M. ZELDY DAHSYAT (1711.012)BAGUS NANDANG PRASOJO(1711.013)EFI LISTIA YUNI (1711.014)FARADHIBA MUTMAINNAH (1711.019)ARIO PRAWIRA (1711.026)RISKA WIJAYANTI (1711.041)
Memperoleh PegawaiKelompok 4
STAFFING
Penyusunan biasa disebut juga dengan staffing/personalia.
Staffing dalam manajemen yaitu : Manajer yang berhubungan dengan
para pegawai di lingkungan pimpinannya agar para pegawai terdorong untuk melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya untuk merealisasikan tujuan perusahaan atau tujuan aktivitas yang dipimpinnya
STAFFING•Memperoleh pegawai
•Memajukan pegawai
•Memanfaatkan pegawai
meliputi tugas-tugas :
LANGKAH MEMPEROLEH PEGAWAI
menganalisis jabatan
menyeleksi pegawai
memperkenalkan pegawai ke dalam perusahaan
ANALISIS JABATAN
Analisis jabatan maksudnya ialah merencanakan atau menetapkan orang atau pegawai yang bagaimana yang harus ditarik untuk memangku jabatan tersebut.
ANALISIS JABATAN
Metode penganalisaa
n jabatan
Penyusunan daftar
pertanyaan
Menginterview petugas
Penilaian oleh
penganalisa jabatan
MEMPEROLEH PEGAWAI
Untuk menerima pegawai ke dalam perusahaan perlu
diketahuinya terlebih dahulu, tempat penarikan
atau sumber-sumber pegawai
SUMBER – SUMBER PEGAWAI
Suatu badan usaha selain menentukan kualifikasi untuk tenaga kerja baru,terlebih dahulu menentukan “sumber sumber dari mana calon calon pegawai tsb harus ditarik”
SUMBER – SUMBER PEGAWAI
Pegawai dapat diperoleh dari
• Dalam perusahaan itu sendiri
• Teman teman pegawai perusahaan
• Badan penyedia tenaga kerja
• Melalui iklan lowongan pekerjaan
SELEKSI PEGAWAI
PERRUSAHAAN
PEGAWAI
SUMBER-SUMBER
SDM
SELEKSI
MENCAPAI TUJUAN
BUTUH
PROSES SELEKSI
Pengisian
formulir
Tes psikologi
Wawancara
Referensi
FORMULIR
Keterangan yang ada di formulira. Keterangan pengenalb. Keterangan peroranganc. Keterangan fisikd. Pendidikane. Pengalamanf. Keterangan lain-lain
TES PSIKOLOGI
ACHIEVEMENTS TESTS
INTELLIGENCE TESTS
PERSONALITY TESTINTEREST TESTS
APTITUDE TESTS
PENGGUNAAN TES PSIKOLOGI DI NEGARA BERKEMBANG MASIH TERBATAS
Alasannya ialah :1. Kenyataan bahwa seleksi psikologi
merupakan alat teknis tinggi 2. Tidak tersedianya tenaga-tenaga
ahli untuk menerapkannya3. Para calon pegawai memandang tes
psikologi dengan penuh buruk sangka
4. Belum dapat dibuktikan manfaatnya secara jelas
Diadakan suatu wawancara antara seorang pewawancara yang terlatih dengan si calon pegawai.
Mengandung hal-hal pokok : Pewawancara bekerja
berdasar kualifikasi yang tercantum dalam analisa jabatan.
Si pewawancara mengetahui pertanyaan apa yang akan diajukannya.
Pewawancara memiliki sifat-sifat objektif dalam menilai keterangan-keterangan yang diperoleh dari calon pegawai.
Pewawancara adalah ahli dalam soal wawancara.
INTERVIEW/WAWANCARA
REFERENSI
Meminta referensi dari calon pegawai
Dapat diperoleh dari : Beberapa orang baik pegawai perusahaan
ataupun di luar perusahaan yang dapat memberikan keterangan tentang diri pelamar, baik tentang pribadi, pengalaman, dan lain sebagainya.
Badan usaha di mana calon pegawai sebelumnya sudah bekerja
MEMPERKENALKAN PEGAWAI
Mengusahakan agar pegawai yang sudah diterima bekerja dalam perusahaan sesegera mungkin dapat menyesuaikan dirinya ke dalam perusahaan.
Hal-hal yang diperhatikan dalam pengenalan ini : Sejarah perusahaan Barang-barang yang dihasilkan perusahaan Struktur organisasi perusahaan Tata kerja dalam perusahaan Pedoman-pedoman tentang kesejahteraan pegawai Pedoman-pedoman tentang kemungkinan promosi, dan
lain sebagainya.
Penerimaan pelamar
Pengisian formulir
Tes psikologi
Wawancara
Referensi Seleksi oleh bagian
personaliaKeputusan akhir kep.
Bagian Pemeriksaan
kesehatan
Penempatan
PENOLAKAN
Yang memenuhi
syarat
Top Related