MINGGU I
NURHAYATI HS ARIFIN
Pengertian, ruang lingkup dan tujuan mempelajari lanskap sejarah dan budaya (heritage landscape), serta pelestariannya dalam ranah arsitektur lanskap
Sub pokok bahasan:
- pengertian lanskap sejarah dan lanskap budaya
- pentingnya keberadaan lanskap sejarah dan lanskap
budaya (heritage landscape)
- pentingnya pelestarian lanskap sejarah dan budaya
- pelestarian lanskap sejarah dan budaya dalam ranah
arsitektur lanskap
Mampu menjelaskan pengertian lanskap sejarah dan lanskap budaya, memberikan contoh-contohnya, menjelaskan nilai pentingnya dan ruang lingkup serta tujuan mempelajari pelestariannya
Sejarah perkembangan taman/lanskap
Tujuan/manfaat mempelajari sejarah perkembangan taman/lanskap
Karakter/tipe-tipe taman/lanskap pola/struktur, elemen utama, desain, fungsi
Pentingnya pelestarian lanskap
Peradaban Barat:• Mesir, Yunani,
Romawi• Abad Pertengahan,
kejayaan Kristen di Eropa• Renaissance,
Baroque, Mannerism terutama di Italy, Perancis ke
seluruh Eropa, tmsk Spanyol
• Natural, Romantic(English LandscapeGarden)Pengaruh Eropa ke AS, Australia, colonial
• Arsitektur lanskap (modern) di AS ke seluruh dunia
Peradaban Tengah:
• Mesopotamia, Persia (Paradise garden)
• Kejayaan Islam di seluruh Timur Tengah dan Afrika Utara
• Spanyol:Alhambra Generalife
• India: Taj Mahal
*Lenyap menjelang abad 17
Peradaban Timur:
• India, Asia Tenggara, Cina, Korea, Jepang, Amerika Tengah
• Taman-taman Hindu, Budha (Cina, Jepang)
(Seolah terputusdg Barat dan Tengah)
Perkembangan taman sesuai perkembangan peradabanmanusia (G and S. Jellicoe (1995) dalam The Landscape of Man):
Barat
Tengah
Timur
Periode primitif/prasejarah
Periode sejarah sebelum Masehi/awal Masehi:
antik – klasik (Mesir, Yunani, Romawi,
Mesopotamia, Persia, India, Cina)
Periode abad 7-15: medieval Eropa, Islamic
Paradise garden, Buddhist garden,
Maya/Aztecs/Inca
Periode abad 15-18: renaissance, sekuler
Periode abad 18-20: natural, romantic, modern
Periode millennium (>20):”the garden of today”
Lanskap yang mempunyai nilai penting sejarah, atau lanskap yang mempunyai karakter khusus, yang berkaitan erat dengan manusia (individu atau masyarakat) dan/atau kejadian penting di masa lalu.
Contoh:
- Lanskap Kotatua Jakarta
- Lanskap Keraton, istana, kastil
- Lanskap Taj Mahal
- Lanskap/tapak kejadian/peristiwa sejarah
- Lanskap/tapak rumah, studio dari seorang seniman besar
Nilai sejarah (sesuai konteks geografis)
Periode waktu, kejadian penting (masa lalu)
Individu, masyarakat
Masih ada bukti fisik (elemen, tapak)
Wilayah yang terpengaruh peristiwa sejarah
Kota tua Jakarta
Alhambra
Versailles – karya Andre le Notre pada masa Louis XIVLazahouse.com
Central Park, New York – karya FL Olmsted dan C Vaux
Lanskap yang mempunyai karakter spesifik, yang merupakan hasil interaksi manusia/suatu masyarakat dengan lingkungan alamnya, dimana peran/pengaruh manusia (tradisi, tatacara hidup, budaya masyarakat) lebih dominan
Lanskap warisan budaya/lanskap pusaka/
heritage landscape adalah lanskap peninggalan/hasil karya/ budaya masyarakat masa lampau atau telah berlangsung lama dari generasi ke genarasi
Contoh: Lanskap permukiman manusia purba di Sangiran
Lanskap Kampung Naga
Lanskap sawah teras (Peg. Cordilleras, Philippine)
Dalam konteks pelestarian, lanskap warisan budaya sering hanya disebut lanskap budaya
Bukti fisik (elemen, tapak, lanskap)
Representasi budaya, tercermin pada
karakteristik lanskap:
- tangible pola/struktur ruang, orientasi, elemen2,
arsitektur, ragam hias,
- intangible idea, nilai, aktivitas budaya
Wilayah, yang terpengaruh budaya tersebut
Budaya masih diterapkan (organically evolved landscape), atau tidak lagi diterapkan (relict)
Sangiran Early Man Site
Lanskap sawah berteras di tanah Pasundan
Kampung naga
Tana Toraja
Pura Tanah Lot
Nilai sejarah (ada konteks geografis)
Nilai ilmu pengetahuan (sains, teknologi)
Nilai budaya dan seni (unik, representasi suatu gaya, outstanding/luar biasa)
Sebagai identitas kawasan, masyarakat
Nilai sosial, amenity
Nilai ekonomi
a masterpiece of human creative genius;
an important interchange of human values, over a span of time or within a cultural area of the world, on developments in architecture or technology, monumental arts, town-planning or landscape design;
a unique or at least exceptional testimony to a cultural tradition or to a civilization which is living or which has disappeared;
an outstanding example of a type of building, architectural or technological ensemble or landscape which illustrates (a) significant stage(s) in human history;
an outstanding example of a traditional human settlement, land-use, or sea-use which is representative of a culture (or cultures), or human interaction with the environment especially when it has become vulnerable under the impact of irreversible change;
directly or tangibly associated with events or living traditions, with ideas, or with beliefs, with artistic and literary works of outstanding universal significance. (It is considered that this criterion should preferably be used in conjunction with other criteria);
Bukti fisik yang dapat merepresentasikan nilai pentingnya dapat dilihat, dipelajari, diinterprestasi, diteliti
sebagai pengingat, pengenal, sumber belajar dan penghubung suatu kawasan/masyarakat dengan sejarah masa lalunya
Sebagai identitas/kebanggaan kawasan, daerah, negara
Sebagai aset untuk ekonomi/kesejahteraan masyarakat
Sebagai bagian dari kota (kawasan yang lebih besar) keberagaman yang meningkatkan kualitas kota
Studi sejarah, identifikasi lanskap/elemen, studi karakter lanskap/ragam elemen, identifikasi nilai penting, pelestarian yang diterapkan, pemanfaatan
Tindakan-tindakan pelestarian yang terkait: - desain tapak atau elemen dalam rangka konservasi, rekonstruksi, restorasi, perbaikan atau peningkatan karakter, serta untuk interpretasi dan kenyamanan- perencanaan tapak/lanskap untuk preservasi, konservasi, sirkulasi, kemudahan interpretasi, pengaturan ruang wisata, penyediaan fasilitas- pengelolaan lanskap evaluasi, aspek legal, peraturan, conservation management plan, panduan pelestarian (guidance), pemeliharaan, pemanfaatan/ pengembangan, partisipasi pihak-pihak terkait