /roti•biskuit

•Bit•Lobak•Wortel•Sawi•Bayam•Brokoli •Kol asparagus•Kacang kedelai

•Mangga•aprikot

•Daging sapi•Kalkun•Kuning telur

•Keju•yogurt bayi

Rempah alami yg tidk menyengat

Masak cincang halus dan mulai finger food dan mlai minum dengn training cup

10-12

•Pasta (mie) yg tdk mengandung telur

•Buncis•Kacng panjng•Kacng kapri•Jus syur

•Nanas•Kiwi•melon

•Kuning telur

•Keju•yogurt

Remph2 alami

Sayuran dan buah di masak dan di potong kecil dan maknan yg mudah meleleh dlm mulut

Powerpoint TemplatesPage 43

usiaSereal gandu

msayuran buah

Daging &

protein

Susu & produk susu

Kacang & biji2an

penyajian

12-24

semua

•Jagung •Tomat•Seledri•Daun slada•Bawang bombay• sayuran yang dimakn tanpa di mask

•Buah sitrus:•Jeruk •Lemon•Jeruk balli•Jeuk limo dll•Buah bery :•Srowberry•Rasberry•Kurma•anggur

•Daging •Ham•Putih telur•Telur uth

•Susu sapi sgar•Yogurt•Susu bubuk•Ice cream

•Madu•Slai kacang•Rempah2 linya

Makanan keluarga yg d potong kasar atau di tumbuk blajar makan sendiri

Powerpoint TemplatesPage 44

Riwayat Asupan Gizi

Usia 3 bulan susu formula, pisang, bubur

0-6 bulan hanya diberikan ASI

Usia 11 bulan bubur dengan sayur, lauk pauk berupa tahu, tempe dan kadang telur

Kurang asupan protein hewani

Powerpoint TemplatesPage 45

Asupan Nutrien

UMUR Laki-Laki (Kalori)

Perempuan(Kal)

0-12 bln 110 110

>1-3 thn 100 100

4-6 th 90 90

7-9 th 80-90 60-80

10-14 th 50-70 40-65

15-18 th 40-50 40

Powerpoint TemplatesPage 46

Bagaimana penilaian awal riwayat kelahiran pasien

Ade Tiya Rosiana

2010730002

Powerpoint TemplatesPage 47

Di Skenario :Riwayat kelahiran anak perempuan umur 12 bulan : BB 2500gram, panjang badan 48 cm,

lingkar kepala 33 cmTidak langsung menangis, baru

menangis setelah 5 menit dan menangis lemah.

Pernah dirawat di perinatalogi 5 hari

Powerpoint TemplatesPage 48

Antropometri 37 – 42 minggu Data Skenario

BB Bayi 2,5 – 4 kg 2,5 kg

PB bayi 50 cm 48 cm

Lingkar kepala 33 – 38 cm 33 cm

Interpretasi bayi baru lahir pada kasus adalah Normal

Powerpoint TemplatesPage 49

Tanda 0 1 2

A: activity(tonus otot) Lemah, tidak ada gerakan Lengan dan kaki dalam posisi fleksi dengan sedikit gerakan

Bergerak aktif dan spontan

P: pulse( pulsasi detak jantung) Tidak ada < 100/menit ≥ 100/menit

G: grimace( refleks) Tidak ada Gerak otot muka sedikit, Menangis lemah,

Menangis

A: appearance( tampak warna

pd kulit)

Biru/ pucat Tubuh kemerahan, anggota

gerak biru

Seluruh tubuh kemerahan

R: respiration( pernapasan) Tidak bernapas pernapasan lambat dan tidak teratur

pernapasan baik dan teratur

Derajad asfiksia SA

Tidak asfiksia ≥ 7 - 10

Asfiksia ringan sedang 4-6

Asfiksia berat 0-3

Tabel Derajat Asfiksia

Merupakan cara yang sangat bermanfaat untuk mengevaluasi bayi yang diterapkan pada 1menit, 5menit, dan 10menit setelah lahir.

APGAR SCORE

Kasus ini tidak dapat ditentukan derajat SA karena banyaknya data yang kurang mendukung tetapi kemungkinan pada bayi ini mengalami asfiksia neonatorum

Powerpoint TemplatesPage 50

ASFIKSIA NEONATORUM

Definisi :Keadaan bayi baru lahir yang tidak dapat bernapas secara spontan dan adekuat

Etiologi :Adanya gangguan pertukaran gas dari

ibuke janin.Gangguan menahun dalam kehamilan:-Gizi ibu yang buruk-Penyakit menahun ; anemia, hipertensi, penyakit jantung,dll.

Gejala Klinik : Pernapasan terganggu Detak jantung menurun, kurang dari

100 x/menit Refleks/ respons bayi melemah Tonus otot menurun Warna kulit biru atau pucat.

Klasifikasi berdasarkan APGAR Score:• Hasil Apgar Score : 0 – 3 :

Asfiksia Berat• Hasil Apgar Score : 4 – 6 :

Asfiksia Sedang• Hasil Apgar Score : 7 – 10:

Normal.Penatalaksanaan:Pelaksanaan resusitasi• Membersihkan, membuka jalan

nafas(hidung,mulut)• Memposisikan bayi dengan sedikit

menengadahkan kepalanya • Mencegah kehilangan suhu tubuh/

panas (letakkan bayi diatas handuk / kain yang kering dan hangat)

• Pemberian tindakan vtp (ventilasi tekanan positif)

• Pemberian obat-obatan penunjang

Powerpoint TemplatesPage 51

Diva Adlia Nurandi

2010730028

Powerpoint TemplatesPage 52

Lingkungan dan Tumbuh Kembang

• Lingkungan merupakan faktor yang berpengaruh terhadap perkembangan anak. Salah satunya faktor lingkungan keluarga.

• Lingkungan keluarga merupakan aspek yang pertama dan utama dalam mempengaruhi perkembangan anak. Anak lebih banyak menghabiskan waktunya dengan keluarga karena dalam keluarga anggota keluarga bertindak seadanya tanpa dibuat buat.

Powerpoint TemplatesPage 53

• Cara orangtua dalam mendidik anak juga mempengaruhi perkembangan perilaku dan kepribadian anak , seperti Contoh Langsung

• Contoh langsung baik sengaja ataupun tidak dengan sendirinya akan menjadi contoh berperilaku akan menjadi sumber objek imitasi bagi anak

• Dalam skenario ini , ibu anak lebih banyak diam sehingga anak lebih cenderung sedikit mengoceh karena mendapatkan contoh langsung dari ibu nya.

Powerpoint TemplatesPage 54

Motivasi belajar

• Motivasi belajar adalah sesuatu yang diperoleh dan dibentuk oleh lingkungan serta merupakan landasan yang mendorong anak untuk tumbuh berkembang dan maju dalam mencapai yang diinginkan seperti fungsi nalar, kehidupan, perasaan, keterampilan psikomotorik maupun ituisinya.

• Sarana belajar jug dianggap sebagai salah satu syarat untuk motivasi belajar,anak membutuhkan lingkungan yang terbuka,komunikatif,demokratis dan produktif

Powerpoint TemplatesPage 55

• Penyatuan fungsi tersebut akan menumbuhkan kreatif anak untuk menempuh hidup dengan kemampuan yang terarah.

• Dari sini bisa dibaca dari lingkungan rumah yang tertutup,mainan yang kurang memadai dan orangtua yang tidak komunikatif menyebabkan anak tidak dapat berkembang dengan baik sehingga terbentuk karakter dan keterlambatan perkembangan pada usianya.