LAPORAN AKHIR Feasibility Study
Pengembangan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tawang Desa Sidomulyo Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Pacitan
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PACITAN DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN III-1
33 ANALISA DATA
Dalam bab ini diuraikan analisa data berdasarkan survey yang telah
dilakukan pada pelaksanaan pekerjaan konsultan dalam melaksanakan pekerjaan
Feasibility Study Pengembangan Pangkalan Pendaratan Ikan Tawang Desa
Sidomulyo, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Pacitan. Pengolahan data primer
maupun sekunder dilakukan sesuai dengan acuan atau ketentuan yang telah
digariskan dalam KAK atau TOR:
Metodologi dan konsep pendekatan yang diuraikan dalam sub bab - sub bab
ini didasarkan pada hal-hal di bawah ini:
1. Kegiatan analisia data, meliputi :
a. Analisa Sosial Ekonomi
b. Analisa Topografi-Bathimetri.
c. Analisa Hidrooceanografi
2. Kajian Kelayakan (Bab 4)
a. Kajian Aspek Teknik
b. Kajian Aspek Ekonomi
3. Konsep Pengembangan Kawasan Perikanan (Bab 5: Tata Ruang, Bab 6:RAB)
3.1 Analisa Sosial Ekonomi
Merumuskan hasil pengumpulan data sekunder sosial ekonomi dan data
hasil survai sosial ekonomi sehingga dapat memberikan gambaran tingkat
pengembangan pelabuhan berdasarkan kondisi sosial ekonomi dan arahan
kebijakan pemerintah serta melakukan prediksi sosial ekonomi guna penentuan
arah kebijakan pengembangan untuk masa yang akan datang.
LAPORAN AKHIR Feasibility Study
Pengembangan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tawang Desa Sidomulyo Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Pacitan
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PACITAN DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN III-2
Ruang Lingkup :
1. Analisa kebutuhan pihak pengelola dan pengguna jasa pelabuhan.
2. Analisa dan prediksi pertumbuhan ekonomi.
3. Analisa dan prediksi pergerakan kapal.
4. Analisa dan prediksi kegiatan bongkar muat barang/komoditas.
PDRB merupakan data statistik yang dapat dijadikan ukuran kuantitatif guna
mengevaluasi dan memonitor hasil pembangunan yang telah diprogramkan oleh
pemerintah. Dalam publikasi ini, PDRB yang disajikan adalah PDRB menurut lapangan
usaha (by industrial origin). Kajian terhadap data PDRB menurut lapangan usaha
dapat diperoleh informasi antara lain tentang tingkat kesejahteraan masyarakat;
struktur ekonomi wilayah; dan tingkat pertumbuhan ekonomi.
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) merupakan besaran dari nilai tambah
bruto yang dihasilkan oleh seluruh unit kegiatan usaha yang berada dalam suatu
wilayah dalam kurun waktu tertentu.
Secara umum, perekonomian Kabupaten Pacitan yang diukur berdasarkan
besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku pada
tahun 2013 kembali mengalami peningkatan. Nilai PDRB KabupatenPacitan tahun
2013 mencapai Rp. 1.868.723.000.000 (mengalami peningkatan sebesar 6,02%
dibandingkan tahun sebelumnya, yang sebesar Rp 1.762.563.000.000 di tahun 2012).
Ada lima sektor dominan yang berpengaruh tinggi terhadap PDRB yaitu sektor
Pertanian, Peternakan, Kehutanan & Perikanan (37%), sektor Bangunan Konstruksi
(9,94%) dan sektor Perdagangan, Hotel & Restoran (13,81%), sektor Keuangan,
Persewaan & Jasa Perusahaan (8,19), dan Sektor Jasa-jasa (16,93%). Sedangkan
sektor-sektor yang lain memberikan kontribusi dibawah 5%.
Pertumbuhan ekonomi Pacitan tahun 2013 sebesar 6,02%. Untuk lebih
jelasnya dapat dilihat Tabel 3.1.
LAPORAN AKHIR Feasibility Study
Pengembangan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tawang Desa Sidomulyo Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Pacitan
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PACITAN DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN III-3
Tabel 3.1 Pertumbuhan Ekonomi dan Sumber Pertumbuhan
Sektor PDRB ADHK (Juta Rupiah)
Pertumbuhan Ekonomi (%)
Sumber Pertumbuhan
(%) 2012 2013
Pertanian 658,987 671,631 1.92 0.72 Pertambangan & Penggalian
73,619 78,083 6.06 0.25
Industri Pengolahan 60,910 65,214 7.07 0.24 Listrik, Gas & Air 17,023 18,098 6.32 0.06 Bangunan 167,952 190,547 13.45 1.28 Perdagangan, Hotel & Restoran
231,352 254,960 10.20 1.34
Angkutan & Komunikasi 93,171 101,793 9.25 0.49 Keuangan, Persewaan & Jasa Perusahaan
168,441 182,482 8.34 0.80
Jasa-jasa 291,109 305,915 5.09 0.84 Jumlah 1,762,563 1,868,723 67.7 6.02
Sumber : BPS Kabupaten Pacitan (2014)
Laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Pacitan yang dihitung dari
pertumbuhan PDRB atas dasar harga konstan tahun 2000, selama kurun waktu
tahun 2010-2012 secara bertahap mengalami peningkatan. Seluruh sektor
ekonomi mengalami pertumbuhan yang positif dengan level yang berbeda-beda.
Pada tahun 2010 tercatat pertumbuhan ekonomi sebesar 6,53%, tahun 2011 dan
2012 meningkat hingga 6,67% dan 6,73%. Sementara tahun 2013 pertumbuhan
ekonomi Kabupaten Pacitan melambat dari tahun sebelumnya yaitu menjadi
6,02%.
Pertumbuhan ekonomi masing-masing sektor pada tahun 2013 tercatat
pendorong pertumbuhan terbesar berasal dari sektor bangunan dengan
pertumbuhan sebesar 13,45% meningkat sebesar 1,28% dibanding keadaan tahun
2012. Pertumbuhan terbesar berikutnya adalah sektor perdagangan, hotel dan
restoran sebesar 10,20%, diikuti sektor angkutan dan komunikasi sebesar 9,25%.
Sektor pertanian menunjukkan laju pertumbuhan terendah yaitu sebesar 1,92%
atau melambat 1,80% dibanding pertumbuhan pada tahun sebelumnya.
Pertumbuhan ini disebabkan perlambatan di semua sub sektor utamanya
peternakan dan perikanan.
Dari sembilan sektor perekonomian tercata ada empat sektor yang
mengalami pertumbuhan pada tahun 2013. Sektor bangunan mengalami kenaikan
LAPORAN AKHIR Feasibility Study
Pengembangan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tawang Desa Sidomulyo Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Pacitan
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PACITAN DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN III-4
pertumbuhan sebesar 1,29% dibanding tahun 2012 dan sektor industri
pengolahan mengalami kenaikan pertumbuhan sebesar 0,90% dari tahun
sebelumnya. Sedangkan sektor angkutan dan komunikasi serta sektor listrik, gas
dan air masing-masing pertumbuhannya meningkat sebesar 0,81% dan 0,33%
dibanding keadaan setahun yang lalu.
Lima sektor ekonomi selebihnya menunjukkan perlambatan yang cenderung
melambat. Sektor pertanian tercatat mengalami perlambatan terbesar yaitu 1,80%.
Sektor keuangan, persewaan dan Jasa Perusahaan melambat sebesar 1,00%, sektor
perdagangan, hotel dan restoran serta sektor jasa-jasa masing-masing mengalami
perlambatan pertumbuhan sebesar 0,81% dan 0,65%. Sedangkan sektor
pertambangan dan penggalian mengalami perlambatan terkecil yaitu 0,18%.
3.2 Sosial Ekonomi Perikanan
Lokasi kegiatan pengembangan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tawang
terletak di Dusun Tawang Desa Sidomulyo Kecamatan Ngadirojo. Desa Sidomulyo
terletak di sebelah timur Kabupaten Pacitan dengan luas wilayah sebesar 16,43
Km2dan jumlah penduduk pada tahun 2013 tercatat sebanyak 4.585 jiwa yang
terdiri atas 2.255 jiwa laki laki (49,18%) dan 2.330 (50,82%) jiwa perempuan
dengan kepadatan 279 orang/Km2. Data jumlah penduduk ini diperoleh dari
Kecamatan Ngadirojo Dalam Angka Tahun 2014.
Secara keseluruhan, rata-rata kepadatan penduduk di Desa
SidomulyoKecamatan Kecamatan Ngadirojo sekitar 279 jiwa per kilometerpersegi
atau 70 rumahtangga per kilometer persegi. Perlu ditegaskan, bahwa Desa dengan
jumlah penduduk terbanyak belum tentu memiliki kepadatan penduduk yang besar
pula, tetapi dilihat dulu luas wilayahnya.
Komposisi penduduk di Desa Sidomulyo Kecamatan Ngadirojo Kabupaten
Pacitan ternyata lebih banyak perempuandaripada laki-laki. Hal ini bisa dilihat dari
rasio jenis kelamin yang tercatat sebesar 96,63%. Angka ini berarti dalam setiap
100 orang penduduk laki-laki terdapat sekitar 97 penduduk perempuan.
Pada sektor perikanan, terdapat 2 (dua)Desa yang sebagian besar
penduduknya bermatapencaharian sebagai nelayan. Desa tersebut adalah
Sidomulyo dan Hadiwarno. Jenis usaha perikanan tangkap yang dilakukan oleh
masyarakat pesisir Desa Sidomulyo adalah adalah jarring insang hanyut, jarring
LAPORAN AKHIR Feasibility Study
Pengembangan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tawang Desa Sidomulyo Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Pacitan
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PACITAN DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN III-5
insang tetap, rawai tetap, dan lain-lain. Desa Sidomulyo adalah desa yang rumah
tangga penduduknya merupakan pelaku usaha perikanan tangkap terbanyak di
Kecamatan Ngadirojp yaitu mencapai jumlah 101 rumah tangga perikanan.
Produksi perikanan laut di Desa Sidomulyo menurut jenis ikan pada tahun 2013
adalah ikan lidah, kakap merah, selar, lemuru, kembung, tengiri, layur, tuna,
cakalang, tongkol, lobster, dan ikan lainnya.
Pembangunan kawasan perikanan beserta fasilitasnya seperti pelabuhan,
dermaga, TPI dan kelengkapannya akan menarik pengusaha ikan dari beberapa
daerah untuk bertransaksi di lokasi ini. Hal ini akan membangkitkan ekonomi
masyarakat sekitar dan memberikan efek penambahan pemasukan daerah.
Berikut ini banyaknya pemilik perahu, nelayan, perahu di Kecamatan
Ngadirojo berdasarkan Desa pada tahun 2013.
Tabel 3.2 Pemilik Perahu, Nelayan, dan Perahu Menurut Desa Tahun 2013
No. Desa Pemilik Perahu (Orang)
Nelayan (Orang)
Perahu
Bermesin Tidak
Bermesin 1. Sidomulyo 122 405 276 - 2. Hadiwarno 45 65 71 - 3. Tanjungpuro - - - - 4. Hadiluwih - - - - 5. Pagerejo - - - - 6. Wiyoro - - - - 7. Ngadirojo - - - - 8. Bogoharjo - - - - 9. Cokrokembang - - - -
10. Bodag - - - - 11. Tanjunglor - - - - 12. Nogosari - - - - 13. Cangkring - - - - 14. Wonodadikulon - - - - 15. Wonodadiwetan - - - - 16. Wonokarto - - - - 17. Wonosobo - - - - 18. Wonosari - - - -
Jumlah 167 470 366 Tahun 2012 Tahun 2011 Tahun 2010
167 126 120
470 435 372
366 341 156
3 - -
Sumber :Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pacitan (2014)
LAPORAN AKHIR Feasibility Study
Pengembangan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tawang Desa Sidomulyo Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Pacitan
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PACITAN DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN III-6
Tabel berikut dibawah ini memperlihatkan banyaknya produksi yang ada di
Kecamatan Ngadirojo dengan wilayah produksi ikan laut mencapai 542.606
Kwintal dengan nilai produksi Rp. 4.883.454.000,-.
Tabel 3.3 Produksi ikan laut di Kecamatan Ngadirojo pada Tahun 2013
No. Desa Produksi Ikan Laut (Kg) Nilai Produksi (Rp) 1. Sidomulyo 542.606 4.883.454.000 2. Hadiwarno - - 3. Tanjungpuro - - 4. Hadiluwih - - 5. Pagerejo - - 6. Wiyoro - - 7. Ngadirojo - - 8. Bogoharjo - - 9. Cokrokembang - -
10. Bodag - - 11. Tanjunglor - - 12. Nogosari - - 13. Cangkring - - 14. Wonodadikulon - - 15. Wonodadiwetan - - 16. Wonokarto - - 17. Wonosobo - - 18. Wonosari - -
Jumlah 542.606 4.883.454.000 Tahun 2012 Tahun 2011 Tahun 2010
542.606 200.400 145.945
4.883.454.000 1.763.520.000 360.450.000
Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pacitan (2014)
3.3 Analisa Topografi dan Balthimetri
Pengolahan dan perhitungan data lapangan hasil pengkuran topografi dan
bathimetri lapangan diperlukan untuk membuat suatu peta lengkap yang dapat
memberikan gambaran bentuk permukaan tanah berupa situasi dan ketinggian
serta posisi kenampakan yang ada baik untuk area darat maupun area perairan
laut di depan calon pengembangan kawasan perikanan dengan kelengkapannya.
Ruang Lingkup
1. Hitungan kerangka horizontal.
2. Hitungan kerangka vertikal.
3. Hitungan situasi detail.
4. Penggambaran topografi dan bathimetri.
LAPORAN AKHIR Feasibility Study
Pengembangan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tawang Desa Sidomulyo Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Pacitan
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PACITAN DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN III-7
1804
180
1803
180
1802
180
1801
4321A43
434443B4
321AAP
32333234
21AAP
21212123
1AAP
1A112
Metodologi Analisa
1. Hitungan Kerangka Horizontal
Dalam rangka penyelenggaraan Kerangka Dasar Peta, dalam hal ini
Kerangka Dasar Horizontal/posisi horizontal (X,Y) digunakan metoda
poligon. Dalam perhitungan poligon ada dua unsur penting yang perlu
diperhatikan yaitu jarak dan sudut jurusan yang akan diuraikan berikut ini :
a. Perhitungan Koordinat Titik Poligon
Prinsip dasar hitungan koordinat titik poligon B dihitung dari koordinat
titik poligon A yang telah diketahui sebagai berikut:
Dalam hal ini :
XA, YA = koordinat titik yang akan ditentukan
dAP SinAP = selisih absis ( XAP) definitif (telah diberi koreksi)
dAP CosAP = selisih ordinat ( YAP) definitif (telah diberi koreksi)
dAP = jarak datar AP definitif
AP = azimuth AP definitif
Untuk menghitung azimuth poligon dari titik yang diketahui
digunakan rumus sebagai berikut :
APAPAP SindXX
APAPAP CosdYY
LAPORAN AKHIR Feasibility Study
Pengembangan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tawang Desa Sidomulyo Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Pacitan
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PACITAN DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN III-8
m
iiAwalAkhir XXX
1
0
Koordinat titik kerangka dasar dihitung dengan perataan metoda
Bowdith. Rumus-rumus yang merupakan syarat geometrik poligon
dituliskan sebagai berikut :
Sarat geometriks sudut
Akhir - Awal - + n.1800 = f
dimana :
= sudut jurusan
= sudut ukuran
n = bilangan kelipatan
f = salah penutup sudut
Syarat geometriks absis
dimana :
Di = jarak vektor antara dua titik yang berurutan
di = jumlah jarak
X = absis
X = elemen vektor pada sumbu absis
m = banyak titik ukur
Koreksi ordinat
dimana :
di = jarak vektor antara dua titik yang berurutan
di = jumlah jarak
Y = ordinat
Y = elemen vektor pada sumbu ordinat
m = banyak titik ukur
Untuk mengetahui ketelitian jarak linier-(SL) ditentukan
berdasarkan besarnya kesalahan linier jarak (KL)
Yfd
YKdi
i
22 YfXfSL
LAPORAN AKHIR Feasibility Study
Pengembangan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tawang Desa Sidomulyo Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Pacitan
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PACITAN DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN III-9
b. Pengamatan Azimuth Astronomis
Untuk menghitung azimuth matahari didasarkan pada rumus-rumus
sebagai berikut :
dimana :
M = azimuth matahari
= deklinasi matahari dari almanak matahari
m = sudut miring ke matahari
= lintang pengamat (hasil interpolasi peta topografi)
Dalam perhitungan azimuth matahari harga sudut miring (m) atau
sudut Zenith (Z) yang dimasukkan adalah harga definitif sebagai
berikut :
dimana :
Zd = sudut zenith definitif
Md = sudut miring definitif
Zu = sudut zenith hasil ukuran
Mu = sudut zenith hasil ukuran
R = koreksi refraksi
1/2d = koreksi semidiameter
p = koreksi paralax
I = salah indeks alat ukur
000.5:1
22
D
YfXfKL
mCosCos
SinmSinSinCos M
..
.
ipdrmm
atauipdrZZ
ud
ud
21
21
LAPORAN AKHIR Feasibility Study
Pengembangan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tawang Desa Sidomulyo Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Pacitan
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PACITAN DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN III-10
2. Hitungan Kerangka Vertikal
Penentuan posisi vertikal titik-titik kerangka dasar dilakukan dengan
melakukan pengukuran beda tinggi antara dua titik terhadap bidang
referensi (BM).
a. Syarat Geometris
b. Hitungan beda tinggi
c. Hitungan tinggi titik
dimana :
H = tinggi titik
H = beda tinggi
Btb = benang tengah belakang
Btm = benang tengah muka
FH = salah penutup beda tinggi
KH = koreksi beda tinggi
T = toleransi kesalahan penutup sudut
D = jarak antara 2 titik kerangka dasar vertikal (kilometer)
3. Perhitungan Situasi Detail
Data-data hasil pengukuran situasi detail sebagai berikut :
Azimuth magnetis
Pembacaan benang diafragma (atas, tengah, bawah)
Sudut zenith atau sudut miring
Tinggi alat ukur
Untuk menentukan tinggi titik B dari tinggi A yang telah diketahui
koordinat (X, Y, Z), digunakan rumus sebagai berikut :
FHHHH AwalAkhir
mmDT 8
BtmBtbH 21
KHHHH 1212
FHd
d
LAPORAN AKHIR Feasibility Study
Pengembangan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tawang Desa Sidomulyo Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Pacitan
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PACITAN DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN III-11
Dd = DOCos2m
Dd = 100 (Ba - Bb) Cos2m
Dimana :
TA = titik tinggi A yang telah diketahui
TB = titik tinggi B yang akan ditentukan
H = beda tinggi antara titik A dan B
Ba = bacaan benang diafragma atas
Bb = bacaan benang diafragma bawah
Bt = bacaan benang diafragma tengah
TA = Tinggi alat
Do = jarak optis (100((Ba-Bb)))
m = sudut miring
Mengingat akan banyaknya titik-titik detail yang diukur, serta
terbatasnya kemampuan jarak yang dapat diukur dengan alat tersebut,
maka akan diperlukan titik-titik bantu yang membentuk jaringan poligon
kompas terikat sempurna. Sebagai konsekuensinya pada jalur poligon
kompas akan terjadi perbedaan arah orientasi utara magnetis dengan
arah orientasi utara peta sehingga sebelum dilakukan hitungan, data
azimuth magnetis diberi koreksi Boussole supaya menjadi azimuth
geografis. Hubungan matematik koreksi boussole (C) adalah :
C = g - m
Dimana :
g = azimuth geografis
m = azimuth Magnetis
Hasil pengukuran topografi pada area TPI Tawang disajikan pada Gambar
3.1 berikut.
HTT AB
BtTAmSinBbBaH
2100
2
1
LAPORAN AKHIR Feasibility Study
Pengembangan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tawang Desa Sidomulyo Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Pacitan
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PACITAN DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN III-12
Gambar 3.1 Hasil Pengukuran Bathymetri Dan Topografi Area Pelabuhan Tawang
LAPORAN AKHIR Feasibility Study
Pengembangan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tawang Desa Sidomulyo Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Pacitan
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PACITAN DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN III-13
Tabel 3.4 Sebagian hasil analisa data bathimetri di Tawang
Data selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran Analisa Data Bathimetri.
Penggambaran peta bathimetri menggunakan software bantu Excel dan
Surfer, dari penggambaran kontur di surfer kemudian ditransformasi ke dalam
gambar Autocad, hasil peta Bathimetri dapat dilihat pada Lampiran Gambar.
Dari hasil pengukuran Bathimetri, Topografi, Pasang Surut dan Arus di
Kawasan Pengembangan Pelabuhan Tawang, Desa Sidomulyo Kecamatan
cc Data lapangan bathimetri TPI Tawang
No. Type Identity Latitude Panjang Y X Depth Time
1 TRACK ACTIVE LOG -8,263 111,2908 9086508,8 532030,8 5,8825 14/07/2012 10:19
2 TRACK ACTIVE LOG -8,26396552 111,290846 9086508,479 532030,1726 5,980194092 14/07/2012 10:19
3 TRACK ACTIVE LOG -8,26396694 111,2908387 9086508,323 532029,3696 5,882522583 14/07/2012 10:19
4 TRACK ACTIVE LOG -8,26396988 111,2908357 9086507,998 532029,0368 5,960659027 14/07/2012 10:19
5 TRACK ACTIVE LOG -8,26397239 111,2908253 9086507,721 532027,8924 5,892288208 14/07/2012 10:19
6 TRACK ACTIVE LOG -8,2639744 111,2908158 9086507,5 532026,8493 5,941127777 14/07/2012 10:19
7 TRACK ACTIVE LOG -8,26397683 111,2908122 9086507,231 532026,4515 5,775085449 14/07/2012 10:20
8 TRACK ACTIVE LOG -8,26397776 111,2908047 9086507,129 532025,6211 5,775085449 14/07/2012 10:20
9 TRACK ACTIVE LOG -8,26398027 111,2907971 9086506,852 532024,7894 5,804386139 14/07/2012 10:20
10 TRACK ACTIVE LOG -8,26398052 111,2907959 9086506,825 532024,6517 5,775085449 14/07/2012 10:20
11 TRACK ACTIVE LOG -8,26398103 111,2907882 9086506,769 532023,8026 5,755550385 14/07/2012 10:20
12 TRACK ACTIVE LOG -8,2639848 111,2907861 9086506,352 532023,571 5,823921204 14/07/2012 10:20
13 TRACK ACTIVE LOG -8,26398823 111,2907812 9086505,973 532023,0355 5,706718445 14/07/2012 10:20
14 TRACK ACTIVE LOG -8,26399016 111,2907781 9086505,76 532022,694 5,66765213 14/07/2012 10:20
15 TRACK ACTIVE LOG -8,26399209 111,2907728 9086505,547 532022,1123 5,68718338 14/07/2012 10:20
16 TRACK ACTIVE LOG -8,26399385 111,2907649 9086505,353 532021,2345 5,71648407 14/07/2012 10:20
17 TRACK ACTIVE LOG -8,26399385 111,2907587 9086505,354 532020,5517 5,66765213 14/07/2012 10:20
18 TRACK ACTIVE LOG -8,26399419 111,2907508 9086505,317 532019,6838 5,66765213 14/07/2012 10:20
19 TRACK ACTIVE LOG -8,26400491 111,2907382 9086504,133 532018,2987 5,638347626 14/07/2012 10:21
20 TRACK ACTIVE LOG -8,26403216 111,2907312 9086501,121 532017,5212 5,609046936 14/07/2012 10:21
21 TRACK ACTIVE LOG -8,26405596 111,2907474 9086498,488 532019,3011 5,550445557 14/07/2012 10:21
22 TRACK ACTIVE LOG -8,26406568 111,2907917 9086497,41 532024,1834 5,638347626 14/07/2012 10:21
23 TRACK ACTIVE LOG -8,26406417 111,2908503 9086497,572 532030,636 5,765319824 14/07/2012 10:21
24 TRACK ACTIVE LOG -8,26405822 111,290917 9086498,225 532037,9842 6,048561096 14/07/2012 10:21
25 TRACK ACTIVE LOG -8,26405378 111,2909841 9086498,71 532045,3687 6,282970428 14/07/2012 10:21
26 TRACK ACTIVE LOG -8,26405026 111,2910524 9086499,094 532052,8919 6,419708252 14/07/2012 10:21
27 TRACK ACTIVE LOG -8,26404909 111,2911227 9086499,218 532060,6373 6,449008942 14/07/2012 10:21
28 TRACK ACTIVE LOG -8,26404733 111,2911863 9086499,407 532067,6438 6,458774567 14/07/2012 10:21
29 TRACK ACTIVE LOG -8,26404481 111,2912459 9086499,681 532074,2066 6,59551239 14/07/2012 10:21
30 TRACK ACTIVE LOG -8,26404188 111,2913007 9086500 532080,2352 6,605278015 14/07/2012 10:21
31 TRACK ACTIVE LOG -8,26403618 111,2913581 9086500,626 532086,567 6,702953339 14/07/2012 10:22
32 TRACK ACTIVE LOG -8,26402654 111,2914188 9086501,687 532093,2427 6,673652649 14/07/2012 10:22
33 TRACK ACTIVE LOG -8,26401154 111,2914815 9086503,34 532100,1577 6,605278015 14/07/2012 10:22
34 TRACK ACTIVE LOG -8,26399318 111,2915462 9086505,365 532107,2757 6,693183899 14/07/2012 10:22
35 TRACK ACTIVE LOG -8,26397365 111,2916102 9086507,519 532114,3299 6,722484589 14/07/2012 10:22
36 TRACK ACTIVE LOG -8,26394993 111,2916737 9086510,136 532121,3283 6,839687347 14/07/2012 10:22
37 TRACK ACTIVE LOG -8,2639242 111,2917327 9086512,976 532127,8291 7,054561615 14/07/2012 10:22
38 TRACK ACTIVE LOG -8,26389729 111,2917914 9086515,946 532134,2936 7,152233124 14/07/2012 10:22
39 TRACK ACTIVE LOG -8,26386888 111,291852 9086519,082 532140,9697 7,308502197 14/07/2012 10:22
LAPORAN AKHIR Feasibility Study
Pengembangan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tawang Desa Sidomulyo Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Pacitan
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PACITAN DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN III-14
Ngadirojo, Kabupaten Pacitan, dari hasil pengukuran tersebut dapat disimpulkan
bahwa :
1. Pantai Tawang merupakan pantai yang relatif landai dengan jarak surutan
yang cukup panjang dari daerah daratan
2. Lokasi Pendaratan diapit dua buah bukit yaitu pada teluk, sehingga
kemungkinan tidak ada sedimentasi dan gelombang yang masuk ke kolam
labuh relatif cukup kecil, juga sudah ada breakwater alami di jalur masuk
dengan lautan lepas
3. Kondisi topografi daratan dan laut pada teluk relatif landai, sedang
ketinggian bukit pengapit 15 m
Gambar 3.2 Beberapa Dokumentasi Pengukuran Lapangan
LAPORAN AKHIR Feasibility Study
Pengembangan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tawang Desa Sidomulyo Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Pacitan
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PACITAN DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN III-15
3.4 Analisa Hidro Oceanografi
Analisa data hasil survai hidro-oceanografi bertujuan untuk dapat melihat
gambaran kondisi hidro-oceanografi dari perairan di sekitar lokasi yang nantinya
akan digunakan untuk perencanaan fasilitas-fasilitas pelabuhan.
Ruang Lingkup
1. Analisa pasang surut.
2. Analisa arus.
3. Analisa angin & analisa gelombang.
4. Analisa refraksi/defraksi gelombang.
Analisa Pasang Surut
Pengamatan lapangan diperlukan untuk mengamati pergerakan muka air yang
terjadi di Perairan Tawang, Desa Sidomulyo Kecamatan Ngadirejo. Pengamatan
dilakukan dengan membaca elevasi peilschaal yang di pasang di laut. Gambar
berikut ini menunjukkan pemasangan peilschaal yang dijadikan acuan pasang
surut.
LAPORAN AKHIR Feasibility Study
Pengembangan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tawang Desa Sidomulyo Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Pacitan
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PACITAN DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN III-16
Tabel 3.5 Hasil pengukuran pasang surut Pantai Tawang
Sebagian data Pengukuran Data Pasang Surut inteval 1 jam
NO Tanggal/waktu H/Ketingian
1 12/06/2012 ; 0:00 2,921
2 12/06/2012 ; 01:00
2,767 3 12/06/2012 ; 02:00
2,868
4 12/06/2012 ; 03:00
2,988
5 12/06/2012 ; 04:00
3,09 6 12/06/2012 ; 05:00 3,293
7 12/06/2012 ; 06:00
3,445 8 12/06/2012 ; 07:00 3,468
9 12/06/2012 ; 08:00
3,399 10 12/06/2012 ; 09:00
3,315
11 12/06/2012 ; 10:00
3,127
12 12/06/2012 ; 11:00
2,913 13 12/06/2012 ; 12:00 2,726
14 12/06/2012 ; 13:00
2,647 15 12/06/2012 ; 14:00 2,673
16 12/06/2012 ; 15:00
2,806 17 12/06/2012 ; 16:00
3,049
18 12/06/2012 ; 17:00
3,28
19 12/06/2012 ; 18:00
3,505 20 12/06/2012 ; 19:00 3,659
21 12/06/2012 ; 20:00
3,707 22 12/06/2012 ; 21:00 3,633
23 12/06/2012 ; 22:00
3,513 24 12/06/2012 ; 23:00
3,375
25 12/06/2012 ; 24:00
3,136
26 13/06/2012 ; 01:00
2,982 27 13/06/2012 ; 02:00 2,903
28 13/06/2012 ; 03:00
2,816 29 13/06/2012 ; 04:00 2,887
30 13/06/2012 ; 05:00
3,048 31 13/06/2012 ; 06:00
3,188
32 13/06/2012 ; 07:00 3,333
33 13/06/2012 ; 08:00
3,346 34 13/06/2012 ; 09:00 3,302
35 13/06/2012 ; 10:00
3,266 36 13/06/2012 ; 11:00 3,149
37 13/06/2012 ; 12:00
2,992
LAPORAN AKHIR Feasibility Study
Pengembangan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tawang Desa Sidomulyo Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Pacitan
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PACITAN DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN III-17
Gambar 3.3 Grafik Pasang Surut perairan Pantai Tawang
Analisa pasang surut dilakukan dengan metode Least Square, dari analisa
tersebut didapatkan konstanta konstanta pasang surut sebagai acuan dalam
perencanaan. Pada titik surut rendah terendah atau sering disebut Chart Datum
kemudian diikatkan pada angka pailschall yang digunakan dalam pengukuran
pasang surut di Pelabuhan Tawang, dengan diketahuinya reverensi CD (0.4 m)
tersebut maka dapat ditentukan elevasi BM 1 adalah + 2,323 m LWS.
Untuk mencari HWS (High Water Spring), Mean High Water Spring (MHWS),
Mean Low Water Spring (MLWS), Highest High Water Spring (HHWS), Lowest Low
Water Spring (LLWS) menggunakan persamaan sebagai berikut:
1. HWS = So + (M2+S2+K1+o1)
2. MHWS = Zo+(A M2 + A S2)
3. MLWS = Zo-(A M2 + A S2)
4. HHWS = Zo+(A M2+A S2)+(A K1 + A O1)
5. LLWS = Z0 - (A M2+A S2)-(A K1 + A O1)
Dengan:
So = muka laut rata-rata (MSL)
Zo = jarak muka surutan peta dari datum (menggunakan rumusan dari
Dishidros yaitu jumlah 9 konstanta harmonik utama (M2, S2, K2, N2, K1,
O1, P1, M4, dan MS4)
LAPORAN AKHIR Feasibility Study
Pengembangan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tawang Desa Sidomulyo Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Pacitan
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PACITAN DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN III-18
Dari hasil analisa konstanta harmonik, didapatkan hasil analisis konstanta
harmonik utama di stasiun pasut PPI Tawang adalah sebagai berikut :
Tabel 3.6 Hasil Analisis Konstanta Harmonic Utama
Dari analisis harmonik didapatkan nilai S0 atau MSL nya adalah 2.97 m.
Nama
Konstituen Frek A A_err g g_err Status
(m) (m) deg deg
MSF 0.0028 0.0846 0.1033 251.4816 69.9225 non-sig
2Q1 0.0357 0.0105 0.0027 79.3579 17.6455 signfikan
Q1 0.0372 0.0268 0.0027 130.8968 6.3755 signfikan
O1 0.0387 0.1287 0.0027 141.2264 1.2476 signfikan
NO1 0.0403 0.0084 0.0027 181.4264 14.5033 signfikan
P1 0.0416 0.0656 0.0027 155.7338 2.2988 signfikan
K1 0.0418 0.1984 0.0027 148.6638 0.796 signfikan
J1 0.0433 0.0081 0.0027 230.133 23.2294 signfikan
OO1 0.0448 0.005 0.0027 209.8415 40.3044 signfikan
UPS1 0.0463 0.0064 0.0027 2.2677 35.0076 signfikan
N2 0.079 0.1167 0.0179 321.8408 8.6802 signfikan
M2 0.0805 0.577 0.0179 6.9953 1.7505 signfikan
S2 0.0833 0.317 0.0179 70.2475 3.2431 signfikan
K2 0.0836 0.0863 0.0179 92.6475 13.3875 signfikan
ETA2 0.0851 0.0087 0.0179 342.8544 133.2656 non-sig
MO3 0.1192 0.0069 0.0025 193.4744 21.7443 signfikan
M3 0.1208 0.0018 0.0025 310.6185 76.2818 non-sig
MK3 0.1223 0.0038 0.0025 7.4461 38.6634 signfikan
SK3 0.1251 0.0021 0.0025 210.5177 72.9574 non-sig
MN4 0.1595 0.0049 0.0023 49.7805 26.1486 signfikan
M4 0.161 0.0059 0.0023 302.8983 21.8558 signfikan
MS4 0.1638 0.0024 0.0023 268.1051 53.5795 signfikan
S4 0.1667 0.0019 0.0023 143.1965 71.3718 non-sig
2MK5 0.2028 0.0013 0.002 148.6862 92.1377 non-sig
2SK5 0.2084 0.0007 0.002 239.9322 175.9206 non-sig
2MN6 0.24 0.0012 0.0024 196.2324 113.8628 non-sig
M6 0.2415 0.0014 0.0024 185.4282 92.4816 non-sig
2MS6 0.2444 0.0013 0.0024 66.3545 100.7989 non-sig
2SM6 0.2472 0.002 0.0024 262.1723 69.6156 non-sig
3MK7 0.2833 0.0017 0.0028 339.1929 91.8377 non-sig
M8 0.322 0.0009 0.0021 149.0536 131.2716 non-sig
M10 0.4026 0.0006 0.0021 316.2855 176.1634 non-s
LAPORAN AKHIR Feasibility Study
Pengembangan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tawang Desa Sidomulyo Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Pacitan
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PACITAN DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN III-19
Gambar 3.4 Analisis Data Pasang Surut Menggunakan Minitab
Nilai Zo diperoleh 1.498 m.
Nilai So diperoleh 2.97 m.
Tabel 3. 7 Hasil perhitungan HWS, HHWS, MHWS, LLWS, MLWS
Perhitungan dapat dilihat dalam data excelnya. Catatan untuk nilai LWS
kadang banyak yang menyebutnya dengan LLWS, sehingga pada kasus ini nilai
LWS nya = nilai LLWS nya.
No. Keterangan Nilai (m)
1 HWS 4.1911
2 MHWS 2.392
3 MLWS 0.604
4 HHWS 2.7191
5 LLWS 0.2769
LAPORAN AKHIR Feasibility Study
Pengembangan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tawang Desa Sidomulyo Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Pacitan
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PACITAN DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN III-20
Mencari nilai tinggi dgn acuan bm 1
Nilai kedalaman = 2.323 + anggka kedalaman
Gambar 3.5 Gambar Nilai BM
LAPORAN AKHIR Feasibility Study
Pengembangan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tawang Desa Sidomulyo Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Pacitan
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PACITAN DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN III-21
Analisa Arus
Tabel 3. 8 Data Pengamatan Arus di Tawang
Analisa Angin dan Gelombang
Angin merupakan pembangkit gelombang laut. Oleh karena itu data angin
dapat digunakan untuk memperkirakan tinggi dan arah gelombang di lokasi.
Data angin yang diperlukan adalah data angin maksimum harian tiap jam berikut
Data Pengamatan Arus Tawang
Pengamat : Anas,Indro, Imam
Tanggal : 14 Juli 2012
V rerata =0,25(V1+2V2+V3)
Data Pengamatan :
Jam ke Hari/Tanggal Kedalaman Kecepatan Arah
Nilai Rata-Rata
Kec (m/dt) Arah
1 14 Juli 2012 0,2 0,405 339,800
0,6 0,367 274,000 0,340 212,600
0,8 0,220 24,000
2 0,2 0,348 289,800 0,6 0,110 164,500 0,168 251,433
0,8 0,045 300,000
3 0,2 0,229 10,500
0,6 0,039 224,200 0,156 90,367 0,8 0,200 36,400
4 0,2 0,408 198,700
0,6 0,160 164,000 0,237 165,233 0,8 0,143 133,000
5 0,2 0,313 339,800
0,6 0,080 274,100 0,199 212,700
0,8 0,205 24,200 6 0,2 0,186 30,000
0,6 0,147 25,000 0,151 29,067
0,8 0,120 32,200 7 0,2 0,085 352,400
0,6 0,054 245,000 0,109 269,200
0,8 0,189 210,200 8 0,2 0,186 29,100
0,6 0,147 24,900 0,151 28,733
0,8 0,120 32,200 9 0,2 0,408 199,300
0,6 0,160 164,200 0,241 165,300
0,8 0,155 132,400
10 0,2 0,299 12,300 0,6 0,038 242,100 0,179 165,867
0,8 0,200 243,200
11 0,2 0,040 237,200 0,6 0,121 249,000 0,088 245,800
0,8 0,102 251,200
12 0,2 0,227 238,100
0,6 0,133 243,800 0,156 242,600 0,8 0,108 245,900
LAPORAN AKHIR Feasibility Study
Pengembangan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tawang Desa Sidomulyo Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Pacitan
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PACITAN DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN III-22
informasi mengenai arahnya yang diperoleh dari Badan Geofisika dan
Meteorologi setempat. Data angin diklasifikasikan berdasarkan kecepatan dan
arah yang kemudian dihitung besarnya persentase kejadiannya. Arah angin
dinyatakan dalam bentuk delapan penjuru arah mata angin (Utara, Timur Laut,
Timur, Tenggara, Selatan, Barat Daya, Barat dan Barat Laut). Kecepatan angin
disajikan dalam satuan knot, di mana :
1 knot = 1 mil laut / jam
1 mil laut = 6080 kaki (feet) = 1853,18 meter
1 knot = 0,515 meter / detik
Secara keseluruhan kecepatan angin di perairan selatan jawa timur
mencapai 2 22 knot.
Dalam bentuk tabel angka-angka statistik klasifikasi angin tersebut dapat
disajikan secara visual dalam bentuk windrose. Penyajian statistik total (semua
tahun data yang berhasil dikumpulkan) kadang-kadang tidak mempunyai banyak
arti karena musim angin dari bulan ke bulan bervariasi. Yang justru lebih sering
dibutuhkan adalah statistik angin bulanan untuk mengetahui perilaku angin dan
gelombang yang ditimbulkan menurut bulan kejadiannya.
Gambar 3.6 Contoh Windrose
Angin yang berhembus mengakibatkan permukaan air laut yang mulanya
tenang menjadi timbul riak air atau gelombang kecil. Dengan bertambahnya
LAPORAN AKHIR Feasibility Study
Pengembangan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tawang Desa Sidomulyo Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Pacitan
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PACITAN DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN III-23
kecepatan dan durasi hembusan maka riak tersebut akan menjadi semakin
besar kemudian membentuk gelombang.
dengan kecepatan angin 2 22 knot pada perairan selatan Jawa Timur,
menghasilkan gelombang maksimum 0,5 1,5 meter.
Analisa Refraksi / Defraksi Gelombang
Analisa refraksi/defraksi gelombang akan di prediksi jika dalam
perencanaan di sepakati pembuatan kolam pelabuhan untuk pendaratan kapal
ikan. Refraksi/Difraksi gelombang terjadi apabila ada penghalang ataupun
belokan dari gelombang yang terjadi.
Refraksi adalah peristiwa berubahnya arah perambatan dan tinggi
gelombang akibat perubahan kedalaman dasar laut. Gelombang akan merambat
lebih cepat pada perairan yang dalam dari pada perairan yang dangkal. Hal ini
menyebabkan puncak gelombang membelok dan menyesuaikan diri dengan
kontur dasar laut.
Parameter-parameter yang penting pada analisa refraksi gelombang
adalah:
Ks : koefisien pendangkalan
Kr : koefisien refraksi
Cg : kecepatan grup gelombang
dimana:
b
bK
C
CK
os
g
g
so
(subscript o menyatakan laut dalam)
Sementara, tinggi gelombang yang terjadi pada perairan dangkal (H) dapat
dihitung sebagai berikut:
H = Ho.Ks.Kr
LAPORAN AKHIR Feasibility Study
Pengembangan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tawang Desa Sidomulyo Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Pacitan
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PACITAN DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN III-24
Difraksi adalah peristiwa transmisi energi gelombang dalam arah
kesamping (lateral) dari arah perambatan gelombang. Peristiwa ini terjadi
apabila terdapat bangunan laut yang menghalangi perambatan gelombang.
Pada bagian yang terlindung oleh bangunan laut, tetap terbentuk gelombang
akibat transmisi lateral tadi. Fenomena difraksi tidak terbatas pada perairan
dangkal saja karena difraksi terjadi dimana terdapat bangunan laut yang
menghalangi perambatan gelombang.
Top Related