Membangun Cacti(Network Monitoring) di Windows Part 1Posted by admin on Feb 15, 2008 in Security |
Subscribe
Anda seorang Network Engineer atau network administrator? Pasti membutuhkan
tool untuk memantau kondisi jaringan internal perusahaan maupun jaringan
internet, apalagi jika memiliki banyak link ke cabang-cabang di daerah. Maka tool
untuk memantau kondisi jaringan sangat diperlukan, memang banyak jenis tool
jaringan yang diperlukan. Bahkan banyak versi komersil yang tersedia di pasaran
dengan harga yang cukup mahal. Namun jika anda doyan untuk sedikit ngoprek,
maka banyak juga tool jaringan yang tersedia secara gratis namun legal. Salah
satunya adalah cacti. Cacti adalah sebuah network monitoring grafis berbasisrrdtool,
umumnya digunakan untuk memantau link dan pemakaian bandwidth. Software ini
berjalan baik di keluarga nix, termasuk linux dan Unix, dan windows. Untuk
membangun cacti di window sangat mudah, asal syarat-syarat berikut terpenuhi.
Apache Web Server(wajib) atau IIS.
PHP 4.3.6+ atau 5.x(wajib)
MySQL 4.x atau MySQL 5.x(wajib)
Spine(wajib), dapat didownload di sini.
RRDTool(wajib), download di sini.
Net-SNMP(wajib), download di sini.
Cygwin(optional), bisa kunjungi ke website cygwin.
Cacti(wajib), download di sini.
Untuk urutan tiga teratas, saya menggunakan xampp, software ini sudah
membundle apache, php dan mysql dalam 1 paket, ditambah beberapa add-on
lainnya, instalasi juga sangat mudah. XAMPP bisa didownload di sini.
Langkah pertama download semua software yang sudah saya sebutkan di atas.
Taruh pada direktori tertentu,misal : C:Cacti.
Install xampp, untuk tutorial instalasi xampp dapat dilihat di sini., lalu lakukan
sedikit konfigurasi di PHP.Tambahkan direktori C:xamppphp pada PATH environment variable. The Windows
path dapat diakses lewat My Computer, lalu klik kanan, pilih Properties, lalu masuk
ke System | Advanced | Environment Variables | System Variables.
Tambahkan variabel baru PHPRC dan tambahkan pada variabel ini direktoriC:xamppphp.
Tambahkan variabel baru MIBDIRS. Karena saya menggunakan PHP 5, set varibale
baru ini ke C:xamppphpextrasmibs
Edit pada php.ini di direktori C amppphp, buka komen dibaris berikut, dengan
xampp hanya baris ke 3 yaitu php_snmp.dll yang perlu dibuka komen-nya, yang
lainnya sudah default dibuka. Yang perlu dipastikan apakah baris-2 berikut ini ada di
“php.ini“.
extension_dir =
c:phpextextension=php_mysql.dllextension=php_snmp.dllextension=php_sock
ets.dllcgi.force_redirect = 0
Hapus baris “session.save_path=c:tmp” Buka komen di baris file_uploads = On, di
xampp defaultnya sudah dibuka, jadi saya tidak perlu melakukan apapun.
Untuk konfigurasi Apache di c:xamppapacheconfhttpd.conf, kita tidak perlu
melakukan apapun, karena secara default sudah sesuai dengan yang diperlukan
untuk cacti.
Hanya perlu menambah baris berikut : AddType application/x-httpd-php .php
Untuk konfigurasi MySQL, lakukan sbb :
Set environment variable di windows, C:xamppmysqlbin, lakukan restart windows :
Set password untuk user root, defaultnya adalah blank, untuk segi keamanan,
sebaiknya set password root, caranya :
shell> mysqladmin –user=root password PasswordAnda
shell> mysqladmin –user=root –password reload
Buat database cacti:
shell> mysqladmin -u root -p create cacti
Import database cacti dari file cacti.sql dari direktori cacti
shell> mysql -u root -p cacti < cacti.sql
mysql> GRANT ALL ON cacti.* TO cactiuser@localhost IDENTIFIED BY
‘PasswordAnda’;
mysql> flush privileges;
Selanjutnya akan membahas instalasi dan konfigurasi cacti, rrdtool, spine dan
netsnmp.
Membangun Cacti(Network Monitoring) di Windows Part 2Posted by admin on Feb 18, 2008 in Security |
Subscribe
Seperti yang sudah disebutkan di bahasan sebelumnya cacti menggunakan rrdtool sebagai
engine untuk menghasilkan grafik network monitoring yang dihasilkan oleh cacti. RRDTool ini
sangat banyak digunakan oleh tool-tool network monitoring yang tersebar di internet. Listnya
salah satunya bisa dilihat di sini. RRDTool sendiri merupakan sebuah tool berbasis database
round robin. Dirancang untuk menangani data yang berbasis waktu yang berkesinambungan
(bahasa inggrisnya time series data), seperti bandwidth jaringan, suhu, utilisasi CPU, utilisasi
memory, dll. Sehingga data bisa disimpan dalam database round robin untuk bisa dilihat history-
nya. Tool RRDTool dikembangkan oleh Tobi Oetiker.
Kembali ke instalasi cacti, saya menggunakan cacti versi 0.8.7a, unzip file cacti-0.8.7a.zip ke
direktori C:xampphtdocs, hasilnya adalah direktori C:xampphtdocscacti-0.8.7a, rename direktori
menjadi cacti saja, untuk mempermudah saja, sehingga menjadi C:xampphtdocscacti.
Lalu unzip juga rrdtool yang didownload dari website cacti. Masukkan ke direktori
C:xampphtdocscacti
Unzip cacti-spine-0.8.7a.zip ke direktori C:xampphtdocscacti.
Edit spine.conf, dan masukkan data-data sesuai dengan database yang saya buat sebelumnya,
ada 3 komponen yang yang harus kita modifikasi, yaitu : nama databasenya (dalam hal ini saya
menggunakan cacti, user : cactiuser dan password : cacti, maka konfigurasinya menjadi sbb :
DB_Host 127.0.0.1DB_Database cactiDB_User cactiuserDB_Password cactiDB_Port 3306
Jalankan setup netsnmp yang sudah kita download. Masukkan instalasi ke direktori C:netsnmp.
Setelah selesai instalasi, buat path C:netsnmpbin di windows enviroment variabel.
Setelah itu lakukan konfigurasi pada cacti.
Edit file C:xampphtdocscactiincludeconfig.php. Lakukan modifikasi pada database, username
dan password.
$database_default = "cacti";$database_hostname = "localhost";
$database_username = "cactiuser";$database_password = "cacti";
$database_port = "3306";
Lakukan konfigurasi lebih lanjut lewat web.
http://ip-server-cacti/cacti/
Kemudian akan muncul screen berikut :
Klik Next >>.
Pilih New Install, jika benar-benar baru. lalu klik Next.
Karena defaultnya mengarah ke path yang salah, akan keluar message
“file not found“.
Lakukan perubahan samakan dengan path yang benar di mana kita
meletakkan file-file rrdtool, snmp, php, dll.
Logon pertama kali, masukkan user : admin, dan password : admin, dan
langsung lakukan penggantian password sbb :
Klik Save, dan kemudian masuk ke bagian Setting –> Path
Jangan lupa masukkan C:/WINDOWS/Fonts/ARIAL.TTF, pada RRD Tool Default Fonth Path.
Lalu klik Save.
Masuk ke bagian General, edit beberapa konfigurasi yang diperlukan agar sesuai dengan yang
kita mau.
Misal : RRDTool Utility Version-nya, saya ganti versi 1.2.x, dan SNMP Community-nya
tergantung setingan dari device router menggunakan nama community apa.
Lakukan Save setiap kali melakukan perubahan.
Untuk konfigurasi Poller, set poller untuk setiap 5 menit melakukan update data dari
device yang kita monitor.
Jika kita set Alternate Poller Path pada bagian Path, maka kita bisa pilih Poller
Type-nya : Spine. Klik Save, setelah melakukan perubahan.
Setelah itu pindah ke bagian Export Graph, untuk meletakkan hasil capture dari
cacti ke direk
tori yang sudah kita tentukan.
Pilih Export Mode : Classic(Local Path) dan Export Directory(both local and
ftp) di set ke direktori tertentu, misal : c:/xampp/htdocs/montemp.
Lalu Pilih Export timing : Classic(export every x times).
Setelah itu klik Save.
Konfigurasi Schedule Task untuk menjalankan poller setiap 5 menit sekali.
Lakukan schedule task, untuk membuat poller dari cacti dijalankan setiap 5 menit
sekali setiap hari. Masuk sebagai Administrator, dan tambah scheduled task baru.
Pilih Start –> Settings –> Control Panel dan double click pada Scheduled Tasks.
Double click pada Add Scheduled Task.
Klik Next dan Browse. Cari c:xamppphp dan pilih php.exe. Pilih Daily dan klik Next.
Klik Next tanpa merubah waktu atau tanggal seting.
Masukkan user dan password, dan pastikan bahwa user ini memiliki hak akses tulis
dan baca pada direktori berikut:
c:/xampp/htdocs/cacti/rrac:/xampp/htdocs/cacti/log
Pastikan user mempunyai hak baca, tulis dan eksekusi pada direktori ini:
c:xamppphpc:xamppphpsapi
Klik Next dan tekan tombol Finish.
Klik kanan pada task dan pilih Properties.
Pilih tab Schedule.
Pilih Daily dan klik tombol Advanced.
Cek pada checkbox Repeat, set setiap 5 menit dalam durasi 24 jam.
Klik Ok.
Dalam textbox Run, masukkan teks berikut.
c:phpphp.exe c:xampphtdocscactipoller.php
Setelah itu klik OK.
Membangun Cacti(Network Monitoring) di Windows Part 3Posted by admin on Feb 25, 2008 in Security |
Subscribe
Setelah selesai instalasi dan konfigurasi cacti, ada beberapa langkah lagi yang perlu
dilakukan agar cacti dapat digunakan secara mudah dan enak dilihat untuk network
monitoring secara live.
Untuk testing bahwa cacti jalan bisa dengan perintah :
prompt> php c:xampphtdocscactipoller.php
Akan muncul message berikut :
Jika tidak ada masalah akan keluar message seperti diatas.
Untuk menampilkan grafis dari penggunaan bandwidth dari link-link yang kita punya,
kita perlu melakukan beberapa langkah konfigurasi pada cacti. Syaratnya jika kita
menggunakan router atau gateway based hardware atau software, baik OS apapun,
aktifkan service snmpnya, biasanya pada port 161, dan set nama communitynya.
hanya itu saja, karena memang cacti bekerja dengan mengoleksi data dari service
snmp.
Untuk router cisco :
masuk ke administrator moderouter>ena
router#config t
router(config)#snmp-server community public ro
public adalah nama communitynya.
Untuk router Huawei
Masuk ke administrator modesystem-view
[hostname]snmp-agent community read public
Set communitynya misal : public.
Untuk OS Linux misal Centos, distro yang lainnya mirip caranya.
Jalankan service snmpd dengan login root/administrator, biasanya sudah terinstall
servicenya, namun defaultnya biasanya stop, tinggal dijalankan.
Edit file di /etc/snmp/snmpd.conf
Default-nya community-nya publick, kita bisa ganti dengan yang lain.
Jika ganti community jangan lupa restart service snmp.#/etc/init.d/snmpd restart
Untuk OS Windows XP:
Jika belum ada service snmp yang terinstall, tambahkan snmp lewat Add/Remove
Windows Components di Add/Remove Program Windows(Di XP maupun Windows
2000 keatas).
Setelah ada masuk lewat Computer Management –> Services, klik kanan dan pilih
properties.
Masuk ke bagian tab Security. Tambahkan nama Community jika belum ada,
defaultnya sudah ada dengan community name-nya public dan hak akses ro.
Untuk OS HP-UX v 11.11 :
Secara default snmp di HP-UX sudah terinstall, untuk cek bisa ps -ef | grep snmp, akan
muncul pesan :
Untuk mengecek nama community snmp cek di file konfigurasi /etc/snmpd.conf ,
pastikan ada baris get-community-name: public, dimana public adalah nama
communitynya, kita bisa ganti nama community-nya. Jika sudah ganti, service snmp
perlu distop dengan perintah : /sbin/init.d/SnmpMaster stop. Untuk menstart service cukup
jalankan snmpd.
Membuat device pada cacti :
Masuk ke bagian devices
Klik link Add.
Ada 4 baris saja yang wajib diisi, yaitu bagian Description, Hostname, Host
Template dan SNMP Community.
Description : deskripsi dari device yang akan dimonitor
Hostname : IP Address dari device yang akan dimonitor
Host Template : Jenis Device, ada beberapa pilihan, seperti : Cisco router, Generic
SNMP Host, Novel Netware, Linux, Windows 2000/XP, dll. Host Template dapat dibuat
secara custom.
SNMP Community : Isi dengan nama community yang sudah diset pada device yang
akan kita monitor.
Klik tombol create.
Klik link *Create Graphs for this Host.
Pilih Interface dari device yang akan dimonitor, misal menggunakan cisco, dan kita
ingin memonitor serialnya. Cek serial interface yang akan kita monitor. Lalu klik
tombol Create.
Setelah berhasil ditambah, tunggu sampai kira-kira 5-10 menit(sesuai dengan yang
sudah kita set di scheduled task untuk menjalankan poller.php dari cacti setiap 5
menit sekali pada part 2), Untuk melihat hasilnya, masuk ke Graph Management.
Lalu klik pada link yang akan ditampilkan dalam grafis sbb :
Detil jam, harian, mingguan atau bulanan, dapat dilihat di
c:xampphtdocsmontempgraphs,
Seperti yang sudah di set sebelumnya di export directory pada Part 2.
Kondisi device juga bisa kita monitor dari dalam web administrasi cacti, kondisinya
Up atau Down, bahkan mampu memonitor tampilan sla/availability-nya, walaupun
simple, namun tampilannya OK.
Tampilan yang bagus dan mudah untuk dilihat
Untuk mempercantik tampilan, agar kita mudah dalam memonitor, tanpa perlu login,
maka perlu dibuat tampilan tersendiri.
Contoh tampilannya sbb :
Kita bagi dalam Area-area bila kita memiliki jaringan yang tersebar berdasar geografi
dengan cabang yang luas. Di bagi per Area, misal : Area Jakarta, Area Jawa Barat,
dst.
Jika kita klik pada Area itu maka semua data dari Area itu akan ditampilkan.
Jika kita klik lebih dalam lagi, kita mendapat detil bandwidth berdasar harian,
mingguan, bulanan maupun tahunan.
... other posts by admin
http://www.benisantoso.info/?p=247
Top Related