Download - Modul Pembelajaran Ugd Megabuana

Transcript
Page 1: Modul Pembelajaran Ugd Megabuana

RANCANGAN PEMBELAJARAN

MATA KULIAH: KEPERAWATAN GAWAT

DARURAT III(KMK : MKB.304.1)

Tim Pengajar

Ns. Hairuddin Safaat

H. Dasmar, S,Kep.Ns.M.Kes

Making, S.Kep.Ns

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATANSEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)

MEGA BUANA PALOPOTAHUN AKADEMIK 2012/2013

1

Page 2: Modul Pembelajaran Ugd Megabuana

LEMBAR PENGESAHAN

Rancangan pembelajaran MK Keperawatan Gawat Darurat III yang diajukan oleh

Dosen Pengampu telah diperiksa dan disetujui.

Palopo, Pebruari 2013

Mengetahui dan Menyetujui,An. Pembantu Ketua I

(Hartati Inaku, SKM.M.Kes)NIDN. 00 250 875 01

2

Page 3: Modul Pembelajaran Ugd Megabuana

KONTRAK PERKULIAHAN (SILABUS)MATA KULIAH KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

Materi kuliah : KEPERAWATAN GAWAT DARURATKode Mata Kuliah : MKB 304.1SKS : 2 SKS (1 SKS TEORI DAN 1 SKS PRAKTIK)PJMK : Ns. Hairuddin SafaatDosen : H.Dasmar, S.Kep.Ns. Making, S.Kep.Ns

A. DESKRIPSI MATA KULIAH

Fokus pada pemberian asuhan keperawatan klien/pasien termasuk anak yang mempunyai masalah aktual dan potensial yang mengancam kehidupan tanpa atau terjadinya secara mendadak atau tidak dapat diperkirakan dan tanpa atau disertai kondisi lingkungan yang tidak dapat dikendalikan. Rangkaian kegiatan yang dilaksanakan dikembangkan sedemikian rupa sehingga mampu mencegah kematian atau cacat yang mungkin terjadi, menggunakan pendekatan sistem dan holistik termasuk penggunaan teknologi maju. Proses pembelajaran dilakukan dengan ceramah, diskusi, studi kasus, dan praktek laboratorium.

B. KOMPETENSI

1. Kompetensi UmumKompetensi klinik yang harus dicapai oleh mahasiswa setelah mengikuti mata ajar KGD adalah ”mampu memberikan asuhan keperawatan pada klien gawat darurat yang mengalami berbagai macam gangguan sistem tubuh yang umum terjadi berdasarkan keilmuwan yang terkait dengan keperawatan darurat (KGD)”

2. Kompetensi Khususa. Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan (kompetensi hardskill):

1) Menerapkan keperawatan kegawatdaruratan pada sistem penglihatan2) Menerapkan keperawatan kegawatdaruratan pada sistem pendengaran3) Menerapkan keperawatan kegawatdaruratan pada sistem muskuloskelatal4) Menerapkan keperawatan kegawatdaruratan pada jaringan lunak5) Menerapkan keperawatan kegawatdaruratan keracunan dan over dosis obat6) Menerapkan keperawatan kegawatdaruratan sistem endokrine7) Menerapkan keperawatan kegawatdaruratan sistem reproduksi8) Menerapkan keperawatan kegawatdaruratan pediatrik9) Menerapkan keperawatan kegawatdaruratan psikiatri

b. Setelah menempuh mata kuliah ini mahasiswa diharapkan (kompetensi softskill)   : 1) Berinisiatif dalam tindakan kegawatdaruratan2) Mampu bekerjasama dalam tim secara profesional3) Mengaplikasikan etik dan moral profesi keperawatan dalam pelayanan prima4) Mampu berpikir kritis setiap kasus yang dihadapi5) Bersemangat dalam memberikan memberikan bantuan langsung dari berbagai

latar belakang budaya, social ekonomi klien6) Mampu menerapkan management stress pada klien tertentu terutama klien dan

keluarga klien yang mengalami proses berduka dan kehilangan (Loss and grieving).

7) Dapat diandalkan dari salah satu aspek kemahiran keterampilan yang dimiliki

C. Pokok Bahasan

1. Keperawatan kegawatdaruratan pada sistem penglihatan2. Keperawatan kegawatdaruratan pada sistem pendengaran3. Keperawatan kegawatdaruratan pada sistem muskuloskelatal

3

Page 4: Modul Pembelajaran Ugd Megabuana

4. Keperawatan kegawatdaruratan pada jaringan lunak5. Keperawatan kegawatdaruratan keracunan dan over dosis obat6. Keperawatan kegawatdaruratan sistem endokrine7. Keperawatan kegawatdaruratan sistem reproduksi8. Keperawatan kegawatdaruratan pediatrik9. Keperawatan kegawatdaruratan psikiatri

D. Sub pokok bahasan :1. Keperawatan kegawatdaruratan pada sistem penglihatan :

a. Benda asing pada matab. Trauma mata : perdarahan konjungtiva/hypema, abrsion kornea, rupture bola

mata, fraktur orbital.2. Keperawatan kegawatdaruratan pada sistem pendengaran :

a. Benda asing b. Epistaksisc. Nyeri telingad. Ruptur membran tympani

3. Keperawatan kegawatdaruratan pada sistem muskuloskelatal :a. Fraktur b. Dislokasi sendic. Strain ototd. Kerusakan ligamen

4. Keperawatan kegawatdaruratan pada jaringan lunak :a. Kontusio b. Abrasion dan luka tusukc. Tindakan debriderman dan hecting lukad. Luka bakare. Heat strokef. Heat crampsg. Gigitan binatang berbisa

5. Keperawatan kegawatdaruratan keracunan dan over dosis obat :a. Keracunan paparan bahan kimia b. Keracunan inhalasic. Overdosisd. Syoc anafilantik

6. Keperawatan kegawatdaruratan sistem endokrine :a. Hypoglikemiab. Hyperglikemiac. Ketoasidosisd. Krisis tyroid

7. Keperawatan kegawatdaruratan sistem reproduksi :a. Perdarahan vaginab. Traumatic perkosaanc. Abortusd. Pre eklamsi dan eklamsie. Perdarahan annatal dan postnatal

8. Keperawatan kegawatdaruratan pediatrik :a. Obstruksi benda asing jalan nafasb. Asma

9. Keperawatan kegawatdaruratan psikiatri :a. Perilaku kekerasanb. Perilaku bunuh diric. Krisis

4

Page 5: Modul Pembelajaran Ugd Megabuana

E. Strategi PembelajaranMata kuliah ini menggunakan metode pembelajaran gabungan dari metode konvensional dan Student Centered Learning berupa kuliah, diskusi, diskusi kelompok kecil, praktikum dan penugasan. Untuk teori, pembelajaran berlangsung dengan menggunakan metode kuliah mimbar, diskusi dan diskusi kelompok kecil tentang topik dan kasus yang diberikan.Untuk praktikum tindakan, mahasiswa dalam kelompoknya membuat makalah tentang teknik melakukan tindakan kegawatdaruratan yang dikumpulkan kepada dosen pembimbing praktikum sebelum praktikum berlangsung.

1. Diskusi2. Pembelajaran laboratorium3. Latihan berpikir kritis studi kasus4. Penugasan

F. PENILAIAN

No. Jenis Tagihan Bobot (%)1. Tugas-tugas 102. Diskusi dan case study 153. Ujian tengah semester 304. Ujian semester 305. Praktikum 15

Jumlah 100

Konversi nilai

Skor Nilai> 80.00 A

75.00 – 79.90 B+70.00 – 74.90 B60.00 – 69.90 C+55.00 – 59.90 C40.00 – 54.90 D

< 40.00 E

G. KEHADIRAN

1. Prosentase kehadiran perkuliahan kurang dari 60% tidak diperkenankan mengikuti

ujian.

2. Prosentase kehadiran praktikum kurang dari 100% tidak diperkenankan mengikuti

ujian.

H. ACUAN/REFERENSI :

1. Bresler, Michael Jay, et all. (2000). Manual Kedokteran Darurat. Edisi 6. USA: Mosby, Inc.

2. Emergency Nurses Association. (2006). Sheehy’s Manual of Emergency Care, 6th edition.

3. Lanros, Nedel, (1997). Emergency Nursing: With Certification Preparation and Review. 4th Edition. Connecticut: Appleton & Lange

5

Page 6: Modul Pembelajaran Ugd Megabuana

4. Liverpool Hospital Trauma Department, (2002), Hand Book of Trauma Care: The Liverpool Hospital Trauma Manual. 6th Edition. Sydney: Trauma Department Liverpool Hospital Selfridge, Thomas Judy (1995). Manual of Emergency Nursing. USA: WB. Saunders Co.

5. Smeltzer, Bare. (2000), Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Edisi 8. Volume 3. Jakarta: EGC

6. Stone, Kevin. (2007). Current Diagnosis & Treatment: Emergency Medicine. Sixth Edition. Philadelphia: McGrawHill.

7. The League Of Calfornia Community Foundations. (2001). Disaster Preparedness: A Guide To Planning For California Community Foundations.

8. Zimmerman, Sole (2001), Study Guide for Introduction to Critical Care Nursing, W.B Sanunders Company

9. Ralph` & Rosenberg, 2003, Nursing Diagnoses: Definition & Classification 2005-2006, Philadelphia USA

STAF PENGAJAR

HS : Ns. Hairuddin Safaat, S.Kep ( 081355002202 )DMR : H. Dasmar. S.,Kep.Ns. M.Kes ( )MKG : Making, S,Kep,Ns ( )

6

Page 7: Modul Pembelajaran Ugd Megabuana

RANCANGAN PEMBELAJARAN

Nama Mata Kuliah : Keperawatan Gawat Darurat III SKS : 2 (dua) ( Teori 1 Lab 1 :Program Studi : Ilmu Keperawatan Semester : VI

Kompetensi Mata Kuliah : Mahasiswa mampu menyusun Rencana Asuhan Keperawatan dan melakukan tindakan-tindakan Life saving secara profesional sesuai Prioritas Pada Kegawatan daruratan dengan memperhatikan aspek etik dan legal, yang disertai dengan teknik komunikasi yang efektif

Matriks pembelajaran:

Minggi Ke (Durasi)

Kemampuan akhir yang diharapkan

Materi/Pokok Bahasan

Strategi Pembelajaran

Latihan yang dilakukan

Evaluasi Dosen

1 (100’)

Mampu menerapkan asuhan keperawatan pasien dengan kegawatan gangguan system penglihatan

Penalakasanaan keperawatan gawat darurat : Benda asing, trauma

(perdarahan subconjungti- va/ hypema, abrasion kornea, rupture bola mata, fraktur orbital)

Problem Based Learning

Interactive Skill Station (ISS)Diskusi pleno

Modul 1 1. Tes komprehensif2. Responsi3. Diskusi dan case

study4. Soft Skill

DMR

2(100’)

Mampu menerapkan keperawatan kegawatdaruratan pada sistem pendengaran :

Penatalaksanaan keperawatan gawat darurat : Benda asing Epistaksis Nyeri telinga Ruptur membran

tympani

Problem Based Learning

Interactive Skill Station (ISS)Diskusi pleno

Modul 2 1. Tes komprehensif2. Responsi3. Diskusi dan case

study4. Soft Skill

DMR

7

Page 8: Modul Pembelajaran Ugd Megabuana

3(100’)

Mampu menerapkan keperawatan kegawatdaruratan pada sistem muskuloskeletal

Penatalaksanaan keperawatan gawat darurat : Fraktur Dislokasi sendi Strain otot Kerusakan

ligamen

Problem Based Learning

Interactive Skill Station (ISS)Diskusi pleno

Modul 3 1. Tes komprehensif2. Responsi3. Diskusi dan case

study4. Soft Skill

MKG

4-5(200’)

Menerapkan keperawatan kegawatdaruratan pada jaringan lunak

Penatalaksanaan keperawatan gawat darurat : Kontusio Abrasion dan

luka tusuk Tindakan

debriderman dan hecting luka

Luka bakar Heat stroke Heat cramps Gigitan binatang

berbisa

Problem Based Learning

Interactive Skill Station (ISS)Diskusi pleno

Modul 4 1. Tes komprehensif2. Responsi3. Diskusi dan case

study4. Soft Skill

MKG

6(100’)

Menerapkan keperawatan kegawatdaruratan keracunan dan over dosis obat

Penatalaksanaan keperawatan gawat darurat : Keracunan

paparan bahan kimia

Keracunan inhalasi

Overdosis Syoc anafilantik

Problem Based Learning

Interactive Skill Station (ISS)Diskusi pleno

Modul 5 1. Tes komprehensif2. Responsi3. Diskusi dan case

study4. Soft Skill

MKG

8

Page 9: Modul Pembelajaran Ugd Megabuana

Mid Semester7

(100’)Menerapkan keperawatan kegawatdaruratan sistem endokrine

Penatalaksanaan keperawatan gawat darurat : Hypoglikemia Hyperglikemia Ketoasidosis Krisis tyroid

Problem Based Learning

Interactive Skill Station (ISS)Diskusi pleno

Modul 6 1. Tes komprehensif2. Responsi3. Diskusi dan case

study4. Soft Skill

DMR

8(100’)

Menerapkan keperawatan kegawatdaruratan sistem reproduksi

Penatalaksanaan keperawatan gawat darurat : Perdarahan

vagina Traumatic

perkosaan Abortus Pre eklamsi dan

eklamsi Perdarahan

annatal dan postnatal

Problem Based Learning

Interactive Skill Station (ISS)Diskusi pleno

Modul 7 1. Tes komprehensif2. Responsi3. Diskusi dan case

study4. Soft Skill

DMR

9(100’)

Menerapkan keperawatan kegawatdaruratan pediatrik

Penatalaksanaan keperawatan gawat darurat : Obstruksi benda

asing jalan nafas Asma

Problem Based Learning

Interactive Skill Station (ISS)Diskusi pleno

Modul 8 1. Tes komprehensif2. Responsi3. Diskusi dan case

study4. Soft Skill

DMR

10(100’)

Menerapkan keperawatan kegawatdaruratan psikiatri

Penatalaksanaan keperawatan gawat darurat : Perilaku

kekerasan

Problem Based Learning

Interactive Skill Station (ISS)Diskusi pleno

Modul 9 1. Tes komprehensif2. Responsi3. Diskusi dan case

study4. Soft Skill

MKG

9

Page 10: Modul Pembelajaran Ugd Megabuana

Perilaku bunuh diri

Krisis11

(100’)Praktikum Modul 1, 2 Prosedur Tindakan

keperawatan kegawatdaruratan: Benda asing

pada mata trauma

(perdarahan subconjungti- va/ hypema, abrasion kornea, rupture bola mata, fraktur orbital)

Benda asing Epistaksis Nyeri telinga Ruptur membran

tympani

Skill Lab Modul praktikum 1,2

1. Tes skill lab2. Soft Skill

DMR

12(100’)

Praktikum Modul 3 Prosedur Tindakan keperawatan kegawatdaruratan: Fraktur Dislokasi sendi Strain otot Kerusakan

ligamen

Skill Lab Modul praktikum 3

1. Tes skill lab2. Soft Skill

MKG

13(100’)

Praktikum Modul 4 Prosedur Tindakan keperawatan kegawatdaruratan: Kontusio

Skill Lab Modul praktikum 4

1. Tes skill lab2. Soft Skill

MKG

10

Page 11: Modul Pembelajaran Ugd Megabuana

Abrasion dan luka tusuk

Tindakan debriderman dan hecting luka

Luka bakar Heat stroke Heat cramps Gigitan binatang

berbisa14

(100’)Praktikum Modul 5,6 Prosedur tindakan

keperawatan kegawatdaruratan : Keracunan

paparan bahan kimia

Keracunan inhalasi

Overdosis Syoc anafilantik Hyperglikemia Ketoasidosis Krisis tyroid

Skill Lab Modul praktikum 5,6

1. Tes skill lab2. Soft Skill

MKG

15(100’)

Praktikum Modul 7 Prosedur tindakan keperawatan kegawatdaruratan: Perdarahan

vagina Traumatic

perkosaan Abortus Pre eklamsi dan

eklamsi

Skill Lab Modul praktikum 7

1. Tes skill lab2. Soft Skill

DMR

11

Page 12: Modul Pembelajaran Ugd Megabuana

Perdarahan annatal dan postnatal

16(100’)

Praktikum Modul 8,9 Prosedur tindakan keperawatan kegawatdaruratan: Obstruksi benda

asing jalan nafas Asma Perilaku

kekerasan Perilaku bunuh

diri Krisis

Skill Lab Modul praktikum 8,9

1. Tes skill lab2. Soft Skill

MKG

12

Page 13: Modul Pembelajaran Ugd Megabuana

JADWAL KULIAHKEPERAWATAN GAWAT DARURAT II

Tanggal/ Jam PokokBahasan FasilitatorRabu,

20 Pebruari 201310.00-12.00 KontrakPerkuliahan

Rancangan penugasan Keperawatan kegawatdaruratan pada sistem penglihatan

DMR

Rabu,27 Pebruari 2013

10.00-12.00 Keperawatan kegawatdaruratan pada sistem pendengaran DMR

Rabu.6 Maret 2013

10.00-12.00 Keperawatan kegawatdaruratan pada sistem muskuloskletal

MKG

Rabu,13 Maret 2013

10.00-12.00 Keperawatan kegawatdaruratan pada jaringan lunak

MKG

Rabu,20 Maret 2013

10.00-12.00 Keperawatan kegawatdaruratan pada jaringan lunak

MKG

Rabu,27 Maret 2013

10.00-12.00 Keperawatan kegawatdaruratan keracunan dan over dosis obat

MKG

Rabu, 3 April 2013

10.00-12.00 Ujian Tengah Semester TIM

Rabu, 10 April 2013

10.00-12.00 Keperawatan kegawatdaruratan sistem endokrine

DMR

Rabu, 17 April 2013

10.00-12.00 Keperawatan kegawatdaruratan sistem reproduksi

DMR

Rabu, 1 Mei 2013

10.00-12.00 Keperawatan kegawatdaruratan pediatrik HS

Rabu, 8 Mei 2013

10.00-12.00 Keperawatan kegawatdaruratan psikiatri MKG

Rabu, 15 Mei 2013

10.00-12.00 Skill Lab 1-2 DMR

Rabu, 22 Mei 2013

10.00-12.00 Skill lab 3 MKG

Rabu, 29 Mei 2013

10.00-12.00Skill lab 4

MKG

Rabu, 5 Juni 2013

10.00-12.00 Skill 5-6 DMR

Rabu,12 Juni 2013

10.00-12.00 Skil lab 7 DMR

Rabu, 19 Juni 2013

10.00-12.00 Skil lab 8,9 MKG/DMR

Rabu, 26 Juni 2013

10.00-12.00 Ujian Praktikum TIM

Ujian Akhir Semester

13

Page 14: Modul Pembelajaran Ugd Megabuana

PEDOMAN MANUAL PENGGUNAAN MODUL PEMBELAJARAN

STRATEGI PEMBELAJARAN 1. Diskusi kelompok difasilitasi oleh tutor2. Diskusi kelompok tanpa tutor3. Konsultasi pakar4. Kuliah khusus dalam kelas5. Aktivitas pembelajaran individual di perpustakaan dengan menggunakan buku ajar, majalah,

video dan internet.

Dalam diskusi kelompok dengan menggunakan metode curah pendapat dan diskusi, anda diharapkan memecahkan problem yang terdapat dalam scenario ini, yaitu dengan mengikuti 7 langkah penyelesaian di bawah ini :1. Dengan Brain Storming, klarifikasi semua istilah yang asing (bila ada)2. Tentukan masalah (aspek atau konsep) pada skenario di atas yang tidak anda mengerti.

Buat pertanyaan tentang hal tersebut.3. Dengan menggunakan pengetahuan masing-masing jawablah atau jelaskanlah masalah

tersebut.4. Cobalah menyusun penjelasan tersebut secara sistematik5. Tentukan masalah-masalah yang belum terjawab dengan baik dan jadikanlah hal tersebut

sebagai tujuan pembelajaran selanjutnya.6. Untuk menjawab atau memecahkan masalah tersebut , carilah informasi yang diperlukan

sebanyak-banyaknya dari kepustakaan, pakar, dan lain-lain sumber informasi.7. Diskusikan dan lakukan sintese dari semua informasi yang anda temukan.

Bila dari hasil evaluasi laporan kelompok ternyata masih ada informasi yang diperlukan untuk sampai pada kesimpulan akhir, maka proses 5 dan 6 bisa diulangi dan selajutnya dilakukan lagi langkah 7. Kedua langkah di atas bisa diulang-ulang di luar tutorial, dan setelah informasi dianggap cukup maka pelaporan dilakukan dalam diskusi akhir, yang biasanya dilakukan dalam bentuk diskusi panel dimana semua pakar duduk bersama untuk memberikan penjelasan atas hal-hal yang masih belum jelas.

TUGAS UNTUK MAHASISWAKegiatan pembelajaran pada Problem Base Learning (PBL) sangat menuntut keaktifan peserta didik dalm mencapai tujuan pembelajaran dari modul yang telah disiapkan pada MK keperawatan gawat darurat III. Proses pembelajaran dalam hal ini meliputi :1. Diskusi kelompok untuk mengidentifikasi masalah yang ada dan menbuat pertanyaan-

pertanyaan, konsep ilmiah dan hubungan antara disiplin ilmu terkait. Untuk mengarahkan diskusi, mahasiswa diharapkan dapat menentukan kata kunci dari skenario di atas. Diskusi akan didampingi oleh tutor untuk 2 kali pertemuan, dan diwajibkan untuk membuat laporan hasil diskusi yang akan dilaporkan pada diskusi panel.

2. Melakukan aktivitas pembelajaran individual baik di perpustakaan dengan menggunakan buku ajar, jurnal, textbook, ataupun melalui media elektronik seperti internet, slide ataupun video dan mendiskusikan hasil temuan dengan sesama anggota kelompok.

3. Melakukan diskusi kelompok tanpa dipandu oleh tutor dalam rangka curah pendapat antar anggota kelompok untuk menganalisis informasi dalam menyelesaikan masalah yang ada. Jadwal yang ditentukan oleh anggota kelompok sendiri.

4. Peserta didik dapat berkonsultasi pada nara sumber yang ahli sesuai dengan masalah yang ada untuk memperoleh pengertian yang lebih mendalam.

5. Mengikuti kegiatan pada skills lab.

14

Page 15: Modul Pembelajaran Ugd Megabuana

PROSES PEMECAHAN MASALAH/LANGKAH-LANGKAHDalam melaksanakan PBL, ada 7 langkah (seven Jumps) yang biasa ditempuh untuk mencapai tujuan pembelajaran :

1. L1 : Menjelaskan istilah dan konsep2. L2 : Menetapkan masalah/problem dasar pada skenario dan membuat pertanyaan untuk

membantu menentukan masalah yang ada3. L3 : Menganalisis masalah dan menjawab pertanyaan4. L4 : Menarik kesimpulan dari L35. L5 : Merumuskan sasaran pembelajaran6. L6 : Mengumpulkan informasi tambahan baik dari perpustakaan, internet, dsb7. L7 : Menyampaikan kesimpulan akhir

JADWAL KEGIATANSebelum dilakukan pertemuan antara kelompok mahasiswa dan tutor, mahasiswa dibagi

menjadi kelompok-kelompok diskusi yang terdiri dari 4-5 orang tiap kelompok.1. Pertemuan pertama dalam kelas besar dengan tatap muka atau satu arah untuk penjelasan

dan Tanya jawab. Tujuan : menjelaskan tentang modul dan cara menyelesaikan modul, dan membagi kelompok diskusi. Pada pertemuan pertama buku modul dibagikan.

2. Pertemuan kedua : diskusi tutorial 1 dipimpin oleh mahasiswa yang terpilih menjadi ketua dan penulis kelompok, serta difasilitasi oleh tutor. Tujuan : memilih ketua dan sekretaris kelompok brain storming untuk proses 1 - 5 pembagian tugas

3. Pertemuan ketiga : diskusi tutorial 2 seperti pada tutorial 1. Tujuan : untuk melaporkan informasi baru yang diperoleh dari pembelajaran mandiri dan melakukan klasifikasi, analisa dan sintese dari semua informasi.

4. Anda belajar mandiri baik sendiri-sendiri maupun berkelompok. Tujuan : untuk mencari informasi baru yang diperlukan.

5. Diskusi mandiri : diskusi ini sama dengan diskusi tutorial dan apabila informasi yang diperlukan telah cukup, maka hasil dari diskusi mandiri ini digunakan untuk membuat laporan penyajian dan laporan tertulis. Diskusi mandiri bisa dilakuakn berulang-ulang diluar jadwal.

6. Pertemuan keempat : Diskusi panel dan Tanyajawab pakar. Tujuan : untuk melaporkan hasil analisa dan sintese informasi yang ditemukan untuk menyelesaikan masalah pada scenario. Bila ada masalah yang belum jelas atau terjadi salah persepsi, maka bisa diselesaikan oleh pakar yang hadir pada pertemuan ini. Laporan penyajian dibuat oleh kelompok dalam bentuk sesuai urutan yang tercantum pada buku kerja.

7. Masing-masing mahasiswa kemudian diberi tugas untuk menuliskan laporan sesuai dengan scenario yang telah didiskusikan bersama pada kelompoknya. Laporan ditulis dalam bentuk laporan penyajian dan laporan lengkap.

8. Pertemuan terakhir : laporan kasus dilakukan dalam kelas besar oleh masing-masing mahasiswa.Catatan :

Laporan penyajian kelompok serta semua laporan hasil diskusi kelompok serta laporan kasus masing-masing mahasiswa diserahkan satu rangkap ke koordinator PBL Persepsi sensori melalui ketua kelompok

Semua laporan akan diperiksa dan dinilai oleh pakarnya masing-masing dan dikembalikan ke mahasiswa melalui koordinator untuk perbaikan.

Setelah diperbaiki, dua rangkap masing-masing laporan diserahkan ke koordinator PBL Persepsi sensori

15

Page 16: Modul Pembelajaran Ugd Megabuana

Semua mahasiswa wajib menyalin laporan dari kelompok dan mahasiswa lain untuk dipakai sebagai salah satu bahan ujian.

TIME TABLEPERTEMUAN

I II III IV V VI VIIPetemuan 1(penjelasan)

Pertemuan mandiri (Brain

storming)

Tutorial IPengumpulan

informasi, analisa dan

sintese

Mandiri Kuliah konsultasi

Tutorial II

(laporan &

diskusi)

Pertemuan terakhir

(PRAKTIKUM)

SUMBER INFORMASI / SUMBER PEMBELAJARANA. Buku ajar dan jurnalB. Diktat dan hand-outC. Sumber lain : internetD. Nara sumber (dosen pengampu)

TUGAS TUTORA. Pra tutorial

1. Mempelajari dengan seksama modul ini 2. Melihat kelengkapan ruang tutorial

B. Tutorial tahap 11. Mengecek daftar kehadiran mahasiswa dan menandatanganinya.2. Memfasilitasi diskusi agar berjalan sesuai urutannya yaitu :

Menyusun kata kunci Membuat daftar pertanyaan sebanyak-banyaknya. Membahas tujuan pembelajaran

3. Membagi tugas pencarian informasi Menilai setiap mahasiswa dan menandatanganinya

4. Mengingatkan mahasiswa agar pertemuan selanjutnya masing-masing sudah mengisi lembaran kerja.

C. Tutorial tahap 21. Mengecek daftar kehadiran mahasiswa dan menandatanganinya2. Mengecek apakah mahasiswa datang dengan membawa lembaran kerjanya.3. Memfasilitasi diskusi agar berjalan sesuai urutannya yaitu :

Mahasiswa mendiskusikan satu persatu komponen paradigma yang menyebabkan masalah kesehatan/keperawatan, etiologi, mendiagnosisnya.

Mahasiswa menganalisis kembali tabel yang dibuat berdasarkan setiap komponen paradigma dan kata kunci.

Menguraikan masalah mulai dari masalah yang terdekat ke masalah yang paling jauh.

Tutor menanyakan beberapa pertanyaan mendasar yang perlu diketahui mahasiswa dan mendiskusikannya.

Mahasiswa mencatat pertanyaan yang belum terjawab untuk ditanyakan dalam diskusi panel atau ditanyakan langsung kepada dosen pengampu.

16

PETUNJUK UNTUK TUTOR

Page 17: Modul Pembelajaran Ugd Megabuana

4. Membuat penilaian terutama saat mahasiswa melaporkan informasi yang diperoleh.D. Saat diskusi panel.

1. Wajib mengikuti diskusi panel2. Membuat penilaian pada penampilan, cara menjawab, isi jawaban dan lain-lain pada

mahasiswa yang melapor atau menjawab pertanyaan

SKEMA PENILAIAN PRESENTASI DAN LAPORAN

Kriteria 1: Ketajaman analisisDimensi 1: kelengkapan informasi

Sangat memuaskan : lengkap dan terstruktur dengan baikMemuaskan : lengkap dan terstruktur sebagianBatas : lengkap tapi tidak terstrukturKurang memuaskan : kurang lengkapDibawah standar : tidak lengkap

Dimensi 2: ketajaman analisis dan sumber rujukanSangat memuaskan : analisis dilakukan secara lengkap dan dibuat berdasarkan

rujukanMemuaskan : melakukan analisis pada beberapa hal dan dibuat berdasarkan

rujukanBatas : melakukan analisis pada sebagian kecil dan dibuat berdasarkan

rujukanKurang memuaskan :melakukan analisis namun tidak mencantumkan rujukanDibawah standar : tidak melakukan analisis

Kriteria 2: KreativitasDimensi: Penyajian presentasi

Sangat memuaskan : orisinil, sangat menarik dan dapat membuat orang lain terinspirasi

Memuaskan : orisinil, walaupun kurang menarikBatas : cukup menarik dengan desain biasaKurang memuaskan : kurang menarik dan desain sering dilihatDibawah standar : desain tidak menarik dan asal dibuat

Kriteria 3a: Daya tarik komunikasi tertulisDimensi: Bahasa makalah

Sangat memuaskan : bahasa menggugah pembaca untuk mendalami konsepMemuaskan : bahasa menambah informasi pembacaBatas : bahasa deskriptif, tidak menambah pengetahuanKurang memuaskan : informasi yang disajiakan tidak menarik dan membingunkanDibawah standar : tidak ada hasil

Dimensi: kerapikan makalahSangat memuaskan : menarik dan menggugah semangat membacaMemuaskan : menarik walaupun tidak menggugah untuk dibacaBatas : mengikuti aturan penulisan standarKurang memuaskan : tidak rapiDibawah standar : tidak ada hasil

17

Page 18: Modul Pembelajaran Ugd Megabuana

Kriteria 3b: Daya tarik komunikasi lisanDimensi: Isi

Sangat memuaskan : memberi inspirasi untuk mendalami konsepMemuaskan : menambah wawasan Batas : bahasa deskriptif, tidak menambah pengetahuanKurang memuaskan : informasi yang disajikan tidak menambah wawasanDibawah standar : informasi yang disampaikan salah

Dimensi: OrganisasiSangat memuaskan : berurutan dan integratif sehingga pendengar dapat

mengkompilasi dengan baikMemuaskan : berurutan dan memberikan informasiBatas : tidak berurutan namun didukung dataKurang memuaskan : informasi tidak berdasarkan faktaDibawah standar : tidak presentasi

Dimensi: Gaya presentasiSangat memuaskan : menggugah semangat pendengarMemuaskan : membuat pendengar paham, hanya sesekali melihat catatanBatas : lebih banyak membaca catatanKurang memuaskan : selalu membaca catatanDibawah standar : tidak presentasi

RANCANGAN PENUGASAN

Kegiatan: Collaborative LearningIKompetensi yang diharapkan

18

Page 19: Modul Pembelajaran Ugd Megabuana

Mampu menerapkan asuhan keperawatan gawat darurat pada berbagai gangguan sistem.Uraian TugasObjek garapan: teori dan konsep terkait kasus keperawatan gawat darurat

Batasan yang harus dikerjakan: Melakukan analisa terhadap topik yang diberikan yang kemudian dijabarkan dalam bentuk

tinjauan teoritis

Materi yang akan didiskusikan:

Kelompok 1 : Modul 1 kasus Keperawatan kegawatdaruratan pada sistem penglihatan Kelompok 2 : Modul 2 kasus Keperawatan kegawatdaruratan pada sistem pendengaran Kelompok 3 : Modul 3 kasus Keperawatan kegawatdaruratan pada sistem muskuloskelatal Kelompok 4 : Modul 4 kasus Keperawatan kegawatdaruratan pada jaringan lunak Kelompok 5 : Modul 5 kasus Keperawatan kegawatdaruratan keracunan dan over dosis

obat Kelompok 6 : Modul 6 kasus Keperawatan kegawatdaruratan sistem endokrine Kelompok 7 : Modul 7 kasus Keperawatan kegawatdaruratan sistem reproduksi Kalmpok 8 : Modul 8 Kasus Keperawatan kegawatdaruratan pediatrik Kelompok 9 : Modul 9 kasus Keperawatan kegawatdaruratan psikiatri

Metode/cara pengerjaan (acuan cara pengerjaan): Mendiskusikan konsep terkait topik dalam kelompok Menuliskan hasil analisa dalam bentuk makalah yang ditulis lengkap dengan referensi yang

ditunjuk Mempresentasikan hasil analisis Redemonstrasikan prosedur tindakan keperawatan melalui bimbingan fasilitator.

Deskripsi luaran tugas yang dihasilkan:Laporan kelompok yang lengkap dan terstruktur mengacu kepada berbagai sumber (termasuk minimal 2 referensi yang disarankan) yang kemudian disajikan dalam bentuk power point pada presentasi kelompok selama 10 menit per kelompok.

Kriteria Penilaian1. Ketajaman analisis yang didukung dengan sumber 2. Kreativitas3. Unjuk kerja skill lab. 4. Daya tarik komunikasi

a. komunikasi tertulisb. komunikasi lisan.

19

Page 20: Modul Pembelajaran Ugd Megabuana

RANCANGAN PENUGASAN 2

Kegiatan: Tugas Individu

Susunlah perencanaan keperawatan untuk diagnosa Keperawatan dibawah ini yang mencakup definisi, etiologi/faktor resiko dan batasan karakteristik untuk tiap diagnosa keperawatan, denifisi dan indikator dari tujuan yang akan dicapai (dalam bentuk tabel) serta intervensi utama dan aktivitas.

1. Resiko Aspirasi2. Intoleransi Aktivitas3. Bersihan jalan nafas tidak efektif (2 orang)4. Resiko Cedera5. Penurunan Curah jantung (2 orang)6. Diare7. Resiko ketidakseimbangan Elektrolit (2 orang)8. Fatigue9. Hipertermia10. Hipotermia11. Termoregulasi tidak efektif12. Resiko Infeksi13. Kerusakan Integritas jaringan14. Kerusakan Integritas kulit15. Resiko Jatuh16. Resiko ketidakstabilan Kadar gula darah17. Penurunan Kapasitas adaptif intrakranial (2 orang)18. Konstipasi19. Kerusakan Menelan20. Kerusakan Mobilitas fisik21. Mual22. Ketidakseimbangan Nutrisi: Kurang dari kebutuhan tubuh23. Ketidakseimbangan Nutrisi: Lebih dari kebutuhan tubuh24. Nyeri Akut25. Nyeri kronik26. Resiko Pendarahan27. Resiko Perfusi jaringan gastrointestinal tidak efektif28. Resiko penurunan Perfusi jaringan jantung (2 orang)29. Perfusi jaringan perifer tidak efektif (2 orang)30. Resiko Perfusi jaringan serebral tidak efektif (2 orang)31. Resiko Perfusi renal tidak efektif32. Kerusakan Pertukaran gas (2 orang)33. Pola Nafas tidak efektif (2 orang)34. Respon penyapihan ventilator disfungsional35. Resiko Syok36. Resiko Trauma37. Kerusakan Ventilasi spontan (2 orang)38. Kekurangan Volume cairan (2 orang)39. Kelebihan Volume cairan (2 orang)40. Resiko kekurangan Volume cairan41. Resiko ketidakseimbangan Volume cairan

Tugas ini dibuat dalam bentuk ketikan yang selanjutnya di posting di kelompok facebook paling lambat tanggal 24 Mei 2013 jam 10.00.

Tata cara posting: kirimkan dari akun facebook pribadi anda dengan menuliskan identitas anda: meliputi nama dan no BP.

20

Page 21: Modul Pembelajaran Ugd Megabuana

RANCANGAN PENUGASAN 3

Kegiatan: Collaborative learning

Kompetensi yang diharapkan1. Mampu menjelaskan mekanisme syok dan penatalaksanaannya2. Mampu menjelaskan asuhan keperawatan pada berbagai kondisi kegawatan sist KV

Uraian TugasObjek garapan: teori dan konsep terkait kasus serta asuhan keperawatan

Batasan yang harus dikerjakan:Melakukan analisa terhadap topik yang diberikan yang kemudian dijabarkan dalam bentuk tinjauan teoritis serta menegakkan asuhan keperawatan

Materi yang akan didiskusikan:Syok hipovolemik (kelp 8)Syok kardiogenik (kelp 7)Syok obstruktif: emboli paru dan tamponade jantung (kelp 6)Syokdistributive: syokanafilaktik (kelp 5)Syok distributive: syok septic (kelp 4)Syok distributive: syokneurogenik (kelp 3)Sindromakoronerakut (kelompok 2)Terapithrombolitikpada SKA (kelompok1)

Metode/carapengerjaan (acuancarapengerjaan): Mendiskusikan konsep terkait topik dalam kelompok Menuliskan hasil analisa dalam bentuk makalah yang ditulis lengkap dengan referensi yang

ditunjuk Mempresentasikan hasil analisis

Deskripsi luaran tugas yang dihasilkan:Laporan kelompok yang lengkap dan terstruktur mengacu kepada berbagai sumber (termasuk minimal 2 referensi yang disarankan dan 1 buah jurnal) yang kemudian disajikan dalam bentuk power point pada presentasi kelompok selama 20 menit per kelompok.

21

Page 22: Modul Pembelajaran Ugd Megabuana

Daftarreferensi: Hickey, J. V (2003). The clinical practice of neurological and neurosurgical nursing (5

ed). Philadelphia: Lippincott Williams and Wilkins

Lanros, N. E., et al. (1997) Emergency Nursing: with Certification Preparation & Review.Connecticut : Appleton & Lange

Urden, L. D., Stacy, K. M. & Lough, M. E. (2006). Critical care nursing: Diagnosis and management (5 ed.). Missouri: Mosby.

Woods, S. L., Froelicher, E. S. S. &Motzer, S.U. (2000). Cardiac nursing (4 ed.). Philadelphia: Lippincott.

O’gradi, E. (2007). A nurse’s guide to caring for cardiac intervention patients. West Sussex: Wiley & sons

Kucia, A, M & Quinn, T. (2010). Acute cardiac care: a practical guide for nurses. West Sussex: Wiley & Blackwell publishing

Davies, C & Bashir Y (2001). Cardiovascular emergencies. London: BMJ books.

22

Page 23: Modul Pembelajaran Ugd Megabuana

SKEMA PENILAIAN PRESENTASI DAN LAPORAN

Kriteria 1: Ketajaman analisisDimensi 1: kelengkapan informasi

Sangat memuaskan : lengkap dan terstruktur dengan baikMemuaskan : lengkap dan terstruktur sebagianBatas : lengkap tapi tidak terstrukturKurang memuaskan : kurang lengkapDibawah standar : tidak lengkap

Dimensi 2: ketajaman analisis dan sumber rujukanSangat memuaskan : analisis dilakukan secara lengkap dan dibuat berdasarkan rujukanMemuaskan : melakukan analisis pada beberapa hal dan dibuat berdasarkan

rujukanBatas : melakukan analisis pada sebagian kecil dan dibuat berdasarkan

rujukanKurang memuaskan :melakukan analisis namun tidak mencantumkan rujukanDibawah standar : tidak melakukan analisis

Kriteria 2: KreativitasDimensi: Penyajian presentasi

Sangat memuaskan : orisinil, sangat menarik dan dapat membuat orang lain terinspirasiMemuaskan : orisinil, walaupun kurang menarikBatas : cukup menarik dengan desain biasaKurang memuaskan : kurang menarik dan desain sering dilihatDibawah standar : desain tidak menarik dan asal dibuat

Kriteria 3a: Daya tarik komunikasi tertulisDimensi: Bahasa makalah

Sangat memuaskan : bahasa menggugah pembaca untuk mendalami konsepMemuaskan : bahasa menambah informasi pembacaBatas : bahasa deskriptif, tidak menambah pengetahuanKurang memuaskan : informasi yang disajiakan tidak menarik dan membingunkanDibawah standar : tidak ada hasil

Dimensi: kerapikan makalahSangat memuaskan : menarik dan menggugah semangat membacaMemuaskan : menarik walaupun tidak menggugah untuk dibacaBatas : mengikuti aturan penulisan standarKurang memuaskan : tidak rapiDibawah standar : tidak ada hasil

Kriteria 3b: Daya tarik komunikasi lisanDimensi: Isi

23

Page 24: Modul Pembelajaran Ugd Megabuana

Sangat memuaskan : memberi inspirasi untuk mendalami konsepMemuaskan : menambah wawasan Batas : bahasa deskriptif, tidak menambah pengetahuanKurang memuaskan : informasi yang disajikan tidak menambah wawasanDibawah standar : informasi yang disampaikan salah

Dimensi: OrganisasiSangat memuaskan : berurutan dan integratif sehingga pendengar dapat

mengkompilasi dengan baikMemuaskan : berurutan dan memberikan informasiBatas : tidak berurutan namun didukung dataKurang memuaskan : informasi tidak berdasarkan faktaDibawah standar : tidak presentasi

Dimensi: Gaya presentasiSangat memuaskan : menggugah semangat pendengarMemuaskan : membuat pendengar paham, hanya sesekal melihat catatanBatas : lebih banyak membaca catatanKurang memuaskan : selalu membaca catatanDibawah standar : tidak presentasi

24

Page 25: Modul Pembelajaran Ugd Megabuana

RANCANGAN PENUGASAN PRAKTIKUM

Kegiatan: Praktikum

A. TujuanTujuan: Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa dalam melakukan tindakan Life saving

B. Uraian TugasOutcome: menampilkan teknik-teknik tindakan Life saving sesuai dengan referensiDeskripsi:Tugas ini merupakan tugas kelompok. Setiap kelompok bertugas untuk menemukan referensi terbaru dan menyusun prosedur tetap tindakan life saving yang akan didemonstrasikan pada saat praktikum. Adapun topik yang akan didiskusikan adalah:

a. Teknik pengambilan darah arteri b. Teknik Bantuan hidup dasar dan pembebasan jalan nafasc. Teknik tindakan life saving pada trauma kepala, leher dan tulang belakang

Pemasangan cervical Collar Melepaskan Helmet Pemindahan pasien dengan cedera kepala, servikal dan tulang belakang

d. Teknik tindakan life saving/stabilisasi pada trauma thorak, pelvis dan muskuloskeletal Melakukan needle thorakotomi Memasang kasa 3 sisi Memasang bidai Memasang sling Memasang balut tekan/pressure bandage

C. Kriteria Penilaian

Output: Standar prosedur tindakan life saving dan demonstrasi oleh kelompokReferensi: Bebas

25

Page 26: Modul Pembelajaran Ugd Megabuana

Check ListResusitasi Jantung Paru (RJP)

No Aktivitas1 Lakukan 3 A ( Amandiri, amanlingkungan, amanpasien)2 Cek kesadaran pasien (tidak sadar). Hubungi SPGDT, call for help.

Cara: Minta bantuan, hubungi sarana kesehatan/RS terdekatKondisi korban, kebutuhan alat dan petugas, lokasi

3 Cek nadi. Lakukan kompresi 30 kali, 4 Cek jalan nafas. Buka jalan nafas, Head Tilt Chin Lift Maneuver. 5 Periksa pernafasan selama 5 detik. (Lihat, dengar dan Rasakan). Penderita

tidak bernafas, lakukan 2 X tiupan, (sambil lihat pergerakan dada). Sampai dada mengembang, exhalasi diantara tiupan maksimal 2 detik.

6 Periksa nadi carotis,(5 – 10 detik), jika nafas tidak ada dan nadi karotis tidak teraba, lakukan RJP 5 siklus diakhiri 2 ventilasi selama 2 menit. Lakukan kompresi dada 30 X diikuti ventilasi 2 X (30 : 2). TEMPO KOMPRESI 100 x /menit.

7 Setelah 5 siklus, periksa nadi karotis. Jika nadi carotis tidak teraba lanjutkan RJP 5 siklus 30 : 2 dimulai dengan kompresi. Jika nadi karotis teraba, lakukan rescue breathing, 10 X/menit, (satu ventilasi tiap 6 detik).Hitungan: tiup, 1, 2, 3 4, 1, 1, 2, 3, 4, 2, ..., 3, .... dst

8 Setelah 1 menit rescue breathing, cek kembali nadi karotis dan pernafasan. Jika nadi teraba dan pernafasan adekuat, posisikan penderita pada posisi pemulihan (recovery position/miring mantap)

26

Page 27: Modul Pembelajaran Ugd Megabuana

Daftar nama kelompokKeperawatan Gawat Darurat

27

Page 28: Modul Pembelajaran Ugd Megabuana

Divisi Keperawatan Gawat DaruratFakultas Ilmu KesehatanUniversitas Muhammadiyah Malang

SYLLABUS

Mata kuliah : Keperawatan Gawat Darurat I (KGD I)Kode mata kul iah : 010-006320Beban studi : 2 SKS (Tutorial 1 sks dan Praktikum 1 sks) Tingkat /Semester : III / VIDosen Pengampu : 1. Indah Dwi Pratiwi, S.Kep, Ns (IDP)

2. Risa Herlianita, S.Kep, Ns (RH)3. Purwoko Sugeng, S.Kep, Ns (PS)3. dr. Antonius Freddy, Sp.EM (AF)

DESKRIPSI MATA KULIAHMata ajar ini menguraikan tentang konsep keperawatan gawat darurat pada semua sistem

tubuh (system kardiovaskuler, pernapasan, pencernaan, perkemihan, endokrin, integument, muskuloskeletal, reproduksi, penglihatan, pendengaran) di berbagai tingkat usia.

Proses pembelajaran memberikan pemahaman, pengalaman dan ketrampilan klinik asuhan keperawatan klien gawat darurat, melalui pengalaman belajar teori, praktikum dan klinik.

KOMPETENSISetelah mengikuti proses pembelajaran mata kuliah ini, peserta didik mampu:a. Memahami konsep dan prinsip kegawatdaruratanb. Memahami konsep dan tehnik pengkajian pada berbagai kasus kegawatdaruratan pada

semaua sistem tubuh c. Menetapkan rumusan diagnosa keperawatan pada berbagai kasus kegawatdaruratan

pada semua sistem tubuh d. Mengaplikasikan tindakan keperawatan kegawatdaruratan pada semua sistem tubuh e. Mengorganisasikan rencana keperawatan pada berbagai kasus kegawatdaruratan pada

semua sistem tubuh f. Melakukan evaluasi keperawatan pada berbagai kasus kegawatdaruratan pada semua

sistem tubuh g. Menguraikan konsep dan prinsip kode etik keperawatan sesuai kewenangannya

selama melakukan asuhan keperawatan kegawatdaruratan pada semua sistem tubuh h. Kompeten dalam melaksanakan asuhan keperawatan pada klien gawat darurati. Melakukan analisa dan mampu berpikir kritis pada kasus kegawatdaruratan pada

semua sistem tubuh

28

Page 29: Modul Pembelajaran Ugd Megabuana

STRATEGI PEMBELAJARAN5. Diskusi6. Pembelajaran laboratorium7. Latihan berpikir kritis studi kasus8. Penugasan

EVALUASISistem evaluasi mempertimbangkan aspek-aspek berikut ini:

1. Presensi: 5%2. Sikap: 10%3. Tugas: 10%4. Nilai ujian tulis (UTS: 25% dan UAS: 25%)5. Nilai praktikum: 25%

Konversi nilai

Skor Nilai> 80.00 A

75.00 – 79.90 B+70.00 – 74.90 B60.00 – 69.90 C+55.00 – 59.90 C40.00 – 54.90 D

< 40.00 E

TEXTBOOKS AND MATERIALS:10. Bresler, Michael Jay, et all. (2000). Manual Kedokteran Darurat. Edisi 6. USA: Mosby,

Inc.11. Emergency Nurses Association. (2006). Sheehy’s Manual of Emergency Care, 6th

edition. 12. Lanros, Nedel, (1997). Emergency Nursing: With Certification Preparation and

Review. 4th Edition. Connecticut: Appleton & Lange13. Liverpool Hospital Trauma Department, (2002), Hand Book of Trauma Care: The

Liverpool Hospital Trauma Manual. 6th Edition. Sydney: Trauma Department Liverpool Hospital Selfridge, Thomas Judy (1995). Manual of Emergency Nursing. USA: WB. Saunders Co.

14. Smeltzer, Bare. (2000), Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Edisi 8. Volume 3. Jakarta: EGC

15. Stone, Kevin. (2007). Current Diagnosis & Treatment: Emergency Medicine. Sixth Edition. Philadelphia: McGrawHill.

16. The League Of Calfornia Community Foundations. (2001). Disaster Preparedness: A Guide To Planning For California Community Foundations.

29

Page 30: Modul Pembelajaran Ugd Megabuana

JADUAL KULIAH

Kuliah Ke Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan

Waktu Dosen PembinaAB BC

Pendahuluan (Penjelasan RKBM)

a. Cakupan materib. System pembelajaranPentingnya materi KGD I untuk mahasiswa

IDP

1 – 2 Basic Life Support a. Konsep ABCb. Choking dewasa dan bayi c. Konsep dan prosedur CPR AHA 2010d. Kompresi jantung dalam

1 Maret 201115.30 – 17.10

8 Maret 201115.30 – 17.10

3 Maret 201115.30 – 17.10

10 Maret 201115.30 – 17.10

PS

3 Keperawatan Klien Dengan Kegawatan Sistem Endokrin

a. Penatalaksanaan gawat darurat hypoglikemib. Penatalaksanaan gawat darurat hyperglikemic. Penatalaksanaan gawat darurat diabetik ketoacidosisd. Penatalaksanaan gawat darurat koma

hiperosmosmolar hiperglikemik non ketotike. Penatalaksanaan gawat darurat krisis tiroid

15 Maret 201115.30 – 17.10

17 Maret 201115.30 – 17.10

PS

4 Keperawatan Klien Dengan Kegawatan Sistem Pernafasan

Kedaruratan pulmoner dan respirasia. Konsep dasarb. Trauma dada (trauma tembus dan trauma tumpul)c. Medical emergencies:

Pulmonary embolus dan Pulmonary edema Asthma and status asthmaticus COPD and ARDS Drowning

22 Maret 201107.00 – 08.40

24 Maret 201107.00 – 08.40

AF

5 Keperawatan Klien Dengan Kegawatan Sistem Kardiovaskuler

1. Kasus Traumaa. Pneumothorax (Open and Tension)b. Hemothorax c. Tamponade jantungd. Kontusio (Pulmoner dan myocardial)

29 Maret 201107.00 – 08.40

31 Maret 201107.00 – 08.40

AF

30

Page 31: Modul Pembelajaran Ugd Megabuana

2. Medical emergenciesa. Chest painb. Keracunan digitalisc. Kedaruratan hipertensif

6 Konsep shock dan resusitasi cairan

a. Klasifikasi shockb. Prinsip resusitasi cairan

5 April 201107.00 – 08.40

7 April 201107.00 – 08.40

AF

7 Keperawatan Klien Dengan Kegawatan Sistem Persyarafan

A. Penatalaksanaan Gawat Darurat pada Kondisi Trauma : 1. Trauma Kepala 2. Trauma Spinal

B. Penatalaksanaan Gawat Darurat pada Kondisi masalah “Medical” :

1. Penurunan tingkat kesadaran 2. Seizures 3. Stroke

12 April 201107.00 – 08.40

14 April 201107.00 – 08.40

AF

MID TEST (18 – 23 April 2011)

8 Konsep Dasar Keperawatan Gawat Darurat

a. Definisib. Pengembangan kualitas pelayanan

- Emergency nursing- Critical care nursing

c. Standar perawatand. System informasi gawat darurat

- Komunikasi- Transportasi

e. Pertimbangan legal dan etik

25/04/201114.10 – 15.50

26/04/201115.30 – 17.10

25/04/201112.30 – 14.10

RH

9 - 10 Sistem pelayanan keperawatan gawat darurat

a. Pre hospital trauma management- General trauma assessment- Pre-hospital triage

b. Unit gawat darurat

2/05/201114.10 – 15.50

9/05/2011

3/05/201115.30 – 17.10

10/05/2011

2/05/201112.30 – 14.10

9/05/2011

IDP

31

Page 32: Modul Pembelajaran Ugd Megabuana

- In-hospital triage- Critical care- Manajemen stress perawat emergensi

14.10 – 15.50 15.30 – 17.10 12.30 – 14.10

11 – 12 Perawatan Kritis Unit perawatan intensifa. Konsep ICUb. Perawatan pasien yang dipasang ventilasi

mekanisc. Perawatan pasien yang dipasang kanul vena

sentral

16/05/201114.10 – 15.50

23/05/201114.10 – 15.50

17/05/201115.30 – 17.10

24/05/201115.30 – 17.10

16/05/201112.30 – 14.10

23/05/201112.30 – 14.10

RH

13 – 14 Keperawatan klien dengan kegawatan sistem muskuloskeletal

a. Penatalaksanaan gawat darurat pada kondisi fraktur

b. Penatalaksanaan gawat darurat pada kondisi amputasi

c. Penatalaksanaan gawat darurat kondisi dislokasi sendi

d. Penatalaksanaan gawat darurat pada strain dan sprain

30/05/201114.10 – 15.50

6/06/201114.10 - 15.50

31/05/201115.30 – 17.10

7/06/201115.30 – 17.10

30/05/201112.30 – 14.10

6/06/201112.30 – 14.10

IDP

FINAL TEST (13 – 22 Juni 2011)

32

Page 33: Modul Pembelajaran Ugd Megabuana

JADUAL PRAKTIKUM

No. Jenis Praktikum Alat dan Bahan A B C Instruktur1 1. Airway and Breathing

Management 2. Basic Life Support (BLS)

- Choking/SBA pada Infant, Anak dan dewasa

- RJP 1 Penolong pada klien dewasa

- RJP 2 Penolong pada klien dewasa

- RJP pada klien Anak- RJP pada klien Infant

- Manekuin- Laryngoskop- Cervical collar- Oropharyngeal tube- Nasopharyngeal

tube- BVM - Manekuin Choking

infant, anak, dewasa

- Pocket mask- Kassa

Kelompok 118/03/201107.00 – 08.40

Kelompok 225/03/201107.00 – 08.40

Kelompok 118/03/201112.30 – 14.10

Kelompok 225/03/201112.30 – 14.10

Kelompok 118/03/201108.40 – 10.20

Kelompok 225/03/201108.40 – 10.20

IDP, RH

2 Bleeding Control - Kassa- Manekuin - Mitella - Kassa

Kelompok 11/04/2011

07.00 – 08.40

Kelompok 28/04/2011

07.00 – 08.40

Kelompok 11/04/2011

12.30 – 14.10

Kelompok 28/04/2011

12.30 – 14.10

Kelompok 11/04/2011

08.40 – 10.20

Kelompok 28/04/2011

08.40 – 10.20

IDP, RH

3 Pengukuran Central Venous Pressure (CVP)

- Selang CVP- Three way stopcock- Cairan infus- manometer

Kelompok 115/04/201107.00 – 08.40

Kelompok 229/04/201107.00 – 08.40

Kelompok 115/04/201112.30 – 14.10

Kelompok 229/04/201112.30 – 14.10

Kelompok 115/04/201108.40 – 10.20

Kelompok 229/04/201108.40 – 10.20

IDP, RH

33

Page 34: Modul Pembelajaran Ugd Megabuana

No. Jenis Praktikum Alat dan Bahan A B C Instruktur4 Ujian Praktikum BLS 6/05/2011

07.00 – 08.406/05/2011

12.30 – 14.106/05/2011

08.40 – 10.20IDP, RH

5 Ujian Praktikum BLS 13/05/201107.00 – 08.40

13/05/201112.30 – 14.10

13/05/201108.40 – 10.20

IDP, RH

6 Ujian Praktikum BLS 20/05/201107.00 – 08.40

20/05/201112.30 – 14.10

2019/05/201108.40 – 10.20

IDP, RH

7 Ujian Praktikum Bleeding control & CVP

27/05/201107.00 – 08.40

27/05/201112.30 – 14.10

27/05/201108.40 – 10.20

IDP, RH

8 Ujian Praktikum Bleeding control & CVP

3/06/201107.00 – 08.40

3/06/201112.30 – 14.10

3/06/201108.40 – 10.20

IDP, RH

9 Ujian Praktikum Bleeding control & CVP

10/06/201107.00 – 08.40

10/06/201112.30 – 14.10

10/06/201108.40 – 10.20

IDP, RH

TATA TERTIB PRAKTIKUM

1. Mahasiswa wajib memakai jas praktikum.2. Mahasiswa datang di laboratorium minimal 10 menit sebelum praktikum dimulai.3. Toleransi keterlambatan 10 menit.4. Rambut bagi mahasiswa pria tidak boleh melebihi kerah baju, dan bagi mahasiswa putri dilarang memanjangkan kuku

Malang, 26 Februari 2011Koordinator,

Indah Dwi P, S.Kep, Ns

34

Page 35: Modul Pembelajaran Ugd Megabuana

Perihal : Pengunduran diri

KEPADA YTH.KETUA STIKES MEGA BUANA DI

PALOPO

Assalamu Alaikum Wr. Wbr.Dengan memohon petunjuk dan Rahmat Allah SWT, saya yang menyatakan dibawah ini :

- Nama : Ns. Hairuddin Safaat- NIDN : 0921127302- PKT : Lektor

Bahwa berdasarkan surat keputusan keputusan ketua STIKES Mega Buana Palopo Nomor : 072/SK/STIKES-MB/K/II/2013 tentang penunjukkan Dosen Mengajar Semester Genap Program Studi S1 Keperawatan T.A 2012/2013, dengan mempertimbangkan bahwa saat ini saya sedang dalam proses penyelesaian tesis pada Magister Manajemen Keperawatan Pasca Sarjana UH yang merupakan program aliansi dengan Pasca Sarjana UI, sehingga saya tidak dapat melaksanakan tugas sebagaimana surat keputusan diatas dengan baik. Atas dasar pertimbangan untuk kelangsungan proses pembelajaran yang efektif, maka saya menyatakan MENGUNDURKAN DIRI sebagai pengajar tidak tetap pada STIKES Mega Buana Palopo.Demikian pernyataan saya ini saya buat, atas kerjasama yang baik selama ini saya menghaturkan terima kasih dan permohonan maaf atas segala kekurangan saya selama menjalankan tugas-tugas sebagai dosen tidak tetap pada STIKES Mega Buana Palopo.

Palopo, 18 Pebruari 2013Yang Membuat Pernyataan

Ns. Hairuddin SafaatNIDN. 0921127302

35

Page 36: Modul Pembelajaran Ugd Megabuana

36