MANAJEMEN MEDIA CETAKManajemen Media Massa, UT Korea Semester 6
Materi Perencanaan manajemen media ctak Pengorganisasian manajemen media
cetak Penggerakkan manajemen media cetak Pengendalian manajemen media cetak
Perkembangan media cetak Koran vs tabloid : berbeda ukuran dan isi medi-
anya Koran awalnya bersifat umu, tetapi saat ini
muncul banyak koran2 khusus Alasannya adalah makin terstratifikasinya
masyarakat, sehingga setiap kelompok memer-lukan informasi yang berbeda.
Ada rubrik2 khusus yang diselipkan untuk kelompok pembaca tertentu
Koran mulai memiliki versi daerah, karena ingin menampilkan unsur proximity
Media massa cetak dan jur-nalisme Jurnalisme hadir jauh sebelum koran muncul, yaitu sejak za-
man Romawi kuno. Jurnalisme muncul karena manusia membutuhkan informasi
perkembangan yang terjadi di dunia secara terus menerus Jurnalisme di Indonesia muncul sejak zaman Belanda dan diju-
luki sebagai pers perjuangan. Revolusi industri melahirkan kelas sosial baru dan mesin uap Keberadaan media massa sebagai fourth estate,
menghubungkan industri dan pemerintah dengan masyarakat Kemunculan kantor berita yang memasok berita ke koran-ko-
ran Hadirnya berbagai bentuk jurnalisme : jurnalisme rakyat, jur-
nalisme pembangunan
Teknologi berpengaruh signifikasn ter-hadap perkembangan media cetak : kamera digital, teknologi cetak (warna), pendistribusian, situs online, kualifikasi wartawan yang lebih tinggi.
Bentuk media massa cetakA. Koran Dibagi berdasarkan : koran umum vs khusus, periode
penerbitan Ukuran spreadsheet 37,5cm x 58cm Koran tidak kehilangan pembaca karena membaca koran
telah menjadi suatu kebiasaan. Koran sebagai bacaan seriusB. Tabloid Fisik : lebih kecil dari koran, menggunakan kertas kora
tetapi format isi seperti majalah Informasi mudah dicerna semua orang dan sensasional.
Disajikan dalam bahasa yang sederhana. Khalayak sasaran yang spesifik. Terbit mingguan atau dwi-
mingguan
C. Majalah, ciri-ciri : Khalayak sasaran warga menengah ke atas Harga jual lebih tinggi, kualitas kertas dan
cetakan yang baik Periode penerbitan lebih dari mingguan (bu-
lanan) Isi majalah beragam untuk khalayak yang
spesifik (segmentasi) Konsentrasi kepemilikan majalah dan persain-
gan ketat antar majalah (bonus merchandise)
Manajemen Media Cetak Pergeseran paradigma media cetak
(termasuk perubahan lingkungan inter-nal dan eksternalGaya lama Gaya baru
Berita dipilih editor Berita dipilih konsumenKhalayak ditetapkan berdasarkan geografis
Khalayak ditetapkan se-cara virtual
Sumber informasi tung-gal
Sumber informasi be-ragam dari berbagai saluran komunikasi
Iklan satu arah Sistem iklan dua arah, yang sesuai keinginan pembeli dengan pe-nawaran penjual
Konsumen membaca daftar informasi
Konsumen mencari kri-teria informasi secara seksama
Pendapatan dari iklan menentukan keberhasi-lan
Penjualan berita menen-tuka keberhasilan
Struktur Organisasi Media Konsentrasi kepemilikan lintas media,
dan non-media Induk perusahaan membawahi :divisi
media cetak, divisi media elektronik, di-visi media baru
Contoh : Kompas Gramedia grup : surat kabar,
majalah, tabloid, hotel, percetakan, penerbit buku, distributor, jaringan toko buku
Pemimpin umum
Pemimpin redaksi
(sisi ideal-isme)
Redaktur Reporter
Pemimpin perusa-
haan (sisi komersial)
Sirkulasi (distribusi)
Adminis-trasi dan keuangan
Iklan
Manajemen pemasaran Strategi pemasaran media cetak terdiri dari pe-
masaran : produk (langganan atau eceran) dan ik-lan (konvensional dan non-konvensional)
Strategi product :a. Produk baru, ukuran kertasb. Sisipan baruc. Rubrik barud. Layanan pembaca (telpon bebas pulsa, kartu
pelanggan)e. Peningkatan kualitas cetakf. Perluasan jangkauan komunitas
Strategi promotion : inovasi selalu menarik perhatian, pemberian merchan-dise, kartu member
Strategi place : menyediakan di lebih banyak tempat, memberi insentif kepada pengecer
Strategi price : harga mahasiswa, poton-gan harga
Non-konvensional ads : paket lengkap ik-lan mulai dari peliputan, penulisan, hingga rancangan cetak.