Download - Mini Cx_katarak Dan Glaukoma BENI

Transcript

Slide 1

LAPORAN KASUSPembimbing :dr.Rosalia Septiana.Sp.MDisusun oleh :Benedictus Deriano

Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

406138115Katarak Hipermatur dan Glaukoma AbsolutLaporan KasusIDENTITAS PASIENNama: Sdr. SuhartoUmur: 73 thnJenis Kelamin: Laki-lakiAgama: IslamStatus: Menikah Alamat: Pedanang, KudusPekerjaan: tidak bekerjaTanggal Pemeriksaan: 9 Mei 2014No. CM: 508645II. Pemeriksaan SubjektifAutoanamnesa dan Alloaanamnesa Selasa ,9 Mei 2014Keluhan UtamaPemeriksaan subjektifMata kiri blereng (buram) dan Mata kanan tidak dapat melihat sama sekaliII. Pemeriksaan SubjektifRIWAYAT PENYAKIT SEKARANGPasien datang ke polimata tanggal 9 Mei 2014 dengan keluhan mata sebelah kiri blereng dan mata kanan tidak dapat melihat. Keluhan ini sudah sejak lama sekali.Kemudian pasien juga mengeluhkan mata sebelah kanan atas ada rasa sedikit menganjal. Pasien belum memakai obat untuk mengurangi keluhan. Pasien tidak merokok, obat-obatan, dan minum alkohol.II. Pemeriksaan SubjektifRIWAYAT PENYAKIT DAHULUKatarak sebelah kiri dan sudah operasi.

RIWAYAT PENYAKIT KELUARGARiwayat keluarga dengan penyakit serupa (-)Riwayat Hipertensi (-)Riwayat DM(-)

II. Pemeriksaan SubjektifRIWAYAT SOSIAL EKONOMIPasien tidak bekerjaBiaya pengobatan ditanggung BPJS kesehatan. Kesan ekonomi kurang. III. Pemeriksaan FisikVital signTekanan darah: 140/80mmHgNadi: 63x/menitSuhu: afebris Pernafasan: 20x/menitKeadaan Umum: baik Kesadaran: Compos MentisStatus Gizi: cukupStatus OftalmologiKeterangan:OD: Arcus senilisKatarak hipermaturInjeksi konjungtivaOS Arcus senilisPemeriksaan FisikODOS

Status OftalmologiOCULI DEXTRA(OD)PEMERIKSAANOCULI SINISTRA(OS)0Visus6/60-KoreksiS :+ 6 6/6C: -6,75A: 3Gerak bola mata normal, enoftalmus (-), eksoftalmus (-), strabismus (-)Bulbus okuliGerak bola mata normal, enoftalmus (-),eksoftalmus (-),strabismus (-)Pemeriksaan Fisik12Edema (-),injeksi konjungtiva (+),injeksi siliar (-),infiltrat (-),hiperemis (-)KonjungtivaEdema (-),injeksi konjungtiva (-),injeksi siliar (-),infiltrat (-),hiperemis (-)PutihSkleraPutihoedem (-),infiltrat (-)ulkus (-), sikatriks (-)arcus senilis (+)Korneaoedem (-),infiltrat (-)ulkus (-), sikatriks (-)arcus senilis (+)jernih, kedalaman dangkal, hipopion (-),hifema (-),Camera Oculi Anterior(COA)jernih, kedalaman cukuphipopion (-),hifema (-),13Kripta(-), edema(-),sinekia (-)IrisKripta(-), edema(-),sinekia (-)Bulat, diameter 3mm, letak sentral, refleks pupil Langsung (-/-), refleks pupil tak lgsg (-/-)PupilBulat, diameter 3mm, letak sentral, refleks pupil Langsung (+/+), refleks pupil tak lgsg (+/+)keruhLensajernihTidak dapat dinilaiRetinaPapil n.II bulat, batas tegas, ablatio (-), eksudat (-), cotton wool spot(-), perdarahan(-), CDR(N)14 (-)Fundus Refleks(+)N+2TIO digitalNEpifora (-), lakrimasi (-)Sistem LakrimasiEpifora (-), lakrimasi(-)15IV. ResumePemeriksaan subjektifKeluhan Utama: Mata sebelah kanan tidak bisa melihat,mata sebelah kiri buramKeluhan lain: ada rasa ganjal di mata kanan sebelah atas, jika melihat garis vertikal jadi kecil, horizontal besar.Resume Pemeriksaan objektifOCULI DEXTRA(OD)PEMERIKSAANOCULI SINISTRA(OS)0Visus6/60-KoreksiS 6,75 6/6C:+6A: 3Injeksi (+)KonjungtivaInjeksi (-)(-)Fundus refleks(+)Epifora (-) Lakrimasi (-)Sistem lakrimasiEpifora (-) Lakrimasi (-)IV. ResumeDifferential diagnosisOD katarak senilis maturOD katarak senilis hipermaturOD katarak senilis hipermatur dengan Glaukoma AbsolutOS Pseudophakia dengan astigmatisma mixtumOS Pseudophakia dengan astigmatisma miopia compositum

Diagnosis kerjaOD Katarak Hipermatur dengan Glaukoma AbsolutOS Pseudophakia dengan Astigmatisma Miopia MixtumIV. ResumeDasar diagnosaKeluhan: mata kanan tidak bisa melihat, mata kiri blereng.RPS: pasien sudah berusia lanjut dengan hipertensiPemeriksaan fisikVisus dan koreksiOD :0OS : 6/60 S -6,75, C+6,A:3 6/6Pemeriksaan lain: terdapat arcus senilis, lensa keruh.Terapi Mata Kanan di beriGlaukon 1-0-0Timolol 4 gtt II OD 0,5% EDKCL 250mg 1-0-0Cendoliter 4 gtt I

Mata kiriCendoliter 4 gtt I

Kacamata lensa spheris negatif dengan silindris yang mampu memberikan penglihatan yang maksimal untuk mata kiri

Pengangkatan lensa hipermatur dengan EKEK / EKIK ODSaran Mengunakan obat secara teraturKontrol tekanan bolamata Prognosis OKULI DEKSTRA (OD) OKULI SINISTRA(OS)Quo Ad VisamDubia Ad MalamDubia Ad BonamQuo Ad SanamDubia Ad BonamDubia Ad BonamQuo Ad KosmetikamDubia Ad BonamAd BonamQuo Ad Vitam Dubia Ad BonamAd BonamDaftar PustakaIlyas, H.S. Kelainan Refraksi. In: Ilmu Penyakit Mata. Edisi 3.Jakarta:Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. 2008.Riordan P, Eva. Optik dan Refraksi. In: Vaughan & Asbury: Oftalmologi Umum. Edisi 17. Jakarta: EGC. 2007