Jagat raya atau alam semesta (the universe) adalah ruang tidak terbatas yang di dalamnya terdiri atas semua materi, termasuk tenaga dan radiasi. Jagat raya tidak dapat diukur, dalam arti batas-batasnya
tidak dapat diketahui dengan jelas. Jagat Raya berisi berjuta-juta bintang yang mempunyai cahaya
sendiri, berisi juga meteor,komet,meteorid, galaksi spiral,spiral berpalang, elips dan tidak beraturan, serta benda benda lain. Contoh
salah satu bintang adalah matahari.Matahari merupakan salah satu bintang dari sekitar 200 miliar
bintang yang ada di Galaksi Bima Sakti (The Milky Ways atau Kabut Putih). Lebih jauh lagi berdasarkan penelitian, Bima Sakti bukanlah satu-satunya galaksi yang ada di jagat raya, melainkan terdapat
ratusan, jutaan, bahkan terdapat miliaran galaksi pengisi jagat raya ini.
Jagat raya berbentuk melengkung atau memuai, memiliki sistem bintang yang berjumlah sangat banyak salah
satunya Galaksi Bimasakti, dan terdiri dari benda langit yang membentuk sistem bintang yang kecil-kecil.
GALAKSI SPIRAL
Galaksi jenis ini berbentuk seperti roda atau kincir dengan lengan – lengan berbentuk spiral dan keluar dan seolah berkejar – kejaran dari pusat galaksi yang terang.
Jumlah galaksi jenis ini kira – kira 60% dari seluruh galaksi di jagat raya.
GALAKSI SPIRAL BERPALANG
Galaksi jenis ini mempunyai lengan – lengan yang dari bagian ujung suatu pusat yang berbentuk memanjang.
Jika kita amati lebih detail, bentuk galaksi spiral berpalang ini seolah membentuk huruf s. Jumlahnya kira
– kira 18% dari seluruh galaksi di jagat raya.
GALAKSI ELIPS
Galaksi jenis ini mempunyai bentuk yang elips, baik itu elips yang berbentuk bulat sampai elips yang sangat lonjong. Jumlahnya kira – kira 18%
dari seluruh jumlah galaksi di jagat raya.
GALAKSI TAK BERATURAN
Galaksi jenis ini tidak mempunyai bentuk atau pola bantuk tertentu, sehingga tak beraturan. Kira – kira ada 4% dari seluruh jumlah galaksi di jagat
raya.
GALAKSI BIMASAKTIGalaksi Bimasakti adalah galaksi spiral yang besar
termasuk dalam tipe Hubble SBbc dengan total masa sekitar massa matahari, yang memiliki 200-400 miliar bintang dengan diameter 100.000 tahun cahaya dan
ketebalan 1000 tahun cahaya. Jarak matahari dan pusat galaksi diperkirakan 27.700 tahun cahaya. Di dalam galaksi bimasakti terdapat sistem tata surya yang
didalamnya terdapat planet Bumi tempat kita tinggal.
GALAKSI MAGELLANMemiliki jarak yang kira – kira 150.000 tahun cahaya dari Galaksi Bimasakti. Galaksi Magellan merupakan galaksi
terdekat dengan Galaksi Bimasakti. Bagian kabut Galaksi Magellan telah terjebak oleh perangkap Galaksi
Bimasakti sehingga masuk kedalam gugus Bimasakti.
GALAKSI ANDROMEDAMemiliki jaraknya kira – kira 2.000.000 tahun cahaya dari
Galaksi Bimasakti. Galaksi Andromeda mempunyai bentuk lilin atau lensa, sehingga termasuk dalam galaksi bentuk spiral. Inti Galaksi Andromeda sangat terang dan dikelilingi bintang – bintang yang bewarna merah jambu.
Spiral Galaksi Andromeda menyala biru tua karena terdapat bintang yang bermassa besar.
GALAKSI DOLAR PERAK (SILVER COIN ATAU SCLUPTOR ATAU NGC 253)
Jaraknya kira – kira 13.000.000 tahun cahaya dari Galaksi Bimsakti. Berbentuk spiral pipih.
GALAKSI RODA BIRU (BLUE PIN WHEEL)
Galaksi Roda Biru memiliki jaraknya kira – kira 2 tahun cahaya dari Galaksi Bimasakti. Galaksi Roda Biru
berbentuk spiral kecil. Blue pin wheel galaxy merupakan galaksi kecil dan terletak agak dekat dengan bumi sehingga para astronom dapat dengan jelas jelas
mengamati bintangnya yang besar.
GALAKSI PUSARAN AIRMemiliki jarak kira – kira 14.000.000 tahun cahaya dari Galaksi Bimasakti. Pada bagian tengah Galaksi Pusaran Air terdapat bintang yang amat terang. Berbentuk spiral yang terlentang dan terletak agak berdekatan dengan
galaksi lain yang mempunyai bentuk tak beraturan.
GALAKSI URSA MAYORJaraknya kira – kira 10.000.000 tahun cahaya dari Galaksi
Bimasakti. Berbentuk elips dan rapat.
GALAKSI SOMBRERO (M104 atau NGC4594)
Galaksi Sombrero memiliki jarak kira – kira 28.000.000 dari Galaksi Bimaksakti. Berbentuk spiral dimana
lingkaran luarnya tampak lebih besar layanya topi. Galaksi ini terletak disusunan bintang virgo. Mempunyai
inti yang terang dan sebuah sentral yang berlubang besar yang bewarna hitam dan partikel debu
dipermukaan yang lereng.
THE WHIR POOL GALAXY (M51A ATAU NGC 5194)
Memiliki jarak kira – kira 234.000.000 tahun cahaya dari Galaksi Bimasakti.Galaksi ini berbentuk spiral dan dapat
dilihat dengan teropong biasa.
GALAKSI MATA HITAM (BLACK EYE)
Jaraknya kira – kira 17.000.000 tahun cahaya dari Galaksi Bimasakti. Galaksi ini memiliki cincin kabut yang gelap namun pada pada intinya terang dan berbentuk spiral.
GRAND SPIRAL GALAXY
Galaksi ini didominasi oleh jutaan bintang terang dan debu yang bewarna gelap yang dapat terlihat dalam
perputaran gravitasi yang mengelilingi diarea sekitar titik tengahnya.
TEORI LEDAKAN BESAR (THE BIG BANG THEORY)
Jagat raya berawal dari adanya suatu massa yang sangat besar dengan berat jeni s yang besar pula dan
mengalami ledakan yang sangat dahsyat karena adanya reaksi pada inti massa. Ketika terjadi ledakan besar, bagian-bagian dari massa tersebut berserakan dan
terpental menjauhi pusat dari ledakan. Setelah miliaran tahun kemudian, bagian-bagian yang terpental tersebut membentuk kelompok-kelompok yang dikenal sebagai
galaksi-galaksi dalam sistem tata surya.
TEORI KEADAAN TETAP (CREATIO CONTINUA THEORY)
Teori Keadaan Tetap dikemukakan oleh Fred Hoyle, Bendi, dan Gold. Teori ini menyatakan bahwa saat diciptakan alam semesta ini tidak
ada. Alam semesta ini selamanya ada dan akan tetap ada atau dengan kata lain alams semesta tidak pernah bermula dan tidak akan berakhir. Pada setiap saat ada partikel yang dilahirkan dan
ada yang lenyap. Partikel-partikel tersebut kemudian mengembun menjadi kabut-kabut sepiral dengan bintang-bintang dan jasad-
jasad alam semesta. Partikel yang dilahirkan lebih besar dari yang lenyap, sehingga mengakibatkan jumlah materi makin bertambah dan mengakibatkan pemuaian alam semesta. Pengembangan ini akan mencapai titik batas kritis pada 10 milyar tahun lagi. Dalam
waktu 10 milyar tahun, akan dihasilkan kabut-kabut baru.
TEORI EKSPANSI DAN KONTRAKSI (THE OSCILLATING THEORY)
Teori ini dikenal pula dengan nama teori ekspansi dan konstraksi. Menurut teori ini jagat raya terbentuk karena adanya suatu siklus materi yang diawali dengan massa
ekspansi (mengembang) yang disebabkan oleh adanya reaksi inti hidrogen. Pada tahap ini terbentuklah galaksigalaksi.
Tahap ini diperkirakan berlangsung selama 30 miliar tahun. Selanjutnya, galaksi-galaksi dan bintang yang telah terbentuk
akan meredup kemudian memampat didahului dengan keluarnya pancaran panas yang sangat tinggi. Setelah tahap memampat, maka tahap berikutnya adalah tahap mengem
bang dan kemudian pada akhirnya memampat lagi.
ANGGAPAN ANTROPOSENTRIS
Anggapan ini dimulai pada tingkat awal manusia atau pada masa manusia primitif yang menganggap bahwa
manusia sebagai pusat alam semesta. Pada waktu menyadari ada Bumi dan langit, manusia menganggap
matahari, bulan, bintang, dan Bumi serupa dengan hewan, tumbuhan, dan dengan dirinya sendiri.
ANGGAPAN GEOSENTRIS
Anggapan ini menempatkan Bumi sebagai pusat dari alam semesta. Geosentris (geo = Bumi; centrum = titik pusat). Anggapan ini dimulai sekitar abad VI Sebelum
Masehi (SM), saat pandangan egosentris mulai ditinggalkan. Salah seorang yang mengemukakan
anggapan geosentris adalah Claudius Ptolomeus. Ia melakukan observasi di Alexandria, kota pusat budaya
Mesir pada masa lalu. Ia menganggap bahwa pusat jagat raya adalah Bumi, sehingga Bumi ini dikelilingi oleh
matahari dan bintang-bintang.
ANGGAPAN HELIOSENTRISSemakin majunya alat penelitian dan sifat ilmuwan yang
semakin kritis, menyebabkan bergesernya anggapan geosentris. Pandangan heliosentris (helios = matahari) dianggap sebagai pandangan yang revolusioner yang menempatkan matahari sebagai pusat alam semesta.
ANGGAPAN GALAKTOSENTRISGalaktosentris (Galaxy = kumpulan jutaan bintang) merupakan anggapan yang menempatkan galaksi
sebagai pusat Tata Surya. Galaktosentris dimulai tahun 1920 yang ditandai dengan pembangunan teleskop
raksasa di Amerika Serikat, sehingga dapat memberikan informasi yang lebih banyak mengenai galaksi.
TEORI KABUT ATAU TEORI NEBULA( IMMANUEL KANT)
Jagat raya mula-mula terdapat gumpalan kabut atau nebula yang berputar perlahan – lahan. Oleh karena
perputarannya sangat lambat, nebula mulai menyusut sehingga membentuk sebuah cakram datar ditengah-
tengahnya. Penyusutan berlanjut dan membentuk matahari dipusat cakram. Penyusutan mengakibatkan cakram berputan dengan cepat sehingga bagian tepi cakram terlepas membentuka gelang-gelang bahan , yang kemudian memedat mendaji planet-planet yang
berevolusi dalam orbit hampir melingkar mengitari matahari.
TEORI PLANETESIMAL( THOMAS C . CHAMBERLIN)
Matahari telah ada sebagai salah satu dari bintang. Suatu saat matahari berpapasan dengan sebuah bintang dengan jarak yang tidak terlalu jauh shingga terjadi
peristiwa pasang naik pada permukaan matahari maupun bintang itu, serta bagian dari massa matahari tertarik
kearah bintang. Pada waktu bintang tersebut menjauh, sebagian dari massa matahari jatuh kembali ke
permukaan mathari dan sebagian lagi terhambur keluar angkasa disekitar matahari. Hal inilah yang dinamakan
planetesimal yang kemudian menjadi planet-planet yang beredar mengelilingi orbitnya.
TEORI BINTANG KEMBARMatahari mungkin merupakan bintang kembar. Kemudian bintang yang satu meledak menjadi kepingan-kepingan.
Akibat pengaruh gaya gravitasi bintang lainnya maka kepingan-kepingan ini bergerak mengitari bintang-
bingtang itu dan menjadi planet-planet. Bintang yang tidak meladak tetap sebagai bintang yang sekarang
disebut dengan matahari.
TEORI PASANG SURUT (JEAN & JEFRIES)
Bahwa setelah bintang yang berpapasan berlalu, massa matahari yang lepas akan membentuk cerutu yang
menjolok ke arah bintang. Akibat bintang menjauh, maka massa cerutu terlepas dan akan membentuk gumpalan
gas di sekitar matahari. Gumpalan-gumpalan inilah yang selanjutnya akan membentuk planet-planet
TEORI AWAN DEBU OLEH CARL VON WEIZSAEKER (1940) & GERARD P KUIPER (1950)
Tata Surya terbentuk dari gumpalan awan gas dan debu.Gumpalan awan itu mengalami ppemampatan, pada proses
pemampatan tersebut partikel-partikel debu tertarik ke
bagian pusat awan itu membentuk gumpalan bola dan mulai berpilin dankemudian membentuk cakram yang tebal di bagian tengah dan
tipis di bagian tepinya. Partikel-partikel di bagian tengah cakram itu saling
menekan dan menimbulkan panas dan berpijar, bagian inilah yang menjadi matahari. Sementara bagian yang luar
berputar sangat cepat sehingga
terpecah-pecah menjadi gumpalan yang lebih kecil,gumpalan kecil ini berpilin pula dan membeku kemudian menjadi planet-
planet.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pengamatan pada lima abad lalu membawa manusia untuk memahami benda-benda langit terbebas dari
selubung mitologi. Galileo Galilei (1564-1642) dengan teleskop refraktornya mampu menjadikan mata manusia “lebih tajam” dalam mengamati benda langit yang tidak
bisa diamati dengan mata telanjang.
Matahari adalah bintang induk tata surya dan merupakan komponen utama sistem tata surya ini. Bintang ini
berukuran 332.830 massa bumi. Massa yang besar ini menyebabkan kepadatan inti yang cukup besar untuk
bisa mendukung kesinambungan fusi nuklir dan menyemburkan sejumlah energi yang dahsyat.
Kebanyakan energi ini dipancarkan ke luar angkasa dalam bentuk radiasi elektromagnetik, termasuk
spektrum optik.
Matahari adalah pusat dari tata surya yaitu, suatu bola gas panas yang memancarkan sendiri sumber energi ke segala arah. Matahari merupakan sebuah bintang yang
tidak berbeda dengan bintang lainnya. Ukuran garis tengahnya 100 kali lebih besar dari bumi, sehingga jika
Matahari itu kita anggap sebagai wadah kosong, matahari dapat menampung lebih dari 1 juta bumi.
Matahari dan energi yang dipancarkan lah yang menjamin kehidupan manusia di muka bumi.
Bagi kita matahari itu super besar tetapi ternyata di jagat raya Matahari
termasuk bintang yang berukuran kecil.
MERKURIUSMerkurius adalah planet dalam yang terkecil dan
termasuk paling dekat dengan Matahari, jarak rata-rata ke matahari 58 juta Km, dan memiliki garis tengah 4.880 Km.
Merkurius tidak mengandung atmosfer, suhu disekitar planet berkisar antara 200 C-400 C.
Gravitasi merkurius kurang lebih hanya sepertiga kali gravitasi bumi.
VENUSPlanet ini merupakan planet terdekat dengan bumi, ia
memiliki garis tengah sepanjang 12.104 Km. Jarak rata-rata ke Matahari 106 Km, periode revolusinya 224 hari,
gravitasi venus 2300 dan tekanan udaranya 20 atmosfer (20 kali tekanan udara di bumi), permukaan Venus
ditutupi awan tebal sehingga mencapai 48 Km. Yang menarik hasil pengamatan beberapa pesawat ruang
angkasa terdapat formasi batuan muda dan pegunungan tua, atmosfernya berwujud debu kering yang meliputi
CO2, N, dan O2.
BUMIBumi merupakan planet ukuran ketiga, dan satu-satunya planet yang dihuni oleh
makhluk hidup dan terdiri komposisi sebagai berikut :
• Lapisan biosfer, terdiri dari unsur nikel dan ferum, dan tebalnya kurang lebih 3.470 Km.
• Lapisan antara memiliki tebal kurang lebih 1.700 Km dan terdiri dari batuan meteorit.
• Lapisan litosfer yang terdiri dari lapisan Sial karena terdiri dari SiO2 dan Al2 dan O3 dan bagian SiMa yang terdiri dari SiO2 dan MgO serta Al2O3, tebal antara Sial dan
sima tidak teratur, dipegunungan letaknya sangat dalam sedangkan di laut bagian Sial langsung
berhubungan dengan Sima.
Planet bumi merupakan planet yang istimewa, karena bumi bukan hanya tempat hidup manusia semata, tapi juga makhluk hidup lainnya berkembang biak dengan
baik, Planet bumi memiliki satelit, yaitu bulan.
MARSMars dilihat dari lintasnnya antara Bumi dan Matahari juga termasuk
planet yang terdekat dengan Bumi, jarak rata-rata planet Mars dengan Matahari 228 Km, beredar mengelilingi
Matahari dalam waktu 687 hari, waktu rotasinya 24 jam 37 menit 21 detik.
Seperti planet lain Mars memiliki dua satelit, yaitu;Deimos, berdimendi 10x12x16 Km dan periode orbitnya 30,3 hari.
Deimos terbit dan terbenam seperti bulan di BumI.
YUPITERYupiter merupakan planet terbesar, ia memiliki diameter
130.000 Km. Jarak rata-rata ke matahari kurang lebih sekitar 778 juta Km, dan struktur yupiter hampir sama dengan struktur matahari, yang kebanyakan terdiri dari
hidrogen serta campurannya, yaitu NH3, Amoniak, Helium, dan Metan.
SATURNUSPlanet saturnus planet kedua terbesar setelah Yupiter,
jarak rata-rata ke matahari kurang lebih 1.426 Km, jangka revolusi planet ini adalah 29,5 tahun dan waktu yang
diperlukan untuk berputar pada sumbunya adalah 10 jam.Saturnus memiliki 17
satelit, dan beberapa yang paling menonjol adalah Titan, Tethys, Rea, Dione,
dan tiga cincin indah.
ketiga cincin tersebut dapat diurai sebagai berikut :
Cincin A merupakan cincin luar yang garis tengahnya 260.000 Km.
Cincin B merupakan cincin tengah yang memiliki diameter sekitar 152.000 Km.
Cincin C merupakan cincin yang garis tengahnya 160.000 Km.
URANUSUranus memiliki jarak rata-rata dengan matahari sekitar
2.869 juta Km, beredar mengelilingi Matahari dalam waktu 84 tahun dengan kecepatan rotasi 11 jam. Planet ini berdiameter 49.700 Km, pada planet ini ditemukan
unsur helium, hidrogen dan metan. Planet ini mempunyai lima satelit, yaitu Miranda, Ariel, Umbriel, Titania, dan Oberon. Keistimewaan planet ini adalah letak sumbu rotasinya sebidang dengan bidang revolusinya, pada
uranus, matahari bergeser dari utara ke selatan dalam periode revolusinya
NEPTUNUSPlanet Neptunus adalah planet yang terjauh dengan
matahari, jaraknya sekitar 4.495 juta Km dengan matahari, dan beredar mengelilingi matahari dalam
waktu 165 Tahun. Waktu rotasinya 15 jam. Satelit yang dimiliki Neptunus ada dua, yaitu Triton yang berdiameter
4.000 Km, mempunyai atmosfer, dan bentuknya mirip pluto, sedangkan Nereid diameternya 2000 Km, letaknya
lebih jauh dari bumi bila dibandingkan dengan triton.
ASTEROIDAsteroid merupakan materi batuan yang kedudukanya terletak diantara Mrs dan Yupiter. Materi dari asteroid
tersebut sebagian gagal menjadi planet karena adanya gaya gravitasi Yupiter yang sangat kuat dan berlangsung
secara terus menerus menghancurkan sebagian lain materinya. Akibatnya hamparan materi itu menjadi
sabuk asteroid, yang sekarang menjadi bongkahan cincin raksasa dan serpihan batuan
Asteroid menempati sabuk utama yang berada diantara orbit Mars dan Yupiter. Asteroid pertama kali ditemukan 1 januari 1801.
Di antara pecahannya, batuan terbesar dinamakan Ceres yang bergaris tengah 480 mil,
mengelilingi matahari dalam waktu 4,5 tahun.
Asteroid juga merupakan benda angkasa yang ukurannya kecil, namun jumlahnya milyaran.Asteroid sendiri berupa batu-batuan yang juga
bergerak mengelilingi Matahari, ukurannya sangat kecil, atau istilah lainyya disebut bintang kerdil dengan diameter lebih dari 240 Km
KOMETKomet merupakan kumpulan bongkahan batuan yang
diselubungi kabut gas, ketika mendekati matahari, komet mengeluarkan gas yang bercahaya pada bagan kepala, dan semburan cahaya pada ekornya. Diameter komet
termasuk selubung gas kurang lebih sejauh 100.000 Km. Semakin dekat komet dengn matahari semakin besar pula tekanan cahaya matahari yang diterimanya dan
akan semakin panjang ekornya. Ekor komet teridiri dari CO, CH, dan gas labil CH2 juga H2O
KOMET BEREKORKomet berekor yaitu komet yang lintasannya berbentuk elips, komet ini bila lintasanya dekat dengan matahari akan melepaskan gas yang diabsorsi diaerah dingin
untuk membentuk ekor
KOMET TAK BEREKOR
Komet tak berekor yaitu komet yang lintasannya sangat pendek sehingga tidak memiliki kesempatan
mengabsorsi gas di daerah dingin
BULANBulan merupakan benda angkasa berbentuk bulat yang
beredar mengelilingibumi dalam suatu lintasan garis edar tertentu (orbit).
Oleh karena itu, bulandisebut sebagai satelit alam bumi (satelit artinya
pengikut). Diameternya± 3.476 km atau sekitar tiga perempat diameter bumi,
jarak rata-rata kebumi sekitar 384.000 km
Gerhana matarhari merupakan fenomena alam, yaitu bulan menutupi matahari, karena bulan ada di antara
bumi dan matahari. Hanya saja, karena bulan lebih kecil daripada bumi sehingga kerucut bayang-bayang inti bulan tidak dapat menutupi seluruh permukaan bumi yang saat itu menghadap matahari. Oleh karena itu,
ketika terjadi gerhana matahari hanya sebagian permukaan bumi saja yang dapat menyaksikannya, yaitu daerah-daerah yang dilewati oleh kerucut bayangan inti
bulan.
Gerhana matahari dapat terjadi pada waktu bulan berkonjungsi tepat pada saat sekurang-kurangnya dekat simpul dan
kejadiannya siang hari. Konjungsi, yaitu kedudukan bulan searah dengan matahari. Pada saat itu bagian bulan yang menghadap ke bumi ialah bagian yang sedang malam (gelap), sehingga kita tidak akan melihat bulan bercahaya, apalagi kedudukan bulan bersama-
sama dengan matahari sehingga langit terlalu terang bagi kita untuk dapat melihat benda langit yang tidak mempunyai cahaya sendiri. Bagian permukaan bumi yang dijatuhi umbara (kerucut
bayangan yang gelap) bulan berarti daerah tersebut sedang mengalami gerhana matahari total. Bagian ini berbentuk lingkaran
dengan diameter terbesar 270 km.
GERHANA MATAHARI TOTAL, SEMPURNA (KULLY)
Gerhana ini manakala antara posisi bulan dengan bumi pada jarak yang dekat, sehingga bayangan kerucut
(umbra) bulan menjadi panjang dan dan dapat menyentuh permukaan bumi, serta bumi, bulan dan
matahari berada pada satu garis lurus.
GERHANA MATAHARI CINCIN (HALQIY)
Terjadi manakala posisi bulan dan bumi pada jarak yang jauh, sehingga bayangan kerucut (umbra) bulan menjadi
pendek dan tidak dapat menyentuh permukaan bumi, serta bumi, bulan dan matahari berada dalam satu garis
lurus. Ketika itu diameter bulan lebih kecil daripada diameter matahari, sehingga ada bagian tepi piringan
matahari yang masih terlihat dari bumi.
GERHANA MATAHARI SEBAGAIAN (BA’DLIY)
Terjadi manakala posisi bulan dengan bumi pada jarak yang dekat, sehingga bayangan kerucut (umbra) bulan
menjadi panjang dan dapat menyentuh permukaan bumi,tetapi bumi, bulan dan matahri tidak berada pada
satu garis lurus.
A lunar eclipse occurs when the moon passes behind the earth such that the earth blocks the sun’s rays from striking the moon. This can occur only when the sun,
earth, and moon are aligned exactly, or very closely so, with the earth in the middle. Hence, there is always a full
moon the night of a lunar eclipse
Gerhana bulan terjadi ketika bulan melewati belakang bumi sehingga bumi menghalangi sinar matahari yang
mengenai bulan. Ini dapat menyebabkan matahari, bumi, dan bulan menjadi lurus tepat, atau berhadap-hadapan,
dengan bumi yang berada di tengah. Oleh karena itu, hal ini mengakibatkan terjadinya gerhana bulan total.
Dengan penjelasan lain, gerhana bulan muncul bila bulan sedang beroposisi dengan matahari. Tetapi karena
kemiringan bidang orbit bulan terhadap bidang ekliptika, maka tidak setiap oposisi bulan dengan matahari akan mengakibatkan terjadinya gerhana bulan. Perpotongan
bidang orbit bulan dengan bidang ekliptika akan memunculkan 2 buah titik potong yang
disebutnode, yaitu titik dimana bulan memotong bidang ekliptika. Gerhana bulan ini akan terjadi saat bulan
beroposisi pada node tersebut. Bulan membutuhkan waktu 29,53 hari untuk bergerak dari satu titik oposisi ke
titik oposisi lainnya. Maka seharusnya, jika terjadi gerhana bulan akan diikuti dengan gerhana matahari karena kedua node tersebut terletak pada garis yang
menghubungkan antara matahari dan bumi.
Gerhana bulan terjadi hanya pada saat istiqbal, yaitu bujur astronominya berbeda 180° dengan bujur
astronomi matahari. Sedangkan deklinasinya sama-sama 0°, atau mempunyai deklinasi yang hamper sama harga
mutlaknya walaupun berlawanan tandanya. Didalam astronomi terjadinya gerhana bulan ini ditentukan bahwa jika bulan purnama ada dalam jarak 12° dari titik simpul,
gerhana bulan pasti terjadi.
The shadow of the earth can be divided into two distinctive parts : The umbra and penumbra. Within the umbra, there is no direct solar radiation. However, as a
result of the sun’s large angular size, solar illumination is only partially blocked in the outer portion of the earth’s
shadow, which is given the name penumbra
GERHANA BULAN TOTAL (KULLY) ATAU TOTAL LUNAR ECLIPSE
Gerhana bulan total atau sempurna atau kully terjadi manakala posisi bumi, bulan, dan matahari pada satu garis lurus, sehingga seluruh piringan bulan berada di
dalam bayangan inti bumi.
GERHANA BULAN SEBAGIAN (BA’DLIY) ATAU PARTIAL LUNAR ECLIPSE
Sedangkan gerhana bulan sebagian atau ba’dliy terjadi manakala posisi bumi, bulan,
dan matahari tidak pada satu garis lurus, sehingga hanya sebagian piringan bulan saja
yang memasuki bayangan inti bumi.
Pengertian Rotasi Bumi
Rotasi bumi adalah peredaran bumi mengelilingi sumbunya
atau porosnya dari arah barat ke timur. Lamanya rotasi bumi disebut kala rotasi
yaitu selama 23 jam 56 menit 4 detik (disebut satu hari).
Berbeda dengan lahirnya teori heliosentris yang penuh liku-liku, kemunculan teori tentang gerak rotasi Bumi boleh dikatakan tidak
mengalami hambatan yang berarti. Semenjak manusia mulai menyadari bahwa Bumi berbentuk bulat, tidak berbeda dengan
planet-planet lainnya dalam tata surya, maka teori tentang rotasi Bumi dapat diterima secara meluas. Tapi ironisnya, hingga saat ini faktor penyebab gerakan rotasi Bumi (dan planet-planet lainnya) masih menjadi teka-teki. Bahkan para ilmuwan NASA sekalipun
masih belum bisa memberikan jawaban yang memuaskan. Karenanya, pertanyaan mengapa dunia berputar itu sebenarnya bukan pertanyaan main-main, setidaknya dilihat dari kacamata
ilmu astronomi
Istilah 'momentum' menunjukkan besar tenaga untuk menghentikan benda yang bergerak. Dalam
Fisika, kurang lebih begitu juga. Dalam sistem gerak lurus tanpa gesekan, sekali bergerak,
benda akan tetap bergerak, kecuali apabila ada hambatan dari luar. Ini dinamakan prinsip kekalan
momentum. Nilai numerik momentum linear diperoleh dari hasil perkalian massa benda
dengan kecepatannya: p = m.v.
Dalam sistem berputar tanpa gesekan, prinsip yang sama juga berlaku, Sekali berputar dalam
orbit tertutup, benda akan bergerak dengan momentum sudut tetap, juga kecuali apabila ada
hambatan dari luar. Definisinya adalah perkalian massa benda dengan
kecepatan dan radius orbit: L = m.v.r
Dimana m adalah massa dan v adalah kecepatan berputar.
Teori momentum sudut dapat membantu kita memahami mengapa bumi masih berputar secara kontinyu, namun dalam pengamatan, kecepatan rotasi bumi setiap harinya selalu bertambah atau
berkurang dalam ukuran beberapa milidetik tergantung pada distribusi massa Bumi dan
perubahan kondisi atmosfir. Gempa bumi serta pergerakan air dan lapisan udara di permukaan
Bumi juga merupakan faktor yang dapat mempengaruhi kecepatan rotasi. Para astronom juga berspekulasi bahwa di suatu waktu, jutaan tahun lampau, Bumi kemungkinan berotasi lebih
cepat dibandingkan dengan saat ini.
1). Terjadinya siang dan malam
Bagian bumi yang menghadap kearah matahari ketika berputar pada porosnya akan
mengalami siang, sebaliknya bagian bumi yang membelakangi matahari akan mengalami
malam, dan hal ini terjadi secara bergantian yaitu panjang waktu siang dan malam rata-
rata 12 jam. Perbedaan waktu siang dan malam akan menjadi lebih besar pada tempat-
tempat yang jauh dari khatulistiwa.
2). Terjadinya perbedaan waktu diberbagai tempat di muka bumi
Orang-orang yang berada disebelah timur akan mengalami matahari terbit dan terbenam lebih dahulu.
Hal ini dikarenakan bumi berputar dari arah barat ke timur. Daerah yang berada pada sudut 15 derajat lebih
ke timur akan melihat matahari terbit lebih dahulu selama 1 jam, maka jika di Nusa Tenggara Barat matahari
telah terbit, maka kita di Jakarta baru melihat matahari terbit satun jam setelahnya. Atau jika di Nusa Tenggara
Barat pukul 06.00 WITA, maka di Jakarta baru pukul 05.00 WIB
3). Gerak semu harian bintangAkibat rotasi bumi maka kita yang ada di bumi melihat seolah olah mataharilah yang bergerak berputar dari timur kebarat mengelilingi bumi. Padahal yang terjadi
sebenarnya adalah matahari tidak bergerak, tetapi bumilah bergerak berputar mengelilingi matahari dari
barat ke timur. Gerak yang tidak sebenarnya ini dinamakan gerak semu harian bintang. Disebut gerak
semu harian karena kita dapat mengamatinya setiap hari atau setiap saat
4). Perbedaan percepatan gravitasi di permukaan bumi
Rotasi bumi juga menyebabkan penggembungan di khatulistiwa dan pemapatan di kedua kutub bumi.
Selama bumi mengalami pembekuan dari gas menjadi cair kemudian menjadi padat, Bumi berotasi terus pada
porosnya. Ini menyebabkan menggebungan di khatulistiwa dan pemepatan di kedua kutub bumi sehingga seperti keadaannya sekarang. Karena
percepatan gravitasi benbanding terbalik dengan kuadrat jari-jari, maka percepatan gravitasi tempat-tempat di
kutub lebih besar daripada disekitar khatulistiwa.
BUKTI ADANYA ROTASI
Percobaan Pendulum Faucault Bandul atau pendulum Foucault ialah suatu alat yang berguna untuk menunjukkan arah Rotasi Bumi. Alat ini ditemukan oleh
Jean Bernard Léon Foucault.Alat eksperimen ini terdiri atas bandul panjang yang berbas bergerak kesana kemari pada latar vertikal. Baik di Kutub
Utara maupun Selatan, latar osilasi bandul tetap terpasang dengan memandang pada bintang tetap ketika Bumi berotasi di bawahnya, memerlukan waktu sehari untuk menyelesaikan rotasi. Ketika bandul Foucault digantungkan di khatulistiwa,
latar osilasi tetap terfiksasi secara relatif ke Bumi. Pada garis lintang lain, latar osilasi mempresesi Bumi secara relatif,
namun lebih lambat daripada di kutub.
Pertunjukan pertama bandul Foucault kepada khayalak terjadi pada bulan Februari 1851 di Ruang Meridian yang ada di Observatorium Paris. Beberapa minggu kemudian,
Léon Foucault membuat bandul terkenalnya ketika ia menggantung potongan rambut seberat 28 kg dengan kabel sepanjang 67 meter dari kubah Panthéon di Paris.
Adanya Efek Koriolisarah angin pasat yang berbeda antara daerah di utara
khatulistiwa dan di selatan. Perbedaan ini dapat dijelaskan sebagai efek coriolis. Efek coriolis ini
disebabkan karena kita, sebagai pengamat, berdiri di atas kerangka pengamatan yang berotasi (bumi).
Kita dapat membayangkan, angin bergerak dari daerah subtropis ke tropis. Anginnya bergerak lurus-lurus saja
sebenarny,tapi karena ternyata bumi, sebagai kerangka pengamatan kita bergeser, maka seolah-olah anginnya
menjadi berbelok.
Aberasi CahayaAberasi cahaya. Bisa dibayangkan sebagai berikut : cahaya suatu bintang masuk ke
bumi dengan sudut tertentu. Namun karena mata kita sebagai pengamat bergeser, maka bintang akan terlihat seolah-olah bergeser
dari tempatnya semula.
Efek EotvosEfek Eötvös. Intinya adalah bahwa ketika kita naik
kapal, maka gaya dan kecepatan kita akan berbeda antara berlayar searah dengan arah rotasi (ke arah timur) dengan berlayar dengan arah kebalikan arah rotasi (ke arah barat). Setiap perusahaan pelayaran dan nakhoda kapal antar benua pasti tahu akan hal
ini dan memperhatikan efek ini dalam pelayarannya.
Logika Satelit Dengan Orbit Geo Stationer
Logika satelit dengan orbit geostasioner. Satelit dengan orbit geostasioner adalah satelit yang
posisinya terhadap bumi tetap di atas koordinat tertentu. Contohnya satelit telekomunikasinya
Indonesia (entah itu palapa atau telkom).Seandainya bumi diam tidak berotasi, berarti satelit geostasioner juga diam. Kalo satelitnya diam, berarti dia harus menyalakan terus menerus mesinnya agar
tidak jatuh ke bumi karena gravitasi bumi.Kenyataannya satelit geostasioner tidak diam, tapi
dia bergerak memutari bumi dengan kecepatan yang sama dengan rotasi bumi. Dengan demikian satelit tidak perlu terus menerus menyalakan mesinnya.
Revolusi Bumi adalah peredaran bumi mengelilingi matahari. Revolusi bumi merupakan akibat tarik menarik
antara gaya gravitasi matahari dengan gaya gravitasi bumi, selain perputaran bumi pada porosnya atau
disebut rotasi bumi.
Kala revolusi bumi dalam satu kali mengelilingi matahari adalah 365¼ hari. Bumi berevolusi tidak tegak lurus
terhadap bidang ekliptika melainkan miring dengan arah yang sama membentuk sudut 23,50 terhadap matahari,
sudut ini diukur dari garis imajiner yang menghubungkan kutub utara dan kutub selatan yang
disebut dengan sumbu rotasi.
Kombinasi antara revolusi bumi serta kemiringan sumbu bumi
terhadap bidang ekliptika menimbulkan beberapa gejala alam yang diamati berulang
setiap tahunnya.
Perbedaan Lama Siang dan Malam
Antara tanggal 21 Maret s.d 23 September
- Kutub utara mendekati matahari, sedangkan kutub selatan menjauhi matahari.
- Belahan bumi utara menerima sinar matahari lebih banyak daripada belahan bumi selatan.
- Panjang siang dibelahan bumi utara lebih lama daripada dibelahan bumi selatan.
- Ada daerah disekitar kutub utara yang mengalami siang 24 jam dan ada daerah disekitar kutub selatan yang mengalami
malam 24 jam.- Diamati dari khatulistiwa, matahari tampak bergeser ke utara.
- Kutub utara paling dekat ke matahari pada tanggal 21 juni. Pada saat ini pengamat di khatulistiwa melihat matahari
bergeser 23,5oke utara.
Antara tanggal 23 September s.d 21 Maret
- Kutub selatan lebih dekat mendekati matahari, sedangkan kutub utara lebih menjauhi matahari.
- Belahan bumi selatan menerima sinar matahari lebih banyak daripada belahan bumi utara.
- Panjang siang dibelahan bumi selatan lebih lama daripada belahan bumi utara.
- Ada daerah di sekitar kutub utara yang mengalami malam 24 jam dan ada daerah di sekitar kutub selatan mengalami siang 24
jam.- Diamati dari khatulistiwa, matahari tampak bergeser ke selatan.- Kutub selatan berada pada posisi paling dekat dengan matahari
pada tanggal 22 Desember. Pada saat ini pengamat di khatulistiwa melihat matahari bergeser 23,5o ke selatan.
Pada tanggal 21 Maret dan 23 Desember
- Kutub utara dan kutub selatan berjarak sama ke matahari.
- Belahan bumi utara dan belahan bumi selatan menerima sinar matahari sama banyaknya.- Panjang siang dan malam sama diseluruh
belahan bumi.- Di daerah khatulistiwa matahahari tampak
melintas tepat di atas kepala.
Gerak Semu Tahunan Matahari
Pergeseran posisi matahari ke arah belahan bumi utara (22 Desember – 21 Juni) dan pergeseran posisi matahari
dari belahan bumi utara ke belahan bumi selatan (21 Juni – 21 Desember ) disebut gerak semu harian matahari. Disebut demikian karena sebenarnya
matahari tidak bergerak. Gerak itu akibat revolusi bumi dengan sumbu rotasi yang miring
Perubahan Musim
Belahan bumi utara dan selatan mengalami empat musim. Empat musim itu adalah musim semi, musim panas, musim gugur,, dan
musim dingin. Berikut ini adalah tabel musim pad waktu dan daerah tertentu di belahan bumi
Musim-musim dibelah bumi utara
Musim semi : 21 Maret – 21 Juni
Musim panas : 21 Juni – 23 SeptemberMusim gugur : 23 September – 22 Desember
Musim Dingin : 22 Desember – 21 Maret
Musim-musim dibelah bumi selatan
Musim semi : 23 september – 22 desember
Musim panas : 22 desember – 21 maret Musim gugur : 21 maret – 22 juni
Musim Dingin : 21 juni – 23 september
4. Perubahan Kenampakan Rasi Bintang
Rasi bintang adalah susunan bintang-bintang yang tampak dari bumi membentuk pola-pola tertentu. Bintang-bintang
membentuk sebuah rasi sebenarnya tidak berada pada lokasi yang berdekatan. Karena letak bintang-bintang itu sangat jauh, maka ketika diamati dari bumi seolah-olah tampak berdekatan.
Rasi bintang yang kita kenal antara lain Aquarius, Pisces, Gemini, Scorpio, Leo, dan lain-lain
Ketika bumi berada disebelah timur matahari, kita hanya dapat melihat bintang-bintang yang berada di sebelah timur matahari. Ketika bumi berada di sebelah utara matahari, kita hanya dapat melihat bintang-bintang yang berada di sebelah utara matahari. Akibat adanya revolusi bumi, bintang-bintang yang nampak dari
bumi selalu berubah.
5. Kalender Masehi
Lama waktu dalam setahun adalah 365 hari. Untukmenampung kelebihan ¼ hari pada tiap tahun maka lamanya satu tahun diperpanjang 1 hari menjadi 366
hari pada setiap empat tahun. Satu hari tersebut ditambahkan pada bulan februari. Tahun yang lebih
panjang sehari ini disebut tahun kabisat. Untuk mempermudah mengingat, maka dipilih sebagai
tahun kabisat adalah tahun yang habis di bagi empat. Contohnya adalah 1984,2000, dan lain-lain
BUKTI ADANYA
REVOLUSI
a. Sesatan cahaya (aberasi)
Pada tahun 1726, Bradley menemui kesulitan dalam menghitung paralaks sebuah bintang karena letak bintang berubah-ubah tidak sesuai dengan
perhitungannya. Setelah diselidiki lebih lanjut, akhirnya Bradley menyadari bahwa cahaya bintang memerlukan waktu untuk menempuh tebung
teropong yang dipakainya.Andai kata bumi tidak berputar dan tidak beredar, maka tidak akan terjadi
aberasi. Akan tetapi, karena teropong yang dipakai turut berputar dan beredar, maka terjadi suatu kesalahan kecil dalam perhitungan.
Sesatan cahaya (aberasi) adalah perbandingan antara kecepatan pergeseran teropong (pergeseran kecepatan bumi) dan kecepatan cahaya. Nilai perbandingan ini adalah 1/10.000 (kecepatan bumi bergeser kurang
lebih – 30 Km/detik) (kecepatan cahaya 300.000 km/detik.
b. Paralaks bintang
Paralaks bintang adalah sudut pada bintang yang dibentuk oleh pertemuan garis hubung bintang dengan bumi dan garis hubung bintang dengan matahari. Ahli perbintangan Tycho Brahe pada
tahun 1832 tidak dapat melihat sudut paralaks karena peralatannya belum sempurna sehingga ia tidak dapat melihat
sudut yang sangat kecil. Oleh karena itu, ia menyangkal pendapat Conpernicus yang maengatakan bahwa bumi beredar
mengelilingi matahari (anggapan Heliosentris).Baru pada tahun 1838, dengan menggunakan peralatan yang lebih baik, ahli perbintangan F.W. Bassel dapat melihat adanya
paralaks bintang. Sebagai contoh paralaks bintang Proxima Centauri adalah sebesar 0,76.
Gerak presesi
Gerak presesi bumi disebut juga gerak gasing bumi. gerak presesi bumi merupakan salah satu
pergerakan bumi dalam ruang inersia dimana sumbu rotasi bumi dan bidang ekuator bumi tidaklah tetap,
melainkan bergerak yang sifatnya rotasional. Pergerakan bumi dalam ruang ini merupakan respon dari
ketidaksimentrisan dan non-rigiditas dari bumi terhadap gaya tarik bulan, matahari dan planet-planet lain.
Gerakan presesi dari sumbu rotasi bumi ini disebabkan karena gaya gravitasi benda-benda langit pada tonjolan
ekuator bumi, terutama matahari dan bulan. Karena dalam pergerakannya mengelilingi matahari bidang
ekuator bumi membentuk sudut sebesar 23.5˚ terhadap bidang ekliptika, sehingga gerak presesi ini mempunyai
amplitude sudut sebesar 23.5˚. akibatnya, titik semi yang merupakan titik potong antara bidang ekuator dan bidang ekuator dan bidang ekliptika bergerak sepanjang ekliptika dengan laju sekitar 50″ pertahun.Periode gerak presesi bumi atau waktu yang dibutuhkan oleh sumbu
bumi dalam satu kali putaran lengkap (360˚) kurang lebih 26.000 tahun
Akibat-akibat gerak peresesi:• Kutub langit utara dan selatan tidak tetap letaknya,
selalu berpindah karena memutari kutub ekliptika dengan periode 26.000 tahun.
• Koordinat seluruh benda langit selalu berubah untuk jangka waktu panjang. Letak matahari dan titik aries (titik hammal) berpindah letaknya di zodiak ke arah
barat (mundur) dengan periode 26.000 tahun. Setiap zodiak ditempuh sekitar 2000 tahun.• Perubahan tata musim di bumi
Benua ASIA terdiri atas tiga lempeng tektonik yang besar yaitu lempeng Eurasia (paling besar dan relatif statis),
lempeng Pasifik dan lempeng India ( terus menerus bergerak bergeser ke arah barat laut (pasifik) dan ke
utara (India)
Hal penting tentang pergerakan lempeng tektonik
1. Gerakan gerakan lempeng tektonik terus menerus terjadi dan menciptakan berbagai perubahan di
permukaan bumi2. Sumber gerakan tersebut adalah arus konveksi. Aris
ini terjadi di dalam lapisan astenosfer bumi3. Lada dapat mendekati kulit Bumi dan keluar lewat
gunung api,celah, atau retakan seperti yang terjadi pada punggungan Atlantik Tengah. Dengan
meninggalkan retakan dasar samudera, lelehan lava mendingin, dan membentuk dasar laut baru
4. Pada perbatasan lempeng tektonik yang saling menjauh terbentuk punggungan dasar laut. Di sisi lain
pada pertemuan lempeng tektonik dapat ditemukan zona subduksi ketika lempeng yang satu menunjam lempeng
yang lain5. Gerakan lempeng tektonik terkait dengan
persebaran gunung api di muka Bumi dan terjadinya gempa Bumi
Bagian litosfer yang paling atas merupakan lapisan kerak bumi yang tipis. Lapisan kerak bumi terdiri atas dua bagian .
Yaitu:
1. Lempeng benua yang tebalnya sekitar 40 km, dan2. Lempemg samudra yang tebalnya sekitar 10 km.
Litosfer terdiri atas lempeng-lempeng tektonik. Bagian litosfer itu dinamakan lempeng karena mempunyai
ukuran yang besar di kedua dimensi horizontal (panjang dan lebar), tetapi berukuran kecil pada arah vertikal. Tiap
lempeng tektonik mempunyai gerak pergeseran mendatar.
Akibat arah pergeseran yang tidak sama, terbentuklah tiga jenis batas pertemuan antara lempeng-lempeng itu,
yaitu saling bertumbukan, saling menjauh, dan saling berpapasan.
Faktor Penyebab perubahan bentuk muka bumia. Tenaga geologi yang berasal dari dalam yang
disebut tenaga endogen, menyebabkan terjadinya bentuk/bangunan relief permukaan bumi.
b. Tenaga geologi yang berasal dari luar yang disebut tenaga eksogen, menyebabkan
perombakan bangunan relief permukaan.
Pada daerah dua lempeng saling menjauh terdapat beberapa fenomena sebagai berikut:
1. Peregangan lempeng yang di sertai pertumbukan kedua tepi lempeng tersebut.
2. Pembentukan pegunungan dasar samudra di sepanjang tempat peregangan lempeng.3. Aktivitas vulkanisme laut dalam yang
menghasilkan lava basa berstruktur bantal dan hamparan lelehan lava yang encer.
4. Aktivitas gempa di dasar laut dan sekitarnya.
Terbentuknya punggungan dasar samudra di akibatkan proses vulkanisme yang bertumpuk
sepanjang celah, punggungan seperti itu terdapat di Samudra Atlantik. Memanjang dari kutub utara
sampai mendekati kutub selatan. Celah ini menunjukan benua Amerika bergerak saling
menjauh dengan benua Eropa dan afrika.
Pada daerah pertemun lempeng, terjadi beberapa fenomena sebagai berikut.
• Terdapat aktivitas vulkanisme, intrusi, dan ekstrusi• Merupakan daerah hiposentrum gempa dangkal dan
dalam• Lempeng dasar samudra menunjam ke bawah lempeng
benua• Terbentuk palung laut di tempat tumbukan tersebut• Pembengkakan tepi lempeng benua yang merupakan
deretan pegunungan• Penghancuran lempeng akibat pergesekan lempeng
• Timbunan batuan campuran yang dalam geologi dikenal dengan batuan bancuh (melange)
Didasar palung itu terjadi perusakan lempeng benua akibat pergesekan dua lempeng dan terjadi
pula pengendapan batuan yang berasal dari autan dalam maupun yang di endapkan dari daratan. Endapan campuran itulah yang di
namakan batuan bancuh (melange)
Pada daerah dua lempeng saling berpapasan terjadi pergeseran mendatar. Di daerah seperti ini terjadi
aktivitas vulkanisme yang lemah di sertai gempa yang tidak kuat. gejala pergeseran ini tampak pada tanggul
dasar samudra yang tidak berkesinambungan dan terputus-putus sebagi akibat dari pergeseran mendatar
itu.
Singkapan kerak bumi dapat di temukan pada daerah yang terkikis oleh sungai atau karena penggalian untuk membuat jalan raya di pegunungan. Di dalam singkapan itu tampak lapisan kerak bumi bergelombang, ada bagian yang naik dan turun yang di sebut gejala lipatan. Bagian lipatan yang turun dinamakan sinklin dan bagian puncak
yang terangkat dinamakan antiklin
Setelah mengalami pengikisan, sebuah antiklin dapat menjadi puncak pegunungan yang berderet memanjang. Akan tetapi sebuah antiklin dapat pula menjadi lembah,
sedangkan sinklin dapat berubah menjadi puncak pegunungan. Gejala seperti ini dinamakan pembalikan relief. Pembalikan relief terjadi akibat bagian puncak lipatan itu terdiri atas batuan yang mudah tererosi
sementara batuan pada sinklin lebih tahan terhadap erosi sehingga bertahan menjadi puncak gunung. Contoh pegunungan lipatan adalah Pegunungan Mediterania dan
Sirkum Pasifik
Sebuah lipatan besar kadang kala mengalami pelipatan lagi sehingga sinklin maupun antiklinnya bergelombang, bentukan ini di namakan sinklinorium dan antiklinorium.
Contohnya adalah sebelah utara gunung Tangkuban Perahu, Jawa Barat, serta di sekitar Jambi dan
palembang, Sumatra Selatan.
Kubah adalah hasil tenaga endogen yang berbentuk sebuah tonjolan yang di kelilingi lembah. Cekungan
adalah wilayah berbentuk lekukan atau berupa depresi yang di kelilingi wilayah yang lebih tinggi. Sebuah kubah
dapat juga mengalami pembalikan relief.
Tenaga endogen bekerja lebih cepat menyebabkan lapisan kerak bumi yang kaku tidak dapat membentuk
lipatan, melainkan terputus-putus membentuk patahan. Sebuah patahan di cirikan oleh bidang pergeseran. Pergeseran di daerah patahan dapat terjadi secara
vertikal, mendatar, atau miring, bergantung kepada arah tenaga penyebabnya. Penyebab patahan dapat berupa
tarikan (dua tenaga yang saling menjauh) atau mungkin juga berupa tekanan (dua tenaga saling mendekat).
Tenaga endogen adalah tenaga yang berasal dari dalam bumi, sedangkan tenaga eksogen adalah tenaga yang berasal dari luar bumi.Tenaga endogen meliputi gerak
tektonik epirogenetik, gerak tektonik orogenetik, vulkanisme, dan gempa bumi.Sedangkan tenaga
eksogen antara lain radiasi matahari, angin, air, gletser, dan organisme.Akibat adanya tenaga tersebut
permukaan bumi tidaklah sama ada yang berupa pegunungan, dataran tinggi dan dataran
rendah.Perbedaan tinggi rendah permukan bumi disebut relief.
Kerak bumi terbagi menjadi lempeng-lempeng tektonik yang besar dan kecil.Lempeng tersebut bergerak saling menjauh dan
di beberapa tempat lain bergerak saling mendekat dan bertabrakan.
Di daerah lempeng saling menjauh akan menimbulkan bahan lelehan dari dalam bumi melalui retakan-retakan, kemudian
mendingin dan membentuk batuan basalt. Berpisahnya lempeng-lempeng bumi ini terjadi jauh di bawah laut, batuan
basalt yang timbul kemudian membentuk punggungan tengah samudra. Semakin banyak lelehan yang membentuk basalt,
lempeng-lempeng tektonik semakin jauh terpisah, hal ini menyebabkan melebarnya dasar samudra.
Diantara benua Australia dan Antartika terdapat punggungan tengah samudra. Punggungan ini melebar sebesar 6 – 7,5 cm pertahun. Pelebaran dasar samudra ini mendorong lempeng india-Australia ke arah utara sehingga bertabrakan dengan lempeng Eurasia. Peristiwa ini dimulai sekitar 25 juta tahun
yang lalu dan terus berlanjut hingga sekarang.Lempeng India-Australia menunjam kebawah lempeng Eurasia
membentuk pegunungan himalaya, busur gunung api di indonesia, parit Sunda dan Jawa, serta dataran tinggi Papua
Nugini. Australia bagian utara condong ke arah bawah sehingga membentuk teluk Carpentaria, laut Timor, serta laut arafuru.
Ketika pinggiran lempeng India-australia bertabrakan dengan lempeng Eurasia, lempeng tesebut menunjam
jauh ke dalam bumi di bawah indonesia. Suhu yang sangat tinggi telah meledakan pinggiran lempeng
sehingga menghasilkan magma.
Di indonesia terdapat 142 gunung api, tetapi yang aktif kira-kira 76 gunung. Gunung-gunung tersebut
digolongkan atas tiga rangkaian yaitu.• Sumatra – Jawa – Nusa Tenggara – sekitar laut Banda• Halmahera dan pulau-pulau di sebelah baratnya• Sulawesi Utara – pulau Sangihe – pulau Mindanao
Sistem Busur SundaSistem ini di mulai dari arakan Yoma dan Myanmar
sampai ke kepulauan Banda di Maluku dengan panjang sekitar 7.000 km. sistem ini terdiri dari 5 busur
pegunungan, yaitu sebagai berikut.• Busur Arakan Yoma, berpusat di Shan (Myanmar)• Busur andaman Nicobar, berpusat di Mergui• Busur Sumatra – Jawa, berpusat di Anambas
• Busur Kepulauan Nusa Tenggara, berpusat di Flores• Busur Banda, berpusat di Banda
Sistem Busur Tepi Asia
Sistem ini di mulai dari semenajung Kamchatka melalui Jepang, Filipina, Kalimantan, dan Sulawesi.
Di Filipina sistem busur ini bercabang tiga, yaitu sebagai berikut.1.Cabang pertama, dari pulau Luzon melalui pulau Pahlawan ke
Kalimantan Utara2.Cabang kedua, dari pulau Luzon melalui pulau Samar ke Mindanao,
dan kepulauan Sulu ke Kalimantan Utara.3.Cabang ketiga, daripulau Samar ke Mindanao, dan pulau Sangihe ke
Sulawesi.
Sistem Sirkum AustraliaSistem ini di mulai dari Selandia Baru melalui Kaledonia Baru ke Papua. Bagian utara dari sistem pegunungan ini
bercabang dua, yaitu sebagai berikut.• Cabang pertama dari ekor pulau Papua melalui bagian tengah sampai ke pegunungan Charles Louis di sebelah
barat.• Cabang kedua dari pulau Bismarck melalui pegunungan
tepi utara Papua sampai ke kepala burung menuju Halmahera
Memudahkan usaha-usaha penelusuran keberadaan mineral ekonomis telah dilakukan oleh banyak orang. Mineral ekonomis adalah mineral bahan galian dan energi yang mempunyai nilai ekonomis. Mineral logam yang termasuk golongan ini adalah
tembaga, besi, emas, perak, timah, nikel dan aluminium. Mineral non logam yang termasuk golongan ini adalah fosfat,
mika, belerang, fluorit, mangan. Mineral industri adalah mineral bahan baku dan bahan penolong dalam industri, misalnya felspar, ziolit, diatomea. Mineral energi adalah
minyak, gas dan batubara atau bituminus lainnya. Belakangan panas bumi dan uranium juga masuk dalam golongan ini
walaupun cara pembentukannya berbeda. (Sudradjat, 1999)
Pada zaman ini mulai banyak muncul kelompok hewan invertebrata yang mempunyai kerangka luar dan bercangkang
Pada kambrium akhir, suatu daratan luas yang disebut Gondwana mulai terbentuk sebagai cikal bakal Antartika, Afrika, India, Australia serta sebagian Asia dan Amerika
Selatan sedangkan Eropa, Amerika Utara, Greenland masih berupa benua-benua kecil yang terpisah
A. Bumi merupakan satu-satunya planet untuk kehidupanBumi merupakan satu-satunya tempat di mana manusia
dapat hidup dan bertahan tanpa alat bantu, tanah dan air yang melimpah, serta atmosfer yang dapat dihirup untuk
bernafas. Di atas muka bumi inilah miliaran manusia menjalani kehidupannya.
1. Bumi merupakan planet yang istimewa
A. Jaraknya dengan matahari tidak terlalu dekat dan tidak terlalu jauh. Akibatnya udara di bumi tidak terlalu
panas dan tidak terlalu dingin.B. Di bumi banyak terdapat sumber air
C. Bumi mempunyai atmosfer sehingga terjadi awan dan hujan.
D. Atmosfer bumi mengakibatkan perbedaan suhu antara siang dan malam tidak terlalu jauh.
E. Atmosfer bumi mengandung oksigen sehingga terdapat kehidupan seperti sekarang.
F. Atmosfer bumi melindungi kehidupan dari kerusakan karena sinar dan partikel matahari yang dapat merusak
bumi.G. Bumi berotasi sehingga mengakibatkan adanya siang
dan malam.
Ahli astronomi telah membuat daftar tentang faktor yang menentukan bagi kehidupan, antara lain sebagai
berikut.
A. Gravitasi, jika kuat atmosfer akan menahan terlalu banyak amonia dan metana sedangkan terlalu lemah akan banyak
kehilangan air.B. Jarak dengan matahari, jika lebih jauh planet akan terlalu dingin sebagai siklus air yang stabil sedangkan terlalu dekat,
planet akan panas bagi siklus air yang stabil.C. Ketebalan kerak bumi, jika lebih tebal maka terlalu banyak
oksigen berpindah dari atmosfer ke kerak bumi sedangkan terlalu tipis aktivitas tektonik dan vulkanik akan terlalu besar.
b.. Keseimbangan yang memungkinkan kehidupan di bumi
D. Periode rotasi, jika lebih lama, perbedaan suhu pada siang dan malam terlalu besar sedangkan lebih cepat,
kecepatan angin pada atmosfer terlalu tinggi.E. Kadar oson dalam atmosfer, jika lebih besar, suhu
permukaan bumi terlalu rendah, sedangkan lebih rendah suhu permukaan bumi terlalu tinggi, terlalu banyak
radiasi ultraviolet.
C. Contoh Cara Menjaga Bumi Agar Tetap Nyaman Dan Layak Huni
Ø Membuang sampah pada tempatnyaØ Tidak merusak tanaman hijauØ Hemat energiØ Kurangi penggunaan barang yang menimbulkan sampah plastikØ Kurangi penggunaan ACØ Dan lain lain
Top Related