Download - Mengenal Emil Dardak Peraih Gelar Doktor di Usia 22 Tahun

Transcript
Page 1: Mengenal Emil Dardak Peraih Gelar Doktor di Usia 22 Tahun

DEPOK SMART CITY

Emil Dardak

Urban Civiv Movement

Page 2: Mengenal Emil Dardak Peraih Gelar Doktor di Usia 22 Tahun

Siapa Emil Dardak itu?

Page 3: Mengenal Emil Dardak Peraih Gelar Doktor di Usia 22 Tahun

Emil E. Dardak, PhD Ekonom dengan karir lebih dari 1 dekade di infrastructure, regional development & public policy:

Saat ini menjabat Executive Vice President di BUMN Penjaminan Infrastruktur – Kementerian Keuangan – 2011 - sekarang Tim Pakar 4th Asia Pacific Ministers’ Forum for Infrastructure (2003) – Periode Kabinet Gotong Royong (Menko Dorodjatun &

Menkimpraswil Soenarno) – turut membidani kesuksesan Indonesia mempelopori Asia Pacific Ministers’ Joint Statement yang pertama kalinya – 2003-2004

Infrastructure Economist Consultant di Bank Dunia yang sukses membangkitkan kembali investasi pertama kalinya sejak krisis 1998 di sektor panas bumi & PLTA - 2007-2009

Dirut Ad Interim (secondment dari Tusk Advisory Pte Ltd) Lembaga Pembiayaan Bentukan Pemerintah & Lembaga Keuangan Internasional (World Bank, ADB, DEG Germany) – 2009-2010

Pendidikan: Doktor ekonomi pembangunan termuda di Jepang (22 tahun) – 2007 Terpilih diantara 40 public & private sector senior executive & leaders se-dunia untuk Executive Degree in Major Programme

Management – University of Oxford, UK – 2013-2015 Dosen – Pangkat Lektor/Asisten Profesor Fakultas Ekonomi, Universitas Esa Unggul Jakarta

Organisasi: Chair Lembaga Think Tank & Wasekjen Ikatan Ahli Perencana Kota/Planologi, 2013-2016 Wakil Ketua Komtap Transportasi, WKU Infrastruktur, KADIN Pusat, 2013-2015 Ketua Bidang Hub. Birokrasi, Komunitas Muda Nahdlatul Ulama Jepang, 2004 Ketua Senat Mahasiswa Program BA(Hons) University of Wales – validated at UIEU Jakarta, 2002

Page 4: Mengenal Emil Dardak Peraih Gelar Doktor di Usia 22 Tahun

Pria kelahiran 20 Mei 1984, saat ini masih berusia 29 Tahun

Page 5: Mengenal Emil Dardak Peraih Gelar Doktor di Usia 22 Tahun

Usia muda dengan berbagai prestasi

Page 6: Mengenal Emil Dardak Peraih Gelar Doktor di Usia 22 Tahun

Peserta Termuda di Executive Education Programme di University of Oxford, United Kingdom Bersama para senior project managers setingkat Direktur dan Head/Senior VP yang terpilih dari seluruh dunia untuk mengembangkan disiplin ilmu Major Programme Management

Doktor Termuda di Jepang (22 Tahun)Dari Ritsumeikan Asia Pacific University dengan konsentrasi riset di bidang infrastruktur dan pengembangan ekonomi wilayah.

Beasiswa Raffles Institution di Singapura

Juara I Pelajar Teladan se-DKI Jakarta tahun 1997

Page 7: Mengenal Emil Dardak Peraih Gelar Doktor di Usia 22 Tahun

Mari kita kenali lebih dalam

Lingkungan dan TeknologiSetu, Smart City, Research

InfrastrukturTata kota, Transportasi, Commuter

Urban Civic Movement & KreatifitasKomunitas, Startup & UKM, Seniman

BirokrasiAnggaran, Penempatan Birokrat, Konektifitas Jabodetabek

PersonalitiKeluarga, Kehangatan, Masa Depan

Page 8: Mengenal Emil Dardak Peraih Gelar Doktor di Usia 22 Tahun

Lingkungan dan TeknologiSetu, Smart City, Research

Festival Setu Depok, 2014

“Coba lihat bagaimana (Warga Depok) memperlakukan setu, sungai, rel kereta dan tempat terbuka lainnya. Kita semua membelakanginya, bukan menghadap kepada ruang terbuka hijau. Padahal di seluruh kota maju dunia, gedung, perumahan, ruang publik menghadap ke arah setu, sungai dan rel kereta.

Jika saja kita menjadikan setu, sungai dan rel kereta menjadi halaman depan, tentu kita akan menjaga dan tidak mengotori (Eco District)

Kota yang pintar (Smart city) akan menggunakan teknologi sebagai daya dukung kemajuan kota, bukan hanya terkait pengelolaan namun juga melakukan pengembangan (research) untuk menjadi kota masa depan”

Page 9: Mengenal Emil Dardak Peraih Gelar Doktor di Usia 22 Tahun
Page 10: Mengenal Emil Dardak Peraih Gelar Doktor di Usia 22 Tahun

InfrastrukturTata kota, Transportasi, Commuter

“Tata kota is MY PASSION”

“Sebagian besar kota di Indonesia dibangun tanpa perencanaan yang matang, begitupun Depok. Hal ini diamini langsung oleh Kadis Kominfo Depok, bapak M. Fitriawan. Depok cukup kesulitan dengan hal tersebut sewaktu kami mengisi di acara peluncuran Rumah Komunitas Depok.

The first thing yang harus kita ubah adalah paradigma Margonda sebagai pintu utama dan pusat dari segalanya. Akan ada gelombang dimana ketika weekend orang akan jenuh dengan kemacetan menuju Margonda, maka mulai hari ini kita harus persiapkan infrastruktur & transportasi menuju titik kumpul lain yang lebih “green”, dengan lebih banyak konten yang tersedia. Sehingga bukan hanya warga Depok sebagai penikmat namun juga warga kota lain disekitar. Ini tentu akan menjadikan warga Depok jauh lebih produktif dibanding saat ini.”

Page 11: Mengenal Emil Dardak Peraih Gelar Doktor di Usia 22 Tahun
Page 12: Mengenal Emil Dardak Peraih Gelar Doktor di Usia 22 Tahun

BirokrasiAnggaran, Penempatan Birokrat, Konektifitas Jabodetabek

“Jangan anggap hebat orang yang tidak korupsi, anehlah pada mereka yang korupsi”

“Kemampuan mengatur anggaran yang baik hal mutlak bagi setiap organisasi. Bukan hanya memperbesar pemasukan tapi juga bagaiama pengelolaannya. Analogi sederhana, sebesar apapun pendapatan kita, akan selalu kurang jika kita mengadopsi gaya hidup yang tidak sesuai.

Agar anggaran menjadi stimulus bagi kemajuan kota, maka tidak ada jalan selain menggunakan cara “The right man, on the right place, at right time”

Mari lihat Depok dari kacamata Metropolis, dan kita akan terkejut dengan potensinya. Depok adalah kota penyanggah Ibu Kota, banyak sekali kaum urban yang bekerja di wilayah Jakarta. Secara geografis letak Depok sangat strategis dengan kota penyangga lainnya. Maka tidak ada cara lain, agar depok lebih baik maka kita harus bersama-sama dengan Jakarta, Bogor, Tanggerang dan Bekasi menintregasikan strategi jangka panjang yang sejalan.”

Page 13: Mengenal Emil Dardak Peraih Gelar Doktor di Usia 22 Tahun

Boris Johson Walikota London

Page 14: Mengenal Emil Dardak Peraih Gelar Doktor di Usia 22 Tahun

Urban Civic Movement & KreatifitasKomunitas, Startup & UKM, Seniman

The Power of Industri Kreatif

“Rumah Komunitas mencatat tahun 2013 ada 250 komunitas yang ada di Depok, ini baru yang terdata oleh mereka. Codemargonda juga merilis data (september 2014), dalam satu tahun (2013-2014) sudah ada 172 Komunitas yang terdaftar disana dengan 461 kegiatan, dan mampu menghadirkan hingga 11.525 kunjungan. Detak kota Depok dihidupkan dengan kegiatan masyarakat urban, bukan hanya menjadi event namun juga menjadi sebuah gerakan masal (Movement) dari berbagai segmen dan kelas.

Universitas Indonesia, Gunadarma, BSI dan banyak sekali SMK telah meciptakan para generasi kreatif. Banyak sekali Startup & UKM di kota ini yang berkreasi hingga kancah nasional bahkan Internasional, inilah potensi yang sangat luar biasa. Depok ditinggali oleh banyak seniman terbaik negeri ini (Musisi, artis, penyair, seni rupa dan lain-lain), yang memainkan seni modern hingga seni budaya. Mereka membuka lapangan pekerjaan dan ekonomi yang tidak sedikit, inilah yang disebut “Power of human creativity”

Page 15: Mengenal Emil Dardak Peraih Gelar Doktor di Usia 22 Tahun
Page 16: Mengenal Emil Dardak Peraih Gelar Doktor di Usia 22 Tahun

Depok kota dengan beribu potensi dan berjuta harapan

Page 17: Mengenal Emil Dardak Peraih Gelar Doktor di Usia 22 Tahun

“Emil bukan hanya anak muda yang pandai dalam me-manage dirinya,Tapi bagaimana etika dan kearifannya yang luar biasa.”

- Ayah Arumi Bachsin -

Page 18: Mengenal Emil Dardak Peraih Gelar Doktor di Usia 22 Tahun

Nama Lengkap : Emil Elestianto DardakAlamat : Komplek Bumi Pusaka Cinere, Blok A no.2,

DepokNama Istri: Arumi BachsinAnak : 1, Lakeisha Ariestia Dardak (Perempuan)Hobi : Musik, piano & vokalis (menjuarai festival &

merilis 4 single yang memuncaki tangga lagu radio Indonesia & tampil di TV swasta nasional

Page 19: Mengenal Emil Dardak Peraih Gelar Doktor di Usia 22 Tahun

Keluarga

Keluarga adalah sumber dari hebatnya kota ini.

Ada 3 point utama dalam lingkungan keluarga yang harus diperjuangkan dan di-supportdengan kebijakan yang serius.

• Layak Hidup ( Pendidikan, Kesehatan dan Kesejahteraan)• Kehangatan (Budaya dan Agama)• Kenyamanan (Hiburan, Waktu dan sebagainya.)

Page 20: Mengenal Emil Dardak Peraih Gelar Doktor di Usia 22 Tahun

Kita bersama-sama memperjuangkan “Masa Depan Anak dan Cucu kita”

Page 21: Mengenal Emil Dardak Peraih Gelar Doktor di Usia 22 Tahun

Depok adalah Keluarga