Download - METODE PENANAMAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM ...thesis.umy.ac.id/datapublik/t74049.pdf · i METODE PENANAMAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM IJTIHAD UMAR BIN KHAṬṬĀB

Transcript
  • i

    METODE PENANAMAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM

    DALAM IJTIHAD UMAR BIN KHAṬṬĀB

    SKRIPSI

    Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh

    Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I) Strata Satu

    Pada Prodi Pendidikan Agama Islam

    Fakultas Agama Islam

    Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

    Oleh:

    Ziyadul Muttaqin

    NPM: 20110720264

    FAKULTAS AGAMA ISLAM

    PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

    UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

    2015

  • ii

  • iii

  • iv

    MOTTO

  • v

    MOTTO

    “Sesungguhnya kebenaran itu sudah ada sejak duhulu, sementara kembali kepada

    kebenaran itu lebih baik daripada berkepanjangan dalam suatu kesalahan (kebatilan)”.

    (Salah satu Isi Surat Umar bin Khaṭṭāb kepada gubernurnya Abu Musa al-Asy’ari

    diambil dari kitab Fatāwa wa Aqḍiyyah Amīrul Mukminīn Umar bin Khaṭṭāb karya

    Abdul Azīz al-Ḥalāwi1, 405 H: 12).

  • vi

    HALAMAN PERSEMBAHAN

    Tidak lain penelitian ini kupersembahkan teruntuk:

    1. Ayahanda dan ibunda terkasih yang tak pernah lelah mendo’akanku

    menjadi peneguh setiap langkahku.

    2. Adik-adikku tercinta, Fahri, Kamal, dan Khilda semoga kelak kalian bisa

    lebih baik dari kakak kalian ini dan menjunjung tinggi martabat keluarga

    kita.

    3. Sahabat-sahabatku seperjuanganku dari PUTM, Muallimin dan sahabat

    penaku di www.ziyad.web.id.

    4. Almamaterku, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

  • vii

    KATA PENGANTAR

    ُنُه َتِعي ح َد لِلَِّه ََنحَمُدُه َوَنسح مح تَ غحِفرُُه، َونَ ُعوُذ بِاللِ ِإنَّ اْلَح يئََا ِِ َوَنسح ََ ْح ِِ ََن حُفِسَنا َوِِ ُُُروح ْح ِِ َهُد ََنَّ الَ ِإلَ ُح ِللح َفالَ َهاِدَي َلُه. ََ ْح ُيضح ُِِضلَّ َلُه َوَِ ِد اللُ َفالَ ْح يَ هح َِ َه ِإالَّ اللُ ََعحَمالَِنا،

    َهُد ََنَّ ُُمَمَّ ُح رِيحَك َلُه َوََ َُ َدُه اَل َُوحلُهُ َوحح َََِّا بَ عحدُ .ًدا َعبحُدُه َوَِ

    Puji syukur senantiasa tercurah kepada Allah, Tuhan semesta alam Yang

    sedetik pun tak pernah leka untuk mendekapku dalam hangat rahman dan rahiim-Nya.

    Bahkan diketika aku terlalu sibuk untuk sekedar mengingat-Nya. Shalawat dan salam

    semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam yang

    selalu gigih mengemban dan membumikan risalah-Nya. Menjadi pelita dunia..

    Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

    1. Dr. Mahli Zainudin Tago, M.Si. selaku Dekan Fakultas Agama Islam Universitas

    Muhammadiyah Yogyakarta.

    2. Dr. H. Abd. Madjid, M.Ag., selaku Ketua Jurusan Fakultas Agama Islam

    Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

    3. Ghaffar Ismail, S.Ag,.M.A. yang telah membimbing dan memberi pengarahan

    serta pengetahuan dalam menyelesaikan penelitian ini.

    4. Seluruh dosen dan karyawan Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah

    Yogyakarta

  • viii

    5. Kedua orang tua tercinta, Ayah dan Bunda yang menjadi alasanku untuk tetap

    tersenyum tegar menapaki lika-liku kehidupan. Tiada jalan yang bisa kutempuh

    untuk membalas besar jasa kalian, selain berusaha menjadi anak yang shalih.

    6. Adik-adikku tercinta, Fahri, Kamal dan Khilda yang membuatku tetap semngat

    setiap melihat senyum kalian. Aku bahagia ketika kalian bahagia. Demi cita-cita

    yang mulia, menjunjung tinggi martabat orang tua dan keluarga bersama.

    7. Almamaterku yang kubanggakan, Pendidikan Ulama’ Tarjih Muhammadiyah dan

    Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

    Dikarenakan keterbatasan pengetahuan peneliti, maka penelitian ini belum

    dapat dikatakan sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak sangat

    diharapkan guna perbaikan penelitian ini. Semoga penelitian ini dapat bermanfaat

    khususnya bagi semua.

    Yogyakarta, 02 Desember 2015

    Peneliti

    Ziyadul Muttaqin

    NPM 20110720264

  • ix

    DAFTAR ISI

    HALAMAN JUDUL .................................................................................................... i

    HALAMAN NOTA DINAS ........................................................................................ ii

    HALAMAN PENGESAHAN .................................................................................... iii

    HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN .............................................................. iv

    HALAMAN MOTTO ................................................................................................. v

    HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................................ vi

    KATA PENGANTAR ............................................................................................... vii

    DAFTAR ISI ............................................................................................................... ix

    ABSTRAK .................................................................................................................. xi

    TRANSLITERASI .................................................................................................... xii

    BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................... 1

    A. Latar Belakang Masalah ............................................................................... 1

    B. Rumusan Masalah ....................................................................................... 7

    C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian .................................................................. 7

    D. Sistematika Pembahasan .............................................................................. 8

    BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA TEORI .............................. 11

    A. Tinjauan Pustaka ........................................................................................ 11

    B. Kerangka Teoritik ....................................................................................... 15

    BAB III METODE PENELITIAN .............................................................................. 36

    A. Jenis Penlitian ............................................................................................. 36

    B. Sumber data ................................................................................................ 37

  • x

    C. Metode Pengumpulan data ........................................................................ 39

    D. Teknik Pengolahan dan Analisis Data ........................................................ 39

    E. Kredibilitas dan Keabsahan Data ............................................................... 42

    BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .................................................................. 43

    A. Sejarah Kehidupan Umar bin Khaṭṭāb ............................................................ 43

    B. Pendidikan pada Masa Umar bin Khaṭṭāb ....................................................... 61

    C. Ijtihad Umar bin Khaṭṭāb yang Terkait dengan Nilai-nilai Pendidikan Islam 68

    D. Metode Penanaman Nilai-nilai Pendidikan Islam dalam Ijtihad Umar bin

    Khaṭṭāb ............................................................................................................ 84

    BAB V PENUTUP ................................................................................................... 105

    A. KESIMPULAN ............................................................................................. 105

    B. SARAN ......................................................................................................... 106

    C. KATA PENUTUP ......................................................................................... 107

    DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 108

  • xi

    ABSTRAK

    Penelitian ini bertujuan untuk menemukan ijtihad Umar bin Khaṭṭāb yang

    terkait dengan nilai-nilai pendidikan Islam dan mengungkap metode penanaman nilai-

    nilai pendidikan Islam yang terkandung dalam ijtihad Umar bin Khaṭṭāb sehingga bisa

    dijadikan teladan bagi para pendidik sekarang dalam menanamkan nilai-nilai

    pendidikan Islam kepada peserta didiknya.

    Penelitian ini adalah library research yang mengkaji ijtihad Umar bin Khaṭṭāb

    dalam tinjauan pendidikan, yaitu bagaimana Umar menanamkan nilai-nilai pendidikan

    Islam kepada para sahabat dan rakyatnya. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian

    ini adalah pendekatan sejarah dengan diskriptif-analitis berupa ijtihad Umar bin

    Khaṭṭāb yang telah dikumpulkan dalam buku fatāwa wa aqḍiyyah amīrul mukminīn

    Umar bin Khaṭṭāb karya Abdul Azīz al-Ḥalāwi.

    Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ijtihad Umar bin Khaṭṭāb ternyata syarat

    dengan nilai-nilai pendidikan Islam di dalamnya dan metode yang dilakukan oleh Umar

    dalam menanamkan nilai-nilai pendidikan Islam cukup beragam. Hasilnya

    menunjukkan bahwa metode penanaman nilai-nilai pendidikan Islam yang pernah

    dilakukan oleh Umar adalah metode keteladanan, metode mauidzah hasanah dengan

    nasehat, ceramah, hiwar dan nasehat, metode refleksi-kontemplasi dengan diskusi dan

    musyawarah serta metode hukuman dan ganjaran. Dalam metode hukuman dan

    ganjaran ini, bisa dibedakan ke dalam beberapa hal, yaitu hukuman fisik, hukuman

    kejiwaan atau psikologis dan hukuman harta. Sementara pendekatan yang dilakukan

    adalah pendekatan keteladanan, pengalaman, emosional dan proses pendisiplinan dan

    penegakan aturan.

    Kata kunci: Metode, Penanaman nilai pendidikan Islam, Umar bin Khaṭṭāb, Ijtihad

  • xii

    PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB – LATIN

    Transliterasi kata Arab-Latin yang dipakai dalam penyusunan Skripsi ini

    berpedoman pada Surat Keputusan Bersama Menteri Agama dan Menteri Pendidikan

    dan Kebudayaan republik Indonesia Nomor: 158/1987 dan 0543b/1987 tertanggal 22

    Januari 1988.

    1. Konsonan Tunggal

    Huruf

    Arab

    Nama Huruf Latin Keterangan

    َ alif - tidak dilambangkan

    ba b be ب

    ِ ta t te

    (ṡa ṡ es (dengan titik di atas ث

    Jim j je ج

    (ḥa ḥ ha (dengan titik di bawah ح

    kha Kh ka dan ha خ

    dal D de د

    (żal Ż zet (dengan titik di atas ذ

  • xiii

    ِ ra R er

    zai Z zet ز

    sin S es س

    syin sy es dan ye ش

    (ṣad ṣ es (dengan titik di bawah ص

    (ḍad ḍ de (dengan titik di bawah ض

    (ṭa ṭ te (dengan titik di bawah ط

    (ẓa ẓ zet (dengan titik di bawah ظ

    ain ‘... koma tebalik di atas‘ ع

    gain G ge غ

    fa F ef ف

    qaf Q ki ق

    kaf K ka ك

    lam L el ل

    mim M em م

    nun N en ن

  • xiv

    wau W we و

    ha H ha ه

    hamzah ... apostrof ء

    ya Y ye ي

    2. Vokal

    a. Vokal Tunggal

    Tanda Nama Huru Latin Nama

    __َ___ fathah a a

    __ِ___ kasrah i i

    __ُ___ ḍammah u u

    contoh:

    ditulis kataba َكَتبَ

    ditulis fa‘ala فَ َعلَ

    ditulis żukira ذُِكرَ

    َهبُ ditulis yażhabu يَذح

  • xv

    َِلَ َُ ditulis su`ila

    b. Vokal Rangkap

    Tanda dan Huruf Nama Huru Latin Nama

    fathah ai a dan i ..َ.. ي

    kasrah au a dan u ..َ.. و

    Contoh:

    ء ditulis syai`un َُيح

    ditulis ḥauqala َحوحَقلَ

    3. Maddah

    Harakat dan huruf Nama Huruf dan tanda Nama

    fathah dan alif ..َ. .ا ...َ. .ى

    atau ya

    ā a dan garis di atas

  • xvi

    kasrah dan ya ī i dan garis di ...ِ. .ى

    bawah

    ḍammah dan ...ُ. .و

    wau

    ū u dan garis di atas

    Contoh:

    ditulis qāla قَالَ

    ditulis ramā ََِِى

    ditulis qīla ِقيحلَ

    ditulis yaqūlu يَ ُقوحلُ

    4. Ta Marbūṭah

    Transliterasi untuk ta marbūṭah ada dua yaitu:

    1. Ta marbūṭah hidup

    2. Ta marbūṭah yang hidup atau mendapat harkat fathah, kasrah, dan dammah,

    transliterasinya adalah /t/

    3. Ta marbūṭah yang mati atau mendapat harkat sukun, transliterasinya adalah /h/

  • xvii

    Jika pada kata yang terakhir dengan ta marbūṭah diikuti oleh kata yang

    menggunakan kata sandang al serta bacaan kedua kata itu terpisah, maka ta

    marbūṭah itu transliterasinya ha.

    Contoh:

    ditulis rauḍah al-aṭfāl َِوحَضُة احأَلطحَفال

    َِة نَ َوَُِدي حَنُة احمل

    ditulis al-madīnah al-munawwarah احمل

    ditulis ṭalḥah طَلحَحة

    5. Syaddah (tasydid)

    Syaddah atau tasydid yang dalam system tulisan arab dilambangkan dengan

    sebuah tanda, tanda syaddah atau tanda tasydid, dalam transliterasi tersebut

    dilambangkan dengan huruf, yaitu huruf sama dengan huruf yang diberi tanda

    tasydid.

    Contoh:

    ditulis rabbanā َِب ََّنا

    ditulis nazzala نَ زَّلَ

  • xviii

    ditulis al-birru احلِبر

    ditulis al-ḥajju احَْلجر

    ditulis nu’’ima نُ عئمَ

    6. Kata sandang

    Kata sandang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan huruf alif lam

    Namun dalam transliterasi ini kata sandang dibedakan atas kata sandang yang .(ال)

    diikuti oleh huruf syamsiyyah dan kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariyyah.

    1. Kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiyyah ditransliterasikan sesuai

    bunyinya, yaitu huruf /1/ diganti dengan huruf yang langsung mengikuti kata

    sandang itu.

    2. Kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariyyah ditransliterasikan sesuai

    dengan aturan yang digariskan di depan dan sesuai pula dengan bunyinya.

    Baik diikuti oleh huruf syamsiyyah maupun huruf qamariyyah kata sandang

    ditulis terpisah dari kata yang mengikuti dan dihubungkan dengan tanda sandang.

    Contoh:

    ditulis ar-rajulu الرَُّجلُ

  • xix

    ditulis as-sayyidatu السَّيئَدةُ

    ditulis asy-syamsu الشَّمسُ

    ditulis al-qamaru احلَقَمرُ

    ditulis al-badī’u احلَبِديحعُ

    ditulis al-jalālu احجَلاَللُ

    7. Hamzah

    Dinyatakan di depan bahwa hamzah ditransliterasikan dengan apostrof.

    Namun hanya berlaku bagi hamzah yang terletak ditengah dan diakhir kata. Bila

    hamzah itu terletak di awal kata, ia tidak dilambangkan, karena dalam tulisan Arab

    berupa alif.

    Contoh:

    ditulis an-nau`u النَّوءُ

    ء ditulis syai`un َُيح

    ditulis in ِإنح

  • xx

    ditulis umirtu َُِحرح ِح

    ditulis akala َََكلَ

    8. Penulisan kata

    Pada dasarnya setiap kata, baik fi’il, isim maupun harf, ditulis terpisah.

    Hanya kata-kata tertentu yang penulisannya dengan huruf Arab sudah lazim

    dirangkaikan dengan kata lain karena ada huruf atau harkat yang dihilangkan, maka

    dalam transliterasi ini penulisan kata tersebut dirangkaikan juga dengan kata yang

    lain yang mengikutinya.

    Contoh:

    َ َوِإنَّ الَل ََلَُو َخي حُر الرَّازِِقيح ditulis -Wa innallāha lahuwa khair ar-

    rāziqīn.

    -Wa innallāhu lahuwa khairur-

    rāziqīn.

    زَانَ فُ وحا الحكيحَل والحِمي ح .ditulis -Wa aufū al-kaila wa al-mīzan َفَأوح

    -Wa auful-kaila wal-mīzān.

    َها ََ ِم الِل ََمحرِهاَ َوُِرح ditulis Bismillāhi majrēha wa mursāhā ِبسح

  • xxi

    َتطَ َح ِْ ا َِ اَع ولِل َعَلى النَّاِس ِحجر الحبَ يحِت

    ِبيحاَل ََ ِإلَيحِه

    ditulis -Wa lillāhi ‘alan-nāsi hijju al-baiti

    man-istaṭā’a ilaihi sabilā.

    -Wa lillahi ‘alan-nāsi ḥijjul-baiti

    man-istata’a ilaihi sabīlā.

    9. Huruf Kapital

    Meskipun dalam sistem tulisan Arab huruf kapital dikenal, namun dalam

    transliterasi ini huruf tersebut dipergunakan huruf kapital seperti apa yang berlaku

    dalam EYD, di antaranya:

    Huruf kapital digunakan untuk menuliskan huruf awal nama diri dan

    permulaan kalimat. Bila nama diri itu didahului oleh kata sandang, maka yang

    ditulis dengan huruf kapital tetap huruf yang nama diri tersebut, bukan huruf awal

    kata sandangnya.

    Contoh:

    َُوحل َوَِا .ditulis Wa mā Muhammadun illā rasūl ُُمََمد ِإالَّ َِ

    ِإنَّ ََوَّل بَ يحٍت ُوِضَع لِلنَّاِس للَِّذيح بَِبَكَة

    َُِباًَِكا

    ditulis Inna awwala baitin wuḍi’a linnāsi

    lallażī bi Bakkata mubārakan.

    ُر الرَََِّضاَن الَِّذيح َ نحزَِل ِفيحِه الحُقرحََنُ ditulis -Syahru Ramaḍāna al-lażī unzila fīh َُهح

    al-Qur’ān.

  • xxii

    -Syahru Ramaḍānal-lażī unzila fīhil-

    Qur’ānu.

    َ ُُفِق الحُمِبيح َِاَءُه بِاألح -ditulis -Wa laqad ra`āhu bi al-ufuq al َوَلقدح

    mubīni.

    -Wa laqad ra`āhu bil-ufuqil-mubīni.

    َ ُد لِلِه َِبئ الحَعاَلِميح مح .ditulis -Alḥamdulillāhi rabbi al-‘ālamīn َاْلَح

    -Alḥamdu lillāhi rabbil-‘ālamīn.