Download - Metode Kualitatif dan Kuantitatif

Transcript
Page 1: Metode Kualitatif dan Kuantitatif

Presented by:

Siti Rokhaniyah

Page 2: Metode Kualitatif dan Kuantitatif

When se speak of quantitative religious research, we are spaking

of a relatively recent academic development….. Robert Wuthnow

Page 3: Metode Kualitatif dan Kuantitatif

Penelitian Kuantitatif: Arah Baru Penelitian Agama

Kecenderungan kuantifikasi dalam ilmu sosial dan kemungkinan penerapannya

dalam ilmu agama

Page 4: Metode Kualitatif dan Kuantitatif

Menurut Strauss dan Corbin (1997: 11-13), yang dimaksud dengan penelitian kualitatif adalah jenis penelitian yang menghasilkan penemuan-penemuan yang tidak dapat dicapai (diperoleh) dengan menggunakan prosedur-prosedur statistik atau cara-cara lain dari kuantifikasi (pengukuran). Penelitian kualitatif secara umum dapat digunakan untuk penelitian tentang kehidupan masyarakat, sejarah, tingkah laku, fungsionalisasi organisasi, aktivitas sosial, dan lain-lain. Salah satu alasan menggunakan pendekatan kualitatif adalah pengalaman para peneliti dimana metode ini dapat digunakan untuk menemukan dan memahami apa yang tersembunyi dibalik fenomena yang kadangkala merupakan sesuatu yang sulit untuk dipahami secara memuaskan.

Page 5: Metode Kualitatif dan Kuantitatif

Qualitative vs Quantitative Qualitative Paradigm Quantitative Paradigm

Advocates the use of qualitative methods Advocates the use of quantitative methods

Phenomologism and verstehen concerned with understanding human behaviour from the actor’s own frame of reference.

Logical positivism

Naturalistic and uncontrolled observation Obtrusive and controlled measurement

Subjective Objective

Close to the data: the insider perspective Removed from the data: out-sider perspective

Grounded, discovery oriented, descriptive, inductive, exploratory.

Ungrounded, confirmatory, reductionist, inferential and hypothetic deductive

Process oriented Outcome oriented

Valid: real, rich, and deep data Reliable, hard and replicable data

Ungeneralizable: single cash study Generalizable: multiple cash studies

Holistic Particularistic

Assumes a dynamic reality Assumes a stable reality

Page 6: Metode Kualitatif dan Kuantitatif

KECENDERUNGAN KUANTIFIKASI DALAM ILMU SOSIAL

TEORI DAN HIPOTESIS

PROBLEMASI (1)

OPERASIONALISASI

PENGUMPULAN DATA (3)

INTERPRETASI DATA

SPESIFIKASI UNIT DAN VARIABEL (2)

ANALISA DATA (4)

DUGAAN OBSERVASI

Page 7: Metode Kualitatif dan Kuantitatif

PENELITIAN AGAMA Ex:

Hubungan antara agama dengan komitmen terhadap etika kerja

Weber etika kerja pada mulanya timbul dari doktrin agama, terutama protestantisme (didukung oleh

penelitian Lenski tahun 1963)

Etika kerja yang bersumber dari doktrin agama tidak terbukti, non sense (peneliti lain)

Blackwood kemerosotan komitmen etika kerja dengan dengan menilai peranan agama dalam

mempengaruhi perubahan itu

Page 8: Metode Kualitatif dan Kuantitatif

Riset Blackwood Dua kali studi di daerah Detroit: 1958 dan 1971

Menggunakan semua item yang berhubungan dengan agama dan sikap terhadap kerja

Page 9: Metode Kualitatif dan Kuantitatif

5 variabel yang digunakan Blackwood High income

No danger of being fired

Working hours short, lots of free time

Changes for advancement

The work is important and gives a feeling of accomplishment

Variabel itu dimaksudkan untuk mengukur apakah ada komitmen atau tidak terhadap etika kerja???

Page 10: Metode Kualitatif dan Kuantitatif

Contd. Disusun variabel dikotomis yang relatif

mencerminkan tingkat kepentingan kerja “work is important” dan “short hours”

Studi ini menggambarkan adanya kemerosotan komitmen terhadap etika kerja, walaupun nilai komitmen tetaplah dominan

Pada tahun 1958. sebanyak 87% dari 284 responden laki-laki memperlihatkan preferensi pada “work important” daripada “short hours”

Page 11: Metode Kualitatif dan Kuantitatif

Bagaimana hubungannya dengan faktor agama?

Maka perlu dilihat dari segi afiliasi agama

Page 12: Metode Kualitatif dan Kuantitatif

Etika kerja berasal dari kepercayaan agama (Weber)

Maka diharapkan bahwa komitmen terhadap etika kerja bakal berbeda menurut afiliasi agama

Logika:

Apabila komitmen berbeda karena afiliasi agama, maka kemerosotan mungkin disebabkan oleh adanya perubahan-perubahan dalam kelompok agama tersebut.

Page 13: Metode Kualitatif dan Kuantitatif

Afiliasi agama di Detroit White no preference (tidak berafiliasi pada agama

tertentu)

White Jew

White Chatolic

White Protestant

Black Protestant

Page 14: Metode Kualitatif dan Kuantitatif

Hasilnya: Perbedaan yang signifikan antara kelima kelompok

agama adalah antara “Black Ptotestant” dengan semua kelompok putih, termasuk yang tidak mempunyai afiliasi agama

So…..

Apakah warna kulit yang menyebabkan perbedaan itu???

Page 15: Metode Kualitatif dan Kuantitatif

Alternatif Lain: Dimasukkan variabel kelas sosial sebagai variabel

kontrol, yang diukur dengan tiga kategori pendidikan;

Lama pendidikan 0-8 tahun

Lama pendidikan 9-12 tahun

Lama pendidikan 13 tahun atau lebih

Page 16: Metode Kualitatif dan Kuantitatif

Hasilnya: Melalui analisa logit regression technique diperoleh

keterangan penjelas bahwa pendidikan mempunyai hubungan linier positif dengan komitmen terhadap etika kerja.

Pengontrolan melalui pendidikan dapat mengurangi, tetapi tidak mengeliminir perbedaan karena warna kulit

Kesimpulannya: perbedaan komitmen terhadap etika kerja tidak dikarenakan afiliasi agama

Page 17: Metode Kualitatif dan Kuantitatif

Alternatif lain: “Afiliasi agama” diganti “Komitmen agama”

Komitmen agama

Kunjungan ke gereja

Partisipasi ke gereja

Tingkat kepercayaan agama pribadi para responden

Page 18: Metode Kualitatif dan Kuantitatif

Hasilnya: Kunjungan ke gereja menunjukan hubungan linier

yang positif dengan etika kerja tetapi tidak ada perbedaan antara golongan kulit putih protestan dengan katolit

Partisipasi dalam kegiatan gereja juga mempunyai hubungan positif dengan etika kerja, namun juga tidak menunjukkan perbedaan antara golongan protestan dengan katolik

Page 19: Metode Kualitatif dan Kuantitatif

Tulisan ini diharapkan mampu memberikan arah baru penelitian kuantitatif (penelitian agama di Indonesia)

Page 20: Metode Kualitatif dan Kuantitatif