Download - Micrococcus Luteus

Transcript

Paper InfeksiusMICROCOCCUS LUTEUS

OLEHAyu Agita G1202101010031KELAS B/ KLP 3

PENDIDIKAN DOKTER HEWANFAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN2015MICROCOCCUS LUTEUSPewarnaan Gram dilakukan untuk mengelompokkan bakteri menjadi 2 yaitu bakteri Gram positif dan bakteri Gram negatif. Pada pewarnaan Gram, hasil yang didapat akan ditentukan dari komposisi dinding sel pada bakteri. Pada pewarnaan Gram ini, reagen yang digunakan ada 4 jenis, yaitu kristal violet, iodin, alkohol dan safranin. Bakteri Gram positif akan mempertahankan warna ungu dari kristal violet sehingga ketika diamati dengan mikroskop akan menunjukkan warna ungu sedangkan bakteri Gram negatif tidak dapat mempertahankan warna ungu dari Kristal violet tetapi zat warna safranin dapat terserap pada dinding sel sehingga pada saat dilihat menggunakan mikroskop akan memperlihatkan warna merah.Hasil pewarnaan Gram dapat digunakan untuk mengetahui bentuk morfologi dari keempat jenis isolat yaitu warna dan bentuk sel bakteri tersebut. (Pratita, 2012)Micrococcus luteus merupakan bakteri Gram-positif, bulat, bakteri saprotrophic yang dimiliki oleh keluarga Micrococcaceae. Sebuah aerob obligat, M. luteus ditemukan di tanah, air debu, dan udara, dan sebagai bagian dari flora normal dari mamalia kulit. Bakteri juga berkolonisasi mulut manusia, mukosa, orofaring dan saluran pernapasan bagian atas. Dianggap sebagai kontaminan dalam pasien sakit M. luteus tahan terhadap potensi air berkurang dan dapat mentolerir pengeringan dan konsentrasi garam tinggi tanpa spora membentuk, mungkin dengan memperlambat proses metabolisme utama dan induksi gen yang unik. Ini adalah G+ C tinggi rasio bakteri, yang ditemukan oleh Sir Alexander Fleming menemukan penisilin sebelum ia pada tahun 1928. M. luteus adalah koagulase negatif, bacitracin rentan, dan membentuk koloni kuning cerah pada agar nutrisi. Untuk mengkonfirmasi hal ini tidak Staphylococcus aureus, tes kepekaan bacitracin dapat dilakukan.

Klasifikasi:Division : BacteriaClass : ActinobacteriaSubclass : ActinobacteridaeOrdo : ActinomycetesFamilia : MicrococeaceaeGenus : MicrococcusSpesies : Micrococcus luteusSifat-sifat :1. Gram positif2. Bentuk sel coccus (bulat)3. Habitat : kulit manusia, daging ,air, tanah4. Pathogenicity : non-pathogenic, bisa opportunistic pada penderita immunosuppress5. Fungsi : antibody, Si RNA, recombinant protein, ELISA CDNA clone6. Sinonyms : Micrococcus flavus, bacteridium luteum,sarcina lutea,Micrococcus luteusBakteri micrococcus adalah bakteri berbentuk kokus, gram positif, berpasangan , tetrad atau kelompok kecil, aerob dan tidak berspora, bisa tumbuh baik pada medium nutrien agar pada suhu 30C dibawah kondisi aerob. Bakteri micrococcus ini terdapat pada proses permentasi tempe. Sifat bakteri micrococcus ini yaitu aerob dan gram positif. . Micrococcus (mi 'KRO Kok' s) adalah genus dari bakteri dalam keluarga Micrococcaceae. Micrococcus terjadi dalam berbagai lingkungan, termasuk air, debu, dan tanah. Micrococci memiliki Gram-positif sel bulat mulai dari sekitar 0,5 sampai 3 mikrometer diameter dan biasanya muncul dalam tetrad. Mereka katalase positif, oksidase positif, negatif negatif dan sitrat indole. Micrococcus memiliki dinding sel yang cukup besar, yang dapat terdiri dari sebanyak 50% dari massa sel. Genom Micrococcus kaya guanin dan sitosin (GC), biasanya menunjukkan 65-75% GC-konten. Micrococci sering membawa plasmid (mulai dari 1 sampai 100 MDA dalam ukuran) yang menyediakan organisme dengan sifat-sifat yang bermanfaat.Infeksi / peradangan yang kronis dan sporadis pada ikan di dalam suatu perairan belum mendaptkan perhatian yang besar. Bagaimanapun, dampak dari penyakit ini dapat meningkat dan berkembang tergantung pada umur dan jenis ikan dan serangan patogen, kebanyakan yang terserang adalah benih-benih ikan. Disamping itu pada suatu ekosistem perairan dihuni berbagai macam jenis biota air sehingga tingkat penularan dari satu biota ke biota yang lain relatif besar, dan sangat sulit untuk dicegah.Micrococcus luteus ada di dalam microbial tumbuh-tumbuhan, isi perut ikan air tawar yang normal, yang merupakan suatu bakteri ikan yang bersifat patogen. Haematological Parameter secara luas digunakan untuk menentukan hubungan sistematis dan adaptasi fisiologis yang mencakup penilaian kondisi kesehatan ikan yang umum dan menjadi lebih cepat untuk mengetahui suatu kondisi ikan yang lemah karena telah terjangkit patogen. Pada ikan yang telah terjangkit patogen biasannya akan mengalami perubahan komponen pada sel darahnya.Hasil percobaan identifikasi Micrococcus luteus yang telah dilakukan mencakup pengujian menggunakan metyl red, hidolisis urea, pengujian darah dan produksi asam yang berasal dari fruktosa, rafinosa dan adonitol sebelumnya belum pernah dilaporkan. Bakteri Micrococcus luteus banyak ditemui pada tumbuh-tumbuhan air sehingga secara langsung dapat memepengaruhi kehidupan ikan yang ada pada perairan tersebut. Bakteri ini biasanya dapat menyebabkan peradangan maupun infeksi yang kronis pada ikan-ikan dewasa maupun ikan-ikan stadia larva. Pada penelitian sebelumnya juga telah disebutkan bahwa serangan bakteri ini sudah pernah terjadi pada jenis ikan rainbow trout (Austin and Stobie, 1992).Salah satu jenis bakteri yang sering menginfeksi ikan adalah Micrococcus luteus. Penyakit yang disebabkan oleh bakteri gram positif berbentuk bulat ini biasa disebut micrococcosis. Ciri yang paling umum dari infeksi bakteri ini adalah timbulnya luka pada kulit dan organ internal seperti otot, liver dan limpa dengan diikuti penurunan nafsu makanSementara menurut Studnica and Siwikci, (1986) infeksi Micrococcus luteus disamping menyebabkan penurunan jumlah leukosit ternyata juga menyebabkan penurunan jumlah sel darah yang lainnya seperti eritrosit, trombosit, hematocrit dan hemoglobin.Bakteri Micrococcus luteus merupakan bakteri patogen yang dapat menyebabkan infeksi peradangan pada jenis ikan rainbow trout.Micrococcus luteus disamping dapat menyebabkan penurunan jumlah leukosit ternyata juga menyebabkan penurunan jumlah sel darah yang lainnya seperti eritrosit, trombosit, hematocrit dan hemoglobin.Micrococcus luteus resisten terhadap antibiotik seperti klorampenicol, sulphonamid, dan oxitetraciclin (Austin and Stobie, 1992). Menurut hasil penelitian terbaru diduga Micrococcus luteus tidak tahan terhadap jenis-jenis antibiotik seperti enrofloxacin dan ofloxacin. Dalam penelitian ini diketahui bahwa ikan stadia larva lebih rentan mengalami kematian dibandingkan dengan ikan dewasa, hal ini dikarenakan pada ikan stadia larva masih belum memiliki organ tubuh yang sempurna.DAFTAR PUSTAKALay, B. W.1994. Analisis Mikroba di Laboratorium. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.Madigan, M.T.,Martinko,J.M.,Parker. 2003. P. Biology of Microorganism. USA: Prentice HallPratita, M Y E dan Putra, S R. 2002. Isolasi dan Identifikasi Bakteri Termofilik Dari Sumber Mata Air Panas Di Songgoriti Setelah Dua Hari Masa Inkubasi. Jurrnal Teknik Pomits. Vol 1. No.1. SurabayaRamadhana . 2012 . Bakteri Micrococcus luteus . Tersedia Online : http://ramadhan-chaniago.blogspot.com/2012/01/bakteri-micrococcus-luteus.html Schlegel, Schmidt.1994. Mikrobiologi Umum. Yogyakarta: Gajahmada University Press.https://www.translate.com/english/micrococcus-luteus-merupakan-bakteri-gram-positif-bulat-bakteri-saprotrophic-yang-dimiliki-oleh-ke/7173937