Download - membaca ECG 12 LEAD

Transcript
Page 1: membaca ECG 12 LEAD

Interpretasi Rhythm EKG Membaca EKG 12-Lead

Yus Rendra

Page 2: membaca ECG 12 LEAD

Membaca EKG 12-Lead

EKG 12-Lead berisi informasi yang akan membantu Anda dalam membuat keputusan diagnostik dan pengobatan dalam praktik klinis Anda. Anda belajar membaca dan menafsirkan bagian EKG. Sekarang, kami akan membawa semua yang telah Anda pelajari bersama sehingga Anda dapat membaca dan menafsirkan EKG 12-lead secara sistematis.

Page 3: membaca ECG 12 LEAD

Membaca EKG 12-Lead

Cara terbaik untuk membaca EKG 12-lead adalah mengembangkan pendekatan langkah-demi-langkah (seperti yang kita lakukan untuk menganalisis strip irama). Dalam modul ini kami menyajikan pendekatan 6 langkah:1.Hitung RATE2.Tentukan RHYTHM3.Tentukan QRS AXIS4.Hitung INTERVALS5.Kaji untuk HYPERTROPHY6.Carilah bukti INFARCTION

Page 4: membaca ECG 12 LEAD

Rate Rhythm Axis Intervals Hipertrofi Infarct

Jika Anda menggunakan bagian irama strip EKG 12-lead, panjang totalnya selalu 10 detik. Jadi Anda bisa menghitung jumlah gelombang R dalam irama strip dan kalikan dengan 6 untuk menentukan denyut per menitnya. Rate? 12 (R waves) x 6 = 72 bpm

Page 5: membaca ECG 12 LEAD

Tip: bagian strip irama EKG 12-lead adalah tempat yang baik untuk dilihat saat mencoba menentukan ritme karena 12 lead hanya menangkap beberapa ketukan.

Lead II

Rhythm?

Atrial fibrillation

Rhythm strip

1 of 12 leads

Page 6: membaca ECG 12 LEAD

Rate Rhythm Axis Intervals Hypertrophy Infarct

Axis mengacu pada sumbu QRS rata-rata (atau vektor) selama depolarisasi ventrikel. Seperti yang Anda ingat saat ventrikel mendepolarisasi (dalam jantung normal) arah arus mengalir ke kiri dan ke bawah karena sebagian besar massa ventrikel ada di ventrikel kiri. Kami ingin mengetahui sumbu QRS karena sumbu yang tidak normal dapat menyebabkan penyakit seperti pulmonary hypertension dari pulmonary embolism.

Page 7: membaca ECG 12 LEAD

Rate Rhythm Axis Intervals Hypertrophy Infarct

Sumbu QRS ditentukan oleh lingkaran di atas, di bidang frontal. Dengan konvensi, derajat lingkarannya seperti yang ditunjukkan.

Sumbu QRS normal terletak antara -30o dan + 90o.

0o

30o

-30o

60o

-60o-90o

-120o

90o 120o

150o

180o

-150o

Sumbu QRS yang jatuh antara +90o dan + 150o tidak normal dan disebut penyimpangan sumbu kanan.

Sumbu QRS yang jatuh antara + 150o dan -90o tidak normal dan disebut penyimpangan sumbu kanan superior.

Page 8: membaca ECG 12 LEAD

• Penyebab penyimpangan sumbu kiri meliputi:•Left ventricular hypertrophy

– Inferior wall MI– Left bundle branch block– Left anterior fascicular block– Horizontal heart

0o

-90o

90o

180o

• Penyebab penyimpangan sumbu kanan meliputi:

• right ventricular hypertrophVertical heart

Page 9: membaca ECG 12 LEAD

Rate Rhythm Axis Intervals Hypertrophy Infarct

Kita dapat dengan cepat menentukan apakah sumbu QRS normal dengan melihat lead I dan II.

Jika kompleks QRS positif secara keseluruhan (R> Q + S) pada lead I dan II, sumbu QRS normal.

QRS negative (R < Q+S)

Dalam EKG ini apa yang menyebabkan QRS kompleks yang negatif? samar?

QRS equivocal (R = Q+S)

Page 10: membaca ECG 12 LEAD

Rate Rhythm Axis Intervals Hypertrophy Infarct

Bagaimana kita mengetahui sumbu itu normal bila kompleks QRS positif pada arah I dan II?

Page 11: membaca ECG 12 LEAD

Rate Rhythm Axis Intervals Hypertrophy Infarct

Jawabannya terletak pada kenyataan bahwa masing-masing lead frontal sesuai dengan lokasi di lingkaran.

0o

30o

-30o

60o

-60o-90o

-120o

90o 120o

150o

180o

-150o

I

IIavF

avLavR

Limb leads

I = +0o

II = +60o

III = +120o

Augmented leads

avL = -30o

avF = +90o

avR = -150o

I

IIIII

Page 12: membaca ECG 12 LEAD

0o

30o

-30o

60o

-60o-90o

-120o

90o 120o

150o

180o

-150o

Rate Rhythm Axis Intervals Hypertrophy Infarct

Karena timbal saya berorientasi pada 0o, gelombang depolarisasi yang diarahkan ke arahnya akan menghasilkan sumbu QRS positif. Oleh karena itu vektor QRS yang berarti antara -90o dan + 90o akan positif.

I

Page 13: membaca ECG 12 LEAD

Rate Rhythm Axis Intervals Hypertrophy Infarct

Since lead I is orientated at 0o a wave of depolarization directed towards it will result in a positive QRS axis. Therefore any mean QRS vector between -90o and +90o will be positive.

0o

30o

-30o

60o

-60o-90o

-120o

90o 120o

150o

180o

-150o

Demikian pula, karena timbal II berorientasi pada 60o gelombang depolarisasi yang diarahkan ke arahnya akan menghasilkan sumbu QRS positif. Oleh karena itu, vektor QRS yang berarti antara -30o dan + 150o akan menjadi positif.

I

II

Page 14: membaca ECG 12 LEAD

Rate Rhythm Axis Intervals Hypertrophy Infarct

Since lead I is orientated at 0o a wave of depolarization directed towards it will result in a positive QRS axis. Therefore any mean QRS vector between -90o and +90o will be positive.

0o

30o

-30o

60o

-60o-90o

-120o

90o 120o

150o

180o

-150o

Similarly, since lead II is orientated at 60o a wave of depolarization directed towards it will result in a positive QRS axis. Therefore any mean QRS vector between -30o and +150o will be positive.

Oleh karena itu, jika kompleks QRS positif pada kedua lead I dan II, sumbu QRS harus antara -30o dan 90o (di mana mengarah I dan II tumpang tindih) dan, sebagai hasilnya, sumbu harus normal.

I

II

Page 15: membaca ECG 12 LEAD

Rate Rhythm Axis Intervals Hypertrophy Infarct

Now using what you just learned fill in the following table. For example, if the QRS is positive in lead I and negative in lead II what is the QRS axis? (normal, left, right or right superior axis deviation)

0o

30o

-30o

60o

-60o-90o

-120o

90o 120o

150o

180o

-150o

0o

30o

-30o

60o

-60o-90o

-120o

90o 120o

150o

180o

-150o

QRS Complexes

I

Axis I II

+ +

+ -

normal

left axis deviation

II

Page 16: membaca ECG 12 LEAD

Rate Rhythm Axis Intervals Hypertrophy Infarct

… if the QRS is negative in lead I and positive in lead II what is the QRS axis? (normal, left, right or right superior axis deviation)

0o

30o

-30o

60o

-60o-90o

-120o

90o 120o

150o

180o

-150o

0o

30o

-30o

60o

-60o-90o

-120o

90o 120o

150o

180o

-150o

QRS Complexes

I

Axis I II

+ +

+ -

- +

normal

left axis deviation

right axis deviation

II

Page 17: membaca ECG 12 LEAD

0o

30o

-30o

60o

-60o-90o

-120o

90o 120o

150o

180o

-150o

Rate Rhythm Axis Intervals Hypertrophy Infarct

… if the QRS is negative in lead I and negative in lead II what is the QRS axis? (normal, left, right or right superior axis deviation)

QRS Complexes

I

Axis I II

+ +

+ -

- +

- -

normal

left axis deviation

right axis deviation

right superior axis deviation

0o

30o

-30o

60o

-60o-90o

-120o

90o 120o

150o

180o

-150o

II

Page 18: membaca ECG 12 LEAD

Rate Rhythm Axis Intervals Hypertrophy Infarct

Apakah sumbu QRS normal pada EKG ini?Tidak, ada penyimpangan sumbu kiri.

The QRS is positive in I and negative in II.

Page 19: membaca ECG 12 LEAD

Rate Rhythm Axis Intervals Hypertrophy Infarct

To summarize:– The normal QRS axis falls between -30o and +90o because ventricular

depolarization is leftward and downward.– Left axis deviation occurs when the axis falls between -30o and -90o.– Right axis deviation occurs when the axis falls between +90o and +150o.– Right superior axis deviation occurs when the axis falls between between +150o

and -90o.

QRS Complexes

Axis I II

+ +

+ -

- +

- -

normal

left axis deviation

right axis deviation

right superior axis deviation

– A quick way to determine the QRS axis is to look at the QRS complexes in leads I and II.

Page 20: membaca ECG 12 LEAD

RINGKASAN Tingkat Rangsang Sumbu Rhythm Hipertrofi Infark

Meringkas :

1. Hitung RATE

2. Tentukan RHYTHM3. Tentukan QRS AXISNormal

– Left axis deviation– Right axis deviation– Right superior axis deviation